JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1
|
|
- Yenny Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) PENGARUH VARIASI BENTUK DAN UKURAN GORESAN PADA LAPIS LINDUNG POLIETILENA TERHADAP SISTEM PROTEKSI KATODIK ANODA TUMBAL PADUAN ALUMINIUM PADA BAJA AISI 1045 DI LINGKUNGAN AIR LAUT Moch. Novian Dermantoro dan Ir. Muchtar Karokaro, M.Sc. Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya Abstrak Setiap logam yang terpasang pada konstruksi dan mengalami kontak dengan air laut akan sangat berpotensi terkena korosi. Penanganan yang dilakukan adalah melapisi logam dengan polietilena dan menerapkan sistem proteksi katodik anoda tumbal. Dalam pemasangan polietilena sering terjadi kesalahan sehingga timbul goresan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh bentuk dan ukuran goresan lapis lindung polietilena terhadap proteksi katodik anoda tumbal paduan aluminium pada baja AISI 1045 di lingkungan air laut. Penelitian dilakukan dengan memberikan goresan pada lapis lindung polietilena baja AISI 1045 dengan variasi bentuk dan ukuran terhadap proteksi katodik dengan anoda tumbal paduan aluminium di lingkungan air laut. Hasil yang telah didapatkan adalah pada bentuk goresan persegi panjang dengan pencelupan selama 20 hari, semakin besar ukuran goresan, maka laju korosi anoda semakin naik dari 3,83143 mpy menjadi 12,76827 mpy. Sedangkan pada pencelupan selama 40 hari, semakin besar ukuran goresan, maka laju korosi anoda semakin naik dari 2,58598 mpy menjadi 8,74699 mpy. Pada bentuk goresan lingkaran dengan pencelupan selama 20 hari, semakin besar ukuran goresan, maka laju korosi anoda semakin naik dari 2,25322 mpy menjadi 6,21776 mpy. Sedangkan pada pencelupan selama 40 hari, semakin besar ukuran goresan, maka laju korosi anoda semakin naik dari 2,44812 mpy menjadi 3,50343 mpy. Pada baja berlapis polietilena dengan bentuk goresan persegi panjang mempunyai laju korosi anoda yang lebih tinggi daripada baja berlapis polietilena dengan bentuk goresan lingkaran. Pola korosi yang terlihat pada baja adalah uniform corrosion terutama pada area goresan. Sedangkan pola korosi yang terlihat pada anoda adalah cenderung pitting corrosion. Kata Kunci Kata kunci: Air Laut, Anoda Tumbal, Baja AISI 1045, Goresan, Paduan Aluminium, Polietilena S I. PENDAHULUAN truktur atau komponen banyak yang masih menggunakan baja. Baja yang dipakai pada umumnya adalah baja karbon. Dalam bidang gas dan perminyakan, baja dipilih sebagai penyusun utama pada komponen baik dalam konstruksi instalasi, reparasi, perawatan, maupun sarana transportasi. Baja memiliki kelebihan, salah satunya yaitu sifat mekanik baja sangat mudah untuk diubah sesuai dengan kebutuhan. Namun, baja mempunyai kelemahan-kelemahan, salah satunya adalah mudah sekali terkena korosi. Oleh sebagian besar orang, korosi diartikan sebagai karat, yakni sesuatu yang hampir dianggap musuh umum masyarakat. Karat (rust), adalah sebutan yang belakangan ini hanya dikhususkan bagi korosi pada besi, sedangkan korosi adalah gejala destruktif yang mempengaruhi hampir semua logam. (Trethewey, 1991). Dampak yang ditimbulkan korosi dapat berupa kerugian langsung dan kerugian tidak langsung. Kerugian langsung adalah berupa terjadinya kerusakan pada peralatan, permesinan atau stuktur bangunan. Pada konstruksi yang dibangun di dermaga ataupun tempat pengeboran minyak lepas pantai menggunakan baja untuk menyelenggarakan kegiatan produksi. Tak sedikit dari konstruksi yang dibuat menggunakan baja yang dilapisi polietilena sebelum disertakan sistem proteksi anoda tumbal sebagai proteksi baja. Namun, dalam proses pemasangan polietilena, sering kali terdapat ketidaksempurnaan sehingga timbul sobekan yang memungkinkan untuk bisa meningkatkan laju korosi yang menyerang sebuah konstruksi yang terbuat dari baja, padahal konstruksi tersebut merupakan konstruksi yang terpasang dan terhubung dengan air laut. Keadaan ini tentu saja bisa mempengaruhi proteksi katodik yang dipasangkan. Air laut adalah salah satu faktor lingkungan yang bisa membuat baja mengalami kegagalan karena terkena korosi. Dewasa ini, metode pencegahan korosi telah banyak dikembangkan. Banyak sekali yang dapat dilakukan untuk mencegah atau menghambat terjadinya korosi antara lain proteksi anodik atau katodik, pelapisan (coating), penggunaan anoda tumbal, pengunaan inhibitor, dan lain-lain.(thretewey, 1991). Salah satu metode yang dimaksud adalah dengan pemakaian anoda tumbal (sacrificial anode). Anoda tumbal bekerja berdasar pada prinsip proteksi katodik. Selain itu juga perlu ditambahkan adanya pelapisan sebelum diproteksi dengan proteksi katodik. Kombinasi pelapisan pada baja dan proteksi katodik menghasilkan sistem perlindungan yang paling ekonomis. (Francis, 2000). Namun, pengamatan mengenai pengaruh keadaan terhadap anoda tumbal pada baja berlapis lindung masih sedikit, sehingga perlu dikaji lebih dalam lagi. Pada penelitian ini dilakukan kajian tentang pengaruh bentuk dan ukuran goresan pada lapis lindung polietilena AISI 1045 terhadap sistem proteksi katodik dengan menggunakan anoda tumbal paduan aluminium di lingkungan air laut.
2 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Preparasi baja AISI 1045 Pemasangan Polietilena Pemberian Goresan II. URAIAN PENELITIAN Mulai Preparasi Air Laut Menghubungkan baja berlapis polietilena dengan anoda tumbal Proses Imersi ke dalam media air laut Pengukuran Arus dan Potensial Penimbangan Berat Akhir Spesimen Anoda Pengamatan Makro Katoda dan Anoda Analisa Data dan Pembahasan Kesimpulan Preparasi Anoda Tumbal Penimbangan berat awal anoda penimbangan berat akhir spesimen anoda untuk didapatkan laju korosi anoda. Laju korosi diperhitungkan dari kehilangan berat spesimen selama pengujian korosi oleh formula yang diambil dari ASTM G 1-90 III. DATA PEMBAHASAN 3.1. Hasil Pengukuran Potensial Proteksi, Arus Galvanik, Berat Anoda yang Hilang, dan Laju Korosi Anoda Hasil dari pengukuran potensial proteksi dan arus galvanik disajikan pada tabel dan grafik perbandingan hasil potensial proteksi, arus galvanik, berat anoda yang hilang, dan laju korosi anoda sebagai berikut: Tabel 3.1. Tabel Perbandingan Hasil Potensial Proteksi, Arus Galvanik, Berat Anoda yang Hilang, dan Laju Korosi Anoda Bentuk dan Ukuran Goresan Waktu Laju Korosi Anoda(mpy) Persegi panjang, p = 25 mm l = 2 mm Persegi panjang, p = 25 mm l = 4 mm Persegi panjang, p = 25 mm l = 10 mm Lingkaran, d = 7,96 mm Potensial Proteksi (V) Arus Galvanik (ma) Berat hilang (gr) 20 hari -1,115 4,523 0,0403 3, hari -1,086 4,299 0,0544 2, hari -1,112 4,423 0,0497 4, hari -1,076 4,307 0,0548 2, hari -1,058 4,188 0, , hari -0,963 4,359 0,1840 8, hari -1,098 4,335 0,0237 2, hari -1,093 4,287 0,0515 2,44812 Lingkaran, d = 11,28 mm 20 hari -1,095 4,308 0,0519 4, hari -1,026 4,336 0,0538 2,55746 Lingkaran, d = 17,84 mm 20 hari -0,918 3,813 0,0654 6, hari -1,043 4,409 0,0737 3,50343 Tanpa Goresan 20 hari -1,117 4,325 0,0103 0,97925 Tanpa Pemasangan lapis lindung polietilena 40 hari -1,114 4,239 0,0104 0, hari -0,862 4,003 0,0622 5, hari -1,020 4,485 0,0796 3,78390 Selesai Penelitian dilakukan dengan memberikan goresan pada lapis lindung polietilena baja AISI 1045 dengan variasi bentuk dan ukuran terhadap proteksi katodik dengan anoda tumbal paduan aluminium di lingkungan air laut. Pemberian goresan diberikan dengan variasi bentuk dan ukuran goresan sebagai berikut: 1. Bentuk persegi panjang dan ukuran p = 25 mm l = 2 mm, p = 25 mm l = 4 mm, dan p = 25 mm l = 10 mm. 2. Bentuk lingkaran dan ukuran d = 7,96 mm, d = 11,28 mm, dan d = 17,84 mm. Kemudian dihubungkan dengan paduan aluminium yang sebelumnya ditimbang untuk mendapatkan berat awal anoda, dan diimersi ke dalam air laut selama 20 hari dan 40 hari. Setelah itu dilakukan pengukuran potensial proteksi dan arus galvanik setiap 4 hari sekali. Setelah mengalami imersi selama 20 hari dan 40 hari, dilakukan Gambar 4.1. Grafik Perbandingan Potensial Proteksi pada semua spesimen selama 20 hari
3 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Gambar 4.2. Grafik Perbandingan Arus Galvanik pada semua spesimen selama 20 hari Gambar 4.3. Grafik Perbandingan Potensial Proteksi pada semua spesimen selama 40 hari Gambar 4.4. Grafik Perbandingan Arus Galvanik pada semua spesimen selama 40 hari Potensial anoda yang memproteksi katoda dengan nilai terendah pada pencelupan selama 20 hari adalah katoda tanpa pemasangan lapis lindung polietilena yaitu 1,117 V. Sedangkan Potensial anoda yang memproteksi katoda dengan nilai tertinggi pada pencelupan selama 20 hari adalah katoda dengan bentuk persegi panjang dan ukuran goresan p = 25 mm, l = 10 mm yaitu 1,058 V. Potensial anoda yang memproteksi katoda dengan nilai terendah pada pencelupan selama 40 hari adalah katoda dengan bentuk lingkaran dan ukuran goresan d = 7,96 mm yaitu 1,093 V. Sedangkan Potensial anoda yang memproteksi katoda dengan nilai tertinggi pada pencelupan selama 20 hari adalah katoda dengan bentuk persegi panjang dan ukuran goresan p = 25 mm, l = 10 mm yaitu 0,963 V. Arus anoda yang memproteksi katoda dengan nilai terendah pada pencelupan selama 20 hari adalah katoda dengan bentuk goresan lingkaran dan ukuran d = 17,84 mm yaitu 3,813 ma. Sedangkan arus anoda yang memproteksi katoda dengan nilai tertinggi pada pencelupan selama 20 hari adalah katoda dengan bentuk goresan persegi panjang dengan ukuran p = 25 mm, l = 2 mm yaitu 4,523 ma. Arus anoda yang memproteksi katoda dengan nilai terendah pada pencelupan selama 40 hari adalah katoda dengan bentuk goresan lingkaran dan ukuran d = 7,96 mm mm yaitu 4,287 ma. Sedangkan arus anoda yang memproteksi katoda dengan nilai tertinggi pada pencelupan selama 40 hari adalah katoda tanpa pemasangan lapis lindung polietilena yaitu 4,485 ma. Setelah terkumpul data-data maka dilakukan perbandingan dengan mengelompokkan grafik potensial proteksi dan arus galvanik dalam range waktu 20 hari dan 40 hari, maka dapat dijelaskan bahwa semua potensial proteksi dan arus galvanik mengalami ketidakstabilan dalam pengukuran awal. Setelah itu, nilai potensial proteksi dan arus galvanik cenderung stabil setelah melewati range waktu 12 hari dan 16 hari dan seterusnya hingga 40 hari. Pada grafik perbandingan juga terlihat bahwa nilai potensial proteksi pada anoda yang memproteksi baja berlapis PE dengan bentuk goresan lingkaran dan ukuran d = 17,84 mm mengalami kenaikan bahkan hampir menyamai potensial proteksi anoda yang memproteksi baja tanpa lapis lindung polietilena. Hal ini disebabkan adanya goresan yang berukuran besar dengan bentuk lingkaran menyebabkan adanya kenaikan nilai potensial proteksi dibandingkan dengan anoda yang memproteksi katoda dengan perlakuan yang berbeda. Pada dasarnya, bila potensial proteksi meningkat maka arus galvanik juga meningkat sebab nilai tahanan dari air laut adalah tetap. Hal ini sesuai dengan teori nilai potensial adalah hasil kali antara nilai arus dan nilai tahanan. Namun, pada hasil pengukuran potensial proteksi dan arus galvanik ada yang mengalami fluktuatif. Hal ini disebabkan terjadi polarisasi pada permukaan katoda dan anoda sebagai akibat reaksi anodik terhadap lingkungannya dalam hal ini adalah air laut. Dari hasil uji pencelupan anoda yang digunakan untuk memproteksi katoda menghasilkan nilai laju korosi dari anoda. Nilai laju korosi anoda yang tertinggi adalah nilai yang ditunjukkan oleh anoda yang digunakan untuk memproteksi katoda yang dilapisi lapis lindung polietilena dengan bentuk goresan persegi panjang dan ukuran goresan p = 25 mm l = 10 mm dengan pencelupan selama 20 hari yaitu 12,76827 mpy. Hal ini disebabkan dalam melindungi baja yang dilapisi lapis lindung polietilena dengan bentuk goresan persegi panjang dan ukuran goresan p = 25 mm l = 10 mm dengan pencelupan selama 20 hari, anoda menjadi sangat lambat dalam membentuk lapisan pasif Al 2 O 3 karena luasan katoda yang diproteksi lebih besar dibandingkan dengan bentuk dan ukuran goresan yang lain. Sedangkan laju korosi yang terendah adalah nilai yang ditunjukkan oleh anoda yang digunakan untuk memproteksi katoda yang dilapisi lapis lindung polietilena dengan bentuk
4 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) goresan lingkaran dan ukuran goresan d = 7,96 mm dengan pencelupan selama 20 hari yaitu 2,25322 mpy. Hal ini disebabkan dalam melindungi baja yang dilapisi lapis lindung polietilena dengan bentuk goresan lingkaran dan ukuran goresan d = 7,96 mm dengan pencelupan selama 20 hari, anoda menjadi lebih cepat membentuk lapisan pasif Al 2 O 3 karena luasan katoda yang diproteksi lebih kecil dibandingkan dengan bentuk dan ukuran goresan yang lain. Untuk laju korosi anoda pada 40 hari bisa dijelaskan bahwa nilai laju korosi terendah adalah nilai yang ditunjukkan oleh anoda yang digunakan untuk memproteksi katoda yang dilapisi lapis lindung polietilena dengan bentuk goresan lingkaran dan ukuran goresan d = 7,96 mm dengan pencelupan selama 40 hari yaitu 2,44812 mpy. Sedangkan untuk laju korosi anoda pada 40 hari bisa dijelaskan bahwa nilai laju korosi tertinggi adalah nilai yang ditunjukkan oleh anoda yang digunakan untuk memproteksi katoda yang dilapisi lapis lindung polietilena dengan bentuk goresan persegi panjang dan ukuran goresan p = 25 mm l = 10 mm dengan pencelupan selama 40 hari yaitu 8,74699 mpy. Dari uraian di atas maka bisa dijelaskan bahwa dengan adanya goresan, maka bisa menaikkan tingkat laju korosi anoda. Sedangkan bentuk goresan persegi panjang lebih besar pengaruhnya dalam meningkatkan laju korosi anoda. Hal ini disebabkan bahwa goresan dengan bentuk persegi panjang sangat mudah memberikan celah kepada media korosif untuk menimbulkan adanya korosi, baik korosi celah maupun korosi uniform. Bila dibandingkan dengan hasil yang ditunjukkan pada goresan dengan bentuk lingkaran, maka pada ukuran d = 17,84 mm dengan pencelupan selama 20 hari-lah yang paling mendekati dengan nilai laju korosi anoda yaitu 6,21776 mpy, namun hal itu juga masih berada pada range yang jauh dari hasil yang ditunjukkan oleh laju korosi anoda yang digunakan untuk memproteksi katoda yang dilapisi lapis lindung polietilena dengan bentuk goresan persegi panjang dan ukuran goresan p = 25 mm l = 10 mm dengan pencelupan selama 40 hari Foto Makro Setelah Proses Pencelupan Katoda dan Anoda Melalui uji pencelupan, dapat diketahui hasil foto makro setelah spesimen katoda dan anoda yang telah mengalami pencelupan setelah 20 hari dan 40 hari. Berikut adalah hasil uji pencelupan tersebut. Gambar 3.6. Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan Katoda Baja AISI 1045 dengan Bentuk Goresan Persegi panjang Ukuran Goresan p = 20 mm dan l = 4 mm selama 20 hari dan 40 hari. Gambar 3.7. Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan Katoda Baja AISI 1045 dengan Bentuk Goresan Persegi panjang Ukuran Goresan p = 20 mm dan l = 2 mm selama 20 hari dan 40 hari. Gambar 3.8. Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan Katoda Baja AISI 1045 dengan Bentuk Goresan Lingkaran Ukuran Goresan d = 17,84 mm selama 20 hari dan 40 hari. Gambar 3.8. Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan Katoda Baja AISI 1045 dengan Bentuk Goresan Lingkaran Ukuran Goresan d = 11,28 mm selama 20 hari dan 40 hari. Gambar 3.5. Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan Katoda Baja AISI 1045 dengan Bentuk Goresan Persegi panjang Ukuran Goresan p = 20 mm dan l = 10 mm selama 20 hari dan 40 hari. Gambar 3.9. Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan Katoda Baja AISI 1045 dengan Bentuk Goresan Lingkaran Ukuran Goresan d = 7,96 mm selama 20 hari dan 40 hari.
5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Gambar Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan Katoda Baja AISI 1045 Tanpa Goresan selama 20 hari dan 40 hari. Gambar Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan AISI 1045 dengan Bentuk Goresan Lingkaran Ukuran Goresan d = 17,84 mm selama 20 hari dan 40 hari. Gambar Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan Katoda Baja AISI 1045 Tanpa Lapis Lindung Polietilena selama 20 hari dan 40 hari. Gambar Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan AISI 1045 dengan Bentuk Goresan Lingkaran Ukuran Goresan d = 11,28 mm selama 20 hari dan 40 hari. Gambar Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan AISI 1045 dengan Bentuk Goresan Persegi panjang Ukuran Goresan p = 20 mm dan l = 10 mm selama 20 hari dan 40 hari. Gambar Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan AISI 1045 dengan Bentuk Goresan Lingkaran Ukuran Goresan d = 7,96 mm selama 20 hari dan 40 hari. Gambar Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan AISI 1045 dengan Bentuk Goresan Persegi panjang Ukuran Goresan p = 20 mm dan l = 4 mm selama 20 hari dan 40 hari. Gambar Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan AISI 1045 tanpa goresan selama 20 hari dan 40 hari. Gambar Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan AISI 1045 dengan Bentuk Goresan Persegi panjang Ukuran Goresan p = 20 mm dan l = 2 mm selama 20 hari dan 40 hari. Gambar Hasil Foto Makro Setelah Proses Pencelupan AISI 1045 tanpa lapis lindung polietilena selama 20 hari dan 40 hari.
6 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Katoda merupakan baja karbon dengan kandungan C mencapai 0,5%. Sebagai struktur yang dilapisi oleh lapis lindung polietilena dan diproteksi oleh anoda tumbal paduan aluminium seharusnya tidak mengalami korosi. Namun, terlihat adalah adanya produk korosi pada baja yang dilapisi lapis lindung polietilena dengan goresan yang mempunyai luasan paling besar, baik pada bentuk persegi panjang maupun lingkaran serta pada baja yang tidak dilapisi oleh lapis lindung polietilena. Artinya terdapat laju korosi pada baja khususnya baja yang berlapis lapis lindung polietilena yang diberi goresan dan baja yang tidak berlapis lapis lindung polietilena. Sehingga juga bisa dikatakan bahwa baja mempunyai laju korosi yang tidak bisa hilang sama sekali atau dengan kata lain laju korosi nol. Pada hasil foto makro, terlihat bahwa terjadi peningkatan pola korosi pada baja yang dilindungi lapis lindung polietilena yang diberi goresan baik dalam bentuk goresan persegi panjang maupun lingkaran. Pada hasil foto makro setelah pencelupan selama 40 hari terlihat mengalami peningkatan pola korosi lebih tajam pada katoda yang dilindungi lapis lindung polietilena dengan bentuk goresan persegi panjang dan ukuran goresan p = 25 mm l = 10 mm. Peningkatan pola korosi juga terlihat setelah pencelupan selama 40 hari pada katoda yang dilindungi lapis lindung polietilena dengan bentuk goresan lingkaran dan ukuran goresan d = 17,84 mm. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pola korosi yang paling tinggi dibandingkan dengan pola korosi pada baja yang lain, baik pada daerah goresan maupun pada daerah sekitar goresan itu sendiri. Sedangkan hasil foto makro yang dihasilkan pada anoda, terlihat pola korosi yang terjadi adalah pitting corrosion hal ini disebabkan anoda tercelup pada media korosif yang tidak bergerak (konstan) sehingga memudahkan terjadinya pitting corrosion / korosi celah. Keadaan ini erat juga kaitannya dengan kerja ion-ion Cl - yang mempunyai kecenderungan untuk terus membuat korosi celah / pitting corrosion. Pada penambahan luasan goresan terdapat kecenderungan pada anoda untuk bertambahnya jumlah pitting yang berbanding lurus dengan hasil laju korosi anoda. KESIMPULAN Dari analisa terhadap hasil pengujian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Pada bentuk goresan persegi panjang dengan pencelupan selama 20 hari, semakin besar ukuran goresan, maka laju korosi anoda semakin naik dari 3,83143 mpy menjadi 12,76827 mpy. Sedangkan pada pencelupan selama 40 hari, semakin besar ukuran goresan, maka laju korosi anoda semakin naik dari 2,58598 mpy menjadi 8,74699 mpy. 2. Pada bentuk goresan lingkaran dengan pencelupan selama 20 hari, semakin besar ukuran goresan, maka laju korosi anoda semakin naik dari 2,25322 mpy menjadi 6,21776 mpy. Sedangkan pada pencelupan selama 40 hari, semakin besar ukuran goresan, maka laju korosi anoda semakin naik dari 2,44812 mpy menjadi 3,50343 mpy. 3. Pada bentuk goresan persegi panjang mempunyai laju korosi anoda yang lebih tinggi daripada bentuk goresan lingkaran. 4. Pola korosi yang terlihat pada baja adalah uniform corrosion terutama pada area goresan. Sedangkan pola korosi yang terlihat pada anoda adalah cenderung pitting corrosion. DAFTAR PUSTAKA [1] Anggono, Juliana dan Soejono Citro. Studi Perbandingan Kinerja Anoda Korban Paduan Aluminium dengan Paduan Seng dalam Lingkungan Air Laut. Surabaya: UK PETRA. [2] ASM International, ASM Metal Handbook Vol 13A Corrosion: Fundamental, Testing, and Protection, Novelty, OH [3] ASTM International, ASTM Standard Vol Wear and Erosion; Metal Corrosion, New York [4] Billmayer JR, Fred Text Book of Polymer Science. New York : John Wiley and Sons. [5] Francis, P.E Cathodic Protection. < [cathodic_ protection_in_practice.pdf] [6] Gurrappa, I., Cathodic protection of cooling water systems and selection of appropriate materials. Journal of Materials Processing Technology 166 (2005) [7] Jatmiko, Sukanto. Studi Komparasi Proteksi Kathodik Antara Anoda Zink Dengan Anoda Aluminium Setelah Diaplikasikan Pada Tug Boat Universal Dan Tug Boat Mariner. Semarang: UNDIP [8] Kusumo, Eko. Studi Pengaruh Scratch Permukaan terhadap Laju Korosi pada Pelat Baja Karbon Rendah. Surabaya: ITS [9] Mars, G. Fontana. Corrosion Engineering, 3 rd edition New York: Mc Graw-Hill Book Company. [10] NACE Standard RP , Control Of External Corrosion Of Underground or Submerged Metallic Piping System, Houston, TX : NACE. [11] Sasono, Eko Julianto. Efektivitas Penggunaan Anoda Korban Paduan Aluminium Pada Pelat Baja Kapal Aisi E 2512 Terhadap Laju Korosi Di Dalam Media Air Laut. Semarang: UNDIP [12] Sulistijono., Diktat Korosi Surabaya ITS [13] Tomczak, M., An Introduction to Physical Oceanography, <URL: >. [14] Trethewey, K.R. dan J. Chamberlain Korosi untuk Mahasiswa dan Rekayasawan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. [15] Uhlig, H. H., Revie, R. W., Uhlig s Corrosion Handbook 2 nd edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Moch. Novian Dermantoro NRP Dosen Pembimbing Ir. Muchtar Karokaro, M.Sc. NIP
Pengaruh Variasi Bentuk dan Ukuran Scratch Polyethylene Wrap Terhadap Proteksi Katodik Anoda Tumbal Al-Alloy pada Baja AISI 1045 di Lingkungan Air Laut Moch. Novian Dermantoro NRP. 2708100080 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciProteksi Katodik dengan Menggunakan Anoda Korban pada Struktur Baja Karbon dalam Larutan Natrium Klorida
Proteksi Katodik dengan Menggunakan Anoda Korban pada Struktur Baja Karbon dalam Larutan Natrium Klorida Rahmat Ilham, Komalasari, Rozanna Sri Irianty Jurusan S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Permasalahan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi dan distribusi gas bumi, penggunaan jaringan pipa merupakan
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: ( Print) F-56
JURNAL TEKNIK ITS Vol., No., () ISSN: -9 (-9 Print) F- Pengaruh Variasi Goresan Lapis Lindung dan Variasi ph Tanah terhadap Arus Proteksi Sistem Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) pada Pipa API
Lebih terperinciPerlindungan Lambung Kapal Laut Terhadap Korosi Dengan Sacrificial Anode. Oleh : Fahmi Endariyadi
Perlindungan Lambung Kapal Laut Terhadap Korosi Dengan Sacrificial Anode Oleh : Fahmi Endariyadi 20408326 1.1 Latar Belakang Salah satu sumber kerusakan terbesar pada pelat kapal laut adalah karena korosi
Lebih terperinciANALISA PROTEKSI KATODIK DENGAN MENGGUNAKAN ANODA TUMBAL PADA PIPA GAS BAWAH TANAH PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR DARI STASIUN KOMPRESSOR GAS KE KALTIM-2
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 ANALISA PROTEKSI KATODIK DENGAN MENGGUNAKAN ANODA TUMBAL PADA PIPA GAS BAWAH TANAH PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR DARI STASIUN
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN LAJU KOROSI MATERIAL STAINLESS STEEL SS 316 DENGAN CARBON STEEL A 516 TERHADAP PENGARUH AMONIAK
ANALISA PERBANDINGAN LAJU KOROSI MATERIAL STAINLESS STEEL SS 316 DENGAN CARBON STEEL A 516 TERHADAP PENGARUH AMONIAK * Ir. Soewefy, M.Eng, ** Indra Prasetyawan * Staff Pengajar Jurusan Teknik Perkapalan
Lebih terperinciStudi Perbandingan Kinerja Anoda Korban Paduan Aluminium dengan Paduan Seng dalam Lingkungan Air Laut
Studi Perbandingan Kinerja Anoda Korban Paduan Aluminium dengan Paduan Seng dalam Lingkungan Air Laut Juliana Anggono, Soejono Tjitro Dosen Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin Universitas Kristen Petra
Lebih terperinciANALISA DESAIN SISTEM SS IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION (ICCP) PADA OFFSHORE PIPELINE MILIK JOB PERTAMINA PETROCHINA EAST JAVA
ANALISA DESAIN SISTEM SS IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION (ICCP) PADA OFFSHORE PIPELINE MILIK JOB PERTAMINA PETROCHINA EAST JAVA OLEH : Rizky Ayu Trisnaningtyas 4306100092 DOSEN PEMBIMBING : 1. Ir.
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Pengaruh Perlakuan Panas Pada Anoda Korban Aluminium Galvalum Iii Terhadap Laju Korosi Pelat Baja Karbon Astm A380 Grade C Kharisma Permatasari,
Lebih terperinciPENGARUH LAJU KOROSI PELAT BAJA LUNAK PADA LINGKUNGAN AIR LAUT TERHADAP PERUBAHAN BERAT.
PENGARUH LAJU KOROSI PELAT BAJA LUNAK PADA LINGKUNGAN AIR LAUT TERHADAP PERUBAHAN BERAT. Hartono Program Diploma III Teknik Perkapala, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro ABSTRACT One of the usage
Lebih terperinciVol.3 No.1 Juni 2017, hal p-issn: e-issn:
PELATIHAN OPTIMASI DESAIN GROUNDBED PADA SISTEM SACP UNTUK PIPA BAJA DI TANAH KAWASAN ITS SEBAGAI PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN SISWA SEKOLAH ALAM INSAN MULIA SURABAYA Oleh: Tubagus N. Rohmannudin 1,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 7 Matakuliah : Korosi SKS : 2 Kode Matakuliah : KB 2211708
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) F-78
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-78 Pengaruh dan Variasi Cacat Gores Lapis Lindung terhadap Kebutuhan Arus Proteksi Sistem Impressed Current Cathodic Protection
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Tugas Akhir BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari analisis data yang diperoleh dari lapangan dan laboratorium tantang kegagalan retak pipa aliran gas di NEB#12 PetroChina International Jabung
Lebih terperinciPENGARUH TEGANGAN DALAM (INTERNAL STRESS) TERHADAP LAJU KOROSI PADA BAUT
PENGARUH TEGANGAN DALAM (INTERNAL STRESS) TERHADAP LAJU KOROSI PADA BAUT Toto Rusianto Jurusan Teknik Mesin, FTI, IST AKPRIND Yogyakarta Email: totorusianto@yahoo.com ABSTRACT Stress Corrosion Craking
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan jenis martensitik, dan feritik, di beberapa lingkungan korosif seperti air
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Baja nirkarat austenitik AISI 304, memiliki daya tahan korosi lebih baik dibandingkan jenis martensitik, dan feritik, di beberapa lingkungan korosif seperti air laut.
Lebih terperinciPengaruh Perlakuan Panas Pada Anoda Korban Aluminium Galvalum Iii terhadap Laju Korosi Pelat Baja Karbon Astm A380 Grade C
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-928X B-47 Pengaruh Perlakuan Panas Pada Anoda Korban Aluminium Galvalum Iii terhadap Laju Korosi Pelat Baja Karbon Astm A380 Grade C Kharisma
Lebih terperinciKata kunci : BEM, Korosi, Beton berulang, Proteksi katodik, Anoda korban, Simulasi
Simulasi Desain Sistem Proteksi Katodik Anoda Korban pada Balok Beton Bertulang Dermaga Menggunakan Metode Elemen Batas M. Ridha a, S. Fonna b, M. R. Hidayatullah c, S. Huzni, S. Thalib Jurusan Teknik
Lebih terperinciSTRATEGI PENGENDALIAN UNTUK MEMINIMALISASI DAMPAK KOROSI. Irwan Staf Pengajar Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Lhokseumawe ABSTRAK
STRATEGI PENGENDALIAN UNTUK MEMINIMALISASI DAMPAK KOROSI Irwan Staf Pengajar ABSTRAK Korosi merupakan proses pengrusakan bahan akibat interaksi dengan lingkungannya yang terjadi secara alamiah dan tidak
Lebih terperinciTERSELESAIKAN H+7 P2
TELAH TERSELESAIKAN PADA P2 Penyusunan Pendahuluan Penyusunan Dasar Teori Metodologi : - Studi Literatur - Pengumpulan Data Lapangan dan Non lapangan - Mapping Sector dan Input Data - Pembuatan Spread
Lebih terperinciPENGARUH KEHADIRAN TEMBAGA TERHADAP LAJU KOROSI BESI TUANG KELABU
Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti Vol. 3, No. 1, Januari 2018, ISSN (p): 0853-7720, ISSN (e): 2541-4275 PENGARUH KEHADIRAN TEMBAGA TERHADAP LAJU KOROSI BESI TUANG
Lebih terperinciProteksi Katodik Metoda Anoda Tumbal Untuk Mengendalikan Laju Korosi
Proteksi Katodik Metoda Anoda Tumbal Untuk Mengendalikan Laju Korosi Fitri Afriani S, Komalasari, Zultiniar Laboratorium Konversi Elektrokimia Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciSTUDI PENGGUNAAN EKSTRAK BAHAN ALAMI SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA CAT UTUK PELAT KAPAL A36
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 STUDI PENGGUNAAN EKSTRAK BAHAN ALAMI SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA CAT UTUK PELAT KAPAL A36 Roni Septiari, Heri Supomo Jurusan
Lebih terperinciPENGENDALIAN KOROSI PADA PLAT LAMBUNG KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN ANODA KORBAN
PENGENDALIAN KOROSI PADA PLAT LAMBUNG KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN ANODA KORBAN Ir. Edi Septe.,MT 1) Iman Satria, ST.,MT 2) Khairul Huda 3) Program Studi Teknik Mesin-Fakultas Teknologi Industri Universitas
Lebih terperinciPENGARUH TEMPERATUR PADA COATING WRAPPING TAPE TERHADAP COATING BREAKDOWN
PENGARUH TEMPERATUR PADA COATING WRAPPING TAPE TERHADAP COATING BREAKDOWN DAN CURRENT DENSITY PADA PIPA BAJA DALAM APLIKASI IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION (ICCP) R.E.Dinar Rahmawati 1,a, Muhammad
Lebih terperinciSTUDI KINERJA BEBERAPA RUST REMOVER
STUDI KINERJA BEBERAPA RUST REMOVER Ferry Budhi Susetyo Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta e-mail : fbudhi@unj.ac.id Abstrak Rust remover akan menghilangkan seluruh karat
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI TEMPERATUR PADA PROSES PERLAKUAN PANAS BAJA AISI 304 TERHADAP LAJU KOROSI
Teknika : Engineering and Sains Journal Volume, Nomor, Juni 207, 67-72 ISSN 2579-5422 online ISSN 2580-446 print PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PADA PROSES PERLAKUAN PANAS BAJA AISI 304 TERHADAP LAJU KOROSI
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN SISTEM PERLINDUNGAN KOROSI SACRIFICIAL ANODE DAN IMPRESSED CURRENT PADA STRUKTUR JACKET
Jurnal Tugas Akhir STUDI PERBANDINGAN SISTEM PERLINDUNGAN KOROSI SACRIFICIAL ANODE DAN IMPRESSED CURRENT PADA STRUKTUR JACKET Iqbal Maulana Arisa Effendi 1, Imam 2 Rochani, Heri Supomo 1) Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciPengaruh Rasio Luasan Terhadap Perilaku Korosi Galvanic Coupling Baja Stainless Steel 304 & Baja Karbon Rendah AISI 1010
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN: 2301-9271 1 Pengaruh Rasio Luasan Terhadap Perilaku Korosi Galvanic Coupling Baja Stainless Steel 304 & Baja Karbon Rendah Nouval.Mohammad 1 dan Budi Agung
Lebih terperinciPengaruh variasi pembagian jumlah anoda dengan pola horisontal terhadap laju korosi baja SS400 pada media air laut
Dinamika Teknik Mesin 8 (2018) 14-20 Pengaruh variasi pembagian jumlah anoda dengan pola horisontal terhadap laju korosi baja SS400 pada media air laut A. Faisol *, Sumarji, G. Djatisukamto 1,2 Teknik
Lebih terperinciBAB I PEDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pipa merupakan salah satu kebutuhan yang di gunakan untuk
BAB I PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pipa merupakan salah satu kebutuhan yang di gunakan untuk mendistribusikan aliran fluida dari suatu tempat ketempat yang lain. Berbagi jenis pipa saat ini sudah beredar
Lebih terperinciTubagus Noor Rohmannudin, Sulistijono, Faris Putra Ardiansyah
Pengaruh Kondisi Asam dan Cacat Gores Berbentuk Persegi Panjang pada Lapis Lindung Terhadap Kebutuhan Arus Proteksi Sistem Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) dengan Menggunakan Baja AISI 1045
Lebih terperinciPENGARUH PENGERJAAN DINGIN TERHADAP KETAHANAN KOROSI AISI 1020 HASIL ELEKTROPLATING Zn DI MEDIA NaCl. Oleh : Shinta Risma Ingriany ( )
SIDANG TUGAS AKHIR PENGARUH PENGERJAAN DINGIN TERHADAP KETAHANAN KOROSI AISI 1020 HASIL ELEKTROPLATING Zn DI MEDIA NaCl Oleh : Shinta Risma Ingriany (2706100025) Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Sulistijono,
Lebih terperinciSTUDI DEGRADASI MATERIAL PIPA JENIS BAJA ASTM A53 AKIBAT KOMBINASI TEGANGAN DAN MEDIA KOROSIF AIR LAUT IN-SITU DENGAN METODE PENGUJIAN C-RING
PROS ID ING 2 0 11 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK STUDI DEGRADASI MATERIAL PIPA JENIS BAJA ASTM A53 AKIBAT KOMBINASI TEGANGAN DAN MEDIA KOROSIF AIR LAUT IN-SITU DENGAN METODE PENGUJIAN C-RING Jurusan
Lebih terperinciEfektivitas Penggunaan Anoda Korban Paduan Seng Pada Pelat Baja Kapal AISI E 2512 Terhadap Laju Korosi Di Dalam Media Air Laut
Efektivitas Penggunaan Anoda Korban Paduan Seng Pada Pelat Baja Kapal AISI E 2512 Terhadap Laju Korosi Di Dalam Media Air Laut Lia Pongsapan 1), 1) Amin Suhadi 2) Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi
Lebih terperinciANALISA LAJU KOROSI PENGARUH POST WELD HEAT TREATMENT TERHADAP UMUR PIPA PADA PIPA API 5L GRADE B
ANALISA LAJU KOROSI PENGARUH POST WELD HEAT TREATMENT TERHADAP UMUR PIPA PADA PIPA API 5L GRADE B Oleh : Ikhsan Kholis *) ABSTRAK Jaringan perpipaan banyak digunakan dalam kegiatan eksplorasi minyak dan
Lebih terperinciPengaruh Polutan Terhadap Karakteristik dan Laju Korosi Baja AISI 1045 dan Stainless Steel 304 di Lingkungan Muara Sungai
Pengaruh Polutan Terhadap Karakteristik dan Laju Korosi Baja AISI 1045 dan Stainless Steel 304 di Lingkungan Muara Sungai Muhammad Nanang Muhsinin 2708100060 Dosen Pembimbing Budi Agung Kurniawan, ST,
Lebih terperinciSTUDI EKONOMIS PENGARUH POST WELD HEAT TREATMENT TERHADAP UMUR PIPA
STUDI EKONOMIS PENGARUH POST WELD HEAT TREATMENT TERHADAP UMUR PIPA OLEH : NICKY ERSANDI NRP. 4105 100 041 DOSEN PEMBIMBING : DONY SETYAWAN, ST., M.Eng 1. PENDAHULUAN A. Latar belakang Material kapal harus
Lebih terperinciPerhitungan Teknis LITERATUR MULAI STUDI SELESAI. DATA LAPANGAN : -Data Onshore Pipeline -Data Lingkungan -Mapping Sector HASIL DESAIN
MULAI STUDI LITERATUR DATA LAPANGAN : -Data Onshore Pipeline -Data Lingkungan -Mapping Sector DATA NON LAPANGAN : -Data Dimensi Anode -Data Harga Anode DESAIN MATERIAL ANODE DESAIN TIPE ANODE Perhitungan
Lebih terperinciDosen Pembimbing : Sutarsis,ST,M.Sc.Eng. Oleh : Sumantri Nur Rachman
Pengaruh Konsentrasi O 2 Terhadap Kebutuhan Arus Proteksi dan Umur Anoda pada sistem Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) dengan menggunakan anoda SS 304 mesh pada Beton Bertulang Oleh : Sumantri
Lebih terperinciPengaruh Lingkungan Terhadap Efisiensi Inhibisi Asam Askorbat (Vitamin C) pada Laju Korosi Tembaga
JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 1, No. 2, Oktober 1999 : 100-107 Pengaruh Lingkungan Terhadap Efisiensi Inhibisi Asam Askorbat (Vitamin C) pada Laju Korosi Tembaga Soejono Tjitro, Juliana Anggono Dosen Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Laju Korosi Baja Karbon Pengujian analisis dilakukan untuk mengetahui prilaku korosi dan laju korosi baja karbon dalam suatu larutan. Pengujian ini dilakukan dengan
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PENGARUH TEBAL PELAPISAN CHROME TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA BAJA SS400 DENGAN METODE ELEKTROPLATING Disusun Oleh : Nama : Mulyudha NPM : 20408600 Jurusan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH SALINITAS DAN TEMPERATUR AIR LAUT PADA WET UNDERWATER WELDING TERHADAP LAJU KOROSI
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, 1, (2013 ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print G-95 ANALISIS PENGARUH SALINITAS DAN TEMPERATUR AIR LAUT PADA WET UNDERWATER WELDING TERHADAP LAJU KOROSI Adrian Dwilaksono, Heri
Lebih terperinciPengamatan Model Pengendalian Korosi pada Media Korosi Air Laut Salinitas 35 o / Oo menggunakan Anoda Terumpan Zap Type S-3
Pengamatan Model Pengendalian Korosi pada Media Korosi Air Laut Salinitas 35 o / Oo menggunakan Anoda Terumpan Zap Type S-3 Dwisetiono Marine Engineering Department, Faculty of Marine Engineering and Science,
Lebih terperinciPemetaan Korosi pada Stasiun Pemurnian di Pabrik Gula Watoe Toelis Krian, Sidoarjo. Adam Alifianto ( )
Pemetaan Korosi pada Stasiun Pemurnian di Pabrik Gula Watoe Toelis Krian, Sidoarjo Adam Alifianto (2707 100 021) Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisa Laju Korosi Stainless Steel AISI 304 Pengujian terhadap impeller dengan material baja tahan karat AISI 304 dengan media limbah pertambangan batu bara di BATAN Puspitek
Lebih terperinciAnalisa Desain Sistem Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) pada Offshore Pipeline milik JOB Pertamina-Petrochina East Java
Analisa Desain Sistem Impressed Current Cathodic Protection (ICCP) pada Offshore Pipeline milik JOB Pertamina-Petrochina East Java Rizky Ayu Trisnaningtyas (1), Hasan Ikhwani (2), Heri Supomo (3) 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPENGARUH PERLAKUAN PANAS PADA ANODA KORBAN ALUMINIUM GALVALUM III TERHADAP LAJU KOROSI PELAT BAJA KARBON ASTM A380 GRADE C
PENGARUH PERLAKUAN PANAS PADA ANODA KORBAN ALUMINIUM GALVALUM III TERHADAP LAJU KOROSI PELAT BAJA KARBON ASTM A380 GRADE C Kharisma Permatasari 1108100021 Dosen Pembimbing : Dr. M. Zainuri, M.Si JURUSAN
Lebih terperinciPROTEKSI KATODIK DENGAN ANODA TUMBAL SEBAGAI PENGENDALI LAJU KOROSI BAJA DALAM LINGKUNGAN AQUEOUS
PROTEKSI KATODIK DENGAN ANODA TUMBAL SEBAGAI PENGENDALI LAJU KOROSI BAJA DALAM LINGKUNGAN AQUEOUS Isni Utami Jurusan Teknik Kimia, UPN "Veteran " Jawa Timur Email: isniutami@yahoo.com Abstrak Proteksi
Lebih terperinciPenentuan Laju Korosi pada Suatu Material
Penentuan Laju Korosi pada Suatu Material Sarasati Istiqomah (0823320), Vina Puji Lestari (08233006), Imroatul Maghfioh (0823325), Ihfadni Nazwa (0823326), Faridhatul Khasanah (0823334), Darmawan (0823339),
Lebih terperinciCARBON STEEL CORROSION IN THE ATMOSPHERE, COOLING WATER SYSTEMS, AND HOT WATER Gatot Subiyanto and Agustinus Ngatin
CARBON STEEL CORROSION IN THE ATMOSPHERE, COOLING WATER SYSTEMS, AND HOT WATER Gatot Subiyanto and Agustinus Ngatin Chemical Engineering Department Bandung State Polytechnic E.mail : Gattot_Subiyanto@yahoo.com
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANODA KORBAN PADUAN ALUMINIUM PADA PELAT BAJA KAPAL AISI E 2512 TERHADAP LAJU KOROSI DI DALAM MEDIA AIR LAUT
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANODA KORBAN PADUAN ALUMINIUM PADA PELAT BAJA KAPAL AISI E 2512 TERHADAP LAJU KOROSI DI DALAM MEDIA AIR LAUT EFFECTIVENEES OF USING SACRIFICIAL ANODE OF ALUMINUM ALLOY FOR SHIP STEEL
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Laju Korosi Pelat ASTM A36 antara Pengelasan di Udara Terbuka dan Pengelasan Basah Bawah Air dengan Variasi Tebal Pelat
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-73 Analisis Perbandingan Pelat ASTM A36 antara di Udara Terbuka dan Basah Bawah Air dengan Variasi Tebal Pelat Yanek Fathur Rahman,
Lebih terperinciSTUDI IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION
TUGAS SARJANA STUDI IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION PADA BAJA AISI 1018 DENGAN MENGGUNAKAN ANODA SCRAP STEEL DAN PENGGUNAAN TEMBAGA SEBAGAI ANODA KEDUA PADA MEDIUM NaCl Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan metalurgi yaitu pada struktur mikro, sehingga. ketahanan terhadap laju korosi dari hasil pengelasan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelasan merupakan proses penyambungan setempat dari logam dengan menggunakan energi panas. Akibat panas maka logam di sekitar lasan akan mengalami siklus termal
Lebih terperinciPRESENTASI FIELD PROJECT
PRESENTASI FIELD PROJECT TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2011 Presented by: Khairul Akbar
Lebih terperinciMuhammad
Oleh: Muhammad 707 100 058 Jurusan Teknik Material dan Metalurgi Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Pembimbing: Ir. Muchtar Karokaro M.Sc Sutarsis ST, M.Sc Tinjauan Pustaka
Lebih terperinciLAJU DAN BENTUK KOROSI PADA BAJA KARBON MENENGAH YANG MENDAPAT PERLAKUAN PADA SUHU AUSTENIT DIUJI DI DALAM LARUTAN NaCl 3 N
Jurnal Desiminasi Teknologi, Volume 1, Nomor 1, Januari 2013, Hal 44-49 LAJU DAN BENTUK KOROSI PADA BAJA KARBON MENENGAH YANG MENDAPAT PERLAKUAN PADA SUHU AUSTENIT DIUJI DI DALAM LARUTAN NaCl 3 N R. KOHAR
Lebih terperinciREDUKSI-OKSIDASI PADA PROSES KOROSI DAN PENCEGAHANNYA Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim.
REDUKSI-OKSIDASI PADA PROSES KOROSI DAN PENCEGAHANNYA Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim. e-mail enni_p3gipa@yahoo.co.id Di sekitar kita terdapat berbagai proses kimia yang dapat dijelaskan dengan konsep
Lebih terperinciTUGAS SARJANA. KOROSI GALVANIS PADA STEEL AISI Cu DENGAN VARIASI PEMBIASAN SCRAP STEEL SEBAGAI ANODA KEDUA PADA MEDIUM NaCl
TUGAS SARJANA KOROSI GALVANIS PADA STEEL AISI 1018 - Cu DENGAN VARIASI PEMBIASAN SCRAP STEEL SEBAGAI ANODA KEDUA PADA MEDIUM NaCl Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata
Lebih terperinciPROTEKSI KATODIK BAJA AISI 1020 MENGGUNAKAN ANODA ALUMUNIUM
PROTEKSI KATODIK BAJA AISI 1020 MENGGUNAKAN ANODA ALUMUNIUM Jeni Fariadhie Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Sultan Fatah No. 83 Demak Telpon (0291) 681024
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Cooling Rate pada Material ASTM A36 Akibat Kebakaran Kapal Terhadap Nilai Kekuatan, Kekerasan dan Struktur Mikronya
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-42 Analisis Pengaruh Cooling Rate pada Material ASTM A36 Akibat Kebakaran Kapal Terhadap Nilai Kekuatan, Kekerasan dan Struktur
Lebih terperinciPertemuan <<22>> <<PENCEGAHAN KOROSI>>
Matakuliah Tahun : Versi : / : Pertemuan 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu
Lebih terperinciKAJIAN PENGARUH TEBAL LAPISAN COATING PADA LAJU KOROSI TULANGAN BETON
KAJIAN PENGARUH TEBAL LAPISAN COATING PADA LAJU KOROSI TULANGAN BETON Nur Laeli Hajati Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional, Bandung, e-mail : eli108@itenas.ac.id Bernardinus Herbudiman Jurusan
Lebih terperinciKorosi Retak Tegang (SCC) Baja Karbon AISI 1010 dalam Lingkungan NaCl- H 2 O-H 2 S
Korosi Retak Tegang (SCC) Baja Karbon AISI 1010 dalam Lingkungan NaCl- H 2 O-H 2 S (Agus Solehudin)* * Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK Universitas Pendidikan Indonesia Emai : asolehudin@upi.edu Abstrak
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR. Aisha Mei Andarini. Oleh : Dosen Pembimbing : Dr.rer.nat.Triwikantoro, M.Sc. Surabaya, 21 juli 2010
SEMINAR TUGAS AKHIR STUDI KASUS DESAIN PROTEKSI KATODIK ANODA KORBAN PADA PIPA BAWAH TANAH PDAM JARINGAN KARANG PILANG III Oleh : Aisha Mei Andarini Dosen Pembimbing : Dr.rer.nat.Triwikantoro, M.Sc Surabaya,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETAHANAN KOROSI BAJA JIS S45C HASIL ELECTROPLATING NIKEL PADA APLIKASI MATERIAL CRYOGENIC
PENINGKATAN KETAHANAN KOROSI BAJA JIS S45C HASIL ELECTROPLATING NIKEL PADA APLIKASI MATERIAL CRYOGENIC Mirza Pramudia 1 1 Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo, Madura Jl. Raya Telang, Po. Box 2 Kamal,
Lebih terperinciPENAMBAHAN EDTA SEBAGAI INHIBITOR PADA LAJU KOROSI LOGAM TEMBAGA. Abstrak
Rahmad Nuryanto, Dkk.:Penambahan EDTA sebagai Inhibitor pada Laju Korosi Logam Tembaga PENAMBAHAN EDTA SEBAGAI INHIBITOR PADA LAJU KOROSI LOGAM TEMBAGA Rahmad Nuryanto 1), Retno A.L 2 ), Khabibi 3) 1)2)3)
Lebih terperinciDESAIN PROSES LAS PENGURANG PELUANG TERJADINYA KOROSI. Abstrak
Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2015-JTM Polinema 36 DESAIN PROSES LAS PENGURANG PELUANG TERJADINYA KOROSI 1 Muhammad Akhlis Rizza, 2 Agus Dani 1,2 Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang, Jl.
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENGGUNAAN PELAPIS EPOKSI TERHADAP KETAHANAN KOROSI PIPA BAJA ASTM A53 DIDALAM TANAH SKRIPSI
UNIVERSITAS INDONESIA EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PELAPIS EPOKSI TERHADAP KETAHANAN KOROSI PIPA BAJA ASTM A53 DIDALAM TANAH SKRIPSI SITI CHODIJAH 0405047052 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI DAN
Lebih terperinciOptimasi Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Baja Aisi 430
Optimasi Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Baja Aisi 430 Putu Hadi Setyarini, Erwin Sulistyo Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jl. Mayjend Haryono no.
Lebih terperinciYusuf Nur Afandi, Sumarji. Alumni Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember 2
Afandi Y.N., Jurnal ROTOR, Volume 6 Nomor 2, November 2013 KOMPARASI EFISIENSI MATERIAL BAJA KARBON St 37, BAJA KARBON St 41 DAN BAJA KARBON St 60 TERHADAP LAJU KOROSI DI MEDIA AIR MUARA SUNGAI (PAYAU)
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN LAJU KOROSI LAMBUNG KAPAL DENGAN APLIKASI PADUAN ALUMUNIUM
ANALISA PERBANDINGAN LAJU KOROSI LAMBUNG KAPAL DENGAN APLIKASI PADUAN ALUMUNIUM Eko Julianto Sasono 1), Sulaiman 1), Seno Darmanto 2), Edy Supriyo 3) 1) Program Diploma III Teknik Perkapalan Fakultas Teknik
Lebih terperinciSemarang, 6 juli 2010 Penulis
v KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Tesis ini. Dalam penyusunan Tesis dengan judul Efektivitas Penggunaan
Lebih terperinciStudi Perilaku Korosi Tembaga dengan Variasi Konsentrasi Asam Askorbat (Vitamin C) dalam Lingkungan Air yang Mengandung Klorida dan Sulfat
JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 2, No. 1, April 0 : 62-67 Studi Perilaku Korosi Tembaga dengan Variasi Konsentrasi Asam Askorbat (Vitamin C) dalam Lingkungan Air yang Mengandung Klorida dan Sulfat Soejono Tjitro,
Lebih terperinciPengaruh Jarak Anoda-Katoda dan Durasi Pelapisan Terhadap Laju Korosi pada Hasil Electroplating Hard Chrome
JTERA - Jurnal Teknologi Rekayasa, Vol. 1, No. 1, Desember 2016, Hal. 1-6 ISSN 2548-737X Pengaruh Jarak Anoda-Katoda dan Durasi Pelapisan Terhadap Laju Korosi pada Hasil Electroplating Hard Chrome Abid
Lebih terperinciPemanfaatan Madu Sebagai Inhibitor Pada Baja Karbon Rendah Dalam Lingkungan NaCl 3,5% Dengan Metode Weight Loss
Pemanfaatan Madu Sebagai Inhibitor Pada Baja Karbon Rendah Dalam Lingkungan NaCl 3,5% Dengan Metode Weight Loss Johny Wahyuadi Soedarsono, Andi Rustandi dan R. Nino Rochmantika, M. Akbar Barrinaya Departemen
Lebih terperinciSidang TUGAS AKHIR. Dosen Pembimbing : Prof. Dr.Ir.Sulistijono,DEA
Sidang TUGAS AKHIR Dosen Pembimbing : Prof. Dr.Ir.Sulistijono,DEA Latar Belakang Abdul Latif Murabbi / 2708.100.088 Batasan Masalah Abdul Latif Murabbi / 2708.100.088 PERMASALAHAN Abdul Latif Mrabbi /
Lebih terperinciPENGARUH SUHU HEAT TREATMENT TERHADAP LAJU KOROSI MATERIAL PAGAR.
PENGARUH SUHU HEAT TREATMENT TERHADAP LAJU KOROSI MATERIAL PAGAR M. Fajar Sidiq 1, M. Agus Shidik 2, Soebyakto 3 1,2,3 Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal fs080879@gmail.com INTISARI Indonesia
Lebih terperinciSTUDI PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PENGELASAN PELAT AISI 444 MENGGUNAKAN ELEKTRODA AWS E316L
EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 13 No. 1 Januari 2017; 10-14 STUDI PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PENGELASAN PELAT AISI 444 MENGGUNAKAN ELEKTRODA AWS E316L Ojo Kurdi Departement Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciDESAIN SISTEM PROTEKSI KATODIK ANODA KORBAN PADA JARINGAN PIPA PERTAMINA UPms V
- 1 - DESAIN SISTEM PROTEKSI KATODIK ANODA KORBAN PADA JARINGAN PIPA PERTAMINA UPms V Iswahyudi Mahasiswa Jurusan Teknik Material dan Metalurgi FTI-ITS Prof. Dr. Ir. Sulistijono, DEA Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Korosi merupakan salah satu permasalahan penting yang harus dihadapi oleh berbagai macam sektor industri di Indonesia terutama industri perkapalan. Tidak sedikit
Lebih terperinciANALISIS DESAIN SACRIFICIAL ANODE CATHODIC PROTECTION PADA JARINGAN PIPA BAWAH LAUT
ANALISIS DESAIN SACRIFICIAL ANODE CATHODIC PROTECTION PADA JARINGAN PIPA BAWAH LAUT Fajar Alam Hudi 1 dan Rildova, Ph.D 2 Program Studi Teknik Kelautan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi
Lebih terperinciPerhitungan Laju Korosi di dalam Larutan Air Laut dan Air Garam 3% pada Paku dan Besi ASTM A36
Perhitungan Laju Korosi di dalam Larutan Air Laut dan Air Garam 3% pada Paku dan Besi ASTM A36 Gurum AP. Ayu SA, Dita Rahmayanti, dan Nindy EM. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung. Jl Prof. Dr. Sumantri
Lebih terperinciELEKTROKIMIA DAN KOROSI (Continued) Ramadoni Syahputra
ELEKTROKIMIA DAN KOROSI (Continued) Ramadoni Syahputra 3.3 KOROSI Korosi dapat didefinisikan sebagai perusakan secara bertahap atau kehancuran atau memburuknya suatu logam yang disebabkan oleh reaksi kimia
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI LARUTAN DAN WAKTU PELAPISAN NIKEL PADA ALUMINIUM TERHADAP KEKERASAN
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN DAN WAKTU PELAPISAN NIKEL PADA ALUMINIUM TERHADAP KEKERASAN Reny Afriany 1, Kusmono 2, R. Soekrisno 2 1 Mahasiswa Pasca Sarjana Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin dan Industri,
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata korosi berasal dari bahasa latin Corrodere yang artinya perusakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Dasar Korosi Kata korosi berasal dari bahasa latin Corrodere yang artinya perusakan logam atau berkarat. Korosi adalah terjadinya perusakan material (khususnya logam)
Lebih terperinciJumlah Anoda (N) Tahanan Kabel (R2) Tahanan Total (Rt) = Ic / Io = 21,62 / 7 = 3,1. R2 = R1 + α (T2 T1) = 0, ,00393 (30-24) = 0,02426 ohm/m
Jumlah Anoda (N) N = Ic / Io = 21,62 / 7 = 3,1 Tahanan Kabel (R2) R2 = R1 + α (T2 T1) = 0,00068 + 0,00393 (30-24) = 0,02426 ohm/m Tahanan Total (Rt) Rt = Tahanan Anoda Rectifier + Tahanan Anoda = 1,02
Lebih terperinciPENGGUNAAN VITAMIN C SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA LINGKUNGAN ASAM. Irvan Kaisar Renaldi 1
PENGGUNAAN VITAMIN C SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA LINGKUNGAN ASAM Irvan Kaisar Renaldi 1 1 Departemen Teknik Material, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam teknologi pengerjaan logam, proses electroplating. dikategorikan sebagai proses pengerjaan akhir (metal finishing).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam teknologi pengerjaan logam, proses electroplating dikategorikan sebagai proses pengerjaan akhir (metal finishing). Secara sederhana, electroplating dapat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
16 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Korosi Pada Logam Korosi memiliki arti proses perusakan atau degradasi material logam akibat terjadinya reaksi kimia antara paduan logam dengan lingkungannya. Proses perusakan
Lebih terperinciPENGARUH ph LARUTAN NaCl DENGAN INHIBITOR ASAM ASKORBAT 200 ppm DAN PELAPISAN CAT EPOXY TERHADAP LAJU KOROSI BAJA KARBON RENDAH
PENGARUH ph LARUTAN NaCl DENGAN INHIBITOR ASAM ASKORBAT 200 ppm DAN PELAPISAN CAT EPOXY TERHADAP LAJU KOROSI BAJA KARBON RENDAH Fajar Pratomo, Ranto, Suharno Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH LAPISAN UMPAN KAWAT ALUMUNIUM PADA BAJA KARBON DENGAN PROSES BUSUR LISTRIK TERHADAP KETAHANAN AUS
PENGARUH LAPISAN UMPAN KAWAT ALUMUNIUM PADA BAJA KARBON DENGAN PROSES BUSUR LISTRIK TERHADAP KETAHANAN AUS Rita Djunaidi, Siti Azahara N. Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas IBA, Palembang.
Lebih terperinciANALISIS LAJU KOROSI PADA BAJA KARBON DENGAN MENGGUNAKAN AIR LAUT DAN H 2 SO 4
ANALISIS LAJU KOROSI PADA BAJA KARBON DENGAN MENGGUNAKAN AIR LAUT DAN H 2 SO 4 Kevin J. Pattireuw, Fentje A. Rauf, Romels Lumintang. Teknik Mesin, Universitas Sam Ratulangi Manado 2013 ABSTRACT In this
Lebih terperinciJurnal Foundry Vol. 3 No. 1 April 2013 ISSN :
ANALISA KOROSI DAN PENGENDALIANNYA M. Fajar Sidiq Akademi Perikanan Baruna Slawi E-mail : mr_paimin@yahoo.com Abstrak Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dengan tingkat curah hujan dan kelembaban
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam proses desain sistim proteksi katodik landasan teori merupakan hal yang paling utama terutama ketika tahap perhitungan. Desain sistim proteksi katodik pada jaringan pipa onshore
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Pengaruh Konsentrasi O 2 Terhadap Kebutuhan Arus Proteksi dan Umur Anoda pada Sistem Impressed Current Cathodic Protection
Lebih terperinciKIMIA FISIKA (Kode : F-06)
SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA V Kontribusi Kimia dan Pendidikan Kimia dalam Pembangunan Bangsa yang Berkarakter Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS Surakarta, 6 April 2013
Lebih terperinci