DR. IR. ACHMAD SULAIMAN

Transkripsi

1

2 DR. IR. ACHMAD SULAIMAN EDUCATION EMPLOYER CERTIFICATES TEACHING : ITB, TH DELFT, UNSW, JAPAN : LIPI, RETIRED AS APU (RESEARCH PROF) : Corr. Specialist (Depnaker), CP Specialist (INDOCOR). : ITB, UI, SESKOAD, TRAINING CLIENTS : PGN, PERTAMINA, PUSLITBANG HANKAM, LABINKAP, PETROKIMIA GRESIK, PUSRI, PUPUK KALTIM, PLN, SEMEN GRESIK, JASA MARGA, BADAK NGL, TOTAL INDONESIE, PDAM, PT SI, JATILUHUR, PERINDUTRIAN, CNOOC, KODECO, KANMETA ENG. JAPAN, PREMIER OIL, PT GARUDA IND, NURTANIO, BKI, GEOTHERMAL, MANY OTHER PRIVATE COMPANIES..CHEVRON. ORGANISATION ICC, APMACA. PAPERS : ASEAN, ASEAN-JAPAN, ASEAN-EEC, INDOCOR, NACE, : National and International

3 PESERTA KURSUS DAPAT MEMAHAMI ARTI PK. MEMAHAMI MAKSUD PK. MEMAHAMI DASAR2 TEKNIS PK. MEMPUNYAI IDE2 TEKNIS MENGENAI PK.

4

5 K e e e A

6 e e e e e e Anoda Katoda Gb. 2. Prinsip Proteksi Katodik

7 E, Volt Korosi (ion logam stabil) M + Potensial korosi M Proteksi katodik (logam stabil) Gb. 3. Potensial Korosi dari Logam

8 DEFINISI PK NACE RP Teknik pengendalian korosi dengan jalan memperlakukan struktur yang diproteksi sebagai katoda dalam suatu sel elektrokimia. BS 7361 (dh CP 1021) Teknik menjadikan logam imun dari serangan korosi dengan jalan mengalirkan arus listrik searah dalam elektrolit ke arah seluruh permukaan logam. SULAIMAN Teknik pengendalian korosi dengan jalan membanjiri struktur dalam elektrolit dengan elektron

9 KETIGA DEFINISI DIGAMBARKAN SBB :

10 E PASIF KOROSI Proteksi katodik IMUN ph DIAGRAM KOROSI (POURBAIX)

11 PROTEKSI KATODIK? E Korosi E kor Proteksi Katodik

12 PK SISTEM ANODA KORBAN e I Struktur yang diproteksi Anoda korban Mg, Al, Zn

13 PK SISTEM ARUS TANDING TR Anoda : Struktur yang diproteksi boros, sedang, awet

14

15 E K POLARISASI (BROWN) E kor A KRIT PK Log I I kor

16 E, Volt K E kor E pro t A I, Ampere I kor I prot Gb. 4. Potensial Proteksi

17

18 Fe e Fe E = -0,44 + (0,059/2)log (Fe ++ ) (Fe ++ ) = 10-6 mol/l E = -0,52 V (SHE) E = - 0,95 V (CSE) Fe ++ = 10-3 mol/l E = - 0,85 V (CSE)

19 E Ia Log I POLARISASI PADA PROTEKSI KATODIK SISTEM ANODA KORBAN

20 Anoda E Katoda (struktur) ARUS TANDING log i

21

22 KRITERIA PROTEKSI BAJA ISO (2003) mv, CSE atau lebih negatif. 2. Batas bawah mv, CSE untuk menghindari kerusakan coating. 3. Sisa polarisasi katodik minimum 100 mv mv, CSE untuk tanah yang resistivitasnya antara 100 sampai 1000 ohm-m mv, CSE untuk tanah dengan resistivitas lebih besar dari 1000 ohm-m 6. Alternatif lain adalah sisa polarisasi katodik minimum 100 mv. Tetapi kriteria ini tidak dapat diaplikasikan bila tanah mengandung SRB atau ada arus interferensi atau baja terhubung dengan logam lain yang lebih mulia. 7. Angka2 kriteria tersebut diatas belum tentu cukup memproteksi bila suhu operasi lebih dari 40 C. Alternatif kriteria harus di verifikasi.

23 Kemungkinan ada SRB

24 DI ANODA : M M n+ + ne DI KATODA : ASAM : 2e + 2H+ H 2 BASA/NETRAL : 4e + O 2 + H 2 O 4(OH) - 2e + 2H2O H2 + 2(OH)- REDUKSI ION : ne + Mn+ M

25

26 E E kor ~ mv,cse E prot -850 mv, CSE

27 -50 mv mv Ekor Eprot NACE :

28 POLARISASI η R = IR E η A = - β log (i/ io,c ) (Tafel slope) η C = - (2,3/nF) log (i L /(i L -i)) Log i

29 E Ekor Eprot -800 mv, Ag/AgCl

30 Tabel 1. Elektroda Pembanding Jenis elektroda Standar Potensial terhadap potensial standar hidrogen, V Cu/CuSO 4 (CSE, Copper/Copper sulfate Elect).(jenuh) Ag/AgCl (Siver/Silver Chloride) Hg/Hg 2 Cl 2 ( Calomel,SCE), jenuh Hidrogen (SHE) Zn 0,33 (untuk lingkungan tanah) 0,25 (untuk lingkungan laut ) 0,24 (untuk lingkungan klorida. lab) 0,00 (hanya untuk arbitrasi) - 0,76 (untuk lingkungan laut, bila untuk tanah dengan backfill).

31

32 E Ekor 300 mv Eprot

33 KONDISI PROTEKS BAJA POTENSIAL, - mv, CSE TINGKAT PROTEKSI TERKOROSI ADA PROTEKSI TERPROTEKSI OVER-PROTEKSI - Darat hati2 - Laut tidak apa2

34 KEPERLUAN ARUS PROTEKSI DALAM TANAH : 15 ma/m 2 AIR LAUT AIR TAWAR Diam : 60 Arus sedang : 100 Arus cepat : 150 Turbulen : 450 Diam : 50 Mengalir : 60 Turbulen/panas : 150

35 Tabel 3. Deret EMF Jenis logam Au/Au 3+ Pt/Pt ++ Hg/Hg ++ Cu/Cu ++ H/H + Pb/Pb ++ Ni/Ni ++ Fe/Fe ++ Zn/Zn ++ Al/Al 3+ Mg/Mg ++ Potensial, V(SHE) 1,50 1,20 Mulia 0,85 0,337 0,00-0,126-0,25-0,44-0,76-1,66-2,37 Aktif

36 Tabel 4. Seri Galvanik dalam Air Laut Mulia Aktif Baja tahan karat 304 pasif Titanium Nikel pasif Tembaga Kuningan Aluminium bronze Nikel aktif Timah Baja tahan karat 304 aktif Besi tuang (cor) Baja giling Baja lunak Aluminium Seng Paduan magnesium Magnesium

37 Logam Potensial (-mv,cse) Mg, 1,4 Mn 1750 Mg, 6Al-3Zn 1550 Zn Al, 5Zn 1050 Aluminium 800 Baja, bersih 700 Baja, berkarat 300 Mill scale 200 Besi tuang 500 Fero-silikon 200 Brass, bronze 200

38 ANODA PK ANODA KORBAN PADUAN Mg PADUAN Zn PADUAN Al ANODA ARUS TANDING HIGH SILICON CAST IRON GRAPHITE MAGNETITE CONDUCTIVE PLASTIC Pb-Ag ALLOY MIXED METAL OXIDES PLATINIZED Ti, Nb, Ta.

39 Tabel. 2. Kriteria Potensial Proteksi Logam Baja : kondisi aerobik kondisi anaerobik Timbal Tembaga Aluminium Lebih dari satu logam atau paduan dalam satu kesatuan Potensial Proteksi, -V (CSE) 0,85 0,95 0,6 0,5-0,65 0,95-1,20 Potensial diturunkan sampai yang diperlukan untuk proteksi katodik yang paling negatif