BAB II LANDASAN TEORI. mengeluarkan hormon estrogen (Manuaba, 2008). Menarche terjadi di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN tahun jumlahnya meningkat dari 21 juta menjadi 43 juta atau dari 18%

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang menakutkan. Hal ini mungkin berasal dari suatu

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.

Siklus menstruasi. Nama : Kristina vearni oni samin. Nim: Semester 1 Angkatan 12

TINJAUAN PUSTAKA. menopause (Kuncara, 2007).

Masa yang bermula dari akhir tahap reproduksi berakhir pada awal senium umur tahun

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN TEORI. konsep yang relatif baru dalam kajian psikologi. Di negara-negara barat, istilah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dihasilkan indung telur. Berhentinya haid akan membawa dampak pada konsekuensi

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dari masa anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Setiap peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menopause merupakan suatu tahap kehidupan yang dialami. wanita yang masih dipengaruhi oleh hormon reproduksi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. wanita yang biasanya terjadi di atas usia 40 tahun. Ini merupakan suatu akhir proses

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Status kesehatan masyarakat ditunjukkan oleh angka kesakitan, angka

BAB I PENDAHULUAN. cantik, tidak lagi bugar dan tidak lagi produktif. Padahal masa tua

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah suatu tahap peralihan antara masa anak-anak. menuju dewasa. Sebelum memasuki masa remaja, seseorang akan

BAB I PENDAHULUAN. umur. Pada saat terjadi menopause, indung telur (ovarium) tidak berespon

BAB 1 PENDAHULUAN. Menopause bukanlah suatu penyakit ataupun kelainan dan terjadi pada akhir siklus

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan fase prapubertas menjadi pubertas membutuhkan jalur yang

BAB I PENDAHULUAN. usia sekitar 40 tahun sampai 50 tahun (Rostiana, 2009 dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Anatomi/organ reproduksi wanita

BAB I. yang pasti dihadapi dan harus dilalui dalam perjalanan hidup normal. seorang wanita dan suatu proses alamiah. Berdasarkan hasil studi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-perlahan

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan. Seseorang yang usia lanjut akan mengalami adanya perubahan yang. pada remaja, menstruasi dan menopause pada wanita

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, dan berakhir jika sudah ada kemampuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat sementara dan dapat pula bersifat menetap (Subroto, 2011).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. dari kata Yunani yaitu meno yang berarti bulan dan paussis yang berarti jeda. Pada

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Diagnosis menopause dibuat setelah terdapat amenorea sekurang kurangnya satu

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan dan persalinan, namun lebih luas lagi yaitu menarche sampai

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio.

DESAIN SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI GEJALA MENOPAUSE ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KESIAPAN MENJELANG MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE PROPOSAL SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. berfungsi dengan matang (Kusmiran, 2011). Menstruasi adalah siklus discharge

BAB I PENDAHULUAN. yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa yaitu bila

TINJAUAN PUSTAKA Pubertas Siklus Menstruasi

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN TEORI. Kata Menopause berasal dari bahasa Yunani, yaitu men yang. untuk menggambarkan berhentinya haid. Sebenarnya secara linguistik

HUBUNGAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA POST MENOPAUSE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap suatu objek tertentu yaitu melalui penginderaan yaitu : penglihatan,

BAB I PENDAHULUAN. Masa menopause merupakan suatu transisidimana ditandai. perubahan siklus menstruasi yang sebelumnya regular, siklik, bisa

BAB I PENDAHULUAN. kesakitan, angka kematian, membaiknya status gizi, juga ditunjukkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. pada wanita paruh baya. Kadar FSH dan LH yang sangat tinggi dan kadar

Anatomi sistem endokrin. Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon Mekanisme umpan balik hormon Hormon yang

Tugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menjadi perhatian individu (Moustafa, 2015). Kualitas hidup yang di

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan ciri perkembangannya seorang remaja dibagi menjadi tiga

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami masa menopause yang salah satu dampaknya adalah menurunnya. yang belum siap dalam menghadapi masa menopause.

Sistem hormon wanita, seperti pada pria, terdiri dari tiga hirarki hormon, sebagai berikut ;

BAB I PENDAHULUAN. Menopause merupakan periode peralihan dan fase reproduksi menuju fase

Gangguan Hormon Pada wanita

BAB I PENDAHULUAN. adalah datangnya menopause. Menopause merupakan keadaan biologis yang

BAB 1 PENDAHULUAN. produktif dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya (Depkes, 2010).

2016 GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA MADYA (13-15 TAHUN) KELAS VII DAN VIII TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMPN 29 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peningkatan usia harapan hidup bangsa Indonesia diperkirakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Data Demografi menunjukkan bahwa penduduk di dunia jumlah populasi remaja

BAB I PENDAHULUAN. penduduk adalah berusia tahun (BKKBN, 2003) Leutinizing Hormon (LH) yang signifikan (Aulia, 2009).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Masa remaja adalah suatu tahap antara masa kanak kanak dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh menjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dipahami. Ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga konsep pengertian tersebut adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Wanita dikatakan istemewa karena jumlah populasinya yang lebih besar dari pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah muncul keluhan vasomotorik atau keluhan sindrom prahaid. Dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. korteks serebri, aksis hipotalamus-hipofisis-ovarial, dan endrogen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2016.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN TEORI. periode reproduktif ke periode non reproduktif. Fase terakhir dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dalam tahap perkembangannya akan mengalami masa berhentinya haid yang dibagi

BAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan (AM.Keb)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

AMENOREA SEKUNDER M. Thamrin Tanjung

BAB I PENDAHULUAN. tubuh baik dari segi fisik maupun dari segi hormonal. Salah satu. perkembangan tersebut adalah perkembangan hormone Gonadotropin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kata menopause berasal dari bahasa Yunani, yaitu men yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. umum dan pola hidup. Penelitian Agoestina, (1982) di Bandung (dalam

BAB I PENDAHULUAN. penduduk Indonesia sebanyak jiwa terdiri atas jiwa

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. produktif dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya (Depkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. Pre menopause syndrome merupakan masalah yang timbul akibat pre

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH

KUESIONER TENTANG PENGETAHUAN IBU TENTANG PERSIAPAN MEMASUKI MASA MENOPAUSE DI DUSUN V DESA SAMBIREJO KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2007

BAB I TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN ANTARA USIA SAAT TIMBULNYA MENARCHE DENGAN USIA SAAT TERJADINYA MENOPAUSE WANITA DI KECAMATAN KARTASURA. Merry Tiyas Anggraini*

Transkripsi:

5 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Menarche a. Pengertian menarche Menarche adalah pengeluaran darah menstruasi pertama yang disebabkan oleh pertumbuhan folikel primodial ovarium yang mengeluarkan hormon estrogen (Manuaba, 2008). Menarche terjadi di tengah-tengah masa pubertas yaitu masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Sesudah masa pubertas wanita memasuki masa reproduksi yaitu berlangsung usia 30-40 tahun dan berakhir menstruasi pada masa menopause (Wiknjosastro, 2007). b. Karakteristik usia menarche Usia saat seorang anak perempuan mulai menarche sangat bervariasi. Ada yang menarche saat usia 12 tahun, tapi ada juga yang 8 tahun sudah memulai siklusnya, bila usia 16 tahun baru mengalami menarche juga dapat terjadi ( Proverawati dan Maisaroh, 2009). Usia gadis remaja waktu pertama kali menstruasi (menarche) bervariasi yaitu antara 10-16 tahun, tetapi rata-ratanya 12,5 tahun ( Wiknjosastro, 2007). Menurut Wiknjosastro (2005), menarche adalah haid yang pertama yang terjadi pada seorang wanita pada usia 12-14 tahun.

6 c. Fisiologi menarche Selama masa remaja respons LH (leuteinizing hormone) terhadap GnRH (Gonadotropin-releasing hormone) meningkat dengan cepat, tetapi peningkatan FSH (follicle stimulating hormone) tidak sepesat kenaikan LH. LH dan juga FSH dapat menimbulkan perubahanperubahan gonad pada saat pubertas. Menjelang menarche kadar FSH akan meningkat dan akan merangsang ovarium sehingga folikel-folikel primer akan berkembang, serta kadar estradiol akan meningkat. Lalu beberapa saat menjelang menarche akan terjadi mekanisme umpan balik positif estradiol terhadap hipofisis yang akan menghasilkan suatu lonjakan LH. Namun lonjakan LH tersebut.tidak cukup besar sehingga ovulasi tidak terjadi, maka kadar estradiol akan menurun. Setelah itu akan terjadi perdarahan akibat deskuamasi endometrium yang berupa menarche, yaitu perdarahan pertama dari uterus yang terjadi pada seorang wanita (Batubara, 2010). d. Faktor menarche Terjadinya menarche dipengaruhi oleh beberapa faktor beberapa hasil penelitian terdahulu menunjukkan adanya penurunan usia menarche yang diduga berhubungan dengan faktor endogen yaitu genetik dan faktor eksogen, yaitu status sosial ekonomi keluarga, status gizi, keadaan keluarga, tempat tinggal, kegiatan fisik dan keterpaparan terhadap media massa orang dewasa (Ginarhayu, 2002). Menurut Wiknjosastro (2007) faktor yang mempengaruhi menarche ada 3 yaitu faktor keturunan yang

7 ditentukan oleh pola dalam keluarga, keadaan gizi apabila semakin baik gizi sesorang maka akan cepat mengalami menarche dan kesehatan umum. e. Macam-macam menarche Menurut Wiknjosastro(2007), menarche ada tiga macam, yaitu : 1) Menarche normal Menarche adalah haid yang pertama yang terjadi pada seorang wanita pada usia 12-14 tahun. 2) Menarche dini ( menarche prekoks) Pada menarche dini hormon gonadotropin diproduksi sebelum anak berumur 8 tahun sudah ada haid sebelum usia 10 tahun. Hormon ini merangsang ovarium, sehingga ciri-ciri kelamin sekunder, menarche dan kemampuan reproduksi terdapat sebelum waktunya. Menarche dini disebabkan antara lain karena kelainan di sekitar hipotalamus dan hipofisis serta tumbuhnya karsinoma ovarii yang mengeluarkan Human Chorionic Gonadotropin (HCG). 3) Menarche tarda Menarche tarda adalah menarche yang baru datang setelah usia 14 tahun, yang disebabkan oleh faktor herideter, gangguan kesehatan dan kekurangan gizi. Maka dengan peningkatan kesehatan, gejala pubertas tarda dapat sembuh dengan spontan.

8 f. Dampak menarche 1) Menarche usia normal (12-14 tahun) Menurut Kartono (2006), fase datangnya menstruasi merupakan satu periode, seorang benar-benar telah siap secara biologis menjalani fungsi kewanitaannnya. Maka pada masa tersebut, peristiwa menstruasi menduduki satu eksistensi psikologis yang unik, dapat mempengaruhi sekali cara mereaksinya anak gadis terhadap realitas hidup, baik pada masa adolesen maupun setelah dia jadi dewasa. Semua rahasia yang menyelubungi ibunya dan bersangkutan dengan masalah haid di masa-masa lalu, kini benar-benar menjadi satu realitas bagi dirinya sendiri. Diterimanya masa kematangan seksual ini dengan rasa senang dan bangga, sebab dia sudah dewasa secara biologis (Eny, 2010). 2) Menarche prekoks dan menarche tarda Usia menarche yang terjadi terlalu lambat maupun terlalu cepat berdampak buruk bagi kesehatan. Penelitian yang dilakukan oleh Karen dkk (2005) menyebutkan bahwa remaja yang mengalami menarche dibawah usia 11,9 tahun dapat meningkatkan penyakit kardiovaskular. Sedangkan menarche yang terjadi terlambat menurut Rogol dkk (2000) dapat menyebabkan kegagalan dalam penimbunan mineral pada tulang.dampak lain yaitu wanita yang mengalami menarche lebih cepat akan mengalami menopause lebih lambat dan

9 wanita yang mengalami menarche lebih lambat akan mengalami menopause lebih cepat (Destur, 2012). 2. Menopause a. Pengertian menopause Menopause adalah periode menstruasi spontan terakhir pada seorang wanita merupakan diagnosis yang ditegakkan secara retrospektif setelah amenore selama 12 bulan (Glasier dan Gebbie, 2005). Menopause adalah berhentinya menstruasi secara permanen sebagai akibat hilangnya aktivitas ovarium (Wiknjosastro, 2005). Menurut Setiono (2004), menopause adalah berarti berhentinya produksi kedua hormon indung telur yaitu estrogen dan progesteron menurun secara bertahap. b. Fisiologi menopause Menopause terjadi dimulai dengan menurunnya fungsi alat reproduksi dan organ pertama yang terkena adalah ovarium, berupa perubahan struktur dan fungsinya, dimana hormon ovarium yaitu steroid (progesteron, estradiol, peptide) menurun dan hipofise (FSH dan LH) meninggi.menopause terjadi pada usia rata-rata 51 tahun ( Anna Glasier,2005). Sebelum haid berhenti, telah terjadi berbagai perubahan pada ovarium seperti sklerosis pembuluh darah, berkurangnya jumlah folikel dan menurunnya sintesis steroid seks pada seorang wanita. Penurunan fungsi ovarium itu menyebabkan berkurangnya kemampuan ovarium untuk menjawab rangsangan gonadotropin. Keadaan ini akan

10 mengakibatkan terganggunya interaksi hipotalamus-hipofisisyaitu mulaiterjadi kegagalan fungsi korpus luteum. Kemudian turunnya produksi steroid ovarium menyebabkan berkurangnya reaksi umpan balik negatif terhadap hipotalamus. Keadaan ini meningkatkan produksi FSH dan LH. Dari kedua gonadotropin tersebut yang mengalami peningkatan paling pesat adalah FSH, maka peningkatan kadar FSH merupakan petunjuk hormonal yang paling baik untuk mendiagnosis sindrom klimakterik. Secara endokrinologis, masa klimakterium ditandai oleh turunnya kadar estrogen dan meningkatnya pengeluaran gonadotropin (Wiknjosastro, 2005). c. Fase menopause Menurut Badziad (2008), menopause ada beberapa fase yaitu : 1) Premenopause Premenopause adalah masa sekitar usia 40 tahun dengan siklus haid yang tidak teratur, memanjang, sedikit atau banyak, yang kadangkadang disertai rasa nyeri. 2) Perimenopause (Klimakterium) Perimenopause merupakan masa perubahan antara premenopause dan pascamenopause yang ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur. 3) Menopause Pada menopause produksi estrogen berkurang dan tidak terjadi haid. Setelah memasuki usia menopause selalu ditemukan kadar FSH

11 yang tinggi (>40 miu/ml), dan untuk wanita yang amenorea selama 12 bulan dan dijumpai kadar FSH darah >35 miu/ml dan kadar estradiol <30 pg/ml, maka wanita tersebut telah mengalami menopause. Pada menopause timbul keluhan antara lain rasa panas dari dada menjalar ke leher dan kepala disertai berkeringat di malam hari, gangguan tidur, jantung berdebar-debar, sakit kepala, perasaan kurang nyaman, pening dan rasa lemah ingin pingsan. Selain itu juga timbul keluhan psikologik antara lain perasaan takut, gelisah, mudah tersinggung, lekas marah, sulit berkonsentrasi, perubahan perilaku dan gangguan libido. Menopause memberi sinyal berakhirnya potensi reproduksi seiring dengan dimulainya kegagalan fungsi ovarium secara ireversibel. Habisnya simpanan oosit ovarium menyebabkan terhentinya perkembangan folikel dan ovulasi. Menurut Spencer dan Brown (2007), menyatakan bahwa rata-rata usia wanita mengalami menopause adalah 51 tahun. Menurut Menoherbs (2011), umumnya batas usia terjadinya menopause adalah usia 52 tahun. 4) Pascamenopause Pascamenopause adalah masa setelah menopause sampai senium yang dimulai setelah 12bulan amenorea. Keluhan yang timbul pada pascamenopause yaitu osteoporosis (nyeri punggung dan persendian) dan rasa ingin buang air kecil dan nyeri saat buang air kecil.

12 d. Macam-macam menopause Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis, diantaranya : 1) Menopause premature Menopause premature ialah menopause yang terjadi dibawah usia 40 tahun. Menopause premature ditandai dengan apabila terjadi penghentian masa menstruasi sebelumnya tepat pada waktunya disertai dengan tanda hot flushes serta peningkatan kadar hormone gonadotropin (Menoherbs, 2011). 2) Menopause terlambat Menopause terlambat apabila ada seorang wanita yang masih memiliki siklus menstruasi atau dalam arti masih mengalami menstruasi di usia 52 tahun (Menoherbs, 2011). e. Faktor yang mempengaruhi menopause Ada banyak faktor yang mempengaruhi usia menopause, antara lain : 1) Usia haid pertama kali (menarche) Beberapa ahli yang melakukan penelitian menemukan adanya hubungan antara usia pertama kali mendapat haid dengan usia seorang wanita memasuki menopouse yaitu bahwa semakin muda seorang mengalami haid pertama kalinya, semakin tua atau lama ia memasuki masa menopouse. Artinya wanita yang mendapatkan haid (menarche) pada usia 16 dan 17 tahun akan mengalami menopause lebih dini, sedangkan wanita yang haid (menarche) lebih dini seringkali akan mengalami menopause sampai pada usianya mencapai 50 tahun.

13 2) Faktor psikis Menurut beberapa penelitian, wanita yang tidak menikah dan bekerja akan mengalami masa menopouse pada usia yang lebih muda, dibandingkan dengan wanita sebaya yang tidak bekerja dan menikah. 3) Jumlah Anak Meskipun belum ditemukan hubungan antara jumlah anak dan menopouse, tetapi beberapa peneliti menemukan bahwa makin sering seorang wanita melahirkan maka semakin tua atau lama mereka memasuki masa menopouse. 4) Usia melahirkan Masih berhubungan dengan melahirkan anak, bahwa semakin tua seseorang melahirkan anak, semakin tua ia mulai memasuki usia menopouse. Hal ini terjadi karena kehamilan dan persalinan akan memperlambat sistem kerja organ reproduksi bahkan, akan memperlambat proses penuaan tubuh. 5) Pemakaian kontrasepsi Pada wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal akan lebih lama atau tua memasuki menopause. Hal ini dapat terjadi karena cara kerja kontrasepsi yang menekan fungsi indung telur sehingga tidak memproduksi sel telur. 6) Merokok Diduga, wanita perokok akan lebih cepat memasuki masa menopouse.

14 7) Sosial ekonomi Dalam bukunya, Dr. Faisal menyebutkan bahwa menopouse kelihatannya dipengaruhi oleh faktor status sosial ekonomi, disamping pendidikan dan pekerjaan suami (Kasdu, 2004). f. Dampak menopause Sebelum mencapai usia menopause, seorang wanita akan mengalami beberapa perubahan fisik dan gejala hormonal, termasuk mentruasi yang tidak teratur (Rahmi, 2008). Menopause menyebabkan perubahan hubungan hormon hipofise dan ovarium yang terbalik, yaitu hormon ovarium menurun dan hipofise meninggi. Hormon ovarium terdiri atas steroid ( progesteron dan estradiol) serta peptide (inhibin dan aktivin). Turunnya kadar hormon steroid terutama estrogen bukan saja mengubah pola haid tetapi menyebabkan dampak kesehatan umum. Dampak menopause antara lain: 1. Dampak fisik mengalami masalah kesehatan umum seperti kulit keriput, vagina kering yang menyebabkan disparenia, disuri, palpitasi, migren, hot flushes yang dirasakan mulai di bagian dada menjalar ke leher dan kepala. Kulit daerah tersebut tampak kemerahan dan timbul banyak keringat. Wanita mengeluh jantung berdebar-debar dan perasaan kurang nyaman dan selalu ingin berada di tempat dingin. dan insomnia. Selain gejala klinis yang ditimbulkan juga akan diikuti dengan gangguan degeneratif seperti osteoporosis dan kelainan kardiovaskular yang akan terus berlanjut sampai pascamenopause.

15 2. Dampak psikis mengalami keluhan psikologik berupa perasaan takut, gelisah, mudah tersinggung, lekas marah, sulit berkonsentrasi, perubahan perilaku, depresi dan gangguan libido (Wiknjosastro, 2005 dan Badziad, 2008). 3. Hubungan usia menarche dengan usia menopause Menopause ada hubungannya dengan menarche. Makin dini menarche terjadi, makin lambat menopause timbul, sebaliknya makin lambat menarche terjadi, makin cepat menopause timbul(wiknjosastro, 2007). Dapat disimpulkan bahwa menarche lebih cepat menunjukkan bahwa seorang wanita tersebut lebih cepat mendapat stimulasi sehingga akan cepat merangsang hipotalamus menghasilkan Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH) yang dapat merangsang pelepasan LH dan FSH dari hipofisis. Dimana LH dan FSH ini akan cepat menghasilkan estrogen dan progesteron dalam ovarium dalam waktu yang lama. Sebaliknya emosi/stres dapat memperlambat datangnya menarche. Murray (2003) mengemukakan pendapatnya bahwa seorang wanita yang menarchenya terlambat menyebabkan FSH dan LH akan lambat dalam memproduksi estrogen dan progesteron dan hanya akan diproduksi dalam wktu yang singkat sehingga cenderung menopausenya datang lebih awal. Sehingga ada hubungan antara usia menarche dengan usia menopause (Zainah, 2011). Berdasarkan penelitian Zainah (2011) menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia menarche dengan usia menopause, yaitu semakin cepat usia menarche maka akan semakin lambat

16 usia menopause dan semakin lambat usia menarche makan akan semakin cepat usia menopause.

17 B. Kerangka Konsep Ovarium Hormon estrogen dan progesteron menurun Usia menarche Hormon FSH dan LH 1. Perubahan fisik 2. Perubahan psikis Usia menopause Faktor yang mempengaruhi : 1. Status gizi 2. Kesehatan 3. Budaya 4. lingkungan Faktor yang mempengaruhi: 1. Faktor psikis 2. Merokok 3. Jumlah anak 4. Pemakaian kontrasepsi 5. Usia melahirkan 6. Sosial ekonomi 1. Perubahan psikis 2. Perubahan fisik Keterangan : Gambar 2.1 Kerangka konsep : Variabel penelitian : Variabel kontrol C. Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah semakin cepat usia menarche akan semakin lambat usia menopause.