n. INDOSAT DlVRE TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT BIAYA (Studi Kasus PT. PABELAN SURAKARTA) SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan

BAB 5 PENUTUP. manajer pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah:

1. Kuesioner variabel independent

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali manajemen puncak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

sebagai suatu sistem pengawasan manajemen Jawaban Kuesioner Ya Ragu-ragu Tidak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah melakukan berbagai usaha

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha, ilmu pengetahuan, dan teknologi sekarang ini

Kata kunci : akuntansi pertanggungjawaban, evaluasi kinerja

BAB I PENDAHULUAN. berkembang yaitu untuk memberikan suatu kebutuhan masyarakat sehari-hari. Pabrik

STRUKTUR ORGANISASI Perusahaan Batik Hadiprijanto. Sumber : Perusahaan Batik Hadiprijanto. Lampiran 1

: Kuesioner penelitian : Permohonan bantuan pengisian kuesioner penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya dibuat dan dibentuk sesuai dangan garis

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era pembangunan yang semakin modern saat ini, perusahaan-perusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Handout Akuntansi Manajemen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata Kunci : Akuntansi Pertanggungjawaban dan Pusat Biaya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya perusahaan merupakan suatu institute ekonomi yang. mencapai tujuannya tersebut tentunya perusahaan harus dikelola

Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Penilaian Kinerja Pusat Biaya (Studi Kasus pada CV. Rumah Boneka)

BAB I PENDAHULUAN. Sikap bertanggung jawab merupakan syarat mutlak berjalannya suatu

PENTINGNYA PENERAPAN PEMERIKSAAN MANAJEMEN UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN MANAJEMEN (STUDI KASUS PADA PT CONTI FORMA, SURABAYA)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang dan juga untuk menjaga

ABSTRAK Dian Oktafiani Anwar, Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Biaya (Studi Kasus Pada PT.

ABSTRACT. Keywords: Budgeting, Responsibility Accounting, Cost Efficiency, Marketing, Quality of Decision Making. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian, Tujuan dan Keuntungan Akuntansi Pertanggungjawaban. 1. Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN PADA PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG SUSANTI Jurusan Akuntansi FAKULTAS EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk tujuan pengambilan keputusan.

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM MENILAI PRESTASI MANAJER PEMASARAN PADA PT NARWASTU AGUNG SENTOSA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Tinjauan Umum Akuntansi Pertanggungjawaban. pertanggungjawaban terdiri dari beberapa elemen inti, yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan anggaran

2 kemudian mengetahui unit yang bertanggungjawab atas aktivitas usahanya, kemudian mengetahui unit yang bertanggungjawab atas aktivtas agar mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang pusat industrinya sangat banyak, perusahaan yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga. 'INIRAPAN AKUNTANSI SVMBER DAVA MANUSIA PADA PT. RIZA PlRKASA DI SIOOARJO.

BAB II LANDASAN TEORI. manusia, benda, situasi dan organisasi. Dalam organisasi pengendalian

BAB 1 PENDAHULUAN. industri-industri baru. Perkembangan industri-industri yang ada akhirnya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Budgeting, Accounting Accountability, Efficiency Marketing Costs, Quality Decision Making. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS ANGGARAN OPERASIONAL PADA RUMAH SAKIT UMUM CILEGON DIKOTA CILEGON PADA TAHUN

- r-:-1., '-' t IR- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB I PENDAHULUAN. Berhasil atau tidaknya suatu perencanaan dalam perusahaan membutuhkan fungsi

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENILAIAN PRESTASI MANAJER PRODUKSI PADA PDAM KABUPATEN MALANG

LUKAS HANDOKO. PENTINGNYA AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAr BANTU UNTUK MENILAI KINERJA MANAJER DEPARTEMEN EKONOMI

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan yang didirikan selalu mempunyai tujuan. Umumnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam berbagai organisasi, lembaga, instansi atau perusahaan, memerlukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1 DATA RESPONDEN. Nama : Pendidikan Terakhir : Usia : Nama Departement : Jenis Kelamin

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP KINERJA MANAJER PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN ( Studi Kasus Pada PT. Sintas Kurama Perdana )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dampak dari hal tersebut adalah semakin ketatnya persaingan antara dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis semakin berkembang pesat dilihat dari

IMPLEMENTASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI PENILAIAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KINERJA MANAJEMEN PADA CV IHSAN MALANG

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Analisis Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Biaya Pada PTP Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan mengenai Peranan Anggaran Pembelian Bahan Baku Sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IR- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan yang selalu ingin dicapai oleh negara yang sedang berkembang seperti Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. mendorong perusahaan berbenah diri dengan meningkatkan kinerja manajer

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam mengatur, memanfaatkan serta menggali sumber-sumber. berpotensi yang ada di daerah masing-masing. Undang-undang yang

PELIMPAHAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. operasi perusahaan. Begitu juga dengan dinas-dinas yang bernaungan disektor

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA DINAS KESEHATAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TUBAN

Diajukan Oleh : Nieke wijayanti /FE/AK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban dan pengendali biaya (Iswahyudi, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemerintah saat ini sedang mengupayakan peningkatan pelaksanaan

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

, > / ' ~ ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga PENERAPAN ANGGARAN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semangat reformasi telah mendorong para pemimpin bangsa Indonesia

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

Transkripsi:

It- 1C;~/0I..j ball1 SISTEM AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM 5 PENILAIAN KlNERJA MANAJER PAnA n. INDOSAT DlVRE TIMUR SKRIPSI DtAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN OALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI ~----- ----.."'\ M I I~ I ~ J PERPUSTP.KAA1"l WNnBRsnA3 AIRLANOOA SUi<lADAYA DIAJUKAN OLEH ROSSIE DAMAYANTI No. Pokok: 049916375 KEPADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURADAYA 1004

SKRIPSI SISTEM AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM PENILAIAN KINERJA MANAJER PADA, PT. INDOSAT DIVRE TIMUR '" ~ 'i, 1 ~ DIAJUKAN OLEH: k--af.tl"u~;i l~k.."~,r~ 'wmversitas l.~:u4anooa. ~ ROSSIE DAMAYANTI. SUHAl3lA'llA J No. Pokok : 049916375 t TELAH DISETUJUI DAN DITERIMA DENGAN BAlK OLEH DOSEN PEMBIMBING, KET A PROGRAM STUDI, Drs. M. SUYUNUS, MAFIS, Ak 2f6 - o~ TANGGAL... - 200",

()); Mau..if.:l.0!t( Surabaya... Skripsi telah selesai dan siap untuk diuji I)oscn I'cmbimhing

BABV SIMPULAN DAN SARAN 5.1. SIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan tentang ak!lntansi pertanggungjawaban dalam penilaian kinerja manajer pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil simpulan sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan PT. Indosat Divre Timur telah menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban sebagai dasar dalam penilaian kinerja manajer pusat pertanggungjawaban, yaitu sebagai pusat biaya. 2. Penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada PT. Indosat Divre Timur dapat dilihat melalui kriteria-kriteria akuntansi pertanggungjawaban, yaitu: a. Struktur organisasi yang diterapkan pada PT. Indosat Divre Timur telah memenuhi konsep desentralisasi, dimana terdapat pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari. masing-masing bagian pusat pertanggungjawaban walaupun masih terdapat adanya perangknpan jabatan. b. Dalam proses penyusunan anggaran pada PT. Indosat Divre Timur telah melibatkan partisipasi dan manajemen tingkat bawah. Penyusunan anggaran tersebut diusulkan dan urusan ke bagian pusat pertanggungjawaban untuk diusulkan sebagai anggaran divisi. Anggaran yang diusulkan oleh masingmasing bagian harus berdasarkan pada program kerja masing-masing bagian yang mengacu pada rencana jangka panjang perusahaan. 81

82 c. Dalam penerapan sistem akuntansi biaya, PT. Indosat Divre Timur telah menggunakan metode klasifikasi kelompok (group classification method) dimana telah menunjukkan adanya kode klasifikasibiaya berdasarkan jenis biayanya dan adanya kode tingkat pusat pertanggungjawaban. Namun demikian dalam mengklasifikasikan biayanya masih belum terlihat adanya pemisahan biaya antara biaya terkendali dengan biaya tidak terkendali. d. Pembuatan laporan pertanggungjawaban telah disusun oleh masing~masing bagian dari pusat pertanggungjawaban tiap satu bulan sekali. Dalam laporan ini akan memperlihatkan anggaran dengan realisasinya yang dicapai oleh masing-masing bagian pusat pertanggungjawaban, disamping adanya penjelasan tertentu jika teljadi adanya penyimpangan. Laporan bulanan ini akan digunakan sebagai acuan dalam menilai kinelja pusat pertanggungjawaban. e. Dengan mengacu pada pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing manajer bagian, penilaian kinelja manajer pusat biaya pada PT. Indosat Divre Timur akan dilihat melalui.kemampuan manajer dalam melakukan efisiensi biaya, yaitu dengan membandingkan antara anggaran yang telah ditentukan dengan realisasinya 5.2. SARAN Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka penulis berusaha mengajukan saran-saran yang dapat digunakan bagi pihak manajemen dalam

83 kaitannya dengan penerapan akuntansi pertanggungjawaban dalam penilaian kinerja manajer, yaitu: 1. Struktur organisasi yang terdesentralisasi menghendaki adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing karyawan secara jelas. Akan lebih baik jika pada masing-masing bagian dalam PT. Indosat Divre Timur tidak memberlakukan adanya perangkapan jabatan sehingga memudahkan dalam mengerjakan tugasnya. 2. Dalam menyusun kode rekeningnya akan lebih baik jika PT. Indosat Divre Timur menambahkan satu digit lagi sebagi penjelasan bagi masing-masing pusat pertanggungjawaban tentang pemisahan biaya ke dalam biaya terkendali dan tidak terkendali untuk memudahkan menilai kinerja manajer pusat pertanggungjawaban