BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu alat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. cara terbaik guna merebut dan mempertahankan pangsa pasar. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. menjaga dan mengembangkan keunggulan kompetitif dengan pesaingnya. Industri

I. PENDAHULUAN. transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang

BAB I PENDAHULUAN. cara menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimilki produk tersebut. Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor

BAB I PENDAHULUAN. mengharapkan memiliki konsumen yang loyal terhadap produk atau jasa yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor.

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor. peningkatan volume penjualan sepeda motor pada Tabel 1.1.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka semakin berkembang

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TEHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO DI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk. dialami oleh seorang konsumen dalam melakukan pembelian.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN. bisa menarik konsumen, menawarkan produk yang berkualitas dan. memperhatikan merek sertai juga harga yang ekonomis.

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi tersebut, salah satunya dengan menggunakan handphone.

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah ketat. Setiap perusahaan berusaha dan berlomba-lomba untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Banyak upaya yang dilakukan organisasi atau perusahaan untuk. tuntutan dan persaingan dalam menghadapi perkembangan dunia semakin

BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu tetap bersaing dan mampu mengatur strategi secara efektif. Persaingan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan transportasi telah maju, sarana transportasi telah menjadi

I.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat, mengingat semakin banyak produk yang berbasis teknologi tinggi dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

BAB I PENDAHULUAN. Niat pembelian merupakan perilaku konsumen dalam melakukan pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor faktor seperti

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. menarik minat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi

BAB I PENDAHULUAN. hasilnya (Kotler dan Armstrong, dalam Erdogmus et al, 2012:399). Nilai suatu

BAB I PENDAHULUAN. pada industri sepeda motor. Para produsen motor sport terus melakukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA BEAT (Studi Kasus di Dealer AHASS Gedangan) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA DEALER MPM SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 125 PGM - FI DI SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri otomotif nasional di era modern sekarang ini mengalami

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang paling favorit disebabkan karena keunggulan sepeda motor itu sendiri dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. memberikan nilai lebih pada produk yang ditawarkan kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. kecil maupaun yang sudah mapan. Bahkan bagi sebagian pebisnis, pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Dengan adanya persaingan ini menuntut setiap

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang,

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global

BAB I PENDAHULUAN. pandangan hidup, gaya hidup dan nilai-nilai yang dianut pada setiap individu.

BAB I PENDAHULUAN. otomotif, khususnya sepeda motor. Kehidupan ber-lalulintas yang ada di negara

BAB I PENDAHULUAN. guna menunjang aktifitas sehari-hari. Selain merupakan alat transportasi yang

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan tingkat persaingan usaha yang cenderung ketat. mengambil langkah-langkah kunci untuk mengungguli pesaingnya.

BAB I PENDAHULUAN. berpusat di Jakarta. PT. YMKI memiliki jaringan distribusi yang berada di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aset tak terwujud dalam suatu perusahaan adalah ekuitas yang diwakili

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

Judul : Peran Competitive Advantage dalam Memediasi Pengaruh Positioning

BAB I PENDAHULUAN. otomotif atau kendaraan bermotor. Industri otomotif sangat berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. dikaitkan dengan merek yang mampu memberikan citra khusus bagi pemakainya, dengan

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor nasional di 2012 dengan skenario optimistis naik 5% menjadi 8,7

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia ini sangatlah ketat, karena

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi otomotif dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Hal. favorit masyarakat karena dianggap paling efektif dan efisien.

Nama : Dwi Chuswanda NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Rofi ah, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian serta industri di Indonesia, semakin mengarah pada

BAB I PENDAHULUAN. bertahan lama sesuai dengan keadaan serta situasi yang ada dan. bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. tingkat suku bunga dan fluktuasi harga bahan bakar cukup berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi pada saat ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. kosumen. Mulai dari produk makanan, minuman, barang elektronik, barang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pasar dalam era teknologi terjadi sangat cepat dimana fenomena

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat, para produsen sepeda motor bersaing mengeluarkan produk-produk andalan

Abstrak. Kata kunci : celebrity endorser, brand image, kualitas produk dan niat beli

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun. tahun lalu pertumbuhan sepeda motor bahkan semakin meningkat.

BAB l PENDAHULUAN. Berikut adalah perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia Menurut Jenis dan Tahun ( )

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai sudut jalan menyebabkan kemacetan yang cukup parah, selain itu

I. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk diperhatikan lebih customized (Cespedes, 1995). Terlebih lagi dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri otomotif kendaraan bermotor merupakan industri yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia maupun di negara-negara lainnya baik dari segi technology, style,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu alat transportasi yang berkembang pesat saat ini adalah transportasi beroda dua atau biasa disebut sepeda motor. Berkembangnya industri sepeda motor di Indonesia di pengaruhi oleh beberapa faktor yang dominan sebagai berikut : (1). Kondisi krisis perekonomian di Indonesia, sehingga sepeda motor menjadi alternatif transportasi yang mudah didapat dengan harga terjangkau dan irit bahan bakar. (2). Kemudahan untuk memperoleh sepeda motor melalui dealer yang tersebar dan fasilitas kredit yang menarik. (3). Maraknya lembaga keuangan non bank yang menawarkan kredit sepeda motor dengan suku bunga yang makin murah dan daya tarik dalam industri sepeda motor juga didukung oleh kondisi pasar yang hanya terdapat beberapa penjual untuk melayani konsumen akhir. (Agnes Kurniawan 2010). Semakin maraknya konsumen menggunakan sepeda motor otomatis pada saat ini, dikarenakan sepeda motor ini menonjolkan sisi yang praktis dan sederhana bagi penggunanya ditambah dengan keadaan saat ini selalu terjadi kemacetan. Hal ini yang membuat perusahaan sepeda motor membidik pasar ini dan juga melakukan inovasi dari segi model sepeda motor itu sendiri dengan tujuan perusahaan dapat memenangkan pasar persaingan. 1

2 Banyaknya variasi produk yang ditawarkan oleh perusahaan dipasar ini membuat perusahaan harus senantiasa mengikuti atau lebih berpatokan pada keinginan konsumen, hal ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaraannya.oleh karena itu perusahaan harus dapat memberikan keunggulan karateristik pada produk dan manfaat yang dapat diberikan dari produk atau merek tersebut serta harga yang pantas untuk produk tersebut. Dengan demikian dapat mempengaruhi persepsi konsumen melalui apa yang mereka rasakan, sehingga konsumen akan menilai dan memilih apabila berminat untuk membeli produk. Semakin banyaknya industri otomotif sepeda motor di Indonesia menyebabkan permintaan kendaraan sepeda motor di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahunnya, terutama perusahaan besar seperti Honda dan Yamaha memiliki persaingan yang sangat ketat diantaranya. Oleh karena itu perusahaan besar tersebut menciptakan produk motor dengan teknologi yang mengusung irit bahan bakar karena permintaan terhadap sepeda motor dengan model ini digemari oleh masyarakat mulai dari remaja hingga dewasa, produk yang ditawarkan dari perusahaan tersebut adalah Honda Beat dengan teknologi PGM-FIdan Yamaha dengan teknolgi BLUE CORE Hal tersebut telah mendorong terjadinya persaingan bisnis yang semakin ketat diantara kedua perusahaan besar tersebut,bahwa hal ini konsumen lebih banyak mencari informasi dalam proses melakukan Keputusan Pembelian produk kendaraan bermotor, terutama jenis kendaraan sepeda motor matic yang irit bahan bakar,desain sporty dan ramah lingkungan.

3 Berikut tabel kendaraan sepeda motor matik Honda dan Yamaha : Tabel 1.1 Tipe sepeda motor matik Honda Tipe sepeda motor matik Honda Harga Beat FI CW Rp. 13.850.000 Beat FI CBS Rp. 14.400.000 Beat FI SW Rp. 13.050.000 Spacy FI Helm-In Rp. 13.650.000 Scoopy FI Rp. 15.200.000 Vario 110 FI Rp. 15.400.000 Vario 125 Techno CBS Rp. 16.400.000 Vario 125 CBS ISS Rp. 17.100.000 PCX 150 Rp. 37.900.000 (Sumber : Astra Motor Honda) Tabel 1.2 Tipe sepeda motor matik Yamaha Tipe sepeda motor matik Yamaha Harga Mio GT Rp. 14.100.000 Mio GT 125 Garuda Rp. 16.550.000 Mio J CW-fi Rp. 13.850.000 Mio M3 125 SP (blue core) Rp. 13.300.000 Soul GT (blue core) Rp. 15.400.000 Mio J FI Rp. 12.450.000 Mio J CW FI Rp. 13.200.000 Mio J CW Teen FI Rp. 13.350.000 Fino Classic Rp.14.250.000 X Ride Rp. 14.450.000 X Ride ASE Rp. 16.700.000 X Ride SE Rp. 15.100.000 Xeon RC Rp. 15.200.000 Xeon RC Moto GP Livery Rp. 15.500.000 New GT 125 Rp. 15.900.000 (Sumber : Dealer Antar Putera Lembang)

4 Honda beat adalah raja motor matik hingga saat 2014 mulai dari 2010 yang berhasil menggeser mio pada waktu itu. Untuk saat ini penjualan honda beat adalah paling unggul diantara berbagai tipe motor matik dari merk manapun. Penjualan perbulanya mencapai kurang lebih 150.000 unit perbulannya. Honda beat adalah motor matik produksi dari honda yang mengisi segmen low entry. Dijual dengan harga paling murah diantara tipe motor matik honda lainnya kelebihan motor matic honda beat motor ini dikenal irit oleh masyarakat, memang brand honda di masyarakat indonesia sangat kuat terutama soal irit. Kedua honda beat generasi kedua yang sudah menggunakan teknologi injeksi memiliki bagasi yang luas dibanding dengan honda beat generasi pertama yang masih karburator. Honda beat adalah motor yang ramping dan posisi berkendara yang egronomis alias nyaman tidak cepat pegal, shock breaker yang lembut memberi kenyamanan saat melewati jalan jelek. Juga fitur fitur yang lengkap di banding kompetitor seperti breaking lock, side stand swicth dan abs. Harga jual kembali honda beat terbilang sangat baik dan stabil karena permintaan pasar yang sangat tinggi pada motor ini. Yamaha Mio diluncurkan perdana di tahun 2007 dan dalam perjalanannya menjadi primadona di Tanah Air. Mio generasi pertama yang disebut Yamaha dengan nama M1, adalah Mio karburator yang memberikan spirit independen atau kemandirian kepada wanita Indonesia, agar wanita tidak tergantung kepada orang lain.

5 Mio generasi pertama diterima dengan sangat baik oleh market Indonesia sehingga menumbuhkan tren segmen matik yang berkembang pesat.setelah itu Yamaha meluncurkan Mio generasi kedua dengan teknologi injeksi YMJet-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection). Generasi kedua itu disebut M2 yang menebarkan spirit *enjoy your life with your own way*. Menyasar kalangan muda yang semakin bebas bereksperimen seperti misalnya yang ditampilkan dalam TVC Noah dan Mio GT. Sampai akhirnya di tahun 2014 ini Yamaha melahirkan Mio generasi ketiga yaitu M3 berteknologi Blue Core yang mengandung arti *Me, Myself, Mio*. M3 mengusung spirit Tanpa Kompromi, bermakna dalam hidup ini kita bebas menentukan pilihan sendiri tanpa kompromi menurut hati nurani. Ditujukan buat anak-anak muda laki-laki dan perempuan usia 17-25 tahun untuk transportasi harian. Cocok untuk generasi muda yang aktif dan mudah bereksperimen ketika dihadapkan pada pilihan-pilihan. Yamaha Mio memiliki citra merek sebagai motor sporty, irit dan colorfull.sedangkan persaingannya dimerek lain adalah Honda Beat, persamaan kedua produk tersebut adalah mengusung produk kendaraan bermotor yang irit bahan bakar. Meskipun konsumen di Indonesia lebih mengenal Honda Beat yang terlebih dahulu mengusung motor matic irit bahan bakar dibandingkan Yamaha Mio, konsumen akan tetap memilih kendaraan dua merek tersebut, dalam benak konsumen akan mencari suatu produk yang dapat memuaskan atas kebutuhan dan keinginannya.

6 Adapun penurunan penjualan Yamaha Mio dari tahun 2012 sampai tahun 2014, penjualan tersebut terjadi diperkuat pula oleh hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti. Berikut tabel data penurunan penjualan : Tabel 1.3 Penjualan Sepeda Motor Matic Beat dan Yamaha Mio Tahun 2012 2013 2014 Honda Beat 146 Unit 159Unit 171 Unit Yamaha Mio 128 Unit 97 Unit 86 Unit ( Sumber :Dealer Yamaha Antar Putra dan Dealer Honda Sinar Rejeki) Dari Tabel 1.3 diatas dapat digambarkan bahwa penjualan Yamaha Mio di dealer Antar Putra Lembang pada tahun 2012 sebesar 128 unit, sedangkan di tahun 2013 dan 2014 mengalami penurunan penjualan di bandingkan dengan penjualan Honda beat Sinar Rejeki di Lembang pada tahun 2012 sebesar 146 unit, di tahun 2013 sebesar 159 dan 2014 sebesar 171 mengalami penambahan penjualan. Hal ini dikarenakan konsumen memiliki citra yang baik terhadap produk pesaing yang dikenal oleh masyarakat dengan motor irit, ramping dan lincah serta harga yang ditawarkan produk pesaing meskipun lebih mahal di bandingkan dengan Yamaha mio namun konsumen lebih memilih produk pesaing dibandingkan dengan produk Yamaha. Bagi perusahaan ini merupakan ancaman yang besar dikarenakan produk pesaing telah mengungguli produsen produk

7 Yamaha oleh karena itu dibutuhkan strategi yang tepat dan baik untuk dapat memenangkan pasar di dunia persaingan sepeda motor matik. Berikut Grafik penjualan selama 3 tahun terakhir pada Yamaha Mio di dealer Antar Putra Lembang : 140 120 100 80 60 40 20 0 2012 2013 2014 Yamaha Mio (Sumber:Antar Putra Lembang) Grafik 1.4 Daftar Penjualan Yamaha Mio Dari grafik 1.1 diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan Yamaha Mio dari tahun 2012 sampai tahun 2014 mengalami penurunan, penjualan Yamaha Mio pada tahun 2012 mencapai 128 unit sedangkan pada tahun berikutnya mengalami penurunan penjualan pada tahun 2013 sebesar 97 unit dan pada tahun 2014 sebesar 86 unit. Semakin ketatnya persaingan kendaraan motor yang sejenis pada saat ini, maka konsumen harus cerdik dan pintar dalam memilih produk yang akan dibelinya, Motor Beat adalah produk yang dipasarkan oleh perusahaan kendaraan motor Honda, sedangkan Mio adalah produk yang dipasarkan oleh perusahaan kendaraan bermotor Yamaha. Sejak zaman dahulu hingga saat ini masyarakat

8 telah mengetahui bagaimana kualitas yang baik hingga punya jual kembali yang baik atas pembelian produk kendaraan bermotor Honda. Hal itu yang membuat konsumen mempunyai citra merek (Brand Image)yang baik terhadap produk Honda, sehingga konsumen akan loyal atas produk sepeda motor Honda. Dengan seiiring berjalannya waktu maka teknologi yang dipakai dalam membuat produk tesebut telah mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern, seperti PGM-FI teknologi yang dimiliki oleh Honda dan BLUE CORE teknologi yang dimiliki oleh Yamaha sehingga saat ini kualitas motor Yamaha tidak kalah dengan pabrikan motor Honda, serta pabrikan sepeda motor Yamaha sejak beberapa tahun lalu sudah menciptakan citra merek (Brand Image) yang membuat masyarakat akan selalu mengingat produk sepeda motor Yamaha. Dari segi teknologi, kedua kendaraan bermotor ini memiliki persamaan karena pabrikan tersebut sudah mengusung teknologi injkesi yang ramah lingkungan, kencang namun tetap irit bahan bakar. Teknologi inilah yang sudah dipakai di dunia otomotif internasional khususnya sepeda motor, maka konsumen akan memiliki pemikiran yang baik. Dilihat dari segi harga, sepeda motor Honda Beat memiliki harga sebesar Rp.14.350.000 sebagai pesaing lebih mahal dibandingkan dengan sepeda motor Yamaha Mio sebesar Rp13.330.000. Hal ini menjadi kekuatan bagi produsen Yamaha Mio dengan memiliki harga relatif murah hal ini menjadi pertimbangan konsumen untuk memilih kendaraan mana yang akan mereka pilih. Citra merek(brand Image ) yang dibangun oleh perusahaan akan melekat di benak konsumen jika produk tersebut menciptakkan nilai positif bagi konsumen

9 baik dari pengenalan, reputasi, daya tarik dan kesetiaan maka produk yang telah melekat di benak konsumen secara otomatis akan terdorong untuk membeli ulang produk tersebut. begitu juga dari segi harga Yamaha Mio, karena sepeda motor Yamaha Mio saat ini memiliki Citra Merek yang kurang begitu baik dibenak konsumen. Serta harga jual kembali motor Beat lebih tinggi dibandingkan Mio karena konsumen memiliki citra merek yang baik terhadap motor Honda maka Yamaha Mio mengalami penurunan penjualan. Berikut tabel kuisioner pendahuluan : Tabel 1.5 Hasil Survey Pendahuluan No CITRA MEREK 1 2 3 4 5 TOTAL 1 Mengetahui atas produk Yamaha Mio - 6.7 % 66.6% 26.7% - 100% 2 Melakukan pembelian kembali produk Yamaha 3.3% 16.7% 63.3% 16.7% - 100% 3 Produk memiliki fasilitas dibutuhkan. 10% 20% 60% 10% - 100% 4 Mencerminkan citra yang positif atas produk Mio. 10% 23.3% 53.4% 10% 3.3% 100% 5 Mengetahui tag line dari - 10% 46.7% 33.3% 10% 100% produk Mio. 6 Produk Mio memiliki keunikan dalam benak - 20% 46.7% 23.3% 10% 100% anda. 7 Iklan Mio memberikan kesan ekslusif. - 10% 50% 23.3% 16.7% 100% 8 Melihat iklan produk Mio di media informasi. - 6.7% 40% 43.3% 10% 100% 9 Menggunakan produk Mio merasa lebih - - 50% 30% 20% 100% percaya diri dan lebih bergengsi. 10 Produk Mio memiliki spesifikasi produk sesuai dengan - 10% 50% 23.3% 16.7% 100%

10 kebutuhan anda. 11 Produk Mio memiliki kualitas produk sesuai dengan yang anda inginkan. - 6.7% 43.3% 40% 10% 100% 12 Memberikan rekomendasi kepada kerabat, saudara atau - 40% 40% 20% - 100% keluarga anda atas produk Mio Keterangan STS TS R S SS No HARGA 1 2 3 4 5 TOTAL 1 Apakah harga Yamaha - 43.3% 50% 6,7% - 100% Mio terjangkau. 2 Harga yang ditawarkan produk Mio sesuai - 10% 53.3% 36.7% - 100% dengan kualitas 3 Produk Mio memberikan harga lebih murah dibandingkan - - 33.3% 50% 16.7% 100% dengan produk merek lain. 4 Harga yang ditawarkan Mio sesuai dengan - 36.7% 50% 13.3% - 100% manfaat produk yang ada butuhkan Keterangan STS TS R S SS No KEPUTUSAN 1 2 3 4 5 TOTAL PEMBELIAN 1 Produk Yamaha Mio - 6.7% 43.3% 46.7% 3.3% 100% mudah didapatkan. 2 Tertarik untuk menggunakan terobosan 3.4% 13.3% 53.3% 30% - 100% baru dari Yamaha Mio. 3 Bertanya kepada kerabat sebelum melakukan - 36.7% 50% 13.3% - 100% pembelian produk Mio. 4 Dalam periode 2 tahun pernah melakukan pembelian terhadap - 40% 50.3% 6.7% - 100% motor matik Yamaha Keterangan STS TS R S SS

11 Dari Tabel 1.4 hasil pengolahan data yang dilakukan penulis di atas menunjukan bahwa Citra Merek dan Harga di Antar Putra Motor Lembang tidak baik dibandingkan dengan variabel-variabel lain. Dilihat dari data diatas menggambarkan bahwa peneliti menemukan masalah pada Citra Merek dimana konsumen merasa ragu mengenai produk Mio sebesar 66.6% hal ini terjadi karena kualitas pesaing dimata konsumen lebih baik. Dilihat dari segi harga Konsumen merasa ragu sebesar 53.3% bahwa harga yang ditawarkan produk Mio belum sesuai dengan manfaat yang dibutuhkan, hal ini disebabkan kebutuhan konsumen yang berbeda sehingga ekspetasi dari beberapa responden memiliki perbedaan. Dilihat data diatas masih terdapat pemasalahan mengenai keputusan pembelian konsumen pada produk motor Yamaha Mio masih merasa ragu sebesar 53.3% mengenai terobasan baru akan produk Mio dikarenakan konsumen masih merasa ragu untuk mencoba produk baru meski teknologi terbaru Yamaha Mio yaitu BLUE CORE sebagai penyempurnaan dari teknologi terdahulu yaitu YMJET-I yang sama-sama mengusung motor masa depan ramah lingkungan dan irit bahan bakar,selain itu konsumen pada saat ini cenderung bersikap selektif, lebih menunut, mempelajari dengan baik produk-produk yang ditawarkan, kesetiaanya rendah, dan sangat peduli terhadap harga. Terdapat indikator lain yang dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk seperti lokasi, suasana toko, harga, pelayanan, citra merk, kualitas produk dan promosi.dalam melakukan pembelian suatu produk yang mempunyai harga relatif tinggi, maka konsumen akan mencari informasi

12 sebanyak mungkin tentang produk yang akan dibelinya, hal ini dinamakan produk high involvement karena memerlukan keterlibatan yang tinggi dalam proses keputusan pembelian konsumen. Sebuah nama besar perusahaan merupakan faktor yang sangat menentukan dan memiliki andil besar dalam mempersuasi dan mensugesti masyarakat agar menjatuhkan pilihan mereka pada produk tertentu. Maka citra merek merupakan salah satu faktor yang penting yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian. Timbulnya kesadaran konsumen akan suatu merek produk diharapkan mempengaruhi keputusan pembelian akan suatu produk atau jasa, karena dengan begitu konsumen dapat membedakan kualitas dari masing-masing merek yang ada dan membandingkan produk dengan merek yang dianggap memiliki kualitas. Seiring dengan brand image yang bagus, maka kepercayaan dari masyarakat akan muncul. Menurut Simamora (2010) Citra Merek merupakan sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan oleh konsumen terhadap oleh konsumen terhadap merek tertentu. Sedangkan teori hubungan antara citra merek dengan keputusan pembelian, citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinandan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen dengan citra yang positif terhadap suatu merek, lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian. Semakin kuat pesan dan kesan yang ditancapkan perusahaan pada pikiran masyarakat, maka semakin dekat perusahaan tersebut dengan masyarakat Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian sangatlah penting, kerena dengan tingkat harga yang ditetapkan oleh perusahaan dapat menjadi tolak ukur akan permintaan suatu produk. Penetapan harga yang salah atas suatu produk

13 dapat mengakibatkan jumlah penjualan pada suatu produk tidak dapat maksimal yang mengakibatkan penjualan menurun dan pangsa pasarnya berkurang.oleh sebab itu, dalam penetapan harga perusahaan harus dapat menentukan harga penjualan sesuai dengan pangsa pasar yang dituju agar penjualan produk dan pangsa pasar semakin meningkat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Afrida Fatharani dan Nawazirul Lubis (2011) menunjukkan hasil bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen juga tidak terlepas dari faktor brand image dari produk tersebut. Karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh Citra Merek tersebut, dengan kata lain Citra Merek (Brand Image) adalah salah satu unsur penting yang mendorong konsumen untuk membeli sebuah produk. Konsumen akan semakin tertarik untuk membeli, karena konsumen beranggapan bahwa suatu produk dengan citra merek yang sudah terpercaya lebih memberikan rasa aman dan harga yang harus dibayarkan oleh mereka setidaknya haruslah sebanding. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kurnia Akbar (2013) Menyatakan bahwa adanya pengaruh positif harga, citra merek dan atribut produk terhadap keputusan pembelian.penelitian tersebut menegas kan bahwa citra merek dan harga yang menjadi fokus penelitian ini memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian.selain itu terbukti dari penelitian awal yang dilakukan oleh peneliti menyatakan citra merek dan harga menjadi pendorong konsumen untuk melakukan pembelian.

14 Berdasarkan latar belakang tersebut penulis ingin mengetahui lebih jauh dengan melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Citra Merek dan Harga Terhadap Proses Keputusan Pembelian Yamaha Mio (Studi Pada Kendaraan Bermotor Yamaha Mio di Dealer Antar Putra Lembang). 1.2 Identifikasi Masalah Berdarsarkan pada latar belakang tersebut diatas, maka penulis menetapkan identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Terdapat penurunan penjualan Yamaha Mio pada tahun 2013 dan 2014. 2. Citra merek dari kendaraan motor Yamaha Mio kurang unggul dibandingkan kendaraan motor pesaing, sehingga konsumen lebih mempercayai produk pesaing (sepeda motor Honda Beat). 3. Kurangnya promosi yang menarik dari produk Yamaha Mio yang membuat konsumen lebih mengenal produk pesaing. 4. Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui tagline Yamaha Mio. 5. Yamaha Mio tidak mencerminkan sisi yang positif bagi konsumen. 6. Konsumen kurang percaya diri saat menggunakan produk Yamaha Mio. 7. Harga produk Yamaha Mio tidak sesuai dengan manfaat yang didapatkan. 8. Yamaha Mio tidak memiliki spesifikasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. 9. Yamaha Mio tidak memiliki kualitas produk yang diinginkan oleh konsumen. 10. Produk Yamaha Mio tidak memiliki fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh konsumen.

15 1.3 Rumusan Masalah Berdarsarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan penulis diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai Citra Merek (Brand Image) sepeda motor Yamaha Mio. 2. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai Harga motor Yamaha Mio. 3. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio. 4. Seberapa besar pengaruh Citra Merek (Brand Image)dan Harga (Price) terhadap proses keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio, hipotesis secara Simultan dan Parsial 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan mengetahui : 1. Tanggapan konsumen mengenai Citra Merek (Brand Image) terhadap sepeda motor Yamaha Mio. 2. Tanggapan konsumen mengenai Harga (Price) terhadap sepeda motor Yamaha Mio. 3. Tanggapan konsumen mengenai proses keputusan pembelianterhadap sepeda motor Yamaha Mio. 4. Besarnya pengaruh Citra Merek (Brand Image) dan Harga (Price) terhadap proses keputusan pembelian konsumen di dealer Antar Putra Lembang.

16 1.5 Kegunaan Penelitian Penulis berharap dengan adanya penelitian ini dapat bermanfaat bukan hanya bagi penulis, tetapi tulisan ini juga dapat berguna bagi mereka yang membacanya. Adapun hasil penelitian dapat berguna bagi : 1.5.1 Kegunaan Praktis 1. Bagi Penulis a) Penulis dapat memahami bahwacitra merek suatu produk merupakan hal yang penting bagi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian sepeda motor. b) Penulis dapat memahami bahwa harga suatu produk merupakan hal yang penting bagi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian sepeda motor. c) Penulis dapat mengetahui bahwa konsumen jika dalam melakukan pembelian suatu produk high involvement kan melalui proses yang cukup panjang dalam melakukan pembeliannya. 2 Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan pertimbangan dalam upaya pemecahan permasalahan yang ada di perusahaan mengenai pengaruh Citra Merek dan Harga terhadap proses keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio.

17 1.5.2 Kegunaan Teoritis 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya mengenai manajemen pemasaran. 2. Sebagai penelitian lebih lanjut dan bahan pertimbangan bagi peneliti lain yang akan mengambil topik serupa.