BAB I PENDAHULUAN. otomotif atau kendaraan bermotor. Industri otomotif sangat berkembang pesat,

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era modern saat sekarang ini, perkembangan dunia usaha diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang, khususnya pada industri otomotif atau kendaraan bermotor. Industri otomotif sangat berkembang pesat, salah satunya di Indonesia yang memiliki perkembangan yang cukup menakjubkan. Hal ini didukung oleh peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Vijay Rao, Automotive and Transportation Practice Frost & Sullivan, yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang perkembangan otomotifnya terbesar di ASEAN setelah Thailand. Frost & Sullivan memprediksi Indonesia akan menjadi pasar otomotif terbesar di ASEAN pada tahun 2019 dengan total kendaraan mencapai 2,3 juta. 1 Dengan demikian, perkembangan otomotif tersebut dapat meningkatkan permintaan masyarakat Indonesia terhadap sektor otomotif yaitu kendaraan sepeda motor sebagai alat transportasi yang dapat menunjang aktivitas masyarakat. Pada beberapa negara khususnya di negara kita sendiri Indonesia, perkembangan jumlah kendaraan bermotor mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya kebutuhan akan kendaraan pribadi yang harus dimiliki oleh seseorang demi kelancaran transportasi kesehariannya. Menurut Badan Pusat Statistik tahun Mobilkamu, Perkembangan Otomotif di Indonesia, diakses dari pada tanggal 16 April 2017 pukul WIB. 1

2 2 dijumpai perkembangan jumlah transportasi yang pesat di negara Indonesia, dibuktikan dengan data berikut ini: Tabel 1.1 Data Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Tahun Tahun Mobil Bis Truk Sepeda Jumlah Penumpang Motor Sumber: Kantor Kepolisian Republik Indonesia ( Dari tabel 1.1 diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah kendaraan bermotor di negara Indonesia setiap tahunnya terus bertambah. Hal ini berdampak semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis khususnya pada bidang penjualan kendaraan bermotor diseluruh negara Indonesia karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk mendapatkan pangsa pasar yang setiap tahunnya diharapkan akan selalu berkembang. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang baik dan cocok bagi perusahaannya agar usaha dapat bertahan dan memenangi suatu persaingan dalam bisnis. Pemasaran biasanya dihadapkan pada masalah produk, harga, promosi dan distribusi. Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan pelaksanaan rencana penetapan harga, promosi dan distribusi dari ide-ide, barang-barang dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individual dan organisasional. 2 Dengan adanya pemasaran, maka akan mempermudah perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta 2 Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hal. 215

3 3 tercapainya tujuan-tujuan perusahaan. Selain itu, pemasaran yang baik, dapat membantu konsumen dalam melakukan keputusan pembelian terhadap sebuah produk atau jasa. Keputusan pembelian (purchase decision) konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor kedua adalah faktor situasional yang tidak diharapkan. Konsumen mungkin membentuk niat pembelian berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan, harga, dan manfaat produk yang diharapkan. Namun, kejadian yang tak terduga bisa mengubah niat pembelian. 3 Konsumen mengambil keputusan pembelian pastinya didukung oleh manfaat, kualitas, harga, keunggulan dan fitur-fitur yang terdapat pada produk. Begitupun dengan produk sepeda motor matik atau skutermatik. Sebuah perusahaan sepeda motor yaitu PT. Astra Honda Motor meluncurkan sepeda motor jenis skuter matik pada tahun 2008 yang bernama Honda BeAT yang sebelumnya sudah keluar Honda Vario untuk mengantisipasi makin populernya skuter otomatis di pasar sepeda motor Indonesia. Sepanjang tahun 2016, pangsa pasar sepeda motor masih dikuasai oleh jenis skuter matik. Dalam data 10 motor terlaris yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), posisi pertama hingga sembilan diisi oleh motor jenis skuter matik. Yamaha V-Ixion menjadi satu-satunya golongan motor non-matik yang masuk dalam 10 besar motor terlaris. 4 Dilihat dari pabrikan, dominasi Honda masih 3 Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, (Jakarta: Erlangga, 2008), hal Data publish, Skuter Matik Kembali Merajai Motor Terlaris 2016, diakses dari pada tanggal 12 Januari 2017 pukul WIB.

4 4 belum terkalahkan di pasar Indonesia. Tujuh produk Honda mampu menembus 10 besar penjualan pada tahun New BeAT menjadi andalan Honda di pasar motor dalam negeri, karena mampu mencatat angka penjualan unit dalam satu tahun dan berada pada posisi pertama. Sementara itu, tiga motor keluaran Yamaha ada di posisi enam, tujuh dan sepuluh, yakni Mio M3 125, NMAX serta V-Ixion. Masing-masing terjual sebanyak unit, unit dan unit. 5 Tabel Motor Skuter Matik Terlaris Tahun 2016 No Jenis Skuter Volume Penjualan 1 Honda New BeAT unit 2 Honda BeAT unit 3 Honda New Vario unit 4 Honda Scoopy unit 5 Honda New Vario unit 6 Yamaha Mio M unit 7 Yamaha Nmax unit 8 Honda New Vario unit 9 Honda BeAT Pop unit 10 Yamaha New V-Ixion unit Sumber: AISI dalam databoks.katadata.co.id Data di atas menunjukkan bahwa jenis motor matik Honda BeAT menjadi produk pilihan pertama konsumen dan menjadi pionir. Honda New BeAT yang merupakan tipe terbaru BeAT yang dikeluarkan BeAT pada 11 Desember 2011 menepati posisi pertama dari 10 motor skutik matik terlaris tahun 2016 yang disusul dengan posisi kedua Honda BeAT tipe sebelumnya. BeAT mampu menjadi produk yang memberikan apa yang diinginkan oleh konsumen. Hondalah yang saat ini mengungguli para pesaingnya seperti Yamaha dan Suzuki dalam kendaraan roda dua khususnya motor matik, sehingga konsumen lebih 5 Ibid

5 5 banyak memilih produk Honda BeAT dibandingkan dengan produk lain. Kesuksesan Honda dalam memenangkan persaingan penjualan sepeda motor di Indonesia tidak terlepas dari strategi bauran pemasaran yang diterapkan PT. Astra Honda Motor sehingga mampu menarik konsumen dalam pembelian produknya. Bauran pemasaran atau yang disebut marketing mix berpengaruh terhadap keputusan pembelian seorang konsumen. Bauran pemasaran digunakan untuk mempengaruhi keputusan pembelian pasar sasaran terhadap produk yang dijual. Menurut McCarthy dalam Kotler dan Keller, bauran pemasaran terdiri dari empat kelompok besar, yang disebut 4P tentang pemasaran yaitu product (produk), price (harga), promotion (promosi) dan place (tempat/saluran distribusi). 6 Bauran pemasaran sebagai alat yang ampuh bagi pemasar agar pelaksanaan strategi pemasaran dan pemosisian yang telah ditetapkan dapat berjalan sukses. Dengan merencanakan dan menerapkan bauran pemasaran, maka perusahaan harus mampu melakukan inovasi-inovasi baru terhadap produk sehingga menjadikan produk semakin berkualitas dan juga menciptakan differensiasi terhadap produk agar memiliki perbedaan yang khas dengan produk sejenis. Perbedaan yang khas inilah yang membuat konsumen mudah dalam mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk. Honda BeAT termasuk motor matik yang lincah dan bertenaga, karena dibuat dengan desain yang keren dan minimalis, serta variasi warna yang disediakan begitu menarik sehingga menjadi pilihan banyak konsumen saat ini. Honda BeAT akan bersaing langsung dengan Yamaha Mio, Yamaha Nouvo, Honda Vario, 6 Philip Kotler & Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi Ketigabelas, Jilid Pertama, Diterjemahkan oleh Bob Sabran, (Jakarta: Erlangga, 2009), hal. 23

6 6 Suzuki Spin dan skuter matik lainnya. 7 Honda BeAT cocok dipakai oleh semua kalangan terutama kaum hawa yang menginginkan motor ramping dan tidak ribet, serta tetap manis dipakai. Di sisi lain, kebijaksanaan harga juga menentukan dalam permasalahan sebuah produk. Harga merupakan salah satu unsur bauran pemasaran (marketing mix) yang dapat memberikan pendapatan bagi perusahaan atau organisasi. Pada umumnya, konsumen lebih cenderung memilih harga yang relatif murah dan terjangkau dengan kualitas dan manfaat produk yang lebih dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Disinilah peran manajemen dalam menciptakan kombinasi harga yang tepat sehingga menarik perhatian konsumen dan bisa bersaing dengan produk lainnya tanpa mempengaruhi biaya-biaya produksi dan biaya lainnya dalam perusahaan. Dalam mempengaruhi konsumen keberadaan harga dapat memberikan dampak ekonomis dan psikologis. Dampak ekonomis berkaitan dengan daya beli, sebab harga merupakan biaya bagi konsumen. Hal tersebut dapat dilihat jika semakin tinggi harga suatu produk, maka semakin sedikit produk yang dapat mereka beli. Sebaliknya, jika semakin rendah harga suatu produk, maka semakin banyak produk yang dibeli konsumen. Efek psikologis dari harga dapat dilihat dari persepsi konsumen bahwa bila suatu produk dengan harga tinggi mencerminkan kualitas yang tinggi dan produk dengan harga yang rendah juga akan mencerminkan kualitas yang rendah. 8 7 Wikipedia, Honda Beat, diakses dari pada tanggal 12 Juni 2017 pukul WIB. 8 Bilson Simamora, Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitable, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama), 2003, hal. 196

7 7 Produk yang berkualitas dan dengan harga yang terjangkau tidak akan mungkin dapat dikenal oleh konsumen tanpa adanya promosi. Promosi merupakan segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade), atau mengingatkan orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga. 9 Promosi yang gencar dilakukan oleh Honda BeAT untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen, baik melalu media elektronik, media cetak maupun media sosial. Disamping itu, agar sebuah produk dapat sampai ke tangan konsumen maka diperlukan saluran distribusi yang efektif dan efisien. Banyaknya produsen bekerja sama dengan perantara pemasaran untuk mengirimkan produk-produknya ke pasar. Perantara pemasaran merupakan suatu saluran pemasaran (juga disebut sebagai saluran perdagangan atau saluran distribusi). Menurut Stern dan El- Ansary dalam Thamrin, saluran pemasaran adalah sebagai sekumpulan organisasi yang saling tergantung satu sama lainnya yang terlibat dalam proses penyediaan produk atau pelayanan untuk digunakan atau dikonsumsi. 10 Hal ini terkait dengan seberapa luas perusahaan Honda dapat menjangkau lokasi-lokasi dimana konsumen berada. Pendistribusian juga sangat mempengaruhi dalam keputusan pembelian oleh konsumen. Perusahaan Honda saat ini memiliki tempat pendistribusian yang banyak tersebar di seluruh Indonesia, baik di kota besar maupun di kota kecil. Kegiatan pendistribusian ini bertujuan agar konsumen dapat dengan mudah untuk membeli dan memperoleh produk yang diinginkan. Tempat yang strategis dan mudah 9 Ibid, hal Thamrin Abdullah, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014) hal. 207

8 8 dijangkau dapat mempermudah konsumen dan menjadi pertimbangan untuk memutuskan membeli sebuah produk. Penelitian ini sengaja dilakukan dengan mengambil populasi pada mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang, karena mahasiswa merupakan konsumen pengguna alat transportasi sepeda motor dimana mahasiswa biasanya mencari produk dengan harga yang murah dengan kepuasan pemakaian yang tinggi. Sesuai dengan perkembangan zaman mahasiswa pada umumnya menggunakan sepeda motor, karena akan mempermudah mahasiswa dalam melakukan aktivitas seharihari, sebagai transportasi yang efesien dan ekonomis. Kebanyakan mahasiswa dalam memutuskan memilih sepeda motor yang bekualitas tinggi, harga rendah, merek yang dikenal dan cara mendapatkannya mudah. Untuk itu, produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasti akan mendapat respon baik dari konsumen. Adapun alasan mahasiswa lebih memilih sepeda motor matik antara lain: Nyaman dan mudah dipakai oleh pemula, karena tidak perlu berurusan dengan permainan kopling dan mengoper perseneling atau gigi, cukup mengatur gas serta rem saja. 2. Semua kontrol di tangan, membuatnya praktis. 3. Tetap lincah dan gesit seperti sepeda motor pada umumnya, nyaman ketika berhadapan dengan jalanan macet. 4. Bagasi rata-rata lebih luas. 11 Dewala, Info otomotif Motor, Kenapa Memilih Motor Matic Lebih Baik, diakses dari pada tanggal 12 Juni 2017 pukul WIB.

9 9 5. Body lebih ringan dibandingkan motor bebek biasa dan sport, cocok bagi para wanita. Melihat kelebihan dari sepeda motor matik inilah yang membuat mahasiswa lebih tertarik kepada motor matik daripada motor bebek dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menjelaskan dan mengetahui bahwa strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh PT Astra Honda Motor benarbenar tepat serta mengetahui bagaimana hubungannya dengan keputusan pembelian sepeda motor matik Honda BeAT. Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan penulis sebelum ditetapkannya studi kasus penelitian, tepatnya pada awal bulan Desember 2016, banyak mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang yang menggunakan sepeda motor matik dengan berbagai jenis merek, mulai dari merek sepeda motor matik Mio, Vario, BeAT, Scoopy, Fino, Spin dan lainnya. Namun, dari hasil pengamatan awal yang dilakukan penulis tersebut, ada merek yang lebih dominan yang dipilih mahasiswa yaitu Honda BeAT. Berdasarkan tabel 1.2, Honda BeAT menjadi salah satu pionir sepeda motor matik di Indonesia. Dibandingkan dengan pesaingnya yang lain, Honda BeAT memiliki tenaga mesin yang masih rendah, yaitu masih berkapasitas mesin 110 cc dibandingkan dengan matik lainnya yang lebih tinggi kapasitas mesinnya. 12 Namun, Honda BeAT masih menjadi pilihan mahasiswa. Dengan demikian, manakah komponen strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh PT Astra Honda Motor yang paling berhubungan dengan keputusan pembelian pengguna sepeda motor matik Honda BeAT tersebut. 12 Ibid

10 10 Dengan adanya tingkat persaingan yang tinggi dalam penjualan produk Honda dan untuk mengetahui bagaimana hubungan komponen bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi dan distribusi dengan keputusan konsumen untuk membeli produk, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Bauran Pemasaran dengan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matik BeAT yang Digunakan Oleh Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang mengingat banyaknya mahasiswa yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi yang didasarkan pada pengamatan awal penulis. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana hubungan variabel produk dengan keputusan pembelian sepeda motor matik Honda BeAT yang digunakan oleh mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang? 2. Bagaimana hubungan variabel harga dengan keputusan pembelian sepeda motor matik Honda BeAT yang digunakan oleh mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang? 3. Bagaimana hubungan variabel promosi dengan keputusan pembelian sepeda motor matik Honda BeAT yang digunakan oleh mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang?

11 11 4. Bagaimana hubungan variabel saluran distribusi dengan keputusan pembelian sepeda motor matik Honda BeAT yang digunakan oleh mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang? C. Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dalam penelitian ini akan dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut: 1. Subjek penelitian disini adalah Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang yang menggunakan sepeda motor matik Honda BeAT sebagai alat transportasi sehari-hari. Hal ini dapat diketahui melalui keterangan yang diberikan responden bahwa motor BeAT yang digunakan adalah motor yang responden pribadi. 2. Variabel yang akan diteliti hanya terbatas pada produk, harga, promosi, dan tempat/saluran serta keputusan pembelian sepeda motor matik Honda BeAT. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk meneliti: 1. Hubungan variabel produk dengan keputusan pembelian sepeda motor matik Honda BeAT yang digunakan oleh mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. 2. Hubungan variabel harga dengan keputusan pembelian sepeda motor matik Honda BeAT yang digunakan oleh mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. 3. Hubungan variabel promosi dengan keputusan pembelian sepeda motor matik Honda BeAT yang digunakan oleh mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang.

12 12 4. Hubungan variabel saluran distribusi dengan keputusan pembelian sepeda motor matik Honda BeAT yang digunakan oleh mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. E. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan akan mempunyai manfaat, yaitu: 1. Bagi peneliti Sebagai salah syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (SE) di Program Studi Ekonomi Syari ah Konsentrasi Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang. Selain itu sebagai bahan pembelajaran dan penelitian untuk membandingkan teori yang dipelajari di akademisi dengan keadaan lapangan yang sebenarnya. 2. Bagi akademik Sebagai sumbangan ilmiah dan juga sebagai masukan atau referensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang. 3. Bagi perusahaan Merumuskan hasil analisis dan mengemukakan beberapa saran sebagai alternatif pemecahan masalah perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan juga sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan atau kebijakan di masa yang akan datang dalam suatu perusahaan. 4. Bagi masyarakat Sebagai bahan pertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian sepeda motor matik khususnya sepeda motor matik Honda BeAT.

13 13 F. Sistematika Penulisan Agar lebih terarahnya skripsi ini dan tersusun secara sistematis maka diurutkan berdasarkan bab-bab dan beberapa sub bab. Skripsi ini terdiri dari lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan, dalam bab ini penulis akan menguraikan latar belakang, rumusan dan batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan teori, dalam bab ini penulis mengemukakan teoriteori yang berkenaan dengan judul dan juga menggambarkan tentang kerangka konseptual yang penulis lakukan. BAB III : Metodologi penelitian, dalam bab ini penulis menjelaskan metode yang dipakai dalam melakukan penelitian terkait dengan tema yang telah ditentukan. BAB IV : Hasil penelitian, pada bab ini akan disajikan dan dianalisa terhadap data-data yang ada serta konsep-konsep yang ditemukan dari analisis data tersebut. BAB V : Penutup, dalam bab ini penulis mengambil kesimpulan sebagai penutup skripsi sehingga pembaca dapat melihat inti dari isi skripsi ini. Dalam bab ini juga diberi saran penting berdasarkan pada penelitian yang dilakukan untuk pihak terkait.