BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil survey dan analisis parkir yang telah dilakukan pada pusat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISA DATA. yang ada dapat terpakai secara optimal dalam melayani kendaraan yang


ANALISIS PERPARKIRAN DI DAGO PLAZA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Parkir merupakan tempat menempatkan dengan memberhentikan kendaraan

TUGAS AKHIR KAJIAN PENGELOLAAN DAN PENGATURAN PERPARKIRAN DI KOMPLEK PERKANTORAN BANK INDONESIA JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Departemen Jendral Perhubungan Darat (1998), Satuan ruang

DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR

TINJAUAN KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR BASEMENT DI PUSAT PERBELANJAAN BANDUNG SUPERMALL, BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN KAPASITAS PARKIR TERHADAP VOLUME PARKIR PADA AREAL DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA KABUPATEN ACEH BARAT.

PERHITUNGAN DAYA TAMPUNG KAWASAN PARKIR BANK SUMSEL BABEL JAKABARING DI KOTA PALEMBANG

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street parking menjadi Off-street parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Parkir adalah menghentikan mobil beberapa saat lamanya (Departemen

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN A. Analisa Data Sekunder B. Analisis Data Primer dan Pembahasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat

Edisi Maret 2016, Vol. 4, No. 1, Hal:33-42 (ISSN: )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian dan jumlah penduduk di suatu daerah. fasilitas transportasi yang cukup memadai untuk membantu kelancaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). menginginkan kendaraannya parkir ditempat, dimana tempat tersebut mudah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II. Landasan Teori. setiap tempat baik di rumah maupun tempat tempat tujan manusia melakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street Parking Menjadi Offstreet. (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Parkir adalah menghentikan mobil beberapa saat lamanya. Pendidikan dan Kebudayaan, 1991). Parkir adalah tempat pemberhentian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

EVALUASI PELAYANAN LAHAN PARKIR KENDARAAN RODA EMPAT DI TERMINAL 1 BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG BANTEN*

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PARKIR MOBIL DI GEDUNG ISTANA PLAZA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik masing-masing kendaraan dengan disain dan lokasi parkir. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998).

BAB III LANDASAN TEORI. karakteristik-karakteristik parkir seperti kebutuhan parkir, volume parkir, durasi

BAB III LANDASAN TEORI. memperkirakan kebutuhan parkir di masa yang akan datang.

Mata Kuliah Manajemen Lalu Lintas Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR...

STUDI PARKIR DI DALAM DAN LUAR GEDUNG INTERNATIONAL TRADE CENTER ( ITC ) 1 KEBON KELAPA BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. durasi parkir, akumulasi parkir, angka pergantian parkir (turnover), dan indeks parkir Penentuan Kebutuhan Ruang Parkir

TUGAS AKHIR EVALUASI KAPASITAS KEBUTUHAN GEDUNG PARKIR SEPEDA MOTOR DAN MOBIL STUDY KASUS (DI MALL CYBER PARK BEKASI)

JURNAL TUGAS AKHIR ANALISIS PERENCANAAN GEDUNG PARKIR PADA KAWASAN PERDAGANGAN SOMBA OPU DI JALAN PATTIMURA KOTA MAKASSAR DISUSUN OLEH :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau

II. TINJAUAN PUSTAKA. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat

BAB V PENUTUP. Kesimpulan Evaluasi dibuat berdasarkan pada tujuan Evaluasi, pertanyaan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 11 (Sebelas)

I PENDAHULUAN B. Tujuan Penelitian A. Latar Belakang C. Manfaat Penelitian D. Batasan Masalah E. Keaslian Penelitian A.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Parkir ialah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya, maka dengan ini penulis mengambil referensi dari beberapa buku dan

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting, antara lain sebagai sarana pemindahan barang dan jasa.

ANALISIS KAPASITAS DAN KARAKTERISTIK PARKIR KENDARAAN DI PUSAT PERBELANJAAN (Studi Kasus Solo Grand mall Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA RUANG PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI

Volume 2 Nomor 2, Desember 2013 ISSN ANALISIS KONSEP PARKIR PADA PLAZA EKALOKASARI BOGOR. Dian Anggraini 1, Syaiful 2

III. METODOLOGI PENELITIAN

Pada tahap ini disebut sebagai studi awal mengenai permasalahan yang diangkat dalam studi ini. Tahap ini meliputi :

BAB III LANDASAN TEORI. A. Sistem Pola Parkir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PARKIR PADA SISI JALAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KAPASITAS JALAN (STUDI KASUS: DI JALAN MATARAM YOGYAKARTA) TUGAS AKHIR

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR PASAR KLATEN KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH

PENGARUH PARKIR BADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN ( Studi Kasus Jalan Brigjen Katamso Tanjung Karang Pusat )

II. TINJAUAN PUSTAKA. sementara (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1996, 1). Pengertian

ANALISA KAPASITAS RUANG PARKIR PASAR MODERN KOTA PASIR PENGARAIAN. Khairul Fahmi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE EVALUASI. Metode evaluasi adalah tahapan-tahapan yang penjabarannya secara rinci

dipresentasikan pada hari Sabtu dan Senin, sedangkan untuk hari Minggu tingkat

Kata Kunci : Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir, Indeks Parkir

KEBUTUHAN KAPASITAS LAHAN PARKIR ANGKUTAN PUPUK PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah bagaimana cara peneliti bekerja guna

STUDI KARAKTERISTIK LAHAN PARKIR DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA CIBUBUR

BAB II TINJAUAAN PUSTAKA. A. Pengertian Parkir

EVALUASI KINERJA PARKIR DI RSU HAJI SURABAYA

Studi Penggunaan Lahan Parkir Mobil di Kampus Itenas Bandung

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN PARKIR PADA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA BALIKPAPAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PERMASALAHAN PERUMUSAN MASALAH STUDI LITERATURE PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA - VOLUME PARKIR - DURASI PARKIR

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. berpenduduk di atas 1-2 juta jiwa sehingga permasalahan transportasi tidak bisa

BAB V PENUTUP. Dari hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan pada bab. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

ANALISA DAMPAK HAMBATAN SAMPING DAN U-TURN TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN (STUDI KASUS DEPAN PASAR FLAMBOYAN JALAN GAJAH MADA KOTA PONTIANAK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil survey dan analisis parkir yang telah dilakukan pada pusat perbelanjaan Mega Bekasi Hypermarket, maka diperoleh hasil sebagai berikut: A. Analisis kondisi Goemetri 1. Dari asumsi untuk 1 (satu) SRP mobil selisih 0,625 m² sedangkan untuk motor 1 (satu) SRP sesuai dengan Direktorat BSLLAK 1996, maka dengan adanya selisih tersebut diatas kemungkinan tidak menyulitkan tiap-tiap kendaraan yang akan parkir, sehingga tidak akan banyak waktu yang terbuang untuk melakukan kegiatan perparkiran yaitu masuk atau keluar area parkir. 2. Dengan menggunakan sudut 90º. 3. Lebar jalur untuk sirkulasi sebesar 5 meter dengan memakai satu arah. 4. Tanjakan (Ramp) dengan kemiringann 18% dan lebar 8,5 meter untuk 2 arah dan separtor lebar 0,4 meter. dengan sistim parkir gedung lantai datar ramp spiral. 5. Penahan roda yang terbuat dari beton dengan dimensi 0,6 X 0,15 X 0,14 meter 6. Pencahayaan diarea parkir Mega Bekasi Hypermarket cukup bagus lampu dipasang ± 3 meter dengan lampu 40 watt disamping itu jika pada siang hari Nurul Mariana (41106110052) V - 1

pencahayaan akan bertambah dengan masuknya sinar matahari kedalam area parkir. Kondisi geometri parkir Mega Bekasi Hypermaket sudah memenuhi stadart Direktorat BSLLAK 1996, sehingga konflik untuk pergerakan lalu lintas sangat minim dan ditunjang dengan pemasangan rambu dan juga pencahayaan yang baik disetiap area parkir. Untuk saat ini disetiap area parkir tidak tersedia akses untuk pejalan kaki, sehingga akan sedikit menggangu terhadap arus sirkulasi. B. Analisis Karakteristik Parkir Data Sekunder 1. Data Sekunder diambil pada hari Sabtu, 1 Agustus 2009 dan hari Senin 3 Agustus 2009 diambil antara pukul 08.00 s/d 22.00 WIB. 2. Jumlah kendaraan yang masuk ke area parkir antara pukul 08.00 s/s 22.00 WIB pada hari libur sabtu, 1 Agustus 2009 lebih banyak dari pada hari kerja Senin, 3 Agustus 2009 yaitu 5715 untuk kendaraan roda empat dan 7242 untuk kendaraan roda dua. 3. Akumulasi parkir terbesar untuk mobil pada hari sabtu 1 Agustus 2009 terjadi antara pukul 14.00 14.59 WIB sebanyak 1288 kendaraan dan untuk motor pada hari sabtu terjadi pada pukul 14.00 14.59 WIB sebesar 2234. 4. Durasi rata rata parkir kendaraan untuk hari Sabtu 1 Agustus 2009,yaitu 2 jam 23 menit untuk mobil dan 3 jam 04 menit untuk motor, sedangkan untuk hari Senin 3 Agustus 2009 adalah 2 jam 59 menit untuk mobil dan 3 jam 02 menit untuk motor. Nurul Mariana (41106110052) V - 2

5. Dari perhitungan durasi parkir didapat kebutuhan petak (SRP) untuk waktu jangka pendek pada hari : Sabtu (1 Agustus 2008) untuk Mobil 60.9 % Motor 51,2 % Senin (3 Agustus 2008) untuk Mobil 76,8 % Motor 56,7 % 6. Indeks Parkir terbesar untuk Mobil terjadi pada hari Sabtu pukul 14.00 s/d 14.59 yaitu 88,4 % dan untuk motor terjadi pada hari Minggu pukul 14.00 s/ d 14.59 yaitu sebesar 111.7 % 7. Parkir Turn Over terbesar terjadi pada hari Sabtu 1 Agustus 2009 dengan waktu pengamatan antara pukul 08.00 s/d 22.00 WIB yaitu sebanyak 4 kendaraan/srp/waktu Pengamatan untuk mobil dan 4 kendaraan/srp/waktu pengamatan untuk motor. 8. Dilihat dari jumlah motor parkir di hari libur dan kapasitas ruang parkir motor yang tersedia sudah melebihi kapasitas sehingga prosentase Indeks Parkir kendaraan roda dua pada hari libur melebihi 100% terutama pada jam padat yaitu pukul 13.00 s/d 16.59 Wib. 9. Penghasilan kotor dalam 1 tahun adalah Rp. 4.943.753.600,- Nurul Mariana (41106110052) V - 3

C. Analisis Karakteristik Parkir Data Primer 1. Data Primer untuk melengkapi data sekunder yang sudah ada diambil pada hari Sabtu, 26 Desember 2009 antara pukul 13.00 s/d 15.00 WIB dan hari Senin 28 Desember 2009 antara. pukul 17.00 s/d 19.00 WIB. 2. Jumlah kendaraan yang masuk ke area parkir antara pukul 13.00 s/s 15.00 WIB pada hari libur sabtu, 26 Desember 2009 lebih banyak dari pada hari kerja Senin, 28 Desember 2009 yaitu 435 untuk kendaraan roda empat dan 304 untuk kendaraan roda dua. 3. Akumulasi parkir terbesar untuk mobil pada hari Sabtu 26 Desember 2009 terjadi antara pukul 13.00 13.59 WIB sebanyak 160 kendaraan dan untuk motor pada hari sabtu terjadi pada pukul 13.00 13.59 WIB sebesar 200. 4. Durasi rata rata parkir kendaraan untuk hari Sabtu 26 Desember 2009,yaitu 1 jam 14 menit untuk mobil dan 1 jam 24 menit untuk motor, sedangkan untuk hari Senin 28 Desember adalah 1 jam 13 menit untuk mobil dan 1 jam 16 menit untuk motor. 5. Indeks Parkir rata rata terbesar adalah pada hari Sabtu 26 Desember 2009 yaitu sebesar 10.98 % untuk mobil dan 10% untuk motor. 6. Parkir Turn Over terbesar terjadi pada hari Sabtu 26 Desember 2009 dengan waktu pengamatan antara pukul 13.00 s/d 15.00 WIB yaitu sebanyak 1 kendaraan/srp/waktu pengamatan untuk mobil dan 1 kendaraan/srp/waktu pengamatan untuk motor. Nurul Mariana (41106110052) V - 4

7. Penghasilan kotor untuk hari Sabtu 26 Desember 2009 diambil antara pukul 13.00 s.d 15.00 WIB adalah Rp. 925.000 untuk 1 Jam dan Rp. 498.000 untuk parkir 2 Jam, sedangkan untuk hari Senin 28 Desember 2009 diambil dari pukul 17.00 s.d 19.00 adalah Rp. 858.000 untuk 1 Jam dan Rp. 308.000 untuk 2 Jam. D. Perbandingan Karakteristik Parkir Data Sekunder dan Data Primer Berdasarkan data perbandingan karakteristik parkir data sekunder (yang diambil pada hari Sabtu, 1 Agustus 2009 pukul 13.00 s/d 15.00 WIB dan Senin, 3 Agustus 2009 pukul 17.00 s/d 19.00 WIB) dan data primer (yang diambil pada hari Sabtu, 26 Desember 2009 pukul 13.00 s/d 15.00 WIB dan Senin, 28 Desember 2009 pukul 17.00 s/d 19.00 WIB ) diperoleh kesimpulan Akumulasi Parkir, Durasi Parkir, Indeks Parkir dan Angka Pergantian Parkir untuk hari Libur Sabtu 1 Agustus 2009 lebih besar dari pada hari Sabtu 26 Desember 2009 dan untuk hari kerja Senin, 3 Agustus 2009 lebih besar daripada hari Senin, 28 Desember 2009 hal ini terjadi karena tanggal 26 dan 28 Desember 2009 merupakan rangkaian Libur Panjang memperingati Natal 2009 dan Tahun Baru 2010 sehingga lebih banyak warga kota Bekasi dan sekitarya mengambil cuti panjang dan menghabiskan waktu libur ke luar kota, sehingga pengunjung pusat perbelanjaan salah satuanya Mega Bekasi Hypermarket lebih sepi daripada hari libur sabtu minggu seperti biasanya, sedangkan pada tanggal 1 dan 3 Agustus 2009 merupakan hari libur weekend biasa apalagi merupakan awal bulan Agustus sehingga lebih banyak Nurul Mariana (41106110052) V - 5

pengunjung menghabiskan waktu di Mega Bekasi Hypermarket untuk berbelanja memenuhi kebutuhannya atau hanya sekedar jalan-jalan refreshing di pusat perbelanjaan Mega Bekasi Hypermarket. E. Sirkulasi Parkir - Akses pintu keluar masuk kendaraan, dengan adanya 3 pintu masuk dan 5 pintu keluar jenis kendaraan mobil dan 1 pintu tandem, sedangkan untuk kendaraan motor 2 pintu masuk dan 3 pintu keluar untuk parkir motor di Ground Floor dan 1 pintu masuk dan 1 pintu keluar parkir motor tambahan di pelataran, pelayanan kendaraan mampu terlayani dengan baik. - Rambu dan Marka Jalan yang dipakai pada area parkir Mega Bekasi Hypermarket berupa petunjuk, peringatan atau larangan sangat baik karena sangat membantu para pengendara untuk melakukan kegiatan perparkiran, baik itu mencari area parkir, untuk keluar area parkir, untuk menurunkan/menaikan penumpang/barang, untuk berputar (U_turn) dan untuk parkir khusus. 5.2 Saran 1. Untuk Survey minimal kebutuhan data 1 hari atau 3 hari dan untuk lebih sempurna lagi minimal survey dilakukan selama 1 minggu. 2. Suatu tempat parkir yang baik diperlukan pengevaluasian secara berkala terutama untuk penyediaan kebutuhan parkir dan kondisi geometrinya, sehingga diperoleh hasil yang maksimal dari penggunaan parkir tersebut. 3. Perlu adanya pengaturan dan penambahan ruang parkir dimasa yang akan datang sebagai cadangan dari ruang parkir yang tersedia, baik secara kuantitas Nurul Mariana (41106110052) V - 6

maupun kualitas sehingga pada jam jam puncak pada hari hari tertentu kendaraan yang parkir dapat ditampung. 4. Untuk memperlancar arus sirkulasi pada area parkir, maka dibutuhkan jalur akses untuk pejalan kaki yang akan menuju tepat perbelanjaan setelah memarkirkan kendaraannya pada area parkir. 5. Disediakan halte untuk mengurangi antrian menurunkan dan menaikan penumpang 6. Sebaiknya dibuatkan kembali sirkuasi parkir di depan lobby sehingga sirkulasi tidak terlalu padat antara kendaraan masuk dari pintu depan Lobby berbelok kearah parkir gedung dengan kendaraan yang akan keluar lewat pintu depan loby atau menuju parkir gudung dan juga dengan kendaraan yang berbelok dari arah parkir cendrawasih/wallet menuju pintu keluar samping kiri gedung, karena belokan ini terjadi didepan lobby juga. 7. Perlu dikaji kembali jalur sirkulasi motor masuk dari arah Jl. Jend A. Yani karena di jalur tersebut juga menjadi jalur masuk mobil sehingga akan terjadi penumpukan dan percampuran jaur masuk motor dan mobil. 8. Perlu di kaji kembali Pola Parkir yang ada, karena dengan pola parkir 90 0 akan lebih menyulitkan untuk kendaraan dari pada pola parkir dengan sudut yang lain. Nurul Mariana (41106110052) V - 7