BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. CV. JOGI CITRA MANDIRI adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri

BAB III METODE PENELITIAN. daya yang ada seefisien mungkin, dengan biaya yang sekecil-kecilnya untuk

OPTIMALISASI PENENTUAN RUTE DENGAN PENDEKATAN METODE FARTHEST INSERT TERHADAP PT.INTI PERSADA MANDIRI

BAB 3 Metode Penelitian

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

LAMPIRAN 1. Langkah-langkah Pengerjaan QM ABC Analysis Langkah 1, klik menu Module Inventory. Lampiran 1.1 Langkah 1 Perhitungan ABC Analysis

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *)

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS PENERAPAN METODE TRANSPORTASI UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA DISTRIBUSI PADA PT. DELI AGUNG PATRIA PERKASA

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam skripsi yang penulis lakukan ini menggunakan analisa forecasting dari

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. signifikan pada beberapa tahun terakhir. Menurut data Euromonitor, nilai

BAB I PENDAHULUAN. Gresik dan Kecamatan Bungah. Untuk pabrik Gresik, kapasitas produksi yang

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. karena penurunan biaya transportasi dapat meningkatkan keuntungan. mengoptimalkan penggunaan kapasitas serta jumlah kendaraan.

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI TRIPLEK/PLYWOOD KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN

TUGAS AKHIR. Analisis Forecasting System Dan Pengendalian Persediaan Alat Berat Dalam Memenuhi Permintaan Pasar Pada PT. KTG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode. Penelitian. T-1 Deskriptif Studi kasus Organization Crosssectional

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN EFFISIENSI PENDISTRIBUSIAN KORAN DENGAN MENENTUKAN JALUR DISTRIBUSI PALING OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Pendukung dari PT. Sebastian Citra Indonesia. Data Penjualan Roti O Outlet Stasuin Kota Jakarta Tahun 2012

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAGING SAPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Sistem Informasi Penentuan Rute

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN RUTE PENDISTRIBUSIAN KERTAS KARTON MODEL STUDI KASUS: PT. PAPERTECH INDONESIA UNIT II MAGELANG

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan PT. Surya Wahana Fortuna.

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI MODUL VIII ( TIME SERIES FORECASTING

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. para pengguna jasa angkutan umum dan juga pejalan kaki beralih menggunakan

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PERMINTAAN PADA CV. ANDELA JAYA

OPTIMALISASI PENENTUAN RUTE DENGAN PENDEKATAN FORECASTING

BAB 3 METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan bisnis yang terjadi di kalangan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN 1. Catylac New, Catylac Exterior Base, Catylac Exterior.

BAB I PENDAHULUAN. yang berpengaruh dalam meningkatkan pelayanan konsumen adalah. meningkatkan daya saing perusahaan tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PERAMALAN PERSEDIAAN UNIT MOBIL MITSUBISHI PADA PT. SARDANA INDAH BERLIAN MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 OBSERVASI LAPANG

BAB I PENDAHULUAN. Radar Malang merupakan salah satu grup Radar terbesar di Jawa Pos.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SALES FORECASTING UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penggunaan diagram alir pada metodologi penelitian bertujuan untuk

Peramalan Jumlah Penumpang Pada Siluet Tour And Travel Kota Malang Menggunakan Metode Triple Exponential Smoothing

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PERENCANAAN SISTEM TRANSPORTASI DAN PENYEDIAAN KOMPONEN LOKAL DENGAN METODE SAVING MATRIX UNTUK WILAYAH CIKARANG DI PT.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN DAN PERENCANAAN PEMESANAN PUPUK SERTA PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. INDONUSA AGROMULIA

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Sebastian Citra Indonesia merupakan salah satu produsen frozen dough

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi ini, persaingan dalam dunia usaha semakin

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V ANALISA HASIL. No Palet #1 #2 #3 #4 #5 Tipe Part Master Box Master Box Master Box Cushion Cushion 2nd Layer O O O O O 1st Layer X X X X X

Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Hubungan Deret Waktu

Aplikasi Sistem Informasi Forecasting pada PD. Maha Jaya. Teknik Informatika 1 Teknik Industri 2 Universitas Kristen Petra Surabaya

MINIMASI BIAYA DALAM PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK MINUMAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX

RUTE DISTRIBUSI POWER TRANSMITION DAN MATERIAL HANDLING DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. XYZ SURABAYA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. hingga ke luar pulau Jawa. Outlet-outlet inilah yang menjadi channel distribusi

BAB 1 PENDAHULUAN. tanggap dalam mengantisipasi keadaan di masa mendatang. Ditambah dengan krisis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk item yang diproduksi. Peramalan ini berguna sebagai dasar untuk

BAB I PENDAHULUAN. akan teknologi untuk memperoleh ataupun mengirimkan informasi dari tempat

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERAMALAN JUMLAH SISWA/I SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA MENGGUNAKAN ENAM METODE FORECASTING

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX. Nama : Desty Trisnayannis NPM :

TUGAS AKHIR TUGAS AKHIR

Hasil Peramalan dengan Menggunakan Software Minitab

PENERAPAN METODE PERAMALAN SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK MENENTUKAN PERENCANAAN PRODUKSI DI PT. SKK

Transkripsi:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Metode penelitian yang akan dilakukan di dalam penelitian ini yaitu dengan metode deskriptif eksploratif. Penelitian deskriptif eksploratif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data - data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti, kemudian data yang sudah diperoleh segera diolah, diinterpretasikan, dan dianalisis sehingga penulis dapat memperoleh gambaran mengenai suatu hal atau suatu masalah perusahaan tersebut. Data - data yang digunakan merupakan data primer yang didapatkan langsung dari perusahaan itu sendiri yaitu dengan penelitian langsung ke lapangan, serta data primer yang didapatkan dengan melakukan studi pustaka. 3.2 Penerapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang akan digunakan dalam analisis PT. Inti Persada Mandiri yang terkait dengan transportasi, operasional, dan waktu serta jarak tempuh untuk pengelolaan operasional yang terbaik untuk menggunakan sumber daya yang ada seefisien mungkin dengan biaya yang sekecil - kecilnya untuk mencapai hasil yang maksimal bagi PT. Inti Persada Mandiri adalah dengan menggunakan variabel -variabel berikut : Pendekatan Forecasting Disini penulis mencoba untuk meramalkan permintaan pengiriman pengunaan jasa ekspedisi sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan pengiriman dengan kendaraan operasional yang sudah ada sekarang. Metode Distribusi Saving matriks Metode Saving matriks digunakan untuk menentukan rute yang lebih baik untuk diterapkan sehingga dapat meminimalisasi biaya operasional, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya dengan langsung mengirimkan barang yang 28

29 langsung diantar ke beberapa perusahaan, tidak seperti yang sebelumnya yang hanya menggunakan rute pengiriman ke satu perusahaan saja. Metode Farthest Insert Metode Farthest Insert digunakan dengan cara menyisipkan satu per satu konsumen yang lebih jauh jarak tempuhnya terlebih dahulu, lalu setelah itu konsumen yang jarak tempuhnya lebih dekat. Pengambilan keputusan Pengaturan atau penentuan keputusan yang akan diambil untuk mengelola sistem operasional yang terbaik untuk perusahaan PT. Inti Persada Mandiri. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan (Field Research) dan penelitian kepustakaan (Library Research). 1. Penelitian Kepustakaan Penelitian ini merupakan metode yang diperoleh dari membaca dan mempelajari buku atau bahan yang berkaitan dengan judul yang telah ditentukan untuk penelitian dari berbagai sumber,baik dari buku-buku di perpustakaan, jurnal maupun thesis. 2. Penelitian Lapangan Penelitian ini merupakan metode yang didapat langsung dari lapangan dengan cara melakukan : Survey, yaitu metode yang dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung di lingkungan perusahaan, atau bisa dibilang melakukan observasi langsung Wawancara / Interview, yaitu metode yang dilakukan dengan cara melakukan Tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berkepentingan dalam perusahaan untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk penelitian.

30 3.4 Pengembangan Alternatif Solusi Pengembangan alternative solusi dengan menggunakan : 1.Metode Forecasting dianalisis dengan menggunakan perhitungan secara manual serta menggunakan bantuan software QM For Windows dengan menggunakan time series analysis dan membandingkan menggunakan Naive Method, Moving Average, Weight Moving Average, Exponential Smoothing, Exponential Smoothing With Trend serta Linear Regression berdasarkan datadata permintaan yang telah dianalisis dari data yang didapat dari survey di PT. Inti Persada Mandiri untuk menghitung peramalan permintaan pengguna jasa ekspedisi di bulan berikutnya. 2.Metode Distribusi Saving Matriks dianalisis dengan menggunakan perhitungan manual dengan cara menghitung koordinat jarak aktual, yaitu dari permintaan pengiriman dari pengguna jasa transportasi dan menentukan rute yang akan dikirimkan terlebuh dahulu menggunakan metode farthest insert atau mengirimkan barang ke perusahaan yang lebih jauh terlebuh dahulu, dan memanfaatkan kapasitas efektif yang dapat dipenuhi oleh mobil operasional perusahaan sehingga tidak terjadi penumpukan pengangkutan yang menyebabkan kerugian di waktu pengiriman yang terlampau memakan waktu. 3.5 Teknik Analisis Data Dalam menganalisis biaya transportasi pada PT. Inti Persada Mandiri mengunakan metode : 1. Metode Forecasting : Dalam penelitian ini, penulis memilih menggunakan aplikasi Quantitative Method for Windows, baik untuk menghitung kuantitas pemesanan dan efisiensi biaya dari persediaan, serta menghitung peramalan permintaan barang yang akan datang oleh konsumen. Aplikasi Quantitative Method for Windows adalah aplikasi yang digunakan untuk mengolah data data dalam pengoperasian manajemen. Dalam aplikasinya, terdapat berbagai macam metode dari proyek manajemen, peramalan, persediaan, transportasi, dsb. Di dalam penelitian ini, penulis

31 menggunakan 2 metode yakni metode Forecasting dengan time series. Dalam menganalisa data di dalam penelitian ini, maka ada beberapa tahap dalam penganalisaan, yaitu : 1. Mencari atau menghitung permintaan pengiriman pada periode mendatang. 2. Membuat model persediaan yang tepat sehingga perusahaan dapat menentukan berapa kuantitas pemesanan barang yang akan digunakan, menentukan titik pemesanan kembali, menentukan persediaan pengaman dalam mengantisipasi kekurangan stok, dan meminimalkan biaya sekecil mungkin. Untuk mendapatkan data permintaan yang akan datang, maka penulis mengambil data data permintaan pada periode sebelumnya. Data data yang telah didapatkan kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi Quantitative Method for Windows. Untuk menjalankan aplikasi tersebut, maka ada beberapa langkah penyelesaian, yaitu sebagai berikut : 1. Pada main menu pilih : Module. Gambar 3.1 Membuka metode apa yang akan dipakai

32 2. Pada menu Module pilih : Forecasting. Gambar 3.2 Langkah pemilihan metode 3. Pada Sub menu pilih New. Gambar 3.3 Pada sub menu pilih new

33 4. Pilih Jenis Metode yang ingin digunakan untuk setiap penelitian, yaitu : time series analysis Gambar 3.4 Pilih jenis Metode yang ingin digunakan untuk setiap penelitian, yaitu : time series analysis 5. Input Title :Judul yang ingin tertera dalam hasil output dari program. Gambar 3.5 Input title 6. Input Number of Past Period :adalah memasukkan jumlah data dari periode yang lalu. Gambar 3.6 Input number of past period

34 7. Input Row Names :Tergantung dari jenis asal data, dalam penelitian ini data permintaan pengiriman yang diperoleh berdasarkan bulan bulan yang lalu. Gambar 3.7 Input Row Names 8. Input data yang diminta : data dalam penelitian ini adalah permintaan permintaan pengiriman masa lalu dari konsumen. Gambar 3.8 Input data past period

35 9. Pilih Metode yang ingin digunakan. Gambar 3.9 Pilih metode 10. Pilih Solve Gambar 3.10 Solve 2. Metode Distribusi Saving Matriks : yaitu dimulai dengan langkah pertama, menghitung matriks jaraknya. Martiks Jarak cara perhitungannya adalah seperti ini : Koordinat (A,B) =

36 xa = koordinat x dari perusahaan A xb = koordinat x dari perusahaan B ya = koordinat y dari perusahaan A yb = koordinat y dari perusahaan B Langkah kedua adalah menentukan nilai hambatan yaitu dengan mendapatkan : 1.Waktu Tempuh Waktu tempuh diperoleh dari data perusahaan langsung,dalam satuan jam. Contoh : 1 jam 20 menit = 1 + = 1 + 0.33 menjadi 1,33 jam 2.Mendapatkan data kecepatan Kendaraan Data kecepatan kendaraan didapat dari data yang diperoleh dari perusahaan. 3.Menghitung jarak perusahaan ke tiap konsumen. Jarak diperoleh dengan mengkalikan waktu tempuh dengan kecepatan rata-rata yang digunakan dalam perjalanan tersebut sehingga akan memperoleh jarak antara dua lokasi Contoh : 1,33 jam X 40km/jam = 53,2 Km 4.Menghitung nilai hambatan (Retain) Nilai hambatan merupakan nilai rata-rata dari perbedaan jarak yang diperoleh berdasarkan koordinat dengan waktu tempuh. Jadi jarak tempuh menurut waktu dikurangi dengan jarak tempuh pada peta. Contoh : Jarak Dari Waktu Wempuh Jarak Pada Peta 53,2 Km 42 Km = 11,2 km Apabila perusahaan / konsumen ada 5 maka total dari perbedaan jarak dibagi dengan 5 maka diperoleh nilai hambatannya. Langkah ketiga adalah membuat tabel matriks jarak kemudian menambahkan dengan nilai hambatan yang telah diperoleh. Langkah keempat adalah mengidentifikasi Saving Matriks. Perhitungannya menggunakan rumus S(x,y) = Dist(DC,x) + Dist(DC,y) Dist(x,y)

37 S(x,y) = Nilai Saving Matrix dari koordinat x dan y Dist(DC,x) = Jarak (yang didapat dari matriks jarak yang telah mendapatkan nilai hambatan) konsumen x dari titik awal pengiriman. Dist(DC,y) = Jarak (yang didapat dari matriks jarak yang telah mendapatkan nilai hambatan) konsumen y dari titik awal pengiriman. Dist(x,y) = Jarak (yang didapat dari matriks jarak yang telah mendapatkan nilai hambatan) dari konsumen x ke konsumen y. Setelah didapat nilai penghematannya,selanjutnya dibuat tabel Saving Matrixnya. Langkah terakhir adalah mengalokasikan konsumen ke dalam rute perjalanan dengan cara mengurutkan nilai dari saving matrix yang memiliki nilai tertinggi hingga terendah hingga semua perusahaan masuk dalam rute perjalanan. Setelah diurutkan dialokasikan berulang kali sehingga semuanya teralokasikan dalam rute perjalanan. 3. Metode Farthest Insert: Metode ini dihitung dengan cara pertama tama mengurutkan jarak tempuh dari titik awal pengiriman menuju lokasi perusahaan pengguna jasa kembali ke pelabuhan. Yang kedua setelah didapatkan jarak terjauh, tahap selanjutnya adalah memasukan satu konsumen satu konsumen dengan konsumen yang memiliki jarak terjauh yang didapat pada tahap sebelumnya. Setelah disisipkan diambil jarak terjauhnya. Lalu tahap ketiga adalah,penyisipan 1 konsumen yang tersisa ke dalam rute yang sudah didapatkan pada langkah sebelumnya, dari setiap konsumen, akan dicari rute yang jarak paling dekat. Setelah didapat jarak terdekat dari setiap perusahaan yang disisipkan diambil 1 jarak yang paling jauh Tahap keempat adalah kembali memasukan 1 konsumen yang tersisa selanjutnya ke dalam rute yang telah diperoleh pada tahap ketiga,langkah yang diterapkan sama seperti tahap ketiga yaitu mencari jarak terdekat dari tiap konsumen, lalu mencari 1 jarak yang paling jauh.

38 Tahap terakhir adalah memasukan konsumen terakhir yang tersisa ke dalam rute yang telah didapat terakhir ke dalam rute yang baru lalu di tentukan mana yang mempunyai jarak terpendek. Dari data terakhir diperoleh rute terbaik untuk metode Farthest Insert. 4. Menganalisis Biaya Biaya yang dikeluarkan dalam sekali perjalanan menggunakan metode farthest insert terdiri dari biaya biaya ini : a. Biaya Bahan Bakar Biaya bahan bakar didapat dengan cara menghitung jarak yang diperoleh dengan menggunakan metode farthest insert, dikalikan dengan biaya bahan bakar yang didapat dari rasio bahan bakar dengan harga bahan bakar per liternya. b. Biaya Depresiasi Biaya depresiasi dihitung dengan cara harga mobil dikalikan persentase depresiasi dibagi dengan jumlah hari dalam setahun yang ditetapkan oleh perusahaan. c. Biaya Tenaga Kerja Biaya tenaga kerja dihitung dengan cara membagi gaji tenaga kerja dengan jumlah hari pada sebulan yang telah ditetapkan perusahaan, sehingga didapat berapa pengeluaran untuk tenaga kerja dalam sehari. d. Biaya Pajak Kendaraan Biaya pajak kendaraan operasional dihitung dengan cara membagi biaya pajak kendaraan dalam setahun dengan jumlah hari dalam setahun yang ditentukan oleh perusahaan.

39 e. Biaya Maintenance Biaya maintenance dihitung dengan membagi biaya maintenance kendaraan dalam sebulan dengan jumlah hari dalam sebulan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. f. Biaya pembayaran Container Biaya deposit yang dibayarkan untuk setiap kargo yang akan dibawa oleh perusahaan. 3.6 Desain Solusi Terpilih 1. Untuk meramalkan permintaan penggunaan jasa pada bulan selanjutnya dengan menggunakan metode Forecasting sehingga perusahaan dapat memprediksi terlebih dahulu permintaan untuk 6 bulan yang akan datang. 2. Untuk menentukan rute pengiriman baru yang lebih efektif sehingga dapat menghemat atau meminimalisasi biaya dan waktu dengan metode saving matrix dan metode farthest insert. 3. Untuk membandingkan berapa jarak yang ditempuh dan pengeluaran biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk tiap kendaraan operasional setelah menggunakan rute yang diperoleh oleh metode Farthest Insert.