BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dari analisis yang telah dilakukan oleh penulis, maka

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV METODE PENELITIAN MULAI STUDI PUSTAKA OBSERVASI AWAL PROPOSAL DI SETUJUI PELAKSANAAN SURVEI DAN PENGUMPULAN DATA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA KINERJA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (STUDI KASUS RUTE : LAWANG ARJOSARI MALANG) TUGAS AKHIR

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. a) Load factor dinamis pada pagi hari saat weekend. Tabel 5.1 Load Factor Dinamis Pada Pagi Hari saat Weekend

EVALUASI KINERJA BUS TRANSJOGJA (Studi Kasus: Bus Jalur 2A dan 2B)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tingkat aksesibilitas dapat dikategorikan sebagai aksesibilitas tinggi, karena dari hasil pengolahan data diperoleh :

BAB I PENDAHULUAN. tahun perkembangan jumlah penduduk kota Yogyakarta semakin meningkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terbaru (2008) Evaluasi adalah penilaian. Prestasi yang di perlihatkan, (3) kemampuan kerja.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. trayek Solo-Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB III LANDASAN TEORI

EVALUASI KINERJA BUS PATAS ANTAR KOTA DALAM PROPINSI PO. RUKUN JAYA ( STUDI KASUS TRAYEK SURABAYA - BLITAR )

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap manusia harus melaksanakan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis dan pembahasan, adalah:

ANALISA KINERJA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG PADA JALUR N0. 6 KOTA BALIKPAPAN (TERMINAL DAMAI - ALAM BARU) TUGAS AKHIR. Diajukan Kepada

1. Pendahuluan MODEL PENENTUAN JUMLAH ARMADA ANGKUTAN KOTA YANG OPTIMAL DI KOTA BANDUNG

EVALUASI OPERASIONAL ANGKUTAN UMUM PENUMPANG TRAYEK L1 KOTA BANYUWANGI

BAB III. Landasan Teori Standar Pelayanan Kinerja Angkutan Umum

BAB III LANDASAN TEORI. mengetahui pelayanan angkutan umum sudah berjalan dengan baik/ belum, dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tempat lain dengan mengunakan kendaraan (Munawar, 2011).

A. Indicator Pelayanan Angkutan Umum 18 B. Waktu Antara {Headway) 18 C. Faktor Muat (Loadfactor) 19

EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN PADA JALUR B2 DI KOTA PURWOKERTO

ANALISIS KINERJA ANGKUTAN UMUM PERDESAAAN KABUPATEN SIDOARJO (Studi Kasus Trayek Sidoarjo - Krian)

ANALISA KINERJA ANGKUTAN MOBIL PENUMPANG UMUM KOTA BLITAR YANG BEROPERASI DI KABUPATEN BLITAR (Studi kasus: Trayek Blitar Kademangan Gawang)

EVALUASI KINERJA BUS EKONOMI ANGKUTAN KOTA DALAM PROVINSI (AKDP) TRAYEK PADANG BUKITTINGGI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : namun masih sering terjadi kemacetan di pintu masuk terminal terutama pada

EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG KOTA MATARAM (STUDI KASUS : RUTE SWETA AMPENAN)

BAB III LANDASAN TEORI. Untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kinerja dari sistem operasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tempat ke tempat lain. Tujuannya membantu orang atau kelompok orang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut: 2. Perbandingan faktor-faktor kepuasan penumpang angkutan antarkota

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1 Peta Rute MPU CN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi yang semakin cepat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 23 TAHUN TENTANG JARINGAN TRAYEK PERKOTAAN REGULER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. memenuhi kriteria-kriteria yang distandardkan. Salah satu acuan yang dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan Lapangan. Operasional Bus Damri Trayek Perumnas Banyumanik - Johar. Pengumpulan Data

Evaluasi Kinerja Angkutan Umum (Bis) Patas dan Ekonomi Jurusan Surabaya - Malang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan pembangunan disegala bidang yang cukup

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 76 TAHUN TENTANG JARINGAN TRAYEK PERKOTAAN REGULER

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan mengenai kinerja ruas Jalan Malioboro, Hasil studi waktu perjalanan dengan menggunakan metode survey

STUDI KINERJA OPERASI DAMRI DI KOTA BANDUNG Disusun oleh: Render bakti Diputra Dosen pembimbing: Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ibnu Sholichin Mahasiswa Pasca Sarjana Manajemen Rekayasa Transportasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi dan sosial politik di suatu tempat dan kota Yogyakarta

EVALUASI PENGARUH PENEMPATAN HALTE BUS TRANS JOGJA TERHADAP JALUR LAMBAT DI RINGROAD YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

EVALUASI KINERJA ANGKUTAN KOTA MEDAN JENIS MOBIL PENUMPANG UMUM ( MPU ) (STUDI KASUS : RAHAYU MEDAN CERIA 43 )

EVALUASI PERMINTAAN DAN PENYEDIAAN (DEMAND AND SUPPLY) ARMADA ANGKUTAN UMUM DI KOTA MALANG (STUDI KASUS : ANGKUTAN UMUM JALUR AG ARJOSARI-GADANG)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

EVALUASI KINERJA BUS PATAS ANTAR KOTA DALAM PROPINSI TRAYEK PROBOLINGGO-MALANG

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN 8 KORIDOR TRANSJAKARTA

Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

KINERJA TEKNIS DAN ANALISIS ATP WTP ANGKUTAN TRANS JOGJA

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS KINERJA DAN PENETAPAN TARIF BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (Study Kasus Bus Po. Aneka Jaya Jurusan Pacitan-Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. mencakup benda hidup dan benda mati dari satu tempat ke tempat lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap tahun jumlah penduduk Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR. (Studi Kasus Jalur 1 dan 2) Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN START

BAB III. tahapan penelitian yang dilakukan sebagai pendekatan permasalahan yang ada. MULAI SURVEY

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai fungsi sebagai penggerak, pendorong dan penunjang. dan prasarana yang didukung oleh tata laksana dan sumber daya manusia

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI MULAI. Studi Pustaka. Perumusan Masalah dan Tujuan. Persiapan dan Pengumpulan Data

EVALUASI KINERJA TRAYEK LYN BM SURABAYA JURUSAN BRATANG MENANGGAL DISUSUN OLEH : BIMA PUTRA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

EVALUASI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM PENUMPANG KOTA MALANG (STUDI KASUS RUTE ARJOSARI DINOYO LANDUNGSARI)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap Terminal Leuwi Panjang Bandung seperti yang telah diuraikan Time headway dan waktu tunggu rerata (Wtr).

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI KINERJA PARKIR DI GRAHA AMERTA RSUD DR.SOETOMO SURABAYA : Muhammad Usman NIM : Dosen Pembimbing : Dr. H. Sri Wiwoho M., ST., MT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS DEMAND BUS RAPID TRANSIT PADA MERR SURABAYA

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

BAB VI KESIMPULAN SARAN. Jalan R. W. Monginsidi Kota Kupang sebegai berikut :

gerak yang ada, keselamatan, kenyamanan, dan lain-lain.

EVALUASI KINERJA BUS TRANS JOGJA TRAYEK 3A. : Hera Widiyastuti Ir. MT

PERENCANAAN??? MENGAPA DIPERLUKAN. Peningkatan jumlah penduduk. Penambahan beban jaringan jalan. & transportasi

BAB I PENDAHULUAN. sistem transportasi seimbang dan terpadu, oleh karena itu sistem perhubungan

STUDI OPERASI WAKTU TEMPUH DAN LOAD FACTOR PADA TIAP HALTE BUSWAY TRANSJAKARTA TRAYEK KOTA BLOK M

POTENSI PENERAPAN ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN TANPA BAYAR DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. memegang peranan penting dalam aspek kehidupan. Aspek-aspek kehidupan yang

PERENCANAAN RUTE BUS PENUMPANG DARI BANDARA JUANDA MENUJU BEBERAPA KOTA DI SEKITAR SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Keputusan Mentri Perhubungan No. 35 tahun 2003 Tentang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Prediksi tarikan perjalanan yang terjadi akibat adanya pusat pendidikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Angkutan umum khususnya di provinsi D.I. Yogyakarta dalam sejarah

yang sebenarnya dalam setiap harinya. Faktor muat (loadfactor) sangat dipengaruhi

Kajian Reaktivasi Trayek Angkutan Kota di Kabupaten Subang

Perencanaan Trase Tram Sebagai Moda Transportasi Terintegrasi Untuk Surabaya Pusat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu sarana yang dapat menghubungkan

Bus Sekolah Sebagai Moda Alternatif untuk Mengurangi Volume Lalulintas Harian di Kota Yogyakarta

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari analisis yang dilakukan oleh penulis, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja bus Transjogja adalah sebagai berikut: 1. Rute perjalanan yang dilayani oleh bus Transjogja jalur 2A dan 2B sudah baik karena sudah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat umum selaku konsumen (terutama bagi yang sudah pernah maupun sering menggunakan bus Transjogja). 2. Jumlah penumpang sebanyak 392-456 orang / hari untuk bus Transjogja jalur 2A dan sebanyak 288-344 orang / hari untuk bus Transjogja jalur 2B. Jika mengacu pada aturan Bank Dunia dalam Apriana, D. (2008), maka untuk jumlah penumpang yang dapat diangkut oleh bus Transjogja jalur 2A sebanyak 392 456 orang / hari masih berada pada standar yang telah ditetapkan yaitu sebesar 436 555 orang / hari, sedangkan untuk jumlah penumpang yang dapat diangkut oleh bus Transjogja jalur 2B sebanyak 288 344 orang / hari masih jauh dibawah batas minimum yang ditetapkan yaitu sebesar 436 555 orang / hari. 3. Kecepatan rerata perjalanan yang dimiliki oleh bus Transjogja untuk jalur 2 ini adalah 23,33 km/jam. Kecepatan perjalanan ini berada diatas peraturan Kriteria Pelayanan Angkutan Umum Perkotaan yang menetapkan sebesar 10 12 km/jam (untuk daerah padat dan mix traffic).

4. Frekuensi yang diperoleh dari bus Transjogja jalur 2A yaitu 3 unit per jam dan pada jalur 2B yaitu 2 unit per jam, maka frekuensi untuk bus Transjogja jalur 2A sudah sesuai dengan aturan Bank Dunia dan standar SRI (Survey Research Institute) sebesar 10 20 menit tetapi untuk jalur 2B belum sesuai dengan aturan Bank Dunia dan standar SRI. 5. Jumlah armada pada bus Transjogja khususnya jalur 2A dan jalur 2B mengalami kekurangan armada. Berdasarkan hitungan diatas, maka kebutuhan armada yang diperlukan oleh bus Transjogja jalur 2A masih perlu adanya penambahan armada sebanyak 9 unit dari jumlah armada yang ada saat ini yaitu 8 unit. Sementara untuk bus Transjogja jalur 2B diperlukan penambahan armada sebanyak 10 unit dari jumlah armada yang ada saat ini yaitu 8 unit. 6. Waktu tempuh yang diperlukan oleh bus Transjogja yaitu selama 110 menit untuk bus Transjogja jalur 2A dan jalur 2B. Waktu tempuh perjalanan ini sudah sesuai dengan peraturan Kriteria Pelayanan Angkutan Umum Perkotaan yang mengatur perjalanan bus angkutan umum rerata selama 1 1,5 jam dan maksimal 2 3 jam. 7. Headway pada bus Transjogja tidak terlalu diperhatikan karena pada bus Transjogja tidak dikenal istilah kejar setoran, tetapi digunakan untuk menghitung besarnya frekuensi.

6.2 Saran Dari kesimpulan diatas, penulis ingin memberikan beberapa masukan / saran untuk lebih meningkatkan kinerja bus Transjogja. 1. Perlu adanya penambahan armada bus Transjogja terutama jalur 2A dan 2B. 2. Lokasi halte yang sudah ada sekarang kurang menarik minat masyarakat untuk menggunakan alat transportasi umum khususnya bus Transjogja karena lokasi haltenya jauh dari lokasi tempat tinggal penduduk.

DAFTAR PUSTAKA Abubakar, Iskandar, 1995, Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang Tertib, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta Asikin, Zainal, 2000, Sistem Manajemen Transportasi, Philosopy Press, Yogyakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan, 1996, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur, Jakarta Hendarto, Sri, 2001, Dasar-Dasar Transportasi, Penerbit ITB, Bandung Munawar, Ahmad, 2005, Dasar-Dasar Teknik Transportasi, Penerbit Beta Offset, Yogyakarta Peraturan Pemerintah No. 41, 1993, Angkutan Jalan, Jakarta Tamin, Ofyar Z., 2000, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penerbit ITB, Bandung Undang-Undang Republik Indonesia, 1992, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Jakarta Warpani, Suwardjoko, 2002, Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Penerbit ITB, Bandung Keputusan Menteri No. 35, 2003, Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan, Jakarta Apriana, D., 2008, Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Perdesaan di Kabupaten Bantul, Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta

LAMPIRAN

Lampiran 1 Halaman 68 Hasil Survei Jumlah Penumpang Tabel 5.1. Jumlah Penumpang Jalur Pagi 06.15-08.05 Kamis 7 Mei 2009 Siang 12.50-14.35 Jumlah Penumpang Sabtu 16 Mei 2009 Pagi Siang 06.15-12.50-08.05 14.35 Pagi 06.15-08.05 Selasa 9 Juni 2009 Siang 12.50-14.35 2A 54 56 53 57 50 49 2B 36 40 42 43 37 38 Tabel 5.2. Rata-rata Jumlah Penumpang Bus Transjogja Jalur 2 Jalur Kamis 7 Mei 2009 Jumlah Penumpang Sabtu 16 Mei 2009 Selasa 9 Juni 2009 Rata-Rata Jumlah Penumpang 2A 55 55 49,5 53,17 2B 38 42,5 37,5 39,33

Lampiran 2 Halaman 69 Hasil Survei Pembagian Segmen Jalur 2A Jalur 2B Segmen Halte Jarak (km) Halte Jarak (km) 1 Term. Jombor 0 Terminal Jombor 0 2 Monjali 1 1,0 Monjali 1 1,0 3 AM. Sangaji 2 4,1 Kentungan 3,0 4 Mangkubumi 1 4,4 Terminal Concat 4,7 5 Mangkubumi 2 5,6 UNY 7,5 6 Malioboro 1 6,1 Panti Rapih 8,6 7 Malioboro 2 6,6 Cik Ditiro 1 9,5 8 Ahmad Yani 7,1 Yos Sudarso 10,1 9 Senopati 2 8,1 Kenari 2 12,3 10 Katamso 1 8,9 Kusumanegara 3 13,5 11 Sugiono 1 11,8 Gedung Juang 45 14,3 12 Ngeksigondo 13,1 Gedongkuning 15,1 13 Gedongkuning 15,5 Ngeksigondo 17,3 14 Gembira Loka 16,0 Sugiono 2 19,9 15 Kusumanegara 4 17,5 Katamso 2 21,6 16 Kenari 1 20,5 Senopati 1 22,0 17 Yos Sudarso 21,3 Ahmad Dahlan 1 22,8 18 Sudirman 1 22,0 Cokoroaminoto 23,9 19 Cik Ditiro 2 23,0 Tentara Pelajar 1 25,8 20 Jl. Colombo 23,9 AM. Sangaji 1 27,6 21 UNY 27,1 Monjali 2 30,8 22 Terminal Concat 28,4 Terminal Jombor 31,8 23 Manggung 30,7 - - 24 Monjali 2 31,7 - - 25 Terminal Jombor 32,7 - -

Lampiran 3 Halaman 70 Hasil Survei Waktu Tempuh Jalur 2A Jalur 2B Halte Waktu Tempuh (menit) Halte Waktu Tempuh (menit) Terminal Jombor - Terminal Jombor - Monjali 1 2 Monjali 1 4 AM. Sangaji 2 10 Kentungan 9 Mangkubumi 1 18 Terminal Concat 13 Mangkubumi 2 19 UNY 21 Malioboro 1 24 Panti Rapih 25 Malioboro 2 26 Cik Ditiro 1 27 Ahmad Yani 28 Yos Sudarso 29 Senopati 2 29 Kenari 2 36 Katamso 1 34 Kusumanegara 3 43 Sugiono 1 37 Gedung Juang 45 47 Ngeksigondo 45 Gedongkuning 50 Gedongkuning 46 Ngeksigondo 56 Gembira Loka 52 Sugiono 2 65 Kusumanegara 4 55 Katamso 2 70 Kenari 1 61 Senopati 1 74 Yos Sudarso 76 Ahmad Dahlan 1 77 Sudirman 1 81 Cokoroaminoto 83 Cik Ditiro 2 82 Tentara Pelajar 1 89 Jl. Colombo 85 AM. Sangaji 1 97 UNY 88 Monjali 103 Terminal Concat 98 Terminal Jombor 110

Lanjutan Tabel Waktu Tempuh Jalur 2A Jalur 2B Halte Waktu Tempuh (menit) Halte Waktu Tempuh (menit) Manggung 102 - - Monjali 2 107 - - Terminal Jombor 110 - -

Lampiran 4 Halaman 71 Hasil Survei Headway Headway Bus Transjogja Jalur 2 Kamis, 7 Mei 2009 pukul 06.00 ( Lokasi: Terminal Jombor ) No. Kendaraan Jam Tiba Jalur AB 7096 06.12 2B AB 7089 06.20 2A AB 7098 06.28 2B AB 7090 06.33 2A AB 7091 06.42 2A AB 7099 06.47 2B AB 7101 06.56 2B AB 7165 06.56 2A AB 7092 07.10 2B Headway Bus Transjogja Jalur 2 Kamis, 7 Mei 2009 pukul 13.00 ( Lokasi: Terminal Jombor ) No. Kendaraan Jam Tiba Jalur AB 7098 13.09 2B AB 7091 13.12 2A AB 7099 13.18 2B AB 7103 13.27 2B AB 7165 13.33 2A AB 7092 13.40 2B AB 7090 13.44 2A AB 7093 13.48 2B AB 7089 13.52 2A Headway Bus Transjogja Jalur 2 Sabtu, 16 Mei 2009 pukul 06.00 ( Lokasi: Terminal Jombor ) No. Kendaraan Jam Tiba Jalur AB 7096 06.20 2B AB 7089 06.30 2A AB 7098 06.40 2B AB 7090 06.50 2A AB 7091 07.10 2A AB 7099 07.20 2B AB 7101 06.50 2B AB 7165 06.55 2A AB 7092 07.05 2B

Lampiran 4 Halaman 72 Hasil Survei Headway Headway Bus Transjogja Jalur 2 Sabtu, 16 Mei 2009 pukul 13.00 ( Lokasi: Terminal Jombor ) No. Kendaraan Jam Tiba Jalur AB 7098 13.10 2B AB 7091 13.17 2A AB 7099 13.25 2B AB 7103 13.30 2B AB 7165 13.38 2A AB 7092 13.38 2B AB 7090 13.44 2A AB 7093 13.48 2B AB 7089 13.52 2A Headway Bus Transjogja Jalur 2 Selasa, 9 Juni 2009 pukul 06.00 ( Lokasi: Terminal Jombor ) No. Kendaraan Jam Tiba Jalur AB 7096 06.13 2B AB 7089 06.18 2A AB 7098 06.25 2B AB 7090 06.33 2A AB 7091 06.40 2A AB 7099 06.43 2B AB 7101 06.50 2B AB 7165 06.56 2A AB 7092 07.05 2B Headway Bus Transjogja Jalur 2 Selasa, 9 Juni 2009 pukul 13.00 ( Lokasi: Terminal Jombor ) No. Kendaraan Jam Tiba Jalur AB 7098 13.05 2B AB 7091 13.10 2A AB 7099 13.16 2B AB 7103 13.24 2B AB 7165 13.30 2A AB 7092 13.35 2B AB 7090 13.40 2A AB 7093 13.43 2B AB 7089 13.50 2A

Lampiran 5 Halaman 73 Daftar Armada Bus Transjogja Jalur 2A No. Kendaraan AB 7085 AS AB 7090 AS AB 7085 AS AB 7089 AS AB 7087 AS AB 7165 AS AB 7105 AS AB 7091 AS Jalur 2B No. Kendaraan AB 7103 AS AB 7094 AS AB 7096 AS AB 7098 AS AB 7099 AS AB 7092 AS AB 7093 AS AB 7101 AS

Lampiran 6 Halaman 74 Contoh Survei Naik Turun Penumpang Hari / tanggal : No. kendaraan : Jalur bus : SURVEI NAIK DAN TURUN PENUMPANG DI DALAM KENDARAAN Waktu durasi : Mulai pkl. Selesai pkl. Kapasitas kendaraan : Halte Jarak Antar Halte (km) Penumpang Naik (orang) Penumpang Turun (orang) Waktu Tempuh Antar Halte (menit) Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6)