PENGARUH KETERSEDIAAN LAYANAN INTERNET DAN AREA HOTSPOT TERHADAP PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti

SIKAP MAHASISWA FISIP UNSRAT TERHADAP JASA LAYANAN UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT. Oleh: Drs. Anthonius M. Golung, SIP

PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA PADA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI. *Hasni Lakona **Hasriani Amin **Joko

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian untuk mencapai sebuah tujuan dibutuhkan suatu

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA PERPUSTAKAAN PERTUNI DALAM MENGGUNAKAN JAWS SOFTWARE. Oleh: Amalia Nurma Dewi. Pembimbing: Dra. Sri Ati, M.

KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-5 Online dari http:

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang

Oleh Rahmatia Karim Stevi S. Sumendap F.V.I.A Koagouw

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan

Utilization Studies Library of Health Polytechnic Semarang. Pemanfaatan Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI OLEH MAHASISWA SEMESTER VIII FAKULTAS ILMU BUDAYA. Arya Tabiba Ibnu Shina * Dra. Sri Ati, M.Si. **

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Home Industri Batik Tulis Di. Desa Giriloyo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu kebutuhan primer yang harus di penuhi dalam dunia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian merupakan metode ilmiah (scientific method). Metode ilmiah

BAB I PENDAHULUAN STIRENA ROSSY TAMARISKA ( ) 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bodgan dan Taylor (Lexy J. Moeloeng, 2011 : 4), penelitian

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan

BAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

KOMUNIKASI ILMIAH MENGGUNAKAN GOOGLE SCHOLAR DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh : Anjani Grace Karundeng Drs. Anthonius Golung SIP, Msi Drs. Antonius Boham Msi Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

Evaluasi Layanan Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

ANALISIS SIKAP PUSTAKAWAN REFERENSI DALAM MELAYANI MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi. Pada dasarnya metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORITIS

PERSEPSI PEMUSTAKA PADA LAYANAN SIRKULASI (UMUM ATAU DEWASA) DI PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan untuk dapat memperoleh sumber data yang valid, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki asumsi, karakteristik dan prosedur penelitian yang berbeda.1 Adapun

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PEMUSTAKA. *Salsi Estiani**Sitti Harmin***Masrul

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-10 Online dari http:

BAB I PENDAHULUAN. Ahmad Muhsin, 2008:15). Menurut Sulistyo-Basuki (1991: 3) perpustakaan

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN SITUS GOOGLE SEARCH DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DI SMA N 1 TEMPEL

Layanan Sirkulasi dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna di Perpustakaan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB II METODE PENELITIAN

TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terlaksananya kegiatan komunitas IBLBC yang dilakukan di sekitaran Panahan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif ditujukan untuk

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1

SIKAP MAHASISWA TERHADAP PENGEMBANGAN KOLEKSI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam kategori jenis penelitian Field Research

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

BIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. membergunakan cara-cara atau metode-metode untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP FUNGSI PELAYANAN REFERENS DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Balayudha kilometer 4,5 Palembang Sumatera Selatan. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang datanya ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. suatu keadaan secara utuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertipe deskriptif yakni

BAB III METODE PENELITIAN

2016 DAMPAK INTERNET TERHADAP PENGGUNAAN KOLEKSI TERCETAK DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

METODE PENELITIAN. penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Magelang Provinsi Jawa

BAB III METODE PENELITIAN

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. organisasi dalam badan sosial tersebut. cukup untuk diolah, maka peneliti akan memperpanjang waktu.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebab merupakan langkah-langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam

Transkripsi:

PENGARUH KETERSEDIAAN LAYANAN INTERNET DAN AREA HOTSPOT TERHADAP PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Oleh : Afdhal Fiqri Wae Sri Ati dan Iridayanti Kurniasih* E-mail : Afdhalfiqriwae@rocketmail.com Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro Semarang Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketersediaan layanan internet terhadap perilaku pencari informasi dan pola perilaku mahasiswa Undip dalam mencari informasi melalui internet. Penelitian ini menggunakan metode deskripitif kualitatif dengan bentuk studi kasus. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah simple random sampling dengan memilih informan secara bertujuan berjumlah sepuluh orang. Kriteria informan adalah mahasiswa Undip yang memanfaatkan layanan internet di UPT Perpustakaan Undip. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dengan tersedianya layanan internet di UPT Perpustakaan Undip tidak mempengaruhi mahasiswa Undip untuk mencari informasi melalui buku terlebih dahulu, jika informasi yang dicari tidak ditemukan di buku barulah memanfaatkan internet. Kata Kunci : perilaku pencari informasi, internet, layanan, perpustakaan *Dosen Pembimbing

Abstract The aims of this research are to know the effect of internet service s avaibility for students behavior at Diponegoro University s library in searching information with internet service. In this research, researcher use kualitatif description method, and to choice of informants used retified technic, with 10 informants. Informant criteria are Undip s students who use internet service in Diponegoro University s Library. Technical data collection use three ways they are observation, interview, documentation and verified by triangulation. The result are the internet service in diponegoro university s library does not effect Undip s students in searching information. If they did not get information froom book colection, they use internet. Key Words: Information searching behavior, Internet, Service, Library *Dosen Pembimbing

1. Pendahuluan Pada saat ini kita banyak mengenal jenis perpustakaan yaitu perpustakaan nasional, perpustakaan provinsi perpustakaan umum, perpustakaan daerah, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan perguruan tinggi. Dari berbagai macam jenis perpustakaan tersebut secara umum memiliki fungsi yang hampir sama yakni memenuhi kebutuhan informasi pemakainya. Di dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi perpustakaan merupakan bagian yang penting dalam proses pembelajaran, karena perpustakaan dapat membantu civitas akademik dalam kegiatan belajar dan mengajar. Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan Unit Pelayanan Teknis (UPT) perguruan tinggi, yang bersama-sama dengan unit lain turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat serta melayankan sumber informasi kepada lembaga induk pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya. Salah satu perguruan tinggi yang menyediakan perpustakaan sebagai tempat mencari informasi bagi civitas akademik yaitu Universitas Diponegoro (Undip). Menurut Saleh dan Sunjana, (2009: 89) informasi merupakan suatu yang sangat menentukan dalam pengambilan keputusan atau kesimpulan. Di zaman modern seperti saat ini kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi secara tidak langsung memberikan dampak perubahan di berbagai bidang kehidupan. Kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi tersebut menuntut masyarakat untuk menjadi melek informasi. Setiap aspek kehidupan dihubungkan dengan ketersediaan informasi. Dengan semakin berkembangnya informasi mengharuskan pihak pengelola informasi untuk bekerja lebih giat supaya tidak terlalu ketinggalan zaman dalam mengikutinya. Perpustakaan sebagai pusat pengelolaan informasi dan sumber-sumber informasi tidak bisa lepas dari pengaruh perkembangan informasi ( Yusup, 2012: 179). Sehingga perpustakaan harus menyesuaikan koleksi yang dimiliki dengan kebutuhan informasi masyarakat yang semakin beragam. Perpustakaan sebagai tempat pengelolaan dan sumber sumber informasi secara tidak langsung juga terkena imbas dari perkembangan teknologi tersebut. Agar tidak di tinggalkan oleh penggunanya perpustakaan pun berupaya untuk memperbaharui fasilitas-fasilitas pendukung yang dapat di manfaatkan oleh pengguna untuk mencari dan mendapatkan informasi yang di butuhkan yaitu dengan cara pengadaan layanan internet dan area wifi (hotspot). UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro juga menyediakan fasilitas layanan internet dan area hotspot bagi penggunanya, hal tersebut dilakukan untuk membantu mahasiswa Undip dalam mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan. Apakah dengan adanya layanan interenet di UPT Perpustakaan Undip mahasiswa lebih memilih untuk mencari informasi dengan menggunakan internet atau memanfaatkan buku yang ada di perpustakaan. Berdasarkan uraian latar belakang, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh ketersediaan

layanan internet dan area hotspot terhadap perilaku pencari informasi di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro. 2. Landasan Teori 2.1 Perpustakaan Perpustakaan adalah kumpulan materi tercetak dan media noncetak atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk digunakan pemakai (IFLA dalam Sulistyo Basuki, 1993: 3). Menurut Darmono (2001: 3) perpustakaan adalah organisasi, baik berupa sebuah unit kerja ataupun lembaga yang bertugas untuk menghimpun koleksi pustaka dan menyediakan untuk masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian perpustakaan adalah sebuah gedung yang di dalamnya menyimpan berbagai jenis sumber informasibaik tercetak contohnya buku, majalah, dan artikel, maupun non cetak seperti piringan CD yang disusun secara sistematis untuk digunakan oleh pengguna, guna memenuhi berbagai macam kebutuhan informasi pengguna. 2.2 Perpustakaan Perguruan Tinggi Menurut Sulistyo-basuki (1993: 51) perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahanya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, yang berfungsi untuk membantu perguruan tinggi dalam mencapai tujuannya, tujuan dari perguruan tinggi dikenal dengan nama Tri Dharma Perguruan Tinggi. 2.3 Informasi Dilihat dari asal pelahiranya, informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati, atau bisa juga berupa putusan putusan yang dibuat (Estrabook dalam Yusup dan Priyo, 2010: 1). Definisi informasi juga disampaikan oleh (Buckland dalam Pendit, 2003: 3) informasi adalah segala bentuk pengetahuan yang terekam Jadi dapat disimpulkan informasi yaitu data yang sudah diolah berupa fenomena yang diamati dan digunakan dalam pengambilan keputusan dimana data tersebut dikomunikasikan kepada orang. 2.3.1 Jenis-jenis informasi Informasi dapat dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu informasi lisan dan informasi terekam (Yusup, 2009: 12). Informasi lisan yaitu informasi yang disampaikan secara langsung dari mulut ke mulut sedangkan informasi terekam informasi yang tersedia di media penyimpan informasi misalnya surat kabar, buku, televisi, dan banyak yang lainya. 2.3.2 Sumber Informasi Sumber informasi dapat ditemukan disekitar kita, sumber informasi yang dapat dijumpai disekitar kita anatar lain perpustakaan, dokumentasi, lembaga arsip, atau lembaga yang mengelola informasi. Menurut Yusup ( 2010: 16) perpustakaan disebut sebagai pusat sumber informasi karena perpustakaan tempat dihimpun dan diolahnya informasi untuk dilayankan kepada pemustaka. 2.4 Kebutuhan Informasi Setiap individu memiliki kebutuhan informasi yang berbeda beda. Untuk mendapatkan informasi tersebut tiap individu juga mempuyai cara yang berbeda pula, sesuai dengan kebutuhan informasi

kebutuhan informasi adalah informasi yang diinginkan seseorang untuk pekerjaan, penelitian, kepuasan rohaniah, pendidikan dan lain lain. (Sulistyo - Basuki, 2004: 393). Kebutuhan informasi terjadi karena keadaan tidak menentu yang timbul akibat terjadinya kesenjangan (gap) dalam diri manusia antara pengetahuan yang dimiliki dan yang dibutuhkan. 2.5 Layanan Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama di perpustakaan. Layanan di perpustakaan merupakan tolok ukur keberhasilan sebuah perpustakaan, perpustakaan dinilai baik secara keseluruhan jika mampu memberikan layanan terbaik kepada pemustaka (Rahayuningsih, 2007: 86). 2.6 Internet Internet berasal dari kata interconnection networking yang secara bahasa bermakna jaringan yang saling berhubungan, disebut demikian karena intrenet merupakan jaringan komputerkomputer di seluruh dunia yang saling berhubungan dengan bantuan jalur komunikasi (Akbar, 2005: 10-11). Sedangkan menurut Daryanto ( 2006: 9) internet adalah kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling berhubungan menggunakan jaringan telekomunikasi yang ada di seluruh dunia. Jadi dapat disimpulkan bahwa defenisi internet adalah kumpulan komputer yang saling terhubung antara yang satu dengan lainnya menggunakan jaringan telekomunikasi di seluruh dunia. 2.7 Perilaku Pencarian Informasi Manusia merupakan komunikator, pencari informasi, pengguna informasi, penerima informasi (Yusup, 2010: 101). Menurut Wilson dalam Yusup (2010: 100) menjelaskan mengenai pengertian perilaku informasi sebagai berikut Perilaku informasi (information behavior) merupakan keseluruhan perilaku manusia berkaitan dengan sumber dan saluran informasi, termasuk perilaku pencarian informasi dan penggunaan informasi baik secara aktif maupun pasif. 3. Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2010: 4) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Bentuk penelitian studi kasus. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang memberikan data berupa kata-kata, gambar, dan bukan data berupa angkaangka, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang telah diteliti (Moleong, 2010: 11). 3.2 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merujuk pada masalah atau tema yang sedang diteliti. Hal yang dijadikan objek pada penelitian ini yaitu layanan internet dan hotspot di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro. Sedangkan subjek dalam

penelitian yaitu pengguna yang memanfaatkan layanan internet dan hotspot di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro. pemilihan informan yaitu dipilih sampling purposive. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dengan kriteria mahasiswa Undip yang memanfaatkan layanan internet. 3.3 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer adalah data yang diperoleh dari langsung dari informan atau pelaku sebagai objek sasaran penelitian. Data primer yang digunakan yakni hasil wawancara dari informan penelitian. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian yang bersumber dari studi pustaka dalam pengumpulan data. 3.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi menurut Sulistyo-Basuki (2010: 149) peneliti mengamati dan mencatat peristiwa, kejadian, pose, dan sejenisnya disertai dengan daftar yang perlu di observasi. Tahap awal peneliti mengumpulkan data atau informasi sebanyak mungkin. 2. Wawancara Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewer) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2010: 186). 3.5 Analisis Data Anlisis data adalah proses mencari dan menyususn secara sistematis data yang dperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga data uyang diperoleh dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca (Huberman dalam Sugiyono, 2010: 88-89). Menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2010: 91) aktivitas analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangung secara terus-menerus sampai tuntas. Aktifitas dalam analisis data, yaitu data reduksi data, penyajian data, kesimpulan. 4.Hasil Penelitian Hasil dari pengumpulan data yang diperoleh di lapangan selanjutnya akan dianalisis sebelum disajikan secara deskriptif. 4.1 Intensitas berkunjung ke perpustakaan lakukan dengan 10 informan dapat di analisa bahwa sebagian dari informan berkunjung ke perpustakaan hanya pada saat mengerjakan tugas, berarti sebagian besar informan mengunjungi perpustakaan karena kebutuhan dalam mengerjakan tugas, sedangkan beberapa informan mengunjungi perpustakaan berdasarkan kemauan dan sudah menjadi sebuah rutinitas untuk berkunjung ke perpustakaan, ada yang berkunjung ke perpustakaan karena akan menggunakan internet. 4.2 Tujuan Datang ke Perpustakaan

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan penelitidi UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro, dapat di analisa bahwa tujuan utama pemustaka berkunjung ke perpustakan untuk mencari buku referensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan rujukan dalam mengerjakan tugas. Setelah mencari dan menemukan buku referensi barulah pemustaka memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan, seperti memanfaatkan layanan internet. 4.3 Sumber informasi yang digunakan pertama kali untuk mencari informasi Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pada umumnya informan mencari informasi di buku terlebih dahulu kemudian baru mencari informasi di internet, dengan tersedianya layanan interent di UPT Perpustakaan Undip tidak mempengaruhi para informanuntuk memanfaatkan buku terlebih dahulu dalam mencari informasi. 4.4 Hal yang mendorong pencari informasi untuk memanfaatkan internet dalam mencari informasi lakukan mengenai hal yang mendorong pencari informasi memanfaatkan internet dalam mencari informasi dapat dianalisa bahwa informan menggunakan internet karena kemudahan yang diberikan internet dalam mencari informasi. 4.5 Jika mencari informasi di internet apakah memanfaatkan kata kunci atau menggunakan kata yang diketahui. Dari hasil wawancara dapat dianalisa bahwa informan lebih cendrung memilih menggunakan kata kunci karena dengan menggunakan kata kunci informasi yang ditemukan lebih bervariasi dan memberikan banyak pilihan bagi informan, pemanfaatan kata kunci juga mempermudah informan dalam mencari informasi yang dibutuhkan. 4.6 Apakah pada saat mencari informasi di internet menggunakan search engine seperti google atau langsung mengunjungi alamat web resmi. Dari hasil wawancara dapat dianalisa bahwa dari sepuluh informan yang peneliti wawancara keseluruhan informan memilih menggunakan google dalam melakukan pencarian informasi di internet karena google memberikan kemudahan dalam pencarian informasi, google juga memberikan informasi yang bervariasi. 4.7 Apakah informan mendapatkan informasi yang dicari dengan menggunakan internet lakukan mengenai apakah informan mendapatkan informasi yang dicari di internet dapat dianalisa bahwa hampir semua informan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. 4.8 Langkah yang dilakukan jika informasi yang di cari tidak ditemukan di internet (bagi informan yang menggunakan internet mencari informasi) lakukan mengenai langkah yang dilakukan oleh informan jika informasi yang dicari tidak ditemukan di internet dapat dianalisa bahwa informan meamnfaatkan buku sebagai sumber informasi.

4.9 Lama waktu yang dibutuhkan untuk mencari informasi di internet Peneliti memberikan kategori terhadap waktu yang dibutuhkan informan dalam mencari informasi jika kurang dari 30 menit cepat, lebih dari 30 menit lama dalam mencari informasi dari hasil wawancara diketahui bahwa 8 orang informan cepat dalam mencari informasi sedangkan 2 informan lama dalam mencari informasi. 4.10 Pemanfaatan informasi yang sudah ditemukan oleh pencari informasi lakukan mengenai pemanfaatan informasi yang dicari oleh informan, dapat di analisa bahwa hampir keseluruhan informan yang peneliti wawancara memanfaatkan informasi sebagai bahan referenis untuk mengerjakan tugas kuliah. 4.11 Hambatan pencarian informasi menggunakan internet Dari hasil wawancara dapat di analisa bahwa yang menjadi hambatan bagi informan pada saat mencari informasi di interent yaitu informasi yang tersedia di internet tidak selalu benar karena informasi di internet dapat di ubah-ubah oleh pengguna yang lainnya. Selain informasinya yang tidak selalu benar koneksi juga menjadi salah satu hambatan infornan pada saat mencari informasi dengan menggunakan internet. 5. Simpulam 1. Tersedianya layanan internet di UPT Perpustakaan UNDIP tidak mempengaruhi informan untuk menggunakan buku terlebih dahulu untuk mencari informasi yang dibutuhkan. 2. Informan menggunakan internet untuk mencari informasi karena internet memberikan kemudahan dalam pencarian informasi. Dengan menggunakan internet informasi juga cepat untuk ditemukan. 3. Perilaku pencari informasi menggunakan kata kunci lebih banyak dipilih oleh informan untuk mencari informasi, karena dengan menggunakan kata kunci informasi yang diperoleh lebih banyak dan lebih bervariasi. 4. Bila menggunakan internet para informan lebih memilih menggunakan Search engine, karena menggunakan browser lebih bbmudah dari pada menggunakan alamat web resmi. 6. Saran 1. Komputer yang tidak berfungsi dengan baik agar diperbaiki sehingga pemustaka dapat menikmati layanan internet dengan maksimal 2. Perlu adanya pendidikan pemakai untuk pencarian informasi dengan internet agar pemustaka dapat melakukan pencarian informasi melalui internet dengan benar. 3. Koneksi internet dan wifi perlu dikembangkan agar koneksi internet di perpustakaan lebih stabil, sehingga tidak menjadi hambatan pemustaka dalam memanfaatkan internet. Daftar Pustaka Akbar, Ali. 2005. Menguasai internet plus pembuatan web. Bandung: M2S. Darmono. 2001. Perpustakaan Sekolah. Jakarta: grasindo.

Daryanto. 2006. Memahami Kerja Internet. Bandung: yrama widya. Moleong, Lexy.J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rahayuningsih F. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Saleh, Abdul rahman dan janti G. sujana. 2009. Pengantar Kepustakaan. Jakarta: agungseto. Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta..2004. Pengantar Dokumentasi. Bandung: rekayasa sains.. 2010. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. Yusup, Pawit M. 2010. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi : informasi retrieval. jakarta: prenda media group..2012. Perspektif Manajemen Pengetahuan Informasi, Komunikasi Pendidikan dan Perpustakaan. Jakarta: Rajawalipress. Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia