PENGGUNAAN SITUS GOOGLE SEARCH DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DI SMA N 1 TEMPEL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGGUNAAN SITUS GOOGLE SEARCH DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DI SMA N 1 TEMPEL"

Transkripsi

1 1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 PENGGUNAAN SITUS GOOGLE SEARCH DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DI SMA N 1 TEMPEL Oleh : Yusuf Andriyanto dan Suyato, M.Pd./ Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta yusufandri.14@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui penggunaan google search sebagai media dan sumber belajar PKn oleh guru dan siswa; 2) Untuk mengetahui cara guru dan siswa dalam memilih materi PKn yang sesuai dari hasil pencarian menggunakan google search. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian dengan teknik purposive yang menjadi subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru PKn, dan siswa kelas X di SMA N 1 Tempel. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analis data menggunakan: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Penggunaan situs google search sebagai media belajar oleh guru maupun siswa di SMA N 1 Tempel sudah dilakukan. Guru dapat memaksimalkan kinerja siswa dengan cara, siswa diharapkan untuk selalu aktif dalam setiap pelajaran. Dengan proses pembelajaran yang menggunakan media dan sumber belajar dari google siswa terlihat lebih memperhatikan. Dengan memanfaatkan google sebagai media dan sumber belajar, siswa mendapatkan berbagai informasi tambahan yang tidak tercantum di dalam buku, sehingga wawasan siswa lebih luas. Siswa berpendapat bahwa, sumber belajar yang didapat dari google sangatlah praktis, karena bisa mengakses internet di mana saja dan kapan saja; 2) Hasil pencarian materi yang diperoleh dari google, disesuaikan dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang menjadi pedoman dalam pembelajaran. Apabila materi yang diperoleh rancu, maka guru tidak akan menggunakan materi tersebut. Siswa menentukan materi PKn yang sesuai dengan apa yang ditugaskan oleh guru dengan cara: a) membaca dari hasil pencarian satu-persatu dan menyesuaikannya dengan buku PKn, b) para siswa tidak sungkan menanyakan kepada guru apakah materi yang diperoleh sudah sesuai dengan apa yang diharapkan guru dan sesuai dengan RPP atau belum. Kata kunci: pendidikan kewarganegaraan, media pembelajaran, google search

2 2. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 THE USE OF GOOGLE SEARCH LEARNING CIVIC EDUCATION IN SMA N 1 TEMPEL by: Yusuf Andriyanto and Suyato, M.Pd./ Civik Education and low, Faculity Social Sciences Yogyakarta State University yusufandri.14@gmail.com ABSTRACT The objectives of this research are: 1) To find out the use of google search as learning media and sources of PKn by teacher and students; 2) To find out the ways of teacher and students in choosing the learning materials of PKn appropriate to the results in google search. This research is descriptive qualitative research. Selecting the subject of research was purposive, consisted of school principal, PKn teacher, and students of class X in SMA N 1 Tempel. The methods of collecting data are observation, interview and documentation. The validity of data was tested by triangulation. The methods of data analysis consisted of: data reduction, data display, and conclusions. The research finding was: 1) The use of google search as learning media used by teacher and students in SMA N 1 Tempel was done. The teacher could maximize the effort of student by some ways, the students is hope to be active by seeing the process of learning. By using media and the sources from google the students be more attentive. By using google as the media and the source of learning, students got some additional information not written in the book, therefore they can expand their knowledge. The students explained that they can get learning resources from google so simple, because it can be accessed anywhere and anytime; 2) The learning obtained materials from google, were adapted to the RPP (plan of taching and learning). If the obtained materials are ambigue the teacher will not use that materials. The students determine the materials of PKn which are appropriate wich the materials assigned by the teacher in ways: a) reading from the result of searching one by one and adapt it with PKn hand book, b) the students do not be afraid to ask to the teacher about the obtained material which are intended by the teacher and appropriate with RPP or not yet. Key Words: Civic Education, Learning Media, Google Search

3 3. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 PENDAHULUAN Sebagai tenaga pendidik dan peserta didik, memanfaatkan internet untuk pembelajaran merupakan usaha dari perkembangan tekhnologi dalam bidang pendidikan, dan salah satunya adalah dengan menggunakan situs google search. Google search merupakan mesin pencari yang dengan memasukkan kata kunci kita akan memperoleh informasi yang diinginkan (Teheresia Ari P. 2009: 17). Jika google ini bisa dimanfaatkan dengan baik, maka akan sangat membatu dalam pembelajaran sebagai media dan sumber belajar. Google akan memudahkan guru dan siswa dalam memperoleh materi pelajaran. Dengan menggunakan media gadget/smartphone serta jaringan wifi dan media-media lainnya memudahkan para penggunanya untuk mengakses informasi dimana saja dan kapan saja. Menggunakan media dan sumber belajar yang modern seperti internet bertujuan untuk memberi contoh yang nyata kepada siswa, untuk mencari materi atau kasus-kasus yang sesuai dengan materi pelajaran PKn yang dapat diakses melalui google search. Memilih materi belajar menggunakan google juga harus yang disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu pejajaran yang terkesan membosankan, maka dari itu diperlukan suatu cara agar siswa tertarik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan menghilangkan kesan membosankan di dalamnya. Guru yang kreatif, menarik, dekat dengan siswa, mengasyikkan, dan inovatif adalah guru yang menjadi salah satu faktor pendorong siswa untuk lebih tertarik dengan apa yang disampaikan oleh guru. Memaksimalkan pemanfaatan media pembelajaran selama pembelajaran berlangsung merupakan salah satu cara agar siswa tertarik dengan pelajaran PKn. Di SMA N 1 Tempel yang sudah tersedia jaringan wifi/hotspot area memungkinkan siapapun bisa mengakses internet dengan mudah. SMA Negeri 1 Tempel yang beralamatkan di Banjarharjo, Pondokrejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta merupakan sekolah negeri yang ada didaerah pinggiran atau dekat dengan perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah. Meskipun terletak didaerah pinggiran atau perbatasan perkembangan teknologi di sekolah tersebut tidak kalah dengan yang ada di kota atau sekolah-sekolah lainnya.

4 4. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 Di SMA N 1 Tempel rata-rata setiap siswanya sudah mempunyai smartphone, namun tingkat kesadaran akan pemanfaatan fasilitas di sekolah kurang maksimal. Fasilitas wifi yang diberikan sekolah hanya digunakan untuk kepentingan pribadi mereka, bukan untuk pembelajaran. Penggunaan smartphone dan fasilitis wifi yang belum makasimal serta penggunaan metode klasik yang digunakan oleh guru menjadi permasalahan yang bisa diselesaikan menggunakan google search sebagai media dan sumber belajar khususya dalam pelajaran PKn, yang bisa dimanfaatkan oleh guru dan siswa di SMA N 1 Tempel. Google sendiri merupakan mesin pencari yang sangat praktis dan mudah untuk mencari berbagai materi pembelajaran, namun guru PKn di SMA N 1 Tempel dalam dalam proses pembelajaranya masih jarang menggunakan google search dan para siswa menggunakan google search bukan untuk kepentingan belajar, dan ketika menggunakan google search untuk mencari materi belajar yang ditemukan tidak seperti apa yang ada di dalam buku pelajaran, para siswa hanya asal mencari. Melihat permasalahan diatas peneliti berpendapat bahwa menggunakan google search sebagai media dan sumber belajar atau sebagai alat pencari materi belajar yang bisa diakses dengan mudah bisa dimanfaatkan oleh guru ataupun siswa untuk mencari materi belajar PKn, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan situs google search dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMA N 1 Tempel. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam buku Moleong (2007: 4) Bogdan dan Taylor berpendapat bahwa pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang berguna menjelaskan dan memberikan gambaran tentang fenomena sosial yang akan diteliti secara mendalam. Pendekatan kualitatif juga bisa disebut penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik, dan dengan cara diskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang

5 5. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2007: 4-6). Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2016 sampai dengan April Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Tempel yang beralamatkan di Banjarharjo, Pondokrejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposif (purposive). Purposive adalah teknik penentuan subjek penelitian dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu disini misalnya, orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan, sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek situasi sosial yang diteliti (Sugiyono, 2012: ). Yang menjadi subjek penelitian adalah seseorang yang posisinya sebagai informan, yakni yang karena posisinya mempunyai informasi, kredibilitas, pengetahuan, dan pengalaman, selain itu ada juga seorang pelaku pendidikan dan peserta didik yang ada di SMA N 1 Tempel. Orang yang dianggap paling tahu disini adalah kepala sekolah dan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang ada di SMA N 1 Tempel, serta peserta didik atau siswa-siswi kelas sepuluh (X) di SMA N 1 Tempel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi sebelum melakukan penelitian dan yang di observasi adalah kegiatan di dalam kelas saat menggunakan google search. Setelah observasi dilakukan wawancara secara langsung kepada narasumber yang telah ditentukan. Selain dengan wawancara, pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, data yang didokumentasikan adalah berupa foto-foto kegiatan belajar mengajar dengan media google seach dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama (Sugiyono, 2012: 241). Agar keabsahan data yang ada terjamin, akurat, dan sesuai, maka peneliti

6 6. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data non statistik atau bisa disebut juga dengan analisis data kualitatif. Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong (2007: 248), analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan data, mengorganiasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskanya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, mereduksi data, menyajikan data, dan selanjutnya menarik kesimpulan-kesimpulan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan wawancara terhadap para narasumber, diperoleh data sebagai berikut: Guru mata pelajaran PKn di SMA N 1 Tempel dalam memberikan pembelajaran sudah menggunakan media google. Google dimanfaatkan untuk sumber tambahan dalam proses pembelajarn. Menurut wawancara yang peneliti lakukan dengan guru mata pelajaran PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) tentang penggunaan google search sebagai media dan sumber belajar PKn, beliau sering menggunakan google sebagai media pembelajaran di dalam kelas. Google bisa menjadi sumber mencari materi tambahan untuk belajar selain dari buku, apabila di dalam buku pelajaran tidak ada materi yang seharusya diajarkan maka beliau menggunakan google untuk mencari materi tersebut, akan tetapi buku tetap menjadi acuan utama dalam proses pembelajaran. Tidak hanya itu beliau juga mengungkapkan bahwa dalam proses pembelajaran peran google amat sangat membantu, misalnya siswa diberikan tugas dan beliau memerintahkan para siswanya untuk mencari menggunakan google untuk menyelesaikan tugas mereka. Dengan begitu siswa yang biasanya hanya pasif terlihat lebih aktif dan bersemangat untuk belajar, selain itu siswa lebih cepat paham tentang materi-

7 7. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 materi yang mereka pelajari, karena mereka membaca sendiri materi yang mereka dapatkan dari hasil pencarian dari google. Begitu juga dengan para siswa mengenai penggunaan situs google search sebagai media dan sumber belajar. Para siswa sebagian besar sudah mengetahui apa itu google, fungsi google, dan memanfaatkannya. Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan para siswa kelas X di SMA N 1 Tempel mengenai penggunaan situs google search sebagai media dan sumber belajar PKn, rata-rata siswa menggunakan google sebagai media belajar dan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Google yang bisa di akses kapan saja dan dimana saja memudahkan para siswa untuk mencari materi pembelajaran yang mereka butuhkan. Setelah melakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan google search dalam pembelajaran PKn di SMA N 1 Tempel sudah dilakukan dengan baik. Siswa dan guru sudah menggunakan google sebagai media dan sumber tambahan belajar dalam proses pembelajaran. Memilih materi PKn yang sesuai dari hasil pencarian menggunakan google search tidak hanya dilakukan oleh para siswa semata, akan tetapi guru juga sering menggunakan google search untuk mencari tambahan materi. Menurut wawancara yang peneliti lakukan dengan guru PKn di SMA N 1 Tempel, tentang cara memilih materi PKn yang sesuai dari hasil pencarian menggunakan google search, beliau berpendapat bahwa di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran pasti ada standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator, sebagai tenaga pendidik tinggal menyesuaikan dengan semua itu, jika materi yang didapat dari google rancu, maka beliau tidak menggunakan materi tersebut, begitu juga dengan siswanya. Hal ini dilakukan agar para siswa tetap di dalam jalur pembelajaran dan beliau selalu mengarahkan untuk selalu menyesuakan materi dengan buku ajar yang ada di sekolah. Cara siswa memilih materi PKn yang sesuai dari hasil pencarian menggunakan google search dari satu siwa dengan yang lain pasti berbeda-beda. Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan para siswa ada beberapa siswa yang menyatakan mencari materi dengan menggunakan google hanya dengan memilih hasil pencarian paling atas atau yang paling populer, ada juga

8 8. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 yang menyatakan dengan membacanya satu-persatu agar tau isi dari hasil pencarian yang diinginkan, dan ada juga yang menyatakan dari hasil pencarian disesuaikan dengan buku dan ditanyakan kepada guru. Dari apa yang peneliti lihat, disetiap kelas pasti ada siswa yang sudah bisa memanfaatkan google dengan baik dan ada siswa yang kurang bisa memanfaatkan google. Menurut peneliti itu wajar karena kemampuan siswa dalam pemanfaatan media belajar itu pasti berbeda-beda. Sebagai pengguna harus jeli untuk menentukan materi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Jika google dimanfaatkan untuk belajar maka harus menyesesuaikan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan disesuaikan dengan standar kopetensi, kopetendi dasar dan indikatornya, serta disesuaikan dengan sumber belajar yang lain seperti buku pelajaran yang dipelajari oleh para siswa. Dari apa yang peneliti sampaikan diatas, yang menjadi subjek penelitian disisi adalah guru PKn dan siswa-siswi kelas X di SMA N 1 Tempel. Dalam penelitian ini yang menjadi media pemelajaran bagi guru dan siswa adalah google. Google berperan sebagai media belajar atau media yang digunakan untuk mencari informasi, untuk menyelesaikan tugas-tugas siswa dan menjadi sumber belajar bagi siswa, dan juga menjadi media pembelajaran bagi guru yang memanfaatkan media internet. Guru menggunakan google sebagai media pembantu dalam pembelajaran dan media pelengkap apabila di dalam buku paket yang menjadi fasilitas belajar bagi siswa tidak terdapat materi yang diajarkan, maka guru memanfaatkan google untuk menambahkan materi pembelajaran dan disesuaikan dengan apa yang tertera di dalam RPP. Penggunaan google sebagai media belajar dilakukan pada saat pembelajaran PKn berlangsung dan para siswa diberikan kebebasan untuk menggunakan media internet. Sebagai contoh, penggunaan google search sebagai media untuk mencari tugas-tugas yang diberikan oleh guru kepada siswanya. Di sekolah yang sudah terdapat jaringan wifi sebagai fasilitas yang diberikan, bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga SMA N 1 Tempel. Penggunaan google sebagai media belajar dapat dilakukan di sekolah, di rumah, dan dimana saja. Perkembangan tekhnologi yang semakin pesat pada saat ini memudahkan bagi para penggunanya untuk mengakses internet dengan cepat

9 9. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 dan lebih mudah. Dengan hanya menggunakan smartphone, google bisa di akses dengan cepat, mudah, dan dimana saja. Dengan menggunakan google, para siswa dapat belajar lebih mudah dan lebih praktis, karena dengan media google yang bisa di akses dimana saja dan kapan saja, sehingga segala sesuatu yang dibutuhkan para siswa bisa dicari, khususnya untuk media belajar bagi para siswa, karena materi yang disajikan oleh google begitu luas dan begitu beragam. Bagi guru, google yang bisa di akses dimana saja dapat digunakan untuk mencari materi pembelajaran serta informasi yang dibutuhkan untuk disampaikan kepada siswa-siswanya. Selain apa yang peneliti sampaikan di atas, guru sebagai tenaga pendidik harus jeli pada saat memanfaatkan google sebagai media belajar, karena apa yang disajikan oleh google sanggatlah beragam dan bermacam-macam, oleh karena itu pada saat di sekolah dan di kelas guru perlu mengawasi dan mendampingi siswa saat menggunakan media pembelajaran seperti google. Siswa juga harus bisa memfilter atau menyaring informasi yang diperoleh dari google supaya tidak menyimpang dari pembelajaran dan informasi-informasi yang negatif. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA N 1 Tempel mengenai penggunaan situs google search dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMA N 1 Tempel, dapat disimpulkan bahwa penggunaan google sebagai media dan sumber belajar sudah dilakukan. Guru menggunakan metode diskusi antar kelompok untuk menyelesaikan tugas dan guru juga memanfaatkan kemajuan tekhnologi saat ini yaitu memanfaatkan smartphone para siswa untuk menunjang proses pembelajaran, sehingga siswa antusias dalam pembelajaran PKn dan tidak memberikan kesan membosankan. Dengan memanfaatkan google sebagai media dan sumber belajar siswa mendapatkan berbagai informasi-informasi tambahan yang tidak tercantum di dalam buku, sehingga wawasan siswa lebih luas. Siswa merasa

10 10. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 sumber belajar yang di dapat dari google sangatlah praktis, karena saat ini bisa mengakses internet di mana saja dan kapan saja, sehingga google sangat membantu dalam proses belajar bagi siswa. Pemilihan materi PKn yang sesuai dari hasil pencarian menggunakan google search selalu disesuaikan dengan RPP yang menjadi pedoman oleh guru dan disesuaikan dengan sumber belajar yang lain, seperti buku pelajaran yang dipelajari oleh para siswa. Guru mencari materi yang berkaitan dengan apa yang akan disampaikan, jika materi yang di dapat dari google rancu, maka guru tidak akan menggunakan materi tersebut, begitu juga dengan para siswanya. Guru menggunakan metode tersebut dengan tujuan para siswa tetap di dalam jalur pembelajaran dan guru selalu mengarahkan mereka untuk menyesuakan materi dengan buku acuan belajar mereka. Sedangkan para siswa menentukan materi PKn yang sesuai yaitu dengan cara membaca hasil pencarian mereka satu persatu dan menyesuakannya dengan buku acuan mereka, yaitu buku PKn yang diberikan oleh sekolah, selain dengan cara seperti itu para siswa tidak sungkan menanyakan kepada guru apakah materi yang diperoleh tersebut sudah sesuai dengan RPP atau belum. B. Saran Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian ini, peneliti memiliki saran sebagai berikut: 1. Guru memberikan reward kepada siswa yang aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa lain termotivasi untuk lebih aktif lagi dalam proses pembelajaran dan guru berkewajiban menjadi pengamat yang baik bagi siswanya. 2. Pendampingan pembelajaran di dalam kelas lebih merata agar siswa yang kurang aktif menjadi lebih aktif dalam menggunakan media pemebelajaran seperti google yang diakses menggunakan smartphone supaya siswa tidak hanya bermain-main dengan smartphone mereka. 3. Pengawasan guru terhadap siswa saat menggunakan media belajar internet harus benar-benar jeli, agar siswa tidak hanya bermain sosial

11 11. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

mengungkapkan gagasan-gagasan matematis secara tulisan atau lisan, menggunakan pendekatan bahasa matematis untuk menyatakan informasi matematis, mengg

mengungkapkan gagasan-gagasan matematis secara tulisan atau lisan, menggunakan pendekatan bahasa matematis untuk menyatakan informasi matematis, mengg ABSTRAK Skripsi dengan judul Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Materi Komposisi Fungsi di MA Al-Hikmah Langkapan

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI PENGENALAN DUNIA KERJA PADA SISWA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Oleh: Vica Aji Ayu Wardani

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI PENGENALAN DUNIA KERJA PADA SISWA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Oleh: Vica Aji Ayu Wardani PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI PENGENALAN DUNIA KERJA PADA SISWA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Vica Aji Ayu Wardani ABSTRAK Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC. ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.MLARAK Oleh: Ihda Afifatun Nuha 13321696 Skripsi ini ditulis untuk

Lebih terperinci

belajar siswa karena siswa dengan mudah memahami pelajaran, Faktor pendukung penggunaan media pembelajaran, siswa di smart class sangat aktif, sarana

belajar siswa karena siswa dengan mudah memahami pelajaran, Faktor pendukung penggunaan media pembelajaran, siswa di smart class sangat aktif, sarana ABSTRAK Skripsi dengan judul Penggunaan Media Pembelajaran PAI dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Smart Class (Kelas Unggulan) di SMP Negeri 3 Kota Kediri ini ditulis oleh Vivi Nuraini, pembimbing

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 Skripsi Oleh: EvitaRosiliaDewi X

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN Oleh: Widhi Astuti, Rusdiana Indianto PLB FKIP UNS ABSTRACT The purpose is this

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 WONOGIRI

PEMANFAATAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 WONOGIRI PEMANFAATAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 WONOGIRI TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Teknologi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Kreativitas, Guru, Metode Pembelajaran

ABSTRAK. Kata Kunci : Kreativitas, Guru, Metode Pembelajaran ABSTRAK Skripsi dengan judul Kreativitas Guru PAI Pada Metode Pembelajaran Agama Islam di SMA Pawyatan Daha Kediri ini ditulis oleh Arifatul Laili, NIM 2811133044, dengan pembimbing oleh H. Muh. Nurul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam rangka memperoleh data. Oleh karena itu, peneliti memilih Batu Night

BAB III METODE PENELITIAN. dalam rangka memperoleh data. Oleh karena itu, peneliti memilih Batu Night BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian merupakan tempat dan keadaan dimana peneliti diharapkan dapat menangkap keadaan yang sebenarnya dari obyek yang diteliti dalam

Lebih terperinci

PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN PEDULI LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 3 KALIBAGOR

PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN PEDULI LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 3 KALIBAGOR PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN PEDULI LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 3 KALIBAGOR SKRIPSI EKA PRASTIA NURLIANO 1301030023 PENDIDIKAN PANCASILA

Lebih terperinci

By SRI SISWANTI NIM

By SRI SISWANTI NIM READING COMPREHENSION IN NARRATIVE TEXT OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS TAUGHT BY USING IMAGINATIVE READING MATERIALS IN THE ACADEMIC YEAR 2015/2016 By SRI SISWANTI NIM.

Lebih terperinci

Helzi Ramanta dan Suyato, M.Pd. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum FIS UNY

Helzi Ramanta dan Suyato, M.Pd. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum FIS UNY Hambatan Guru Pendidikan Pancasila dan. (Helzi Ramanta) 369 HAMBATAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

Lebih terperinci

RICKY CAHYO PAMUNGKAS A

RICKY CAHYO PAMUNGKAS A PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK TEKNOSA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai

Lebih terperinci

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP RPP GURU DALAM MENGAJAR DI SMA NEGERI 1 MALLUSETASI (STUDI KASUS PADA GURU DI SMA NEGERI 1 MALLUSETASI KABUPATEN BARRU) Saldy Ramlan Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

LINDA ROSETA RISTIYANI K

LINDA ROSETA RISTIYANI K PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL Oleh: LINDA ROSETA RISTIYANI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap informasi laporan

Lebih terperinci

المفتوح العضوية المفتوح العضوية

المفتوح العضوية المفتوح العضوية ABSTRAK Skripsi dengan judul Identifikasi Komunikasi Matematis Peserta Didik pada Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Open-Ended Kelas VII SMPN 1 Ngantru Kab. Tulungagung Tahun 2016/2017

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE (KASUS : SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 PAINAN)

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE (KASUS : SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 PAINAN) PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE (KASUS : SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 PAINAN) ARTIKEL Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA Skripsi Oleh: TRY NESIA NURHEMY X4307053 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI. (Studi Situs SMAN 2 Karanganyar) TESIS

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI. (Studi Situs SMAN 2 Karanganyar) TESIS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI (Studi Situs SMAN 2 Karanganyar) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL Oleh : MARDIANSYAH NIM. 11060308 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 1 KENDALA GURU MENGAJAR PENGINDERAAN JAUH DI SMA NEGERI 1 GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2014-2015 JURNAL Oleh: Nisa Aulia Ningsih PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TENTANG SISTEM TATA SURYA DI SD NEGERI II BANDAR PACITAN

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TENTANG SISTEM TATA SURYA DI SD NEGERI II BANDAR PACITAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TENTANG SISTEM TATA SURYA DI SD NEGERI II BANDAR PACITAN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

KOMUNIKASI EDUKATIF DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG ABSTRAK Oleh: Brigitta Indriani

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU 1.362 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU IMPLEMENTATION OF MATHEMATICS REMEDIAL TEACHING

Lebih terperinci

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MAN 2 JEMBER YANG MEMILIKI GAYA BELAJAR VISUAL

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MAN 2 JEMBER YANG MEMILIKI GAYA BELAJAR VISUAL Jurnal Gammath, Volume I Nomor 2, September 2016 KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MAN 2 JEMBER YANG MEMILIKI GAYA BELAJAR VISUAL Mohammad Jupri 1, Zulfa Anggraini R 2, Christine Wulandari S 3 1 Universitas

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS X AKSELERASI DI SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2011/2012 TESIS

PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS X AKSELERASI DI SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2011/2012 TESIS PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS X AKSELERASI DI SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2011/2012 TESIS Oleh SAPTATI RETNO WIJAYANTI S991008014 PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

KENDALA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMA NEGERI 7 KERINCI

KENDALA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMA NEGERI 7 KERINCI 1 KENDALA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMA NEGERI 7 KERINCI Elin Purwani 1, Rahma Wira Nita 2, Monalisa 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang prosedur

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR Artikel Jurnal Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

Konseling Individu Dengan Teknik Trait & Factor untuk Mengatasi Dampak. Overprotektif terhadap Kemandirian Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Nogosari

Konseling Individu Dengan Teknik Trait & Factor untuk Mengatasi Dampak. Overprotektif terhadap Kemandirian Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Nogosari Konseling Individu Dengan Teknik Trait & Factor untuk Mengatasi Dampak Overprotektif terhadap Kemandirian Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Nogosari Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016 Oleh: Umi Fauziyah Saputri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian implementasi pembelajaran Pendidikan Antikorupsi sebagai faktor pendukung Pendidikan Kewarganegaraan seyogyanya

Lebih terperinci

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DIPADU READING ASSIGNMENT UNTUK MENINGKATKAN SCIENTIFIC WRITING SKILLS SISWA KELAS X MIA 4 SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DIPADU READING ASSIGNMENT UNTUK MENINGKATKAN SCIENTIFIC WRITING SKILLS SISWA KELAS X MIA 4 SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DIPADU READING ASSIGNMENT UNTUK MENINGKATKAN SCIENTIFIC WRITING SKILLS SISWA KELAS X MIA 4 SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR SKRIPSI Oleh : DESSY PUSPITANINGTYAS K4311022 FAKULTAS

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA

IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA IDENTIFICATION OF OBSTACLES IN LEARNING TEACHER IN CLASS III A SCHOOL INCLUSION SDN GIWANGAN

Lebih terperinci

Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015) Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

Nadia Fitri Yani Adiyalmon, S.Ag, M.Pd Marleni, S.Pd Progam Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Nadia Fitri Yani Adiyalmon, S.Ag, M.Pd Marleni, S.Pd Progam Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT Peranan Guru Pamong Membimbing Mahasiswa Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat (Studi Tentang Kesiapan Guru Pamong Membimbing Mahasiswa PPL Untuk Praktek Mengajar) Di SMA N Se-Kabupaten Dharmasraya Nadia

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA KELAS XI OLAHRAGA di SMA NEGERI 5 KOTA MAGELANG ARTIKEL E-JOURNAL

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA KELAS XI OLAHRAGA di SMA NEGERI 5 KOTA MAGELANG ARTIKEL E-JOURNAL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA KELAS XI OLAHRAGA di SMA NEGERI 5 KOTA MAGELANG ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTA BARAT SURAKARTA SKRIPSI. Oleh: SITI SOLEKHAH K

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTA BARAT SURAKARTA SKRIPSI. Oleh: SITI SOLEKHAH K IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTA BARAT SURAKARTA SKRIPSI Oleh: SITI SOLEKHAH K8410055 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data; BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III ini akan membahas tentang hal-hal sebagai berikut: (A) Jenis dan Pendekatan Penelitian; (B) Tempat Dan Waktu Penelitian; (C) Teknik Pengumpulan Data; (D) Instrumen

Lebih terperinci

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 5 MAKASSAR) Ayu Laksmi Andini Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Upaya guru memaksimalkan internet

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATAN PERHATIAN BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SURAKARTA TAHUN 2015/2016

UPAYA MENINGKATAN PERHATIAN BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SURAKARTA TAHUN 2015/2016 UPAYA MENINGKATAN PERHATIAN BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SURAKARTA TAHUN 2015/2016 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEAKTIFAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KARANGPANDAN MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ DISERTAI MODUL

PENINGKATAN KEAKTIFAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KARANGPANDAN MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ DISERTAI MODUL PENINGKATAN KEAKTIFAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KARANGPANDAN MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ DISERTAI MODUL SKRIPSI Oleh : Siti Nurjanah NIM K4307049 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

3

3 PENGGUNAAN MODEL PAIR CHECKS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA LEMBAGA NEGARA DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR Endah Ratnapuri 1), Hasan Mahfud 2), Hadiyah 3)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional ini dilakukan di Kampoeng Dolanan Nusantara. Kampoeng

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017 IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

Pendapat lain menurut Sugiyono (2010, hlm. 50) bahwa:

Pendapat lain menurut Sugiyono (2010, hlm. 50) bahwa: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Menurut pendapat Nasution (2009, hlm. 49) lokasi penelitian menunjukkan pada pengertian tempat atau lokasi sosial penelitian

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PAUD AL-BAROKAH KECAMATAN ROWOKELE KEBUMEN

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PAUD AL-BAROKAH KECAMATAN ROWOKELE KEBUMEN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PAUD AL-BAROKAH KECAMATAN ROWOKELE KEBUMEN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manjemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA (Studi Situs SMA Negeri 1 Kaliwungu) TESIS

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA (Studi Situs SMA Negeri 1 Kaliwungu) TESIS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA (Studi Situs SMA Negeri 1 Kaliwungu) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN 30 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, Menurut Sugiyono (2010:14) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking (GNT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Pkn Pokok Bahasan Memahami Kebebasan Berorganisasi SDN Sukorambi IV

Lebih terperinci

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL Hijir Kurniati1, Muslim1, Hendrizal1 1Program Pancasila The Educational and citizenship

Lebih terperinci

GAYA MENGAJAR GURU KELAS V DI SD NEGERI SAYIDAN YOGYAKARTA

GAYA MENGAJAR GURU KELAS V DI SD NEGERI SAYIDAN YOGYAKARTA 1.572 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 16 Tahun ke-5 2016 GAYA MENGAJAR GURU KELAS V DI SD NEGERI SAYIDAN YOGYAKARTA TEACHING STYLE OF 5 TH GRADE TEACHER IN SD NEGERI SAYIDAN YOGYAKARTA Oleh:

Lebih terperinci

PENGARUH KETERSEDIAAN LAYANAN INTERNET DAN AREA HOTSPOT TERHADAP PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGARUH KETERSEDIAAN LAYANAN INTERNET DAN AREA HOTSPOT TERHADAP PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH KETERSEDIAAN LAYANAN INTERNET DAN AREA HOTSPOT TERHADAP PERILAKU PENCARIAN INFORMASI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Oleh : Afdhal Fiqri Wae Sri Ati dan Iridayanti Kurniasih* E-mail

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Kreativitas Guru PAI, Metode Pembelajaran

ABSTRAK. Kata kunci: Kreativitas Guru PAI, Metode Pembelajaran ABSTRAK Skripsi dengan judul Kreativitas Guru PAI dalam Penggunaan Metode Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Materi pada Peserta Didik di SMPN 1 Ngantru ini ditulis oleh Zahro un Nurkumala, NIM.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN Sutikno Apriyadi 1), Samidi 2), M Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING Devi Restyaningrum 1), Retno Winarni 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015 PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015 Yayan Ari Subangkit 1), Suripto 2), Joharman 3) 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2, 3 Dosen

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP Rika Suryaningsih, Rina Widiana, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X.1 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO SKRIPSI Oleh: WARYANTO K4308061 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH Riessa Audinitami Putri 1), Usada 2), Kuswadi 3), Peduk Rintayati 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) sehubungan dengan fenomena yang peneliti temui yaitu terdapat perbedaaan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL LEARNING CYCLE (PEMBELAJARAN BERSIKLUS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL LEARNING CYCLE (PEMBELAJARAN BERSIKLUS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL LEARNING CYCLE (PEMBELAJARAN BERSIKLUS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ayu Fajar Hartatik 1, Siti Kamsiyati 2, Sularmi 3 PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu langkah prosedur

Lebih terperinci

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI KELAS II DAN IV SD NEGERI 1 SIMO

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI KELAS II DAN IV SD NEGERI 1 SIMO ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI KELAS II DAN IV SD NEGERI 1 SIMO Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN KASTI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN KASTI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN KASTI MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG II NO. 171 LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : JOSEP SAPUTRA

Lebih terperinci

Abstrak. Abstract. Pendahuluan. Wulandari et al., Analisis Kesulitan Belajar Akuntansi...

Abstrak. Abstract. Pendahuluan. Wulandari et al., Analisis Kesulitan Belajar Akuntansi... 23 Analisis Kesulitan Belajar Akuntansi Pada Materi Jurnal Penyesuaian (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pakusari Tahun Ajaran 2013-2014) Analysis of Learning Difficulty of Accounting

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 16 PADANG

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 16 PADANG PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 16 PADANG Julvia Sari *), Dewi Yuliana Fitri **), Mulia Suryani **)

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan IMPLEMENTASI PENILAIAN PROYEK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN LKS SEBAGAI TINDAKAN RASIONALITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN LKS SEBAGAI TINDAKAN RASIONALITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENGGUNAAN LKS SEBAGAI TINDAKAN RASIONALITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN (Kajian Fenomenologi di SMA N 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016) SKRIPSI Oleh : Tomi Wursito Adi K8411066 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman

Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman Oleh: Peninas Saputri Student Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

Keywords: Constraints Teacher, Media, Learning History PENDAHULUAN

Keywords: Constraints Teacher, Media, Learning History PENDAHULUAN 1 KENDALA GURU DALAM PENGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPS SMA N 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN Pitriani D 1, Ranti Nazmi 2, Meldawati 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas XI IPS 2 di SMA Negeri Arjasa Semester Genap

Lebih terperinci

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SMK KESEHATAN CITRA SEMESTA INDONESIA

Lebih terperinci

AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PRAKTIKUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PRAKTIKUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PRAKTIKUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TESIS Diajukan Kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan BAB III METODE PENELITIAN A. BENTUK PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PROGRAM PPM

ARTIKEL ILMIAH PROGRAM PPM ARTIKEL ILMIAH PROGRAM PPM PELATIHAN INTERNET DAN PEMBUATAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK GURU SEKOLAH DASAR Oleh : Edi Saputra, S.T., M.Sc./ NIDN. 0008018505 Reni Aryani, S.Kom., M.S.I./NIDN. 0022018801

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PROSES PEMBENTUKAN TANAH DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PROSES PEMBENTUKAN TANAH DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PROSES PEMBENTUKAN TANAH DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING Ririn Safitri 1), Kuswadi 2), Amir 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah Karangasem Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Danty Mareta Sestha 1, Ruli Hafidah 1,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS REVIEW FILM DAN DRAMA DI KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 (STUDI KASUS)

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS REVIEW FILM DAN DRAMA DI KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 (STUDI KASUS) PEMBELAJARAN MENULIS TEKS REVIEW FILM DAN DRAMA DI KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 (STUDI KASUS) SKRIPSI Oleh: INNA RIZKI APRIYANTI K1213035 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MEDIA INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS TADULAKO

MEDIA INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS TADULAKO 1 MEDIA INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS TADULAKO EVITASARI A 351 09 034 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU

Lebih terperinci

MOTTO. (Q.S. Al Insyirah: 6-8) Jadilah seperti karang di lautan yang selalu kuat meskipun terus dihantam ombak

MOTTO. (Q.S. Al Insyirah: 6-8) Jadilah seperti karang di lautan yang selalu kuat meskipun terus dihantam ombak MOTTO Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan, karena itu bila sudah selesai mengerjakan sesuatu, kerjakan hal yang lain, dan berharaplah kepada Tuhanmu. (Q.S. Al Insyirah: 6-8) Jadilah seperti

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT Muhajirin Azis¹), Hasan Mahfud²), M. Ismail Sriyanto³) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GLOBALISASI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri Joho 04 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Scramble, Hasil Belajar, Bahasa Inggris

ABSTRAK. Kata Kunci: Scramble, Hasil Belajar, Bahasa Inggris ABSTRAK Anggraini, Oktavia. Penerapan Metode Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas III MI Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung. Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PERSEPSI GURU TERHADAP METODE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI SDN BAKALAN.

PERSEPSI GURU TERHADAP METODE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI SDN BAKALAN. 464 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 6 Tahun ke-5 2016 PERSEPSI GURU TERHADAP METODE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI SDN BAKALAN. TEACHER'S PERCEPTION

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN 940 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 10 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF BEGINNING

Lebih terperinci

PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDN 3 MOJOREBO WIROSARI GROBOGAN TESIS

PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDN 3 MOJOREBO WIROSARI GROBOGAN TESIS PENDAYAGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDN 3 MOJOREBO WIROSARI GROBOGAN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA PEMBELAJARANIPS TERPADU KELAS VIII DI SMP JURNAL ILMIAH

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA PEMBELAJARANIPS TERPADU KELAS VIII DI SMP JURNAL ILMIAH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA PEMBELAJARANIPS TERPADU KELAS VIII DI SMP JURNAL ILMIAH Oleh NURANISYAH NIM: F01108008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas II SD Negeri Carangan NO. 22 Surakarta tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan kualitatif dalam penelitian ini karena peneliti akan mendeskripsikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar

ABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar ABSTRAK Skripsi dengan judul Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru PAI terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Kelas XII di SMAN 1 Campurdarat Tulungagung ini ditulis oleh Abdul Rohman

Lebih terperinci

Kata Kunci : Model Pembelajarann Creative Problem Solving, Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kata Kunci : Model Pembelajarann Creative Problem Solving, Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa ABSTRAK M. Arifin Siregar, NIM : 061277110043. Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS 1 SMA Swasta Al-Maksum Medan

Lebih terperinci

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Siti Hajar 1, Sadiman 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

PERANAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KEMATANGAN MORAL (MORAL MATURITY) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 1 ROWOKELE

PERANAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KEMATANGAN MORAL (MORAL MATURITY) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 1 ROWOKELE PERANAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KEMATANGAN MORAL (MORAL MATURITY) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 1 ROWOKELE SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat Memperoleh Drajat Sarjana Strata 1 (S.1) Oleh: Anis Laksa Dewi NIM :

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat Memperoleh Drajat Sarjana Strata 1 (S.1) Oleh: Anis Laksa Dewi NIM : Analisis Perkembangan Bahasa Verbal Pada Anak kelas 1 Yang Tidak Mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (TK) Di SD Negeri 2 Semedo Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas Semester Genap Tahun Ajaran 2015 2016

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMA NEGERI PUNUNG KABUPATEN PACITAN TESIS

PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMA NEGERI PUNUNG KABUPATEN PACITAN TESIS PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMA NEGERI PUNUNG KABUPATEN PACITAN TESIS Diajukan kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah

Lebih terperinci