DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA (RENJA)

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI RAWAS

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2016 Tanggal 18 Agustus 2016

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 1A TAHUN 2014

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I 1 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BULELENG TAHUN

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

BUPATI KAPUAS HULU, PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014 I. 1

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 1 TAHUN 2014 T E N T A N G

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Bintan Tahun I-1

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

BAB I P E N D A H U L U A N

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. pemberlakuan otonomi daerah telah berlangsung. dasawarsa sejak pemberlakuan otonomi daerah di tahun 1999.

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 3

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

11 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 1/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 01 TAHUN 2006 TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS

PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2017 TANGGAL : 20 November 2017 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pemerintah Kota Tangerang

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 3 TAHUN : 2006

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

Transkripsi:

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS Mesin Pemotong Rumput RENCANA KERJA 2015 iii

KATA PENGANTAR Perubahan paradigma sistim perencanaan berimplikasi pada proses perencanaan yang cukup panjang, karena harus melibatkan masyarakat dari tingkat desa, kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan terakhir tingkat Nasional. Namun demikian pemerintah memiliki kebijakan terhadap arah dan tujuan pembangunan yang akan dilakukan, sehingga setiap usulan dari masyarakat harus diselaraskan dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam RPJM tersebut. Sub Sektor Peternakan dan Perikanan merupakan sub sektor yang secara terus menerus konsisten memberikan kontribusi besar dalam perekonomian. Pembangunan Peternakan dan Perikanan di kabupaten Musi Rawas perlu direncankan dalam bentuk Rencana Kerja SKPD (RENJA) sesuai dengan amanah Permendagri 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Renja SKPD merupakan hasil sinkronisasi dari RKP pemerintah Pusat, RKPD Provinsi, dan RKPD Kabupaten. Dalam rangka penulisan Rencana Kerja (Renja SKPD) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 2015, saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat kami butuhkan dalam rangka penyempurnaan ini di masa-masa mendatang. Kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah membantu diucapkan terima kasih. Akhirnya semoga Rencana Kerja ini menjadi dokumen perencanaan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Musi Rawas, Amin. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Ir. Bambang Hariadi, MH Pembina Utama Muda NIP. 19601110 199101 1 001 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Halaman i ii BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Landasan Hukum 2 1.3. Maksud dan Tujuan 3 1.4. Sistematika Penulisan 4 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2013 6 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2013 6 2.2. Analisa Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan dan Perikanan 10 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Peternakan dan Perikanan 11 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 12 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 19 BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 20 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 20 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Peternakan dan Perikanan 21 3.3. Program dan Kegiatan 22 BAB IV. PENUTUP 28 ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencananaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa Rencana Pembangunan jangka panjang (RPJP) adalah Dokumen Perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun, RPJP tersebut dijabarkan untuk periode 5 (lima) tahun dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Sedang untuk Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) ditetapkan dalam bentuk Renstra SKPD. Pemerintah Kabupaten menjabarkan RPJM dengan membuat Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sedangkan SKPD menjabarkan Renstra melalui pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) SKPD dengan demikian target sasaran yang telah ditetapkan dalam lima tahun akan dicapai secara bertahap setiap tahunnya melalui pelaksanaan kegiatan yang telah tercantum dalam Renja SKPD. Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 disusun melalui tahapan sebagai berikut : 1) pengolahan data dan informasi, 2).menganalisis gambaran pelayanan SKPD; 3) Mereview hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD; 4) Mengindentifikasi Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD; 5) Menelaahan rancangan awal RKPD; 6) Perumusan tujuan dan sasaran; 7)Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat; 8)Perumusan kegiatan prioritas; 9)Penyajian awal dokumen rancangan Renja SKPD; 10)Penyempurnaan rancangan Renja SKPD; 11)Pembahasan forum SKPD; dan 12)Penyesuaian dokumen rancangan Renja SKPD sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan arah dan kebijakan umum pembangunan daerah, arahan menteri terkait dan SPM. Renja SKPD merupakan pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah. Hubungan antara Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 dengan dokumen perencanaan lainnya dapat digambarkan secara ringkas D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s 1

sebagai berikut : Gambar 1.1 Hubungan Dokumen Renja dengan dokumen RKPD Renstra SKPD KUAPBD Diacu Dipedomani R K P D Bahan Masukan Renja SKPD Dijabarkan Dipedomani PPAS Diacu Bahan Masukan RKA SKPD Ranc. APBD Ditetapkan Rincian APBD Diacu DPA SKPD Ditetapkan Dari diagram tersebut di atas, maka hubungan antara Renja dan RKPD dapat dijelaskan sebagai berikut: Renja merupakan bahan masukan dalam musrenbang RKPD. RKPD merupakan acuan dalam menyusun KUAPBD, KUAPBD merupakan acuan dalam menyusun PPAS. PPAS dipakai dasar acuan menyusun Rancangan APBD. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas sebagai SKPD yang membidangi Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Musi Rawas menindaklanjuti hasil dari proses perencanaan pembangunan dalam Bidang Peternakan dan Perikanan. Proses Perencanaan diawali dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Desa, selanjutnya hasil Musrenbang Desa dibawa ke tingkat Musrenbang Kecamatan, dan tahapan berikutnya adalah Musrenbang tingkat Kabupaten. Hasil Musrenbang inilah yang menjadi dasar Dinas Peternakan dan Perikanan menyusun Renja SKPD. Dalam implementasi penyusunan Renja SKPD, dilaksanakan melalui pendekatan perencanaan pembangunan antara lain melalui pendekatan teknokratis, partisipatif, politis dan pendekatan bottom-up/top-down. Pendekatan teknokratis dalam perencanaan pembangunan daerah, menggunakan metoda dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah. Metoda dan kerangka berpikir ilmiah, merupakan proses keilmuan untuk D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s 2

memperoleh pengetahuan secara sistematis terkait perencanaan pembangunan berdasarkan bukti fisik, data dan informasi yang akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan. Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholders) dengan mempertimbangkan : a. relevansi pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, di setiap tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah; b. kesetaraan antara para pemangku kepentingan dari unsur pemerintahan dan non pemerintahan dalam pengambilan keputusan; c. adanya transparasi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan serta melibatkan media massa; d. keterwakilan seluruh segmen masyarakat, termasuk kelompok masyarakat rentan termarjinalkan dan pengarusutamaan gender; e. terciptanya rasa memiliki terhadap dokumen perencanaan pembangunan daerah; dan f. terciptanya konsensus atau kesepakatan pada semua tahapan penting pengambilan keputusan, seperti perumusan prioritas isu dan permasalahan, perumusan tujuan, strategi, kebijakan dan prioritas program. Pendekatan politis adalah program-program pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih pada saat kampanye, dan dilaksanakan tahapan pertahunnya di Renja SKPD. Pendekatan perencanaan pembangunan daerah bawah-atas (bottom-up) dan atas bawah (top-down) hasilnya diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan mulai dari desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, sehingga tercipta sinkronisasi dan sinergi pencapaian sasaran rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah. 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum sebagai dasar penyusunan Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s 3

2. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaran Pemerintah Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2007; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. 11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaa Peraturan Pemerintah 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Penetapan dan Belanja Daerah Tahun 2012. 15. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010 2015. 16. Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 54 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas. D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s 4

17. Keputusan Bupati Musi Rawas No.126/KPTS/DISNAKKAN/2012 Pengesahan Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi rawas Tahun 2010-2015. 1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD dimaksudkan untuk menjabarkan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang tercantum dalam Renstra SKPD yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Peternakan dan Perikanan maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Tujuan penyusunan Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 2014 adalah 1. Menjadi pedoman proses perencanaan pada Dinas Peternakan dan Perikanan supaya berjalan secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan serta berdasar pada Dokumen Perencanaan lainnya menurut sistem perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. 2. Menjadi pedoman perencanaan pada unit kerja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas supaya selaras dengan rumusan dan kesepakatan dari proses perencanaan ditingkatan selanjutnya. 1.4. Sistematika Penulisan Penyajian Renja SKPD sekurang-kurangnya disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansinya pada Bab berikutnya dapat dipahami 1.1. Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan renja SKPD keterkaitan antara Renja SKPD dengan RKPD serta dokumen perencanaan lainnya. 1.2. Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang Undang-Undang dan Peraturan lainnya yang mengatur dan menjadi acuan perencanaan dan penganggaran SKPD 1.3. Maksud dan Tujuan D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s 5

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan penyusunan Renja SKPD 1.4. Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 1.1. Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan capaian Renstra SKPD Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n- 1), mengacu APBD tahun berjalan. 1.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan Indikator Kinerja yang telah ditentukan. 1.3. Isu-isu penting penyelengaraan Tugas dan Fungsi SKPD Berisikan : a. sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayan SKPD b. permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelengarakan Tugas dan Fungsi SKPD c. dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan capaian program nasional/internasional d. tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD e. formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditidak lanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan. 1.4. Review terhadap rancangan awal RKPD Berisikan uraian mengenai : 1. proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan 2. penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan 3. penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD 1.5. Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s 6

Menguraikan program/kegiatan usulan masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya yang diperoleh dari proses perencanaan lainnya BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 1.1. Telaahan terhadap kebijakan nasional yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD 1.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelengaraan Tugas dan Fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target Kinerja Renstra SKPD 1.3. Program dan Kegiatan Berisikan penjelasan mengenai Program dan Kegiatan yang berkaitan dengan jumlah program/kegiatan, sifat penyebaran lokasi dan total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaan. BAB IV. PENUTUP Berisikan catatan penting yang perlu mendapat perhatian, kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut. D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s 7

BAB IV PENUTUP Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 disusun sebagai pedoman penyelenggaraan bidang urusan peternakan dan/atau urusan kelautan dan perikanan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Keberhasilan pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Perikanan ditentukan oleh dukungan yang solid seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas, kerjasama yang kuat antara Pemerintah Provinsi melalui Dinas Peternakan dan Dinas Keluatan dan Perikanan Propinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten melalui koordinasi lintas SKPD, komitmen dan dukungan DPRD Kabupaten Musi Rawas, serta kerjasama dengan perguruan tinggi dan masyarakat sipil. Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 juga ditentukan kemitraan dengan pihak swasta. Kaidah pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 2015 adalah dokumen perencanaan dinas untuk periode tahunan merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah dan Dinas Peternakan dan Perikanan yang berpedoman kepada Rencana Strategis Dinas dan RPJM Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Hal ini sesuai dengan amanat dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Renja Tahun Anggaran 2015 diharapkan dapat dijadikan sebagai : 1. Acuan dalam menyusun Program dan Kegiatan pada Bidang atau unit kerja di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas. 2. Menciptakan perencanaan pembangunan yang menjamin terwujudnya sinergitas, keterpaduan dan sinkronisasi dengan arah pembangunan pusat, provinsi dan kabupaten. 3. Acuan dan arahan dalam menentukan kebijakan program dan kegiatan pembangunan pada tingkat sektoral. 4. Acuan dan arahan bagi penentu kebijakan program dan kegiatan pembangunan serta dalam pengambilan keputusan bagi penyelenggaraan pemerintahan urusan peternakan dan perikanan. D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a n a n K a b u p a t e n M u s i R a w a s 33