BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. modern. Salah satu pasar tradisonal yang masih eksis di Yogyakarta yaitu

dokumen-dokumen yang mirip
MODAL SOSIAL DALAM PASAR TIBAN SUNDAY MORNING DI LEMBAH UGM YOGYAKARTA RINGKASAN SKRIPSI

BAB II KERANGKA TEORI DAN KERANGKA PIKIR

BAB I PENDAHULUAN. bentuk tempat dan cara pengelolaannya, dari yang bersifat tradisional menjadi

BAB V PENUTUP. 1. Faktor- faktor yang melatarbelakangi masyarakat mengikuti arisan motor

DAFTAR PUSTAKA. Basrowi, dan Suwandi, 2008, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. terdiri dari pengrajin, pekerja, pemasok, pengepul, dan pihak pabrik. Relasi yang

BAB V PENUTUP. 1. Bersama Membangun Solidaritas Untuk Bertahan Hidup

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KERANGKA TEORI DAN KERANGKA PIKIR. tingkat bunga kredit secara komparatif tinggi yaitu 20% per angsuran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STRATEGI BERTAHAN PENJUAL STIKER DI KAWASAN PANAM

BAB V PENUTUP. frekuensi berbelanja minimal 3x dalam sebulan. Namun mereka. orang tua, yaitu dari hasil kerja sambilan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea

BAB 4 PENUTUP. pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan. menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya.

BAB IV KESIMPULAN. Dengan harga rata-rata 600 ribu/ Drum (Per Drum berisi 250 liter) 2. Latar belakang masyarakat melakukan penambangan karena faktor

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. disekelilingnya. Ini merupakan salah satu pertanda bahwa manusia itu

BAB V PENUTUP. Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang. dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang

BAB V PENUTUP. segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata. Pemberdayaan Masyarakat di

BAB V PENUTUP. multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. wilayah ini sangatlah dinamis melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah.

BAB V PENUTUP. pendatang yang kebanyakan berasal dari daerah Cilacap yang datang ke Pantai

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

POLA PERGAULAN REMAJA DI KAWASAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PGALB (Pendidikan Guru Agama Luar Biasa) ini adalah madrasah

BAB V PENUTUP. untuk berpindah tempat.. Lingkungan dimana para pekerja anak tinggal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengelola, karyawan, dan anak asuh memiliki ikatan batin yang kuat.

MODEL SOSIALISASI NILAI KEBANGSAAN MELALUI PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: dengan berjualan, ngamen bersama teman-teman dan bekerja seadanya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kabupaten Ngada diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Perlindungan hukum terhadap eksistensi Pasar Tradisional Bobou

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. teknologi informasi dan komunikasi, telah membawa dampak luas dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab ini Peneliti tertarik untukmenarik kesimpulan: 1. Upaya yang dilakukan Wanita Giriloyo dalam meningkatkan ekonomi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melihat tentang penguatan modal sosial untuk pengembangan mafkah

DAFTAR PUSTAKA. Bintarto, R Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia.

BAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya di Indonesia. Untuk itu diperlukan dukungan dari

DAFTAR PUSTAKA. Azwar, Saifuddin Metode Penelitian. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

8. Mahasiswa yang asyik dengan BlackBerry nya memberikan pengaruh. pada sikap dan perilakunya, yaitu jadi sering cuek dan individualitas.

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. kehidupan masyarakat Desa Serang. 1. Dampak sosial alih fungsi lahan Desa Serang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kehadiran pasar modern terhadap pedagang Pasar Kota Boyolali. Dampak

BAB V PENUTUP. masyarakat maka interaksi tersebut akan memiliki dampak yang positif.

BAB V PENUTUP. dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation telah membawa. maupun prestasi pada anak usia sekolah sebelum dan sesudah gemar

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Bourdieu, Pierre, Wacquant Loic An Invitation to Reflexive Sociology. Polity Press.

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi industri kecil yang ada di Indonesia semakin berat. Salah satu

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KOTA MADIUN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MODAL SOSIAL KELOMPOK TANI BANGUN MINA SEJAHTERA DI KAMPUNG LELE, TEGALREJO, SAWIT, BOYOLALI. Jian Pramasta Pendidikan Sosiologi

BAB V PENUTUP. Yogyakarta, peneliti dapat menyimpulkan bahwa : 1. Sosialisasi nilai-nilai keberagaman sebagai wujud pendidikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Modal sosial atau social capital merupakan satu terminologi baru yang

BAB V PENUTUP. merupakan produk hasil laga dari tim Persiba Bantul. Memori final divisi

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sosial masyarakat pasca relokasi hunian tetap di Dususn Batur Kelurahan

DAFTAR PUSTAKA. Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri Se-

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. masyarakat Yogyakarta mengenai kehidupan anak punk dengan melakukan

DAFTAR PUSTAKA. Basrowi dan Soenyono Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma. Yayasan

Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) e-issn X Volume 2 Nomor 1 Januari 2018

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. adanya kerusuhan Temanggung yang terjadi pada tanggal 8 februari 2011

BAB IV PENUTUP. yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan tersebut.

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Sosiologi dan Antropologi

JARINGAN SOSIAL PERDAGANGAN BATIK DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA

BAB V PENUTUP. terhadap norma-norma yang ada. Norma-norma tersebut dibuat untuk

BAB I PENDAHULUAN. oleh sektor hukum, yakni dilandasi dengan keluarnya peraturan perundangundangan

Memahami Akar dan Ragam Teori Konflik

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Waria adalah sosok manusia yang bertubuh laki-laki, berpenis, tetapi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memecahkan persoalan-persoalan masyarakat, antara lain ilmu

BAB V PENUTUP. Perubahan di dalam masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, pola

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian. berimplikasi pada keseluruhan perjalanan penelitian.

Modal Sosial dalam Strategi Industri Kecil

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PENELITIAN. komunitas. Konsep tersebut terbentuk dari berbagai temuan tema-tema empiris

By : Atri Dumaris/

dapat menghasilkan padi lebih melimpah.

BAB V PENUTUP. dan kasih sayang, Keluarga merupakan tempat yang pertama menerima anak

BAB V PENUTUP. membiarkan diri dibanjiri oleh gelombang-gelombang kebudayaan yang datang

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI S I L A B U S. FRM/FISE/ Januari 2009

BAB V PENUTUP. 1. Proses pelaksanaan upacara adat 1 Sura dalam pelaksanaanya terdapat dua

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peranan Bank Sampah Gemah Ripah terhadap kesempatan kerja di

SOLIDARITAS SOSIAL KOMUNITAS UNDERGROUND MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

MAKNA PRESTASI BELAJAR (NILAI) BAGI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA MISKIN DI SMA NEGERI 3 JOMBANG

MAKNA TRADISI HAFLATUL IMTIHAN DI PONDOK PESANTREN (STUDI PADA PONDOK PESANTREN SUMBER PAYUNG GANDING SUMENEP) SKRIPSI.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V PENUTUP. pola interaksi yang diterapkan masyarakat Kampung Cyber yaitu secara

Kata kunci : pendidikan keluarga, sikap kemandirian

BAB II TINDAKAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL. paradigma yang ada yakni Fakta Sosial (Emile Durkheim) dan Perilaku

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditentukan untuk bisa ditaati dan dilaksanakan oleh

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Al Ulum Vol.64 No.2 April 2015 halaman

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pasar tradisional menjadi salah satu wadah atau sarana untuk mencapai

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah adalah proses analisa yang meliputi metode-metode penelitian untuk

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. program tersebut mendapat tanggapan Pro dan kontra dari masyarakat. Alasan

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Modal sosial dapat dibangun dalam dunia perdagangan di pasar. Modal sosial juga memiliki peran dalam membantu pasar tradisonal untuk mempertahankan keberadaannya di tengah maraknya kehadiran pasar-pasar modern. Salah satu pasar tradisonal yang masih eksis di Yogyakarta yaitu Pasar Tiban Sunday Morning. Modal sosial yang ada di Pasar Tiban Sunday Morning terdiri dari jaringan, norma sosial, dan kepercayaan dari pelaku pasar. Pertama yaitu jaringan. Pasar yang merupakan ruang dalam interaksi perdagangan selalu tumbuh jaringan-jaringan antara pelaku pasar. Melalui jaringan orang akan saling memberi informasi, saling mengingatkan, dan saling membantu. Hubungan jaringan sesama pedagang memberikan keuntungan tentang informasi lokasi berdagang. Jaringan paguyuban di Pasar Tiban Sunday Morning hubungan antara pedagang sehingga membentuk sebuah paguyuban. Jaringan pedagang dengan pengelola Pasar Tiban Sunday Morning ditunjukkan dengan adanya sistem kontrak dalam berdagang. Jaringan pedagang dengan agen biasanya dilakukan untuk mempermudah dalam mendapatkan sumber daya atau barang dagang dan pedagang mendapatkan keringanan dalam proses pembayaran. Jaringan dengan langganannya, pedagang akan mendapatkan keuntungan dari harga pembelian barang oleh langganannya. 126

Ada dua bentuk jaringan yang terbentuk dari interaksi sosial para pelaku yang ada di Pasar Tiban Sunday Morning yaitu jaringan ikatan kuat dan lemah. Jaringan yang memiliki ikatan kuat yaitu hubungan antara pedagang dengan sesama pedagang Pasar Tiban Sunday Morning, pelanggan, dan agen. Serta hubungan pengurus paguyuban dengan pengelola Pasar Tiban Sunday Morning. Serta jaringan yang memiliki ikatan lemah yaitu pedagang dengan pengelola Pasar Tiban Sunday Morning. Jaringan social berfungsi sebagai berikut mengakses informasi membantu mendapatkan tempat berjualan, membentuk paguyuban, membantu mendapatkan dan bekerjasama dengan rekan bisnis, dan membantu mendapatkan sumber daya dan keringanan biaya. Kedua, yaitu norma sosial. Norma-norma yang trecipta di pasar Tiban Sunday Morning ini ada yang bersifat formal dan informal. Norma yang bersifat formal ini dibentuk oleh pihak UGM selaku pengola Pasar Tiban Sunday Morning. Sedangkan norma informal terjadi dalam kegiatan perdagangan yang dilakukan antar pedagang dan pembeli. Norma-norma yang bersifat formal tercantum dalam surat kontrak antara pihak UGM. Bentuk-bentuk norma sosial formal antara lain tentang sistem kontrak, pemakaian lahan dagang, dan menjaga sikap. Bentuk-bentuk norma informal dalam perdagangan di Pasar Tiban Sunday Morning yaitu kesepakatan harga antar pedagang dengan pembeli, kesepakatan pembayaran dapat berupa kontan dan kredit, dan disiplin pembayaran yang merupakan sikap yang menaati aturan dalam pembayaran. 127

Norma-norma sosial di Pasar Tiban Sunday Morning memiliki beberapa fungsi antara lain Sebagai alat untuk meminimalkan kemungkinan adanya penyimpangan perilaku dalam perdagangan, untuk mengatur transaksi perdagangan, membantu pelaku perdagangan mendapatkan kepercayaan dari pihak lain, menjaga kebersamaan dan menjaga hubungan baik antar individu di Pasar Tiban Sunday Morning. Ketiga, yaitu kepercayaan. Kepercayaan tidak dapat muncul dengan seketika, melainkan membutuhkan proses dari hubungan antara pelakupelaku yang sudah lama terlibat dalam perilaku ekonomi secara bersama. Kepercayaan muncul karena adanya sikap jujur dan disiplin terhadap norma dari para pelaku di Pasar Tiban Sunday Morning. kepercayaan memiliki beberapa fungsi yaitu mendorong pedagang dalam mengambil keputusan, dapat memunculkan kerjasama dalam Pasar Tiban Sunday Morning, menyederhanakan pekerjaan dengan mengurangi biaya-biaya transaksi, menjaga ketertiban Pasar Tiban Sunday Morning, mempererat hubungan antar pelaku pasar, dan merupakan aset penting menciptakan modal sosial. Jaringan pertemanan antar pedagang merupakan hubungan yang saling tolong-menolong, saling jujur, dan saling memberi informasi, ada sebagian yang saling menguntungkan dan menjaga kepercayaan, sehingga membentuk suatu paguyuban. Jaringan usaha memiliki pola hubungan yaitu sikap untuk saling menguntungkan dan saling menjaga kepercayaan antar pelaku.nnorma sosial diciptakan untuk kepentingan bersama. Norma formal diciptakan untuk menjaga keamanan,kenyamanan pasar, dan menjaga 128

kelanggengan pasar. Norma informal digunakan untuk mengatur perilaku pelaku pasar, sehingga dapat memperlancar kegiatan perdagangan. B. Saran Penelitian tentang modal sosial dalam Pasar Tiban Sunday Morning menjadikan dasar bagi peneliti untuk memberikan saran, sebagai berikut: 1. Bagi para pelaku perdagangan di Pasar Tiban Sunday Morning a. Untuk menjaga hubungan yang baik dengan para pelaku perdagangan di Pasar Tiban Sunday Morning. b. Saling berkerja sama dalam menciptakan suasana pasar yang nyaman, aman, dan menyenangkan. c. Menghindari bentuk-bentuk tindakan penyimpangan terhadap norma-norma sosial yang berlaku baik dalam perdagangan maupun dalam pasar, agar tidak merugikan semua pihak. 2. Bagi Masyarakat a. Membangun modal sosial yang guna meningkatkan solidaritas sosial. b. Memanfaatkan modal sosial untuk membangun perekonomian yang ada di masyarakat, sehingga mampu bersaing dalam perdagangan global. 3. Bagi Mahasiswa a. Memberikan dukungan untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik, agar dapat membangun modal sosial di lingkungan sekitar. 129

b. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melakukan penelitian tentang modal sosial di bidang sosial yang lain. Sehingga dapat diketahui deskrispi modal sosial yang ada di masyarakat. 130

DAFTAR PUSTAKA Agus Supriono, Dance J. Flassy, dan Sasli Rais. 2009. Modal Sosial: Unsur- Unsur Pembentuk. Diakses dari http://p2dtk.bappenas.go.id pada tanggal 14 desember 2011, pukul 19.00 WIB. ---------. 2009. Modal Sosial: Definisi, Dimensi, dan Tipologi. Diakses dari http://p2dtk.bappenas.go.id pada tanggal 14 desember 2011, pukul 19.00 WIB. Arya Hadi Dharmawan. 2002. Kemiskinan Kepercayaan (The Poverty of Trust), Stok Modal Sosial dan Disintegrasi Sosial, Makalah Seminar dan Kongres Nasional IV Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) bertemakan Menggalang Masyarakat Indonesia Baru yang Berkemanusiaan, Bogor 27-29 Agustus. Castiglione, D., Deth Jan, W.V., & Wolleb, G. 2008. The Handbook of Sosial Capital. New York: Oxford University Press. Coleman, James S. 2009. Dasar-Dasar Teori Sosial. Bandung: Nusamedia. Daniel Suryadarma, dkk. 2007. Dampak Supermarket terhadap Pasar dan Pedagang Ritel Tradisional di Daerah Perkotaan di Indonesia. Laporan Penelitian. Jakarta: Lembaga Penelitian SEMERU. Damsar. 1997. Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. --------. 2011. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta : Kencana. Deni Mukbar. 2007. Denyut Usaha Kecil di Pasar Tradisional dalam Himpitan Hipermarket. Jurnal Analisis Sosial. Diakses dari http://books.google.co.id/books?id=9jebkqycgb8c&pg=pa118&dq=ket ahanan+dan+kerentanan+usaha+kecil&hl=id&sa=x&ei=u65rt46tiynpr Qe3jrnWDQ&ved=0CDoQ6AEwAA#v=onepage&q=ketahanan%20dan% 20kerentanan%20usaha%20kecil&f=false pada tanggal 10 Februari 2012, Jam 09.30 WIB. 131

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Endi Sarwoko. 2008. Dampak Keberadaan Pasar Modern terhadap Kinerja Pedagang Pasar Tradisional di Wilayah Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Modernisasi, Volume 4, Nomor 2, Juni. Malang: Universitas Kanjuruhan Malang. Emiliana Sadilah, dkk. 2011. Eksistensi Pasar Tradisional : Relasi dan Jaringan Pasar Tradisional di Kota Semaran, Jawa Tengah. Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional. Field, John. 2010. Modal sosial.yogyakarta: Kreasi Wacana. Fukuyama, Francis. 2002. The Great Disruption: Hakikat Manusia dan Rekontruksi Tatanan Sosial. Yogyakarta: Qalam. --------. 2007. Trust: Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Yogyakarta: Qalam. Iwan Trisno. 2011. Eksistensi Pasar Tradisional di Tengah Pesona Pasar Modern. Diakses dari http://litbang.patikab.go.id/index.php?option=com_content&view=article &id=108:eksistensi-pasar-tradisional-ditengah-pesona-pasarmodern&catid=121:eksistensi-pasar-tradisional-ditengah-pesona-pasarmodern&itemid=60 pada tanggal 02 Maret 2012, pukul 11.00 WIB. Kendall, Diana. 2011. Sociology In Our Times:Ninth Edition. Belmont: Wadsworth Publishing Company. Koentjaraningrat. 1993. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia. Kuper, Adam & Kuper, Jessica. 2000. Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial (Buku Dua Machiavelli-world system). Jakarta: Raja Grafindo Persada. 132

Lexy J. Moleong. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ridwan Anshori. 2011. Pasar Modern Menjamur. Diakses dari www.seputarindonesia.com/ edisicetak/content/view/391890/ pada tanggal 12 Februari 2012, pukul 09.00 WIB. Ritzer, George & Goodman, Douglas J. 2010. Teori Sosiologi (Dari Teori Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern). Bantul: Kreasi Wacana. Ruddy Agusyanto, 2007. Jaringan Sosial dalam Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Saifuddin Azwar. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Soerjono Soekanto. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press. Sri WidhiTuti. 2011. Modal Sosial dalam Strategi MLM (Multy Level Marketing) Tianshi di Yogyakarta. Skripsi.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Syahyuti. 2008. Peran Modal Sosial (Sosial Capital) dalam Perdagangan Hasil Pertanian. Jurnal Volume 28 No. 1, Juli. Bogor: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Taneke, Soleman B. 1984. Struktur dan Proses Sosial Suatu Pengantar Sosiologi Pembangun. Jakarta: Rajawali. Tim. 2011. Kajian Modernisasi Pengelolaan Pasar Tradisional Berbasis Modal Sosial. Executive Summary. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum Badan Penelitian dan Pengembangan Puslitbang Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan. 133

-----. 2012. Modal Sosial Tumpuan Hidup Pasar Tradisional. Diakses dari http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/82036 pada tanggal 02 Maret 2012, pukul 11.00 WIB. Tyas Ambar Sari. 2009. Peran Modal Sosial dalam Perdagangan Sapi di Pasar Pedan Kabupaten Klaten. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. W. Gulo. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. 134