BAB IV PENUTUP. terhadap rangsangan peristiwa dan aktivitas yang dialaminya.

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF DI SD JURUG SEWON BANTUL YOGYAKARTA

dengan dosen pengampu Prof. Dr. Djohan Salim, M.Si. Dengan mengangkat

BAB IV PENUTUP. Bantul untuk menerapkan kurikulum Dalam penerapan pembelajaran teori

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. penerapan metode BCM dalam kegiatan bernyanyi untuk menarik minat siswa

BAB I PENDAHULUAN. ketertarikan bagi pelaku seni maupun orang yang menikmatinya.

BAB IV PENUTUP. kelas IV. secara Pengajaran band yang memiliki format Combo yang terdiri dari

B. Kajian Teoritis dan Metode Penelitian

PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Proses pembelajaran praktik menyanyi di SMP N 1 Nanggulan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE SOLFEGIO UNTUK PEMBELAJARAN KETRAMPILAN BERMAIN MUSIK DI SEKOLAH DASAR

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

PEMBELAJARAN MUSIK YANG MENYENANGKAN. Drs. Heri Yonathan Susanto, M.Sn. Pembelajaran musik di sekolah di sekolah dapat dijadikan media untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan keterampilan agar mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihanpelatihan

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran biola di Sekolah Musik Alam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

SILABUS. Mata Pelajaran Kelas/Semester : II/ 2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 5. Mengapresisasi karya seni rupa

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa bergantung kepada cara kebudayaan tersebut mengenali,

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

BAB V PENUTUP. Akhir dari penulisan ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan

rasa empati terhadap apa yang terjadi disekitarnya. tersebut akan menular dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah melakukan penelitian proses pembelajaran di GBKP Musik Tiup (GMT),

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. LatarBelakangMasalah. Pembelajaran merupakan suatu usahan tindakan yang dilakukan seorang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. Ciputat Pers, 2002, hlm Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media pembelajaran, Jakarta :

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Gesek Dwipantara Di Malang Jawa Timur, maka diambil kesimpulan :

Tema 7 Indahnya Keragaman Negeriku Sub Tema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

BAB I PENDAHULUAN. kini telah menjadi suatu kebutuhan. Berbagai literature dan laporan

PEMBELAJARAN TEORI MUSIK DI SMPN 1 SEWON BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dalam perkataan maupun perbuatan. Namun untuk meningkatkan

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR. Mendengarkan penjelasan guru tentang macammacam

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 49. Angkasa 2008), hlm Amsal Amri, Pedagogik Transformatif Aceh (Aceh: FKIP Universitas Syah Kuala 2008),

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

siswasekolah dasar memiliki perkembangan seni secara optimal kompetensinya.

2015 PEMBELAJARAN TARI TRANG-TRANG KOLENTRANG PADA KEGIATAN EKSTRAKULIKULER DI SD GRIBA 5 ANTAPANI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB l PENDAHULUAN. pencapaian inovasi tersebut manusia kerap menggunakan kreativitas untuk menciptakan

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

BAB IV PENUTUP. Yogyakarta khususnya kelas V interpersonal dalam satu semester berjalan cukup

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang membuat kalangan lain merasa dirugikan.

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN)

BAB I PENDAHULUAN. dan bermanfaat bagi perkembangan kepribadian peserta didik, yang terletak pada

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI RA MUSLIMAT NU PAKISPUTIH

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan media estetis yang dapat mengungkapkan gejolak jiwa,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: Emilia Tri Amanda Nasti Dini Fajri Tukan NIM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERNYANYI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KEXBOARD DI SD N KALIPENTEN

PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF PADA ANAK KELAS IV DI SDN WOJO YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik

BAB IV PENUTUP. Metode Suzuki sebenarnya sangat membantu untuk siswa dalam. pembelajaran biola sehingga tidak menutup kemungkinan Metode Suzuki

PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 JARAKAN SEWON BANTUL. MARIO HAGATA Eritha Rohana Sitorus, Prima Dona Hapsari

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan pengamatan dan penelitian selama mengikuti pembelajaran

Efektifitas Angklung Sebagai Alat Musik Kolosal untuk Pembelajaran Seni Budaya

MODEL PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF UNTUK SISWA-SISWI KELAS 5 SD 1 TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu media yang tidak dapat dipisahkan dengan

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni Budaya dalam Kurikulum 2013 dirumuskan untuk mencakup

BAB I PENDAHULUAN. Masa sekarang ini, pendidikan berbasis religius merupakan sebuah motivasi hidup sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mengembangkan Bakat Anak

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009) hlm. 175

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif dalam upaya mengembangkan

SILABUS. I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan Kode Mata Kuliah : UNK 217 SKS : 2 sks DESKRIPSI MATA KULIAH


BAB IV PENUTUP. Yang Hilang di Sangar Anak Pelangi Bedono, ditemukan data sebagai berikut:

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

pula mengajak dan megajari anaknya untuk bernyanyi bersama ataupun mengajarinya bermain alat musik. Belajar bernyanyi sangatlah bermanfaat bagi anak u

EFEKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS VERBAL PADA MASA ANAK SEKOLAH SKRIPSI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK

SEBAGAI JURI LOMBA MENYANYI DI TK ABA BOGORAN, PEPE, TRIRENGGO, BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Seni Budaya di Sekolah Menengah Pertama merupakan

MODEL PEMBELAJARAN MUSIK DENGAN MEDIA KARPET PIANO PADA ANAK SDN JURUG SEWON BANTUL TUGAS AKHIR

BAB IV PENUTUP. menyanyikan lagu atau dengan tepuk tangan. pembelajaran biola dari yang paling mendasar, seperti cara memgang bow, cara

Transkripsi:

70 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Aktivitas Pembelajaran Musik Kreatif sebagai ekstrakulikuler merupakan aktivitas yang menyenangkan dalam suatu pembelajaran musik, oleh karena pada dasarnya sifatsaifat anak selalu ingin tahu pada hal-hal baru. Hal ini sejalan dengan jiwa anak seusia anak SDN Kelas IV, yang selalu ingin mengembangkan pengetahuan dan pengalaman terhadap rangsangan peristiwa dan aktivitas yang dialaminya. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi pada siswa kelas 4 SDN Jurug Sewon Bantul yang mengikuti ekstrakulikuler Pembelajaran Musik Kreatif ini, sangat tertarik dan senang mendapat pengalaman baru dengan menggunakan media musik kreatif. Mereka selalu berekspresi pada ketertarikannya, dengan berulang-ulang mencoba materimateri pembelajaran yang sudah dilakukan. Model pembelajaran Musik Kreatif merupakan suatu model Pembelajaran Musik, yang lebih menekankan pada aspek kreatif bagi siswa. Dalam hal ini sebagai hasilnya terwujud pada peserta didik Sekolah Dasar Negeri Jurug Sewon Bantul kelas IVA, yang mengikuti ekstrakulikuler pembelajaran musik kreatif. Mereka dapat menampilkan daya improvisasi sederhana, dan secara sederhana pula dapat mengembangkan pola ritme yang diberikan oleh guru. Dalam proses Pembelajaran Musik Kreatif ini dapat memperlihatkan juga, sifat-sifat kerja sama, kedisiplinan, tanggung jawab, dan saling menghormati. Hal tersebut terbangun dalam proses praktek pembelajaran dan latihan-latihan secara kelompok pada

71 proses penguasaan repertoar lagu. Oleh karenanya dapat mencerminkan indikasi terbangunnya kepribadian siswa, melalui proses pembelajaran ekstrakulikuler musik kreatif tersebut. B. Saran SDN Jurug Sewon Bantul perlu melakukan penjadwalan kegiatan pembelajaran ekstrakulikuler secara cermat, agar tidak terjadi kesamaan waktu (bentrok) dalam aktivitas pelaksanaan pembelajaran antar ekstrakulikuler yang satu dengan yang lain. Dibutuhkan eksperimen secara berkesinambungan, terhadap pengembangan ragam barang-barang bekas yang dapat dimanfaatkan sebagai instrumnet musikagar dapat memperluas daya kreativitas siswa. Berikut saran-saran yang akan diberikan kepada : 1. Saran Kepada Sekolah Dasar Negeri Jurug Kepada Kepala SDN Jurug terima kasih telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian untuk memenuhi persyaratan Tugas akhir sehingga dapat menjadi refrensi pada SDN Jurug agar dalam masa kedepan untuk pelatih dapat menyempurnakan dalam pembelajaran musik kreatif sehingga dapat meningkatkan musikalitas anak dengan harapan agar lebih baik. 2. Saran Kepada masyarakat Kepada masyarakat pembelajaran musik kreatif sangat mendukung siswa dalam segi melatih anak dalam bermain musik sehingga dengan musik kreatif anak mendapat pengalaman baru dan pengetahuan tentang musik kreatif 3. Saran Kepada Pemerintah

72 Musik kreatif belum banyak diketahui dalam instansi pemerintah sehingga dengan musik kreatif yang dilaksanakan dalam SDN Jurug dapat mengawali tentang musik kreatif

73 DAFTAR PUSTAKA Dalyono, Psikologi Pendidikan, RIneka Cipta, Jakarta,2007,hal.213 Djohan & Fortuna, T.2010 Model Pembelajaran Musik Kretif Bagi Pengembangan Kreativitas Anak di Wilayah DIY.Laporan Penelitian Yogyakarta, Insitut Seni Indonesia Yogyakarta Djohan.,2009, Psikologi Musik, Yogyakarta: Best Publisher-,psikologi musik, cetakan ketiga, Best publisher, Yogyakarta,2009 hal. 199 Haryadi, Frans DKK, Metode Pendidikan Seni Musik Untuk Sekolah Dasar dan SekolahMenegah Pertama. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pengembangan Kesenian, Proyek Pengembangan Sarana Pendidikan Kesenian. Rumini Sri,1993, Psikologi Pendidikan, UPP Universitas Negeri Yogyakarta. Siswono, Dwi DKK,2008, Ilmu Pendidikan,Yogyakarta,UNY Press Suparman S, Gaya Mengajar Yang Menyenangkan Siswa, Yogyakarta,Pinus Book Publisher. Syah, Muhibi, 2003, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung PT Remaja Rosdakarya Singgih D.Gunarsa,Psikologi Praktis,Anak,Remaja dan keluarga.pt BPK.Gunung Mulia.Jakarta 1993.Hal.21 R Taryadi, Jurnal Pengetahun dan Pemikiran Seni, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang,2005,hal.47. Tim Bina Karya Guru,seni budaya dan ketrampilan untuk SD kelas IV, Erlangga jakarta,2007,hal vii

74 Pembelajaran dibuka dengan berdoa pada hal 21 PRESENSI SISWA KELAS IV SD JURUG DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN MUSIK KREATIF No Nama Pertemuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Aisyah Al H V V V V V V V V V V V V 2. Amungtitis V V V V V - - - - - - - Hening E.G 3. Bella Amelia P V V V V V - - - - - - - 4. Chodarul V V V V V V V V V V V V Yusuf 5. Muhammad V V V V V V V V V V V V Rifqi 6. Putri V V V V V V V V V V V V Hayungintyas 7. Salma Peppy Inka V V V V V V V V V V V V Presensi pada hal 21

75 Pelatih mengajarkan siswa dalam bernyanyi lagu Memetik Bintang pada hal 30 Pelatih mengajarkan siswa dalam bermain pianika pada lagu Memetik Bintang hal 31

76 Siswa bermain pianika dengan membaca not balok pada hal 32 Pelatih mengajarkan ritme pada anak pemain galon dan ember pada hal 38

77 Bermain galon dan ember dengan improvisasi pada hal 38 Bermain tanpa menggunakan alat galon dan ember pada hal 42

78 Dimainkan secara bersama-sama pada hal 43 Siswa diharapkan berdiri didepan kelas 53