BAB II KAJIAN PUSTAKA jenis yang terbagi dalam 500 marga (Tjitrosoepomo, 1993: 258). Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA. keluarga tanaman bunga-bungaan yang paling besar. Indonesia memiliki

TINJAUAN PUSTAKA. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Anggrek termasuk dalam famili Orchidaceae, suatu famili yang sangat besar dan

Anggrek memiliki nama latin Orchidaceae, yaitu merupakan satu suku tumbuhan berbunga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Anggrek termasuk dalam famili Orchidaceae. Orchidaceae merupakan famili

TINJAUAN PUSTAKA. yang berupa hutan di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk keperluan

LAMPIRAN. 1. Deskripsi jenis Anggrek yang ditemukan di Hutan Pendidikan USU

TINJAUAN PUSTAKA. adalah salah satu genus Anggrek terbesar yang terdapat pada dunia ini.

BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK. Paramita Cahyaningrum Kuswandi FMIPA UNY 2012

BAB I PENDAHULUAN. yang berukuran besar ataupun kecil (Arief : 11). yang tersusun atas berbagai komponen yang saling ketergantungan dan saling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi Tanaman Anggrek Vanda tricolor Lindl. var. suavis

BAB 1 PENDAHULUAN. Kekayaan Indonesia dalam keanekaragaman jenis tumbuhan merupakan hal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Morfologi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L.)

ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Cagar Alam tangale yang terdapat di

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai

Lili paris ( Chlorophytum comosum Landep (Barleria prionitis L.) Soka(

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Kopi Liberika (Coffea liberica)

IDENTIFIKASI MORFOLOGI TANAMAN Rhoeo discolor Pada UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya

TINJAUAN PUSTAKA. dalam buku Steenis (2003), taksonomi dari tanaman tebu adalah Kingdom :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

II. TINJAUAN PUSTAKA. Propinsi Sumatera Utara, dan secara geografis terletak antara 98 o o 30 Bujur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah

Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb.

TINJAUAN PUSTAKA Botani

hingga dapat mencapai cm, membentuk rumpun dan termasuk tanaman semusim. Perakarannya berupa akar serabut berbentuk silinder berongga yang

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Anggrek Dendrobium

IDENTIFIKASI TUMBUHAN BAKUNGAN (Hymenocallis litthoralis) Oleh Nur Azizah NIM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis termasuk dalam golongan famili graminae dengan nama latin Zea

TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi dan Botani Cabai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. yang seperti umbi, tetapi bukan umbi lapis atau umbi batang. Batang berdaun atau

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terkenal di seluruh dunia dengan kekayaan anggreknya yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman

A. Struktur Akar dan Fungsinya

TINJAUAN PUSTAKA. (brassicaceae) olek karena itu sifat morfologis tanamannya hampir sama, terutama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Asal-usul dan Penyebaran Geografis Sifat Botani

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Anggrek merupakan salah satu tumbuhan berbiji dari famili Orchidaceae

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ubi kayu mempunyai banyak nama daerah, di antaranya adalah ketela pohon,

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan memiliki batang berbentuk segi empat. Batang dan daunnya berwarna hijau

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman gonda dalam bahasa jawa disebut gondo atau orang barat

PEMANFAATAN LIMBAH BUAH PISANG KLUTHUK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT

TINJAUAN PUSTAKA. Tanah Gambut. memungkinkan terjadinya proses pelapukan bahan organik secara sempurna

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dendrobium merupakan salah satu genus anggrek terbesar dari famili

TINJAUAN PUSTAKA. Dracaena adalah tanaman yang tumbuh tegak dengan bentuk batang bulat dan

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tanaman Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) Klasifikasi Tanaman Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis)

TINJAUAN PUSTAKA Botani Anggrek Dendrobium sp

LAPORAN PRAKTIKUM I KUNCI DETERMINASI KELAS DICOTYLEDONAE

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) divisi spermatophyta, subdivisi angiospermae, kelas monocotyledonae,

SIFAT-SWAT MORFOLOGIS DAN ANATOMIS LANGKAP (Arenga obtusifolia Blumme Ex. Mart) Haryanto dan Siswoyo'"

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Kaktus

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mahkota dewa memiliki nama ilmiah Phaleria macrocarpa Boerl.,

IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di hutan primer Gunung Pesawaran Taman

III. TINJAUAN PUSTAKA. Anggrek termasuk tanaman dari keluarga Orchidaceae. Tanaman berbunga indah ini

II. TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kamboja (Plumeria sp.)

Subdivisio : Angiospemae. : Monocotyledoneae. Spesies : Allium ascalonicum L.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Anggrek

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Sistem perakaran tanaman bawang merah adalah akar serabut dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Daryanto ( 2013 ) mengemukakan bahwa Sistematika tanaman (taksonomi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

PEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

I. TINJAUAN PUSTAKA. Subdivisio: Angiospermae, Kelas: Dicotyledoneae, Ordo: Polypetales, Famili:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Van Steenis (2005), bengkuang (Pachyrhizus erosus (L.))

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Kelapa Sawit

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

TINJAUAN PUSTAKA. muda. Tanaman ini merupakan herba semusim dengan tinggi cm. Batang

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN

Bab II Tinjauan Pustaka

TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan

TINJAUAN PUSTAKA. Tahap tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan status kelangkaan spesies

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

TINJAUAN PUSTAKA Botani Anggrek

TINJAUAN PUSTAKA. dan kini sudah tersebar luas ke seluruh dunia termasuk Indonesia

TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman buah naga adalah sebagai berikut ; Divisi: Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledonae, Ordo:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Deskripsi Tanaman Sukun (Artocarpus communis Frost) Dalam sistematika tumbuh-tumbuhan tanaman sukun dapat

TINJAUAN PUSTAKA. Adapun morfologi tanaman tembakau adalah: Tanaman tembakau mempunyai akar tunggang terdapat pula akar-akar serabut

Transkripsi:

6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Biologi Anggrek 2.1.1 Deskripsi Anggrek Anggrek merupakan famili terbesar dalam tumbuhan biji, seluruhnya meliputi 20.000 jenis yang terbagi dalam 500 marga (Tjitrosoepomo, 1993: 258). Indonesia merupakan pusat berbagai jenis anggrek di dunia dimana sekitar 4.000 jenis terdapat di nusantara, dengan jumlah terbesar di Irian jaya berkisaran tara 2.000 jenis (Soebadyo, 2002: 120). Anggrek atau Orchidaceae merupakan keluarga tanaman bunga-bungaan. Anggrek dapat tumbuh pada hutan yang gelap, di lereng terbuka, batu karang yang terjal, danbatu-batuan di sekitar pantai dengan garis pasang surut yang tinggi. Tanaman anggrek bahkan dapat ditemui disekitar gurun pasir. Tumbuh dari kutub utara sampai daerah khatulistiwa dan selatan pada semua benua kecuali Antartika (Nursub I, 2011: 6). Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang banyak diminati karena bentuk, aroma dan warna bunganya beraneka ragam serta dapat digunakan sebagai bunga potong, tanaman pot, atau elemen tanaman. Tanaman anggrek yang sedemikian banyak jumlahnya secara morfologis mempunyai ciri yang sama, hanya lingkungan hidupnya saja yang berbeda tergantung habitat asalnya. Kondisi lingkungan banyak berpengaruh pada pertumbuhan dan pembungaan anggrek tersebut (Darmono, 2010: 2).

7 2.1.2 Morfologi Anggrek Menurut Darmono (2003: 5) Anggrek mempunyai bagian-bagian seperti daun, batang, akar, bunga dan buah. 1. Daun Bentuk daun bervariasi dari sempit memanjang sampai bulat panjang. Seperti pada umumnya tanaman Monocotyledoneae, daun anggrek tidak mempunyai tulang daun yang berbentuk jala menyebar, tetapi tulang daunnya sejajar dengan helaian daun, tebal daun juga bervariasi dari tipis sampai tebal berdaging, daun melekat pada batang dengan kedudukan satu helai tiap buku dan berhadapan dengan daun pada buku berikutnya atau berpasangan, yaitu setiap buku terdapat dua helai daun berhadapan (Tjitrosoepomo, 2007: 455). 2. Batang Batang anggrek ada yang berbentuk tunggal dengan bagian ujung tumbuh lurus tidak terbatas. Pada pertumbuhan yang demikian disebut pertumbuhan monopodial. Pada jenis lain ditemui pola pertumbuhan yang simpodial, yaitu anggrek dengan pertumbuhan ujung batang terbatas (Iswanto, 2010: 9). Berdasarkan pertumbuhan batang tanaman anggrek dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a) Monopodial, Anggrek monopodial adalah anggrek yang dicirikan oleh adanya titik tumbuh di ujung batang, pertumbuhannya lurus keatas pada satu batang, bunga keluar dari sisi batang diantara dua ketiak daun (Darmono, 2003: 5).

8 Contoh anggrek tipe monopodial: Arachnis sp, Renanthera sp, Vanda sp, Rynchostylis sp, Aerides sp. b) Simpodial, Anggrek tipe simpodial adalah anggrek yang tidak memiliki batang utama, bunga keluar dari ujung batang dan akan berbunga kembali pada pertumbuhan anakan atau tunas baru. Pada umumnya anggrek tipe simpodial bersifat epifit (Darmono, 2003: 5). Anggrek yang pertumbuhan ujung batangnya terbatas pada ukuran tertentu. Contoh: Cattleya sp, Oncidium sp, Cymbidium sp, Dendrobium sp. Pertumbuhan monopodial dan simpodial dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut. 3. Akar Gambar 2.1 Tanaman anggrek Simpodial dan Monopodial (Sumber: Darmono, 2004: 5) Akar anggrek epifit umumnya lunak dan mudah patah, ujungnya meruncing, licin dan sedikit lengket. Pada saat akar ini menyentuh batang yang keras, maka akar ini mudah melekat. Pada bagian batang terdapat aerial yaitu akar yang keluar dari batang atas. Akar aerial yang masih aktif ujungnya berwarna hijau, hijau keputihan atau kuning kecoklatan, licin dan mengkilat, akar ini besar dan bercabang-cabang.

9 Pada tempat yang kering akar ini makin banyak percabangannya untuk mencari tempat yang lembab. Dalam keadaan kering akar anggrek tampak berwarna putih keperak-perakan pada bagian luarnya, dapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut (Darmono, 2003: 6). 4. Bunga Gambar 2.2 Akar anggrek (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2016) Bunga anggrek tersusun dalam karangan bunga, jumlah kuntum bunga pada satu karangan dapat terdiri dari satu sampai banyak kuntum. Bunga anggrek memiliki lima bagian utama, yaitu sepal (daun kelopak), petal (daun mahkota), stamen (benang sari), pistil (putik) dan ovary (bakal buah), dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut (Darmono, 2003: 8).

10 Gambar 2.3 Bagian-bagian Bunga Anggrek (Sumber: Priandana, 2007: 7) Menurut Suryowinoto (1988: 17) berdasarkan tempat keluarnya bunga, jenis anggrek dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu: 1) Anggrek akrant, anggrek yang tangkai bunga muncul dari ujung batang. Contoh: Arundia sp, Epidendrum sp. 2) Anggrek pleurant, anggrek yang tangkai bunga muncul dari samping batang. Contoh: Arachnis sp, Vanda sp, Dendrobium sp. 3) Anggrek dengan penancapan lain, anggrek yang tangkainya menancap tidak 5. Buah pada batang, tidak akrant atau tidak pleurant, tetapi mempunyai cara penancapan yang lain misalnya keluar dari pangkal pseudobulp, menancap pada sisi samping pseudobulp, menancap pada ujung pseudobulp, menancap pada rhizom, menancap pada umbi. Buah anggrek merupakan buah kapsular yang berbelah enam. Biji didalam buah sangat banyak, biji-biji anggrek ini tidak mempunyai endosperm yaitu cadangan makanan seperti biji tanaman lainnya. Cadangan makanan ini diperlukan dalam

11 perkecambahan dan pertumbuhan awal biji. Oleh karena itu untuk perkecambahannya dibutuhkan gula dan persenyawaan-persenyawaan lain dari luar atau lingkungan sekelilingnya. Buah anggrek dapat dilihat pada gambar 2.4 (Darmono, 2010: 8). Gambar 2.4 Buah anggrek (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2016) Anggrek memiliki biji yang banyak, sangat kecil, seperti bubuk, memanjang pada kedua ujung atau jarang sekali bersayap, lembaga belum terbentuk atau belum termodifikasi (Tjitrosoepomo, 2007: 456). Cyimbidium buahnya kadang-kadang mengandung sampai 1,5 juta biji, Vanda dan Cattleya dapat mengandung biji sampai 5 juta per buahnya (Suryowinoto, 1988: 6). 2.1.3 Klasifikasi Anggrek Dalam taksonomi tumbuhan menurut Tjitrosoepomo (2007: 450), klasifikasi anggrek adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta (Angiospermae ) Kelas Ordo Famili : Monocotyledoneae : Orchidales (Gynandrae) : Orchidaceae.

12 2.1.4 Habitat Anggrek Menurut Nursub i (2011: 8-9) berdasarkan tempat tumbuhnya anggrek dibagi kedalam 4 jenis menurut habitatnya: 1. Anggrek epifit Anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon atau batang tanaman lainnya, tidak parasit (tidak mengambil sari makanan dari tanaman tersebut sehingga tidak merugikan tanaman inangnya). Dengan demikian anggrek akan memperoleh posisi yang lebih baik untuk mendapatkan cahaya yang lebih. Akarnya melekat pada dahan pohon dan mendapatkan air hanya dari hujan dan kabut. 2. Anggrek litofit Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan serta tahan terhadap cahaya matahari penuh dan hembusan angin kencang, anggrek jenis ini menggunakan batu sebagai pegangan atau tempat pelekatnya. Misalnya Dendrobium dan Phalaeonopsis. 3. Anggrek saprofit Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus dan daun-daun kering serta membutuhkan sedikit cahaya matahari, misalnya anggrek Goodyera sp. 4. Anggrek teresterial Anggrek yang tumbuh dipermukaan tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. Anggrek jenis ini membutuhkan cahaya matahari sekitar 70-100% dengan suhu pada siang hari 19-38 C dan malam hari sekitar 21 C.

13 2.2 Deskripsi Lokasi Harapan Rainforest Harapan Rainforest (HRF) adalah hutan dataran rendah terakhir yang masih tersisa di Pulau Sumatera.Program restorasi HRF merupakan inovasi pengelolaan hutan di Indonesia dan juga menjadi inspirasi di 19 negara di dunia. HRF sudah menjadi tempat dimana suku asli bias hidup damai di dalamnya dan memanfaatkan hasil hutan non-kayu, sambil tetap menjaga dan mempertahankan Ekosistem Hutan Harapan (Harapan Rainforest). Harapan Rainforest merupakan salah satu paru-paru dunia yang terletak di 2 Provinsi yaitu: Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan. Hutan tropis dataran rendah seluas ±100.000 ha ini namanya sudah cukup dikenal baik didalam maupun luar negeri. Peta lokasi Harapan Rainforest dapat dilihat pada Gambar 2.5 berikut. Hutanpendidikan (LokasiPenelitian) Gambar 2.5 Peta Lokasi Harapan Rainforest (Harapan Rainforest).

14 Harapan Rainforest saat ini sedang menjalani program pemulihan untuk dikembalikan menjadi hutan alam atau dikenal juga sebagai Restorasi Ekosistem. Bila restorasi Hutan Harapan berhasil, maka HRF akan menjadi model positif yang dapat dikembangkan dalam pengelolaan hutan alam di Indonesia dan dunia. Keberhasilan restorasi Hutan Harapan juga akan memperbaiki citra Indonesia dimata Internasional, yang saat ini reputasinya dikenal sebagai salah satu negeri dengan laju kehancuran hutan tercepat di dunia. Harapan Raintforest juga dikenal sebagai ikon Jambi dalam pemulihan hutan dan perlindungan ekosistem serta penyelamatan spesies langka. Proyek Restorasi Ekosistem (RE) pertama ini merupakan peluang bagi Jambi dan Indonesia secara umum untuk mengangkat citra dalam penyelamatan dan perlindungan hutan. Proyek RE ini merupakan proyek pertama di Indonesia yang berlokasi di Jambi dan Sumatera Selatan (Artikel Harapan Rainforest).