JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
MAKALAH PPM METODE K-W-L DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA KRITIS. oleh: Setyawan Pujiono, S.Pd.

LAPORAN KEGIATAN PPM

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I PELAKSANAAN KEGIATAN PPM

JURI LOMBA PENULISAN CERPEN TINGKAT SMA SE-DIY DAN PUISI BAHASA INGGRIS SE-UNY

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PPM

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

MODEL PEMBELAJARAN KIP (KREATIF, INOVATIF, DAN PRODUKTIF) UNTUK MENGATASI RENDAHNYA PARTISIPASI BELAJAR SISWA

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

PELATIHAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM BIDANG STUDI SEJARAH BAGI MGMP SEJARAH DI KABUPATEN MAGELANG

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

PELATIHAN PRANATACARA DAN PAMEDHARSABDA BAGI GURU-GURU SD SE-KABUPATEN SLEMAN

PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK PENGEMBANGAN PROFESI GURU BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN BANTUL

PEMBINAAN MENULIS KARYA SASTRA UNTUK SISWA SLTP SEKOTAMADYA YOGYAKARTA

WORKSHOP MODEL PEMBELAJARAN SASTRA BAGI GURU SMP/MTs SE-KODYA YOGYAKARTA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Nomor : 135 Tahun 2012 Tanggal : 28 September 2012

Laporan Pelaksanaan Program PPM : Workshop Penulisan Artikel Ilmiah bagi Para Guru Bahasa Prancis Se Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah

WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

WISTA KAMPUS SEBAGAI SARANA PENGENALAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI SISWA SEKOLAH DASAR

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

PELATIHAN STORYTELLING BAGI SISWA SMA I BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 3 KENDAL KAB. KENDAL

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014

LAPORAN KEGIATAN PPM

TOR PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 21 SEMARANG. Disusun oleh : : Muhammad Mustakim Fauzan NIM :

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BAGI GURU-GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

BAB I PENDAHULUAN. wajib yang harus ada di lembaga pendidikan, baik lembaga pendidikan formal

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, mengembangkan gagasan dan perasaan serta dapat digunakan untuk

A. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

30 JAM PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN KTSP DI SD SE-KABUPATEN KULONPROGO.

PELATIHAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN CABANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO

Proposal. ssuksesdalammenghadapip resentasiseminarnasionali. Seminar Nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran Bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang pesat.

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS III SDN 05 KARANGREJO TAHUN AJARAN 2009/2010

LAPORAN PELAKSANAAN. Implementasi Lesson Study dalam Rangka Peningkatan Kualitas PBM dan Character Building

RINGKASAN LAPORAN LESSON STUDY

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun Oleh : : Nur Chayyi NIM : : Pendidikan Ekonomi. : Pendidikan Koperasi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG

BAB I PENDAHULUAN. Menengah Kejuruan (SMK). Posisi SMK menurut UU Sistem Pendidikan. SMK yang berkarakter, terampil, dan cerdas.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 MAGELANG

LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA

PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA

NARASI LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia,

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa Indonesia untuk menciptakan manusia yang berilmu, cerdas dan terampil di lingkungan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa pendidikan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia karena

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG

DESKRIPSI VERBAL JURI LOMBA MENULIS ESAI SE-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNY

BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT. Diusulkan oleh:

BAB I PENDAHULUAN. tantangan yang lebih terbuka, sehingga sangat dibutuhkan kehadiran setiap

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Retno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono, Endah Peniati, Eling Purwantoyo. Abstrak FMIPA UNNES

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peranan seorang guru dalam proses belajar-mengajar harus mampu

PROPOSAL SEMINAR NASIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 25 MEI Tema: LANGUAGE TEACHING IN THE 21 st CENTURY

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN AJAR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK. Abstrak

PELATIHAN SENAM AYO BERSATU 2 UNTUK GURU-GURU SE-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salahsatu kewenangan otonomi daerah yaitu memiliki kewenangan untuk

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 TENGARAN. Disusun oleh: Ahmad Zahry Mujadid Pendidikan Seni Musik

LAPORAN KEGIATAN PPM. PELATIHAN SENAM SIBUYUNG LEWAT GERAK DAN LAGU PRODUK FIK UNY UNTUK GURU-GURU TK di KOTA YOGYAKARTA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA KELAS VII.8 SMP NEGERI 2 MASARAN

PANDUAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEILMUAN GURU BESAR BAGI DOSEN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017

No : 195/UN /PG/2015 Pekanbaru, 6 Agustus 2015 Hal : Undangan Peserta Workshop Lamp : Jadwal kegiatan

BANTUAN PENYELENGGARAAN SEMINAR INTERNASIONAL TERINDEKS SCOPUS BAGI JURUSAN DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018

TOR PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TAHUN 2015

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 11 MAGELANG KOTA MAGELANG

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN LATIHAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG. Disusun Oleh : Nama : Akbar Wimboko NIM : Prodi : Pendidikan Bahasa Jawa

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN Judul PkM:

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan di dalam kelas

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan

LAPORAN PPM PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU-GURU MUSIK TINGKAT SLTP SE KABUPATEN SLEMAN.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 (PPL2) DI SMA TARUNA NUSANTARA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 3 TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu negara, pendidikan memegang peranan yang sangat

HALAMAN PENGESAHAN USUL WISKAM

Transkripsi:

( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.net LAPORAN PPM PELATIHAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU BAHASA INDONESIA SE-YOGYAKARTA oleh 1. Siti Nurbaya, M.Si. /132 318 127 (Ketua) 2. Dr. Sri Pujiastuti / 131570335 (Anggota) 3. Esti Swatika Sari, M.Hum/132262151 (Anggota) 4. Setyawan Pujiono, S.Pd. /132318127 (Anggota) JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.net FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MARET 2008 Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini dibiayai oleh Dana DIKS dengan nomor kontrak... /KU/2004 2

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Terlaksananya pembelajaran di sekolah berarti melakukan optimalisasi kegiatan belajar mengajar (KBM), yang didukung oleh lingkungan pendidikan. Dalam pengertian ini, optimalisasi KBM mengacu pada dinamika penjabaran komponen-komponen dalam KBM. Komponen tersebut perlu terus dikembangkan secara dinamis dengan memperhatikan kepentingan dan kekhasan daerah serta perkembangan ipteks. Isi pendidikan secara terus-menerus dikembangkan secara serasi dan seimbang agar tercapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM) tentunya perlu mengetahui beberapa hal penting sebagai faktor penunjangnya. Fungsi pembelajaran sekolah adalah sebagai pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa, sarana peningkatan keterampilan dan pengetahuan meraih ilmu dan teknologi, peningkatan kemampuan dan keterampilan untuk pelestarian dan pengembangan budaya, saran pengembangan penalaran dan penyebarluasan dalam menyangkut berbagai masalah (Parera, 1997). Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dapat kita jabarkan dalam beberapa komponen. Komponen-komponen inti pembelajaran antara lain; merumuskan tujuan pembelajaran, guru, siswa, model-model pembelajaran, dan evaluasi. Akan tetapi, yang menjadi kunci tercapainya pembelajaran di kelas ialah guru. Guru harus mampu menjadi fasilitator saat pembelajaran dengan memilih metode/model pembelajaran yang komunikatif dan efektif. Dalam proses belajar mengajar, guru sebagai komponen pendidikan yang pertama dan utama harus mampu memberikan yang terbaik pada siswa. Guru tidak hanya berperan sebagai sumber penyampaian ilmu saja, tetapi guru mampu memberikan perhatian secara psikologis pada siswa. Interaksi antara guru dan siswa akan terjadi jika pembelajaran itu memakai ladasan yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan tiga landasan ini tentu saja, proses pembelajaran akan berjalan dengan baik. Demikian halnya dengan guru bahasa Indonesia. 3

Kebebasan guru untuk mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi tehadap pembelajaran akan mempermudah dalam menyampaikan ilmu pengetahuan pada diri peserta didik. Guru selalu terbuka, untuk membantu dan memotivasi siswa dalam menemukan dan memecahkan masalah. Penguasaan kompetensi dan skiil akan tercapai jika suasana pembelajaran berjalan dengan demokratis, menyenangkan, dan terjadi perubahan perilaku pada siswa menjadi lebih baik. Pemilihan model pembelajaran merupakan faktor penting saat proses pembelajaran. Peserta didik akan dituntut kemandirian dan tanggung jawabnya sebagai insan cendekia. Oleh karena itu, guru hendaknya dalam pembelajaran menggunakan model/strategi yang relevan. Perubahan dan perkembangan siswa selalu dibimbing, diamati dan dikembangkan setiap pembelajaran. Dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat siswa akan merasa nyaman dan dekat dengan pendidik, sehingga akan terjalin pembelajaran yang kondusif. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guna melakukan pembenahan terhadap kualitas pembelajaran dapat dimulai dari pemilihan model pembelajaran. Pelatihan ini akan mencoba meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemilihan model pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa latar belakang diadakannya pelatihan ini adalah kurangnnya kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan di lingkungan akademika. Oleh karena itu, sebagai usaha penyelesaiannya guru perlu berpartisipasi dalam pelatihan model-model pembelajaran yang menarik, sehingga pembelajaran akan berhasil sesuai dengan tujuan yang dirumuskan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka masalah dalam kegiatan PPM ini adalah Model-model pembelajaran apa yang relevan diterapkan guru dalam pembelajaran di sekolah? C. Tujuan Pelatihan Pelatihan ini secara umum bertujuan untuk; Meningkatkan kemampuan guru dalam memilih dan menerapkan model-model pembelajaran. Tujuan khusus berdasarkan pada rumusan masalah dalam penelitian ini, yakni menemukan model/strategi yang 4

tepat untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar yang kemudian akan disusun dalam Rencana Pembelajaran (RP) di sekolah masing-masing. D. Manfaat Kegiatan Pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat: 1. Bagi Guru: Menjadi masukan yang berarti untuk memilih, menerapkan dan mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif, sekaligus dapat mengembangkan profesionalismenya dalam meningkatkan tujuan, proses dan hasil dari pembelajaran yang dilakukan. 2. Bagi Dosen: pelatihan ini akan menjadikan masukan dan pengalaman dosen untuk memahami permasalahan-permasalahan pembelajaran di sekolah, sehingga dapat dimanfaaatkan utuk memberikan gambaran kepada mahasiswa sebagai calon guru yang nantinya akan terjun ke sekolah. Manfaat secara umum dari pelatihan ini yaitu akan memberikan masukan yang berarti untuk mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif, sekaligus dapat mengembangkan profesionalismenya dalam meningkatkan tujuan, proses dan hasil dari pembelajaran yang dilakukan guru. Guru akan lebih kreatif menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembalajaran dan karakter siswa di sekolah yang diwujudkan dalam bentuk Rencana Pembelajaran (RP). E. Sasaran dan Waktu Kegiatan Sasaran pengabdian pada masyarakat ini adalah guru SMP dan SMA mata pelajaran Bahasa Indonesia sekota Yogyakarta. Sasaran kegiatan ini adalah 50 Guru Bahasa Indonesia. Sedangkan waktu kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 s.d 6 April 2008 mulai pukul 09.00 15.00 bertempat di SMK I Maarif Wates Yogyakarta. 5

A. Peserta BAB II PEMBAHASAN Kegiatan pelatihan dilaksanakan atas kerjasama Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan Musyawarah Guru Mata pelajaran Bahasa Indonesia (MGMP) Kabupaten Wates. Undangan dan leafleat disebarluaskan melalui MGMP Kabupatan Wates dan Panitia yang dibentuk dari prodi Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia. Selain itu, penyebarluasan informasi ini juga sampai di kabupaten purworejo, sehingga pesertanyapun ada yang berasal dari kabupaten tersebut. Respon para perserta ternyata di luar dugaan. Target semula yang dibatasi 50 guru, akhirnya melebihi target. Semula peserta 50 guru Mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang mendaftar mencapai ±150 peserta. Adapun peserta pelatihan ini dapat dilihat pada lampiran. B. Pelaksanaan Tanggal 27 Februari 2008 ketua panitia program pengabdian pada masyarkat mengadakan koordinasi dengan MGMP Kota Wates untuk membentuk Panitia PPM. Dalam koordinasi tersebut MGMP kota wates sanggup untuk bekerja sama untuk menyelenggarakan kegiatan ini. MGMP Kabupaten Wates sanggup menyiapkan tempat dan pendaftaran peserta pelatihan. Kesepakan awal peserta dibatasi hanya 50 peserta, tetapi ketika mendekati pelaksanaan peserta menjadi kurang ±150 peserta. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan guru di lapangan untuk mendapatkan materi model pembelajaran sangat antusias, sehingga panitia tidak mampu untuk menolak pendaftar baru. Penyebaran informasi dan undangan dilakukan oleh panitia dari MGMP kabupaten Wates. Heregistrasi peserta dimulai pukul 08.00 s.d pukul 08.45 menit. Acara pembukan di mulai pukul 09.00 oleh panitia dengan sambutan kepala Sekolah SMK I Maarif Wates Yogyakarta. Kemudian acara dilajutkan dengan penyampain materi oleh pembicara. 6

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam waktu dua hari, yakni pada tanggal 5 April 2008 selama tujuh jam dan tanggal 6 April 2008 selama 7 jam. Jadi jumlah total jam pelatihan sejumlah 14 jam. Secara rinci kegiatan PPM tersebut dilaksanakan sebagai berikut. Hari Sabtu tanggal 5 April 2008 pelatihan di isi oleh empat pemateri mengenai model-model pembelajaran. Materi tersebut yaitu (1) Pemilihan Model-Model Pembelajaran Kooperatif dalam Penyusunan RPP oleh Siti Nurbaya M.Si. (2) Metode K-W-L dalam Pembelajaran Membaca Kritis oleh Setyawan Pujiono, S.Pd. (3) Pengenalan Metode Pembelajaran Menyimak oleh Dr. Sri Pujiastuti. (4) Metode-metode Pembelajaran dalam Pengajaran Sastra oleh Esti Swatikasari, M.Hum. Penyampaian materi dilakukan dalam dua termin. Termin pertama dimulai pukul 09.00-11.45 WIB oleh dua pembicara, sedangkan di termin kedua oleh dua pembicara dari pukul 12.30 15.00 WIB. Kegiatan hari kedua dilaksanakan pada hari Minggu, 6 April 2008 dimulai pukul 09.00 s.d 15.00. pada hari kedua, dibagi dalam dua termin. Termin pertama pukul 09.00 11.30 adalah Penyusunan Rencana Pembelajaran (RP) oleh peserta dengan pendampingan oleh dosen. Rencana Pembelajaran yang diususun oleh guru sesuai dengan model pembelajaran yang ditentukan sendiri.untuk termin kedua pukul 12.30 s.d 15.00 adalah guru mempresentasikan penerapan model pembelajaran yang disusun sesuai dengan Rencana Pembelajaran (RP), sedangan peserta yang lain memberikan masukan. C. Hasil Kegiatan Kegiatan ini menghasilkan pemahaman baru bagi peserta tentang model-model pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Model-model yang diperolehpun sangat beragam yaitu dari model pembelajaran keterampilan menulis, membaca, menyimak, berbicara dan model pengajaran sastra. Guru juga sangat termotivasi untuk menyusun Rencana Pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang mereka miliki. Akhirnya setelah pelatihan guru akan menyusun rencana pembalajaran yang disesuaikan dengan model pembelajaran yang 7

diperoleh. Hal tersebut akan sangat membantu guru saat pemebelajaran disekolah masing-masing. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, untuk memaksimalkan pencitraan diri jurusan di masyarakat, dengan pelatihan ini masyarakat menjadi mengerti bahwa kuliah di jurusan Penidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bukan hanya belajar menjadi guru bahasa Indonesia, tetapi juga belajar berbagai penggunanan dan pemilihan metode pengajaran dalam keterampilan berbicara, membaca, menulis, menyimak, dan bersastra yang secara langsung dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. D. Anggaran NO Jenis Anggaran Volume Biaya Jumlah 1 Anggaran Pra kegiatan a. Rapat koordinasi 1x1 Rp.100.000 Rp.100.000 b. Surat menyurat 3x1 Rp.10.000 Rp. 30.000 c. Penyusunan proposal 1x1 Rp.200.000 Rp. 200.000 2. Anggaran Pelaksanaan a.honorarium 4x1 Rp. 100.000 Rp400.000 pembicara b.honorarium 4x1 Rp. 100.000 Rp. 400.000 panitia c.penggandaan 4x1x32 Rp. 1.250 Rp. 225.000 makalah d.transportasi 1 x 32 Rp. 20.000 Rp. 400.000 peserta e.transportasi 1x6x50.000 Rp. 50.000 Rp. 300.000 panitia f. Konsumsi panitia 1x 1x32 Rp. 10.000 Rp. 320.000 dan peserta g.pembuatan 1x32 Rp. 2.000 Rp. 64.000 sertifikat h.perlengkapan 3. Anggaran Pasca Pelaksanaan a. Rapat koordinasi penyusunan laporan Kursi, sound sistem, spanduk Rp. 400.000 Rp 400.000 1x1 Rp.100.000 Rp100.000 8

b.penyusunan 1x1 Rp. 200.000 Rp200.000 laporan c.penggandaan 1x4 Rp. 51.000 Rp241.000 laporan 4. Jumlah - - Rp.3.280.000 BAB III SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan Kegiatan pelatihan model-model pembelajaran bahasa telah terlaksana dengan baik dan sangat bermanfaat bagi peserta maupun bagi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai lembaga penyelenggara. Para peserta mendapatkan manfaat berupa pengetahuan pemilihan dan penerapan model-model pembelajaran saat akan merencanakan (RP) maupun saat pembelajaran. Untuk Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai pihak penyelenggara pelatihan ini memberikan keuntungan berupa bertambahnya citra positif jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di kalangan masyarakat. Pelatihan ini juga telah memberikan manfaat yang besar dalam mempublikasikan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di kalangan masyarakat, sehingga ke depan Image masyarakat belajar di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga belajar berbagai metode mengajar di sekolah. B. Saran Berkenaan dengan hasil evaluasi yang dilakukan, maka untuk perbaikan kegiatan pada masa-masa yang akan datang berikut disertakan beberapa saran yang perlu dipertimbangkan untuk terlaksananya kegiatan pelatihan. 1. Agar jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semakin dikenal di masyarakat, disarankan sasaran pelatihan diperluas, terutama untuk kalangan lembaga-lembaga pendidikan formal, informal mupun nonformal. 9

2. Guna meningkatkan pencitraan diri di masyarakat kegiatan pelatihan juga perlu dilakukan dalam bentuk kegiatan lain, seperti pelatihan pemilihan sumber bahan pembelajaran, media pembelajaran, dan motivasi pembelajaran dll. K. Daftar Pustaka Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas. Basiran Mokhamad. 2002. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia dan Berbicara. Yogyakarta: Bahan Ajar Diklat Kualifikasi Guru SLTP. De Porter, dkk. 2003. Quantum Learning. Bandung: Kaifa. Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Penagajaran Bahasa dan Sastra. Edisi ketiga. Yogyakarta: BPFE. Purnomo, 1996. Strategi/Model Pengajaran. Makalah Seminar di Universitas Sana Darma Yogyakarta. 10

LEMBAR PENGESAHAN Hasil Evaluasi Akhir Pengabdian pada Masyarakat Fakultas Bahasa dan Seni Tahun 2008 A. Judul Kegiatan Pelatihan Model-Model Pembelajaran untuk Guru Bahasa Indonesia Se-Yogyakarta Di Smk I Maarif Wates B. Ketua : Siti Nurbaya, M.Si. / 131884840 Anggota : Dr. Sri Pujiastuti / 131570335 Esti Swatika Sari, S.Pd / 132262151 Setyawan Pujiono, S.Pd. / 132318127 C. Hasil Evaluasi 1. Pelaksanaan PPM sudah/belum sesuai dengan rancangan yang tercantum dalam proposal PPM 2. Sistematika laporan sudah/belum sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam buku pedoman PPM UNY 3. Hal-hal lain sudah/belum memenuhi persyaratan laporan D. Simpulan Pelatihan Pelatihan Model-Model Pembelajaran untuk Guru Bahasa Indonesia Se-Yogyakarta Di Smk I Maarif Wates ini telah menyadarkan para peserta pelatihan akan berbagai model pembelajaran yang dapat mereka gunakan ketika PBM. Adanya pelatihan ini meningkatkan semangat para guru untuk lebih kreatif dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran. 11

Yogyakarta, 31 Oktober 2008 Dekan FBS-UNY, BPPPM FBS-UNY, Prof. Dr. Zamzani Teguh Setiawan, M.Hum. NIP 130891328 NIP 132057602 DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Pengesahan Daftar Isi Abstrak i ii iii iv Bab I Pendahuluan 1 A. Judul 1 B. Analisis Situasi 1 C. Identifikasi dan Rumusan Masalah 2 D. Tujuan Kegiatan 3 E. Kerangka Pemecahan Masalah 3 F. Khalayak Sasaran 4 Bab II Pembahasan 5 A. Peserta 5 B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 6 C. Pelaksanaan 6 Bab III Kesimpulan 8 A. Kesimpulan 8 B. Saran 8 Lampiran 10 A. Susunan Acara Pelatihan 11 B. Daftar dan Alamat Peserta 12 C. Daftar Hadir Peserta 14 D. Artikel Anwar Effendi, M.Si 16 E. Artikel Wiyatmi, M.Hum 20 12

13 F. Artikel Nurhadi, M.Hum 23 G. Contoh draft penulisan cerpen 27 H. Contoh-contoh Cerpen Para Peserta 28 J. Contoh Sertifikat 58