ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI PADA UMKM PRIMA DONUTS KEDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS SELISIH BIAYA STANDAR DENGAN BIAYA SESUNGGUHNYA UNTUK PENGENDALIAN BIAYA PADA HOME INDUSTRI DI S COOKIE SELAMA BULAN JANUARI 2015

Analisis Selisih Biaya Standar Dengan Biaya Sesungguhnya Untuk Pengendalian Biaya Pada Ranti Toko Roti dan Kue Selama Bulan Februari 2016

ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALIAN BIAYA PADA SILFIANA BAKERY & CAKE

ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA BOLU RASA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif. Metode

Penerapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Pabrik Kerupuk Kresna. Chriselda Destio 3EB

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

ANALISIS SELISIH BIAYA STANDAR PRODUK PINTU PADA MOULDING RYAN SAMARINDA BULAN APRIL 2010

EVALUASI BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PABRIK ROTI GANHYSA KEDIRI SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menganalisis masalah ini digunakan metode deskriptif analisis

Analisis Selisih Biaya Produksi sebagai Alat Pengendalian Biaya Pada Usaha Rumahan Kerupuk Barokah

ANALISIS SELISIH BIAYA BAHAN BAKU STANDAR DALAM PENGENDALIAN BIAYA PADA ARLINO CAKE & TART : SRI INDAH DWI LESTARI : 2A214430

Nama : WENY ANDRIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI BAKERY. Nama : Dalila Rahmawati Ester Kelas : 3 EB 19 NPM :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ANALISIS SELISIH HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA SARI RASA BAKERY

Prosedur Penentuan Biaya Bahan Baku Standar

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENETAPKAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

ANALISIS ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PT. PAYUNG PUSAKA MANDIRI PERIODE SKRIPSI

PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PD. MEBEL JEPARA PUTRA. Nama : Lely Yunita Sari NPM :

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA RODUK RUSAK PADA UMKM ABADI DI NGANJUK SKRIPSI

OLEH : KUSNUL PATIMAH NPM :

ACTIVITY BASED COSTING

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PT CIPTA MITRA BERSAMA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan

ANALISIS PERHITUNGAN METODE COST PLUS PRICING DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT.WONOJATI WIJOYO KEDIRI

ANALISIS EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA KEDAI RESEP NYAI

ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SELISIH BIAYA SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KOTA KEDIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI-AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

PENERAPAN COST PLUS PRICING DALAM KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA JUAL UNTUK PESANAN KHUSUS PADA UD. DEWA BAKERY MANADO

ANALISIS BIAYA PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENYUSUN ANGGARAN FLEKSIBEL PADA PR. SEMANGGIMAS AGUNG TULUNGAGUNG

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALI BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Gadang Rejo Sentosa Malang)

ANALISIS SELISIH BIAYA BAHAN BAKU DENGAN METODE TIGA SELISIH PADA LANGGENG SARI BAKERY

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

JURNAL ANALISIS METODE COST PLUS PRICING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT. SURYA ZIG ZAG KEDIRI

ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK MENENTUKAN KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT HASIL PRODUKSI PADA KPUB SAPI JAYA KANDANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan

Analisis Job Order Costing System untuk Penentuan Harga Pokok Pesanan pada Roti Coklat di Holland Bakery Kediri

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi OLEH:

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI SHANIA

PENERAPAN ANGGARAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI

ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE TIGA SELISIH PADA PERUSAHAAN NURISA BAKERY

ANALISIS SELISIH BIAYA BAHAN BAKU PADA IT S MY CAKE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Maher Deakin (1996:6) pengertian akuntansi biaya adalah suatu

ANALISIS UMUR PIUTANG UNTUK MENENTUKAN AKUN CADANGAN KERUGIAN PIUTANG PADA KOPERASI WANITA LESTARI KUNJANG-KEDIRI

JURNAL. Oleh: WULANSARI LATAZA Dibimbing oleh : 1. Drs. Zainal Arifin, M.M. 2. Dr. M. Muchson, S.E., M.M.

ANALISIS BIAYA STANDAR DALAM RANGKA PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI GANYSHA KEDIRI SKRIPSI

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

ANALISIS BIAYA STANDAR GAJI DAN UPAH SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. HALIM TECHNIC RUBBER DI SIDOARJO

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. IJO

JURNAL ANALISIS BUDGET PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG JADI TEPUNG TAPIOKA PADA PT. SUMBER REJO KANDANGAN KEDIRI

ANALISIS PRODUK SAMPINGAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENDAPATAN PRODUK UTAMA DI UD. SUMBER KARYA SKRIPSI

JURNAL ANALISIS ALOKASI BIAYA BERSAMA DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUK BERSAMA PER UNIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA PG.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

JURNAL ANALISIS METODE HARGA TRANSFER BERDASARKAN HARGA PASAR UNTUK MENENTUKAN LABA PER UNIT PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA

ANALISIS PENGALOKASIAN BIAYA BERSAMA UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA KONVEKSI KURNIA TULUNGAGUNG SKRIPSI

ANALISIS SELISIH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG MENGGUNAKAN METODE TIGA SELISIH PADA PD. ADITYA JAYA

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA BAHAN BAKU PADA HOME INDUSTRY RISOLES SUKARDI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi khususnya dunia usaha saat. ini meningkat sangat cepat yang diimbangi dengan

JURNAL ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN VARIABEL COSTING

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENINGKATKAN KEAKURATAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA UD MEBEL JAYA MANDIRI

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PERHUTANI PLYWOOD INDUSTRY PARE PERIODE (TRIWULAN I IV TAHUN 2015)

BAB III METODE PENELITIAN. variasi pada nilai (Sekaran, 2006:115). Adapun yang menjadi variabel dalam. Tabel 3.1.

JURNAL PERLAKUAN PRODUK RUSAK DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA

Penerapan Biaya Standar Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung Pada Mahardikha Antiq

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA CV MAR DONUTS

ANALISIS PENDEKATAN COST PLUS DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KOTA KEDIRI

Nisaa Aqmarina EB10

ANALISIS SELISIH SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN PETIS IKAN UD. PANTAI MAS DI KEC. PANARUKAN KAB. SITUBONDO

JURNAL. Oleh: USI DESFIANA DWIFA NPM:

JURNAL ANALISIS METODE PENJUALAN ANGSURAN UNTUK MENGETAHUI LABA BERSIH PADA DEALER RIZKI JAYA MOTOR

ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER TERHADAP KONTRIBUSI LABA ANTAR DIVISI PADA MEUBEL UD. ARIF

JURNAL ANALISIS GROSS PROFIT METHOD DAN RETAIL INVENTORY METHOD PERSEDIAAN UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA TOKOK SINAR JAYA

SUATU TINJAUAN BIAYA STANDAR DALAM MENETAPKAN PRODUKSI

ANALISIS BIAYA STANDAR DALAM RANGKA PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PUSRI PALEMBANG

ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER BAHAN BAKU TERHADAP KONTRIBUSI LABA DI UD. MUEBEL BERKAT SUBUR BUJEL MOJOROTO KOTA KEDIRI

ANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA KONVEKSI KAOS LOB

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Analisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Ud Wikrama Nutrisindo Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PENERAPAN METODE BALANCE SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA PADA GANYSHA KUE PIE KERING

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PABRIK ROTI DEE- DEE BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PERUSAHAAN ROTI UD. SHANIA BAKERY

ANALISIS EFISIENSI BIAYA TENAGA KERJA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN GAJI PADA DEPARTEMEN PRODUKSI USAHA KONVEKSI BARAKA OUTSTANDING WORKSHOP

Vina Chris Lady Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Dosen Pembimbing : Haryono, SE., MMSI.

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR

JURNAL ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS SEBAGAI ALAT BAGI MANAJEMEN DALAM MENGELOLA KAS

ANALISIS SELISIH BIAYA BAHAN BAKU STANDAR MENGGUNAKAN METODE TIGA SELISIH PADA PT. MAULINA CIPTA RASA

JURNAL PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL DI CV. NUSANTARA METALINDO

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA TOKO KUE VANIA FOOD

BAB V PENUTUP. dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat

ANALISIS PERILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PODUKSI PADA PT. WONOJATI WIJOYO KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN BADAN UNTUK MENENTUKAN EARNING AFTER TAX (EAT) PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA HOME INDUSTRI SHERINA BAKERY

SISTEM HARGA POKOK STANDAR

Transkripsi:

ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI PADA UMKM PRIMA DONUTS KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi OLEH : NUR AZIZAH PURNOMO NPM: 12.1.01.04.0039 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 1

2

3

ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI PADA UMKM PRIMA DONUTS KEDIRI (Studi Kasus pada UMKM Prima Donuts) NUR AZIZAH PURNOMO 12.1.01.04.0039 FKIP - PENDIDIKAN EKONOMI Zie_zah19@yahoo.co.id Dr. M. Muchson, S.E, M.M dan Linawati, S.Pd., M.Si UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan kemajuan teknologi mengakibatkan persaingan usaha antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Dalam menghadapi persaingan usaha yang begitu keras, pimpinan perusahaan juga harus dapat menjaga biaya biaya produksi sehingga dapat diketahui bahwa dalam pengendalian biaya produksi suatu barang yang dihasilkan tidak mengandung adanya suatu pemborosan pemborosan biaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui analisis biaya standar untuk mengendalikan biaya produksi pada UMKM Prima Donuts. Variabel dependen pada penelitian ini adalah biaya produksi sedangkan Variabel independen adalah biaya standar. Teknik penelitian yaitu deskriptif dengan pengambilan data kuantitatif yang diambil dari laporan keuangan pada UMKM Prima Donuts. Populasi penelitian ini adalah laporan keuangan periode tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. Menggunakan purposive sampling, adapun sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahun 2013, 2014 dan 2015. Instrumen penelitian yang dipakai adalah wawancara dan dokumentasi, model analisis yang digunakan adalah model tiga selisih (The Three Way Model). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi selisih yang merugikan pada tahun 2011 sebesar Rp 102.463.580, pada tahun 2012 sebesar Rp 103.546.120, pada tahun 2013 sebesar Rp 107.236.260, pada tahun 2014 sebesar Rp 108.015.340, pada tahun 2015 sebesar Rp 144.483.300. terjadinya selisih yang merugikan karena selisih biaya produksi yang sesungguhnya mengalami kenaikan sedangkan selisih biaya produksi yang distandarkan mengalami penurunan yang berasal dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Penulisan dalam penelitian ini diharapkan penggunaan biaya standar sebagai alat ukur bagi manajemen UMKM Prima Donuts dalam menjalankan aktivitas perusahaan lebih efisien dan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Hal ini dapat dilihat dengan masih adanya penyimpangan atau selisih biaya produksi dan belum dipergunakan biaya standar secara benar dalam pengambilan keputusan baik berhubungan dengan biaya produksi maupun yang lainnya. Kata kunci : Standar, 4

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya suatu perusahaan menitikberatkan pada profit oriented bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimum. Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan itu maka keuntungan dari setiap periode harus selalu meningkat. Sehingga perusahaan harus bekerja secara baik dan efisien agar menghasilkan produk usaha yang berkualitas supaya mampu bersaing dengan produk produk lainnya. Kemajuan teknologi mengakibatkan persaingan usaha antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya didalam memasarkan produknya semakin tajam. Sehingga perusahaan didalam menjalankan aktivitasnya harus berusaha bekerja seefektif dan seefisien mungkin untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang maksimal. Hal tersebut dapat tercapai apabila suatu perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya dikelola dengan baik serta sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan secara matang oleh perusahaan. Untuk menghadapi persaingan dan mendapatkan laba atau keuntungan yang maksimal perusahaan khususnya pimpinan perusahaan dituntut untuk dapat bekerja lebih seefektif dan seefisien mungkin. Diantara tugas dan tanggung jawab pimpinan perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha yang begitu keras, pimpinan perusahaan juga harus dapat menjaga biaya biaya produksi sehingga dapat diketahui bahwa dalam pengendalian biaya produksi suatu barang yang dihasilkan tidak mengandung adanya suatu pemborosan pemborosan biaya. produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk jadi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang atau produk jadi perusahaan. Sebagai contoh adalah bahan baku dalam pembuatan roti donuts yaitu tepung terigu cakra, gula, pelembut roti, vanili, susu bubuk, telur, margarin, garam, ragi, baking powder, air es. tenaga kerja adalah upah yang diberikan kepada pekerja yang telah bekerja dalam proses mengubah bahan baku dari keadaan mentah menjadi produk jadi. Sebagai contoh adalah upah yang diberikan kepada bagian produksi roti donuts dan upah yang diberikan kepada bagian pengemasan roti donuts. Dan biaya overhead pabrik 5

adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan produksi tidak langsung. Sebagai contoh adalah biaya perbaikan mesin pabrik dan biaya petugas kebersihan yang bekerja dalam pabrik. Untuk mencapai biaya produksi yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu pengendalian biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang atau produk perusahaan. Di dalam pengendalian biaya produksi diperlukan acuan dari biaya standar. Menurut Mulyadi (2010:387), sistem biaya standar dirancang untuk mengendalikan biaya. standar merupakan biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi dan faktor faktor lain tertentu. Maka dari itu biaya standar mengacu pada biaya yang telah terjadi pada masa lalu dan dilakukan suatu penelitian terlebih dahulu sebelum ditetapkan menjadi biaya standar. standar terdiri dari tiga kelompok biaya yaitu biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar dan biaya overhead pabrik standar. Yang pertama adalah biaya bahan baku standar, biaya bahan baku standar terdiri dari kuantitas standar dan harga bahan baku standar. Yang kedua adalah biaya tenaga kerja standar, biaya tenaga kerja standar meliputi jam tenaga kerja standar dan tarif upah standar. Dan yang ketiga adalah biaya overhead pabrik standar, penentuan biaya overhead pabrik standar dengan cara menggunakan tarif overhead standar dihitung dengan membagi jumlah biaya overhead yang dianggarkan pada kapasitas normal. standar dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk menentukan tingkat keuntungan atau kerugian yang dialami oleh perusahaan dengan cara membandingkan biaya produksi sesungguhnya dengan biaya produksi standar. Jika terjadi selisih antara biaya produksi sesungguhnya dengan biaya produksi standar selisih inilah nanti yang dapat dijadikan acuan untuk menilai keuntungan perusahaan. Jika yang terjadi pada kenyataannya lebih besar biaya produksi sesungguhnya dan lebih kecil biaya produksi standar maka perusahaan dapat dikatakan mengalami suatu kerugian. Kalau terjadi selisih kerugian pada perusahaan maka pemimpin perusahaan harus mencari penyebab dari timbulya selisih kerugian tersebut. 6

Terjadinya selisih kerugian tersebut karena ada beberapa faktor faktor yang mempengaruhi yaitu perubahan volume produksi, perubahan harga bahan baku, jumlah jam kerja yang berbeda tiap bulannya, dan biaya overhead tidak terduga. Oleh karena itu pemimpin perusahaan harus mengambil kebijakan yang tepat untuk menindak lanjuti faktor yang menyebabkan selisih kerugian tersebut agar tidak terjadi penyimpangan yang terlalu jauh dari standar yang sesungguhnya. Kebijakan pemimpin tersebut sudah diterapkan dengan tepat maka terjadi selisih yang menguntungkan pada perusahaan atau perusahaan akan mendapatkan laba dan tidak akan mendapatkan selisih yang merugikan pada perusahaan tersebut. Selisih adalah perbedaan yang timbul akibat perbandingan antara biaya produksi sesungguhnya dengan biaya produksi standar. Apabila perusahaan mengalami kerugian maka hal ini disebabkan karena biaya sesungguhnya lebih besar daripada biaya standar. Apabila perusahaan mengalami keuntungan atau laba hal ini dikarenakan biaya sesungguhnya lebih kecil daripada biaya standar. Dalam hal penetapan standar ini hendaknya menggunakan metode yang baik sehingga menjadi tolak ukur untuk menilai prestasi kerja bagi pimpinan dan karyawan. Untuk dapat bersaing dipasaran, perusahaan harus memperhatikan harga jual produknya, harga jual itu sendiri tergantung dari berbagai macam faktor biaya yang digunakan untuk memproduksi suatu produk tersebut. UMKM Prima Donuts merupakan salah satu unit usaha kecil dan menengah yang memproduksi roti donuts. Pembuatan roti donuts ini membutuhkan bahan baku yaitu tepung terigu cakra, gula, pelembut roti, vanili, susu bubuk, telur, margarin, garam, ragi, baking powder, air es. produksi pada industri ini terdiri dari biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Pada kenyataannya banyak industri-industri sejenis yang berdiri, di mana masing-masing industri tersebut bersaing secara ketat. Dalam rangka memenangkan persaingan di pasar, UMKM Prima Donuts berupaya untuk tetap mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan harga yang wajar dan dapat diterima konsumen, akan tetapi masih memperoleh keuntungan. Segala macam cara dilakukan agar target produksi dapat dicapai, di antaranya dengan 7

melakukan penekanan-penekanan pada sejumlah biaya produksi. Namun berdasarkan penelitian atau survei yang telah dilakukan pada UMKM Prima Donuts, biaya standar belum diterapkan secara optimal pada UMKM Prima Donuts tersebut. Tentunya biaya standar merupakan salah satu metode penting dalam mengendalikan biaya produksinya. Pengendalian biaya di sini sangat diperlukan untuk mengetahui apakah proses produksi berjalan efisien atau tidak. Pengendalian ini dilakukan dengan cara menggunakan metode biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar dan biaya overhead pabrik standar serta dengan metode biaya produksi menggunakan tiga selisih agar dapat mengetahui sejauh mana penyimpangan-penyimpangan yang sudah terjadi pada industri ini. Jika terjadi selisih antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya maka perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya selisih tersebut. Peneliti ingin mengimplementasikan cara penentuan atau penerapan biaya standar di UMKM Prima Donuts tersebut agar biaya produksi lebih efektif dan efisien, sehingga laba yang akan dihasilkan pun lebih optimal. Berdasarkan uraian di atas dan mengingat pentingnya biaya standar yang ditetapkan tersebut maka nantinya dapat dijadikan patokan dasar pengendalian biaya produksi. standar ini telah ditentukan oleh pengelola UMKM Prima Donuts guna mengetahui seberapa jauh penyimpangan antara biaya sesungguhnya dengan biaya yang dianggarkan. Apabila ada penyimpangan maka akan dengan mudah pengelola UMKM Prima Donuts dalam mengevaluasi faktor faktor yang mempengaruhi adanya penyimpangan tersebut. Berdasarkan latar belakang penelitian yang di uraikan maka penulis tertarik memilih judul: "Analisis Standar Untuk Mengendalikan Donuts". METODE PENELITIAN Pada UMKM Prima A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2012:60 ). Dalam 8

penelitian ini terdapat dua variabel utama yaitu: 1. Variabel dependen. Menurut Mulyadi (2009:23) variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas yang mempengaruhinya. Variabel dependen pada penelitian ini adalah pengendalian biaya produksi metode tiga selisih sedangkan indikatornya adalah efisiensi biaya bahan baku, efisiensi biaya tenaga kerja dan efisiensi biaya overhead pabrik. 2. Variabel independen Menurut Sugiyono (2012:59) pengertian variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat ( Independent Variable). Variabel independen dalam penelitian ini adalah biaya standar sedangkan indikatornya adalah biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar dan biaya overhead pabrik standar. B. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan penelitian Menurut Rosady Ruslan (2003:81) Pendekatan kuantitatif adalah teknik pengumpulan data yang diambil menggunakan angka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang diambil menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. 2. Jenis penelitian Menurut Winarno (1995:13) jenis penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yang teliti dan sistematis. Riset deskriptif adalah gambaran tentang siapa yang terlibat di dalam suatu kegiatan, apa yang dilakukannya, kapan dilakukannya, di mana dan bagaimana (Hartono,2004:26). melakukannya Sesuai dengan judul dan masalah yang diangkat, maka jenis penelitian yang di gunakan adalah deskriptif. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Nazir (1988:372) populasi adalah berkenaan dengan data, bukan orang atau bendanya. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan 9

keuangan periode tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. 2. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, karena peneliti mengambil teknik dalam laporan keuangan tahun yang terbaru yaitu laporan keuangan tahun 2013, 2014, 2015. D. Teknik Pengumpulan Data Menurut Nasir (1988:51) teknik pengumpulan data merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Berdasarkan sumber dan jenis data yang dikumpulkan, maka teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1. Wawancara Menurut Prabowo (1996:20) wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang responden, caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah suatu tekhnik pengumpulan data dengan cara menyelidiki catatan peristiwa yang sudah berlalu yang bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2012:195). E. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan dalam perhitungan biaya standar untuk pengendalian biaya produksi adalah dengan menggunakan model tiga selisih (The Three Way Model) yaitu dengan mencari selisih antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya. Menurut Mulyadi (2010:395), cara penentuan pengendalian biaya produksi dengan metode tiga selisih : 1. bahan baku a. Selisih harga bahan baku SH b. Selisih kuantitas bahan baku atau efisiensi SK Menghitung selisih harga dan kuantitas 2. tenaga kerja a. Selisih tarif upah b. Selisih efisiensi upah = (HSt - HS) KSt = (KSt - KS) HSt SHK = (HSt - HS) (KSt - (TUSt TUS) JKSt (JKSt JKS) TUS c. Selisih tarif upah dan jam kerja (TUSt TUS) (JKSt JKS ) 10

3. overhead pabrik a. Selisih budget overhead pabrik sesungguhnya Rp. xxx overhead pabrik tetap pada kapasitas normal (Rp.xxx) overhead pabrik variabel sesungguhnya Rp. xxx overhead pabrik variabel yang dianggarkan pada jam yang sesungguhnya dicapai (Rp. xxx) Selisih pengeluaran b. Selisih kapasitas Kapasitas normal Rp. xxx xxx jam Kapasitas sesungguhnya xxx jam Kapasitas yang tidak terpakai xxx jam Tarif biaya overhead pabrik tetap Rp. xxx Selisih kapasitas Rp. xxx c. Selisih efisiensi Jam standar xxx jam Jam sesungguhnya xxx jam Selisih efisiensi xxx jam Tarif biaya overhead pabrik Selisih efisiensi Rp. xxx Rp. Xxx HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Analisis Data Data yang telah disajikan di atas kemudian dilakukan analisis dengan cara sebagai berikut : 1. Mencari selisih biaya produksi Selisih biaya produksi dicari dengan cara mengurangi biaya produksi standar dengan biaya produksi sesungguhnya. Selisih biaya produksi untuk untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 dihitung dengan cara sebagai berikut: a. Selisih biaya produksi tahun 2011 Selisih biaya produksi biaya produksi standar biaya produksi sesungguhnya Rp. 89.408.420 Rp. 102.667.500 Rp. 13.259.080 (Rugi) b. Selisih biaya produksi tahun 2012 Selisih biaya produksi biaya produksi standar biaya produksi sesungguhnya Rp. 111.046.130 Rp. 127.202.600 Rp. 16.156.470 (Rugi) c. Selisih biaya produksi tahun 2013 Selisih biaya produksi biaya produksi standar biaya produksi sesungguhnya 11

Rp. 141.818.940 Rp. 160.114.100 Rp. 18.295.160 (Rugi) d. Selisih biaya produksi tahun 2014 Selisih biaya produksi biaya produksi standar biaya produksi sesungguhnya Rp. 163.781.160 Rp. 182.208.750 Rp. 18.427.590 (Rugi) e. Selisih biaya produksi tahun 2015 Selisih biaya produksi biaya produksi standar biaya produksi sesungguhnya Rp. 201.949.450 Rp. 222.625.000 Rp. 20.675.550 (Rugi) Sedangkan perincian selisih total untuk masing - masing jenis biaya disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.22 Selisih Tahun 2011 Jenis 2012 BBB BTK BOP Tabel 4.23 Selisih Tahun 2012 Sumber data : Diolah oleh penulis Jenis 2013 BBB BTK BOP Standar 66.190.150 25.617.900 19.238.080 Tabel 4.24 Selisih Standar 93.320.500 27.902.040 20.596.400 Sesungg uhnya 78.843.000 25.217.600 23.142.000 Tahun 2013 Sesungg uhnya 107.174.000 27.926.100 25.014.000 Selisih (12.652.850) 400.300 (3.903.920) Jumlah (16.156.470) Selisih (13.853.500) (24.060) (4.417.600) Jumlah (18.295.160) Sumber data : Diolah oleh penulis Jenis Standar Sesungg uhnya Selisih 2011 BBB 50.049.500 60.045.000 (9.995.500) BTK 21.758.400 21.702.500 55.900 BOP 17.600.520 20.920.000 (3.319.480) Jumlah (13.259.080) Sumber data : Diolah oleh penulis 12

Jenis 2014 BBB BTK BOP Tabel 4.25 Selisih Tahun 2014 Sumber data : Diolah oleh penulis Jenis 2015 BBB BTK BOP Standar 112.452.000 29.241.840 22.087.320 Sesungg uhnya 126.566.000 28.856.750 26.786.000 Tabel 4.26 Selisih Tahun 2015 Sumber data : Diolah oleh penulis Selisih (14.114.000) 385.090 (4.698.680) Jumlah (18.427.590) Standar 144.736.000 33.600.000 23.613.450 Sesungg uhnya 161.078.000 31.999.000 29.548.000 Selisih (16.342.000) 1.601.000 (5.934.550) Jumlah (20.675.550) B. Kesimpulan Berdasarkan uraian teoritis dan pembahasan secara keseluruhan mengenai peranan biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi pada UMKM Prima Donuts kabupaten Kediri tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, maka penulis dapat menarik kesimpulan dari hasil pembahasan tersebut. Kesimpulan yang dapat penulis kemukakan, antara lain : 1. Pada tahun 2011 terjadi selisih rugi karena biaya produksi yang sesungguhnya mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp. 13.259.080. Adapun selisih biaya produksi standar mengalami penurunan yang berasal dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung masing masing sebesar Rp. 9.995.500 dan Rp. 55.900 sedangkan untuk biaya overhead pabrik mengalami penurunan biaya sebesar Rp. 3.319.480. pada tahun 2012 terjadi selisih rugi karena biaya produksi yang sesungguhnya mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp. 16.156.470. Adapun selisih biaya produksi standar mengalami penurunan yang berasal dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung masing masing sebesar Rp. 12.652.850 dan Rp. 400.300 sedangkan untuk biaya overhead pabrik mengalami penurunan biaya sebesar Rp. 3.903.920. Pada tahun 2013 terjadi selisih rugi karena biaya produksi yang sesungguhnya mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp. 18.295.160. Adapun selisih biaya produksi standar mengalami penurunan yang berasal dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja 13

langsung masing masing sebesar Rp. 13.853.500 dan Rp. 24.060 sedangkan untuk biaya overhead pabrik mengalami penurunan biaya sebesar Rp. 4.417.600. Pada tahun 2014 terjadi selisih rugi karena biaya produksi yang sesungguhnya mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp. 18.427.590. Adapun selisih biaya produksi standar mengalami penurunan yang berasal dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung masing masing sebesar Rp. 14.114.000 dan Rp. 385.090 sedangkan untuk biaya overhead pabrik mengalami penurunan biaya sebesar Rp. 4.698.680. Pada tahun 2015 terjadi selisih rugi karena biaya produksi yang sesungguhnya mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp. 20.675.550. Adapun selisih biaya produksi standar mengalami penurunan yang berasal dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung masing masing sebesar Rp.16.342.000 dan Rp.1.601.000 sedangkan untuk biaya overhead pabrik mengalami penurunan biaya sebesar Rp. 5.934.550. 2. Penggunaan standar biaya produksi sebagai alat pengendalian biaya produksi UMKM Prima Donuts belum tercapai dengan baik, hal ini disebabkan manajemen dalam memperhitungkan standar biaya belum sesuai dengan analisis yang ada. 3. standar sebagai alat ukur bagi manajemen UMKM Prima Donuts dalam menjalankan aktivitas perusahaan belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dengan masih adanya penyimpangan atau selisih biaya produksi dan belum dipergunakan standar biaya secara benar dalam pengambilan keputusan baik berhubungan dengan biaya produksi maupun yang lainnya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta ------------,-------------. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi Vi. Jakarta: Rineka Cipta -----------, -------------. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Firdaus, Ahmad. 2009. Akuntansi Edisi 2. Jakarta : Salemba 4 Hartono. 2004. Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta : Lembaga Studi Filsafat, Kidder, Louise. 1981. Research Method In Social Relation Holt Rineheart And Winston Kristi, E., Poerwandari. 1998. Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian 14

Psikologi Jakarta :LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mulyadi. 2001. Auditing Edisi Enam. Jakarta : Salemba Empat ----------. 2002. Auditing Buku 1 Edisi Keenam Jakarta : Salemba Empat ----------. 2009. Akuntansi. Yogyakarta : STIE YPKPN ----------. 2010. Akuntansi Edisi 5. Yogyakarta : UPP Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN Nazir, Muhammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia Prabowo. 1996. Memahami Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Andi Offset Kemasyarakatan, Kependidikan Dan Perempuan & Pustaka Belajar Sugiyono. 1997. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta -----------. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta Supriyono, R.A,. 2000. Akuntansi : Perencanaan Dan Pengendalian Serta Pembuatan Keputusan, Edisi Kedua, Buku Kedua. Yogyakarta : BPFE Surachmad, Winarno. 1995. Metode Penelitian. Bandung : Tarsito Wehantouw, dkk. 2014. Analisis biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi pada PT. Royal Coconut Kawangkoan, tersedia : http://ejournal.unsrat.ac.id/index.p hp/emba/article/view/5892, diakses 10 januari 2016 19:30 Witjaksono, Armanto. 2009. Akuntansi. Jakarta : Graha Ilmu Purwanto. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta : pustaka pelajar Putra, Sapta Sasi Dwi. 2011. Penetapan biaya standar dalam perencanaan dan pengendalian biaya produksi pada PT. Ajinomoto, tersedia: https://www.google.co.id,search? hl=id&=iso-8859-1&q=pdf+sapta+sasi, diakses 8 januari 2016 20:45 Rayburn, Gayle. 1999. Akuntansi. Jakarta : Erlangga Rianse, Usman & Abdi. 2009. Metode Penelitian Sosial Dan Ekonomi, Teori Teori Aplikasi. Bandung : Alfabeta Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR Dan Komunikasi. Jakarta : Pt. Raja Grafindo Persada 15