LAPORAN WORKSHOP NASIONAL KOORDINATOR OSCE (KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI) KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN MONEV WORKSHOP KOORDINATOR OSCE KEDOKTERAN GIGI KOMPONEN 2- PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP Standard Setting Kedokteran Gigi dan Evauasi Ujicoba Skala Penuh CBT-OSCE

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH I KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

WORKSHOP PANEL EXPERT UKDGI GELOMBANG 2

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI

LAPORAN Pelatihan Nasional Koordinator CBT Center (Kedokteran dan Kedokteran Gigi) Gelombang 2

LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT KEDOKTERAN

LAPORAN Pelatihan Nasional Koordinator CBT Center (Kedokteran dan Kedokteran Gigi) KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN

LAPORAN Evaluasi Penyelenggara Tingkat Pusat UKDGI CBT-OSCE Kedokteran Gigi Periode III Tahun 2012

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Hotel Sheraton, November 2010

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLA BANK SOAL (SEMUA PROFESI) GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

REKAP FEEDBACK WORKSHOP

LAPORAN WORKSHOP STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH IV KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

Kolegium Dokter Gigi Indonesia

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

MONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2. Padang, Agustus 2010.

Regional Item development OSCE Kedokteran Gelombang 1 TAHUN 2011

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM BANK ADMIN AIPKI WILAYAH 1 & 2

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN WILAYAH V KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Standard Setting UKDGI Periode 3 Tahun 2012

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Sosialisasi Hasil Uji Coba Uji Kompetensi Bidan Indonesia Gelombang I Tahun 2012

23/10/2012. HPEQ Project LAPORAN KEGIATAN COMPONENT 2 HPEQ PROJECT. Kolegium Dokter Gigi Indonesia (KDGI) 10 Agustus Component 2 HPEQ Project

LAPORAN Workshop Nasional Item Review Kedokteran Gigi Gelombang 1 Tahun 2011

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW KEDOKTERAN

CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI NERS

Kolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan

CATATAN MONEV WORKSHOP SINKORNISASI BLUE PRINT UJI KOMPETENSI PERAWAT LULUSAN JENJANG DIPLOMA III DAN NERS

CATATAN MONEV WORKSHOP Standar Setting Bidan. 7 8 Mei 2012

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT NERS

MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI

REKAP FEEDBACK WORKSHOP. Jumlah Kuesioner terkumpul : 44 (98 % dari total kuesioner yg disebarkan) Voice of Customer -HPEQ Project 2010-

LAPORAN WORKSHOP Rapat Evaluasi Pengawas Pusat Uji Coba Skala Penuh CBT-OSCE UKDGI

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW PERAWAT (gelombang 4)

Uji Coba Ketiga OSCE UKDI

Uji Coba Kelima OSCE UKDI

CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT BIDAN

WORKSHOP NASIONAL KAJI ULANG SOAL (ITEM REVIEW) CBT NERS

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW KEDOKTERAN GIGI

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Uji Coba Keempat OSCE UKDI

LAPORAN WORKSHOP Item Analysis & Standard Setting Kedokteran Gigi Gelombang 3 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT KEDOKTERAN GIGI GEL. 2

MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI

Evaluasi Uji Coba OSCE UKDI. Forum Dekan AIPKI HPEQ Project Komponen 2 31 Agustus 1 September 2012

POTRET CAPAIAN IMPLEMENTASI KOMPONEN 2 Periode Januari - April 2012

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 2

Hotel Sheraton Yogyakarta, Agustus 2011

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

LAPORAN Pelatihan Pengelolaan Computer-based Testing (CBT) Center Koordinator CBT dan Operator Teknologi Informasi Lokal Kedokteran Gelombang 2

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PELATIH OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT & TIMUR

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN WILAYAH IV KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN GELOMBANG 2

Hotel Santika Slipi Jakarta, Juli 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW NERS

CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI BIDAN

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 3

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Sub-komponen pada Komponen 2

BAB 2 IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. seorang perawat harus memiliki sertifikat kompetensi (DEPKES, 2014).

Hotel Puri Casablanca, September 2011

WORKSHOP PEMBUATAN MODUL KETERAMPILAN MEDIS GELOMBANG IV TAHUN

LAPORAN. WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT DAN ITEM REVIEW PERAWAT DIPLOMA III GELOMBANG II TAHUN 2012 Komponen 2 Proyek HPEQ

Standard Operating Procedure. PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL

Laporan Workshop Panel Expert Bidan Gelombang 1 Tahun 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ

LAPORAN PELATIHAN NASIONAL PENGUJI OSCE DALAM RANGKA PERSIAPAN UJI COBA OSCE KEDOKTERAN GIGI KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN. WORKSHOP PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM SOFTWARE OSCE KEDOKTERAN GIGI TAHUN 2012 Komponen 2 Proyek HPEQ

LAPORAN PELATIHAN ITEM REVIEW PROFESI BIDAN GELOMBANG I

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI BIDAN INDONESIA KE-1 TAHUN 2012

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

MONITORING PELAKSANAAN UKDI PERIODE APRIL 2011

LAPORAN MONEV WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN KETERAMPILAN SKILL. Komponen 2 - Health Professional Education Quality (HPEQ Project)

Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional

Uji Coba Ketiga OSCE UKDI. Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen Februari 2012

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Komentar dan Rekomendasi. 2. Soegianto Ali 3. Hartaty Sirait

KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sistematika Presentasi

LAPORAN PELATIHAN NASIONAL ITEM REVIEW BIDAN GELOMBANG 2 TAHUN 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ

Gambar 1. Struktur Organisasi Pengelola PHK-PKPD FK Universitas Jember

LAPORAN TENGAH TAHUNAN PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DOKTER (PHK-PKPD) Tahun Ringkasan Eksekutif

Sertifikat Kompetensi diterbitkan oleh Kolegium (Dokter Gigi Indonesia) melalui Uji Kompetensi

Isu Strategis Komponen 1

Standard Operating Procedure. PEMBUATAN BPF (Buku Panduan Fasilitator)

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT NERS Gelombang 1

LEMBAGA PENGEMBANGAN UJI KOMPETENSI (LPUK)

Transkripsi:

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL KOORDINATOR OSCE (KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI) KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Sheraton, Jogjakarta 29 30 September 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

1. Pendahuluan Komponen 2 Proyek HPEQ bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan melalui peningkatan kualitas sistem ujian. Salah satu fokus kegiatan adalah peningkatan sistem ujian dengan pengembangan metode ujian yang menguji keterampilan klinik dalam bentuk Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Penerapan metode ini memerlukan kesiapan baik menyangkut SDM, dukungan perangkat keras maupun lunak, serta prasarana tempat ujian yang perlu disiapkan dan dikelola dengan sebaik-baiknya. Untuk memperlancar kegiatan tersebut maka diperlukan suatu standar atau protokol kerja yang disepakati dalam skala nasional sehingga metode ujian tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan berstandar nasional. Disamping hal tersebut, kegiatan OSCE membutuhkan suatu koordinasi yang baik dalam hal penyiapan dan pengkoordinasian keseluruhan aspek penunjang tadi sehingga siap untuk menjadi tempat pelaksanaan ujian. Selanjutnya diperlukan pula proses evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan OSCE di setiap tempat ujian. Mengingat keseluruhan aspek yang harus diperhatikan di atas maka perlu dilakukan workshop koordinator OSCE center yang akan menjamin pelaksanaan OSCE dengan sebaik-baiknya dan bahkan dapat ditingkatkan kualitasnya terus menerus. Mengingat urgensi output yang diharapkan dari program ini, proyek HPEQ akan memfasilitasi kegiatan yang sesuai dengan tujuan subkomponen 2.2, yaitu memperbaiki metodologi ujian berbasis standar nasional. Seain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mendukung pencapaian KPI komponen 2 tahun 2011, yaitu try out OSCE untuk uji kompetensi dokter dan dokter gigi. 2. Tujuan 1. Tercapainya kesamaan persepsi mengenai penyelenggaraan OSCE Nasional 2. Tersusunnya pedoman tata laksana penyelenggaraan OSCE Nasional 3. Tersusunnya standar atau protokol kerja yang disepakati secara nasional dan menjadi acuan bagi penyelenggaraan OSCE di setiap tempat ujian. 4. Tersusunnya standar fasilitas dan sumber daya manusia untuk penyelenggaraan OSCE Nasional 5. Tersusunnya instrumen evaluasi penyelengaraan OSCE Nasional 3. Output Workshop 1. Kesamaan persepsi mengenai penyelenggaraan OSCE Nasional 2. Dokumen pedoman tata laksana penyelenggaraan OSCE Nasional 3. Dokumen standar atau protokol kerja penyelenggaraan OSCE di tempat ujian 4. Dokumen standar fasilitas dan sumber daya manusia untuk penyelengaraan OSCE Nasional 5. Dokumen instrumen evaluasi penyelenggaraan OSCE Nasional. 4. Metode Pelaksanaan Workshop Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 29 30 September 2010 di Hotel Sheraton Jogjakarta. Workshop yang dihadiri oleh 27 peserta ini terdiri dari perwakilan 13 peserta FK dari 12 institusi (UB mengirim 2 orang) dan 14 peserta FKG dari 14 institusi (FKG IIK Kediri hadir/ tdk ada dalam undangan) serta 4 fasilitator yang terdiri dari 2 profesi, 1 dari kedokteran (Gandes Rahayu) dan 3 orang dari kedokteran gigi (Mei Syafriadi, Gilang Yubliana, Adam Malik). Antusiasme peserta sangat baik, hal ini dapat dilihat dari participation rate yang mencapai 100 %

NO NAMA INSTITUSI HP EMAIL 1 AHMAD DANI FK UB 08174304145 dian_punk@yahoo.com W 2 AULIA FK UB 08123329379 aulia_fkub@yahoo.com 3 BEYA FKG UPDN 0811849515 beapadang@gmail.com INDRIATI 4 ESSIE FKG USU 081316781322 essie_octiara@yahoo.co.id OCTIARA 5 DHYANI W FKG TRISAKTI 0811860685 dyani_w@yahoo.com 6 SUWANDITO FK UNAIR 0811307243 suwandito@gmail.com 7 RASMIDAR FK UNHAS 0811449123 hscrp.samad@gmail.com SAMAD 8 MADE AGUS FK UNUD 08123921590 agshendra@yahoo.com HENDRAYANA 9 MEI FKG UNEJ 081336181168 mei_syafriadi@hotmail.com SYAFRIADI 10 ALI NOERDIN FKG UI 081315313445 drg.noerdin@gmail.com 11 RITA FK YARSI 0816895576 tita_meddoc@yahoo.com MURNIKUSU 12 KARLINA FKG UNAIR 0818312869 drg_karlina@yahoo.co.id SAMADI 13 RINA GUSTIA FK ANDALAS 081363212014 gustia.rina@yahoo.com 14 AGUS S FKG UNEJ 08123457369 agus.sumono@yahoo.com 15 BUDI FK 0811217450 budiwl@yahoo.com WIDYARTO MARANATHA 16 HERRINA BHAKTI 085648515598 drg.herrinafirmantini@yahoo.co.id FIRMANTINI WIYATA KEDIRI 17 ANINDITA FK UNDIP 081326647773 aninditasmg@yahoo.co.id SOETADJI 18 TRIDJOKO H FK UGM 0818467058 tridjoko@indosat.net.id/tridjokohadianto@yahoo.com 19 ADAM MALIK FKG UNHAS 081355645504 adam_iboy@yahoo.co.id 20 EMMA R FKG UNPAD 08112275867 gaptek59@yahoo.com 21 GILANG FKG UP 08157007021 gilang.drg@unpad.ac.id 22 ACHADIYANI FK UNPAD 08122102246 achadiyani@gmail.com 23 ANY S FK UMY 08122717309 evakg_96@yahoo.co.id 24 RIA K FKG UNHAS 085237199463 ria_kus@yahoo.com 25 MAYU FKG UGM 081578800168 mayuwinnie@ugm.ac.id WINNIE RACHMAWATI 26 HASANUL FK USU 0811614633 rakajati84@yahoo.com ARIFIN 27 NURHAYANA FK UNHAS 081241198210 nurhayanas@yahoo.com 28 DIAN M FKG UHT 0811376435/081703330096 dianmulawarmanti@yahoo.com 29 TRI JULI EDI TARIGAN FK UI 081315483293 tje_tar@yahoo.com

30 EDRIZAH FKG UNI 081330478336 edrizalburhan@yahoo.com Workshop dilaksanakan dalam dengan 2 metode, yaitu dengan metode presentasi narasumber yang disertai dengan diskusi interaktif dan diskusi kelompok yang diharapkan dapat menghasilkan output yang spesifik. Pembagian kelompok dilakukan dengan pembagian berdasarkan pedoman penyelenggaraan OSCE, yaitu: 1. Tata Laksana OSCE Nasional 2. Standard dan protokol kerja 3. Fasilitas dan SDM Target yang diharapkan setiap kelompok dapat membuat pedoman penyelenggaraan OSCE, yang nantinya akan dijadikan naskah akademik pedoman penyelenggaraan OSCE. Berikut adalah pengelompokan peserta 1. Kelompok 1 (8 orang) Fasilitator: Gandes dan Gilang 2. Kelompok 2 (9 orang) Fasilitator: Adam Malik 3. Kelompok 3 (9 orang) Fasilitator: Mei Syafriadi Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tertera pada TOR, pada implementasinya, acara berjalan agak terlambat dari jadwal dikarenakan waktu mulainya acara sedikit terlambat sekitar 20 menit, tetapi meskipun demikian tidak berdampak pada waktu pelaksanaan tiap sesi dari waktu yang dijadwalkan sebelumnya. Meskipun demikian, nilai substansi dari tiap materi yang diberikan oleh narasumber tidak berkurang. Berikut adalah rundown acara workshop pada kondisi riil : HARI PERTAMA (24 September 2010) WAKTU ACARA NARASUMBER 14.00-14.30 Pembukaan dan Pengarahan Koordinator Komponen 2 14.30-15.30 Penjelasan Umum Mengenai Penyelenggaraan OSCE Nasional Fasilitator 15.30-16.00 Coffee break 16.00-17.30 Kerja kelompok Fasilitator 17.30-19.30 ISHOMA 19.30-21.30 Lanjutan Kerja Kelompok Fasilitator HARI KEDUA (25 MARET 2010) WAKTU ACARA NARASUMBER 08.00-09.00 Lanjutan Kerja Kelompok 09.00-10.30 Presentasi masing-masing kelompok 10.30-12.00 Harmonisasi 12.00-13.00 Rencana tindak lanjut: Pelatihan tingkat regional oleh Koordinator OSCE Fasilitator Fasilitator Koordinator Komponen 2

4. Hasil Kegiatan Pada workshop ini peserta langsung dibagi menjadi 3 kelompok untuk membuat pedoman ujian OSCE Nasional. KELOMPOK I Tugas : Dokumen Pedoman Tatalaksana Penyelenggaraan OSCE Nasional FK YARSI FKG UI FK MARANATHA FKG USAKTI FK UNAIR FKG UGM FK UNHAS FKG UHT FASILIATOR: GANDES RETNO RAHAYU KELOMPOK II Tugas : Dokumen Standar / Protokol kerja penyelenggaraan OSCE di tempat ujian FK USU FKG UNBRAH FK UNPAD FKG MUTOPO (B) FK UNDIP PRODI KG UMY FK UDAYANA FKG UNAIR FKG UNHAS FASILITATOR: ADAM MALIK KELOMPOK III Tugas : Dokumen Standar Fasilitas & SDM Untuk Penyelenggaraan OSCE Nasional FK ANDALAS FKG USU FK UI FKG UNPAD FK UGM FKG UNEJ FK UNBRAH FKG UNMAS IIK KEDIRI FASILITATOR: MEI SYAFRIADI TASK KELOMPOK 1 Buatlah pedoman tata laksana penyelenggaraan OSCE Nasional meliputi: 1. Dasar penyelenggaraan 2. Tujuan 3. Komponen Ujian 4. Persiapan 5. Tata tertib peserta ujian 6. Pelaksanaan 7. Evaluasi 8. Dokumentasi TASK KELOMPOK 2 Membuat standar atau protokol kerja penyelenggaraan OSCE di tempat ujian meliputi: 1. Pengorganisasian penyelenggaraan OSCE Nasional di institusi 2. Tupoksi masing masing penanggungjawab 3. Pendokumentasian hasil OSCE 4. Evaluasi pelaksanaan OSCE 5. Pengumuman hasil OSCE

TASK KELOMPOK 3 Membuat dokumen standar fasilitas dan SDM untuk penyelenggaraan OSCE Nasional meliputi: 1. Ruangan : ukuran, jumlah, layout tata letak ruangan dan pencahayaan dll 2. Fasilitas : peralatan, manekin, PS (pasien terstandar) dll 3. Ruang ujian, ruangan karantina, dan loker (tempat penitipan) 4. SDM : penguji, PS (pasien terstandar), PJ (penanggung jawab), timer Secara umum, output dari workshop nasional koordinator OSCE Kedokteran dan Kedokteran Gigi adalah sebagai berikut : No. KOMPONEN TARGET REALISASI 1. Jumlah peserta yang mengikuti workshop 26 27 2. Jumlah fakultas yang mengirim wakil 26 26 3. Jumlah narasumber 5 4 Berdasarkan hasil rekapitulasi output workshop secara umum, dapat disimpulkan bahwa pencapaian target workshop ini sudah sangat optimal dalam membuat pedoman pelaksanaan OSCE Nasional Kedokteran dan Kedokteran Gigi. Tiap-tiap kelompok diberi tugas untuk membuat pedoman dan ketiga kelompok tersebut dapat menyelesaikannya dengan baik. 30 25 20 15 10 TARGET REALISASI 5 0 Jumlah peserta yang Jumlah fakultas yang Jumlah narasumber mengikuti workshop mengirim wakil Beberapa faktor pendukung tercapainya target pembuatan pedoman ini adalah 1. Semua peserta yang diundang dapat hadir dalam workshop ini 2. Sebagian besar institusi yang mengirimkan wakilnya sudah pernah melakukan ujian OSCE di institusi tersebut sehingga mengetahui point-point yang harus diatur dalam pedoman pelaksanaan 3. Semua peserta berpartisipasi secara aktif dalam kelompok masing-masing

4. Narasumber sudah mengetahui materi dengan baik sehingga bisa membimbing peserta dengan optimal Sebagian besar peserta pada workshop kali ini adalah peserta yang memang berkecimpung dalam OSCE di setiap workshop HPEQ, sehingga peserta memang ditugaskan oleh fakultas masing-masing untuk menjadi koordinator OSCE di institusi. Namun ada beberapa dari peserta workshop ini (Tridjoko, Edrizal, Essie, Nurhayana, dan Hasanul) yang menjadi wakil institusi untuk kegiatan workshop HPEQ yang lain, misalnya juga menjadi wakil institusi dalam item writer OSCE, penguji OSCE, dan lain-lain. Pada workshop ini juga diusulkan untuk membentuk tim perumus buku pedoman pelaksanaan OSCE Nasional. Pada workshop ini, hasil kerja kelompok dibuat dalam dua bentuk, yaitu dalam bentuk word dan power point. Bentuk word akan digunakan untuk mempermudah compile file sedangkan bentuk power point digunakan untuk presentasi. Pada hari kedua, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok kepada semua peserta lalu mendiskusikannya untuk perbaikan-perbaikan. Perbaikan-perbaikan tersebut lalu dicatat dan akan dilakukan perbaikan pada bentuk word. 5. Refleksi Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kinerja wilayah yang kurang optimal dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif tersebut : Gambaran Umum Semua peserta yang hadir bersedia untuk menjadi koordinator OSCE Nasional Selama workshop ini, semua peserta yang hadir menjadi mengerti gambaran besar OSCE Nasional Beberapa hal yang perlu diimprove dari pelaksanaan workshop ini adalah : Sebagian kecil peserta yang dikirim oleh institusi masih sedikit bingung tentang pelaksanaan OSCE karena di institusi tersebut belum pernah melakukan ujian OSCE Fasilitator Kendala Peserta yang dikirim belum memahami secara mendalam tentang OSCE Manfaat kegiatan ini pengembangan OSCE di Indonesia Bermanfaat untuk menghasilkan koordinator-koordinator OSCE Nasional Dapat menyelenggarakan OSCE yang kredibel, valid, dan reliabel Menghasilkan dokter dan dokter gigi yang berkompeten Standarisasi Nasional pelaksanaan OSCE Meningkatkan kapasitas institusi untuk mempersiapkan mahasiswa dan institusi untuk menghadapi UKDI/UKDGI Rekomendasi untuk meningkatkan kualitas koordinator OSCE di tiap center

Adanya pertemuan-pertemuan yang terjadwal untuk memaintanance persepsi koordinator-koordinator agar tetap sama Koordinator-koordinator OSCE dibuatkan SK dan sertifikat Belajar terus menerus meningkatkan pemahaman OSCE Telah diberikan referensi Pembentukan network Peserta Rekomendasi Pedoman dan mekanisme OSCE Nasional perlu disempurnakan dalam tahun ini mengingat uji coba tahun 2011. Perlu ada sinkronisasi antara koordinator, penguji, pelatih sp, pembuat soal Pelatihan untuk para penguji, pembuat soal, penyelenggaraan, pelatih termasuk ps yang terstandarisasi mulai dari tingkat nasional institusi profesi Dilakukan try out agar dapat ditemukan kendala-kendalanya Harus dilaksanakan evaluasi secara periodik mengenai hal ini aga bisa diketahui kekurangan/ kelebihan sesegara mungkin sehingga bisa ditindaklanjuti dengan cepat Dilakukan penyamaan akhir Usulan Pedoman/ rekomendasi dari yang pernah mengikuti workshop item development penguji dan pelatih SP dan koordinator dikumpulkan dan dibuat pertemuan bersama di institusi/ regional, kembali dievaluasi kesiapan institusi tersebut untuk melengkapi fasilitas dan SDM untuk melakukan OSCE Harus ada try out Adanya penjelasan dari panitia UKDGI/ UKDI bahwa OSCE ini harus terlaksana dan adanya stresor pada masing-masing penanggung jawab OSCE sehingga sosialisasi di institusi berjalan dengan baik Networking yang baik antara institusi pendidikan organisasi profesi, networking yang luas Perlu lebih disosialisasikan lagi melalui workshop dan pelatihan sehingga benar-benar mempunyai persepsi yang sama sehingga pelaksanaan OSCE nantinya benar-benar sama secara nasional Buat persiapan yang matang Komitmen yang tinggi Mengumpulkan data-data setiap institusi OSCE/ Skill Lab yang sudah dilakukan tata cara masing-masing OSCE di institusi. Pelatihan-pelatihan sehingga sama untuk setiap institusi jika dilakukan nasional OSCE yang simple tadi dapat mencapai standard nasional Dilakukan workshop yang simultan dan intens Selalu dilakukan pemantauan dari pusat PB UKDI/ UKDGI Kendala Tidak ada persamaan persepsi Standarisasi fasilitas dan SDM Persamaan persepsi antar pembuat soal, penguji dan pelatih SP. SP yang akan bervariasi jika tidak dibuat berbagai program sebelumnya Panitia lokal harus siapkan tenaga pendukung untuk bertanggung jawab mengatur alat yang diperlukan Sarana dan prasarana, SDM, dana, alokasi waktu dan tempat

Jumlah peserta Jadwal yang telah ditetapkan diinstitusi kadang-kadang bersamaan dengan workshop nasional, sehingga yang di institusi tertunda bahkan tidak jadi Referensi lokal Jumlah peserta yang banyak Tim Monev : Feedback Peserta PROPORSI SATISFACTION LEVEL 3% 31% 16% 50% tidak sesuai sesuai kurang sesuai paling sesuai Feedback form didistribusikan oleh tim monev kepada seluruh peserta untuk menjaring voice of customer peserta terkait satisfaction level terhadap aspek-aspek pelaksanaan workshop. Dari 25 kuesioner yang kembali ke tim monev, 50 % responden menyatakan pelaksanaan workshop memuaskan. Pencapaian yang sangat positif ini merupakan kontribusi dari berbagai pihak, terutama fasilitator, kesempatan berpendapat dalam kelompok, tempat workshop, dan pelayanan konsumsi. Analisa lebih lanjut terhadap feedback peserta, kepuasan terbesar peserta dirasakan terhadap output workshop, dimana peserta merasa mendapatkan added value yang besar, sehingga workshop ini dinilai dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mereview soal yang baik. Faktor yang dinilai kurang memuaskan adalah belum adanya standar/protokol kerja penyelenggaraan OSCE di tempat ujian telah disepakati secara nasional.

REKAP FEEDBACK WS NASIONAL KOORDINATOR OSCE KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI Jogja, 29-30 September 2010 tidak sesuai kurang sesuai sesuai paling sesuai 19 18 16 15 15 14 14 13 13 13 12 12 11 10 8 8 8 7 7 7 6 4 4 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 6. Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari peserta workshop beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut : Perlu adanya tim perumus buku panduan Perlu adanya sertikat bagi peserta 7. Penutup Pengembangan sistem ujian menjadi OSCE merupakan terobosan baru dan akan meningkatkan kualitas pendidikan tenaga kesehatan itu sendiri. Namun disadari bahwa kedua hal ini memerlukan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi yang baik sehingga keunggulannya tidak tertutup oleh permasalahan teknis yang ada saat pelaksanaan. Oleh karena itu, pembuatan standar atau protokol kerja yang dipahami oleh para koordinator sangat diperlukan. Selain itu, kemampuan para koordinator ini perlu ditingkatkan sehingga dapat mengatasi segala permasalahan yang mungkin ada saat pelaksanaan sehingga tidak akan mengganggu kelancaran pelaksanaan ujiannya. Oleh karena itu, workshop regular para koordinator merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak terkait.