PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

dokumen-dokumen yang mirip
Keywords: hormonal contraceptive pills, hypertension, women in reproductive age.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA TAHUN 2009

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok, Riwayat Keluarga, Kejadian Hipertensi

BAB I PENDAHULUAN. dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang banyak

ABSTRACT ABSTRAK RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

Kata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman Beralkohol

BEBERAPA FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PRIMER PADA SUPIR TRUK

ABSTRAK FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JUNI-AGUSTUS 2011

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL KB KOMBINASI DENGAN HIPERTENSI PADA AKSEPTOR PIL KB DI PUSKESMAS ENEMAWIRA KABUPATEN SANGIHE

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

*Bidang Minat Epidemiologi *, Fakultas Kesehatan Masyarakat*, Universitas Sam Ratulangi*

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DESA TEMPOK SELATAN KECAMATAN TOMPASO KABUPATEN MINAHASA

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DEPOMEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN TEKANAN DARAH PADA IBU DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN

GAMBARAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL PADA KEJADIAN HIPERTENSI (Studi pada Wanita Pasangan Usia Subur di Kelurahan Tembalang)

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS

Kata Kunci : Pendidikan, Pekerjaan, Riwayat Keluarga Menderita Diabetes, Aktifitas Fisik dan Kejadian Diabetes Mellitus tipe 2

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Kata kunci: kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, hipertensi, laki-laki

Kata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat

BAB 1. mempengaruhi jutaan orang di dunia karena sebagai silent killer. Menurut. WHO (World Health Organization) tahun 2013 penyakit kardiovaskular

HASIL PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DENGAN TEKANAN DARAH PADA NELAYAN DI KELURAHAN BITUNG KARANGRIA KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci : Kejadian hipertensi, perilaku konsumsi makanan, aktivitas fisik, riwayat keluarga

BAB I PENDAHULUAN. terjadi peningkatan secara cepat pada abad ke-21 ini, yang merupakan

Kata Kunci: Katarak, Diabetes Mellitus, Riwayat Trauma Mata, Konsumsi Minuman Beralkohol, Pekerjaan

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI TENTANG OBAT GOLONGAN ACE INHIBITOR DENGAN KEPATUHAN PASIEN DALAM PELAKSANAAN TERAPI HIPERTENSI DI RSUP PROF DR

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari data WHO

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAKRAYU KECAMATAN BARAT II PALEMBANG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ** Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL DAN KONTRASEPSI SUNTIK DI KELURAHAN X BANDUNG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA STROKE BERULANG PADA PENDERITA PASCA STROKE

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ada sekitar 1 milyar penduduk di seluruh dunia menderita hipertensi,

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village

Unnes Journal of Public Health

PREVALENSI HIPERTENSI PADA PENDUDUK UMUR 30 TAHUN HINGGA 80 TAHUN DI KECAMATAN TEMBUKU BANGLI BALI TAHUN 2013

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

Analisis Faktor Risiko Kejadian Stroke di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang

Kata Kunci: Keturunan, Umur, Obesitas, Hipertensi

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BUOL

HUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI

Susanty Wahyu Nanurlaili, I Wayan Sudhana Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Udayana, Denpasar, Bali.

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ABSTRACT. Keywords: Supervisory Swallowing Drugs, Role of Family, Compliance Drinking Drugs, Tuberculosis Patients ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN KB HORMONAL DAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI KOTA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

Kata Kunci: Minat, Lingkungan Tempat Tinggal, Waktu Luang, Aktivitas Fisik

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dapat timbul akibat perkembangan jaman. adalah gaya hidup tidak sehat yang dapat memicu munculnya penyakit

ABSTRAK. Kata Kunci: Kebiasaan Merokok, Konsumsi Alkohol, Hipertensi

INTISARI ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

KARAKTERISTIK PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS II KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

FAKTOR RESIKO KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT PALEMBANG

ABSTRAK. Kata Kunci: Obesitas, Natrium, Hipertensi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

Kata kunci: Body Mass Index (BMI), Underweight, Overweight, Obesitas, Indeks DMF-T, Karies.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA STRES, POLA MAKAN DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN TERJADINYA KEKAMBUHAN PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS BENDOSARI SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. penyakit arteri koroner (CAD = coronary arteridesease) masih merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. suatu kondisi dimana pembuluh darah secara terus-menerus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. kematian yang terjadi pada tahun 2012 (WHO, 2014). Salah satu PTM

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DAN PENGGUNAAN ANTI NYAMUK BAKAR DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS KOLONGAN

MODEL LOG-LINEAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI (STUDI KASUS: RSUD ABDOE RAHEM SITUBONDO)

BAB I PENDAHULUAN. pada abad ini. Dijelaskan oleh WHO, di dunia penyakit tidak menular telah

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA KALI KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA TAHUN

Kata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Ruth Inggrid E Sadubun *, Suharyo **, Zaenal **

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN DI KLINIK RAWAT INAP SUHERMAN PERIODE JANUARI SAMPAI AGUSTUS 2012

FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI STUDI CROSS-SECTIONAL TERHADAP PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Tingkat Pendidikan, Kontak Serumah, Kejadian Tuberkulosis Paru

BAB I PENDAHULUAN. terbesar dari jumlah penderita diabetes melitus yang selanjutnya disingkat

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SD GMIM 20 MANADO.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN HIPERTENSI PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANIKI BAWAH KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Ceidy Silva Tamunu 1), Franckie. R. R Maramis 1), Grace. D. Kandou 1) 1) Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRACT Hypertension is a condition in which a person experiences an increase in blood pressure above normal. Factors that influence the occurrence of hypertension is a factor that can not be changed include sex, age, ancestry. While the factors that can be changed are stress, obesity, diet, exercise, smoking, alcohol, and contraceptive pill. This type of research using analytic survey with crosssectional. The number of sample is 99 people.the result shows that there is a correlation between the use of contraceptive pills with hypertension in fertile women among 99 respondents, there were 36 respondents (75%) who suffer from hypertension and the use of contraceptive pills, 12 respondents (25%) are suffering from hypertension but are not using contraception pills, 9 respondents (17.6%) were using contraception pill but donot suffer from hypertension, 42 respondents (82.4%) who do not use pills and did not suffer from hypertension. From the statistical test Chi-Square obtained p value = 0.000 and OR =14,0. And family history of hypertension shows that there is a correlation. Among the 99 respondents, there are 35 respondents (72.9%) are suffering from hypertension and a family history of hypertension, 13 respondents (27.1%) are suffering from hypertension but have no family history of hypertension, 19 respondents (37.3%) have family history of hypertension but do not suffer from hypertension, 32 respondents (62.7%) have no family history of hypertension and do not suffer from hypertension. From the statistical test Chi-Square obtained p value = 0.001 and OR =4,5. There is a correlation between the use of contraceptive pills and family history withhypertension. Keywords: Use of Pill, Family History, and Hypertension. ABSTRAK Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. Faktor - faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi yaitu faktor yang tidak dapat diubah antara lain jenis kelamin, umur, keturunan. Sedangkan faktor yang dapat diubah adalah stress, obesitas, pola makan, olahraga, rokok, alkohol, dan kontrasepsi pil. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 99 orang. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi pil dengan hipertensi pada wanita pasangan usia subur diantara 99 responden, terdapat 36 responden (75%) yang menderita hipertensi dan menggunakan kontrasepsi pil, 12 responden (25%) yang menderita hipertensi tapi tidak menggunakan kontrasepsi pil, 9 responden (17,6%) yang menggunakan kontrasepsi pil tapi tidak menderita hipertensi, 42 responden (82,4%) yang tidak menggunakan kontrasepsi pil dan tidak menderita hipertensi. Dari hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p value = 0,000 dan OR = 14,0. Dan riwayat keluarga hipertensi menujukkan bahwa ada hubungan. Diantara 99 responden, terdapat 35 responden (72,9%) yang menderita hipertensi dan ada riwayat keluarga hipertensi, 13 responden (27,1%) yang menderita hipertensi tapi tidak ada riwayat keluarga yang hipertensi, 19 responden (37,3%) yang ada riwayat keluarga hipertensi tapi tidak menderita hipertensi, 32 responden (62,7%) yang tidak ada riwayat keluarga 300

hipertensi dan tidak menderita hipertensi. Dari hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p value = 0,001 dan OR = 4,5. Terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi pil dan riwayat keluarga dengan hipertensi. Kata kunci : Penggunaan Pil, Riwayat Keluarga, dan Hipertensi. 301

PENDAHULUAN Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah, yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Faktor - faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi yaitu faktor yang tidak dapat diubah antara lain umur, jenis kelamin, dan keturunan (riwayat keluarga hipertensi). Sedangkan faktor yang dapat diubah antara lain stress, obesitas, polamakan, olahraga, rokok, alkohol, dan kontrasepsi hormonal pil (Triyanto, 2014). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2010) menunjukan bahwa Indonesia memiliki tingkat kesadaran akan kesehatan yang rendah, sehingga membuat penyakit kardiovaskuler (hipertensi) merupakan masalah di tingkat kesehatan yang menduduki urutan pertama. METODE Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan desain penelitian cross sectional, Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado yang terbagi dalam 7 kelurahan: Kairagi Satu, Kairagi Dua, Paniki Bawah, Paniki Satu, Paniki Dua, Mapanget Barat, Lapangan. Penelitian ini dilaksanakan Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari populasi umur 18 tahun. Dan pada 70-80% penderita hipertensi didapatakan dalam riwayat keluarga (keturunan). Karena riwayat keluarga merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya hipertensi (Triyanto, 2014). Sedangkan dari jenis kelamin, diketahui bahwa perempuan memiliki prevalensi hipertensi sedikit lebih tinggi dari pada laki-laki (Kemenkes, 2013). Menurut (Kemenkes RI, Pusat dan Data Informasi, 2013), menunjukkan bahwa sebesar 9,4% prevalensi hipertensi tertinggi terdapat pada Provinsi Sulawesi Utara. Jumlah kasus hipertensi di Sulawesi Utara pada tahun 2013 adalah 26.950 kasus. Jumlah tersebut menempati posisi kedua penyakit tertinggi setelah influenza (Anonim, 2013). pada bulan September Oktober 2015.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget, Pengambilan sampel menggunakan cara nonprobability sampling yaitupurposive sampling. Jumlah sampel sebesar 99 responden HASIL PENELITIAN Tabel 1.Hubungan antara penggunaan kontrasepsi pil dengan hipertensi pada wanita pasangan usia subur (PUS) Hipertensi Wanita Tidak P 95% Pasangan Usia Subur Hipertensi Hiperensi Total value OR CI n % n % n % MenggunakanPil 36 75,0 9 17,6 45 45,5 TidakMenggunakan 12 25,0 42 82,4 54 54,5 0,000 14,0 5,29-37,0 Total 48 100 51 100 99 100 Berdasarkan tabel 1 hasil analisis hubungan antara penggunaan kontrasepsi pil dengan hipertensi pada wanita pasangan usia subur (PUS) 302

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN 2302-2493 diperolehbahwadiantara 99 responden, terdapat 36 responden (75%) yang menderitahipertensidanmenggunakankontr asepsipil, 12 responden (25%) yang menderita hipertensi tapi tidak menggunakan kontrasepsi pil, 9 responden (17,6%) yang menggunakan kontrasepsi pil tapi tidak menderita hipertensi, (82,4%) yang tidak menggunakan kontrasepsi pil dan tidak menderita hipertensi. Dari hasil uji statistic Chi- Square diperoleh nilai p value sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan kontrasepsi pil dengan hipertensi pada wanita pasangan usia subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Dari Penelitian lain oleh (Tulenan, 2014) tentang Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Pil Dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado menunjukkan bahwa WUS yang menggunakan kontrasepsi pil berisiko 7,49 kali lebih tinggi terkena hipertensi (p=0,000). Tabel 2. Hubungan antara riwayat keluarga dengan hipertensi pada wanita pasangan usia subur (PUS) Hipertensi Wanita Tidak P 95% Pasangan Usia Subur Hipertensi Hiperensi Total value OR CI n % n % n % Ada riwayat 35 72,9 19 37,3 54 54,5 Keluarga hipertensi 0,001 4,5 1,93-10,64 Tidak ada riwayat 13 27,1 32 62,7 45 45,5 keluarga hipertensi Total 48 100 51 100 99 100 Berdasarkan tabel 2, hasil analisis bahwa terdapat hubungan yang bermakna hubungan antara riwayat keluarga dengan hipertensi pada wanita pasangan usia subur (PUS) diperoleh bahwa diantara 99 responden, terdapat 35 responden (72,9%) antara riwayat keluarga dengan hipertensi pada wanita pasangan usia subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Dari yang menderita hipertensi dan ada riwayat penelitian lain yang dilakukanoleh keluarga hipertensi, 13 responden (27,1%) (Anggrainidkk, 2009) tentang Faktorfaktor yang menderita hipertensi tapi tidak ada Yang Berhubungan Dengan riwayat keluarga yang hipertensi, 19 responden (37,3%) yang ada riwayat keluarga hipertensi tapi tidak menderita Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang menunjukkan bahwa pasien hipertensi, 32 responden (62,7%) yang yang mempunyai riwayat keluarga tidak ada riwayat keluarga hipertensi dan tidak menderita hipertensi. Dari hasil uji penderita hipertensi memiliki risiko 8 kali lebih tinggi terkena hipertensi (p=0,00). statistik Chi-Square diperoleh nilai p value sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan 303

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN 2302-2493 KESIMPULAN 1. Terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi pil dengan hipertensi pada wanita pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado, dimana Wanita (PUS) yang menggunakan pil mempunyai peluang risiko hipertensi 14 kali lebih besar dibandingkan dengan Wanita (PUS) yang tidak menggunakan pil. 2. Terdapat hubungan antara riwayat keluarga dengan hipertensi pada DAFTAR PUSTAKA Anggraini, D, A., Waren, A, Situmorang, E, Asputra, H, Siahaan, S, S., 2009. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008.Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Anonim, Sulawesi Utara GN. 2013. Influensa Dominasi Penyakit Menonjol Di Sulut, Hipertensi Runner UP wanita pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado, dimana Wanita (PUS) yang mempunyai riwayat keluarga hipertensi mempunyai peluang risiko hipertensi 4,5 kali lebih besar dibandingkan denganwanita (PUS) yang tidak mempunyai riwayat keluarga hipertensi. Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. 2014. Profil Puskesmas. Manado Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2013. Situasi Kesehatan Jantung. Triyano, E. 2014.Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu Kementrian Kesehatan RI. 2013. RisetKesehatan Dasar 2013. 304