August Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi

dokumen-dokumen yang mirip
Berikut beberapa pengertian sosiologi hukum menurut para ahli:

Tujuan Instruksional Khusus

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN

SOSIOLOGI. Oleh: Anton Budiarto, S.H., M.H.

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari

SOSIOLOGI (PENDAHULUAN) OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 1213 Psikologi Dakwah

Tugas Sosiologi Rangkuman Bab 1 Posted by ferinasp - 05 Sep :41

PENDAHULUAN PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK

PERTEMUAN KE 4 POKOK BAHASAN

BAB I PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL

HAKIKAT ILMU SOSIAL. Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan:

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

1 & 2. Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm.

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan

Dalam kehidupan interaksi sosial merupakan dasar dari proses sosial yang mengarah pada hubungan sosial yang dinamis.

Rangkuman UAS Sosiologi By:Merah Dhaka Satria/X- IIS 2

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi BROADCASTING

Berasal dari bahasa latin karena merupakan akar dari segala bahasa

STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

Pengantar Sosiologi. Yesi Marince.S.IP., M.Si

INDIVIDU DAN MASYARAKAT OLEH : NUR HIDAYAH

SOSIOLOGI POLITIK. YESI MARINCE, M.Si #2

PENGANTAR SOSIOLOGI ENCEP SUPRIATNA

BAB I PENDAHULUAN. daya tarik sangat mengagumkan. Keadaan alam, flora, fauna, peninggalan

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT

Interaksi sosial dalah suatu hubungan social yang dinamis antara orang perorangan, antara individu dan kelompok manusia, dan antar kelompok manusia.

KONSEP INTERAKSI KOMUNIKASI PENDAHULUAN

BAB II INTERAKSI SOSIAL

Tugas Rangkuman BAB I Sosiologi Posted by Nurul Hardiyanti - 04 Sep :10

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial

Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi Tahun : Pertemuan 14

ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017

SOSIOLOGI PERDESAAN ( ) Pertemuan ke-1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. wadah yang disebut masyarakat. Seperti yang kita ketahui pada zaman yang

2. Fakta Sosial. 3. Tindakan Sosial. A. Sejarah kelahiran sosiologi dan perkembangannya 1. Pengertian Sosiologi


PROBLEM SOSIOLOGI SET SUPERINTENSIF SBMPTN 2016 PEMBAHASAN

MODUL 5 SOSIOLOGI KOMUNIKASI. (3 SKS) Dosen: Drs. Ahmad Mulyana, M.Si.

I REALITAS SOSIO-KULTURAL

BAB I. PENGERTIAN SOSIOLOGI SOSIOLOGI. Sosiologi merupakan Ilmu Sosial yang objeknya adalah masyarakat. (Berdiri Sendiri)

STUDI MASYARAKAT INDONESIA

BAB II TEORI TINDAKAN SOSIAL-MAX WEBER. Setiap manusia mempunyai naluri untuk berinteraksi dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA. khusus dari interaksi sosial. Menurut Soekanto (1983: 80), berlangsungnya

BAB I PENDAHULUAN. Sejak manusia dilahirkan di dunia, ia telah memiliki naluri untuk berbagi dengan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Parson Tentang Perubahan Sosial. Perubahan Sosial dalam soejono soekanto (2003), adalah segala

Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

Facebook :

DEFINISI, OBJEK DAN KELAHIRAN SOSIOLOGI. Pertemuan 2

BAB II KAJIAN TEORI 1. Pengertian Kebudayaan

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL. IR. HJ. KHODIJAH, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah diperlukan guna meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Purwanto (2003:25), komunikasi merupakan salah satu bidang

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si.

PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2

PRINSIP DASAR MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL DI MASYARAKAT

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep dibutuhkan dalam penelitian sebab di dalamnya akan ditemui aspekaspek

Interaksi Pustakawan Dan Pemustaka

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks

MAKALAH INTERAKSI SOSIAL

MAKALAH PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

BENTUK BENTUK INTERAKSI SOSIAL

BAB II KAJIAN TEORI. dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami. Dinamika berarti tingkah laku warga yang satu secara langsung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial manusia tidak lepas dari bantuan orang lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.Latar belakang

Sosiologi Komunikasi

BAB II LANDASAN TEORI. Dengan demikian, istilah ilmu jiwa merupakan terjemahan harfiah dari

TUGAS SOSIOLOGI BAB 1 Posted by irmaastari - 05 Sep :27

BAB 1V ANALISIS DATA. A. Pengaruh Regresi tentang Individu Bergelar Haji terhadap Interaksi. dikonsultasikan dengan r tabel dengan jumlah responden 96

BAB I PENDAHULUAN. ini sudah banyak yang mengetahui tentang Jepang. Kaum muda di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kajian pustaka adalah paparan atau konsep-konsep yang mendukung pemecahan

SOAL ULANGAN MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SEMESTER GANJIL

BAB II TINJAUN PUSTAKA. socialnya (action theory), yaitu mengenai tindakan yang dilakukan seseorang

PERTEMUAN KE 8 POKOK BAHASAN

DINAMIKA PERUBAHAN DAN RESOLUSI KONFLIK

Pertemuan ke-1 dan ke-2

BAB II. Tindakan Sosial Max Weber dan Relevansinya dalam Memahami Perilaku. Peziarah di Makam Syekh Maulana Ishak

FUNGSI SOSIOLOGI DALAM MENGENALI GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara

SOSIOLOGI KESEHATAN A. Pengertian-pengertian

BAB IV PENUTUP. Dusun Singgahan yang mana sekarang sudah beralih sebutan menjadi. dalam masyarakat akan membawa pada perubahan yang lainnya.

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS

Sosiologi. Kelompok & Organisasi Sosial MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07

KELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. seseorang tetap berada pada posisi ia berdiri, baik di sisi seseorang atau

MODUL 3 FAKTOR YANG MENDASARI TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

BAB II KAJIAN TEORITIK

Paket 11 SOSIOLOGI. Pendahuluan. PowerPoint Terakhir, dosen memberikan penilaian dan tindak lanjut.

Soal Kelas X. Fungsi dan Peran Sosiologi

BAB II KAJIAN TEORI. berinteraksi dengan sesama secara baik agar tercipta masyarakat yang tentram dan damai.

SOSIOLOGI Untuk SMA dan MA Kelas X

Transkripsi:

PENGANTAR SOSIOLOGI 1. Pengertian Dasar Sosiologi berasal dari kata latin socius dan kata yunani yaitu logos. Socius berarti kawan atau teman; Logos berarti pengetahuan. Maka sosiologi berarti pengetahuan tentang perkawanan atau pertemanan. Pengertian perkawanan kemudian diperluas cakupannya menjadi kehidupan bersama atau manusia melakukan hidup bersama yang disebut 'masyarakat'. Dengan demikian, sosiologi diartikan sebagai pengetahuan tentang hidup bermasyarakat. Kata 'socius' dibentuk dari kata sifat 'sosial' diartikan menjadi 'serba berjiwa kawan', 'serba terbuka' untuk orang lain, untuk memberi dan menerima, untuk umum. Kebalikan dari 'sosial' adalah 'individual' yaitu serba tertutup.

Istilah sosiologi diciptakan dan diperkenalkan August Comte (1798-1825) yang lahir di Montpellier Perancis. Ia menulis bukunya yang berjudul Positive Philosophy, di dalam buku tersebut dijelaskan bahwa obyek sosiologi adalah manusia atau masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, August Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi. berikut ini definisi sebagai patokan sementara, yaitu menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi yang menyatakan bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan sosial. - Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu kaidah-kaidah sosial (norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok serta lapisan-lapisan sosial. - Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh timbal balik antara segi kehidupan ekonomi dengan segi kehidupan politik; antara segi kehidupan hukum dengan segi kehidupan agama; antara segi kehidupan agama dengan segi kehidupan ekonomi dan sebagainya. Salah satu proses sosial yang bersifat tersendiri ialah dalam hal terjadinya perubahan-perubahan di dalam struktur sosial. - Perubahan sosial adalah perubahan dalam struktur sosial dan jalinan hubungan dalam masyarakat.

Definisi-definisi sosiologi yang dikemukakan beberapa ahli. Pitirim Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain. Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompokkelompok. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. Max Weber Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. Paul B. Horton Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

Soejono Sukamto Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. William Kornblum Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi. Allan Jhonson Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut. Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa : Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum

Beberapa pengertian dasar lainnya antara lain : 1) Individu. Individu berhubungan dengan orang-perorangan atau pribadi, berarti individu bertindak sebagai subyek yang melakukan sesuatu hal, subyek yg memiliki pikiran, subyek yang memiliki keinginan, subyek yang memiliki kebebasan, subyek yg memberi arti (meaning) pada sesuatu, subyek yg mampu menilai tindakan sendiri dan tindakan orang lain. 2) Masyarakat. Masyarakat dalam bahasa Inggris disebut 'society' berasal dari bahasa latin yaitu 'socius' berarti kawan, sedangkan istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab yaitu 'syakara' artinya 'turut serta'. Masyarakat adalah sekumpulan manusia yg saling bergaul atau saling berinteraksi secara tetap dan memiliki kepentingan yg sama. 3) Hubungan individu dan masyarakat. Hubungan antar individu dapat terjadi antara dua orang yg bersahabat, mereka secara rutin bertemu baik dalam permainan maupun di sekolah. Kebiasaan yg mereka lakukan akan mengikat. Begitu pula halnya jika hubungan tersebut melibatkan lebih banyak individu, sehingga akan terjadi hubungan yang lebih luas lagi, seperti antar tetangga, antar individu di berbagai tempat dan lain-lain. Di antara mereka biasanya terdapat suatu aturan tertentu disebut sebagai norma. 4) Kelompok. Kelompok merupakan himpunan dari beberapa orang individu yg satu sama lain saling berhubungan secara teratur, saling memperhatikan dan secara sadar adanya manfaat bersama. Sebagai ciri yg mendasar dari kelompok yaitu dengan adanya sesuatu hal yg dianggap milik bersama. 5) Community (komunitas). Kesatuan hidup manusia yang menempati wilayah tertentu, lazimnya disebut community, misalnya : Desa petani di wilayah X, di mana warga petani memiliki hubungan dan ikatan yg kuat. Mereka berada di suatu tempat dgn batas wilayah yg jelas. Interaksi sosial yg sering mereka lakukan dengan rekan-rekan tetangga.

Suatu masyarakat dapat dikatakan sebagai community (masyarakat setempat), apabila memiliki syaratsyarat sebagai berikut : a) adanya beberapa rumah atau rumah tangga yg terkonsentrasi di suatu wilayah geografis tertentu. b) warganya mempunyai taraf interaksi sosial yang ter intergrasikan. c) adanya rasa kebersamaan, yang tidak perlu didasarkan pada adanya hubungan kekerabatan. Tindakan Sosial Tindakan sosial dalam sosiologi banyak dikemukakan oleh Max Weber (1864-1920) seorang ahli sosiologi dari Jerman. bahwa tindakan sosial dimulai dari tindakan atau perilaku individu dengan perilaku orang lain, yang diorientasikan pada hasil tinda kan tersebut, sehingga dapat dipahami secara subyektif. Tindakan sosial adalah tindakan individu sepanjang tindakannya itu mempunyai arti atau arti subyektif bagi dirinya diarahkan pada tindakan orang lain. Di dalam definisi tindakan sosial terkandung dua konsep dasar yaitu : (1) konsep tindakan sosial dan; (2) konsep tentang pemahaman dan penafsiran. Bertitik tolak dari konsep dasar tentang tindakan sosial dan antar hubungan sosial, maka terdapat lima ciri pokok yang menjadi sasaran sosiologi, yaitu : 1) Tindakan manusia, yang menurut si aktor mengandung makna subyektif. Hal ini meliputi tindakan nyata. 2) Tindakan nyata yang bersifat membatin sepenuhnya dan bersifat subyektif. 3) Tindakan yang berpengaruh positif dari suatu situasi, maka tindakan tersebut akan diulang.

4) Tindakan itu diarahkan pada seseorang atau pada individu. 5) Tindakan itu memperhatikan tindakan individu lain dan terarah pada orang atau individu yang dituju. Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua orang atau lebih, di mana perilaku atau tindakan seseorang akan mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki perilaku atau tindakan individu yg lain atau sebaliknya. Interaksi sosial memiliki dua syarat utama yaitu : (1) Adanya kontak, aksi-reaksi. yang meliputi kontak primer berhadapan langsung (face to face) dan kontak sekunder, yaitu kontak sosial yg dilakukan melalui perantara, seperti melalui telepon, orang lain, surat kabar dan lain-lain; (2) adanya komunikasi. Interaksi sosial dapat berlangsung antara : 1) Individu dengan kelompok atau kelompok dengan individu. 2) Kelompok dengan kelompok. 3) Individu dengan individu. Interaksi sosial harus didasarkan pada : 1) kebutuhan yang nyata. 2) efisiensi. 3) efektifitas. 4) penyesuaian diri pada kebenaran. 5) penyesuaian diri dengan norma sosial yang berlaku. 6) tidak memaksakan secara mental dan fisik. Adapun ciri penting dari interaksi sosial, yaitu : 1) jumlah pelaku lebih dari seorang, atau dapat juga terjadi lebih dari dua orang. 2) adanya komunikasi antara para pelaku dengan menggunakan simbol-simbol. 3) adanya suatu dimensi waktu yang meliputi masa lampau, sekarang dan masa datang, yg menentukan sifat dari aksi yang sedang berlangsung. 4) Adanya tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidak sama dgn yg diperkirakan orang lain.

Interaksi Sosial Dua Orang Tiga Orang dyad triad Super-ordinat Sub-ordinat Oposisi Koalisi

Interaksi sosial yang dilakukan oleh dua orang (dyad) dapat bertambah menjadi tiga orang, yang disebut Triad. Tetapi interaksi sosial yang dilakukan oleh kelompok tiga orang memiliki kecendrerungan kurang stabil dibanding dua orang, karena dua pihak akan berhadapan dengan satu pihak dalam membentuk kesatuan, sehingga kedudukan yang menjadi pihak ketiga menjadi terkesampingkan. Pihak yang ditempatkan pada kedudukan ketiga mempunyai status yang tersingkir. Kedudukan pihak ketiga dalam triad mempunyai fungsi dan peranan, yg meliputi : 1. pihak ketiga dapat memberikan suatu keuntungan yang berfungsi sebagai penengah apabila terdapat pertentangan, tetapi hadirnya pihak ketiga dapat pula menimbulkan pertentangan. 2. memelihara suasana triad yang harmonis, bagi pihak ketiga memerlukan keterampilan yang tinggi, dengan berusaha untuk memisahkan kepentingan dua pihak dan berusaha agar tidak terjadi kerjasama dua orang.

1) Imitasi. Berarti meniru perilaku dan tindakan orang lain dimulai sejak bayi yang terus berkembang, dalam keluarga, lingkungan tetangga sampai pada pergaulan sosial yang lebih luas. 2) Sugesti. Suatu proses di mana seorang individu menerima suatu cara penglihatan atau pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik terlebih dahulu, misalnya : Seorang siswa tidak sekolah, karena diajak temannya bermain. 3) Identifikasi. Mempersamakan dirinya dengan orang lain. 4) Simpati. Simpati dapat dirumuskan sebagai perasaan tertariknya seseorang terhadap orang lain.