ABSTRACT PENDAHULUAN. H. Winarsi I ), D. Muchtadi *I, F.R. Zakaria *), dan 6. Purwantara 3)

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRACT PENDAHULUAN. H. Winarsi I ), D. Muchtadi *I, F.R. Zakaria *), dan 6. Purwantara 3)

PENDAHULUAN Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN

ISOFLAVON, SENYAWA MULTI-MANFAAT DALAM KEDELAI

BAB 1 PENDAHULUAN. (tua) yang terjadi akibat menurunnya fungsi generatif maupun endokrinologik dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin maju, terjadi pergeseran dan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan negara berupa kemajuan di bidang kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN. tradisional maupun pasar modern. Kacang kedelai hitam juga memiliki kandungan

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TAHU MENGHAMBAT KEHILANGAN TULANG LUMBAR TlKUS BETINA OVARIEKTOMI. [Tofu Attenuates Lumbar Bone Loss of Ovariectomized Female Rats] ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. tingginya penyakit infeksi seperti thypus abdominalis, TBC dan diare, di sisi lain

BAB I PENDAHULUAN. Kanker masih menjadi masalah besar dalam dunia. kesehatan. Di Indonesia tumor/kanker memiliki jumlah

FITOESTROGEN DITINJAU DARI BIOFARMAKA

KANDUNGAN SENYAWA ISOFLAVON DALAM TEMPE DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN. Dr. Sri Handayani

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurfahmia Azizah, 2015

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, pengujian dan pengembangan serta penemuan obat-obatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Disfungsi seksual secara luas didefinisikan oleh DSM-IV sebagai

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Status kesehatan masyarakat ditunjukkan oleh angka kesakitan, angka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Minat dan kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan progesteron dalam ovarium. Menopause alami ditegakkan secara

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal atau muda merupakan salah satu tahap dari siklus

BAB II LANDASAN TEORI. mengeluarkan hormon estrogen (Manuaba, 2008). Menarche terjadi di

BAB 1 PENDAHULUAN. Akan tetapi, perubahan gaya hidup dan pola makan yang tak sehat akan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu kedokteran anti penuaan (KAP) atau Anti-Aging

BAB I PENDAHULUAN. cantik, tidak lagi bugar dan tidak lagi produktif. Padahal masa tua

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tumbuhan Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada wanita, komposisi lemak tubuh setelah menopause mengalami

Anatomi sistem endokrin. Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon Mekanisme umpan balik hormon Hormon yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring proses penuaan mengakibatkan tubuh rentan terhadap penyakit. Integritas

HUBUNGAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA POST MENOPAUSE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tikus putih (Rattus norvegicus, L.) adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. biologis atau fisiologis yang disengaja. Menopause dialami oleh wanita-wanita

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. semua bagian dari tubuh rusa dapat dimanfaatkan, antara lain daging, ranggah dan

, 2015 PENGARUH SUHU DAN WAKTU PEMANASAN TERHADAP KADAR VITAMIN C DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAN SIRUP MELON JINGGA

membutuhkan zat-zat gizi lebih besar jumlahnya (Tolentino & Friedman 2007). Remaja putri pada usia tahun, secara normal akan mengalami

BAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya telah mengalami perubahan dari basis pertanian menjadi

OPTIMALISASI KINERJA REPRODUKSI TIKUS BETINA SETELAH PEMBERIAN TEPUNG KEDELAI DAN TEPUNG TEMPE PADA USIA PRAPUBERTAS SUPRIHATIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ivo Hofia Nasren, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRAK. Antonius Budi Santoso, Pembimbing I: Sylvia Soeng, dr. M.Kes. Pembimbing II: Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.

Anatomi/organ reproduksi wanita

BAB I PENDAHULUAN. Secara alamiah, proses penuaan merupakan sesuatu yang pasti terjadi pada

HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN PENERIMAAN DIRI WANITA PREMENOPAUSE

BAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan peningkatan produksi dan pemakaian pestisida telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. menopause (Kuncara, 2007).

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari

Efek Radiasi pada Penurunan Estrogen yang Disertai Konsumsi Isoflavon untuk Mencegah Menopause Dini pada Terapi Radiasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi seorang wanita, menopause itu sendiri adalah datangnya masa tua.

BAB I PENDAHULUAN. gangguan kesehatan, penyakit degeneratif dan menurunnya kualitas hidup.

Efek Suplementasi Zn terhadap Status Imun Wanita Premenopause yang Diintervensi dengan Minuman Berisoflavon

BAB I PENDAHULUAN. Menurut penelitian Pratiwi (2010) menopause adalah. keluhan yang mungkin terjadi di masa menopause disebabkan oleh

I. PENDAHULUAN. sinar matahari berlebih, asap kendaraan bermotor, obat-obat tertentu, racun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tikus putih (Rattus norvegicus, L.) adalah sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya usia harapan hidup (UHH) di Indonesia dari tahun ke tahun.

BAB I PENDAHULUAN. dengan laju pertumbuhan penduduk per tahun sekitar 1,49 persen. Pada periode

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan dan persalinan, namun lebih luas lagi yaitu menarche sampai

SISTEM PERTAHANAN TUBUH

Menggali Potensi Komponen Bioaktif Sayuran Indigenos sebagai Zat Pengatur Kesehatan dan Ingridien Pangan Fungsional

PENDAHULUAN Latar Belakang

4.1 Hasil Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 25

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia kedokteran dan kesehatan banyak membahas tentang

BAB I PENDAHULUAN. Menopause merupakan periode peralihan dan fase reproduksi menuju fase

DAFTAR PUSTAKA. Atkinson, L., Rita, Atkonson, Richard, R Pengantar Psikologi I. Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam perjalanan hidupnya, wanita mengalami banyak proses

BAB I PENDAHULUAN. menopause. Jumlah populasi wanita usia 50 tahun ke atas diperkirakan

I. PENDAHULUAN. retrospektif ditetapkan sebagai saat menopause (Kuncara, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini terjadi peningkatan angka harapan hidup. Di negara maju

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode dari pertumbuhan dan proses. kematangan manusia. Pada masa ini merupakan masa transisi antara masa

BAB I PENDAHULUAN. insiden penyakit degeneratif di tiap negara. Selain itu, meningkatnya usia harapan

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Diagnosis menopause dibuat setelah terdapat amenorea sekurang kurangnya satu

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia mulai dalam kandungan sampai mati tampaklah. perkembangan, sedangkan pada akhirnya perubahan itu menjadi kearah

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman dahulu hingga sekarang banyak masyarakat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. hewan betina. Menurut Shabib (1989: 51-53), bentuk aktif estrogen terpenting

BAB 1 PENDAHULUAN. Menopause bukanlah suatu penyakit ataupun kelainan dan terjadi pada akhir siklus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riska Rosdiana, 2014 Fortifikasi Tahu Menggunakan Antioksidan Dari Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Bluggoe)

BAB I PENDAHULUAN. Merokok merupakan suatu masalah kesehatan pada masyarakat dan merupakan

PENDAHULUAN. semua orang menginginkan hal yang serba instan, termasuk makanan yang cepat

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Pre menopause syndrome merupakan masalah yang timbul akibat pre

BAB I PENDAHULUAN. sudah mengalami kemunduran fungsi fisiologis organ tubuhnya (Wahyunita, 2010).

BAB 1 PENDAHULUAN. berfungsi dengan matang (Kusmiran, 2011). Menstruasi adalah siklus discharge

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peningkatan usia harapan hidup bangsa Indonesia diperkirakan

PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON)

HIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2016.

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengonsumsi minuman beralkohol. Mengonsumsi etanol berlebihan akan

LATAR BELAKANG. Radikal bebas adalah atom atau molekul yang tidak stabil dan sangat

Transkripsi:

Hasil Penelitian Jurnal.Tekno1. dan Industri Pangan, Vol. XV, No. 1 Th. 2004 RESPONS HORMONAL- IMUNITAS WANITA PREMENOPAUSE YANG DllNTERVENSl MINUMAN FUNGSIONAL BERBASIS SUSU SKIM YANG DISUPLEMENTASI DENGAN 100 mg ISOFLAVON KEDELAI DAN 8 mg Zn-sulfat (SUSUMENO) [Hormone- Immunity Response of Premenopausal Women Intervened with Skim Milk Based Functional Drink Supplemented with 100 mg Soy lsoflavone and 8 mg Zn-sulfate (Susumeno)] H. Winarsi I ), D. Muchtadi *I, F.R. Zakaria *), dan 6. Purwantara 3) 1) Staf Pengajar Fak. Biologi UNSOED Purwokerto, JI. Dr. Soeparno Karangwangkal. Purwokerto 53123 21 Staf Pengajar Departemen Teknologi Pangan dan Gizi, FATETA-IPB, Kampus IPB Darmaga Bogor 16002 31 Staf Pengajar Departemen Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan-IPB, JI. Agatis Kampus IPB Darmaga Bogor Diterirna 20 November 2003 1 Disetujui 28 April 2004 ABSTRACT The study was conducted to evaluate the effect of rntervenbon of skim mrlk based functronal drrnk supplemented wrth 100 mg of soy rsoflavone and 8 mg of Zn-sulfate (susumenoj on serum estradrol and thymuh hormones levels of premenopausal women After 2 month of rnterventron, the estradrol levels drd not change, and the levels were In the range of 39,16-4 1,99 pglml However the thymulrn hormone levels rncreased srgnrbcantly from 2,37 p ghl to 3,31 pglml Increze rn thymuh levels shows that the drsfunctron of ~mmune wtem of premenopausal could be rmproved by the functronal drrnk Key words : Estradiol, thymul~n, soy ~soflavone, Zn, premenopausal women PENDAHULUAN Premenopause merupakan suatu keadaan fisiologis wanita yang telah memasuki proses penuaan, yang ditandai dengan menurunnya produksi hormon estrogen ovarium (Speroff et al., 1999). Pada keadaan kekurangan estrogen sering timbul berbagai sindrom yang sangat mengganggu aktivitas kehidupan para wanita, yang disebut sindrom menopause (Patten et al., 2002; Baziad, 2002). Sindrom menopause melanda banyak wanita yang sedang memasuki premenopause hampir di seluruh dunia, misalnya kejadian hot flushes dialami oleh 70-80% wanita menopause di Eropa, 60% di Amerika, 57% di Malaysia, 18% di China, dan 10% di Jepang (Umpalis et al., 2000; Washburn et al., 1999). Sirkulasi hormon estrogen (estradiol) berfluktuasi dari 40 hingga 200-400 pglml, tetapi akan menurun hingga di bawah 20 pglml setelah menopause (Jones, 1992; DPC, 2002). Sistem immunitas pada wanita premenopause juga menurun, sebagai akibat kelenjar timus mengalami atrofi karena usia (Subowo, 1993). Sistem imunitas yang terganggu terutama yang diperantarai limfosit T, termasuk berkurangnya limfosit T dan disfungsinya sel Th (Cakman et al., 1996). Timus merupakan organ utama sistem imunitas, karena potensinya mensekresikan senyawa peptida timus yang bersifat hormonal, yaitu Timulin. Timulin d~laporkan dapat meningkatkan kematangan sel-sel prekursor menjadi sel T immunokompeten (McDade et al., 2001). Namun seiring dengan meningkatnya umur wanita, kelenjar timus mengalami atrofi secara bertahap, sehingga sekresi hormon juga menurun (McDade et al., 2001; Subowo, 1993). Meydani et al., (1995) menyatakan bahwa dengan meningkatnya usia, pembentukan radikal bebas juga meningkat. Radikal bebas merupakan senyawa donor elektron dimana elektron terluarnya tidak berpasangan. Reaktifitasnya sangat tinggi untuk berpasangan dengan molekul penting dalam tubuh seperti lipida, protein maupun asam nukleat, sebagai akibatnya integrasi sel akan terganggu. Kerusakan sel akibat reaktivitas senyawa radikal mengawali tirnbulnya berbagai penyakit degeneratif seperti, kanker, infeksi, penyakit jantung koroner, rematik, penyakit respiratorik, katarak, hati dan penuaan (aging) (Meydani, 2000). lsoflavon kedelai, diketahui bersifat antioksidatif karena mampu meredam aktivitas radikal bebas, dengan cara meng~kat dan mencegah amplifikasinya (Kameoka et al.. 1999). Kemiripan struktur isoflavon kedelai dengan estrogen endogen, mengakibatkan isoflavon dapat terikat oleh reseptor estrogen yang ada dalam jaringan reproduksi