Lilis Suryaningsih Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran ABSTRACT. Keywords : thawing, tenderness,water holding capacity,cooking loss

dokumen-dokumen yang mirip
I PENDAHULUAN. dikonsumsi khususnya anak anak dalam periode pertumbuhan agar tumbuh

Pengaruh Jenis Otot dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Daging Sapi

SIFAT-SIFAT FISIK DAN PARAMETER SPESIFIK KUALITAS DAGING

KUALITAS FISIK DAGING LOIN SAPI BALI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) MODEREN DAN TRADISIONAL

DAYA IKAT AIR (DIA) Istilah lain: Pengertian: Kemampuan daging didalam mengikat air (air daging maupun air yang ditambahkan)

I. PENDAHULUAN. Daging merupakan makanan yang kaya akan protein, mineral, vitamin, lemak

KUALITAS FISIK (DAYA IKAT AIR, SUSUT MASAK, DAN KEEMPUKAN) DAGING PAHA AYAM SENTUL AKIBAT LAMA PEREBUSAN

Pengaruh Lama Penyimpanan dalam Lemari Es terhadap PH, Daya Ikat Air, dan Susut Masak Karkas Broiler yang Dikemas Plastik Polyethylen

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan Metode

KAJIAN PENAMBAHAN TETES SEBAGAI ADITIF TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN NUTRISI SILASE KULIT PISANG

PENDAHULUAN. Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai daging ayam karena. Sebagai sumber pangan, daging ayam mempunyai beberapa kelebihan lainnya

PENGARUH PEMBERIAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI TERHADAP PRODUKSI KORNET DAGING AYAM

TINJAUAN PUSTAKA Konversi Otot Menjadi Daging

BAB I PENDAHULUAN. (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu

PENGGUNAAN ENZIM PAPAIN SEBAGAI BAHAN TENDERIZER DAGING. Oleh : Tedi Akhdiat RINGKASAN

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah daging paha Ayam

PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG AREN ( Arenga pinnata) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN AKSEPTABILITAS KORNET IRIS ITIK PETELUR AFKIR

BAB III MATERI DAN METODE. Ransum terhadap Sifat Fisik Daging Puyuh Jantan dilaksanakan bulan Juni

PENGARUH ENZIM PAPAIN TERHADAP MUTU DAGING KAMBING SELAMA PENYIMPANAN

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan tingkat kebutuhan gizi

Endah Subekti Pengaruh Jenis Kelamin.., PENGARUH JENIS KELAMIN DAN BOBOT POTONG TERHADAP KINERJA PRODUKSI DAGING DOMBA LOKAL

Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2008

PENGARUH PENGGUNAAN ASAM CUKA NIRA AREN TERHADAP DAGING SAPI ASAM

Lilis Suryaningsih,Wendry Setiyadi Putranto, dan Eka Wulandari Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

JURNAL ILMU TERNAK, DESEMBER 2016, VOL.16, NO.2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang yang lebih banyak sehingga ciri-ciri kambing ini lebih menyerupai

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. bahan tambahan. Bahan utama yaitu daging sapi bagian paha belakang (silverside)

TINJAUAN PUSTAKA. dari pada daging domba dan sapi sehingga tingkat konsumsi daging itik di

KARAKTERISTIK FISIK DAGING SAPI PERANAKAN ONGOLE PADA BERBAGAI TINGKATAN BOBOT BADAN

Lilis Suryaningsih, Jajang Gumilar, Andry Pratama Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

PENGARUH BUNGKIL BIJI KARET FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAGING DOMBA PRIANGAN JANTAN

METODE Lokasi dan Waktu Materi Rancangan Percobaan Analisis Data

KUALITAS DAGING SAPI BALI PADA LAHAN PENGGEMUKAN YANG BERBEDA

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Sifat Fisik Meatloaf. Hasil penelitian mengenai pengaruh berbagai konsentrasi tepung tulang

Kualitas Daging Sapi Wagyu dan Daging Sapi Bali yang Disimpan pada Suhu - 19 o c

Pertumbuhan dan Komponen Fisik Karkas Domba Ekor Tipis Jantan yang Mendapat Dedak Padi dengan Aras Berbeda

Animal Agriculture Journal, Vol. 2. No. 1, 2013, p Online at :

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2014 di TPH yang ada di Bandar

KUALITAS FISIK DAGING SAPI DARI TEMPAT PEMOTONGAN HEWAN DI BANDAR LAMPUNG. Physical Quality of Beef from Slaughterhouses in Bandar Lampung

ABSTRAK KUALITAS DAN PROFIL MIKROBA DAGING SAPI LOKAL DAN IMPOR DI DILI-TIMOR LESTE

PENGEMPUKAN DAGING SAPI DAN AYAM KAMPUNG MENGGUNAKAN EKSTRAK JAHE (Zingiber Officinale Roscoe) DIBANDINGKAN DENGAN GETAH PEPAYA (Carica Papaya)

PERBAIKAN MANAJEMEN PEMOTONGAN TERNAK UNTUK MENGHASILKAN DAGING SAPI LOKAL BERKUALITAS IMPOR

Penambahan Tepung Protein Kedelai Sebagai Pengikat Pada Sosis Sapi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sapi bali dikenal sebagai sapi lokal yang banyak dipelihara di Pulau Bali karena sangat

Pengaruh Perendam Sari Buah Stroberi (Fragaria vesca)... Gina Hermawati

PENDAHULUAN. Populasi ayam ras petelur di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI SARI BUAH MARKISA KUNING

II. TINJAUAN PUSTAKA. alot (Chang et al., 2005). Daging itik mempunyai kandungan lemak dan protein lebih

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

N. Ulupi, Komariah, dan N. Maria Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor ABSTRAK

PERBANDINGAN KUALITAS KIMIA (KADAR AIR, KADAR PROTEIN DAN KADAR LEMAK) OTOT BICEPS FEMORIS PADA BEBERAPA BANGSA SAPI

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat menuntut produksi lebih dan menjangkau banyak konsumen di. sehat, utuh dan halal saat dikonsumsi (Cicilia, 2008).

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Mei Juni Di

PENGGUNAAN TEPUNG TALAS BOGOR (Colocasia esculenta L. Schott) TERHADAP SIFAT FISIK DAN AKSEPTABILITAS NAGGET AYAM PETELUR AFKIR

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi protein hewani, khususnya daging sapi meningkat juga.

Pengaruh penambahan tepung kemangi (Ocimum basilicum) terhadap komposisi kimia dan kualitas fisik daging broiler

TINJAUAN PUSTAKA. Kerbau adalah hewan tergolong memamah biak subkeluarga bovinae dan

Kualitas Daging Sapi Wagyu dan Daging Sapi Bali yang Disimpan pada Suhu 4 o C

Yunilas* *) Staf Pengajar Prog. Studi Peternakan, FP USU.

Karakteristik mutu daging

KAJIAN KEPUSTAKAAN. dan Handiwirawan, 2006). Kerbau domestik (Bubalus bubalis) terdiri dari dua tipe

Muhamad Fatah Wiyatna Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

Kualitas Fisik Daging Sapi Peranakan Simmental dengan Perlakuan Stimulasi Listrik dan Lama Pelayuan yang Berbeda

PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG JAGUNG TERHADAP PRODUKSI NUGGET DAGING AYAM

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur afkir yang digunakan pada penelitian ini berasal dari peternakan

PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS Virgin Cococnut Oil (VCO) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING AYAM BROILER

PENGARUH KUALITAS PAKAN TERHADAP KEEMPUKAN DAGING PADA KAMBING KACANG JANTAN. (The Effect of Diet Quality on Meat Tenderness in Kacang Goats)

KUALITAS DAGING SAPI SEGAR DI PASAR TRADISIONAL KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN. kecukupan gizi. Unsur gizi yang dibutuhkan manusia antara lain: protein, lemak,

DENDENG PENGASAPAN Dendeng adalah irisan daging yang dikeringkan dan ditambah bumbu. Pembuatan dendeng untuk memperoleh cita rasa khas adalah mengguna

DAGING. Theresia Puspita Titis Sari Kusuma. There - 1

Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, April 2017, Hal Vol. 12 No. 1 ISSN :

KARAKTERISTIK KARKAS DAN KUALITAS DAGING SAPI PO YANG MENDAPAT PAKAN MENGANDUNG PROBIOTIK

KAJIAN SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS FILLER TERHADAP SOSIS DAGING BABI

THE EFFECT OF DIFFERENT FROZEN STORAGE TIME ON THE CHEMICAL QUALITY OF BEEF

PREFERENSI DAN NILAI GIZI DAGING AYAM HASIL PERSILANGAN (PEJANTAN BURAS DENGAN BETINA RAS) DENGAN PEMBERIAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA

TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan Laboratorium Peternakan Universitas

II. TINJAUAN PUSTAKA Nugget Ayam Menurut SNI (2002) nugget merupakan salah satu produk olahan daging

Perubahan Sifat Fisik Daging Ayam Broiler Post Mortem Selama Penyimpanan Temperatur Ruang

PENGARUH PERENDAMAN DALAM BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kadar Air dan Aktivitas Air

III.MATERI DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014

I. PENDAHULUAN. ekonomi, perubahan pola hidup, peningkatan kesadaran gizi, dan perbaikan

TINJAUAN PUSTAKA. Kerbau (Bubalus bubalis)

EFEK LAMA STIMULASI LISTRIK DENGAN TEGANGAN BERBEDA TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING AYAM PETELUR AFKIR. Oleh: Adnan Syam 1) dan La Ode Arsad Sani 1)

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK DAGING SAPI REBUS YANG DILUNAKKAN DENGAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus) NASKAH PUBLIKASI

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Sapi potong merupakan salah satu komoditas ternak yang potensial dan

DAGING. Pengertian daging

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Aves, ordo Anseriformes, family Anatidae, sub family Anatinae, rumpun Anatini,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk

PENGARUH PENGGUNAAN ENZIM BROMELIN DARI EKSTRAK NANAS DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KUALITAS FISIK DAN CITA RASA DAGING ITIK LOKAL (Anas plathyrynchos)

Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HEWANI. ENDRIKA WIDYASTUTI, S.Pt, M.Sc, MP

Pengaruh Pengaturan Waktu Pemberian Air Minum yang Berbeda Temperatur terhadap Performan Ayam Petelur Periode Grower.

SUHU FERMENTOR TERHADAP NILAI GIZI PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PRODUK FERMENTASI BUNGKIL KELAPA SAWIT

Transkripsi:

"Sistem Produksi Berbasis Ekosistem Lokal" K A J I A N B E R B A G A I M E T O D A T H A W I N G T E R H A D A P K E E M P U K A N, D A Y A I K A T A I R D A N S U S U T M A S A K D A G I N G S A P I B A G I A N P A H A Lilis Suryaningsih Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran ABSTRACT Effect of thawing method toward tendemess,water holding capacity and cooking loss of topside meat. The objectives of this research were to know effect of thawing method toward tenderness,water holding capacity and cooking loss of topside meat. Design used completely randomized with 3 treatment of thawing method with 6 times replication. To find out the effect between each treatmen, ANAVA test and Duncan test were used. Result was showed that of thawing method temperatures of 10 C and 28 C, tendemess,water holding capacity and cooking loss of topside meat non significant. Thawing method temperature of 50 C tendemess,water holding capacity and cooking loss of topside meat significant. Keywords : thawing, tenderness,water holding capacity,cooking loss PENDAHULUAN Daging merupakan komoditas pangan hewani yang sangat penting karena merupakan sumber protein, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, karena daging mengandung protein sekitar 18 % - 20% dan susunan asam aminonya temtama asam amino essensial yang sangat lengkap. Disamping itn daging juga mengandung vitamin dan mineral khususnya zat besi. Berdasarkan asalnya protein dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu : protein sarkoplasma, protein myofibril dan protein jaringan ikat. Protein sarkoplasma merupakan protein yang larut dalam air karena umumnya dapat terekstrak air dan larutan gararn cair ( Aberle, dkk. 2001) Konsumen menengah keatas ataupun para katering atau penjual daging masak umumnya membeli daging sekaligus agar supaya harganya lebih murah dan langsung dimasukkan ke dalam pembekuan daging kemudian apabila mereka membutuhkan dikeluarkan dengan cara dilumerkan kembali atau di thawing baru dimasak. Metode thawing ada beberapa macam diantaranya pada suhu refrigrasi (5-7) C, suhu air dingin (10 15) C, suhu udara terbuka (27 30) C cdan perendaman pada air hangat. Bila daging tersebut di thawing maka aktivitas enzim ATP-ASE akan meningkat dengan sangat cepat, hal ini menyebabkan serabut daging memendek dan mengakibatkan pengeluaran banyak cairan dan daging sehingga akhirnya daging akan mengalami perubahan baik keempukan, daya ikat air dan susut masak. Susut masak adalah berat yang hilang atau penyusutan berat selama pemasakan (Soeparno, 1998). Selain itu susut masak merupakah fungsi dari temperatur dan lama pemasakan, disamping itu susut masak dipengaruhi ph, panjang sarkomer, serabut otot, panjang potongan serabut otot, ukuran berat sampel daging dan penampang melintang daging (Lawrie, 1991). Susut masak merupakan indikator nilai nutrisi. Pada umumnya, susut masak bervariasi antara 1.5% - 54.5% dengan kisaran 15% - 40% (Soeparno, 1998). Keempukan yang diperoleh dipengaruhi oleh kadar air, lemak dan protein. Semakin tinggi kadar protein akan semakin meningkatkan keempukan, karena dengan semakin meningkatnya kadar protein akan menyebabkan air terikat lebih banyak (Ockerman, 1983). 4 1 4 4 4 630

Seminar Nasional Fakultas Peternakan linpad ke-2 - Sistem Produksi Berbasis Ekosistein Lokal" Daya mengikat air didefinisikan sebagai kemampuan daging untuk mempertahankan kandngan air selama mengalami perlakuan dari luar seperti pemotongan, pemanasan, penggilingan dan pengolahan (Aberle,dkk. 2001). Pentbahan daya ikat air berkaitan dengan kemampuan protein otot dalam mengikat air, sedangkan kemampuan mengikat air protein otot dipengaruhi oleh nilai ph dan jumlah ATP jaringan. Penurunan daya ikat air disebabkan oleh makin banyaknya asam laktat yang terakumulasi akibatnya banyak protein myofibril yang rusak dan kehilangan kemampuan mengikat air (Lawrie, 1991). Secara komersial daging sapi dijual dalam bentuk potongan daging yang berpatokan pada bagian bagian tubuh sapi. Berdasarkan bagian karkas setiap potongan prima karkas sapi mempunyai komposisi kimia yang berbeda jika dilihat dan kandungan protein, lemak, air, mineral dan kalorinya. Daging paha tennasuk mempunyai kandungan protein yang tinggi (19.5%) dan kadar lemak yang rendali (11%) dibandingkan dengan potongan daging lainnya (Judge, dkk. 1989). MATERI:.DAN METODE Daging yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging sapi bagian paha belakang yang berasal dari enam ekor sapi jantan jenis peranakan ongole dengan urnur 2 3 tahun. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (Steel dan Torrie, 1984) degan tiga perlakuan yaitu Po penggunaan thawing pada suhu 10 C, P i penggunaan thawing pada suhu 28 C dan P2 penggunaan thawing pada suhu 50 C. Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak enam kali. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan analisis ragam dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji jarak berganda Duncan. Selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap keempukan, daya mengikat air dan susut masak. Prosedur Penelitian Daging yang telah mengalami pelayuan pada suhu 5-6 C. selama 2 hari kemudian dikemas seberat 250 grain dengan menggunakan plastik dan dimasukkan kedalam freezer yang diatur pada suhu 15 C dan dibekukan selama empat hari. a. Daging tang telah dibekukan kemudian di thawing berdasarkan perlakuan, yaitu pada suhu 10 C dalam chiller, pada suhu 28 C dalam udara terbuka dan pada suhu 50 C pada air hangat. b. Thawing selesai dilakukan sampai daging tidak beku lagi dan sudah betul betul lumen Peubah yang Diukur 1. Pengukuran keempukan (Instron Food Testing Instrument, Operation Intruction, (1974). Daging masak dibentuk seperti kubus dengan luas penanipang yang telah ditentukan (cm ). Daging diletakkan pada tempat pengujian sampel dengan arah serabut daging tegak lures terhadap pisau pemutus. Skala alat Instr diatur pada skala penuh 50kg. Nilai yang diperoleh dinyatakan dalam kilo..-- ; s nampang sampel (kg/cm 2 ), yaitu besar gaya tekan F yang diperlukan untuk mengunya ".erabut daging pada sampel daging yang berluaspenampang A. Keempukan daging engan rumus : Nilai keempukan daging = besar zava "kunyah" (k2f) luas penampang daging (cm 2 ) 631

"Sistem Produksi Berbasis Ekosistem Lokar 2. Daya Ikat Air Pengukuran ini dilakukan dengan metode penekanan sesuai pettutjuk Hamm (1974) sebanyak 0.3 gram daging yang ditempatkan di tengah diantara dua kertas Whatman No 1 kemudian ditempatkan diantara dua plat-plat penekan hidrolik dan penekan pada tekanan 35 kg/cm 2 dalam waktu 5 menit. Setelah pengepresan selesai, bidang yang tertutup sampel daging yaitu lingkaran dalam dan bidang basah sekelilingnya yaitu lingkaran luar pada kertas Whatman diberi tanda dan pengukuran keliling kedua lingkaran dilakukan dengan menggunakan alat planimeter Haff Setelah diperoleh keliling kedua lingkaran, maka luas kedua lingkaran dapat dihitung. Selisih luas bidang serapan air (wetted area). Kandungan air daging dihitung dengan rumus mg H 2 O = Wetted area (cm 2 ) 8.0 0.0948 3. Susut Pemasakan = Berat Sosis Sebelum Dimasak-Berat Sosis Setelah Dimasak x 100% Berat Sosis Setelah Dimasak HASIL DAN PEMBAHASAAN Hasil pengamatan selama penelitian berbagai metode thawing terhadap keempukan daging sapi bagian paha dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Rata rata Nilai Keenipukan Daging Sapi Bagian Paha dari Berbagai Metode Thawing Perlakuan Rataan Thawing 10 C 1 1.90 Thawing 28 C Signifikasi (0.05) a a Keterangan : ', diikuti bumf kecil yang sama ke arab kolot tidak)berbeda nyata Dilihat dari Tabel 1 bahwa daging yang di thawing pada suhu 50 C menunjukkan nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan nilai yang di thawing pada suhu 10 C dan 28 C. Pada thawing 10 C dan thawing 28 C tidak menunjukkan pengarnh terhadap keeiliptikan daging, namun pada thawing 50 C menunjukkan adanya perbedaan keempukan, hal ini disebabkan daging yang dithawing pada suhu 50 C rnenghasilkan daging yang masak yang berjuice rendah sehingga menpunyai kekerasan daging yang liat. Wilson,G.D (1981) mengemukakan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi jumlah drip pada daging adalah macam daging, lama penyimpanan, kecepatan pencairan kembali, kondisi fisiologi otot waktu dipotong dan lama pembekuan. Daging sapi yang berkualitas baik mempunyai daya tahan satu tahun atau bahkan lebih dan disimpan pada temperatur antara 0 C sampai -23 C. Hasil pengamatan selama penelitian berbagai metode thawing terhadap daya ikat air daging sapi bagian paha dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 menunjukkan bahwa rata rata thawing 10 C dan thawing 28 C tidak menunjukkan perbedaan pengaruh terhadap daya ikat air daging, namun pada thawing 50 C menunjukkan adanya perbedaan daya ikat air, hal ini disebabkan pada saat thawing dilakukan drip yang yang keluar paling banyak dibandingkan dengan daging yang dithawing pada suhu 632

"S stem Produksi Berhasis Flosistem 1..okal'' 10 C dan 28 C, selain itu solubilitas protein daging menurun menyebabkan kemampuan air daging mengikat air rendah. Tabel 2. Rata rata Nilai Daya Ikat Air Daging Sapi Bagian Paha dari Berbagai Metode Thawing Perlakuan Rataan Signifikasi (0.05) Thawing 10 C 182.3 a Thawing 28 C 185.0 a Thawing 50 C 161.0 b Keterangan : 1Y diikuti huruf kecil yang sama ke arab kolol tid. berbeda nyata (P < 0.05) Thawing pada suhu 50 C menyebabkan kehilangan kemampuan mengikat air, hal ini disebabkan penerapan panas pada daging mengakibatkan adanya perubahan stniktur jaringan daging. lni sesuai dengan pendapat Aberle, dkk (2001), mengatakan bahwa penunman daya ikat air mulai dapat terdeteksi pada pemanasan daging diatas 40 C menyebabkan perubahan daya ikat air daging akan nyata. Thawing pada suhu 10 C dan 28 C tidak menunjukkan perbedaan, hal ini sejalan dengan pendapat (neckson, 1978), bahwa thawing pada suhu tersebut menyebabkan penyerapan kembalmangan demikian kehilangan cairan dapat diminimumkan. Hasil pengamatan selania penelitian berbagai metode thawing terhadap susut masak daging sapi bagian paha dapat dilihat pada label 3. label 3. Rata rata Nilai Susut Masak Daging Sapi Bagian Paha dari Berbagai Metode Thawing Perlakuan Thawing 10 C Thawing 28 C Thawing 50 C Keterangan : Rataan Signifikasi (0.05) 5.85 a 6.51 a 8.27 b diikuti humf kecil yang sama ke arah kolo tidaktherbeda nyata Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase susut masak meningkat seiring dengan meningkatnya suhu thawing. Nilai rataan susut masak berkisar antara 5.85 8.27 A hal ini sesuai dengan pendapat Soeparno (1998) pada umumnya makin tinggi temperatur atau makin lama waktu thawing maka makin besar kadar cairan daging yang hilang sampai mencapai tingkat konstan. Susut masak merupakan indikator nilai nutrisi daging yang berhubungan dengan kadar juice daging yanitu banyaknya air yang terikat didalam dan diantara serabut otot. Juice daging merupakan komponen dari tekstur yang menentukan keempukan daging. Susut masak bervariasi dengan kisaran 1.5 54.5 %. KESIMPULAN Dan hash pengamatan selama melakukan penelitian dapat dimbil kesimpulan metode thawing pada suhu 10 C dan 28 C tidak menunjukkan perbedaan baik dilihat dari segi keempukan, daya ikat air dan susut masak daging, sedangkan metode thawing pada suhu 50 C menunjukkan terjadinya pembahan keempukan, daya ikat air, dan susut masak daging. 633

ISBN :978-602-95808-1-5 Seminar Nasional Fakultas Peternakan Unpad kc-2 "Sistem Produksi Berbasis Ekosistem Lokar DAFTAR PUSTAKA Aberle,E.D., Forrest, J.C., Gerrand, D.E., Mills,E.W. 2001. Principles of Meat Science. Fourth Edition. Amerika. KendaUHunt Publishing Company. Hendrickson, R. I. 1978. Meat, Poultry and Seafood Technology Prentice. Hall. Inc. New Jersey. Judge, M.D., E.D. Arerle, H.R. Cross dan B. D. Scanbacher. 1989. Principles of Meat Science. 2 nd. Kendal / Hunt. Lawrie RA. 1991. Meat Science. Ed ke-4. Oxford : Pergamon Pr Ockerman, H.W. 1983. Chemistry of Meat Tissue. Ten Edition. Departement of Animal Science. The Ohio State Univ and The Ohio Agricultural Research and Development Center. Soepamo. 1998. Ilmu clan Teknologi Daging. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Steel,R.G.D., dan Torrie J.H. 1984. Principles and Procedures of Statistics. Second Edition. International Student Edition. Mc-Graw- Hill International Book Company, Singapore-. Sydney-Tokyo. G.D. 1981. Meat and Meat Products. : Factors Affectin Quality Control Applied Science Publisher. London and New Jersey. 634