MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi

Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah.

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131 /PMK.01/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN KEUANGAN

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Administrasi dan Verifikasi

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Administrasi Utang dan Hibah

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pinjaman dan Hibah III A

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pinjaman dan Hibah IC

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pinjaman dan Hibah I

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

- 155-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Luar Negeri I 2. IKHTISAR JABATAN: Melaksanakan verifikasi dokumen realisasi penarikan dan dokumen/tagihan pembayaran cicilan pokok, bunga, dan biaya lainnya, kebenaran dan konsistensi besarnya tagihan dan terms yang diterima dari para lender/creditor dengan klausul-klausul dalam loan agreement; melakukan verifikasi surat perintah membayar utang luar negeri; melakukan verifikasi kebenaran pencatatan/data entry loan/grant agreement, amendment loan/grant agreement dan atau amortization schedule, realisasi penarikan, realisasi pembayaran cicilan pokok, bunga dan biaya lainnya, yang berasal dari lender/negara/donor International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), International Development Assistance (IDA), International Fund for Agricultural Development (IFAD), European Investment Bank (EIB), Nordic Investment Bank (NIB), Jepang, Republik Rakyat China, Hongkong, Taiwan (Province of China), Australia, Selandia Baru, Belanda, Inggris, Austria, Swedia, Finlandia, Hungaria, Slovakia, Afrika Selatan, Negara-negara Eropa lainnya dan Negara-negara Afrika lainnya, UNDP, ILO, UNICEF, UNEP, UNHCR, IRRI, IAEA, UNIDO, GLOBAL FUND, AIPEC dan Organisasi Internasional lainnya. 3. TUJUAN JABATAN: Terwujudnya validitas data atas penarikan dana pinjaman dan hibah luar negeri dan tagihan pembayaran pinjaman luar negeri dalam upaya pencegahan terjadinya risiko keterlambatan dan atau kelebihan/kekurangan pembayaran dan menghindarkan pengeluaran biaya yang tidak perlu dalam melaksanakan kewajiban pembayaran utang. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN: 4.1. Memverifikasi Tagihan Pembayaran Cicilan Pokok, Bunga dan Biaya Lainnya. 4.1.1. Memeriksa dan meneliti dokumen Tagihan Pembayaran cicilan pokok, bunga dan biaya lainnya/notice of Payment (NOP) dari lender; 4.1.2. Menugaskan pelaksana untuk memverifikasi dokumen NOP berdasarkan besarnya tagihan, terms dalam Loan Agreement, data DMFAS serta kriteria verifikasi lainnya dan membubuhi cap Telah Diverifikasi ; 4.1.3. Memeriksa hasil verifikasi yang dilakukan oleh pelaksana dan membubuhkan paraf apabila telah sesuai kriteria verifikasi; 4.1.4. Menugaskan kepada pelaksana untuk menyampaikan dokumen NOP yang telah diverifikasi tersebut kepada Subdirektorat Setelmen Transaksi.

- 156-4.2. Memverifikasi Realisasi Penarikan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri. 4.2.1. Memeriksa dan meneliti dokumen realisasi penarikan pinjaman dan hibah luar negeri / notice of disbursement (NOD) dari lender dan donor; 4.2.2. Menugaskan pelaksana untuk memverifikasi dokumen NOD berdasarkan Withdrawal Application (WA) dari KPPN Khusus Jakarta VI dan Direktorat Pengelolaan Kas Negara dan Nota Disposisi L/C dari Bank Indonesia, data DMFAS serta kriteria verifikasi lainnya dan membubuhi cap Telah Diverifikasi ; 4.2.3. Memeriksa hasil verifikasi yang dilakukan oleh pelaksana dan membubuhkan paraf apabila telah sesuai dengan kriteria verifikasi; 4.2.4. Menugaskan kepada pelaksana untuk menyampaikan dokumen NOD yang telah diverifikasi tersebut kepada Subdirektorat Setelmen Transaksi. 4.3. Memverifikasi Realisasi Pembayaran Kewajiban / Surat Perintah Membayar (SPM) Pinjaman Beserta Lampiran. 4.3.1. Memeriksa dan meneliti dokumen SPM Pinjaman dan Lampiran SPM Pinjaman dari Subdit Setelmen dan Transaksi; 4.3.2. Menugaskan pelaksana untuk memverifikasi dokumen SPM berdasarkan catatan kesimpulan hasil verifikasi dokumen tagihan terkait dan data DMFAS serta membubuhi cap Telah Diverifikasi pada printout hasil perekaman pembayaran; 4.3.3. Meneliti hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh pelaksana atas SPM Pinjaman dan membubuhi paraf apabila telah sesuai dengan kriteria verifikasi; 4.3.4. Menugaskan pelaksana untuk menyampaikan SPM Pinjaman beserta lampiran kepada Seksi Administrasi Utang dan Hibah untuk dilakukan pengarsipan. 4.4. Memverifikasi Hasil Perekaman Penarikan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri/Surat Perintah Pembukuan Penarikan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (SP4HLN). 4.4.1. Memeriksa dan meneliti dokumen SP4HLN beserta lampiran; 4.4.2. Menugaskan pelaksana untuk memverifikasi dokumen SP4HLN berdasarkan catatan kesimpulan hasil verifikasi dokumen penarikan terkait dan data DMFAS serta membubuhi cap Telah Diverifikasi ; 4.4.3. Meneliti hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh pelaksana atas dokumen SP4HLN dan membubuhi paraf apabila telah sesuai dengan kriteria verifikasi; 4.4.4. Menugaskan pelaksana untuk menyampaikan dokumen SP4HLN beserta lampiran kepada Seksi Administrasi Utang dan Hibah untuk dilakukan pengarsipan.

- 157-4.5. Memverifikasi kebenaran pencatatan / data entry dokumen pinjaman dan hibah luar negeri. 4.5.1. Memeriksa dan meneliti dokumen hasil perekaman dokumen pinjaman luar negeri (loan agreement/la) dan dokumen hibah luar negeri (grant agreement/ga); 4.5.2. Menugaskan pelaksana untuk memverifikasi kebenaran hasil perekaman dokumen loan agreement dan grant agreement berupa loan information sheet/grant information sheet, tranche information sheet, amortization table dan comission table berdasarkan dokumen loan agreement dan grant agreement serta data pembanding lainnya, memberi Catatan Kesimpulan hasil verifikasi serta dan membubuhi cap Telah Diverifikasi ; 4.5.3. Meneliti dan membubuhkan paraf atas hasil verifikasi apabila telah sesuai dengan kriteria verifikasi; 4.5.4. Menugaskan pelaksana untuk menyampaikan dokumen loan agreement, dan grant agreement serta dokumen hasil perekamannya kepada Seksi Administrasi Utang dan Hibah untuk dilakukan pengarsipan. 4.6. Memverifikasi kebenaran pemutakhiran / updating dokumen pinjaman dan hibah luar negeri. 4.6.1. Memeriksa dan meneliti dokumen hasil pemutakhiran dokumen amandemen pinjaman luar negeri (loan agreement/la) dan dokumen amandemen hibah luar negeri (grant agreement/ga); 4.6.2. Menugaskan pelaksana untuk memverifikasi kebenaran hasil pemutakhiran dokumen amandemen loan agreement dan amandemen grant agreement berupa loan information sheet/grant information sheet, tranche information sheet, amortization table dan comission table berdasarkan dokumen amandemen loan agreement dan amandemen grant agreement serta data pembanding lainnya, memberi Catatan Kesimpulan hasil verifikasi serta dan membubuhi cap Telah Diverifikasi ; 4.6.3. Meneliti dan membubuhkan paraf atas hasil verifikasi apabila telah sesuai dengan kriteria verifikasi; 4.6.4. Menugaskan pelaksana untuk menyampaikan dokumen amandemen loan agreement, dan amandemen grant agreement serta dokumen hasil pemutakhirannya kepada Seksi Administrasi Utang dan Hibah untuk dilakukan pengarsipan 4.7. Memberikan dukungan penyelenggaraan negosiasi penyusunan loan/grant agreement oleh Pemerintah R.I. dengan Kreditur/Donor. 4.7.1. Memeriksa dan meneliti draft loan/grant agreement bahan negosiasi yang disampaikan Direktorat Pinjaman dan Hibah dan undangan pelaksanaan negosiasi;

- 158-4.7.2. Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan bahan terkait dengan persiapan pelaksanaan negosiasi penyusunan loan/grant agreement; 4.7.3. Menghadiri pertemuan negosiasi penyusunan loan/grant agreement dengan Tim Kementerian Keuangan RI serta memberi masukan terhadap draft loan/grant agreement berdasarkan perspektif back office dan kepentingan setelmen; 4.7.4. Menugaskan pelaksana menyusun laporan hasil pelaksanaan negosiasi penyusunan draft loan/grant agreemement kepada Direktur Evaluasi, Akuntasni dan Setelmen melalui Kepala Subdirektorat Administrasi dan Verifikasi; 4.7.5. Meneliti dan menandatangani nota dinas laporan hasil pelaksanaan negosiasi. 4.8. Memverifikasi Permohonan Pengesahan Hibah Barang dan/atau Jasa Dari Pemberi Hibah Luar Negeri Beserta Lampiran. 4.8.1. Memeriksa dan meneliti surat permohonan pengesahan hibah barang dan jasa dan lampiran dari K/L selaku penerima hibah langsung barang/jasa ; 4.8.2. Menugaskan pelaksana untuk memverifikasi permohonan beserta lampirannya berdasarkan dokumen terkait dan data DMFAS serta membubuhi cap Telah Diverifikasi pada dokumen permohonan pengesahan, SPTMHL dan BAST ; 4.8.3. Meneliti hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh pelaksana dan membubuhi paraf apabila telah sesuai dengan kriteria verifikasi; 4.8.4. Menugaskan pelaksana untuk menyampaikan surat permohonan pengesahan hibah dan/atau jasa beserta lampirannya kepada Subdit Setelmen dan Transaksi. 4.9. Menyiapkan konsep bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang telah dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional. 4.9.1. Meneliti dan mempelajari LHP; 4.9.2. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan tanggapan atas LHP; 4.9.3. Membahas bahan tanggapan tersebut bersama Kasubdit dan para Kepala Seksi; 4.9.4. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan tanggapan LHP sesuai hasil pembahasan; 4.9.5. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan tanggapan LHP serta menyampaikannya kepada Kepala Seksi yang ditugaskan untuk mengkompilasi. 4.10. Menyiapkan konsep bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat.

- 159-4.10.1. Meneliti dan mempelajari pertanyaan DPR; 4.10.2. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep jawaban atas pertanyaan DPR; 4.10.3. Membahas konsep bahan jawaban tersebut bersama Kasubdit dan para kepala seksi; 4.10.4. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan jawaban atas pertanyaan DPR; 4.10.5. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan jawaban atas pertanyaan DPR serta menyampaikannya kepada Kepala Seksi yang ditugaskan untuk mengkompilasi. 4.11. Melakukan pembinaan Pegawai pada Seksi Verifikasi PHLN II untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kinerja. 4.11.1. Memberikan nasehat, menegakan dan meningkatkan disiplin bawahan; 4.11.2. Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri; 4.11.3. Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan; 4.11.4. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 5.1. Disposisi Kepala Subdirektorat; 5.2. Naskah Perjanjian Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (NPPHLN); 5.3. Amandemen NPPHLN; 5.4. Surat / Nota Dinas Direktur Pinjaman dan Hibah (PHLN) beserta lampirannya; 5.5. Kesepakatan dan keputusan rapat teknis; 5.6. Surat dari instansi terkait; 5.7. Copy Aplikasi Penarikan Pinjaman (Withdrawal Application) dari KPPN Jakarta VI; 5.8. Surat Pemberitahuan Persetujuan Penarikan Pinjaman (Notice of Disbursement) dari Lender; 5.9. Tagihan Pembayaran Pinjaman (Notice of Payment / Billing Statement) dari Lender; 5.10. Surat Pemberitahuan dari Lender/Bank/creditor bahwa pembayaran pinjaman sudah diterima; 5.11. Printout realisasi penarikan; 5.12. Printout realisasi pembayaran; 5.13. Rencana pembayaran berdasarkan output Debt Management and Financial Analysis System (DMFAS); 5.14. Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan LAKIP direktorat; 5.15. LHP dari instansi pemeriksa; 5.16. Pertanyaan DPR.

- 160-6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 6.1. Undang-undang tentang APBN; 6.2. Undang-undang tentang Perbendaharaan Negara; 6.3. Undang-undang tentang Keuangan Negara; 6.4. Peraturan perundang-undangan mengenai PHLN; 6.5. Keputusan Presiden mengenai pelaksanaan APBN; 6.6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan; 6.7. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Utang; 6.8. Surat Edaran; 6.9. Peraturan yang telah ditetapkan oleh lender; 6.10. Sistem jaringan dan aplikasi DMFAS. 7. HASIL KERJA: 7.1. Konsep Laporan hasil verifikasi atas keabsahan dokumen loan/grant agreement, amendment loan/grant agreement, dan atau amortization schedule, realisasi penarikan dan tagihan pembayaran cicilan pokok, bunga, dan biaya lainnya, serta kebenaran dan konsistensi besarnya tagihan dan terms yang diterima dari para lender/creditor dengan klausalklausal dalam loan agrement; 7.2. Konsep Laporan hasil verifikasi atas kebenaran pencatatan/data entry atas loan/grant agreement, amendment loan/grant agreement dan atau amortization schedule, realisasi penarikan, realisasi pembayaran cicilan pokok, bunga, dan biaya pinjaman, 7.3. Konsep Bahan Masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan LAKIP direktorat; 7.4. Konsep Bahan Masukan Tanggapan Atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Aparat Pengawasan Fungsional; 7.5. Konsep Bahan Masukan Jawaban Pemerintah Atas Pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 8. WEWENANG: 8.1. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat; 8.2. Memaraf konsep-konsep Nota Dinas atau laporan mengenai pinjaman dan hibah; 8.3. Mengajukan konsep rekomendasi atas hasil verifikasi; 8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB: 9.1. Kebenaran atas substansi usul, saran, dan pendapat kepada Kasubdit; 9.2. Kebenaran atas konsep-konsep surat atau laporan yang diparaf; 9.3. Kebenaran atas konsep rekomendasi verifikasi; 9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

- 161-10. DIMENSI JABATAN: 10.1. Dimensi Finansial: Pinjaman 10.1.1. Posisi Utang pemerintah; 10.1.2. Penyerapan Utang Pemerintah Periode 2010 s.d. Pebruari 2011: 10.1.1.1 Jumlah Komitmen netto; 10.1.1.2 Jumlah Pencairan; 10.1.1.3 Jumlah yang belum Dicairkan. 10.1.3. Target kebutuhan pembiayaan APBN 2010; 10.1.4. Beban pembayaran pokok dan bunga 2010. 10.2. Dimensi Non Finansial: 10.2.1. Karakterisitik pinjaman: 10.2.1.1 Tipe kreditor (creditor type); 10.2.1.2 Export Credit Agency (ECA)/ Lembaga Penjamin Kredit Ekspor; 10.2.1.3 Tipe suku bunga (interest rate type); 10.2.1.4 Terms of Loans. 10.2.2. Jumlah NPPHLN (loan agreement/grant agreement); 10.2.3. Jumlah dokumen penarikan; 10.2.4. Jumlah dokumen tagihan pembayaran; 10.2.5. Jumlah SPM-ULN/SBN; 10.2.6. Jumlah Peraturan yang harus diselesaikan dan menjadi prioritas; 10.2.7. Data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan setelmen; 10.2.8. Unit koordinasi pengadministrasian dan verifikasi pinjaman: 10.2.8.1 Internal Ditjen Pengelolaan Utang; 10.2.8.2 Bank Indonesia; 10.2.8.3 Ditjen Perbendaharaan. 10.2.9. Data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan verifikasi pinjaman, berupa data, dokumen, dan laporan pinjaman dan hibah dari lender/negara/donor Asian Development Bank (ADB), Islamic Development Bank (IDB), Singapura, Malaysia, Brunei Darrussalam, Korea, Kuwait, Saudi Arabia, Amerika Serikat, Canada, Perancis, Republik Federasi Jerman, Italia, Belgia, Spanyol, Swiss, Denmark, Norwegia, Polandia, negara-negara Asia lainnya dan negara-negara Amerika lainnya; 10.2.10. Sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan pencatatan/akuntansi utang; 10.2.11. Jumlah SPM/SP2D penyelesaian kewajiban pinjaman. 11. HUBUNGAN KERJA: 11.1. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas; 11.2. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;

- 162-11.3. Para Kasubdit di lingkungan Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen dalam hal pelaksanaan tugas; 11.4. Para pejabat di lingkungan Ditjen Anggaran dalam hal diseminasi laporan utang, alokasi dana untuk pelaksanaan penyelesaian terhadap kewajiban yang timbul dari pengelolaan pinjaman; 11.5. Para pejabat di Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Pengelolaan Kas Negara dan Direktorat Pelaksanaan Anggaran dalam hal penelitian alokasi dana PHLN dalam DIPA, diseminasi laporan utang, pelaksanaan penyelesaian terhadap kewajiban yang timbul dari pengelolaan pinjaman dan Surat Berharga Negara dan penerapan standar akuntansi utang; 11.6. Para pejabat di lingkungan BKF dalam hal publikasi laporan utang; 11.7. Para lender dalam hal pelaksanaan tugas verifikasi loan agreement; 11.8. Para Pejabat dari Kementerian Koordinator Perekonomian dalam hal pelaksanaan tugas laporan pengelolaan utang. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN: 12.1. Belum efektifnya ketentuan agar Lender menyampaikan dokumen pencairan pinjaman dan dokumen tagihan pembayaran tepat waktu, sehingga diperlukan ketentuan mengenai sanksi atas keterlambatan penyampaian dokumen tagihan; 12.2. Perkembangan teknologi informasi pengelolaan utang yang bersifat dinamis dan cepat sehingga diperlukan adaptasi secara terus menerus terhadap perkembangan tersebut. 13. RISIKO JABATAN: 13.1. Risiko operasional yaitu sistem yang belum teruji dengan baik, pelaksanaan teknis kliring seperti kegagalan agen pembayar melaksanakan settlement tepat waktu yang menimbulkan denda keterlambatan, kegagalan penerbitan SPM karena infrastruktur yang kurang memadai yang menyebabkan kegagalan pembayaran (default risk); kendala peraturan penerbitan pagu anggaran DIPA; kurang respons, kurang patuhnya Lender yang menyebabkan terlambatnya penyampaian NOP dan kurang akuratnya perhitungan yang digunakan oleh lender, ketidakjelasan dalam sumber acuan tingkat bunga yang menyebabkan risiko keuangan seperti pengenaan denda karena kurangnya perhitungan besarnya beban bunga disebabkan perbedaan hari bunga; 13.2. Resiko Tuntutan Hukum, tuntutan dari aparat penegak hukum atau pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat tindakan hukum / perjanjian yang dilakukan oleh pejabat / pegawai yang terlibat dalam pengelolaan utang.

- 163-14. SYARAT JABATAN: 14.1. Pangkat/golongan : Penata (III/c) 14.2. Pendidikan formal : Strata-2/Strata-1 14.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk.IV 14.4. Syarat lainnya : 14.4.1. Menguasai bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan; 14.4.2. Memahami operasional pengelolaan utang; 14.4.3. Memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain mengenai utang; 14.4.4. Memahami penggunaan sarana informasi pengelolaan utang. 14.4.5. Standar Kompetensi: 14.4.5.1. In-Depth Problem Solving & Analysis (2); 14.4.5.2. Planning and Organizing (2); 14.4.5.3. Continuous Improvement (2); 14.4.5.4. Policies, Processes & Procedures (2); 14.4.5.5. Stakeholder Service (3); 14.4.5.6. Integrity (3); 14.4.5.7. Team Work and Collaboration (2); 14.4.5.8. Team Leadership (2); 14.4.5.9. Interpersonal Communication (2)

- 164-15. KEDUDUKAN JABATAN: KEPALA SUBDIREKTORAT ADMINISTRASI DAN VERIFIKASI KEPALA SEKSI ADMINISTRASI UTANG DAN HIBAH KEPALA SEKSI VERIFIKASI PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI I KEPALA SEKSI VERIFIKASI PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI II KEPALA SEKSI VERIFIKASI PINJAMAN DAN HIBAH DALAM NEGERI DAN SURAT BERHARGA NEGARA Verifikator Bahan PHLN I Pemroses Bahan PHLN I Senior Pemroses Bahan PHLN I Junior Penyaji Bahan PHLN I Senior Penyaji Bahan PHLN I Junior Penata Usaha Senior Penata Usaha Junior Penata Usaha Pemula