APLIKASI DESKTOP UNTUK PENDATAAN PASIEN PADA KLINIK HOMEOPATHY

dokumen-dokumen yang mirip
dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak komputer pribadi (Personal Computer) diperkenalkan ke dunia Intel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MEDICAL RECORD KLINIK 24 JAM

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai alat bantu dalam penyampaian informasi pada suatu instansi atau organisasi

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK DI POLIKLINIK PT. AIR MANCUR. Oleh: Dahlan Susilo Teknik Informatika, Universitas Sahid Surakarta

PEMODELAN SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PADA KLINIK MEDIKA ABC DI TANGERANG

SISTEM ADMINISTRASI POLIKLINIK DI PUSKESMAS KELURAHAN SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Poliklinik di Universitas Putra Bangsa Surabaya (UPB) sebagai institusi

BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN FTI UPN VETERAN JATIM SKRIPSI. Disusun Oleh : ARMY SATRIA G NPM Kepada

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (Studi Kasus: Balai Pengobatan Victoria Natar)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. alternatif untuk memudahkan kinerja petugas dalam. pengolahan data pada klinik. Umumnya klinik di Indonesia masih belum

PERANGKAT LUNAK REKAM MEDIS BAGI PEGAWAI DI RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT BANDUNG

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

menjelaskan poliklinik apa saja yang terdapat di rumah sakit serta memperlihatkan beberapa gambar dari pelayanan poliklinik.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGHANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL... xv

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini teknologi berkembang sangat pesat, perusahaan-perusahaan baik kecil

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN

APLIKASI INSTALASI PENJUALAN OBAT DI FARMASI PUSKESMAS MANTUP

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK PADA KLINIK DRG LILY SUNARYO

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PROPOSAL. A. Judul Penelitian Aplikasi Pengolahan Data Rekam Medis Pasien Pada Klinik Cempaka Palembang.

APLIKASI PENGELOLAAN LAUNDRY BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY SEBAGAI SARANA PEMBERITAHUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS SISTEM

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS VISUAL BASIC DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI TAHUN 2015 ZULHAM DANI NAPITUPULU ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

Bersama ini saya lampirkan bahan yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

BAB IV ANALISA PERANCANGAN DESAIN

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI PENGADUAN PADA JALAN TOL(Studi Kasus PT. JASA MARGA (PERSERO), Tbk CABANG SURABAYA GEMPOL) SKRIPSI.

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

APLIKASI PENCATATAN REKAM MEDIS PASIEN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC.NET BERBASIS DESKTOP

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi Sistem Informasi yang mengarah pada database komputer.

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN PROGRAM UNTUK MASALAH BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem pelayanan pada rumah sakit MARDI WALUYO merupakan suatu sistem

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM GAPOKTAN TANI MAKMUR DESA KORIPAN KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN : ANALISIS RANCANGAN ANTARMUKA APLIKASI SISTEM MANAJEMEN PROPERTI PADA PT. XYZ

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU.

PENGEMBANGAN SOFTWARE SIRKULASI DARI MICROSOFT ACCESS. Oleh: Kudang Boro Seminar Kepala Perpustakaan, Institut Pertanian Bogor

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

Aplikasi Perhitungan Penentuan Nilai Akreditasi Sekolah Dasardi Wilayah UPTD DIKPORA Kecamatan Montong Kabupaten Tuban Jawa Timur ABSTRAK

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3.

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

Transkripsi:

APLIKASI DESKTOP UNTUK PENDATAAN PASIEN PADA KLINIK HOMEOPATHY Harisman Indra, Hezi Satria Hastasani, Ferdinandus PS Teknik Informatika, Universitas Trisakti, Jakarta PKMT-2-18-1 ABSTRAK Dengan semakin dibutuhkannya kemudahan dalam memasukkan, mencari dan mengedit, dan mencetak puluhan atau bahkan ratusan data pasien dan data medical record pada sebuah klinik maka dibuatlah sebuah aplikasi pada klinik yang bersifat desktop aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan kebutuhan yang tersebut diatas. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi penunjang yang dapat menjamin bahwa kebutuhan akan informasi yang cepat dan memadai seperti yang tersebut diatas dapat terpenuhi. Aplikasi yang memiliki tampilan antarmuka yang baik dan mudah dalam pengoperasiannya akan memberi nilai tambah bagi pengguna aplikasi dalam menjalankan aplikasi. Hal ini disebkan pada saat aplikasi pertama kali dijalankan, pengguna aplikasi akan dihadapkan terlebih dahulu kepada antarmuka aplikasi yang ia jalankan. Antarmuka yang memberikan kesan pertama yang baik adalah antarmuka yang diinginkan setiap pengguna aplikasi. Ditambah dengan tercipta suatu database yang terstruktur dengan baik sehingga kebutuhan informasi terpenuhi dengan baik dan memuaskan. Kata Kunci : Data Pasien, Aplikasi, Klinik PENDAHULUAN Pemilik Klinik Homeopathy yang beralamatkan di Sektor 1.1 Blk I5/no. 15 Jln Hanjuang 1 BSD, Tangerang mengharapkan agar dengan adanya aplikasi ini memudahkan user (terutama untuk orang-orang administrasi) dalam memasukkan dan mengkomputerisasikan semua data pasien yang telah tedaftar sebelumnya kedalam sebuah database, mengetahui jumlah pasien terdaftar aktif dan terdaftar tidak aktif, serta mendokumentasikannya (mencetak laporan berkala). Adapun permasalahan yang didapatkan dari hasil analisa dan penelitian terhadap aplikasi sistem ini adalah : 1. Belum adanya sistem yang dapat mengkoleksi semua dokumentasi transaksi pada klinik homeopathy. 2. Belum adanya suatu sistem terkomputerisasai dalam mencari berkas-berkas data medical record pasien yang pernah berobat pada klinik homeopathy. 3. Belum adnya sebuah sistem yang dapat menetukan jumlah pasien yang terdaftar dalam klinik, baik secara keseluruhan, maupun pasien yang berobat perhari dan jumlah obat yang dikeluarkan perhari sehingga menyulitkan dalam metode pembagian hasil untuk dokter dan staf umum klinik. TUJUAN PROGRAM adalah untuk mengembangkan suatu aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam mencari, mengubah, dan menambahkan serta mencetak data pasien dalam bentuk yang sudah terkomputerisasi Luaran yang diharapkan dari sistem yang dibuat adalah :

PKMT-2-18-2 Mendapatkan sebuah sistem aplikasi yang dapat memudahkan anggota staf klinik dalam mencari dan mendokumentasikan koleksi data yang mereka miliki yang masih berupa lembaran-lembaran kertas yang belum terkomputerisasi. Memudahkan dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pasien yang berkunjung untuk berobat pada klinik homeopathy. KEGUNAAN PROGRAM : Bagi Team Riset 1 Menambah pengalaman dan pengetahuan dalam mempraktekan ilmu dan kemampuan yang telah didapat. 2 Menambah kemampuan bekerjasama dalam team kerja dengan adanya pembagian tugas dan kerjasama. 3 Sarana mengasah kemampuan dan kreativitas dari ilmu yang didapat. Bagi Mahasiswa 1 Menambah contoh dan koleksi studi kasus dalam memahami dan mempelajari sistem aplikasi basis data. 2 Mendorong untuk melakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut. 3 Sebagai salah satu alat untuk mengembangkan bakat dan kreativitas kewirausahaan. Bagi Klinik 1. Meningkatkan pelayanan mutu dalam bidang pelayanan pendaftaran dan pendataan pasien pada klinik. 2. Memudahkan pencarian medical record pasien yang nantinya memudahkan dokter untuk memberikan diagnosa dengan didasarkan history dari medical record yang telah ada. 3. Mempercepat pendataan dan pelayanan informasi pasien sehingga mempermudah dan menghemat waktu karena aktifitas dasar dan rutinitas telah dilakukan secara terkomputerisasi. 4. Memudahkan pencarian laporan, baik laporan jumlah pasien, jumlah obat, maupun untuk pendapatan dan pengeluaran klinik. METODE PENDEKATAN Waktu pelaksanaan dimulai dari tanggal 5 Januari 2006 dan berakhir pada tanggal 10 Maret 2006, dengan tempat pelaksanaan sebagian besar pekerjaan dilakukan di rumah tim pelaksana kegiatan dengan cara pembagian modul yang ditangani sesuai dengan bentuk model tampilan yang disepakati bersama dengan pihak klinik Homeopathy bersangkutan, dan sebagian kecil pelaksanaan dilakukan di Klinik dikarenakan tidak tersedianya tempat yang cukup memadai untuk pelaksanaan pembuatan aplikasi pada klinik tersebut. Langkah-langkah dalam pelaksanaan program kreatifitas mahasiswa: 1. Studi literatur dan analisa kebutuhan sistem informasi yang dibutuhkan pada Klinik Homeopathy. 2. Perencanaan dan pembuatan sistem, a. Persiapan data, Pengumpulan data-data tentang pasien dan medical history pasien dari Klinik Homeopathy, untuk itu dibutuhkan ijin dan persetujuan pihak yang bersangkutan

PKMT-2-18-3 b. Pendefinisian pembelajaran, Pembelajaran dan survey terhadap proses aliran informasi yang dibutuhkan dan kebutuhan antarmuka yang diinginkan yang dapat memudahkan pengguna. c. Perancangan sistem, d. Pembuatan sistem. Mengembangkan Aplikasi pendataan dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6, Microsoft Access, dan software pembuat animasi dn gambar, seperti: Adobe Photoshop, Macromedia Flash, Fireworks, Corel Draw, dll. 3. Pengujian, 4. Evaluasi sistem, 5. Pengambilan kesimpulan dari hasil penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Aplikasi yang memiliki tampilan antarmuka yang baik dan mudah dalam pengoperasiannya akan memberi nilai tambah bagi pengguna aplikasi dalam menjalankan aplikasi. Hal ini disebkan pada saat aplikasi pertama kali dijalankan, pengguna aplikasi akan dihadapkan terlebih dahulu kepada antarmuka aplikasi yang ia jalankan. Antarmuka yang memberikan kesan pertama yang baik adalah antarmuka yang diinginkan setiap pengguna aplikasi. Aplikasi pendataan pasien ini memiliki 7 antarmuka yang saling berhubungan dan menunjang, adapun antarmuka-antarmuka tersebut terdiri atas : 1. Tampilan Antarmuka Login Gambar 5.1 berikut adalah tampilan antarmuka paling awal yang muncul otomatis setelah fungsi dijalankan yang berfungsi untuk Login pada Aplikasi Sistem Informasi Klinik Homeopathy: Gambar 5.1, Antarmuka Login (Login Interface) 2. Tampilan Antarmuka Utama Antarmuka Utama memiliki 2 buah bagian Utama, seperti terlihat pada gambar 5.2. Kedua bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing dan saling berhubungan satu sama lainnya. Berikut penjelasan bagian-bagian tersebut :

PKMT-2-18-4 Bagian Menu Utama, berisi kontrol navigasi untuk melakukan semua kegiatan transaksi seperti penambahan data pasien baru, penambahan data history, dan pengeditan. Bagian Workspace, merupakan bagian kontrol kerja atau ruang kerja yang merupakan sebuah window yang mampu menampung window-window child untuk bekerja (Window Pasien Baru, Penjadwalan, Update, CariHistory, Profile(UserProperty). 3. Tampilan Antarmuka Pasien Baru. Antarmuka PasienBaru memiliki 2 buah bagian Utama, seperti terlihat pada gambar 5.3. berikut penjelasan ketiga bagian tersebut : Bagian data umum, disini adalah bagian tampilan untuk semua input informasi umum pasien, seperti tgl kunjung, nama, pekerjaan umur alamat jenis kelamin, dan status berkunjung. List Data Keseluruhan Pasien. Gambar 5.2, Tampilan Antarmuka Utama (Mainfrm Interface) Gambar 5.3 Tampilan Antarmuka Pasien baru

PKMT-2-18-5 4. Tampilan Antarmuka Edit Pasien. Antarmuka EditPasien memiliki 2 buah Bagian, seperti terlihat pada gambar 5.4. dan gambar 5.5. Tampilan Gambar 5.4 adalah tampilan bagian form edit master yang digunakan untuk mengedit data -data umum pasien yang berfungsi merubah data nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan informasi umum lainnya. Tampilan Gambar 5.5 adalah tampilan bagian form edit tambahan yang berfungsi untuk mengupdate dan menambah history berobat pasien yang pernah berkunjung pada klinik homeopathy. Gambar 5.43 Tampilan Antarmuka edit(dataumum) Tambah History Gambar5.5 5. Tampilan Antarmuka Cari dan Cetak History Pasien. AntarMuka Cari dan Cetak History ini terbagi menjadi 3 bagian sepertiterlihat pada gambar 5.5, yaitu: 1. Bagian Searching, merupakan tampilan untuk input pencarian data pasien yang ingin diedit datanya atau ingin ditampilkan dan dicetak untuk laporan, Searching dapat dilakukan melalui pencarian dengan penggunaan query IDpasien, Query menggunakan informasi input sebagian atau seluruh nama, alamat, no_telp, umur secara langsung, jenis kelamin, status, pencarian melalui tanggal kunjungan, dan pencarian melalui obat yang dipakai, hasil diagnosa, ataupun keluhan. 2. Bagian kedua berisi list dari Hasil dari Query yang berisi idpasien dan nama pasien. 3. Bagian Ini merupakan bagian utama dari form ini, karena bagian ini mengandung/berisi semua detail tentang pasien mulai dari data yang bersifat umum (seperti IDpasien, Nama, Alamat, No_telp, Umur, JenisKelamin, Pekerjaan) dan Juga detail HistoryBerobat (seperti BagianDiagnosa,HasilDiagnosa, dan Remedy).

PKMT-2-18-6 Gambar 5.6, Tampilan Antarmuka History 6. Tampilan Antarmuka Penjadwalan. Antarmuka User Penjadwalan memiliki 2 buah bagian Utama, seperti terlihat pada gambar 5.7. berikut penjelasan ketiga bagian tersebut : Bagian Kontrol Jadwal, disini adalah bagian bagi user untuk memutuskan apakah ia hanya akan melihat dan mencetak jadwal atau untuk menginput pasien kedalam jadwal pada tanggal tertentu. Bagian Tambah data Pasien, merupakan bagian yang berisi list yang berisi jadwal para pasien pada tanggal terpilih ataupun untuk mengedit jadwal secara langsung kedalam list (Apabila control yang dipilih adalah control untuk menginput data)

PKMT-2-18-7 Gambar 5.7, Tampilan Antarmuka Penjadwalan 7. Tampilan Antarmuka AdminProfile dan Summary. Gambar 5.7, Tampilan Antarmuka AdminProfile dan Summary

PKMT-2-18-8 KESIMPULAN Aplikasi yang dibuat telah dites dan di uji coba dan dapat berjalan, serta formform yang ada telah saling menunjang dan saling mendukung meskipun masih ada sedikit kelemahan pada pencetakan laporan (rekap). Analisa dan perancangan yang menggunakan metode terstruktur sering kali berbeda pendapat di antara analis yang ingin membangun sistem. Dalam perancangan sebuah aplikasi yang terstruktur ( menggunakan koneksi ke database) maka harap dipastikan bahwa database yang dirancang telah benar dan memenuhi syarat-syarat normalisasi dan syarat lain yang dibutuhkan, sehingga jika database dan ERD telah selesai dirancang dan proses kesalahan pada perancangan ini hilang maka tidak akan terjadi pengulangan proses pembuatan dari awal yang dikarenakan system selalu mengikuti struktur database baru kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan data flow diagram. Untuk pemrograman menggunakan bahasa visual basic masih banyak kekurangan dalam keflexibilitasan memanipulasi data tidak seperti yang terdapat pada java yang lebih ter- Object Oriented.

PKMT-2-18-9