LAMPIRAN A. Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

dokumen-dokumen yang mirip
CARA MEMBUAT SIMULASI LEVEL CONTROL

Laboratorium Otomasi dan Informatika Industri Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa

RRTU Emulator; Dasar Pengetahuan : SCADA dan KOMPUTER Penyusun : Heri Bambang Nurdiansyah. I. Dasar Teori

TUGAS AKHIR MONITORING PENGEDALIAN PADA RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN SCADA WONDERWARE

SISTEM DETEKSI KEBOCORAN AIR PDAM SURABAYA BERBASIS TEKNOLOGI SCADA

BAB III METODE DAN PERANCANGAN

Simulasi Step7 Program dengan Wonderware Intouch Menggunakan Plc Sim S7

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Gambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3.

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

APLIKASI KOMPUTER Modul ke:

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

Wonderware InTouch Template : OSX, procedure instalasi Iwan Kationo

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pertama adalah spesifikasi dari perangkat keras dan yang kedua adalan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB VI TEKNIK PEMROGRAMAN

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

Tutorial VirtualBox Oleh: Jon Kartago Lamida

Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

MEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

Daftar Isi» Persiapan

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Konfigurasi Desktop BAB 2

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB

MEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

Kustomisasi Desktop dan Taskbar

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE LANDFILL GAS ANALYSER MANAGER (LGAM) - TPA

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : Gambar A.1 Installer Bee Board

1. Desktop Microsoft Windows

TUTORIAL PEMROGRAMAN PADA FPGA XILINX VIRTEX 5 ML506 BOARD

Table of Contents. Bab I Introduction. Bab II Instalasi dan Remove Aplikasi espt PPh Tahunan Badan Rupiah. Index

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

Sleman Sembada, Sleman Membaca PERPUSTAKAAN DIGITAL BUKU MANUAL SLEMAN1 VERSI WINDOWS

BAB 4 IMPELEMENTASI DAN EVALUSAI. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut : a. Prosesor intel premium Ghz atau yang setara.

LAMPIRAN. Pada simulasi ini penulis menggunakan GNS3 versi yang merupakan versi terbaru pada

Prosedur Program. Pada topik ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam proses instalasi driver USB pada Windows XP adalah sebagai berikut dibawah ini:

SCADA SOFTWARE DENGAN WONDERWARE IN TOUCH Dasar-dasar Pemrograman

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Netopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda

BAB II LANDASAN TEORI

Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server

AT89 USB ISP Trademarks & Copyright

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. untuk membuat aplikasi Perangkat Ajar ini adalah sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo 2,0 GHz

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

Menangkap dan Mengolah Gambar

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Quick Start Install Billing Mikrotik 6.90

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

AVR USB ISP Trademarks & Copyright

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95

TABEL. Tabel Halaman 25

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Manual Installation Perceptive Content Web

Panduan Software PLC. Control Systems Service Center - ITS.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang

MODUL WINDOWS XP. Minggu I

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

Transkripsi:

LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K 58

LAMPIRAN B Tabel Konversi Penguat Termokopel AD595A 59

LAMPIRAN C Panduan Penggunaan Wonderware InTouch [3] Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai panduan penggunaan aplikasi Wonderware InTouch yang digunakan pada skripsi ini. Panduan penggunaan meliputi cara meng-install aplikasi, cara membuat tampilan HMI, dan cara menghubungkan Wonderware InTouch dengan PLC. Wonderware InTouch yang digunakan merupakan Wonderware InTouch versi 10.1. Spesifikasi untuk dapat menjalankan aplikasi ini pada Windows adalah : Windows XP Professional SP3 Windows 7, Professional, 32/64-bit. Windows Server 2008 R2, Standard, 64-bit. Komputer dengan 1.2 GigaHertz (GHz) atau kecepatan processor (32/64bit). Memory minimal 512 MB, 1 GigaByte (GB) atau direkomendasikan yang lebih besar. Tersedia kekosongan disk setidaknya 4 GB untuk 32-bit OS, kekosongan disk 6 GB untuk 64-bit OS. Super VGA (1024 768) atau video adapter dan minitor dengan resolusi yang lebih tinggi. 1. Cara Membuat Tampilan HMI Tahap pertama yang harus dilakukan dalam membuat tampilan pada HMI adalah membuat objek objek yang akan ada pada tampilan. Pertama buatlah terlebih dahulu aplikasi baru pada Wonderware. Pilih bagian InTouch pada folder Wonderware, maka akan tampil jendela Application Manager seperti gambar C.1. Fungsi application manager adalah untuk mengorganisasikan aplikasi yang akan dibuat. Setelah itu pilih menu File dan pilih New untuk membuat aplikasi baru pada InTouch, maka akan tampil jendela untuk menentukan lokasi file yang akan 60

Gambar C.1. Application Manager pada InTouch Gambar C.2. Jendela untuk Menentukan Lokasi File Baru 61

Gambar C.3. Jendela untuk Membuat Nama Folder File Baru Gambar C.4. Jendela untuk Membuat Nama dan Deskripsi File Baru 62

Gambar C.5. File Ayo Coba pada Application Manager Gambar C.6. Halaman Baru pada Window Maker 63

di buat seperti pada gambar C.2., jika lokasi sudah ditentukan kemudian tekan Next, dan akan tampil jendela untuk membuat nama folder tempat file baru di simpan, misalkan saja nama folder-nya di buat dengan nama Ayo Coba seperti pada gambar C.3. Kemudian tekan Next, dan akan tampil jendela untuk membuat nama dan deskripsi mengenai file baru yang akan di buat, misalkan saja nama filenya di buat dengan nama Ayo Coba (sama dengan nama folder hanya untuk memudahkan saja, jika menggunakan nama yang lain juga tidak apa apa) terlihat seperti pada gambar C.4. Jika sudah selesai maka tekan Finish dan aplikasi baru yang di buat tadi dengan nama Ayo Coba akan berada di application manager terlihat pada gambar C.5. Setelah itu masuk ke file Ayo Coba yang sudah di buat. Setelah masuk, maka akan tampil halaman baru pada Window Maker seperti pada gambar C.6. Window maker berfungsi untuk membuat tampilan layar pada HMI. Kemudian pilih menu File dan pilih New, kemudian akan tampil jendela pengaturan untuk membuat halaman yang diinginkan terlihat pada gambar C.7. Pada jendela pengaturan, halaman dapat di beri nama pada kolom Name juga dapat di atur warna yang terdapat pada Window Color, ukuran yang terdapat pada menu Dimensions, dan sifat halaman yang terdapat pada menu Window Type. Berikut penjelasan mengenai menu pada window type : Replace : Jika halaman yang menggunakan replace (contoh : halaman A) ini terbuka, maka halaman lain (contoh : halaman B) yang sudah terbuka lebih dahulu akan tertutup secara otomatis. Overlay : Jika halaman yang menggunakan overlay (contoh : halaman A) ini terbuka, maka halaman lain (contoh : halaman B) yang sudah terbuka lebih dahulu akan tetap terbuka. Apabila halaman B diaktifkan, maka halaman B akan berada di atas halaman A dan begitu juga sebaliknya. Halaman A dan B akan tetap aktif dan terbuka. Popup : Jika halaman yang menggunakan popup (contoh : halaman A) ini terbuka, maka halaman lain (contoh : halaman B) yang sudah terbuka lebih dahulu akan tetap terbuka. Tetapi apabila halaman A diaktifkan, maka halaman B tidak dapat aktif lagi sampai halaman A di tutup. 64

Gambar C.7. Halaman Baru pada Window Maker Gambar C.8. Hasil Pengaturan Halaman pada Window Maker 65

Gambar C.9. Menggambar Objek pada Window Maker Gambar C.10. Jendela Animation Link 66

Gambar C.11. Display Link Line Color untuk Animasi Diskrit Gambar C.12. Jendela untuk Definisi Tagname 67

Gambar C.13. Jendela Tagname Dictionary Gambar C.14. Jendela Tipe Tag 68

Jika selesai melakukan pengaturan halaman, kemudian tekan OK dan akan tampil hasil halaman yang sudah di atur sebelumnya pada window maker, terlihat pada gambar C.8. Dalam menggambar objek dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggambar secara manual atau menggambar menggunakan objek objek yang ada di Wizard Selection. Di dalam wizard selection terdapat simbol simbol dengan variasi gambar seperti yang ada pada industri industri, seperti yang terlihat pada gambar C.15. Objek objek yang digambarkan secara manual dapat menggunakan drawing toolbar yang ada di sebelah kanan window maker. Seperti pada gambar C.9. menggambar tangki dengan menggunakan rectangle dan ellipse pada drawing toolbar. Setiap objek pada halaman window maker harus memiliki variabel nama agar dapat digunakan pada pemrograman. Objek dapat di sebut tag, sedangkan nama objeknya di sebut tagname. Semua tagname yang sudah di buat pada halaman window maker dapat di lihat pada menu Special, tekan Tagname Dictionary, maka semua tagname ada di sana baik tagname bawaan dari sistem InTouch maupun tagname yang sudah di buat. Sebuah objek pada halaman window maker dapat diberikan efek animasi agar mempermudah operator dalam memahami setiap proses yang terjadi pada sistem. Animasi dapat di buat dengan cara menekan tombol kiri mouse 2 kali pada objek yang ingin di beri animasi, atau dengan cara menekan tombol kanan mouse dan memilih Animation Links, sehingga akan tampil jendela seperti pada gambar C.10. Pada animation links terdapat 2 bagian dalam pembuatan animasi, yaitu Touch Link dan Display Link. Touch link digunakan untuk mengatur interaksi anatara operator dengan program dan sistem, sedangkan display link digunakan untuk mengatur animasi pada tampilan objek. Touch link terdiri dari User Inputs, Sliders, dan Touch Pushbuttons, berikut penjelasannya : User Inputs : Operator dapat memasukkan nilai input pada program untuk melakukan animasi atau aksi tertentu pada sistem. User inputs terdiri dari Discrete (untuk input bilangan diskrit yaitu 0 dan 1), Analog (untuk input bilangan analog), dan String (untuk input berupa huruf). 69

Sliders : Dapat memberikan nilai analog dengan menggeser slider. Slider terdiri dari Vertical dan Horizontal. Touch Pushbuttons : Digunakan dalam penekanan tombol. Touch pushbuttons terdiri dari Discrete Value (menekan tombol secara diskrit untuk menyalakan atau mematikan aksi tertentu), Action, Show Window, Hide Window. Display link terdiri dari Line Color, Fill Color, Text Color, Object Size, Location, Percent Fill, Miscellaneous, dan Value Display, berikut penjelasannya: Line Color : Untuk mengubah warna garis luar pada objek. Line Color terdiri dari Discrete, Analog, Discrete Alarm, Analog Alarm. Fill Color : Untuk mengubah warna isi pada objek. Fill color terdiri dari Discrete, Analog, Discrete Alarm, Analog Alarm. Object Size : Untuk mengubah ukuran pada objek. Object size terdiri dari Height (mengubah ukuran ketinggian pada objek) dan Width (mengubah ukuran kelebaran pada objek). Location : Untuk menggerakkan objek atau memindahkan objek. Location terdiri dari Vertical dan Horizontal. Percent Fill : Untuk mengisi objek berdasarkan expression yang diberikan. Percent fill terdiri dari Vertical dan Horizontal. Miscellaneous : Untuk menentukan animasi lainnya pada objek. Miscellaneous terdiri dari Visibility (menampilkan atau menghilangkan suatu objek berdasarkan expression), Blink (mengatur efek kedipan), Orientation, Disable (untuk keperluan security). Value Display : Untuk menampilkan nilai tagname pada layar. Value display terdiri dari Discrete (untuk objek tipe diskrit yaitu 0 dan 1), Analog (untuk objek tipe analog), dan String (untuk objek berupa huruf). Apabila suatu objek belum diberikan tagname, maka akan tampil jendela untuk mendeklarasikan dan mendefinisikan tagname, seperti pada gambar C.12. 70

dan C.13. Tiap tagname mempunyai tipe masing masing, tipe pada tagname dapat di lihat pada tombol Type di dalam jendela tagname seperti yang terlihat pada gambar C.14., berikut penjelasan beberapa tipe pada tagname : Memory Discrete : Untuk simulasi pada objek objek diskrit yang tidak terhubung pada PLC dan peralatan. I/O Discrete : Untuk simulasi pada objek objek diskrit yang input dan output terhubung pada PLC dan peralatan. Memory Integer : Untuk simulasi pada objek objek yang bernilai analog atau menggunakan bilangan bulat, yang tidak terhubung pada PLC dan peralatan. I/O Integer : Untuk simulasi pada objek objek yang bernilai analog atau menggunakan bilangan bulat, yang input dan output terhubung pada PLC dan peralatan. Memory Real : Untuk simulasi pada objek objek yang perubahannya secara analog atau menggunakan bilangan bulat, yang tidak terhubung pada PLC dan peralatan. I/O Real : Untuk simulasi pada objek objek yang perubahannya secara analog atau menggunakan bilangan bulat, yang input dan output terhubung pada PLC dan peralatan. Apabila objek sudah diberikan tagname dan sudah membuat pengaturan pada jendela animasi, maka tahap selanjutnya adalah membuat script untuk menggerakkan animasi animasi pada objek. Script di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman Pascal. Script dapat di buka pada menu Special, lalu tekan Script, maka akan ada list dalam meletakkan script pada aplikasi atau dengan melihat kolom script yang ada di sebelah kiri window maker, jendela script akan terbuka seperti pada gambar C.16., berikut penjelasannya : Application : Script yang digunakan untuk memprogram keseluruhan window (halaman kerja) yang ada pada aplikasi. Key : Script yang akan dikerjakan pada saat tombol keyboard tertentu di tekan. 71

Condition : Script yang akan dikerjakan jika terjadi kondisi tertentu dari suatu tagname. Data Change : Script yang akan dikerjakan jika terjadi suatu perubahan nilai pada tagname tertentu. Gambar C.15. Jendela Wizard Selection Gambar C.16. Jendela Application Script 72

Gambar C.17. Jendela Tagname Dictionary Access Name Apabila setiap objek pada halaman kerja window maker sudah di beri tagname, pengaturan animasi dan pembuatan script, maka halaman kerja sudah dapat dijalankan secara offline untuk dapat melihat hasilnya. Tekan tombol Runtime yang ada di pojok atas sebelah kanan window maker, dan window maker akan beralih ke Window Viewer. Window viewer berfungsi untuk menampilkan layar grafik yang telah di buat pada InTouch. Pada window viewer dapat di lihat animasi animasi secara offline yang sudah di buat melalui pemrograman yang ada di script, sehingga dapat terlihat animasi yang akan terjadi jika sudah terhubung pada PLC. 2. Cara Menghubungkan Wonderware InTouch Dengan PLC Untuk dapat menghubungkan aplikasi HMI yang sudah di buat pada InTouch dengan PLC, diperlukan untuk melakukan konfigurasi pada 3 bagian utama, yaitu : 1. PLC : Yang di pakai pada sistem di sini adalah PLC OMRON CPM2A. 2. Aplikasi Wonderware InTouch : Yang di pakai pada sistem di sini adalah Wonderware InTouch versi 10.1. 73

3. Wonderware I/O Server (I/O Driver) : Yang di pakai pada sistem di sini adalah Omron Host Link (OmronHL), karena PLC yang digunakan merupakan PLC OMRON. Pada PLC perlu diperhatikan pada Port Settings, dengan memakai pengaturan standar yaitu 1 start bit, 7-bit data, even parity, 2 stop bits dan 9600 bps. Pada aplikasi wonderware intouch, ada 3 bagian yang harus di atur, yaitu : Tipe tagname Access Name Item pada tagname Untuk tipe tagname sudah dijelaskan sebelumnya, jika objek terhubung pada input-output PLC maka tipe tagname yang di pilih adalah tipe tag dengan awalan I/O, jika tidak terhubung maka pilih yang memory. Access Name terdapat pada jendela pengaturan tagname yang ada di bagian bawah, dapat terlihat pada gambar C.17. Access name berisi informasi yang digunakan InTouch untuk dapat berkomunikasi dengan I/O yang ada di PLC. Pengaturan pada access name sebagai berikut : Access : Nama access dapat di tulis secara bebas. Node Name : Nama node komputer atau laptop (harus di isi jika komputer atau laptop yang digunakan lebih dari 1 dan ada dalam 1 jaringan). Application Name : Mengacu pada nama aplikasi I/O Server, yaitu OMRONHL (karena menggunakan PLC OMRON, untuk I/O Server PLC OMRON adalah OmronHL). Topic Name : Nama yang digunakan untuk menandai sesi komunikasi antara PLC dan InTouch, penamaan bebas tetapi untuk memudahkan disarankan menggunakan nama yang sama dengan access name. Sebagai protokol komunikasi pilih DDE (Dynamic Data Exchange) untuk pertukaran data dan instruksi antar aplikasi di Windows. Kemudian pilih Advise only active items, yang berarti InTouch hanya akan melakukan polling terhadap titik titik yang di rekam. 74

Pada pengaturan access name dan item, hanya ada jika objek terhubung pada I/O PLC. Item adalah penamaan yang mengacu pada alamat memory pada PLC. Dalam menulis item, digunakan bentuk NNCCCBB sebagai alamat I/O pada PLC, dengan penjelasan sebagai berikut : NN : Dapat di isi dengan IR, CH, HR, DM, LR, AR, PV, atau area memory lainnya pada PLC. CCC : Di isi nama channel yang digunakan. BB : Di isi sesuai dengan bit 00-15. Yang terakhir ialah konfigurasi pada OmronHL. Satu hal yang harus di ingat adalah program ini harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum komunikasi secara online dengan PLC. Pada program OmronHL, tekan Configure yang ada di sebelah kiri atas, dapat di lihat pada gambar C.18. Gambar C.18. Jendela pada OmronHL Gambar C.19. Jendela pada Com Port Settings 75

Gambar C.20. Jendela pada Topic Definition Tahap pertama pilih Com Port Settings, dapat di lihat pada gambar C.19. Pada bagian Com Port diisikan alamat port serial komputer yang digunakan untuk berkomunikasi. Pada Baud Rate, Data Bits, Stop Bits, dan Parity, diisikan sesuai dengan pengaturan komunikasi RS232 pada PLC OMRON yang sebelumnya sudah di atur. Tahap kedua pilih Topic Definition, apabila belum ada topic yang di buat, maka tekan tombol New, maka akan tampil jendela seperti pada gambar C.20. Dalam konfigurasi pada topic definition, berikut hal hal yang harus diperhatikan : Topic Name : Di isi sesuai dengan nama pada topic name yang ada pada InTouch bagian Access Name. Com Port : Diisikan alamat port serial komputer yang digunakan untuk berkomunikasi. Device Type dan Model : Digunakan untuk mengidentifikasikan jenis PLC yang digunakan. Unit Address : Berisi alamat PLC yang terhubung pada PC atau laptop (jika ada lebih dari 1 buah PLC dalam sebuah jaringan). Apabila semua langkah sudah dilakukan, maka aplikasi HMI pada Wonderware InTouch siap terhubung pada PLC. 76