PENGARUH PREMI DAN KLAIM TERHADAP PERTUMBUHAN ASET PADA PT. ASURANSI SINARMAS SYARIAH TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. langkah proteksi terhadap kegiatan atau aktivitas ekonomi. 1. objek dari ancaman bahaya yang menimbulkan kerugian.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN DESKRIPTIF STATISTIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Niken Kurniawati NPM :

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tabungan wadiah, tabungan mudharabah, deposito mudharabah dan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EARLY WARNING SYSTEM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT, PENDAPATAN DEPOSITO, DAN PENDAPATAN TABUNGAN TERHADAP PENDAPATAN BERSIH BANK PADA PD

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN: 2460-2159 PENGARUH PREMI DAN KLAIM TERHADAP PERTUMBUHAN ASET PADA PT. ASURANSI SINARMAS SYARIAH TAHUN 2013-2014 1 Muhammad Ikhsan, 2 H. Asep Ramdan Hidayat, 3 Epi Fitriah 1,2 Keuangan dan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116 e-mail: 1 ikhsanmaret19@gmail.com Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aset merupakan aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Semakin besar aset semakin besar hasil operasional yang dihasilkan perusahaan. Peningkatan aset yang diikuti peningkatan hasil operasi akan semakin menambah kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. Pertumbuhan aset yang sehat dianggap sebagai salah satu dasar dari keberhasilan perusahaan. Diantara faktor internal yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan aset perusahaan asuransi adalah premi dan klaim. Penerimaan premi yang tinggi akan memberi modal perusahaan sehingga perusahaan dapat menginvestasikan untuk menambah keuntungan perusahaan dan nasabah sehingga aset perusahaan tetap tumbuh. Klaim diindikasikan dapat mengurangi pertumbuhan aset perusahaan karena semakin tinggi klaim maka semakin tinggi beban pengeluaran perusahaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh premi terhadap pertumbuhan aset, bagaimana pengaruh klaim terhadap pertumbuhan aset dan bagaimana pengaruh premi dan klaim terhadap pertumbuhan aset. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh premi terhadap pertumbuhan aset, bagaimana pengaruh klaim terhadap pertumbuhan aset dan bagaimana pengaruh premi dan klaim terhadap pertumbuhan aset di Asuransi Sinarmas Syariah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder berasal dari laporan keuangan Asuransi Sinarmas Syariah periode 2013-2014. Teknik analisis data menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : variabel premi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan aset di PT. Asuransi Sinarmas Syariah dengan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel yaitu sebesar 1,370 < 2,571 dan signifikan sebesar 0,229. Variabel klaim terhadap pertumbuhan aset berpengaruh negatif dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel sebesar -2,813 > 2,571 dan signifikan sebesar 0,037. Hal ini menunjukan bahwa setiap terjadinya klaim akan mengurangi pertumbuhan aset pada PT. Asuransi Sinarmas Syariah. Premi dan klaim secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan aset dengan nilai sig 0,022 dan nilai f hitung lebih besar dari f tabel yaitu sebesar 9,112 > 5,79. Kemudian dari hasil uji koefisien determinasi variabel premi dan klaim menghasilkan nilai R-Square sebesar 0,785. Hal tersebut menunjukan bahwa variabel independent tersebut dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap pertumbuhan aset sebesar 78,5% dan sisanya sebesar 21,5% dijelaskan oleh variabel lain selain variabel premi dan klaim. Kata kunci: Premi, Klaim, Pertumbuhan Aset A. Pendahuluan Sistem ekonomi Islam atau di Indonesia biasa disebut sistem ekonomi syariah jauh lebih luas dari sekedar perbankan syariah apalagi sekedar bank tanpa bunga. Asuransi syariah, seperti halnya bank syariah dan lembaga-lembaga non bank lainnya adalah salah satu kelembagaan yang menjadi bagian integral dari sistem ekonomi syariah. 363

364 Muhammad Ikhsan, et al. Asuransi sebagai lembaga keuangan nonbank, terorganisir secara rapi dalam sebuah perusahaan yang berorientasi pada bisnis dan merupakan jawaban bagi langkah proteksi terhadap kegiatan atau aktivitas ekonomi. Menurut Prof. Abdulkadir Muhammad, asuransi adalah pertanggungan atau perlindungan atas suatu objek dari ancaman bahaya yang menimbulkan kerugian. Keberadaan asuransi syariah di Indonesia merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi, terutama setelah munculnya lembaga perbankan syariah karena keduanya memiliki hubungan timbal balik satu sama lain. Hal ini merupakan bagian dari prinsip syariah, sebagaimana diatur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional no.21/dsn-mui/x/2001 tentang pedoman umum asuransi syariah di Indonesia yang menyatakan bahwa seluruh investasi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi syariah harus dilakukan sesuai dengan syariah. Seperti halnya perusahaan asuransi konvensional, perusahaan asuransi syariah juga mengenal istilah premi atau sejumlah dana yang dibayarkan oleh peserta asuransi kepada pengelola. Unsur premi pada asuransi kerugian merujuk ke rate standar yang dibuat oleh DAI (Dewan Asuransi Indonesia). M.M Billah mengatakan premi ini dengan istilah kontribusi atau dalam bahasa fiqih disebut Al-Musahammah. Pendapatan premi dapat diartikan sebagai jumlah total dana yang dibayarkan oleh peserta asuransi kepada entitas pengelola setelah dikurangi biaya administrasi dan operasional. Sedangkan klaim merupakan pengajuan hak yang dilakukan oleh tertanggung kepada penanggung untuk mendapatkan haknya berupa pertanggungan atas kerugian berdasarkan perjanjian atau akad yang telah dibuat. Dalam dunia asuransi yang harus diperhatikan ialah penentuan tarif premi, karena hal tersebut akan menentukan besarnya premi yang akan diterima. Tarif atau premi yang diterapkan harus bisa menutupi klaim serta biaya asuransi lainnya, dan termasuk keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan. Kedudukan asuransi syariah dalam transaksi asuransi kerugian adalah sebagai pemegang amanah sekaligus pengelola dana premi. Asuransi syariah menginvestasikan premi yang terkumpul dari kontribusi peserta kepada instrument investasi yang dibenarkan oleh syara. Perusahaan asuransi syariah dalam hal ini bertindak sebagai mudharib berkewajiban untuk membayar klaim apabila ada salah satu yang mengalami musibah. Selain itu perusahaan juga berkewajiban menjaga dan menjalankan amanah yang diembannya secara adil, transparan dan profesional. Penelitian dilakukan karena pertumbuhan aset yang tinggi menunjukan bahwa perusahaan tersebut dapat mengoptimalkan asetnya dengan baik dan hal ini akan dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan asuransi syariah, sehingga perusahaan asuransi syariah perlu melakukan pengawasan dan analisis terhadap pertumbuhan aset. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan ke dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh premi terhadap pertumbuhan aset di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada tahun 2013-2014? 2. Bagaimana pengaruh klaim terhadap pertumbuhan aset di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada 2013-2014? 3. Bagaimana pengaruh premi dan klaim terhadap pertumbuhan aset di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada tahun 2013-2014? Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba(Sosial dan Humaniora)

Pengaruh Premi Dan Klaim Terhadap Pertumbuhan Aset Pada Pt. Asuransi Sinarmas 365 Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Untuk mengetahui pengaruh premi terhadap pertumbuhan aset di PT. Asuransi Sinarmas Syariah tahun 2013-2014 2. Untuk mengetahui pengaruh klaim terhadap pertumbuhan aset di PT. Asuransi Sinarmas Syariah tahun 2013-2014 3. Untuk mengetahui pengaruh premi dan klaim terhadap pertumbuhan aset di PT. Asuransi Sinarmas Syariah tahun 2013-2014 B. Landasan Teori Asuransi syariah dalam pengertian muamalat mengandung arti yaitu: Saling menanggung risiko di antara sesama manusia sehingga di antara satu dengan lainnya menjadi penanggung atau risiko masing-masing. Dengan demikian, gagasan mengenai asuransi syariah berkaitan dengan unsur saling menanggung risiko diantara para peserta asuransi, dimana peserta yang satu menjadi penanggung peserta lainnya. Menurut Fatwa DSN-MUI Asuransi Syariah (Ta min, Takaful, Tadhamun) adalah: usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah. Premi adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh seseorang pemegang polis kepada perusahaan asuransi sehubungan dengan adanya perjanjian pertanggungan yang dituangkan dalam polis asuransi. Sedangkan pengertian premi pada asuransi syariah adalah: Sejumlah dana yang dibayarkan oleh peserta yang terdiri atas dana tabungan dan dana tabarru.berikut ini penjelasan dari kutipan diatas: 1. Dana tabungan adalah: dana titipan dari peserta asuransi syariah dan akan mendapat alokasi bagi hasil (mudharabah) dari pendapatan investasi bersih yang diperoleh setiap tahun. Dana tabungan beserta alokasi bagi hasil akan dikembalikan kepada peserta apabila peserta yang bersangkutan mengajukan klaim, baik berupa klaim nilai tunai maupun klaim manfaat asuransi. 2. Dana tabarru adalah: derma atau dana kebajikan yang diberikan dan diikhlaskan oleh peserta asuransi jika sewaktu-waktu akan dipergunakan untuk membayar klaim atau manfaat asuransi. Klaim adalah pengajuan hak yang dilakukan oleh tertanggung kepada penanggung untuk mendapatkan haknya berupa pertanggungan atas kerugian berdasarkan perjanjian atau akad yang telah dibuat. Dengan kata lain klaim adalah proses pengajuan oleh peserta untuk mendapatkan uang pertanggungan setelah tertanggung melaksanakan seluruh kewajibannya kepada penanggung yaitu berupa penyelesaian pembayaran premi sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Aset adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan. Contoh-contoh aset mencakup kas, tanah, pabrik, dan peralatan. Sedangkan kerangka konseptual akutansi pemerintah (lampiran II PP No.24 tahun 2005) mendefinisikan aset yaitu: Sebagai sumber daya ekonomi yang dikuasai dan atau dimiliki oleh suatu pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan daripadanya diperoleh manfaat ekonomi baik oleh Keuangan dan Perbankan Syariah,Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015

366 Muhammad Ikhsan, et al. pemerintah maupun oleh masyarakat, dan dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam penelitian ini pertumbuhan diukur dengan pertumbuhan aset, dimana aset merupakan aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Semakin besar aset diharapkan semakin besar hasil operasional yang dihasilkan oleh perusahaan. Secara umum pertumbuhan aset dapat dirumuskan sebagai berikut: Pertumbuhan Aset: Total Aset (t) Total Aset (t-1) Total Aset (t-1) C. Hasil Penelitian Di bawah ini adalah data premi, klaim dan pertumbuhan aset pada asuransi Sinarmas Syariah periode 2013-2014: Premi, Klaim, dan Pertumbuhan Aset Tahun Triwulan Premi Klaim Pertumbuhan Aset 2013 Triwulan II 2,56 0,84 0,24 Triwulan III 0,65 0,86 0,06 Triwulan IV 0,42 0,85 0,01 2014 Triwulan I 0,28 0,85 0,19 Triwulan II 0,22 0,87 0,0046 Triwulan III 0,18 0,92 0,04 Triwulan IV 0,16 0,97-0,12 2015 Triwulan I 0,14 0,97-0,17 Sumber : Laporan keuangan PT. Asuransi Sinarmas Syariah yang telah diolah Dari tabel di atas premi, klaim dan pertumbuhan aset diolah menjadi data statistik deskriptif yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Descriptive Statistics Statistik Deskriptif Premi, Klaim, dan Pertumbuhan Aset N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kontribusi 8,14 2,56,5763,81944 Klaim 8,84,97,8913,05436 Pertumbuhan_Aset 8 -,17,24,0318,13847 Valid N (listwise) 8 Sumber : publikasi laporan keuangan PT. Asuransi Sinarmas Syariah yang telah diolah Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba(Sosial dan Humaniora)

Pengaruh Premi Dan Klaim Terhadap Pertumbuhan Aset Pada Pt. Asuransi Sinarmas 367 Berdasarkan hasil perhitungan statistik deskriptif dapat diketahui bahwa N valid atau data yang diproses sebanyak 8. Data tersebut juga menunjukan bahwa pertumbuhan aset mempunyai nilai minimum sebesar -0,17 dan nilai maksimum sebesar 0,24, nilai ratarata sebesar 0,0318 dengan standar deviasi sebesar 0,13847. Pada variabel premi menunjukan bahwa selama periode penelitian ini memiliki nilai minimum 0,14 dan memiliki nilai maksimum 2,56, nilai rata-rata sebesar 0,5763 dengan standar deviasi 0,81944. Pada variabel klaim memiliki nilai minimum sebesar 0,84 dan nilai maksimum sebesar 0,97 nilai rata-rata sebesar 0,8913 dengan standar deviasi 0,05436. Uji Normalitas Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Pertumbuhan_Aset,172 8,200 *,952 8,735 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa nilai sig kolmogorov-smirnov adalah 0,200 dengan demikian data berasal dari populasi yang berdistribusi normal pada taraf signifikansi 0,05. Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Kontribusi,749 1,335 Klaim,749 1,335 a. Dependent Variable: Pertumbuhan_Aset Berdasarkan tabel cofficients di atas, dapat diketahui bahwa nilai VIF untuk premi dan klaim sebesar 1,335. Karena nilai VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,1 untuk kedua variabel maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ditemukan adanya masalah multikolinearitas. Uji Heteroskedastisitas Correlations Kontribusi Klaim Unstandardized Residual Spear Kontribusi Correlation Coefficient 1,000 -,916 **,048 man's Sig. (2-tailed).,001,911 rho N 8 8 8 Klaim Correlation Coefficient -,916 ** 1,000 -,133 Sig. (2-tailed),001.,754 N 8 8 8 Unstandardized Residual Correlation Coefficient,048 -,133 1,000 Sig. (2-tailed),911,754. N 8 8 8 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Keuangan dan Perbankan Syariah,Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015

368 Muhammad Ikhsan, et al. Dari tabel korelasi di atas, dapat diketahui antara premi dengan unstandardized residual menghasilkan nilai signifikansi 0,911 dan korelasi antara klaim dengan unstandardized residual menghasilkan nilai signifikansi 0,754. Karena nilai signifikansi korelasi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ditemukan adanya masalah heteroskedastisitas. Uji Autokorelasi Runs Test Unstandardized Residual Test Value a -,01152 Cases < Test Value 4 Cases >= Test Value 4 Total Cases 8 Number of Runs 6 Z,382 Asymp. Sig. (2-tailed),703 a. Median Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa nilai probabilitas 0,703 signifikan pada 0,05 yang berarti Ho diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa residual random atau tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual. Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1,531,557 2,748,040 Kontribusi,055,041,328 1,370,229 Klaim -1,718,611 -,674-2,813,037 a. Dependent Variable: Pertumbuhan_Aset Dari tabel diatas diperoleh persamaan regresinya sebagai berikut : Y = a + b1x1 + b2x2 Y = 1,531 + 0,055x1 + (-1,718x2) Y = 1,531 + 0,055x1-1,718x2 persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Konstanta = 1,531 Nilai konstanta ini menyatakan bahwa jika variabel independen dianggap konstan, maka rata-rata pertumbuhan aset sebesar 1,531. 2. Koefisien regresi premi = 0,055 Jika variabel independen lain nilainya tetap dan premi mengalami kenaikan 1%, maka pertumbuhan aset akan mengalami peningkatan sebesar 0,055%. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan yang positif antara premi dengan pertumbuhan aset, semakin naik premi maka semakin naik pertumbuhan aset 3. Koefisien regresi klaim = -1,718 Jika variabel independen lainnya tetap dan klaim mengalami kenaikan 1% maka pertumbuhan aset akan mengalami penurunan sebesar 1,718%. Koefisien bernilai Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba(Sosial dan Humaniora)

Pengaruh Premi Dan Klaim Terhadap Pertumbuhan Aset Pada Pt. Asuransi Sinarmas 369 negatif artinya terjadi hubungan yang negatif antara klaim dengan pertumbuhan aset, semakin naik klaim maka semakin turun pertumbuhan aset. Pengujian Hipotesis Uji T premi terhadap pertumbuhan aset Coefficients a Model Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1,531,557 2,748,040 Kontribusi,055,041,328 1,370,229 Klaim -1,718,611 -,674-2,813,037 a. Dependent Variable: Pertumbuhan_Aset Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil sebagai berikut: Variabel premi diperoleh nilai t hitung sebesar 1,370. Karena t hitung (1,370) < t tabel (2,571) maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara premi terhadap pertumbuhan aset.dengan demikian premi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan aset pada PT. Asuransi Sinarmas Syariah. Uji T klaim terhadap pertumbuhan aset Coefficients a Model Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1,531,557 2,748,040 Kontribusi,055,041,328 1,370,229 Klaim -1,718,611 -,674-2,813,037 a. Dependent Variable: Pertumbuhan_Aset Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh hasil sebagai berikut : Variabel klaim diperoleh nilai t hitung sebesar -2813. Karena t hitung -2813 > t tabel 2,571 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya secara parsial ada pengaruh signifikan antara klaim terhadap pertumbuhan aset. Hal ini menunjukan bahwa setiap terjadinya klaim akan mengurangi pertumbuhan aset pada PT. Asuransi Sinarmas Syariah. Dengan kata lain, setiap kenaikan klaim akan mengurangi aset pada perusahaan PT. Asuransi Sinarmas Syariah. Uji F (simultan) premi dan klaim terhadap pertumbuhan aset ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression,105 2,053 9,112,022 a Residual,029 5,006 Total,134 7 a. Predictors: (Constant), Klaim, Kontribusi b. Dependent Variable: Pertumbuhan_Aset Keuangan dan Perbankan Syariah,Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015

dimension0 1 370 Muhammad Ikhsan, et al. Dari tabel di atas, diperoleh nilai F hitung sebesar 9,112. Karena nilai F hitung (9,112) > F tabel (5,79), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh secara signifikan antara premi dan klaim secara bersama-sama terhadap pertumbuhan aset. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa premi dan klaim secara bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhan aset. Koefisien Determinasi (R²) Model Summary Model R R SquareAdjusted R SquareStd. Error of the Estimate,886 a,785,699,07602 a. Predictors: (Constant), Klaim, Kontribusi Berdasarkan tabel di atas diperoleh angka R² (R square) sebesar 0,785 atau 78,5%. Hal ini menunjukan bahwa prosentase pengaruh premi dan klaim terhadap pertumbuhan aset sebesar 78,5%. Sedangkan sisanya 21,5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam model penelitian ini. D. KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dilihat dari hasil pengujian secara parsial, variabel premi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan aset di PT. Asuransi Sinarmas. Hasil pengujian ini menunjukan bahwa premi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan aset. 2. Dilihat dari hasil pengujian secara parsial variabel klaim berpengaruh negatif. Hal ini menunjukan bahwa setiap terjadinya klaim akan mengurangi pertumbuhan aset pada PT. Asuransi Sinarmas Syariah. Dengan kata lain, setiap kenaikan klaim akan mengurangi aset pada perusahaan PT. Asuransi Sinarmas Syariah. 3. Dari hasil pengujian secara simultan, variabel premi dan klaim sebagai variable independen dan variabel pertumbuhan aset sebagai variabel dependent mempunyai pengaruh. Kemudian dari hasil uji koefisien determinasi variabel premi dan klaim menghasilkan nilai R-Square sebesar 0,785. Hal tersebut menunjukan bahwa variabel independent tersebut dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap pertumbuhan aset sebesar 78,5% dan sisanya sebesar 21,5% dijelaskan oleh variabel lain selain variabel premi dan klaim. Saran Berdasarkan simpulan diatas, saran yang dapat diambil terkait dengan hasil penelitian ini adalah : Bagi pihak lain yang ingin meneliti mengenai pertumbuhan aset perusahaan asuransi syariah, penulis menyarankan untuk menambah variabel-variabel lain yang mempengaruhi pertumbuhan aset. Seperti surplus underwritting, hasil investasi, dan lain-lain. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba(Sosial dan Humaniora)

Pengaruh Premi Dan Klaim Terhadap Pertumbuhan Aset Pada Pt. Asuransi Sinarmas 371 DAFTAR PUSTAKA Muhammad Azhar, Fiqh Kontemporer dalam Pandangan Neo-Modernisasi Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1996 Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006 Mohd. Ma sum Billah, Principles of Contracts Affecting Takaful and Insurance: A Comporative Analysis. Makalah disampaikan dalam Internasional Conference on Takaful Insurance, Tgl 2-3 Juni 1999, Hilton, Kuala Lumpur Rahmat Husein, Asuransi Takaful Selayang Pandang dalam wawasan Islami dan Ekonomi, Jakarta, 1997 Fatwa Dewan Syariah Nasional No.21/DSN-MUI/X/2001 Tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah M. Syakir Sula, Asuransi Syariah konsep dan sistem operasional, Jakarta, Gema Insani Abdullah Amrin, Asuransi Syariah : Keberadaan dan Kelebihannya di Tengah Asuransi Konvensional, IKAPI, Jakarta, 2006 Carls S. Warren, James M. Reeve, Philip E. Fess, Pengantar Akutansi, Jakarta: Salemba Empat, 2008 Peraturan Pemerintah No.24 tahun 2005 tentang standar akutansi pemerintah Keuangan dan Perbankan Syariah,Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015