NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Nixen Rachmawati

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

SUYANI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU BALITA

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Alamat : 3. Agama : a. Islam b. Kristen c. Katolik d. Hindu e. Budha II. Karakteristik Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang dimana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri

Kata Kunci: Pengetahuan, Keaktifan, Perilaku Sehat.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KADER POSYANDU DALAM PELAYANAN MINIMAL PENIMBANGAN BALITA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLAWI TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB III METODE PENELITIAN

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

ISKA NURMANING TYAS *), dr. Zaenal Sugiyanto M.Kes, **) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

ARTIKEL ILMIAH. Karya Tulis Ilmah ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah Diploma III Gizi. Disusun Oleh

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG


BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

MUHAMMAD ARISY DEKY PRABOWO

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE


BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*

Endah Retnani Wismaningsih Oktovina Rizky Indrasari Rully Andriani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK USIA 7-36 BULAN DI POSYANDU BINA PUTRA TIRTO TRIHARJO PANDAK BANTUL

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 2015

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

MOTIVASI DAN PENGETAHUAN KADER MENINGKATKAN KEAKTIFAN KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

HUBUNGAN PERAN NENEK DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical

KUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Dinamika Kebidanan vol. 2 no 2. Agustus 2012

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Kata Kunci : frekuensi penimbangan, balita, pengetahuan, posyandu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, USIA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA TANGGAN GESI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT IBU TERHADAP KUNJUNGAN KE POSYANDU DI KELURAHAN KEMBANGARUM KOTA SEMARANG TAHUN 2014

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PERKEMBANGANANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU MALANG

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA USIA 3-5 TAHUN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

HUBUNGAN JAMINAN PERSALINAN DENGAN MOTIVASI MENGGUNAKAN KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAGLIK I YOGYAKARTA TAHUN 2013

Serambi Saintia, Vol. II, No. 2, Oktober 2014 ISSN :

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

Oleh : Teti Herawati* *Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ABSTRAK

Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol.14 No.1 Hal , Januari-April 2014, ISSN

GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 mengatakan

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu

Kuisioner. Bapak/Ibu Responden Yth,

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PELAKSANAAN TUGAS KADER DENGAN KINERJA POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDANARAN SEMARANG TAHUN 2016.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN KE POSYANDU PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI DESA GENENG SENTUL SIDOAGUNG GODEAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Nixen Rachmawati 201110104211 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012 i

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN KE POSYANDU PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI DESA GENENG SENTUL SIDOAGUNG GODEAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2012 Nixen Rachmawati, Ery Khusnal STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA Nikenrahmawati20@yahoo.co.id ABSTRAK Integrated health service is one form of public health care efforts that managed and hosted from, by, for and with the community in order to empower people and provide easy access to public in obtaining basic health services to accelerate the decrease of mother and baby mortality rate. In accordance to Millenium Development Goals (MDGs) number 4 is to decrease child mortality rate, which is untill today still difficult to realize. To access the correlation between knowledge of Integrated Health Service with behavior visit amongst mother of toddler in Geneng Village Sentul Sidoagung Godean Sleman. Descriptive correlational design with cross sectional time approach has been used. Respondents was all mother of toddler visited integrated health service in Geneng village Sentul Sidoagung Godean. Sample was taken by total sampling. Knowledge level and behavior visit was measured by questioner. There were no significant correlation between knowledge of integrated health service with behavior visit of mother toddler in Geneng village Sentul Sidoagung Godean Sleman with p= 0.284 > α = 0,05. Key word : Knowledge Integrated Health Service behavior visit Intisari : Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Sesuai dengan tujuan millenium development goals (MDGs) yang ke 4 yaitu menurunkan angka kematian anak yang sampai sekarang masih sulit untuk diturunkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang posyandu dengan perilaku kunjungan ke posyandu pada ibu yang mempunyai balita di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang berkunjung ke posyandu dan memiliki balita 1-5 tahun, sampel penelitian ini adalah semua ibu yang berkunjung ke posyandu dan memiliki balita 1-5 tahun. Teknik samplingnya dengan total sampling. Tingkat Pengetahuan dan perilaku kunjungan di ukur dengan menggunakan kuisioner. Tidak Ada Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Posyandu Dengan Perilaku Kunjungan Ke Posyandu Pada Ibu Yang Mempunyai Balita Di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman dengan nilai ρ-value 0,284 > α = 0,05 Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku kunjungan ke posyandu iii

PENDAHULUAN Masih tingginya angka kematian bayi di negara berkembang seperti di Indonesia, pemerintah membuat Surat Keputusan Bersama antara Menter Dalam Negeri RI, Menteri Kesehatan RI. Posyandu dicanangkan pada tahun 1986, lahir melalui suatu Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI, Menteri Kesehatan RI, dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yaitu SK Menteri Kesehatan Negeri No.23 Tahun 1985, dan SK Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) No. 112/HK-011/A/1985 tentang penyelenggaraan posyandu (Ismawati dkk, 2010). Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Geneng pada bulan April, dari 10 ibu yang di wawancara, terdapat 6 ibu yang jarang berkunjung ke posyandu karena alasan pekerjaan ibu dan anaknya sudah sehat dan kurang memahami tentang posyandu, sedangkan 4 ibu yang selalu aktif datang mengunjungi posyandu karena alasan mereka berkunjung ke posyandu itu sangat penting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang posyandu dengan perilaku kunjungan ke Posyandu pada ibu yang mempunyai balita di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Tahun 2012. Sebagai tambahan pengetahuan masyarakat terutama. Lingkup Materi Penelitian ini mencakup materi dalam mata kuliah komunitas dan pengetahuan ibu tantang posyandu bagi kesehatan masyarakat serta kunjungan bayi atau balita. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Variabel bebasnya adalah pengetahuan tentang posyandu. Variabel terikatnya adalah perilaku kunjungan ke posyandu. Variabel pengganggu adalah pendidikan, umur, pekerjaan, pengalaman. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang berkunjung ke posyandu dan memiliki balita 1-5 tahun di Wilayah Desa Geneng Sentul, Sidoagung, Godean yaitu sebanyak 87 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling, dengan kriteria diantaranya ibu yang bersedia menjadi responden atau ibu yang dapat ditemui, Balita yang mempunyai KMS, Ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun di Wilayah Desa Geneng Sentul, Sidoagung, Godean, Ibu yang berdomisili di Wilayah Desa Geneng Sentul, Sidoagung, Godean. Jumlah sampel adalah 30 responden. Alat pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis yang digunakan untuk mencari hubungan antara variabel yaitu dengan Spearman s rho didapatkan nilai r-korelasi yaitu 0,202 dengan ρ-value sebesar 0,284. jika nilai Sig (2-tiled) atau ρ value jika ρ > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. 1

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Geneng Sentul, Sidoagung, Godean, Sleman. Posyandu yang berada di Dusun Geneng dilaksanakan pada minggu pertama setiap bulan, dan bertempat di rumah pak dukuh geneng di mulai dari jam 09.00 sampai selesai. 1. Karekteristik responden a. Pekerjaan Responden Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman. Pekerjaan Jumlah Persentase (%) IRT PNS Swasta Wiraswasta Buruh 15 2 8 1 4 50,0 6,7 26,7 3,3 13,3 Jumlah 30 100 Berdasarkan table 1, dapat diketahui bahwa dari 30 ibu yang berkunjung ke posyandu yang mempunyai pekerjaan sebagai IRT sebanyak 15 orang (50,0%). b. Pendidikan Responden Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman. Pendidikan Jumlah Persentase (%) SD SMP SMA PT 2 5 19 4 6,7 16,7 63,3 13,3 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel 2, dapat diketahui bahwa dari 30 ibu yang berkunjung ke posyandu sebagian besar berpendidikan SMA yaitu sebanyak 19 orang (63,3%). 1. Analisis penelitian a. Analisis Univariat 1) Analisis Univariat Pengetahuan Tabel 3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan ibu yang berkunjung ke posyandu di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman. 2

Pengetahuan Kurang Cukup Baik Pengetahuan Jumlah Persentase (%) Kurang Cukup Baik 4 14 12 13,3 46,7 40,0 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel 3, dapat diketahui dari 30 orang responden di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman, sebagian besar dalam kategori cukup, yaitu sejumlah 14 orang (46,7%) dan yang mempunyai pengatahuan kurang hanya 4 orang (13,3). 2) Analisis Univariat Perilaku Tabel 4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Perilaku berkunjung ke posyandu di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman. Perilaku Jumlah Persentase (%) Cukup Baik 3 27 10,0 90,0 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui bahwa dari 30 orang responden di desa geneng sentul sidoagung godean sleman, bisa dikatakan perilaku berkunjung ke posyandu di desa geneng sentul sidoagung godean sleman dalam sebagian besar dalam kategori baik yaitu sejumlah 27 orang (90,0%). b. Analisis Bivariat 1) Hasil Analisa Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Tabel 5 hubungan pengetahuan tentang posyandu dengan perilaku kunjungan ke posyandu pada ibu yang mempunyai balita di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman. Perilaku kunjungan Cukup Baik Total F % F % F % 3 10,0 1 3,3 4 13,3 0 0,0 14 46,7 14 46,7 0 0,0 12 40,0 12 40,0 Total 3 10,0 27 90,0 30 100 Berdasarkan tabel 5 di atas, dapat diketahui bahwa dari 30 responden di desa geneng sentul sidoagung godean sleman, yang pengetahuan kurang dan mempunyai perilaku yang cukup sebanyak 3 (10,0%), yang pengetahuan kurang dan mempunyai perilaku yang baik sebanyak 1 (3,3%), yang pengetahuan cukup 3

dan mempunyai perilaku cukup sebanyak 0 (0%) yang mempunyai pengetahuan cukup dan mempunyai perilaku yang baik sebanyak 14 (46,7%), yang mempunyai pengetahuan baik dan mempunyai perilaku cukup sebanyak 0 (0%), yang mempunyai pengetahuan baik dan perilaku baik sebanyak 12 (40,0%). 2) Hasil Analisa Kolmogorov-Smirnov Z Tabel 6 Hasil analisa Kolmogorov-Smirnov Z pada hubungan pengetahuan tentang posyandu dengan perilaku kunjungan ke posyandu pada ibu yang mempunyai balita di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman. Pengetahuan Perilaku N 30 30 Normal Parameters a,b Mean 11.4333 11.8000 Std. Deviation 2.28463 1.18613 Most Extreme Differences Absolute.154.334 Positive.075.166 Negative -.154 -.334 Kolmogorov-Smirnov Z.841 1.827 Asymp. Sig. (2-tailed).479.003 Dari tabel 6 dapat diketahui bahwa dari hasil uji non parametrik dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Z antara pengetahuan tentang posyandu dengan perilaku kunjungan keposyandu pada ibu yang mempunyai balita di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman Tahun 2012. Nilai Kolmogorov- Smirnov z pengetahuan yaitu 0,841 dan nilai signifikannya 0,479 sedangkan untuk nilai Kolmogorov-Smirnov Z perilaku yaitu 0,479 dan nilai signifikansinya 0,003. Hal ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara. 3) Hasil Analisa Hubungan Antar Variabel Tabel 7 Hasil analisa hubungan antar variabel pada hubungan pengetahuan tentang posyandu dengan perilaku kunjungan ke posyandu pada ibu yang mempunyai balita di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman. 4

Hub. Antar variabel rho hitung Sig. ρ spearman s rho Pengetahuan 1.000 0,202 0.284 Perilaku - 1.000 Berdasarkan uji Korelasi Spearman s rho, telah didapatkan nilai korelasi sebesar 0,202, dengan p-value sebesar 0,284. Terlihat bahwa ρ -value = 0,284 > α (0,05), ini berarti dapat disimpulkan bahwa ada tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang posyandu dengan perilaku kunjungan ke posyandu pada ibu yang mempunyai balita di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman. PEMBAHASAN Karakteristik Responden Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui bahwa dari 30 ibu yang berkunjung ke posyandu yang mempunyai rata-rata pekerjaan sebagai IRT sebanyak 15 orang (50,0%) Berdasarkan tabel 2, dapat diketahui bahwa dari 30 ibu yang berkunjung ke posyandu sebagian besar berpendidikan SMA yaitu sebanyak 19 orang (63,3%). Berdasarkan tabel 3, dapat diketahui dari 30 orang responden di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman, yang pengetahuannya cukup sebanyak 14 orang (46,7%). Bisa dikatakan pengetahuan ibu yang berkunjung ke posyandu di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman, sebagian besar dalam kategori cukup. Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui bahwa dari 30 orang responden di desa geneng sentul sidoagung godean sleman, perilaku baik sebanyak 27 orang (90,0%) Bisa dikatakan perilaku berkunjung ke posyandu di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman dalam sebagian besar dalam kategori baik. Hubungan Pengetahuan Tentang Posyandu Dengan Perilaku Kunjungan Ke Posyandu Pada Ibu Yang mempunyai Balita Di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman. Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mayoritas mempunyai pengetahuan yang cukup. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan responden menjawab item pertanyaan yang diberikan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang posyandu. Dari 30 orang responden yang diberikan pertanyaan tentang pengetahuan ibu tentang posyandu ada 14 (46,7%) orang mempunyai pengetahuan cukup, dan berdasarkan hasil analisis yang didapatkan pada penelitian yang peneliti lakukan pada bulan Agustus tahun 2012 terhadap 30 responden yaitu ibu yang berkunjung ke posyandu didapatkan hasil bahwa dari 30 responden rata-rata mempunyai pengetahuan cukup yaitu sebanyak 14 (46,7%) orang. Hal ini 5

menunjukan bahwa pengetahuan ibu di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman sudah Dalam penelitian tentang perilaku ibu berkunjung ke posyandu sudah cukup baik dilihat dari hasil analisis rata-rata ibu yang berkunjung ke posyandu di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman mempunyai perilaku baik untuk berkunjung ke posyandu yaitu sebanyak 27 (90,0%) orang. Tetapi dari hasil yang dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Z bahwa perilaku ibu balita tidak normal dilihat dari nilai Sig. perilaku yaitu 0,003, hal ini dikarenakan pada saat pengambilan data responden meminta orang lain untuk menjawab kuesionernya karena yang membawa balita ke posyandu bukan orang tua balita tetapi nenek atau pengasuh balita sehingga jawaban yang didapat bukan dari orang tua balita dan ibu balita yang sibuk bekerja sehingga tidak bisa untuk mengantar anaknya ke posyandu, responden terlalu tergesa-gesa untuk pergi sehingga dalam menjawab kuesioner kurang benar, oleh sebab itu tidak ada hubungan pengetahuan tentang posyandu dengan perilaku kunjungan ke posyandu pada ibu yang mempunyai balita di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman Pada penelitian yang dilakukan Pamungkas, Lia ( 2008) menunjukan ada hubungan yang signifikan antara faktor Pengetahuan, Sikap dan Kepercayaan dengan Perilaku ibu berkunjung ke Posyandu di Kelurahan Grabag Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Desain penelitian menggunakan Explanatory Research, populasinya 32 orang, menggunakan total sampel, sedangkan untuk uji statistinya yaitu dengan Chi-Square. Erlin (2008) dalam penelitiannya tentang tentang hubungan antara pelayanan posyandu dengan kunjungan ibu yang mempunyai balita ke posyandu dir w 12 kecamatan bojong gede kabupaten bogor. Dalam penelitian ini uji statistik yang digunakan yaitu dengan menggunakan uji Chi-Square dengan dengan jumlah responden yaitu sebanyak 140 responden. Lestari indah (2009) dalam penelitiannya tentang hubungan antara karakteristik ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan dengan Explanatori Researc dengan metode survey, untuk populasinya yaitu sebanyak 873 orang. Dengan menggunakan uji statistic Chi-Square. Perbedaan hasil penelitian ini disebabkan oleh beberapa faktor yang 1). Dari segi sampel yang terlalu sedikit yaitu hanya 30 responden saja sedangkan pada penelitian yang lain sampelnya yaitu sekitar 100 lebih. Ini yang bisa menyebabkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku kunjungan, 2). Dari uji statistik yang digunakan, pada penelitian sebelumnya rata-rata uji statistik yang digunakan yaitu dengan Chi-Square, sedangkan pada penelitian sekarang uji statistik yang digunakan yaitu dengan Spearman Rank. Karena dengan menggukan uji statistik yang berbeda maka hasil yang akan didapat akan 6

berbeda pula. 3). Dari segi desain penelitiannya pada penelitian yang desain penelitiannya yaitu dengan menggunakan Explanatori Research, sedangkan pada peneliti sekarang desain yang digunakan yaitu dengan penelitian Deskriptif Korelatif. Keterbatasan Penelitian Ada beberapa kendala dan kelemahan yang dihadapi peneliti saat melekukan penelitian antara lain: a. Ibu yang kurang berkonsentrasi dalam mengisi kuesiner karena balita ibu yang rewel. Sehingga hasil yang didapat akan kurang valit. b. Tehnik pengumpulan data ini mungkin bersifat subyektif karena memungkinkan responden untuk mengisi kuesioner tidak sesuai dengan keadaan pengetahuan responden yang sebenarnya SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti dapat mengambil kesimpulan yaitu, sebagian besar Pengetahuan cukup yaitu sebanyak 14 responden (46,7%), perilaku Kunjungan Ke Posyandu Pada Ibu Yang Mempunyai Balita Di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman sebagian besar sudah baik terdapat 27 responden (90,0%), Tidak Ada Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Posyandu Dengan Perilaku Kunjungan Ke Posyandu Pada Ibu Yang Mempunyai Balita Di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman dengan nilai ρ-value 0,284 > α = 0,0 SARAN Bagi Peneliti Selanjutnya yaitu di harapkan untuk peneliti selanjutnya metode penelitian yang digunakan yaitu dengan Kualitatif, supaya hasil yang didapatkan lebih akurat. Bagi Ibu Balita yaitu sebagai tambahan masukan kepada ibu-ibu yang mempunyai balita agar lebih giat lagi dalam kegiatan poyandu, karena dengan mengikuti kegiatan posyandu ibu akan lebih banyak mendapatkan informasi kesehatan yang terbaru tentang balita ibu. Bagi Posyandu, yaitu diharapkan setiap dikegiatan diposyandu bisa memberikan manfaat untuk ibu-ibu yang mempunyai balita di Wilayah Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman. Bagi Kader, yaitu dalam setiap melakukann pelayanan posyandu kader diharapkan lebih memotivasi para ibu-ibu untuk sering mengunjungi posyandu. DAFTAR RUJUKAN Anonim 2011.Wikipedia. diperoleh dari: http://id.wikipedia.org/wiki/tujuan Pembangunan Milenium#Menurunkan angka kematian anak. Diakses tanggal 6 september 2012. Depkes RI. 2007. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Depkes RI. 7

Erlin. 2008. Hubungan Antara Pelayanan Posyandu Dengan Kunjungan Ibu Yang Mempunyai Balita Ke Posyandu dir w 12 kecamatan Bojong Gede kabupaten Bogor. Lestari. 2009. Hubungan Antara Karakteristik Ibu Balita Dengan Kunjungan Balita Balam Kegiatan Posyandu Di Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang Tahun 2009. Mulyanawati. 2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Tentang Peran Dan Fungsi Posyandu Dengan Praktik Kunjungan Posyandu Di Kelurahan Jatipurno Kabupaten Wonogiri. Notoatmodjo. 2003. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Pamungkas. 2008. Hubungan Antara Faktor Pengetahuan, Sikap Dan Kepercayaan Dengan Perilaku Ibu Berkunjung Ke Posyandu Di Kelurahan Grabag Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. 8