KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKPOSISI SISWA KELAS XI MIA 2 SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN OLEH ADE SETIAWAN NIM RRA1B110058

dokumen-dokumen yang mirip
KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA PENGHUBUNG DALAM PARAGRAF ARGUMENTATIF SISWA KELAS X MIPA 1 SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI TAHUN AJARAN 2016/2017

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 10 KOTA JAMBI ABSTRAK

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X ASMA NEGERI 1 MENYUKE

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2. Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

Jurnal Pendidikan, Pengajaran Bahasa dan Sastra ONOMA PBSI FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo

Aas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung

Oleh Warniatul Ulfah ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu.

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF SISWA KELAS X A SMA NEGERI 8 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Oleh : Alamsyah ABSTRAK

ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 22 KOTA JAMBI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI.

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI. dan merupakan satu bagian atau komponen dari komunikasi tulisan

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 KONAWE SELATAN. ANDI SUSI SURIANA PUSPITA DEWI

MAKAKALAH Oleh : Sari Napitapulu

PARAGRAPH WRITING SKILLS ARGUMENTS CLASS X SMAN 1 KANDIS DISTRICT SIAK

Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN MAKALAH

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai

BAB II LANDASAN TEORI

Dewi Arini 1 Korespondensi berkenaan dengan artikel dapat dialamatkan ke-

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan berkomunikasi peserta didik dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA 3 MUARO JAMBI DALAM MENULIS TEKS PIDATO OLEH SULIS TRIYA NINGSIH ABSTRAK

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF SISWA KELAS X SMK TARUNA BHAKTI MALANG TAHUN AJARAN 2008/2009. Oleh: Rovimiyanti SMK Taruna Bhakti Malang.

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERANAN MEDIA GAMBAR DAN KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA KARTINI UTAMA SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

Kemampuan Menulis Paragraf Deskriptif Siswa Kelas VII C SMP Negeri 17 Batanghari. Oleh: Erwansyah RRA1B Abstrak

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 11 KOTA JAMBI. Nia Budianti, Herman Budiyono, Imam Suwardi FKIP Universitas Jambi ABSTRAK

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. benar. Seseorang dapat dikatakan telah mampu menulis dengan baik jika pembacanya

PENINGKATAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN LESSON STUDY MAHASISWA SEMESTER 1B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

RANI HANDAYANI NIM

PENYUSUNAN PARAGRAF DALAM KARYA TULIS ILMIAH 1) Oleh Wahya 2)

BAB II KAJIAN TEORI. Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat hubungan

KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM

BAB II PEMBELAJARAN, MEMPRODUKSI TEKS EKSPOSISI, MEDIA KOMIK STRIP, DAN METODE DISCOVERY LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan

PENGARUH KEEFEKTIFAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDS WINDU PUTRA. Wiwin Widianti

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

BAB I PENDAHULUAN. Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut

2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS V SD

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

KAJIAN PUSTAKA. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang

I. PENDAHULUAN. semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA BERDASARKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BABALAN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. masalah penelitian yang berisikan pentingnya keterampilan menulis bagi siswa

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.

Kemampuan Menulis Teks Eksposis Siswa Kelas VII A SMP Negeri 11 Muaro Jambi Tahun Ajaran 2016/2017

Jurnal Noken 2(1)

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MIMIN SETIAWATI NIM

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) April 2016 KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI PADA SISWA

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.

BAB II LANDASAN TEORI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF DENGAN TEKNIK PENIRUAN MODEL PADA SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

MAKALAH PENELITIAN. diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sarjana Pendidikan pada program studi PBS Indonesia dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

KEMAMPUAN MENAMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMAN 2 PRINGSEWU 2013/2014. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS IV SDN 2 TELAGA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs DDI BASSEANG SUHAEBAH NUR* ABSTRAK

PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

OLEH Vera Puspita Liangsari NIM ABSTRAK

BAHASA PERTAMA SISWA SMAN TITIAN TERAS HAS DALAM KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

Transkripsi:

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKPOSISI SISWA KELAS XI MIA 2 SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2014-2015 OLEH ADE SETIAWAN NIM RRA1B110058 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015. Manfaat dari penelitian ini untuk membantu mengembangkan pengajaran tentang kemampuan menulis khususnya menulis paragraf eksposisi kepada siswa dan sebagai sumber pemikiran untuk para guru dalam menentukan metode mengajar dan sumber pemikiran bagi peneliti lanjut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan berupa tes subjektif (tes unjuk kerja). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 s.d 20 November 2014. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi yang berjumlah 38 siswa. Dari hasil penelitian sebanyak 38 orang siswa yang menjadi sampel penelitian. Dapat disimpulakan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 memperoleh nilai rata-rata 65,52, nilai tersebut terdapat pada interval (56-74), berdasarkan tabel kriteria interval persentase 65,52 tergolong dalam kulitas cukup mampu. Kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 dapat jelaskan sebagai berikut: Kemampuan menulis paragraf eksposisi dari unsur proses penulisan dan pengembangan ide siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 kategori cukup mampu memperoleh jumlah nilai 542,5. Kemampuan menulis paragraf eksposisi unsur konten atau isi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 kategori cukup mampu, memperoleh jumlah nilai 507,5. Kemampuan menulis paragraf eksposisi unsur pengorganisasian siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 kategori cukup mampu, memperoleh jumlah nilai 527,5.

Kemampuan menulis paragraf eksposisi unsur penerapan aturan umum penulisan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 kategori cukup mampu, memperoleh jumlah nilai 470. Kemampuan menulis paragraf eksposisi unsur diksi dan pilihan kata siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 kategori cukup mampu, memperoleh jumlah nilai 542,5. I. PENDAHULUAN Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya dalam kehidupan pendidikan tetapi juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Tarigan (1994:3) menyatakan bahwa menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung atau pun tidak tatap muka dengan orang lain. Dengan menulis siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran, dan perasaan yang dimiliki. Selain itu, mungkin juga dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas siswa. Keterapilan berbahasa yang terdiri dari empat aspek yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek tersebut harus mendapat keseimbangan dalam pembelajaran dan juga dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu keterampilan menulis yang diajarkan kepada siswa adalah keterampilan menulis paragraf eksposisi. Keterampilan tersebut tidak akan dikuasai tanpa adanya pelatihan serta pembinaan dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran menulis paragraf eksposisi tidak hanya menyodorkan teori yang disajikan pada waktu belajar, tetapi banyak didapat dalam lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai pembelajaran dalam menulis teks eksposisi. Paragraf ekspoisisi adalah salah satu pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana sisinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Oleh karena itu tujuan dari menulis teks eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan teks dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat dan padat. Dalam menulis paragraf eksposisi pengarang harus berpikir secara kritis dan logis. Selain itu, juga harus terbuka dalam

menerima kritik dan pendapat orang lain. Oleh karena itu, keberhasilan siswa dalam menulis teks eksposisi adalah kesiapan guru dalam merancang metode pengajaran. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2014/2015, dengan dasar pertimbangan pertama, peneliti pernah melakukan praktik pengalaman di sekolah SMA Negeri 8 kota Jambi. Kedua, karena sekolah ini belum pernah diadakan penelitian mengenai kemampuan siswa menulis teks eksposisi. Ketiga, karena yang akan peneliti teliti merupakan salah satu bidang aktivitas dan materi pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas yang dalam kurikulum sudah mengunakan kurikulum 2013, khususnya dalam pembelajaran aspek menulis teks eksposisi. Peneliti memilih kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi, selain dari keinginan peneliti untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XI dalam menulis teks eksposisi, peneliti juga mendapatkan pertimbangan dari para guru bahasa Indonesia dalam memilih kelas XI MIA 2 sebagai objek penelitian atau pengambilan sampel. Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah tersebut, dapat dirumuskan permasalahan penelitian yaitu bagaimana kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun ajaran 2014-2015? Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimanakah kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun ajaran 2014-2015. II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kemampuan Kemampuan merupakan kesanggupan, kecakapan atau kekuatan untuk melakukan sesuatu pekerjaan. lebih lanjut bahwa kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang. kemampuan adalah sifat dipelajari yang memungkinkan seseorang yang dapat menyelesaikan pekerjaannya, baik secara mental ataupun fisik. siswa dalam proses belajar, meskipun telah diberi pengarahan dengan baik, tetapi tidak semua memiliki kemampuan untuk bekerja dengan baik. Kemampuan mempunyai peranan utama dalam perilaku dan kinerja individu.

Menurut Zain (dalam http://milmanyusdi.blogspot.com/2011/07/pengertiankemampuan.html 2010:10) mengartikan bahwa Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan kita berusaha dengan diri sendiri. Menurut Robbin (dalam situs: http://www.belajarpraktis.com/2013/10/24/pengertian-kemampuan.html) pada dasarnya kemampuan terdiri atas dua kelompok faktor yaitu: 1) kemampuan intelektual (intelectual ability) yaitu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktifitas mental-berfikir, menalar dan memecahkan masalah. 2) kemampuan fisik (physical ability) yaitu kemampuan melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah kecakapan atau suatu potensi seseorang individu untuk menguasai keahlian dalam melakukan atau mengerjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu penilaian atas tindakan seseorang. 2.2 Pembelajaran Menulis di SMA Salah satu pembelajaran bahasa Indonesia di SMA adalah agar siswa dapat menulis Teks Eskposisi dengan baik berdasarkan unsur-unsurnya. Artinya, siswa harus dapat menerapkan kriteria dalam menulis teks eksposisi dan persyaratan unsur-unsur kebahasaanya. Berkaitan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, khususnya menulis dalam hal ini adalah menulis teks eksposisi sebagai salah satu komunikasi tulisan memiliki peranan yang sangat penting. Melalui tulisan, siswa dapat mengungkapkan ide, gagasan, pendapat yang desertai bukti dan fakta atau sebagai bukti pendukung. Di dalam tujuan pembelajaran pada Kurikulum 2013 diharapkan siswa mampu menulis teks eksposisi. Hal tersebut dijelaskan dalam kompetensi dasar yang menuntut siswa agar mampu menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf eksposisi. Siswa dapat menggambarkan, melukiskan atau memberikan informasi terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, atau

merasakan hal yang diinformasikan. Kompetensi itu diharapkan dapat dikembangkan melalui pembelajaran menulis dengan metode yang efektif. Dengan pembelajaran yang efektif, siswa dimungkinkan mampu menulis teks eksposisi dengan baik. 2.3. Menulis 2.3.1 Pengertian menulis Tarigan (2008:21) menyatakan menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu. Menurut Budiyono, (2005:4) Menulis merupakan pengungkapan pengalaman secara tertulis. Pengalaman tersebut dapat berupa pengalaman sendiri dan dapat pula berupa pengalaman yang diperoleh dari orang lain atau dari membaca buku. Sementara itu menurut Akmal (Aminudin 2007:5) Menulis merupakan kegiatan yang ekspresif dan produktif. Selain itu, menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan. Dalam kehidupan modern ini jelas bahwa keterampilan menulis sangat dibutuhkan. Menulis dipergunakan seseorang untuk mencatat atau merekam, meyakinkan, melaporkan atau memberitahukan, dan mempengaruhi orang lain. 2.3.2. Unsur Pembentukan Tulisan Darmadi (1996:24) menyebutkan ciri-ciri tulisan yang baik adalah (1) menceritakan kepada pembaca tentang suatu hal yang dibutuhkannya, (2) jelas dimengerti, (3) mempunyai kesatuan organisasi yang baik-menyenangkan pembaca dan mudah dipahami, (4) ekonomis-efisien waktu dan tenaga bagi pembaca, (5) mempunyai pengembangan yang memadai, (6) menggunakan pemakaian bahasa yang dapat diterima, (7) mempunyai kekuatan-menimbulkan daya khayal yang tinggi. Sementara itu, Enre (1988:8) mengungkapkan bahwa ciri-ciri tulisan yang baik adalah (1) tulisan selalu bermakna, (2) tulisan yang baik selalu jelas, (3) tulisan yang baik selalu padu dan utuh, (4) tulisan yang baik selalu ekonomis, (5) tulisan yang baik selalu mengikuti kaidah gramatikal.

Asas-asas menulis dijelaskan oleh Nuruddin (2011:39-46) dalam buku yang berjudul Dasar-Dasar Penulisan. Dalam presentasinya, ia memberikan contoh kalimat yang berbunyi Ayah orang ini adalah ayah anak saya yang ayahnya sedang sakit diobati anak tetangga saya. Pada kalimat tersebut, siapakah orang yang dimaksud? Berdasarkan contoh tersebut, kegiatan menulis memerlukan asas-asas menulis yang dijelaskan berikut ini. 1. Kejelasan (clarity) 4. Kesatupaduan (unity) 2. Keringkasan (consiseness) 5. Pertautan (coherence) 3. Ketepatan (correctness) 6. Penegasan (emphasis) 2.4 Pengertian Paragraf Menurut Keraf (1984:62) Paragraf adalah himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan. Jadi paragraf adalah suatu kalimat atau beberapa kalimat yang mengarah kepada suatu pengertian atau kepada suatu makna tertentu yang terkait pada suatu topik atau dengan kata lain suatu kumpulan atau himpunan dari suatu kalimat atau beberapa kalimat yang saling keterkaitan mengarah kepada suatu pengertian. Menurut Karim (1997:67) Paragraf dikatakan baik apabila memenuhi syaratsyarat sebagai berikut: (1) kelengkapan, (2) kesatuan (kohesi), (3) kepaduan (koherensi). Ketiga syarat tersebut semestinya harus terdapat dalam sebuah paragraf sehingga paragraf itu dikatakan baik paragraf memenuhi unsur kelengkapan apabila paragraf diuraikan secara jelas apa yang seharusnya diuraikan dalam paragraf itu. 2.4.1 Jenis Paragraf Semi (1990:57-59) paragraf terbagi atas tiga bagian, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan campuran. 2.4.2 Fungsi Paragraf Menurut Tarigan (2008:11) Fungsi paragraf adalah:

1. Sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan. 2. Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang. 3. Kemungkinan pengarang melahirkan pikirannya secara sistematis. 4. Mengarahkan pembaca dalam mengikuti alur pikiran pengarang serta memahaminya. 5. Alat penyampaian fragmen pikiran. Penanda pikiran baru mulai berlangsung 2.5 Pengertian Paragaf Eksposisi Menurut Keraf (1986: 3-4) eksposisi adalah suatu bentuk tulisan atau retorika yang berusaha untuk menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca. Menurut Parera (1987: 05) mengatakan bahwa tulisan eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi. Pengarang dan penulis berusaha memaparkan kejadian atau masalah agar pembaca dan pendengar memahaminya dan pengarang mempunyai sejumlah data dan bukti sehingga, ia berusaha menjelaskan persoalan dan kejadian ini demi kepentingan anda sendiri. Sedangkan menurut Hasani (2005: 30) bahwa eksposisi merupakan bentuk tulisan yang sering digunakan dalam menyampaikan uraian ilmiah dan tidak berusaha mempengaruhi pendapat pembaca. Melalui eksposisi pembaca tidak dipaksa untuk menerima pendapat penulis, setiap pembaca boleh menolak dan menerima apa yang dikemukakan oleh penulis.. Parida (2009:13) eksposisi adalah karangan yang berusaha memberikan informasi atau penjelasan pada pembaca dengan cara mengembangkan gagasan sehingga menjadi luas dan mudah dipahami oleh pembaca. Akhadiah (1993:111) salah satu bentuk eksposisi ialah menguraikan tentang suatu proses. Menurut Wiyanto (2004:66). Paragraf eksposisi bertujuan memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau dsakan agar pembaca menerima atau mengikutinya. Paragraf eksposisi biasa digunakan untuk menyajikan pengetahuan/ilmu, definisi, pengertian, langkah-langkah suatu kegiatan, metode, cara, dan proses terjadinya sesuatu. 2.5.1 Ciri-ciri Paragraf Eksposisi Menurut Hasani (2005) ciri-ciri paragraph eksposisi sebagaia berikut: 1) Penjelasanya bersifi Informatif 2) Pembahasan masalahnya bersifat objektif

3) Penjelasannya disertai dengan bukti-bukti yang kongkrit (tidak mengada-ngada) 4) Pemebahasanya bersifat logis atau sesuai dengan penalaran. Agung (http://agungnot.blogspot.com/2012/11/makalah-paragraf-eksposisi.html) Menurut ciri-ciri paragraf eksposisi, antara lain adalah : 1) Berisi uraian tentang pendapat, gagasan, atau keyakinan penulis terhadap suatu masalah bidang tertentu 2) Uraian bersifat objektif, semata-mata hanya untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa didasari maksud tertentu 3) Diperjelas dengan fakta yang dilengkapi dengan angka, peta, grafik, statistic, gambar atau bagan sebagai ilustrasi 4) Menggali melalui analisis dan sintesis 5) Paragraph diakhiri dengan penegasan, bukan ajakan atau permintaan dukungan 2.5.2 Jenis -Jenis Paragraf Eksposisi Royal (http://royaltrainer.blogspot.com/2013/09/paragraf-karangan eksposisi.html#ixzz2uesgvlxb) ada beberapa jenis pengembangan dalam paragraf eksposisi, diantaranya adalah sebagai berikut; 1. eksposisi definisi 4. eksposisi ilustrasi 7. eksposisi laporan 2. eksposisi klasifikasi 5. eksposisi perbandingan 8. eksposisi analisis 3. eksposisi proses 6. eksposisi pertentangan 9. eksposisi berita 2.5.3 Tahap Penulisan Paragraf eksposisi Parida (2009:45) mengatakan proses pembelajaran menulis dapat dilakukan secara bertahap yaitu tahap pramenulis menulis dan tahap pascamenulis. Setiap tahapan dalam menulis akan dievaluasi dengan hasil yang dicapai. 2.5.3.1 Tahap Pramenulis 2.5.3.2 Tahap Menulis Teks/Paragraf Eksposisi 2.5.3.3 Tahap Pascamenulis.

2.5.4 Tujuan Pembelajaran Paragraf Eksposisi Sukmadinata (2002:44) menyatakan tujuan pembelajaran adalah mengarahkan siswa kemana harus pergi atau apa yang perlu dipelajari, tujuan pengajaran menjadi pedoman bagi pengajaran untuk menargetkan siswa dalam memiliki kemampuan yang telah ditentukan. 2.5.5 Kriteria dalam Menulis Teks/Paragraf Eksposisi Sudita (2008:23) mengatakan criteria dalam teks/paragraf eksposisi dengan memperhatikan unsure-unsur penuslisan paragraf eksposisi sebagai berikut: 1. Proses Penulisan dan pengembangan Ide 2. Konten/Isi 3. Pengorganisasian 4. Penerapan aturan umum penulisan 5. Pilihat kata/diksi III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sesuai tujuan penelitian, maka penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan data secara sistematis dan faktual. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi dan hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian seperti mendeskripsikan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015. Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan perlakuan terhadap objek atau wilayah yang diteliti hanya saja peneliti melihat kemampuan menulis teks ekspsosisi. Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini adalah pedekatan kuantitatif. Tabel 3.2 Keadaan Subjek Penelitian/Jumlah Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi

No Kelas Jumlah Siswa Total Laki-laki Perempuan 1 X MIA 2 10 28 38 Sumber: SMA Negeri 8 Kota Jambi Untuk menghitung rata-rata unsur penilaian dalam kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi digunakan rumus mean (Arikunto, 2006) sebagai berikut: X= Ket: X= Rata-rata untuk tia-tiap penilaian menulis paragraf eksposisi N = Jumlah subjek penilaian yang digunakan Dengan memanfatkan hasil perhitungan rata-rata skor di atas lebih lanjut, diketahui jumlah unsur penilaian menulis paragraf eksposisi. Kemudian akan diggunakan untuk menghitung presentase unsur penilaian bagain dari kemampuan menulis paragraf eksposisi yang dikerjakan siswa. Untuk menghitung presentase unsur penilaannya digunakan rumus Ali ( Simamorang 2007:33) sebagai berikut: Ket: Fb= persentase unsur penilaan siswa dalam menulis paragraf eksposisi b = penggunaan tiap unsure penilaian menulis paragraf eksposisi n = jumlah skor maksimal tiap unsure penilaian menulis paragraf eksposisi Apabila perhitungan hasil persentase telah menemukan hasil, kemudian peneliti cocokkan dengan kriteria kualitas kemampuan untuk memperoleh simpulan dapat diketahui, kemampuan emampuan kemampuan kemampuan menulis paragraf eksposisi

oleh siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 dengan tabel konvensi penilaian atau tabel interval presentase sabagai berikut: Tabel 3.7Tabel Kriteria Kualitas Kemampuan Interval Kategori 85-100 Sangat mampu 75-84 Mampu 60-74 Cukup mampu 40-59 Kurang mampu 0-39 Tidak mampu (Nurgiyantoro, 2012:253) IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian Mengukur tingkat kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015. Penilaian kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun ajaran 2014-2015 meliputi lima unsur kriteria penilaian 1. Unsur proses penulisan dan pengembangan ide, 2. Unsur Konten Isi, 3. Unsur Penerapan Aturan umum Penulisan, 4, Pengorganisasian, 5,. Pilihan Kata/diksi. Penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dilakukan oleh 2 orang penilai, yaitu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 8 Kota Jambi dan peneliti. Hasil penilaian tersebut dapat dilihat pada uraian sebagai berikut. 4.1.1 Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Unsur Proses Penulisan Dan Pengembangan Ide Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur penulisan dan pengembangan ide dengan jumlah nilai 542,5. Untuk menghitung rata-rata unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam paragraf eksposisi unsur penulisan dan pengembangan ide menggunakan rumus mean (Arikunto, 1993:86) sebagai berikut.

X= X = 14,27 Dengan memanfatkan hasil perhitungan rata-rata di atas lebih lanjut, diketahui nilai rata-rata penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur penulisan dan pengembangan ide. Kemudian menghitung persentase unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur penulisan dan pengembangan ide yang dikerjakan siswa. Menghitung persentase penilaannya digunakan rumus Ali (Simamorang 2007:33) sebagai berikut: Fb= 71,35 Setelah diketahui hasil nilai kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur penulisan dan pengembangan ide, dapat dikategorikan kemampuan menulis paragraf eksposisi dari unsur penulisan dan pengembangan ide siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015, termasuk dalam kategori cukup mampu, yaitu mencapai 71,35. 4.1.2 Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Unsur Konten atau Isi Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur konteni atau isi dengan jumlah nilai 507,5. Untuk menghitung rata-rata unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur konteni atau isi menggunakan rumus mean (Arikunto, 1993:86) sebagai berikut. X=

X = 13,35 Dengan memanfatkan hasil perhitungan rata-rata di atas lebih lanjut, diketahui nilai rata-rata penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur konteni atau isi 13,35. Kemudian menghitung persentase unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur konteni atau isi yang dikerjakan siswa. Menghitung persentase penilaannya digunakan rumus Ali (Simamorang 2007:33) sebagai berikut: Fb= 66,75 Setelah diketahui hasil nilai kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari konteni atau isi, dapat disimpulkan kategori kualitas kemampuan menulis paragraf eksposisi unsur konteni atau isi, siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 termasuk dalam kategori cukup mampu, yaitu mencapai 66,75. 4.1.3 Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Unsur Pengorganisasian Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pengorganisasian dengan jumlah nilai 527,5. Untuk menghitung rata-rata unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pengorganisasian menggunakan rumus mean (Arikunto, 1993:86) sebagai berikut. X=

X = 13,88 Dengan memanfatkan hasil perhitungan rata-rata di atas lebih lanjut, diketahui nilai rata-rata penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pengorganisasian 13,88. Kemudian menghitung persentase unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur pengorganisasian yang dikerjakan siswa. Menghitung persentase penilaannya digunakan rumus Ali (Simamorang 2007:33) sebagai berikut: Fb= 69,4 Setelah diketahui hasil nilai kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari pengorganisasian, dapat disimpulkan kategori kualitas kemampuan menulis paragraf eksposisi dari unsur pengorganisasian siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015, termasuk dalam kategori cukup mampu, yaitu mencapai 69,4. 4.1.4 Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Dalam Menulis Paragraf Eksposisi Unsur Penerapan Aturan Umum Penulisan Penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur penerapan aturan umum penulisan dengan jumlah nilai 470. Untuk menghitung rata-rata unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi unsur penerapan aturan umum penulisan menggunakan rumus mean (Arikunto, 1993:86) sebagai berikut. X= X = 12,36

Dengan memanfatkan hasil perhitungan rata-rata di atas lebih lanjut, diketahui nilai rata-rata penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur penerapan aturan umum penulisan yaitu 12,13. Kemudian menghitung persentase unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur penerapan aturan umum penulisan yang dikerjakan siswa. Menghitung persentase penilaannya digunakan rumus Ali (Simamorang 2007:33) sebagai berikut: Fb= 61,8 Setelah diketahui hasil nilai kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari penerapan aturan umum penulisan, dapat disimpulkan kategori kualitas kemampuan menulis paragraf eksposisi dari unsure penerapan aturan umum penulisan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi 2014-2015, termasuk dalam kategori cukup mampu, yaitu mencapai 61,8. 4.1.5 Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Unsur Pilihan Kata atau Diksi Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pilahan kata atau diksi dengan jumlah nilai 517,5. Untuk menghitung rata-rata unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pilahan kata atau diksi menggunakan rumus mean (Arikunto, 1993:86) sebagai berikut. X= X = 13,02

Dengan memanfatkan hasil perhitungan rata-rata di atas lebih lanjut, diketahui nilai rata-rata penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pilahan kata atau diksi yaitu 13,02. Kemudian menghitung persentase unsur penilaian kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf eksposisi dari unsur pilahan kata atau diksi yang dikerjakan siswa, menghitung persentase penilaannya digunakan rumus Ali ( Simamorang 2007:33) sebagai berikut: Fb= 65,1 Setelah diketahui hasil nilai kemampuan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi dalam menulis paragraf ekposisi unsur penerapan aturan umum penulisan, dapat disimpulkan kategori kualitas kemampuan menulis paragraf eksposisi unsur penerapan aturan umum penulisan siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015, termasuk dalam kategori cukup mampu, yaitu mencapai 65,1. Tabel 4.6 Total Skor Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 No Unsur Penilaian Skor Persentase b N % Keterangan 1 Proses Penulisan dan pengembang Ide 14,27 20 71,35 Cukup Mampu 2 Konten/Isi 13,35 20 66,75 Cukup Mampu 3 Pengorganisasian 13,88 20 69,4 Cukup Mampu 4 Penerapan Aturan Umum Penulisan 12,36 20 61,8 Cukup Mampu 5 Pilihan Kata/Diksi 13,02 20 65,1 Cukup Mampu

V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pemaparan dalam hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 kategori cukup mampu. Hal ini diketahui dari hasil perolehan nilai rata-rata dalam menulis paragraf eksposisi adalah 65,52 yang meliputi kelima aspek penilaian yang meliputi meliputi 1. Unsur proses penulisan dan pengembangan ide, 2. Unsur Konten Isi, 3. Unsur Penerapan Aturan umum Penulisan, 4, Pengorganisasian, 5,. Pilihan Kata/diksi. 5.2 Saran Berdasarkan hasil pembahasan yang berjudul kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Ajaran 2014-2015 peneliti menyarankan sebagai berikut. 1. Guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 8 Kota Jambi masih perlu memberi atau meningkatkan pembelajaran tentang kekmampuan siswa khususnya kemamapuan menulis, memberikan penjelasan dan pemahaman lebih detail mengenai unsur dan strategi menulis yang baik dan benar agar siswa dapat mengembangkan sebuah topik sehingga menjadi tulisan yang baik menurut kaidah penulisan khususnya pengebangan parakgraf eksposisi, narasi, argumentasi. Dari hasil penelitian ini, yang pailing menjadi perhatia adalah masih lemahanya siswa dalam menerapkan aturan umum penulisan yang baik dan benar, sehingga perlu lebih ditingkatkan. Guru bisa lebih meningkatkan motivasi dan mengunakan metode yang lebih menarik yang mudah dan efektif untuk dipahami siswa. 2. Siswa, perlu ditingkatkan lagi kemampuan dalam memahami atauran umum penulisan, selain itu tingkatkan dalam mengembangkan sebuah topik menjadi paragraf sehingga setiap kata dan paragra mempunya kerurntutan yang dapat di mengerti pembaca DAFTAR RUJUKAN Agung(http://agungnot.blogspot.com/2012/11/makalah-paragraf-eksposisi.html).PadaTanggal 22- Pebruari -2014.

Akhadiah, S. 1999. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Akmal, M. 2007. Nulis,Yuk! Novel CerpenBagiPormula. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Jambi. Ali, M. 1993. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi.Bandung: Angkasa. Arikunto. 2008. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Budiyono, H. 2005. Menulis Secara Sistematis dan Terarah. Departemen Pendidikan Nasional Universitas Jambi. Darmadi, K. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Andi. Karim, M. 1997. Kiat Menulis. Jambi: Universitas Jambi. Keraf, G. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah... 1984. Hambatan Dalam Pengajaran Mengarang. Pengajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Nurgiyantoro,B. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Yogyakarta:BPFE. Nuruddin. 2011. Dasar-Dasar Penulisan. Jakarta: Erlangga. Parinda.2009. Pembelajaran Menulis jurnal Ilmiah.Yogya Karta: UniversitaNegri Yogyakarta. Robbins,(dalamhttp://www.belajarpraktis.com/2013/10/24/pengertiankemampuan.html). Diakses, 19 desember 2013. Royal.(http://royaltrainer.blogspot.com/2013/09/paragraf-karangan Padatanggal 22 Pebruari 2014. Semi, M.A. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. Sudita. 2008. Kiat Menulis Cerita Pendek. Bandung Angkasa. eksposisi.html#ixzz2uesgvlxb). Tarigan, H. G. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Wiyanto, W. 2000.Kiat Menulis dalam Bahasa Inggris. Yogyakarta: Kanisius. Zain. (http://milmanyusdi.blogspot.com/2011/07/pengertian-kemampuan.html.)padatanggal 22 Februari 2014.