Makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim di Gresik Selasa, 11 Agustus :50

dokumen-dokumen yang mirip
Sunan Ampel memiliki silsilah hingga sampai ke Nabi Muhammad SAW, yaitu : * Sunan Raden Sayyid Ahmad Rahmatillah bin

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak seluruhnya dioptimalisasikan pengelolahan dan promosinya

ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

TOKOH-TOKOH YANG MENYEBARKAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Kawasan Ampel (Koridor Jalan Nyamplungan - Jalan Pegirian)

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Jawa, wilayah Kabupaten Tuban meliputi wilayah daratan dan lautan, luas

Rp ,- / Pax START FROM SURABAYA NO MEAL AND HOTEL SERVICE

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI KAWASAN WISATA

BAB IV. Kesimpulan dan Saran

ORNAMEN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI

Abstraks

BAB III WISATA RELIGI SUNAN AMPEL SURABAYA. adalah gelar kewalian dari kata dalam bahasa Jawa Susuhunan yang artinya

BAB I PENDAHULUAN. segi sarana dan prasarana (Ajeng, 2012). Pengunjung wisata merupakan

BAB III DAKWAH SYEKH MAULANA ISHAQ DI DESA KEMANTREN PACIRAN LAMONGAN. tradisi tutur masyarakat bahwa pada zaman dahulu Syekh Maulana Ishaq yang

KERAMAT KARANG RUPIT. Dari arah Gilimanuk belok kiri dipertigaan Taman Nasional Bali Barat menuju arah Singaraja, lewat. Lokasi Makam Syekh Abd.

BAB III GAMBARAN UMUM MAJELIS TA LIM AL-KHASANAH DESA SUKOLILO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA. 3.1 Gambaran Umum Majelis Ta lim Al-Khasanah

BAB I PENDAHULUAN. sering dilakukan oleh banyak orang Islam, beberapa diantaranya adalah dengan

PETA WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN MATARAM KUNO

BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT SEKITAR TERHADAP PEZIARAH DAN MOTIVASI PEZIARAH KE MAKAM KH. ALI MAS UD. A. Tanggapan Masyarakat dari Sisi Positif

c. Pada tahun 2014 (5 tahun setelah Paragon City beroperasi), baik saat akhir pekan maupun hari kerja, terutama pada saat jam-jam puncak, simpang

ASAL MULA NAMA PANTARAN

PERANCANGAN VISUAL BUKU WISATA RELIGI ISLAM GRESIK TUGAS AKHIR. Untuk memenuhi sebagaian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S-1)

BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT PEZIARAH

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki potensi wisata, seperti: Bandung, Yogyakarta, Bali, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jendral Perhubungan Darat (1996), ada beberapa pengertian tentang perparkiran.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan

Pengkultusan dan Tradisi Selikuran Makam Sunan Geseng Dusun Tirto, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN. makam yang merupakan tempat disemayamkannya Ngabei Loring Pasar

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tubagus Arief Rachman Fauzi, 2013

BAB IV ANALISISFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH HOTEL SYARIAH WALISONGO

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. angkutan. Terminal mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu

10 Masjid Tertua Di Dunia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang berjalan atau berhenti. Untuk kendaraan-kendaraan yang berhenti

Mbah Said, Sebuah Catatan Tentang Moderasi Islam Bagian I

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia merupakan bentuk masyarakat Heterogen, baik dari

BAB VI. KESIMPULAN dan SARAN. pariwisata Gunung Kidul karena sudah tersedianya angkutan umum wisata

BAB I PENDAHULUAN. Desentralisasi merupakan suatu istilah yang mulai populer di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota ISSN:

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PARKIR PADA SISI JALAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KAPASITAS JALAN (STUDI KASUS: DI JALAN MATARAM YOGYAKARTA) TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. membentang luas lautan yang merupakan pesisir utara pulau Jawa. Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur

Aditya Putrantono Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelilitian

Penyusunan Data Master Referensi Kebudayaan Kab. Demak, Provinsi Jawa Tengah

PERAN RETRIBUSI OBYEK WISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. tauhid, mengubah semua jenis kehidupan yang timpang kearah kehidupan yang

BAB II DESA SENDANGDUWUR. Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN. Gambar 4.1. Peta Kabupaten Sleman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah Kendaraan di Kota Bandung pada Tahun

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan transportasi. Akibatnya terjadilah peningkatan pengguna jaringan. hambatan bila tidak ditangani secara teknis.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN OBYEK DAYA TARIK WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN PEZIARAH

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil survei inventaris jalan didapat data-data ruas Jalan Pintu Satu Senayan. Panjang. ( m )

BAB 1 PENDAHULUAN. Wisata religi bukan merupakan hal baru dalam dunia pariwisata. Pada

DINAMIKA RUANG WISATA RELIGI MAKAM SUNAN GIRI DI KABUPATEN GRESIK

PENGARUH PERKEMBANGAN OBYEK WISATA CANDI BOROBUDUR TERHADAP BANGKITAN LALU LINTAS DI PENGGAL RUAS JALAN SYAILENDRA RAYA TUGAS AKHIR

SAMBUTAN PADA ACARA PELUNCURAN UANG ELEKTRONIK/E-PAYMENT BOSEH DAN PELEPASAN OPERASIONAL BUS BANDROS APBD KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. oleh Negara Negara yang telah maju maupun oleh Negara yang sedang

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. barang atau orang yang dapat mendukung dinamika pembangunan daerah.

TINJAUAN PULO CANGKIR

BAB III LANDASAN TEORI. karakteristik-karakteristik parkir seperti kebutuhan parkir, volume parkir, durasi

Cagar Budaya Candi Cangkuang

BAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB MASJID AGUNG SUNAN AMPEL SURABAYA

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil survei, perhitungan dan pembahasan dapat diperoleh

2015 PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA BERDASARKAN PREFERENSI WISATAMWAN DI BANYU PANAS KABUTPATEN CIREEBON

BAB I PENDAHULUAN. raya adalah untuk melayani pergerakan lalu lintas, perpindahan manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. tentang Pemerintahan Daerah, pada Pasal 1 ayat (5) disebutkan bahwa otonomi

MOTIVASI BERZIARAH DALAM PERSPEKTIF TASAWUF STUDI KASUS DI MAKAM SYEKH JA FAR SHADIQ SUNAN KUDUS

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Besar Kunjungan Wisatawan di Kota Yogyakarta JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA DAN NUSANTARA

BAB III STUDI EMPIRIS

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan industri global yang bersifat fenomenal.

SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisis dan pembahasan terhadap

Headline Berita Hari Ini Periode: 04/08/2014 Tanggal terbit: 04/08/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia kaya akan budaya, adat istiadat, dan tradisi yang dapat dijadikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan menjawab sasaran yang ada pada bab pendahuluan. Makam merupakan salah satu elemen penting pembentuk sebuah

BAB III METODE PENELITIAN. Inti dari metodologi penelitian adalah menguraikan cara penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. umumnya para peziarah mendatangi makam orang tua, kakek/ nenek, saudara, dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemacetan dan tundaan di daerah sering terjadi, terutama di

Prestasi, bukan Prestise

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau

BEBERAPA TEORI TENTANG MASUKNYA ISLAM

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

Transkripsi:

Sunan giri dimasa mudanya bernama Joko Samodro, Juga raden Paku, kemudian diberi julukan oleh Raden Rakhmad dan karena keistimewaannya yang dimiliki oleh Raden Rakhmad, Oleh sunan ampel diberi nama ainul yakin yang selanjutnya setelah dinobatkan sebagai kepala pemerintahan islam di jawa bergelar prabu satmoto adalah putra dari syeh maulana malik ishaq dengan putri raja blambangan dewi sekar dadu. Sunan giri salah satu wali songo yang juga menyebarkan agama Islam di tanah jawa, wafat tahun 1428 saka atau 1506 masehi. Makam sunan giri terletak di desa giri kecamatan kebomas kabupaten gresik, sekitar dua 2 km kearah selatan kota gresik. Komplek makam yang ada di puncak bukit giri berada ditengah-tengah makam keluarga dan masyarakat di kala itu. Fasiltas terdapat tempat parkir kendaraan peziarah secara khusus, dan di komplek makam terdapat fasilitas penunjang antara lain : masjid giri, dan lain-lain daya tarik wisata dan terdapat pada makam sunan giri antara lain : cungkup makam terbuat dari kayu jati asli, dindingnya terdiri dari panel tumbuh-tumbuhannya, sedangkan pintu cungkup terdapat kala makara yang distilir motif tumbuh-tumbuhan. Masih banyak lagi motif arkeology peninggalan padamasa awal agama islam, misalnya gapura pintu masuk makam terbuat dari batu berkepala naga raja. Tidak terdapat bukti sejarah yang meyakinkan mengenai asal keturunan Maulana Malik Ibrahim, meskipun pada umumnya disepakati bahwa ia bukanlah orang Jawa asli. Sebutan Syekh Maghribi yang diberikan masyarakat kepadanya, kemungkinan menisbatkan asal keturunannya dari Maghrib, atau Maroko di Afrika Utara. Babad Tanah Jawi versi J.J. Meinsma menyebutnya dengan nama Makhdum Ibrahim as-samarqandy, yang mengikuti pengucapan lidah Jawa menjadi Syekh Ibrahim Asmarakandi. Ia memperkirakan bahwa Maulana Malik Ibrahim lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Dalam keterangannya pada buku The History of Java mengenai asal mula dan perkembangan kota Gresik, Raffles menyatakan bahwa menurut penuturan para penulis lokal, "Mulana Ibrahim, seorang Pandita terkenal berasal dari Arabia, keturunan dari Jenal Abidin, dan sepupu Raja Chermen (sebuah negara Sabrang), telah menetap bersama para Mahomedans lainnya di Desa Leran di Jang'gala". 1 / 5

Namun demikian, kemungkinan pendapat yang terkuat adalah berdasarkan pembacaan J.P. Moquette atas baris kelima tulisan pada prasasti makamnya di desa Gapura Wetan, Gresik; yang mengindikasikan bahwa ia berasal dari Kashan, suatu tempat di Iran sekarang. Terdapat beberapa versi mengenai silsilah Maulana Malik Ibrahim. Ia pada umumnya dianggap merupakan keturunan Rasulullah SAW; melalui jalur keturunan Husain bin Ali, Ali Zainal Abidin, Muhammad al-baqir, Ja'far ash-shadiq, Ali al-uraidhi, Muhammad al-naqib, Isa ar-rumi, Ahmad al-muhajir, Ubaidullah, Alwi Awwal, Muhammad Sahibus Saumiah, Alwi ats-tsani, Ali Khali' Qasam, Muhammad Shahib Mirbath, Alwi Ammi al-faqih, Abdul Malik (Ahmad Khan), Abdullah (al-azhamat) Khan, Ahmad Syah Jalal, Jamaluddin Akbar al-husain (Maulana Akbar), dan Maulana Malik Ibrahim. Jelang Ramadhan Jelang ramadhan, pengunjung ziarah makam Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri membludak. Untuk di makam Malik Ibrahim, misalnya. Karena banyaknya pungunjung tempat parkir, bahkan sampai tidak muat dan parkir di tepi-tepi jalan, seperti di Jl. Pahlawan, Jl. Jaksa Agung Suprapto, dan Jl. Agus Salim. Tidak hanya itu, karena padatnya pungunjung bahkan kerap kali membuat Jl.Pahlawan macet. Sejumlah pengunjung mengatakan, kehadiranya ke makam wali tersebut hanya untuk mengingat perjuanganya. Bukan untuk melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan syirik, sebab selama ini banyak yang mengartikan dan menyalahgunakan kunjunganya untuk meminta berkah kepada orang yang sudah meninggal. "Kita mendoakan agar para pejuang-pejuang dan para wali pembawa Islam di tanah Jawa ini selalu mendapat rahmat Alla SWT," kata Samilan (45 tahun) peziarah asal Merican Kabupaten Kediri Selasa (11/8) Samilan mengaku bersama ratusan rombonganya yang membawa enam bus untuk berkunjung di sembilan wali yang biasa di sebut dengan wali songo. Hal ini biasa dilakukanya oleh jamaah di kampungnya sebelum datangnya bulan Suci Ramadhan. "Kita sudah melakukan ziarah ke wali songo secara rutin setiap tahun sebelum datangnya bulan Suci Ramadhan," jelasnya 2 / 5

Sementara Kepala Disparinkom Pemkab Gresik Drs. Mighfar Syukur, MM mengatakan, membludaknya pengunjung itu memang sulit untuk diprediksi. Sebab, itu terkait dengan keyakinanan seseorang. Namun, pada bulan-bulan tertentu memang ada bulan yang penuh dengan pengunjung, seperti menjelang ramadhan dan musim liburan sekolah. "Kalau tanya berapa tingkat kenaikannya jika dibanding dengan tahun sebelumnya, secara pasti tidak bisa diestimasi." tegas mantan Kabag Humas Pemkab Gresik, Selasa (11/8). Mighfar optimis, jika target tahun ini senilai Rp. 600 juta akan terpenuhi. Sebab, saat ini target itu sudah mencapai sekitar 85 persen hanya tinggal 15 persen saja. Dibanding dengan tahun sebelumnya, tahun ini lanjutnya, memang terjadi kenaikan target yang cukup besar. Jika tahun sebelumnya hanya Rp. 350 juta, namun kini menjadi Rp. 600 juta."tapi saya tetap optimis tercapai," ujarnya. Jika tidak terjadi kebocoran, pendapatan itu bahkan bisa jauh terlampaui target. Sebab, banyak rombongan pengunjung yang masuk membayar retrebusi ke pada Desa Pulopancikan dimana lokasi makam itu berada dan bukan kepada Disparinkom. Itu khusus untuk rombongan penumpang yang parkir di tepi-tepi jalan dan diluar areal parkir. Sehingga yang menarik desa bukan Disparinkom lagi. Yang ditarik Disparinkom itu lanjutnya, hanya rombongan yang busnya parkir di areal parkir di Jl. Malik Ibrahim saja. Selain yang parkir di areal Malik Ibrahim, yang menarik adalah pihak desa. Membludaknya pengunjung itu tidak hanya terjadi di makam Malik Ibrahim saja, tapi juga Sunan Giri. Sebab, kedua makam wali Songo itu merupakan satu paket kawasan wisata maulana malik Ibrahim. Pendapatan Daerah 3 / 5

Peziarah yang membanjiri makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menjelang Ramadhan 1430 Hijriah, Selasa, jumlahnya meningkat daripada pengunjung hari yang sama pekan lalu. Namun, Kepala Dinas Pariwisata dan Komunikasi (Disparinkom) Pemkab Gresik, Migfar Syukur, Selasa, belum bisa menyebutkan jumlah peziarah pada hari itu. Apalagi jika dibandingkan dengan periode sama menjelang bulan puasa tahun lalu. Ia lantas menyebutkan peziarah di makam Sunan Giri pada tahun 2008 tercatat 505.477 orang, sedangkan yang berkunjung ke makam Maulana Malik Ibrahim sebanyak 575.968 orang. Menurut dia, dari 15 makam di Gresik, hanya kedua objek wisata religi ini yang memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan asli daerah (PAD). Bahkan, pada tahun lalu mencapai Rp 500 juta. "Pendapatan itu melebihi pemasukan yang ditargetkan pada tahun 2008, yakni sebesar Rp350 juta. Untuk target tahun ini meningkat menjadi Rp600 juta," katanya. Ia optimistis target tahun ini akan terpenuhi, apalagi pencapaian target hingga sekarang ini sekitar 85 persen. Migfar menegaskan target itu akan tercapai, asalkan tidak terjadi kebocoran. Pasalnya, sebagian besar peziarah membayar retribusi kepada aparat Desa Pulopancikan--lokasi makam Maulana Malik Ibrahim--, bukan ke pihaknya. "Itu khusus untuk rombongan penumpang yang parkir di tepi-tepi jalan yang lokasinya di luar areal parkir, dan yang menarik uang parkir adalah aparat desa, bukan petugas Disparinkom," katanya. Sejumlah peziarah yang ditemui di objek wisata religi itu mengaku berkunjung ke makam wali 4 / 5

itu hanya untuk mengingat perjuangannya, bukan untuk melakukan hal-hal yang menyebabkan syirik. Abdul Azis (45), bapak empat anak asal Lamongan ini mengajak seluruh keluarganya berziarah ke makam Sunan Giri hanya untuk melaksanakan salat tasbih. "Sudah menjadi tradisi keluarga, setiap menjelang Ramadhan berziarah ke makam wali. Kedatangan kami di sini bukan meminta berkah kepada orang yang sudah meninggal," katanya menegaskan. Sementara itu, pemantauan ANTARA di kompleks pemakaman, terutama mereka yang akan berkunjung ke makam Maulana Malik Ibrahim, areal parkir di sana tidak mampu menampung kendaraan pengunjung. Karena tak mampu menampung, puluhan kendaraan terpaksa parkir di tepi-tepi jalan. Ruas jalan yang menuju kompleks pun menyempit. Tak pelak, terjadi kemacetan arus lalu lintas di sekitar ruas Jalan Pahlawan, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan Jalan Agus Salim. (tim adangdaradjatun.com s:gresik.go.id, antara, republika, wikipedia) 5 / 5