BAB IV. Kesimpulan dan Saran

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV. Kesimpulan dan Saran"

Verawati Kusnadi
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB IV Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Masyarakat Jawa pada umumnya masih mengganggap makam merupakan tempat keramat. Sehingga sering dikunjungi oleh para peziarah dengan maksud memohon doa restu, berkah dan pangestu kepada seseorang yang di makamkan di situ. Demikian Sunan Ampel yang telah dimakamkan di daerah Ampel, karena kelebihannya sebagai seorang Wali dan kharismanya sampai sekarang masih dikunjungi masyarakat untuk berziarah. Makam Sunan Ampel biasanya ramai dikunjungi para peziarah pada saat menjelang Haul Sunan Ampel. Tetapi ada juga yang datang setiap saat atau waktunya tidak tentu. Para peziarah biasanya datang dari latar belakang yang berbeda dan memiliki motivasi yang bermacammacam dan berikut kesimpulan dari hasil wawancara penulis tentang motif kedatangan para peziarah ke makam Sunan Ampel: Mengenang seseorang yang telah meninggal yaitu Sunan Ampel. Peziarah yang datang ke kawasan masjid dan makam sunan Ampel biasanya mengirimkan doa kepada beliau sebagai rasa terima kasih karena jasa-jasa 75

2 yang telah dilakukan oleh sunan Ampel terhadap masyarakat Ampel Denta. Beliau menyebarkan agama islam dan mendirikan pondok pesantren untuk memberikan ilmu pengetahuan terhadap masyarakat sekitar. Peziarah yang memiliki motivasi berziarah untuk mengenang sunan Ampel sebanyak 22 orang atau sebesar 59,4% dari total 37 peziarah yang diwawancarai. Melakukan kebaikan sebagai persiapan kematian. Peziarah yang datang untuk berdoa kepada sunan Ampel dan sahabat-sahabatnya serta melakukan kebaikan karena manusia pada saatnya nanti akan meninggal dan segala amal yang dilakukan di dunia semasa hidupnya akan dimintai pertanggung jawabanya. Peziarah yang memiliki motivasi berziarah untuk melakukan kebaikan sebagai persiapan kematian sebanyak 23 orang atau sebesar 62,1% dari 37 peziarah yang diwawancarai. Mencari pencerahan. Peziarah yang datang berziarah memiliki harapan agar dapat memiliki ketenangan bathin seperti yang dimiliki oleh sunan Ampel untuk menghadapi masalah yang ada. Peziarah yang memiliki motivasi mencari pencerahan ke makam sunan Ampel sebanyak 12 orang atau sebesar 32,4%. Mencari keajaiban dan meminta doa untuk menghadapi kemalangan. Peziarah yang datang berziarah ke makam sunan Ampel meminta doa 76

3 kepada Allah dengan perantara sunan Ampel untuk menghadapi kemalangan. Peziarah yang memiliki motivasi untuk mencari keajaiban dan meminta doa untuk menghadapi kemalangan sebanyak 14 orang atai 37,8% dari 37 orang peziarah yang diwawancarai. Mencari penyembuhan melalui air gentong yang niscaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Air gentong yang terdapat di makam sunan Ampel dipercaya dapat memberikan kesembuhan dari segala penyakit yang diderita, dan dapat membuat wajah tampak awet muda. Peziarah yang datang ke makam sunan Ampel dan memiliki motivasi untuk mencari penyembuhan terdapat sebanyak 8 orang atau sebesar 21,4% dari 37 peziarah yang diwawancarai. Mencari bantuan spiritual untuk menghilangkan nasib buruk. Peziarah yang datang untuk mencari bantuan spiritual untuk meghilangkan nasib buruk berdoa semalaman di dekat makam sunan ampel sesuai tempat yang diberitahukan lewat mimpi sebelumnya. Peziarah yang datang meminta kekayaan, nomor undian, enteng jodoh dan lain sebagainya. Peziarah yang memiliki motivasi mencari bantuan spiritual dengan berziarah ke masjid dan makam sunan Ampel terdapat sebanyak 13 orang atau sebesar 35,1% dari 37 Melakukan penghapusan dosa. Peziarah yang datang biasanya berdoa 77

4 kepada Allah SWT melalui perantara sunan Ampel agar doa mereka lebih cepat dijabah. Peziarah berdoa meminta pengampunan dosa yang telah dilakukan selama hidupnya. Peziarah yang memiliki motivasi berziarah ke makam sunan Ampel untuk melakukan penghapusan dosa sebanyak 12 orang atau sebesar 32,4%. Keberadaan Makam Sunan Ampel memberikan banyak pengaruh di bidang ekonomi terhadap masyarakat sekitar. Salah satunya ialah membuka peluang pekerjaan untuk masyrakat yang berada di sekitar kawasan makam sunan ampel. Peluang yang terbuka digunakan oleh masyarakat sekitar untuk membuka lapangan pekerjaan demi menambah pemasukan untuk kehidupan sehari-hari. Penghasilan yang di dapat setiap harinya cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya. Adanya peziarah memberikan kesempatan membuka usaha rumah makan, aksesoris, souvenir, menjual kurma, menjual es dawet, menjual beragam baju muslim, menjual roti maryam, menjual minyak wangi, menjual tasbih, menjual buku keagamaan, dan menjual kaset keagamaan. Munculnya beragam hotel dan homestay untuk para peziarah yang berasal dari luar kota yang biasanya menginap sebelum melanjutkan perjalanannya kembali. Selain penjual makanan dan beragam hotel terdapat juga petugas parkir motor dan mobil. Petugas parkir ini memiliki lahan yang sudah di bagi-bagi sebagai lahannya masing-masing. 78

5 Karakteristik wisatawan yang berziarah ke Makam Sunan Ampel untuk responden berjenis kelamin laki-laki sebesar 56,76% atau sebanyak 21 orang. Untuk kategori usia yang paling besar presentase berkunjungnya adalah usia tahun sebesar 29,7% atau sebanyak 11 orang. Disini dapat dilihat yang berziarah merupakan remaja. Responden yang berziarah paling banyak berasal dari Surabaya sebesar 35,1% atau sebanyak 13 orang. Untuk status pekerjaan, posisi tertinggi adalah pekerja swasta sebanyak 13 orang atau sebesar 35,1%. Frekuensi berkunjung peziarah yang berziarah ke Makam Sunan Ampel sebanyak satu kali sebesar 43,2% atau sebanyak 16 orang. 79

6 4.2 Saran Berdasarkan dari hasil analisis, pembahasan dan kesimpulan, maka saransaran yang diberikan antara lain: 1. Pengurus Yayasan Masjid dan Makam Sunan Ampel diharapkan dapat meningkatkan keamanan terhadap para peziarah yang datang. 2. Pemerintah daerah diharapkan dapat menyediakan lahan parkir resmi untuk kendaraan roda dua maupun roda empat untuk membuat para peziarah merasa lebih tenang dan aman. Hal ini dikarenakan lahan parkir tidak resmi memakan bahu jalan dan membuat kemacetan di sepanjang jalan Petukangan. 3. Pemerintah daerah diharapkan dapat membuat tempat resmi untuk para pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan di sekitar pintu masuk kawasan masjid dan makam Sunan Ampel. Tempat ini diharapkan tidak terletak terlalu jauh dari pintu masuk ke Masjid dan Makam Sunan Ampel. 80

dokumen-dokumen yang mirip

BAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB MASJID AGUNG SUNAN AMPEL SURABAYA

BAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB MASJID AGUNG SUNAN AMPEL SURABAYA Seiring perkembangan dan kemajuan pada bidang bahasa dalam dunia pendidikan menjadikan suatu hal yang