STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE YANG BERBEDA 1. Oleh

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. kehidupan sehingga diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

Bioedusiana Volume 01, Nomor 01, September 2016 ISSN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung)

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi Pada SMP NEGERI 1 Batanghari)

III. METODOLOGI PENELITIAN. berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan (Sugiyono, IPS siswa dengan perlakuan yang berbeda.

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI METODE DISKUSI DAN TEKNIK KOOPERATIF SCRIPT (Studi Pada MTs Alfatah Natar Lampung Selatan)

HASIL BELAJAR IPS TERPADU MODEL TPS DAN TGT DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

SKRIPSI. Oleh: DEFI HANDAYANI NPM:

HASIL BELAJAR IPS MODEL NHT DAN GI DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI

Pengaruh Model Student Team Achievement Division

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah seperti penyelidikan, penyusunan dan

VETRI YANTI ZAINAL STKIP PGRI

Seminar Nasional PGSD UNIKAMA Vol. 1, Desember 2017

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN NHT DAN LT DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI

I. PENDAHULUAN. Bab ini akan mengemukakan beberapa hal mengenai latar belakang masalah,

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN DIRECT INSTRUCTION

I. PENDAHULUAN. Sistem pendidikan nasional di era globalisasi seperti saat ini menghadapi

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL TIPE NHT DAN MM

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS KARTU DOMINO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP HITUNG CAMPURAN

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sri Istikomah, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERBANDINGAN MORALITAS SISWA MODEL VCT DAN STAD MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN IPS 1) Oleh

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN DIRECT INSTRUCTION

Oleh: Via Vandella*, Yulia Haryono**, Alfi Yunita**

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

I. PENDAHULUAN. Dari hasil observasi peneliti, menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran mata

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PENGGUNAAN NHT DAN ST DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN

KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI DAN TIPE TGT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DAN TGT

ABSTRAK. Kata kunci: Kooperatif, Numbered Heads Together, Student Team Achievement Division, hasil belajar

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN NHT

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Kata kunci: metode kooperatif tipe TGT, media pembelajaran kartu domino, hasil belajar geografi

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

(Jurnal) NOURMA SITI AISYAH

PENERAPAN MODEL TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN TAMAN 3 MADIUN

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

SKRIPSI. OLEH: Siska Agustiana Dewi NPM:

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL TS DAN SD DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL CS DAN MM

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI ANTARA PBL DAN MAM DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR

PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI ANTARA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE KELAS XI DI SMA N 2 OKU

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

*keperluan korespondensi, tel/fax : ,

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI GAYA DAN HUKUM NEWTON T.

Bambang S. Sulasmono Program Studi S1 PPKn FKIP Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. PKn SD tidak saja menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, namun juga

LISMAWATI MOHAMAD Meyko Panigoro Agil Bachsoan. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Risna Dewi Aryanti, 2015

Mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan Pascasarjana FKIP UNS 2. Dosen Pembimbing I Magister Teknologi Pendidikan Pascasarjana FKIP UNS 3

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

EFEKTIFITAS PRESTASI BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN DEEP DIALOG DAN CERAMAH

ABSTRACK. > then reject H 0 so it can be concluded understanding of mathematical concepts by

JURNAL. Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SQUARE DAN QUANTUM TEACHING BERNUANSA KONTEKSTUAL TERHADAP PEMECAHAN MASALAH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

III. METODE PENELITIAN. Mengkaji hipotesis komparatif berarti menguji parameter populasi yang

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Risaftia Andini 1, Johni Azmi 2, Jimmi Copriady 2 No.

Cooperative Learning Model Group Investigation And Learning Together Type, Students Achievement, Ecosystem.

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan sumber belajar yang akan digunakan karena dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. luas, kreatif, terampil dan berkepribadian baik. oleh masyarakat yang ditujukan kepada lembaga pendidikan, baik secara langsung

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan diri secara utuh dalam arti pengembangan segenap potensi

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PBL DAN TPS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Bintang Zaura 1 dan Sulastri 2. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah 2 Guru SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI DISIPLIN BELAJAR MAHASISWA

PENDAHULUAN. dalam pemecahan masalah

Economic Education Analysis Journal

Siska Wuryani, Yesi Gusmania, Farid Akhmad

AKTIVITAS BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL TC DAN MAM MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN GI DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor, Pemahaman Konsep

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN MAKE A MATCH. (Artikel Skripsi) Oleh. Muji Aprilia Fitriani

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

Keywords: Cooperative Model, Student Teams Achievement Division (STAD) and Two Stay Two Stray, mind mapping, the digestive system in human.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. (2012:5) guru berperan aktif sebagai fasilitator yang membantu memudahkan

ABSTRACT. Key Words: Student Learning Outcomes, Cooperative Learning, NHT, STAD. ABSTRAK

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

NASKAH PUBLIKASI STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN STRATEGI NHT DENGAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN MOJOLEGI TAHUN 2015/2016

I. PENDAHULUAN. Masalah, dan Pembatasan Masalah. Beberapa hal lain yang perlu juga dibahas

Abstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

Keywords: The cooperative learning model, STAD type, TGT type, learning interest, and learning achievement in Accounting

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, UNS, Surakarta

Economic Education Analysis Journal

Transkripsi:

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE YANG BERBEDA 1 Oleh Mei Jayadi 1, R.Gunawan Sudarmanto 2, Eddy Purnomo 3 The study purpose is to find out the affectivity implementation of cooperative learning models Numbered Heads Together (NHT), Team Games tournament (TGT) and Team Pair Share (TPS) in Social Study Learning. The Methods used is Comparative study with experiment approach. Data sampling is clustering random Sampling. Hypothesis uses one way variant of pattern analysis and further Dunnet t-test. Based on the study results can be concluded (1) There is a difference in average results of social students that given cooperative learning Models of NHT, IGT, and TPS. (2) Study result of Social students use cooperative learning model NHT is higher than those who use cooperative learning model TGT and TPS. (3) Learning result social students who use cooperative model TGT is higher than those who use cooperative model TPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT), Team Games Tournament (TGT) dan TeamPair Share (TPS) dalam pembelajaran IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi perbandingan dengan pendekatan eksperimen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan rumus analisis satu arah varians dan Dunnet t-test lebih lanjut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) Ada perbedaan dalam hasil rata-rata IPS siswa yang diberikan pembelajaran kooperatif model NHT, IGT dan TPS. (2) Hasil studi sosial siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif NHT lebih tinggi dari pembelajaran kooperatif model TGT jenis. (3) Hasil penelitian mahasiswa sosial belajar menggunakan Model pembelajaran kooperatif NHT lebih tinggi daripada menggunakan model kooperatif TPS. Kata kunci: studi perbandingan, pembelajaran kooperatif, NHT, TGT, TPS 1. Tesis Pascasarjana Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Tahun 2013.Meijayadi, Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Email: meijayadi72@gmail.com HP. 085210567100 2. R. Gunawan Sudarmanto, Dosen Pascasarjana Program Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung, 3. Eddy Purnomo, Dosen Pascasarjana Program Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung.

PENDAHULUAN Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP mempunyai ciri yang berbeda dengan kelompok mata pelajaran lain. Pembelajran IPS akan lebih bermakna bila dikaitkan dengan kehidupan nyata yang dialami peserta didik dan dapat mengembangkan keterampilan hidup termasuk di dalamnya keterampilan sosial. Pembelajaran IPS secara umum termasuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekhnologi yaitu untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berprilaku ilmiah yang kritis dan mandiri. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan pada siswa kelas VII pada semester 1 SMP Negeri 2 Pakuan RatuWay Kanan tahun pelajaran 2012/2013 diketahui bahwa; hasil belajar IPS siswa masih tergolong rendah yaitu siswa yang mencapai standar ketuntasan minimum (SKM) yang berlaku di SMP Negeri 2 Pakuan Ratu Way Kananyaitu sebesar 67 hanya 42 orang siswa dari jumlah 159 siswa atau hanya 26%. Sedangkan, hasil belajar dapat dikatakan baik jika siswa telah mencapai SKM sebanyak 70%. Adanya anggapan bahwa IPS adalah hal yang sulit dipahami dikarenakan kurangnya perhatian siswa. Sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran yang kemudian berdampak pada pencapaian hasil belajar IPS yang lebih baik adalah dengan menerapkan model pembelajaran cooperative learning (model pembelajaran kooperatif).metode pembelajaran juga memegang peranan penting dalam proses belajar. Terdapat beberapa variasi jenis model dalam pembelajaran kooperatif, yaitu model Student Team Achievement Division (STAD), Jigsaw, Think Pair Share (TPS), Group Investigation (GI), Team Games Tournament (TGT), dan Numbered Heads Together (NHT). Peneliti menerapkan tiga model pembelajaran kooperatif, yaitu tipe Numbered Heads Together (NHT), Team Games Tournament (TGT) dan tipe Think Pair Share (TPS) pada tiga kelas.

Numbered Heads Together (NHT) adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa secara optimal melalui.kegiatan diskusi kelompok dan presentasi individu. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang anggotanya terdiri dari 5-6 orang, tiap siswa diberi number card. Team Games Tournament (TGT) merupakan kegiatan pembelajaran kooperatif yang terdiri dari kegiatan pengajaran, kelompok belajar, dan pertandingan antar kelompok. Dalam TGT siswa dibagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 4 atau 5 siswa yang heterogen. Pembelajaran dimulai dengan penjelasan guru tentang konsep materi, selanjutnya siswa diminta untuk belajar dalam kelompoknya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru. Think Pair Share (TPS) merupakan salah satu strategi dalam pembelajaran kooperatif yang dapat memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir sehingga strategi ini punya potensi kuat untuk memberdayakan kemampuan berpikir siswa. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk; (1) Mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan tipe TPS dalam pencapaian hasil belajar IPS; (2) Mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam pencapaian hasil belajar IPS; (3) Mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam pencapaian hasil belajar IPS; (4) Mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam pencapaian hasil belajar IPS. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pakuan Ratu Way Kanan. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) bulan dari bulan April sampai dengan Mei 2013. Penelitian ini tergolong penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Menguji hipotesis komparatif berarti menguji parameter populasi yang berbentuk

perbandingan (Sugiyono, 2005:115). Metode ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dicapai yaitu mengetahui perbedaan suatu variabel, yaitu hasil belajar IPS siswa dengan perlakuan yang berbeda.pendekatan yang digunakan adalah pendekatan eksperimen yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat (Sugiyono, 2005: 7). HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah melaksanakan penelitian dengan memberikan soal kepada seluruh sampel, maka diperoleh data tentang hasil belajar IPS siswa setelah diberikan perlakuan yang berbeda. Tes hasil belajar kelas eksperimen 1 diperoleh nilai terendah 67 dan nilai tertinggi 90 sehingga dalam distribusi frekuensi diperoleh rentang skor (R) 23, banyak kelas (BK) 6, dan panjang kelas interval (P) 4 pada kelas eksperimen 1 rata-rata kelas 79,90 dengan standar deviasi 6,929, mean 80,00 dan modus 87-90 Diketahui bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 1 telah memenuhi kriteria ketuntasan minimum sekolah yaitu 67 dengan memperoleh nilai antara 67-90. Jumlah siswa terbanyak memperoleh nilai pada rentang nilai 87 90 dengan jumlah 8 siswa dari 30 siswa atau sebesar 26%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together(NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini sesuai dengan hasil penelitian Slavin dalam Rusman (2011:205) yang menyatakan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan sekaligus dapat meningkatkan hubungan sosial, menumbuhkan sikap toleransi, dan menghargai pendapat orang lain. Tes hasil belajar kelas eksperimen 2 diperoleh nilai terendah 57 dan nilai tertinggi 90 sehingga dalam distribusi frekuensi diperoleh rentang skor (R) 33, banyak kelas (BK) 6, dan panjang kelas interval (P) 6 pada kelas eksperimen 2 rata-rata kelas 73, 03 dengan standar deviasi 9, 459, median 73,00 dan modus 69-74 Diketahui bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 2 yang telah memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM) sekolah sebesar 67 dengan memperoleh nilai antara 67 92 yaitu sebanyak 24 siswa dari jumlah keseluruhan sebesar 30 siswa atau sebesar

80%. Jumlah siswa terbanyak memperoleh nilai pada rentang nilai 69 74 dengan jumlah 8 siswa dari 30 siswa atau sebesar 27%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament(TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini sesuai dengan pendapat Sanjaya dalam Rusman (2011:206-207) yang menyatakan tentang perspektif perkembangan kognitif yang artinya dengan adanya interaksi antara anggota kelompok dapat mengembangkan prestasi siswa untuk berpikir mengolah berbagai informasi. Tes hasil belajar kelas eksperimen 3 diperoleh nilai terendah 53 dan nilai tertinggi 83 sehingga dalam distribusi frekuensi diperoleh rentang skor (R) 30, banyak kelas (BK) 6, dan panjang kelas interval (P) 6 pada kelas eksperimen 3 rata-rata kelas 66, 82 dengan standar deviasi 8, 138, mean 72, 98 dan modus 65-70. Diketahui bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 3 yang telah memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM) sekolah sebesar 67 dengan memperoleh nilai antara 67 88 yaitu sebanyak 17 siswa dari jumlah keseluruhan sebesar 28 siswa atau sebesar 61%. Jumlah siswa terbanyak memperoleh nilai pada rentang nilai 65 70 dengan jumlah 10 siswa dari 30 siswa atau sebesar 36%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Share(TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini sesuai dengan pendapat Slavin dalam Rusman (2011:214) yang menyatakan bahwa gagasan utama di belakang TPS adalah memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan yang diajarkan guru. KESIMPULAN Ada perbedaan rata-rata hasil belajar IPS siswa yang diberi model pembelajaran kooperatif tipe NHT, TGT dan TPS. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ratarata hasil belajar untuk model pembelajaran tipe NHT sebesar 79,90, model pemebelajaran TGT sebesar 73,03 dan untuk TPS sebesar 66,82. Perbedaan ratarata hasil belajar terjadi karena dalam setiap model pembelajaran memiliki tingkat aktivitas dan kemandirian siswa yang berbeda-beda. Hasil belajar IPS siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe NHT lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe TGT. Hal ini disebabkan karena di dalam model NHT rasa kemandirian dan percaya diri siswa lebih berkembang. Hasil belajar IPS siswa

yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe NHT lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe TPS. Bila dilihat dari kemandirian siswa model NHT lebih unggul dibandingkan dengan model TPS. Hasil belajar IPS siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe TGT lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe TPS. Perbedaan antara TGT dan TPS terletak pada sistem evaluasinya. DAFTAR RUJUKAN Agustiani, Renny. 2009. Studi Perbandingan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Student Team Achievement Division (STAD) dengan Memperhatikan Kemampuan Awal. Skripsi FKIP, Universitas Lampung. Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Bumi Aksara: Jakarta. 308 hlmn.. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta. 298 hlmn. Fajar S. 2008. Teori Belajar. Makalah FKIP, Universitas Negeri Surakarta. Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta. 242 hlmn. Ismiyanti, Nika angel. 2009. Upaya Peningkatan dan Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI). Skripsi FKIP, Universitas Lampung. Khasanah, Dwi Rohmiyati. 2011. Komparasi Hasil Belajar MatematikaAntara Siswa Yang Diberi Metode STAD Dengan TGT Kelas Viii Mts Negeri SumberagungJetis Bantul. Skripsi FKIP, Universitas Negeri Yogyakarta. Lie, Anita. 2002. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. PT. Grasindo: Jakarta.

Nasution. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Bumi Aksara: Jakarta. Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers: Jakarta. Soemarso. 1994. Akuntansi Suatu Pengantar. Rineka Cipta: Jakarta. Sudarmanto, Gunawan. 2005. Analisis Linier Ganda dengan SPSS. Graha Ilmu: Yogyakarta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta. Winarti, Dedeh. 2004. Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II D SLTP Al-Kautsar Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2003/2004. Skripsi FKIP, Universitas Lampung. Yulianti. 2009. Studi Perbandingan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Ekonomi antara Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournnaments (TGT) dan TipeStudent Team Achievement Division (STAD) pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi FKIP, Universitas Lampung.