Nama Alat Peraga: Ruang Ajaib Gambar Alat Peraga:

dokumen-dokumen yang mirip
Cara Pembuatan Alat Peraga a. Alat dan Bahan Alat - Gergaji - Palu - Obeng - Lilin - Kuas - Spidol - Silet - Alat Tulis - Penggaris - Gunting

Multifungsional Sasaran Materi yang kami sajikan meliputi menentukan jumlah sudut dalam; rumus barisan dan deret aritmatika; dan luas polygon.

Sasaran Indikator Tujuan Cara Pembuatan

RODA PECAHAN. Alat dan Bahan 1. Alat Penggaris Gunting. Cara Pembuatan

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

MAKALAH LUBANG DAN GUNDUKAN TANAH OLEH : MARIA GABRIELA B. RENA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

BAB III METODOLOGI PEMBUATAN PATUNG KAYU

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

MISYU CATUNG (Mistar Kayu Loncat Hitung)

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

METRIG (MEJA TRIGONOMETRI)

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM ATAP LOUVRE OTOMATIS

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... v. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. A. Latar Belakang Masalah...

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

BAB IV. GEOMETRI Langkah-langkah membuat kerangka kubus

BAB IV KONSEP PERANCANGAN


PENGAMATAN PEKERJAAN FINISHING DINDING, LANTAI DAN PLAFON PADA BANGUNAN OFFICE AT PASAR BARU.

BAB II METODE PERANCANGAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA PETA-PETA KERJA (WORK CHARTS)

WORKING PLAN SIMPLE WALL SHELF S001

DAFTAR ISTILAH. tangan, berfungsi untuk melubangi suatu benda. : Proses membentuk atau mengukir bahan baku. : Proses menggambar atau membuat pola.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MANUAL INSTALLATION SOUND INSULATION PANEL WALL FR

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

TLP 12 - Kebutuhan Mesin dan Peralatan

Papaku Pintar (Papan Paku Pintar) Sasaran: siswa-siswi SMA sederajat Indikator: 1. Siswa dapat memahami prinsip operasi penjumlahan dan pengurangan

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

PEMBUATAN PETI/PALKA BERINSULASI

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam

MODUL PRAKTIKUM. Rekayasa Model II (DPK 211) Topik. Rekayasa Model I. Penyusun: Oskar Judianto. SSn., MM., MDs.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN JALAN: 13. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN BERKALA JEMBATAN

Peta Materi IV. Produk Sederhana dengan Teknologi Mekanik. Teknik Pembuatan. Mainan. dengan Teknologi. Mekanik. Teknologi Mekanik

BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN

BAB IV PROSES PRODUKSI

SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN


BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Daya dan Alat Mesin Pertanian, Jurusan

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN

III.METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah: 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di

BAB III METODE PEMBUATAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN MEJA KERJA PENJUAL KOPI, ES, TEH DAN ROKOK KELILING YANG MENGGUNAKAN SEPEDA

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Maret 2010, pelaksanaan. pembelajaran berlangsung selama 3x35 menit atau 1 x pertemuan dari

BAB IV PROSESPEMBUATAN MESIN

Rekayasa. Edited by F. Denie Wahana, S.Kom SMP Negeri 1 Salatiga. Prakarya

KINCIR AIR PEMBANGKIT LISTRIK (PLTA SEDERHANA)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE) keperluan. Prinsip kerja kolektor pemanas udara yaitu : pelat absorber menyerap

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

III.METODOLOGI PENELITIAN. 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

Gambar 1 dan 2: kiri: bangku dari koper bekas ; kanan: bangku dari drum bekas Sumber:

BAB III METODOLOGI. Pembongkaran mesin dilakukan untuk melakukan pengukuran dan. Selain itu juga kita dapat menentukan komponen komponen mana yang

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Indah, Awet, dan Anti Rayap


BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN PENGUJIAN

DAFTAR LAMPIRAN. viii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PEDOMAN PENGGUNAAN LAPORAN KERJA PRAKTIK... iv

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perancangan Komponen Utama & Komponen Pendukung Pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN KARYA

BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL


BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENCIPTAAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

BANDUNG AEROMODELING

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KUMIHIMO

III. METODOLOGI PENELITIAN. Adapun alat dan bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah sebagai

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

BAB IV. KONSEP RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB X PINTU DAN JENDELA

BAB IV PROSES PRODUKSI

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

3. BAHAN DAN METODE Kegiatan penelitian ini terdiri dari tiga proses, yaitu perancangan,

Transkripsi:

Nama Alat Peraga: Ruang Ajaib Gambar Alat Peraga: Sasaran: Siswa SMP kelas 3 untuk konsep kesebangunan Siswa SMA kelas 3 untuk konsep dilatasi Indikator: Mengenalkan kepada siswa tentang materi kesebangunan dan materi dilatasi Membantu siswa menemukan konsep kesebangunan dan dilatasi melalui alat peraga Ruang Ajaib Memperkenalkan pada siswa tentang konsep kesebangunan dan konsep dilatasi Dengan alat peraga ini diharapkan siswa mampu menganalisa dan memahami konsep tentang kesebangunan dan dilatasi. Dengan variasi yang berbeda dari alat peraga diharapkan mampu membantu siswa menjelaskan konsep kesebangunan dan dilatasi.

Diharapkan siswa mampu berperan aktif dalam penggunaan alat peraga. Diharapkan siswa dapat memahami perbedaan perbesaran bangun dalam materi dilatasi. Diharapkan siswa mampu mengaplikasikan konsep yang telah dipahami untuk diterapkan dalam pengerjaan soal kesebangunan dan dilatasi Diharapkan siswa mampu mengaplikasikan konsep yang telah dipahami untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Cara membuat alat peraga: Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat peraga adalah : Alat 1. Gergaji besar Gergaji besar digunakan untuk memotong kayu yang digunakan sebagai alas dan atap. 2. Pemotong Kaca Digunakan untuk memotong kaca. 3. Penggaris Digunakan untuk mengukur jarak antara kaca dan senter serta jarak antar kaca 4. Tang Sebagai alat yang dapat digunakan untuk mematahkan kaca 5. Gunting Untuk memotong kain flanel 6. Spidol Digunakan untuk menggambarkan skala pada kaca 7. Bor Untuk memberikan celah pada kayu sebagai tempat pada kaca 8. Kuas Sebagai alat untuk mengecat kayu pada bagian alas dan atap agar terlihat lebih menarik 9. Amplas

Untuk membuat kayu menjadi lebih halus dibagian permukaan. 10. Senter Untuk meyorotkan cahaya pada bangun datar yang tertempel dikaca sehingga dapat terbentuk bayangan pada kaca berikutnya. Bahan 1. Papan kayu Digunakan sebagai bagian alas ruang ajaib,atap ruang ajaib,dan penyangga senter 2. Bangun Datar Digunakan untuk media dalam melakukan percobaan 3. Kaca Digunakan sebagai alat dalam proses pembentukan bayangan dari bangun datar 4. Paku Digunakan untuk menempelkan penyangga senter dengan bagian alas ruang ajaib 5. Cat Digunakan untuk membuat alat peraga menjadi lebih menarik pada bagian alas ruang ajaib 6. Lem kayu Untuk merekatkan kayu dengan kaca dan penyangga senter. 7. Triplek Bahan pembuat bangun datar 8. Kain Flanel Untuk melapisi bangun datar Cara Pembuatan : 1. Menyiapkan papan kayu yang sudah dipotong dengan menggunakan gergaji besar. 2. Mengamplas papan kayu hingga halus.

3. Kemudian papan kayu tersebut dibagi menjadi 2 bagian yaitu untuk alas ( dengan bagian alas lebih panjang ) dan atap dari ruang ajaib. 4. Menyiapkan kaca yang digunakan untuk pembentukan bayangan 5. Kemudian memotong kaca menjadi 6 bagian dengan : 1 buah kaca untuk bagian depan 1 buah kaca untuk bagian belakang 1 buah kaca untuk bagian samping kanan 1 buah kaca untuk bagian samping kiri 2 buah kaca untuk bagian isi ruang ajaib. 6. Menggambarkan skala pada bagian kaca yang akan digunakan sebagai isi ruang ajaib dengan cara membuat sumbu koorninat x dan y kemudian memberikan angka pada sumbu tersebut untuk menentukan seberapa besar perbandingan yang akan didapat. 7. Menyiapkan kayu yang sudah diamplas untuk digunakan dalam proses penyambungan kaca. 8. Membuat celah pada kayu yang sudah halus tersebut untuk menyambungkan kaca 9. Menyambungkan kaca tersebut pada bagian samping kanan, samping kiri, bagian depan, dan bagian belakang dengan kayu yang sudah halus. 10. Membuat skala pada papan dibagian samping. 11. Kemudian memasang 2 potongan kaca yang lain dibagian tengah sebagai isi ruang ajaib dalam proses pembentukan bayangan. 12. Mengecat alas ruang ajaib tersebut dengan menggunakan cat agar memberikan kesan yang menarik bagi siswa. 13. Membuat penyangga senter dari kayu untuk menyorotkan cahaya ke bangun datar agar terbentuk sebuah bayangan. 14. kemudian merekatkan bagian alas ruang ajaib yang ukurannya lebih panjang dengan mengunakan lem kaca.

Cara Penggunaan Alat Peraga: Kesebangunan 1. Menempelkan bangun datar yang telah disediakan ke kaca pertama 2. Menyesuaikan pemasangan bangun datar dengan skala yang terdapat pada kaca 3. Kemudian menyalakan senter ke arah bangun datar yang sudah menempel pada kaca 4. Mengamati bayangan yang terbentuk pada kaca kedua dan seterusnya. 5. Mengamati apakah bayangan yang terbentuk pada kaca kedua dan seterusnya sebangun dengan bangun datar pada kaca pertama dengan melihat perbandingan dari sisi bangunnya. Dilatasi 1. Menempelkan bangun datar yang telah tersedia ke kaca pertama 2. Menyesuaikan pemasangan bangun datar dengan skala yang terdapat pada kaca 3. Menyalakan senter ke arah bangun datar yang sudah menempel pada kaca 4. Mengamati bayangan yang terbentuk pada kaca kedua dan seterusnya. 5. Mengamati perbesaran yang terdapat pada kaca datar tersebut untuk menemukan konsep dilatasi.