ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTARISI LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING...

ABSTRACT. Key words: production, aggregate planning, cost efficiency. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mengkoordinasikan penggunaan sumber daya sumber daya yang berupa. sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya dana serta

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian dewasa ini semakin menuju pasar global, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. mengkoordinasi penggunaan sumber daya yang berupa sumber daya manusia,

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowlage dari Sumber

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya dunia bisnis dari waktu ke waktu mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa waktu ini merupakan saat yang sulit bagi banyak negara,

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan profesionalisme karyawan perusahaan. setiap kegiatan perusahaan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Menghilangkan kegagalan/kesalahan dalam segala bentuk Percaya bahwa biaya persediaan dapat dikurangi Perbaikan secara terus menerus

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT. Titien S. Sukamto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengelolaan permintaan dan perencanaan produksi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, persaingan yang terjadi dalam perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis di era globalisasi yang semakin ketat mendorong

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dengan meningkatnya persaingan antar perusahaan, pelanggan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Abstract. Keywords : fluctuating demand, aggregate planning, strategy. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Salah satu

Kata Kunci : Perencanaan, Tenaga Kerja, Peramalan, ARIMA Box-Jenkins TAKARIR. digunakan dalam menyusun laporan tugas akhir ini :

BAB III METODE PENELITIAN. diajukan. Sugiyono (2014:2) mengatakan bahwa: secara umum metode. adalah penelitian secara deskriptif dan komparatif.

BAB I PENDAHULUAN. 2008). Nilai emas yang tidak pernah mengalami penyusutan membuat pelaku

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis semakin berkembang dan dihadapkan pada persaingan antar

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri di Indonesia, yang sekarang ini sedang

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang sama, yaitu persaingan dalam industrinya sehingga perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dianggap sebagai perusahaan yang berkembang maju. Suatu perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga mampu

BAB I PENDAHULUAN. Dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang menghasilkan dodol di

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Setiap industri belomba-lomba memberikan produk terbaiknya

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. tujuan tercapai seefektif dan seefisien mungkin. salah satunya memproduksi pupuk urea. Produk ini di distribusikan ke berbagai

ABSTRACT. Keywords : aggregation plan, cost minimizing. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 Metode Penelitian

MODUL 5 PERENCANAAN PRODUKSI[AGREGAT DAN KAPASITAS]

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT BLOK REM KERETA API: STUDI PADA KOPERASI BATUR JAYA, KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa akan lebih baik jika terdapat perbedaan tersendiri (diferensiasi)

BAB I PENDAHULUAN. tetap bertahan menghadapi persaingan yang semakin ketat. beli masyarakat. Sehingga harga yang ditawarkan menjadi tinggi, dan

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi

Bab 5-6. Perencanaan Kapasitas

I-1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENJADWALAN OPERASI MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KESEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

PERAMALAN DAN PERENCANAAN AGREGAT MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KEEMPAT BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PERENCANAAN PEMESANAN PLAT BESI MENGGUNAKAN ALGORITMA WAGNER WITHIN (STUDI KASUS DI PT. PANEL MULIA TOTAL)

BAB I PENDAHULUAN. penciptaan atau pembuatan barang, jasa, atau kombinasinya, melalui transformasi

Rahasia besar kesuksesan adalah menjalani hidup sebagai seseorang yang tidak pernah merasa kehabisan. Topik 6 Sistem Rantai Pasok (TIA 304) 2 SKS 1

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi,

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERAMALAN (FORECASTING)

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan merupakan hal penting bagi sebuah perusahaan. Pertumbuhan dibutuhkan untuk merangsang dan menyalurkan bakat manajerial

IMPLEMENTASI SHOJINKA PADA PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DENGAN PENGATURAN TENAGA KERJA DAN PEMBAGIAN KERJA FLEKSIBEL

Bab 1 Pendahuluan. Pada saat ini perekonomian Indonesia memburuk dilihat dari kurs dolar yang merosot terus.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan agar perusahaan memperoleh laba maksimum. (input) untuk menghasilkan keluaran (output). Perusahaan mengolah masukan

Manajemen Operasi. Modul Final Semester MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita lihat dan rasakan sekarang ini persaingan di dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perusahaan dalam era globalisasi memberikan dampak bagi

BAB I PENDAHULUAN. adalah manfaat penelitian serta lingkup penelitian. terhadap permintaan, namun juga dapat mengurangi keuntungan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang produksi atau pembuatan kertas rokok (cigarette paper). Produk kertas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

KAJIAN PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DI PT. WISKA. Oleh PATAR NAIBAHO H

ABSTRACT. Keywords: forecasting, forecasting method, production planning, and the strategy of production planning. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan sepatu, sandal berbahan dasar karet dan bahan baku dasar untuk

1. BAB I PENDAHULUAN. Permintaan akan mendorong pengambilan keputusan dalam kegiatan bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakat,

Bab I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Perencanaan Agregat. Perencanaa & Pengendalian Produksi_TI-UG

Jurnal Flywheel, Volume 2, Nomor 2, Desember 2009 ISSN :

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. strategi Make-to-Stock. Fokus operasional dari perusahaan industri yang memilih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk dijual kembali. Sebagai salah satu asset penting dalam sebuah perusahaan,

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

ABSTRAK Pada era globalisasi, setiap perusahaan dihadapkan pada persaingan yang makin kuat dari hari ke hari. Untuk dapat bertahan dan mampu menghadapi persaingan yang ada, setiap perusahaan dituntut untuk tetap survive di bidangnya. Perusahaan yang survive adalah perusahaan yang mampu dalam mempertahankan keberadaan di pasar yang artinya tingkat penjualan dari produk yang dihasilkan stabil, menjamin kelancaran proses produksi dan meminimalkan biaya-biaya produksi, khususnya biaya tenaga kerja langsung dan biaya persediaan. Untuk itu perusahaan perlu melakukan perencanaan agregat. Perencanaan agregat berkaitan dengan pengimbangan antara pasokan (supply) dan permintaan akan keluaran (output) dalam jangka waktu menengah, kurang lebih 12 bulan ke depan. Sasaran perencanaan agregat adalah untuk menetapkan tingkat output menyeluruh di dalam jangka waktu pendek atau menengah dalam menghadapi permintaan yang berfluktuasi. Sebagai objek PT. Sugih Instrumento Abadi. Fa. AR merupakan perusahaan yang bergerak pada industri manufaktur farmasi dimana produk yang dihasilkan berupa alat-alat medis berskala besar dan proses produksi yang diterapkan adalah mass order di mana produksi berlangsung secara kontinu. Produk yang dihasilkan perusahaan adalah Tensimeter, Sedangkan produk yang hendak diteliti adalah bulb yaitu merupakan salah satu bagian dari Tensimeter yang banyak digunakan sebagai alat pengukur tekanan darah. Dengan perencanaan agregat perusahaan PT. Sugih Instrumento Abadi. Fa. AR diperoleh beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan dalam perencanaan produksi. Kegiatan perencanaan produksi yang selama ini dilakukan oleh perusahaan adalah Level Work Force dengan 10 orang & Overtime Strategy dengan biaya sebesar Rp 344.501.089,- Total biaya produksi dihitung dengan metode Level Work Force dengan 11 tenaga kerja sebesar Rp. 505.104.447, Level Work Force dengan 8 orang & Overtime Strategy sebesar Rp. 530.773.226, Chase Strategy sebesar Rp. 533.975.058,- Perusahaan telah menggunakan strategi perencanaan agregat yang tepat yaitu Level Work Force dengan 10 orang & Overtime Strategy karena biaya yang paling minimum sebesar Rp 344.501.089,- i

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI.... v DAFTAR TABEL.... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Penelitian... 5 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 7 1.4. Kegunaan Penelitian... 8 1.5. Kerangka Penelitian... 9 1.6. Metode Penelitian... 13 1.7. Lokasi Dan Lama Penelitian... 15 1.8. Sistematika Pembahasan... 15 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Produksi/Operasi... 17 2.2. Pengertian Perencanaan Produksi... 18 2.3. Perencanaan Agregat... 21 v

2.3.1. Tujuan dan Langkah-langkah Perencanaan Agregat... 22 2.4. Peramalan... 27 2.5. Pengukuran Ketelitian dalam Peramalan... 32 2.6. Biaya-biaya yang berkaitan dengan Perencanaan Agregat... 33 2.7. Hubungan Perencanaan Agregat dan Biaya Produksi... 35 BAB III. OBJEK PENELITIAN 3.1. Sejarah Perusahaan... 36 3.2. Aktivitas dan Hasil Usaha... 37 3.3. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas... 38 3.4. Proses Produksi PT. Sugih Instrumento Abadi. Fa. AR... 44 3.4.1. Tahap Persiapan Pra-Produksi... 44 3.4.2. Cetakan... 45 3.4.3. Vulkanisasi I... 45 3.4.4. Licing... 46 3.4.5. Printing/Pencapan... 46 3.4.6. Oven... 46 3.4.7. Injection/Suntik... 46 3.4.8. Tracker... 47 3.4.9. Vulkanisasi II/Tusuk Bulb... 47 3.4.10. Cutting... 47 3.4.11. Rotari Silikon... 47 3.4.12. Kloronisasi... 47 vi

3.4.13. Quality Control... 48 3.4.14. Packaging... 50 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Permintaan Produk... 52 4.2. Peramalan Permintaan... 54 4.2.1. Metode Rata-rata Bergerak 3 bulan... 54 4.2.2. Metode Penghalusan Eksponensial... 56 4.2.3. Metode Penghalusan Eksponensial dengan Penyesuaian Tren... 57 4.2.4. Proyeksi Tren... 60 4.3. Indikator Peramalan... 62 4.4. Pengumpulan Data... 63 4.5. Proses Perencanaan Agregat... 66 4.5.1. Level Work Force & Inventory Strategy... 67 4.5.2. Level Work Force & Overtime Strategy... 68 4.5.3. Chase Strategy... 69 4.5.4. Strategi yang selama ini dilakukan oleh perusahaan... 76 4.6. Pemilihan Stretegi Perencanaan Agregat... 79 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 81 5.2. Saran... 82 Daftar Pustaka... vii

Daftar Tabel Tabel 1.1. Data Penjualan Bulb... 6 Tabel 4.1. Permintaan Bulb... 52 Tabel 4.2. Peramalan Permintaan Bulb dengan Metode Rata-rata Bergerak 3 bulan... 55 Tabel 4.3. Peramalan Permintaan Bulb Metode Penghalusan Eksponensial... 56 Tabel 4.4. Peramalan Permintaan Bulb Metode Penghalusan Eksponensial dengan Penyesuaian Tren... 58 Tabel 4.5. Peramalan Permintaan Bulb Proyeksi Tren... 61 Tabel 4.6. Perbandingan Metode Peramalan... 63 Tabel 4.7. Peramalan Permintaan Bulb Juni 08-Juli 09... 64 Tabel 4.8. Perhitungan Biaya Produksi Level Work Force & Inventory Strategy dengan 11 Tenaga Kerja... 71 Tabel 4.9. Perhitungan Biaya Produksi Level Work Force dengan 8 Tenaga Kerja+ Overtime... 73 Tabel 4.10. Perhitungan Biaya Produksi dengan Chase Strategy... 75 Tabel 4.11. Perhitungan Biaya Produksi Level Work Force dengan 10 Tenaga Kerja + Overtime... 78 viii

Daftar Gambar Gambar 1.1. Kerangka Pemikiran Perencanaan Agregat... 13 Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Sugih Instrumento Abadi. Fa. AR... 39 Gambar 3.2. Proses Produksi Bulb... 51 Gambar 4.1. Diagram Garis Permintaan Bulb... 52 ix

Daftar Tabel Tabel 1.1. Data Penjualan Bulb... 6 Tabel 4.1. Permintaan Bulb... 52 Tabel 4.2. Peramalan Permintaan Bulb dengan Metode Rata-rata Bergerak dengan 3 bulan... 55 Tabel 4.3. Peramalan Permintaan Bulb Metode Penghalusan Eksponensial... 56 Tabel 4.4. Peramalan Permintaan Bulb Metode Penghalusan Eksponensial dengan Penyesuaian Tren... 58 Tabel 4.5. Peramalan Permintaan Bulb Proyeksi Tren... 61 Tabel 4.6. Perbandingan Metode Peramalan... 63 Tabel 4.7. Peramalan Permintaan Bulb Juni 08-Juli 09... 64 Tabel 4.8. Perhitungan Biaya Produksi Level Work Force & Inventory Strategy dengan 11 Tenaga Kerja... 71 Tabel 4.9. Perhitungan Biaya Produksi Level Work Force dengan 8 Tenaga Kerja+ Overtime... 73 Tabel 4.10. Perhitungan Biaya Produksi dengan Chase Strategy... 75 Tabel 4.11. Perhitungan Biaya Produksi Level Work Force dengan 10 Tenaga Kerja+Overtime... 78 iii

Daftar Gambar Gambar 1.1. Kerangka Pemikiran Perencanaan Agregat... 13 Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Sugih Instrumento Abadi. Fa. AR... 39 Gambar 3.2. Proses Produksi Bulb... 51 Gambar 4.1. Diagram Garis Permintaan Bulb... 52 iii