RUMOH ACEH Penulis: Rinaldi Mirsa Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Mirsa, Rinaldi RUMOH ACEH/Rinaldi Mirsa - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 xiv + 126 hlm, 1 Jil.: 26 cm. ISBN: 978-979-756-990-7 1. Arsitektur I. Judul
KATA PENGANTAR Rumah dalam arti umum merupakan suatu bangunan yang dijadikan tempat tinggal manusia selama jangka waktu tertentu, yang berfungsi untuk melindungi kita dari panasnya matahari, hujan dan angin. Rumah juga memiliki fungsi dan makna yang berbeda bagi sebagian orang, sehingga fungsi dan makna rumah seiring waktu semakain bergeser. Rumah juga salah satu tempat di mana kita menjalankan segala aktivitas seperti makan, tidur, belajar, berkumpul dengan keluarga dan lain-lain. Di dalam rumah kita bisa melakukan hal-hal yang belum tentu bisa kita lakukan di tempat lain. Sebagian besar manusia juga memandang rumah dalam fungsinya sebagai pemenuhan kebutuhan sosial budayanya dalam masyarakat. Pengertian status sosial sendiri adalah sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang dalam masyarakatnya. Dalam struktur masyarakat, orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan di tempatkan lebih tinggi di bandingkan dengan orang yang status sosialnya rendah. Hal lain yang ikut berpengaruh dalam rumah ini adalah pola kekerabatan. Rumah Aceh sering disebut dengan rumah (rumoh) Aceh, rumah Aceh dibuat tinggi di atas tanah dibangun di atas sejumlah tiang-tiang bulat besar yang tempat tegaknya beraturan. Bentuknya segi empat dan tinggi lantainya dari tanah antara empat sampai sembilan hasta, serta memiliki struktur yang unik dan ornamen-ornamen khas yang melekat pada rumoh aceh. Selain itu rumoh aceh dengan bentuknya yang kita kenal sekarang ini, merupakan hasil proses yang panjang dalam sejarah. Rumah yang juga merupakan produk karya manusia, tentu dalam berproses tersebut terjadi semacam akulturasi, atau perubahan secara perlahan sehingga menyamai bentuknya sekarang ini. Dalam berproses tersebut ia menyerap berbagai unsur kedalamnya. Unsur pertama yang diserap adalah optimalisasi dari fungsi rumah itu sendiri sebagai pelindung manusia dan keluarganya, hal ini sedikit banyak dapat kita amati di dalam buku ini.
vi Rumoh Aceh Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang menggunakannya serta kritik dan saran sangat saya butuhkan untuk penyempurnaan isi buku ini. November 2012 Penulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii BAB 1 SEJARAH ACEH 1 1.1 Sejarah Singkat Aceh 1 1.2 Masa Kesultanan Aceh 4 BAB 2 RUMAH ACEH ADAT DAN SEJARAH 15 2.1 Adat Menetap 15 2.2 Sekilas Rumah Aceh 17 2.3 Upacara dan Adat 26 2.4 Upacara Pengambilan Bahan dari Hutan 27 2.5 Upacara pada Saat Mendirikan Rumah 33 2.6 Upacara Adat Ketika Menempati Rumah Baru 35 2.7 Keterkaitan dengan Adat lain 36 2.8 Kearifan Lokal 38 BAB 3 STRUKTUR RUMOH ACEH 41 3.1 Alat dan Standar 41 3.2 Bentuk dan Konstruksi Rumoh Aceh 44 BAB 4 ORNAMEN RUMOH ACEH 53 BAB 5 PENINGGALAN RUMOH ADAT ACEH 71 5.1 Rumoh Adat Cut Nyak Dhien 71 5.2 Rumoh Adat Cut Meutia 83
viii Rumoh Aceh BAB 6 RUMOH ACEH SAAT INI 101 6.1 Rumoh Aceh di Aceh Besar 102 6.2 Rumoh Aceh di Aceh Utara 109 BAB 7 PENUTUP 115 DAFTAR PUSTAKA 119 GLOSARIUM 121 TENTANG PENULIS 125 -oo0oo-
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Rute perdagangan di Asia Timur-Selatan pada abad kedua belas. 3 Gambar 1.2 Prasati Peninggalan Kesultanan Aceh. 6 Gambar 1.3 Gunongan 9 Gambar 1.4 Mata Uang Aceh pada era Kesultanan. 12 Gambar 2.1 Rumoh Aceh pada masa kolonial 1890. 17 Gambar 2.2 Rumoh Aceh pada masa kolonial 1890. 18 Gambar 2.3 Arah dan orientasi rumoh aceh. 19 Gambar 2.4 Hiasan sederhana 1 pada rumoh aceh. 21 Gambar 2.5 Hiasan sederhana 2 pada rumoh aceh 22 Gambar 2.6 Hiasan mewah pada rumoh aceh. 22 Gambar 2.7 Rumoh aceh dari arah depan. 24 Gambar 2.8 Krong padee (lumbung padi). 24 Gambar 2.9 Guci dan tangga pada rumoh aceh. 25 Gambar 2.10 Pintu rumoh aceh koleksi dari Museum Negeri Aceh. 26 Gambar 3.1 Bentuk thoi 1 45 Gambar 3.2 Bentuk thoi 2 45 Gambar 3.3 Bentuk bajo/pasak 46 Gambar 3.4 Bentuk rumoh lhee ruweung 47 Gambar 3.5 Bentuk rumoh peut ruweung 47 Gambar 3.6 Bentuk rumoh limong ruweung 47
x Rumoh Aceh Gambar 3.7 Bentuk struktur lantai rumoh aceh 48 Gambar 3.8 Bentuk pola lantai rumoh aceh 48 Gambar 3.9 Bentuk bara pada rumoh aceh 50 Gambar 3.10 Bentuk tampong (blandar) 50 Gambar 4.1 Ragam hias bentuk dasar rumoh aceh 57 Gambar 4.2 Ukiran pada rinyeuen (tangga) rumoh aceh 60 Gambar 4.3 Ukiran pada rinyeun (tangga) rumoh aceh. 61 Gambar 4.4 Ukiran pada kindang rumoh aceh. 61 Gambar 4.5 Ukiran pada kindang rumoh aceh. 62 Gambar 4.6 Ukiran pada kindang rumoh aceh. 62 Gambar 4.7 Ukiran pada binteih (dinding) rumoh aceh. 62 Gambar 4.8 Ukiran pada binteih (dinding) rumoh aceh 63 Gambar 4.9 Ukiran dan gambar hewan pada binteih (dinding) rumoh aceh 63 Gambar 4.10 Proses pembuatan ventilasi dan bukaan pada binteih (dinding) rumoh aceh 64 Gambar 4.11 Pola ventilasi dan bukaan pada binteih (dinding) rumoh aceh. 64 Gambar 4.12 Pola ventilasi dan bukaan pada binteih (dinding) rumoh aceh. 65 Gambar 4.13 Ukiran dan lukisan peulangan pada rumoh aceh. 65 Gambar 4.14 Ukiran dan lukisan peulangan pada rumoh aceh. 66 Gambar 4.15 Ukiran dan lukisan tingkap pada rumoh aceh. 66 Gambar 4.16 Kisi-kisi pada tingkap pada rumoh aceh. 67 Gambar 4.17 Ukiran pinto pada rumoh aceh. 67 Gambar 4.18 Ukiran pinto pada rumoh aceh. 68 Gambar 4.19 Ukiran dan variasi pada tulak angen rumoh aceh berbentuk alam. 68 Gambar 4.20 Ukiran dan variasi pada tulak angen rumoh aceh berbentuk islami (agama). 68 Gambar 4.21 Ukiran dan variasi pada tulak angen rumoh aceh berbentuk flora dan alam. 69 Gambar 4.22 Ukiran pada tameh (tiang) teras rumoh aceh. 69 Gambar 4.23 Ukiran pada mimbar masjid. 70 Gambar 5.1 Rumah Cut Nyak Dhien. 73 Gambar 5.2 Denah rumah Cut Nyak Dhien. 73 Gambar 5.3 Bagian bawah rumah Cut Nyak Dhien. 74 Gambar 5.4 Seuramoe Ikeu rumah Cut Nyak Dhien. 74 Gambar 5.5 Seuramoe likot rumah Cut Nyak Dhien. 75 Gambar 5.6 Ornamen rumah Cut Nyak Dhien. 76