tipe yaitu 29.7 C. Salinitas ratarata di wilayah penelitian yaitu 32.3. Di Pantai
29.7 C. 32.3
hu Wa Ta ala
terletak diantara Gua Macan (pada posisi titik koordinat S8 40 54 114 22 32 ) an Parang Ireng (pada posisi titik koordinat S8 41 06 114 22 42 )
9 Gambar 5 Peta zonasi Taman Nasional Alas Purwo dan lokasi Pantai Pancur (Balai TN Alas Purwo 2008) U Pantai Pancur Google Earth 2012 1 : 100000 Gambar 6 Lokasi penelitian di Pantai Pancur TN Alas Purwo
15 (a) (b) (c) (d) Gambar 11 Kondisi topografi T1 Pantai Pancur: (a) Area makroalga, (b) bed rock, (c) boulders, dan (d) substrat batu berpasir dengan Ophiuroidea Gambar 12 Topografi garis pengamatan T2
16 (a) (b) (c) (d) Gambar 13 Kondisi topografi T2 Pantai Pancur: (a) area lamun, (b) area makroalga, (c) bed rock bersubstrat pasir, dan (d) substrat batu berpasir dengan Ophiuroidea Gambar 14 Topografi garis pengamatan T3
17 (a) (b) (c) (d) Gambar 15 Kondisi topografi T3 Pantai Pancur: (a) bed rock dekat tebing pantai, (b) bed rock dekat tubir, (c) bed rock dengan Bivalvia, dan (d) boulders Parameter Lingkungan Parameter lingkungan perairan di Pantai Pancur TN Alas Purwo menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda pada masing-masing wilayah. Suhu rata-rata di wilayah penelitian yaitu 29.7 C. Salinitas rata-rata di wilayah penelitian yaitu 32.3 (Tabel 2). Tabel 2 Parameter lingkungan perairan di Pantai Pancur Parameter lingkungan 0 Suhu ( C) Salinitas (0/00) T1 29 32 Wilayah Pantai Pancur T2 30 32 T3 30 33 Komposisi Spesies Alga dan Lamun Alga dan lamun terkonsentrasi pada wilayah yang terdapat substrat batu berpasir. Di Pantai Pancur TN Alas Purwo ditemukan 9 spesies makroalga. Spesies alga paling dominan ialah Sargassum duplicatum dan Ulva fasciata. Selain alga, di Pantai Pancur juga dapat ditemukan lamun yaitu Thalassia hemprichii dan Syringodium isoetifolium (Tabel 3). Prosentase penutupan lamun
19 Ophiocoma erinaceus Muller dan Troschel, 1842 Spesies ini dijumpai di substrat batu berpasir dan area lamun. Permukaan dorsal tubuh berwarna hitam. Disk dorsal bergranula bulat yang menutupi seluruh permukaan. Permukaan ventral tubuh berwarna putih kekuningan. Ciri khas dari Spesies Ophiuroidea ini adalah memiliki garis berseling hitam putih pada dorsal arm plate. Spine memanjang dan berujung tumpul (Gambar 17). Ophiocoma dentata Muller dan Troschel, 1842 Spesies ini dijumpai di substrat batu berpasir dan area lamun. Permukaan dorsal tubuh berwarna putih hingga abu-abu. Disk dorsal bergranula bulat yang menutupi seluruh permukaan. Permukaan ventral tubuh berwarna putih. Ciri khas dari Spesies Ophiuroidea ini adalah memiliki teeth menonjol dan spine memanjang, tidak menebal, dan berujung tumpul (Gambar 18). Ophiocoma brevipes Peters, 1851 Spesies ini dijumpai di substrat batu berpasir dan bersembunyi di pasir. Permukaan dorsal tubuh berwarna putih kehijauan. Disk dorsal bergranula bulat teratur yang menutupi seluruh permukaan. Permukaan ventral tubuh berwarna putih kekuningan. Ciri khas dari Spesies Ophiuroidea ini adalah memiliki dorsal arm plate membulat dan spine transparan (Gambar 19). 2 cm 2 cm (a) (b) 2 mm 3 mm (c) (d) Gambar 16 Morfologi Ophiocoma scolopendrina: (a) dorsal, (b) ventral, (c) ventral disk dengan oral shields kekuningan, dan (d) dorsal arm dengan spine menebal
20 2 cm 2 cm (a) (b) 2 mm 4 mm (c) (d) Gambar 17 Morfologi Ophiocoma erinaceus: (a) dorsal, (b) ventral, (c) ventral disk dan ventral arm plate dengan sepasang tentakel, dan (d) dorsal arm plate dengan garis berseling 2 cm 2 cm (a) (b) 4 mm 4 mm (c) (d) Gambar 18 Morfologi Ophiocoma dentata: (a) dorsal, (b) ventral, (c) ventral disk dengan teeth menonjol, dan (d) dorsal arm dengan spine memanjang dan tumpul
21 1,5 cm (a) 1,5 cm (b) 2 mm 2 mm (c) (d) Gambar 19 Morfologi Ophiocoma brevipes: (a) dorsal, (b) ventral, (c) ventral disk berwarna putih kekuningan, dan (d) dorsal arm dengan spine transparan Ophiomastix annulosa Muller dan Troschel, 1842 Spesies ini dijumpai di celah bebatuan dan daerah tergenang air. Permukaan dorsal tubuh berwarna merah muda. Disk dorsal bergranula bulat dan berspinelet. Permukaan ventral tubuh berwarna merah muda. Spine pada arm, spinelet pada disk dorsal, dan oral papilla memiliki warna hitam berseling putih menyerupai cincin. Ciri khas dari Spesies Ophiuroidea ini adalah memiliki spine yang termodifikasi berbentuk gada dan dorsal arm plate berbentuk segi enam beraturan (Gambar 20). Macrophiothrix longipeda Lamarck, 1816 Spesies ini dijumpai di substrat batu berpasir dan celah bebatuan. Permukaan dorsal tubuh berwarna kehijauan. Disk dorsal memiliki tonjolan keras (stumps) dan radial shields terlihat jelas. Permukaan ventral tubuh berwarna kekuningan. Seluruh permukaan disk dan arm terdapat bintik merah yang tersebar di bagian dorsal dan ventral. Ciri khas dari Spesies Ophiuroidea ini adalah tidak memiliki oral papilla, spine transparan, teeth tersusun teratur mengelilingi rahang (jaws), dan arm yang panjang (10x diameter disk) (Gambar 21).
22 2,5 cm 2,5 cm (a) (b) 4 mm 5 mm (c) (d) Gambar 20 Morfologi Ophiomastix annulosa: (a) dorsal, (b) ventral, (c) jaws dengan oral papilla bercincin, dan (d) dorsal arm plate dengan arm bersegi enam 2 cm 2 cm (a) (b) 2 mm 3 mm (c) (d) Gambar 21 Morfologi macrophiothrix longipeda: (a) dorsal, (b) ventral, (c) ventral disk tanpa oral papilla, dan (d) dorsal arm dengan spine transparan
36 dan 20 36 C untuk masing
O Hara
O Hara
Appeltans W, Stohr S, O
Fourgon D, Jangoux M, Eeckhaut I. 2007. Biology of a babysitting symbiosis De L expedition Snellius Echinodermata (Ophiuroidea)
Serrato MB, O Hara TD. 2008. Stohr S, O hara TD, Thuy B. 2012. Glob