Kiat Sukses Menembus Jurnal Internasional Terindeks

dokumen-dokumen yang mirip
Outline. Mengapa menulis? Tipe naskah jurnal Elemen kunci Memilih jurnal Reject! 11/23/2015

Swasunting Proceeding: Advanced Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR) Atlantis Press (Indexing by CPCI-SSH Thomson Reuters)

Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute

PENGALAMAN JPM UNTUK MERAIH AKREDITASI

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Pedoman Me review Paper Untuk Seminar dan Jurnal Ilmiah

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL INTERNASIONAL. Oleh : Ir. Nyayu Rahmalia, MM

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

SISTEMATIKA PENULISAN JURNAL ILMIAH. Dr. H. R. Taufiqurrochman, MA

PROGRAM DOKTOR MATEMATIKA

INTERNASIONAL JURNAL UNTUK WEBPETRA

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor

STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH

CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEM

Begitu, ya? Tapi galau itu tanda hidup dinamis, lho. Berarti ada sesuatu yang harus diselesaikan, kan?

Dasar Dasar Penulisan Artikel Ilmiah. Sri Endah Rahayuningsih

Workshop Teknik Menulis Artikel Ilmiah

JURNAL MITRA KESEHATAN

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan

PEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

Kenapa Harus Menulis Jurnal?

Jurnal Internasional. Benyamin Lakitan

Swasunting Artikel Ilmiah

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY

BIODATAKU. I m Librarian...!!! Blog: Hp

Writing of Scientific Manuscript. Kuswanto Editor in Chief of AGRIVITA, Journal of Agriculture Science (Indexed SCOPUS, PROQUEST, DOAJ)

ESSENTIALS OF RESEARCH DESIGN AND METHODOLOGY Rintania, 09/292890/PTK/06245 Ain Sahara, 10/308643/PTK/07002 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

Effective Writing Skills DR. RIZALDI PUTRA TRAINING & CONSULTING

MEMILIH JOURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI. Yohandri, M.Si., Ph.D Physics Department

TIPS DAN TRICKS PENULISAN MAKALAH ILMIAH

Ringkasan Makalah Berjudul Conducting Research in IS

Check List Kesiapan Thesis/Skripsi. No Bagian Deskripsi Checklist Plagiarisme Berikan screen shoot hasil checking aplikasi

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

Penulisan Kerangka Artikel Ilmiah

PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH

Bagaimana Cara Menulis Review Sebuah Artikel

Penilaian Uji Kelayakan Proposal Tesis

JOURNAL OF NONFORMAL EDUCATION AND COMMUNITY EMPOWERMENT JURNAL ILMIAH TERBITAN BERKALA NASIONAL ISSN

Internasionalisasi Jurnal

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dari PENGABDIAN kepada MASYARAKAT

Panduan Penggunaan Open Journal System JURNAL PANGAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN

TEKNIK PENYUNTINGAN NASKAH ARTIKEL. Suminar Setiati Achmadi

penelitian Langkah Strategis menulis proposal

MEMBURU NASKAH DAN MANAJEMEN PENGOLAHAN NASKAH. WASMEN MANALU Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi, FKH, IPB

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Matematika LAMPIRAN I. SILABUS MATAKULIAH dan SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Sesi 3: Penulisan Artikel dan Pengiriman Artikel ke e- Journal

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

Happy Chandraleka

STRATEGI PENGELOLAAN PENERBITAN ILMIAH: Standar Mutu TBI Terakreditasi & Indeksasi (DOAJ, Scopus, etc) Era paper base daring (OL)

Struktur Artikel Journal Internasional Berkualitas

PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONSTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA

TELAAH SUBSTANSI ARTIKEL JURNAL ILMIAH BEREPUTASI.

Guideline Naskah Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas (JKMA)

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RINGKASAN * Pengertian Ringkasan * Tujuan Membuat Ringkasan * Cara Membuat Ringkasan

Laporan Ilmiah Kedokteran

TEKNIK PENYUNTINGAN DEMI PEMANTAPAN GAYA PENULISAN

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) A-100

Bab I. Pendahuluan Mengapa Perlu Publikasi di Jurnal Internasional?

Submit dan Tracking Manuskript serta Review Manuskrip secara Online Journal RAKERNAS 1 RJI SIDOARJO, APRIL 2017

PANDUAN OPEN JOURNAL SYSTEM

Diklat Teknis IOJS. Manajemen Jurnal

Nama kelompok : Perbedaan secara umum Penelitian Eksperiman dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

MENGAPA DOSEN/MAHASISWA/GURU HARUS MENULIS ARTIKEL ILMIAH

PANDUAN JURNAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Panduan Pendaftaran, dan Penulis Jurnal Dikbud

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENULISAN NASKAH PUBLIKASI E-JOURNAL LULUSAN S1

Workshop Penulisan Paper. Fakultas Ilmu Terapan, 19 April 2017

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

TES MENULIS. Waktu untuk test pada masing-masing tingkatan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan

Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan

DRAF KETENTUAN UMUM DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENULISAN DAN PENERBITAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI, ATAU TESIS MAHASISWA DI LINGKUNGAN UMSIDA

Panduan OJS Bagi Editor dan Reviewer by SHS

HOW TO SUBMIT A MANUSCRIPT. Oleh: Riah Wiratningsih Pustakawan UNS

KIAT MENEMBUS JURNAL INTERNASIONAL (Etika, dan Strategi Pemilihan Jurnal Ilmiah) A. BOEDIONO

KAJIAN TUGAS AKHIR STRATA SATU (S1) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA

Disampaikan Pada Acara Jamal Berbagi 8: Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya Ilmiah, 13 April 2017

Prosedur dan Daftar Periksa Kajian Sejawat Laporan Penilaian Nilai Konservasi Tinggi

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

10 PERTANYAAN MENGENAI PENELITIAN TINDAKAN KELAS OLEH GURU Oleh: Sri Wulandari Danoebroto

JURNAL REVIEW (TINJAUAN), MEDIA YANG BAIK UNTUK PUBLIKASI PENELITI PETERNAKAN DAN VETERINER

Kiat Menyusun Proposal Kerjasama Penerbitan Serial Conference. Dr. Ade Gafar Abdullah Universitas Pendidikan Indonesia

How do We Do Research. Ari Purwanti, Dr, Ak., CA. Dedicated to FEB UIA 28 October 2016

BORANG PENILAIAN NASKAH TESIS PPSUB-2013

JURNAL. Jurnal artikel ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana penulis mempublikasikan suatu karya artikel ilmiah yang dibuatnya

FORMAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Oleh: Lia Yuliana, M.Pd

BAB III METODE PENELITIAN

TUTORIAL UNTUK REVIEWER JURNAL PENELITIAN KEHUTANAN WALLACEA

STANDAR MUTU DAN AKREDITASI JURNAL NASIONAL 2014

WORKSHOP PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL NASIONAL. Terms of Reference

BAB I PENDAHULUAN. dua, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Kedua bahasa tersebut mempunyai. hubungan yang erat satu dengan lainnya.

3/25/2016. Satria Bijaksana Kelompok Keahlian Geofisika Global Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung

Indonesian Undergraduate Research Journal for Geoscience (IURJG) Guide for Authors (Pedoman untuk Penulis)

Transkripsi:

Kiat Sukses Menembus Jurnal Internasional Terindeks Ir. Paulus Insap Santosa, M.Sc., Ph.D. insap@ugm.ac.id insap.santosa@gmail.com (FB) 1

Biodata Paulus Insap Santosa Klaten, 8 Januari 1961 S1, 1984, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Sistem Komputer dan InformaRka S2, 1991, Department of Computer Science, University of Colorado, Boulder S3, 2006, Department of InformaRon Systems, NaRonal University of Singapore Research Interest: Human Computer InteracRon User Behavior and User Experience IT in EducaRon Kegiatan: Dosen di DTETI FT UGM Ketua Yogyakarta ACM Chapter Kepala Bidang Informasi dan Sistem Pendukung, Kantor Jaminan Mutu, UGM Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Penulisan Buku Ajar, ApRkom Asesor BAN-PT 2

Agenda Proses Review Pemilihan Jurnal Struktur Umum makalah 3

PEER REVIEW 4

Peer review Apa yang dimaksud dengan (blind) peer review? Makalah yang Anda kirim akan dievaluasi oleh sejawat yang sesuai bidang ilmu Anda Para mitra bestari Rdak tahu siapa Anda, dan Anda juga Rdak tahu siapa mereka Mengapa harus memilih jurnal yang ada peer reviewnya? Memberikan nilai tambah pada CV Anda Kesempatan untuk meningkatkan prestasi Anda Tidak ada pembedaan tulisan dari penelir senior maupun yunior 5

Proses (1) Anda mengirimkan makalah Editor jurnal menentukan apakah makalah Anda sesuai dengan tujuan, area of interest, dan kualitas jurnal (menurut Scopus ada jurnal Q1 Q4, dengan Q1 terrnggi dan Q4 terendah) Jika ya, makalah Anda akan dikirim ke 1-3 mitra bestari untuk direview (terkadang Anda diminta mengusulkan mitra bestarinya) Mitra bestari mengirimkan evaluasi dan komentarnya kembali ke Editor Editor mengirimkan komentar-komentar para mitra bestari secara anonymous 6

Proses (2) Keputusan Editor: Diterima tanpa revisi (sangat jarang) Diterima dengan revisi minor Diterima dengan revisi mayor Revisi dan kirim kembali Ditolak 7

Proses (3) Jika makalah Anda ditolak: Jangan putus asa. Penolakan makalah adalah hal biasa, bahkan penelir senior-pun juga terkadang makalahnya ditolak KEGAGALAN ADALAH KEBERHASILAN YANG TERTUNDA Anda sebaiknya memanfaatkan komentar para mitra bestari untuk memperbaiki makalah Anda Revisi dan kirimkan kembali (ke jurnal yang sama atau yang berbeda) 8

Proses (4) KeRka versi final makalah Anda diterima Anda akan menerima proofs : lakukan revisi yang diperlukan (Rdak dari sisi substansial) Menanda-tangani copyright form Membayar biaya penerbitan Penerbitan makalah Anda 9

Catatan Anda pelu mengingat bahwa proses peerreview bisa memakan waktu sangat lama, bahkan bisa sekitar 2 tahun dari mulai pengiriman naskah sampai diterbitkkan Dalam jangka waktu ini, Anda dapat menyebut makalah ini di CV Anda sebagai dikirim untuk publikasi atau diterima dan menunggu terbit 10

PEMILIHAN JURNAL 11

Memilih Jurnal Dimana makalah saya sebaiknya diterbitkan? Kelompok pembaca mana yang Anda tuju? Bidang apa yang akan menambah nilai tambah CV Anda? Lihat ke rangking jurnal yang diinginkan. Salah satunya bisa dilihat di www.scimagojr.com PerhaRkan bahwa satu jurnal bisa memuat arrkel dari beberapa bidang Semakin Rnggi rangkingnya biasanya berarr bahwa acceptance ratenya makin rendah Ambisi atau berhar-har? 12

Contoh Kualitas Jurnal 13

Editor Jurnal & Penerbit Salah satu daya tarik jurnal adalah Editor-in-Chiefnya merupakan penelir yang Anda kagumi Anda mungkin juga perlu memilih penerbit jurnal bereputasi, misalnya Elsevier, Sage, Ingenta, dan Routledge 14

Call for Papers Beberapa jurnal sering mengirimkan Call for Papers untuk edisi khususnya tentang satu topik yang sedang hangat Seringkali Anda diminta untuk mengirimkan abstrak terlebih dahulu sebelum mengirimkan makalah lengkapnya 15

Saran Untuk kali pertama menulis makalah, sebaiknya dikirimkan ke jurnal dengan rangking terendah Tetapi, menjadi ambisius tentu saja Rdak salah: makalah yang kemungkinan diterima di rangking kedua juga bisa diterima di rangking pertama; bahkan meskipun ditolak, merupakan kesempatan baik untuk memperbaikinya 16

STRUKTUR UMUM MAKALAH 17

Bagian Makalah Pertanyaan Apa yang akan ditulis? Apa yang menjadi fokus? Apa masalahnya? Bagaimana cara menyelesaikannya? Apa yang ditemukan? Apa arrnya? Siapa yang membantu? Makalah siapa yang disitasi? Informasi tambahan Title Bagian Makalah Abstract & Keywords IntroducRon Methodology (Materials & Method) Results Discussion & Conclussion Acknowledgments (opronal) (Cited) References Appendices (opronal) 18

Title Judul adalah bagian paling awal dari sebuah makalah yang secara ringkas menjelaskan isi makalah tersebut Judul yang bagus berisi sesedikit mungkin kata yang mencukupi untuk menjelaskan isi makalah Judul yang efekrf adalah judul yang: Menunjukkan topik utama makalah Dimulai dengan subyek dari makalah Akurat, Rdak ambigu, spesifik, dan lengkap Tidak berisi singkatan yang jarang dipakai Menarik perharan pembaca 19

Abstract (2) Isi Abstrak: 1. Pertanyaan yang akan diinvesrgasi atau tujuan dilakukannya peneliran (dari INTRODUCTION) Tulislah dengan jelas tujuan peneliran pada kalimat pertama atau kedua 2. Metode yang digunakan (dari METHODOLOGY) Tulislah secara jelas rancangan dasar dari studi yang dilakukan Tulislah secara singkat metodologi dasar yang digunakan untuk menunjukkan teknik utama yang digunakan 3. Temuan utama dan hasil kuanrtarf pokok atau tren (dari RESULT) Laporkan hasil yang menjawab pertanyaan yang Anda ajukan Tunjukkan adanya tren, perubahan relarf, atau perbedaan dengan hasil sebelumnya, dll 4. Ringkasan interpretasi hasil dan diskusi (dari DISCUSSION) Tulislah implikasi dari jawaban yang Anda peroleh lewat peneliran 20

Abstract (3) Abstrak hanya berupa teks Gunakan kalimat yang lugas, lengkap, to the point Gunakan past tense Abstrak TIDAK SEHARUSNYA berisi: Informasi tentang latar belakang yang terlalu panjang Sitasi Kalimat yang Rdak lengkap Singkatan atau isrlah yang dapat membuat bingung pembacanya Berbagai bentuk ilustrasi, gambar, atau tabel Abstrak ditulis paling akhir setelah semua bagian makalah ditulus lengkap 21

Abstract (4) Untuk menulis Abstrak: Ambil kalimat tertentu dari serap bagian Letakkan kalimat-kalimat tersebut dalam suatu urutan yang menunjukkan ringkasan makalah Lakukan revisi dengan menambah atau mengurangi kata sehingga kalimat-kalimat tersebut mempunyai kaitan yang logis dan jelas Baca ulang untuk mencari kekurangannya dan betulkanlah 22

Abstract (1) Fungsinya: menyajikan ringkasan dari beberapa aspek penrng dari sebuah makalah (biasanya ditulis dalam 1 paragraf) Panjang Abstrak antara 200 300 kata, sehingga masingmasing bagian harus di atur hanya terdiri dari 2 atau 3 kalimat Abstrak sering kali digunakan pembaca untuk memutuskan apakah mereka akan meneruskan membaca makalah secara keseluruhan Informasi kunci (ringkasan hasil, observasi, tren) harus dimasukkan di dalam Abstrak untuk membuatnya bermanfaat bagi seseorang yang akan mensitasi pekerjaan Anda. 23

Keywords Kata kunci digunakan untuk mengindeks makalah, maka pilih kata yang dapat digunakan untuk mengidenrfikasi makalah Anda dengan cepat Pilih kata yang mempunyai arr jelas. Hindarkan kata yang mempunyai arr luas, misalnya so<ware Jangan menggunakan kata kunci berupa singkatan buatan Anda sendiri. Dengan kata lain, gunakan singkatan yang sudah diketahui secara luas, misalnya FFT (Fast Fouries Transform), SEM (Structural EquaAon Modelling) 24

Introduction (1) Fungsi: Menetapkan konteks peneliran yang dilaporkan. Hal ini dilakukan dengan mendiskusikan pustaka utama (jangan lupa sitasinya) yang relevan, dan meringkas pemahaman Anda tentang masalah/ persoalan yang akan diinvesrgasi Nyatakan tujuan peneliran dalam bentuk hipotesis, pertanyaan, atau masalah/persoalan yang akan diinvesrgasi Jelaskan secara singkat, raaonale, cara pendakatannya, dan, jika memungkinkan, luaran yang diharapkan dari peneliran Anda Secara singkat, bagian IntroducAon harus bisa menjawab: Apa yang saya pelajari? Mengapa hal ini menjadi pertanyaan penrng? Apa yang penulis ketahui sebelum studi ini dilakukan? Bagaimana studi ini memperluas pengetahuan kita? 25

Introduction (2) Aspek umum dari topik Aspek yang lebih spesifik Tujuan dan Ra)onale 26

Introduction (3) Alur informasi pada IntroducAon (1): Awali bagian IntroducAon dengan secara jelas mengidenrfikasi subject area of interest Gunakan kata kunci pada beberapa kalimat awal dari IntroducAon untuk memfokuskan diri pada topik yang akan dibahas Tetapkan konteks dengan cara memberikan ulasan yang singkat dan seimbang dari pustaka paling mutakhir sesuai topik: Fokuskan pada pustaka utama yang berupa published research aracles dan/atau review arrcles. ArRkel-arRkel yang sudah disitasi sebelumnya merupakan awal yang baik untuk memulai kajian pustaka Jangan lupa menuliskan sitasinya 27

Introduction (4) Alur informasi pada IntroducAon (2): PasRkan Anda menuliskan tujuan dan/atau hipotesisnya. Bagian ini biasanya diawali dengan The purpose of this study. atau We invesrgated the way to impove.. Pernyataan tujuan biasanya mengawali kalimat terakhir dari bagian IntroducAon. Dengan pernyataan tujuan yang jelas, kata hypothesis Rdak lagi harus dituliskan karena secara implisit sudah dinyatakan dalam pernyataan tujuan Tulislah raaonale dari pendekatan yang Anda lakukan secara singkat, karena metode, teknik, atau protokol yang sesungguhnya akan dibahas pada bagian Materials and Methods. Pada bagian ini sebaiknya dituliskan kelebihan metode (baru) yang Anda gunakan dibanding dengan metode-metode sebelumnya 28

Methods (and Materials) (1) Bagian ini menjelaskan cara Anda melakukan studi. Cara yang Anda lakukan perlu ditulis secara rinci dan jelas Kejelasan cara melakukan studi sangat penrng, karena ada kemungkinan penelir lain akan menggunakan cara Anda untuk topik yang berbeda, atau untuk mengulang peneliran Anda dengan tujuan untuk melakukan konfirmasi 29

Methods (and Materials) (2) Struktur umum dari Methods (and Materials): Bahan yang digunakan (jika berupa organisme, perlu dijelaskan juga cara penanganan organisme tersebut sebelum dilakukan percobaan padanya) Jika merupakan studi lapangan, perlu dijelaskan lokasinya secara jelas, termasuk kondisi fisik, geografis, dan lokasi tepatnya Perancangan eksperimen atau sampling: bagian ini menjelaskan tentang studi yang akan dilakukan, misalnya penentuan control dan experimental variabel, definisi operasional variabel, variabel yang akan diukur, dan cacah sample yang akan diambil Prosedur pengumpulan data Cara menganalisis data (secara kualitarf atau kuanrtarf/starsrs). Dalam hal analisis kuanrtarf/starsrs, perlu dijelaskan so<ware yang digunakan, cara merepresentasikan data (deskriprf atau inferensial) termasuk significant level, transformasi data yang diperlukan (misalnya untuk menjadikannya mengikur distribusi normal), dan uji starsrs yang digunakan (misalnya one-way Anova) 30

Result (1) Secara obyekrf menyajikan hasil utama (key result), tanpa interpretasi apapun, secara urut dan logis menggunakan narasi dan ilustrasi yang sesuai, misalnya tabel atau gambar Teks pada bagian ini perlu disusun sekaligus menghighlight bukr-bukr yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis yang penulis ajukan Hasil yang Rdak sesuai dengan hipotesis yang diajukan sebelumnya (negaave result) juga perlu disampaikan Tulislah hasil secara obyekrf dan lugas. Pada bagian ini, kebanyakan penulis menggunakan kalimat pasif, tetapi juga Rdak salah jika Anda menggunakan kalimat akrf à gunakan past tense Pada bagian ini penulis Rdak perlu menginterpretasikan data, tetapi lebih kepada penyampaian data dan hasil perhitungan secara starsrka 31

Result (2) Penulis perlu menghindari: Menulis ulang nilai data dari sebuah tabel atau gambar yang diperlukan adalah hasil utama atau kecenderungan yang bisa dilihat dari data Penulisan data yang sama pada tabel dan gambar. Tentukan format terbaik untuk menampilkan data Jangan melaporkan data mentah jika mereka dapat dinyatakan secara deskriprf, misalnya rerata, simpang baku standar, persentase, dan lain-lain 32

Discussion & Conclussion (1) Fungsi bagian ini adalah untuk menginterpretasikan hasil berdasar apa yang sudah diketahui tentang fenomena yang diinvesrgasi, sekaligus menjelaskan pemahaman kita yang baru terhadap fenomena tersebut setelah hasil studi dilibatkan Bagian ini selalu merujuk kembali bagian IntroducAon tempat pertama kali pertanyaan atau hipotesis dan kajian pustaka dilakukan untuk melihat seberapa jauh pemahaman kita sudah berubah dengan hasil peneliran yang sudah dilakukan 33

Discussion & Conclussion (2) Beberapa pertanyaan yang perlu dijawab pada bagian ini: Apakah hasil yang penulis sampaikan menjawab pertanyaan terhadap hipotesis yang diuji? Jika iya, bagaimana penulis menginterpretasikan temuannya? Apakah hasil yang penulis sampaikan sejalan dengan hasil yang diperoleh dari penulis-penulis sebelumnya (dari kajian pustaka)? Jika Rdak, apakah penulis-penulis sebelumnya menyarankan cara yang berbeda atau mungkin karena adanya cacat pada rancangan eksperimen Anda (atau rancangan mereka)? Dari Kesimpulan (Conclussion), pemahaman baru apa yang kita peroleh dari persoalan yang dijelaskan di IntroducAon? Dari keterbatasan peneliran, apa yang akan Anda lakukan untuk peneliran berikutnya (future works)? 34

Discussion & Conclussion (3) Tulislah diskusi dengan urutan yang sama kerka Anda menuliskan Result, dilengkapi dengan interpretasi tentang apa arr hasil yang diperoleh untuk konteks yang lebih luas. Anda harus menghubungkan hasil yang Anda peroleh dengan temuan dari peneliran sebelumnya, termasuk peneliran sebelumnya yang mungkin pernah Anda atau penelir lain lakukan Jangan menuliskan hasil baru pada bagian Discussion. Tabel dan gambar sering digunakan juga pada bagian ini, tetapi Rdak boleh berisi data baru. 35

Acknowledgments (optional) Bagian ini berisi informasi tentang pihak yang memberikan bantuan finansial (sponsor) maupun pihakpihak yang memberikan bantuan untuk merancang eksperimen maupun yang menyediakan bahan peneliran yang substansial untuk peneliran Anda 36

Cited References Bagian ini berisi informasi tentang pustaka yang dirujuk pada makalah Anda. Gunakan aturan penulisan Danar Pustaka sesuai dengan jurnal yang dituju 37

Appendices (optional) Bagian ini berisi informasi tambahan yang bersifat Rdak substansial tetapi dapat digunakan untuk mengklarifikasi penjelasan di bagian sebelumnya 38

The Big Picture 39 hops://zulikha.files.wordpress.com/2014/09/mancod3.jpg

Tips (1) Gunakan kalimat yang pendek tetapi lengkap (SPO atau SPOK) Argumen Anda harus sesuai dengan bukr yang Anda tunjukkan. Hal ini merupakan salah satu RRk kuncu yang akan dilihat oleh mitra bestari Kajian Pustaka harus instrumental. Anda Rdak perlu mengkaji secondary literature (misalnya buku teks), kecuali hal ini mendukung argumentasi Anda Tulislah yang memang perlu ditulis, fokus pada argumen dan topik Anda Jangan membuat klaim yang Rdak bisa dibukrkan Jangan berlebihan dengan sitasi 40

Tips (2) Baca kembali naskah sebelum dikirim, jika perlu minta bantuan orang lain untuk membaca dan mengkrirsinya Jangan mengawali bagian (secaon) dengan gambar Gambar dan tabel harus dirujuk dalam naskah Pahami template, prosedur, dan kelengkapan makalah untuk dikirimkan Tidak boleh mengirimkan makalah yang sama pada beberapa jurnal sekaligus Gunakan pengelola pustaka, misalnya Mendeley, End Note, Zotero, dan-lain-lain IkuR aturan yang ada pada serap jurnal, yang biasanya dituliskan pada bagian Author s Guide 41