SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Pendidikan Sejarah

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN. HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN SISTEM PEMERINTAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 2 BUGISAN

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNP Kediri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

JEMBER TAHUN PELAJARAN

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Mind Mapping Pada Siswa Kelas X Mas Kapita Kabupaten Jeneponto

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin pesat menuntut adanya sumber daya manusia. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. menerapkan model pembelajaran kooperatif struktural tipe mind mapping

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY METHOD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

oleh : YOGI RAHAYU NPM : P

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI 2015

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Pada Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas III SD Integral Rahmatullah Tolitoli

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN.

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan subyek/obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI STATISTIKA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA E-LEARNING SISWA KELAS X-MIPA3 SMA NEGERI 1 PARE SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

PENERAPAN MODEL STAD DENGAN TEKNIK TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN AKTIVITAS

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI STATISTIKA

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan yang harus dikuasai oleh siswa mulai dari tingkat SD hingga

Kata kunci: RRB (Round Robin Brainstorming), Mind Mapping, Hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh

Kata kunci: teknik peta pikiran, pemahaman konsep, penelitian tindakan kelas.

Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Lensa Vol. 2 No. 2, ISSN

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kemana arah hidup dan cita-cita yang ingin masyarakat capai. memerlukan pendidikan demi kemajuan kehidupannya.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (classroom action research) yang bersifat reflektif dan

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene

PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Volume I, Nomor 2, Hal , November 2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri I Way Lima. Siswa kelas VIII.G

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Oleh: Sulastri SD Negeri 02 Sembon Karangrejo Tulungagung

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

JURNAL. Oleh: SUKARTI NPM Dibimbing oleh : 1. Mumun Nurmilawati, S.Pd., M.Pd. 2. Agus Muji Santoso, S.Pd., M.Si.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action

ARTIKEL SKRIPSI. Disusun Oleh ISTIYOWATI NPM P

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Biologi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA TEKNOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penerapan Model Siklus Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Terhadap Ketercapain KKM Pada Siswa SMP Negeri 6 Kota Bima.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM SIRKULASI MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL SMP NEGERI 2 MEMPAWAH

A. Jolana Renee Solarbesain SMA MASEHI I PSAK Semarang. Kata Kunci: Examples Non-Examples Bervariasi, penguasaan materi, geografi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fasilitas serta sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran.

Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas VIII-B SMPN 18 Mataram Melalui Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Tipe Jigsaw

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Bagi Siswa Kelas VIII-B SMP Negeri 2 Galang

Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Melalui Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Bagi Peserta Didik

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH:

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalianda kelas VII

Maulizar. Kata-kata kunci: Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Make A Match, Materi Tumbuhan Biji (Spermatophyta).

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR KELAS X SMK PGRI 4 KEDIRI PADA MATERI SPLDV DAN SPtLDV

Agusnoto. SD Negeri Ketitangkidul, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT

Saudah, Agni Danaryanti

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF (INNOVATIVE LEARNING) TIPE PICTURE AND PICTURE

Setiawati 28. Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Model Traffinger. Guru Administrator Perkantoran SMKN 4 Jember

Transkripsi:

Artikel Skripsi PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR IPS KOMPETENSI DASAR USAHA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IX D SMPN 4 PARE SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh : ETIK WARNIDA NPM: 14.1.01.02.0080P PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 1

Artikel Skripsi 2

Artikel Skripsi 3

Artikel Skripsi PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR IPS KOMPETENSI DASAR USAHA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IX D SMPN 4 PARE SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2015-2016 ETIK WARNIDA NPM: 14.1.01.02.0080P FKIP PENDIDIKAN SEJARAH Etikwarnidasmp4@gmail.com Dr. ZAINAL AFANDI, M.Pd dan Drs. HERU BUDIONO, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Etik Warnida: Peningkatan Kemampuan Belajar IPS Kompetensi Dasar Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Dengan Model Pembelajaran Mind Mapping Pada Siswa Kelas IX D SMPN 4 Pare Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015 2016 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena kurang optimalnya keterlibatan langsung peserta didik dalam proses pembelajaran. Padahal dalam teori pendidikan Konstruktivisme, siswa dituntut untuk dapat secara aktif membangun pola berfikir pengetahuannya sendiri dengan mengaitkan iformasi-informasi yang didapatnya. Di samping itu, masih banyak kelas yang didominasi oleh guru sehingga pembelajaran menjadi monoton dan pasif. Hal ini membuat motivasi belajar siswa menjadi rendah yang akhirnya berdampak pada hasil belajarnya. Permasalahan penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah pembelajaran Mind Mapping / Peta Konsep untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa? (2) Apakah penerapan pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa? Subyek penelitian adalah siswa kelas IX D SMP Negeri 4 Pare tahun pelajaran 2015 2016 yang berjumlah 38 siswa.obyek dari kajian Penelitian Tindakan Kelas ini adalah penerapan bentuk tindakan model pembelajaran Mind Mapping ( Peta Konsep ) pada materi Upaya perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, instrumen yang digunakan RPP, lembar observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar siswa. Kesimpulan hasil penelitian adalah (1) Penerapan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran.(2) Penerapan Mind Mapping dapat mempercepat pemahaman materi secara menyeluruh dan Mind Mapping dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.(3) Model pembelajaran Mind Mapping melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep sehingga efektifitas pembelajaran siswa tercapai.(4) Selain itu, Mind Mapping juga membantu siswa dalam memahami konsep-konsep IPS yang sulit serta menumbuhkembangkan pola pikir siswa yang semakin kritis dan sistimatis. Oleh karena itu, disarankan pada guru IPS untuk menerapkan model pembelajaran ini pada materi yang lain yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Kata Kunci : Mind Mapping, aktivitas, motivasi, hasil belajar. 4

I. LATAR BELAKANG Untuk menyelaraskan tujuan pendidikan nasional dan untuk mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi yang maju sangat pesat, maka Ilmu Pengetahuan Sosial memegang peranan yang sangat penting, karena IPS di tingkat SMP merupakan salah satu ilmu dasar yang manfaatnya tidak dapat dipisahkan dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi. Disampng itu, kompetensi dasar Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dapat meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme peserta didik terhadap negaranya. Kondisi di atas kurang bisa optimal hasilnya karena dalam kenyataan, kemampuan dan minat anak didik untuk memahami materi IPS, khususnya materi Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia sangatlah rendah, hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan harian yang sangat rendah. Kurang berhasilnya pembelajaran IPS Kompetensi Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia disebabkan rendahnya motivasi beprestasi peserta didik yang masih rendah. Hal ini Artikel Skripsi ditandai dengan santai dalam bekerja, tidak tepat waktu dalam menerjakan tugas dan kurang bergairah dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu kebiasaan metode ceramah yang diterapkan oleh guru, kurang menarik para peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Disamping itu, seiring dengan perkembangan zaman, maka berkembang pula teori-teori pendidikan, salah satunya adalah teori Kontruktivisme. Teori ini mengatakan bahwa dalam pembelajaran,siswa dituntut untuk dapat secara aktif membangun pengetahuan sendiri. Oleh karena itu peranan guru yang selama ini mendominasi kegiatan pembelajaran hendaknya dikurangi dan memeberikan kesempatan yang lebih besar kepada siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut di atas,maka penulis perlu melakukan Penelitian Tindakan Kelas, dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping, dimana siswa bisa menjadi lebih aktif, kreatif dan komunikatif dalam menjelaskan pikiran-pikiran atau gagasangagasannya. Selain itu, melalui 5

II. pembelajaran ini, proses belajar lebih cepat dan effisien. METODE Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Dalam penelititan ini, guru juga sekaligus sebagai peneliti. Model rancangan penelitian ini mengacu pada model yang dikemukakan oleh Kemmis dan Tagart (1998) dengan dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu: (1) Tahap penyusunan rencana tindakan; (2) Tahap pelaksanaan tindakan; (3) Tahap observasi; dan (4) Tahap refleksi. Keempat tahap di atas dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Penyusunan Rencana Tindakan Pada tahap penyusuan rencana tindakan ini, akan dipersiapkan berbagai hal yang dipergunakan dalam penelitian tindakan kelas, yaitu : 1) Silabus untuk Kompetensi Dasar Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia, 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 3) Bahan ajar Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia, 4) Lembar Kerja Siswa, Artikel Skripsi 5) Format Observasi Pelaksanaan Pembelajaran, dan 6) Naskah Soal (Uraian). 2. Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini akan dilaksanakan pembelajaran seperti yang telah ditetapkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan atau 8 X 40 menit. Adapun langkah-langkah pembelajaran tersusun sebagai berikut: 1. Guru menjelaskan garis besar materi yang akan dipelajari peserta didik. 2. Guru menjelaskan cara belajar peserta didik. 3. Guru memberikan tugas kepada pserta didik dalam bentuk pertanyaan. 4. Peserta didik berpasangan dengan teman sebangkunya untuk berdiskusi tugas/menjawab pertanyaan. mengerjakan 5. Peserta didik diminta menggunakan sumber utama dan sumber penunjang untuk mengerjakan tugas/menjawab pertanyaan. 6. Guru memantau aktivitas peserta didik dalam mengerjakan tugas.menjawab pertanyaan. 6

7. Guru membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mengerjkan tugas/menjawab pertanyaan. 8. Beberapa pasang peserta didik mempresentasikan hasil pengerjaan tugas/menjawab pertanyaan ke depan. 9. Peserta didik membahas hasil diskusi yang telah dipresentasikan di depan. 10. Guru memberikan penilaian terhadap aktivitas peserta didik dalam berdiskusi. 11. Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil diskusi. 3. Tahap Observasi Tahap ini dilakukan bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan (action). Selama proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan pengamatan terahdap aktifitas belajar peserta didik dan membuat catatan jika ada hal-hal khusus baik yang dilakukan guru maupun peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran menggunakan instrumen pedoman pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping/ Peta Konsep. Artikel Skripsi 4. Tahap Refleksi Pada tahan refleksi akan dilakukan analisis data mengenai proses, hasil, dan hambatan yang dijumpai dalam pembelajaran. Selanjutnya berbagai hal yanh dijumpai dalam pembelajaran tersebut akan direfleksikan khususnya berkaitan dengan dampak pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran. Kriteria refleksi pelaksanaan pembelajaran menggunakan skala kriteria refleksi pelaksanaan pembelajaran, sedangkan kriteria refleksi hasil belajar peserta didik menggunakan kriteria ketuntasan belajar. III. HASIL DAN KESIMPULAN Penyajian data mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hasil pengamatan dan hasil tes tertulis, terhadap pelaksanaan tindakan sampai dengan hasil refleksi pada siklus I, disajikan sebagai berikut : Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Perencanaan tindakan pembelajaran pada siklus I tersusun sebagai berikut : a. Waktu Penelitian : 1) Hari / Tanggal : Senin, 14 September 2015 2) Kelas : IX D 3) Jam Pelajaran : 6 7 b. Perangkat Pembelajaran : 7

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2) Bahan Ajar materi Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia 3) Lembar Kerja Siswa materi Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia c. Instrumen pengumpulan data : 1) Lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran 2) Soal tes tertulis dalam bentuk uraian Hasil dan Pembahasan Siklus I Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disepakati sebagai berikut. a. Kegiatan Pendahuluan, terdiri atas : 1) Guru membuka kegiatan pembelajaran. 2) Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan tentang cara-cara mempertahankan kemerdekaa Indonesia. 3) Guru membangkitkan motivasi belajar peserta didik dengan cara meminta salah satu siswa untuk menyanyikan lagu Satu Nusa Artikel Skripsi Satu Bangsa untu memunculkan rasa cinta tanah air. 4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti 1) Guru menjelaskan garis besar materi yang akan dipelajari siswa. 2) Guru menjelaskan cara belajar peserta didik tentang Mind Maping 3) Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk membuat Mind Mapping tetang materi yang akan dibahas. 4) Peserta didik berpasangan dengan teman sebangkunya untu berdiskusi mengerjakan tugas. 5) Peserta didik diminta untuk menggunakan konsep Utama dan konsep Tambahan dalam mengerjakan tugas. 6) Guru memantau aktivitas belajar peserta didik dalam mengerjakan tugas 7) Guru membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dalam mengerjakan tugas. 8) Guru meminta dua pasang peserta didik untuk mempresentasikan tugasnya ke papan tulis. 9) Guru dan peserta didik membahas hasil presentasi peserta didik yang ada di papan tulis. 8

10) Guru memberika penilaian terhadap aktivitas peserta didik dalam berdiskusi. 11) Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil diskusi. c. Kegiatan Penutup 1) Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang tentang pembelajaran Mind Mapping yang benar. 2) Guru memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3) Guru memberikan Ulangan Harian. 4) Guru menutup kegiatan pembelajaran. Selama proses pembelajaran berlangsung, dilakukan pengamatan oleh guru observer dengan menggunakan lembar observasi pembelajaran yang sudah disiapkan.pengamatan dilakukan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru khususnya dalam penerapan pembelajaran Mind Mapping atau Peta Konsep. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bandung: Tarsito. Artikel Skripsi Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Dageng, I Nyoman Sudana. 1989. Ilmu Pengajaran Taksonomi Variabel. Jakarta: P2LPTK (Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). Dahar, Ratna Wilis. 1988. Teori-Teori Belajar. Jakarta : P2LPTK (Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). Diba, Sofiah Parah. 2002. Studi Komparatif Prestasi Belajar Siswa antara yang Diberi Model Pembelajaran Interaktif dengan yang Diberi Model Pembelajaran Konvensional pada Subpokok Bahasan Kisaran Nilai Bilangan Bulat dan Frekuensi Harctpan. Skripsi. Surabaya : UNESA. Faddilah; Syarifah Alhadad. 2002. Model Pembelajaran Interaktif Dalam Pembelajaran Perbandingan Surabaya. Tesis. Surabaya: UNESA. Haryono. 2001. Model Interaktif. Surabaya: UNESA. Hundoyo. Herman.2001. Mengajar Belajar Geografi. Jakarta : P2LPTK (Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) 9

Artikel Skripsi Nur, Muhammad, dkk, 1998. Teori Pembelajaran Kognitif IKIP Surabaya, 2000. Strategi-strategi Belajar. Pusat Studi Geografi dan IPA Sekolah, Surabaya : UNESA. Soekamto, T, dan Winata Putra. 1997. Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta : P2T Universitas Terbuka. Suherman, Erman, dkk. 2001, Strategi Pembelajaran Geografi Kontemporer, Bandung: JICA UPI. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka. 10