BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
METODE MENGAJAR YANG DIGUNAKAN OLEH GURU EKONOMI PADA PEMBELAJARAN EKONOMI DI KALANGAN SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I TENGARAN SKRIPSI

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian M², SMA Negeri 1 Suwawa adalah sekolah yang dikelilingi oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kelas IPS 3 untuk Mata Pelajaran Ekonomi diampu oleh Dra, Yuliati Eko Atmojo,

BAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. yang dimiliki SMAN 2 Tanjung adalah sebagai berikut: a. Nama Sekolah : SMAN 2 Tanjung

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI 101 JAKARTA Sejarah Berdirinya SMA Negeri 101 Jakarta

BAB II HASIL SURVEY. enam kelas IPA dan tujuh kelas IPS. SMAN 1 Driyorejo memiliki fasilitas ruang

BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan nilai perilaku seseorang atau masyarakat, dari suatu keadaan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 10 Bandar Lampung

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di Indonesia khususnya pembelajaran matematika harus. informasi, serta kemampuan memecahkan masalah.

I. PENDAHULUAN. Bab I ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,

I. PENDAHULUAN. akan hal tersebut. Seperti halnya pada mata pelajaran Geografi yang diajarkan di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

I. PENDAHULUAN. siswa secara fisik dan emosional dimana siswa diberi tugas untuk kemudian

1. Pembukaan 3. PAPARAN BK SMAN 21 JAKARTA. 4. Sambutan kepala sman 21 jakarta 6. Lain-Lain 7. PENUTUP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN. lanjut dan penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran IPS di

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional adalah. pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MINAT BELAJAR KIMIA KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan proses pembelajaran sebagai proses pendidikan di suatu sekolah

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PELATIHAN LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH DI SMA DARUL ISLAM GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejarah dunia menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat dari kualitas pendidikan dari bangsa di negara tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. gagasan untuk pemecahan masalah juga sangat penting terhadap proses. Menurut Wahid Umar (2012) menelaah kemampuan

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Lere Pada Materi Sumber Daya Alam Melalui Model Pembelajaran Problem Solving

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu aset yang dapat mendukung serta menunjang

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

DAFTAR ISI. Halaman BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Fokus Penelitian, Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian...

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu pembelajaran yang ada di sekolah adalah pembelajaran Ilmu

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB III PERENCANAAN PEMBELAJARAN. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IPA 3 di

BAB I PENDAHULUAN. berfikir kepada hal yang konkret dalam proses pembelajaran. Kreativitas. belajar dari berbagai sumber serta media belajar.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suradji Tirtonegoro Klaten; Nomor Rekening: BRI

Tupoksi, Program Kerja, Bentuk Kegiatan Dan Bukti Fisik Kerja Kepala Sekolah

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN. berada di Jl. Asri Lestari Raya, Jakasetia, Bekasi Selatan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kemampuan dan ketepatan guru dalam memilih dan. untuk belajar, khususnya pada mata pelajaran IPS.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepribadian manusia sangat bergantung pada pendidikan yang diperolehnya, baik dari lingkungan keluarga

Timur, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan Maret-Mei tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fasilitas serta sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran untuk menambah wawasan di suatu bidang. Kompetensi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. belajar dan kegiatan belajar agar siswa aktif mengembangkan potensi dirinya.

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Kabupaten Sleman. SMA ini beralamat di Jalan

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Anjir Pasar

BAB I PENDAHULUAN. SMA Negeri 1 Boyolali beralamat di Jl. Kates nomor 8 Boyolali adalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo

I. METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DONDO KABUPATEN TOLI-TOLI

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERNYATAAN... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI ABSTRAKS... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR BAGAN... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960.

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI 90 JAKARTA Sejarah berdirinya SMA Negeri 90 Jakarta

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kimia kelas XI IPA 2 SMA

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

LAMPIRAN LOKASI. 1. Deskripsi Singkat MTs Darussalam Kademangan Blitar. : MTs Darussalam Kademangan. No. Telepon / Faksimile : (0342)

BAB II KAJIAN TEORI. mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE

AHMAD SAID Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang 2010

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian ) Gambaran Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu SMA N Tengaran Kab. Semarang. SMA tersebut beralamat di Kembangsari Karangduren Tengaran Po. Box No. 6 Salatiga. SMA ini mempunyai beberapa kelas yang terdiri dari kelas X, XI IPA, XI IPS, XI Bahasa, XII IPA, XII IPS, dan XII Bahasa. Siswa SMA tersebut di tahun pelajaran 0/0 berjumlah 95 siswa, secara rinci sebagai berikut. Tabel 4. Jumlah Siswa SMA N Tengaran Kab. Semarang KELAS Jumlah Siswa Laki-laki ( % ) Perempuan ( % ) X 6 8,97 70,88 XI 50 4,48 77 4,4 XII 59 6,55 70,88 Jumlah Total 45 00 57 00 Sumber = data yang diolah Tabel 4. menjelaskan bahwa jumlah siswa kelas X terdiri dari 6 lakilaki dan 70 perempuan, kelas XI terdiri dari 50 laki-laki dan 77 perempuan, dan kelas XII terdiri dari 59 laki-laki dan 70 perempuan. Sehingga jumlah total ada 95 siswa yang terdiri dari 45 laki-laki dan 57 perempuan.

. Visi dan Misi SMA N Tengaran a. Visi Unggul dalam prestasi dan sopan santun dalam bertindak b. Misi ) Meningkatkan perolehan Nilai Ujian Murni ( Danum ) ) Mendorong minat siswa untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi ) Meningkatkan kualitas kegiatan ekstrakurikuler bidang Iptek, Olah raga dan Seni 4) Meningkatkan kedisiplinan siswa 5) Meningkatkan kualitas kegiatan kesiswaan 6) Meningkatkan sikap dan kepribadian siswa melalui keluhuran akhlaq yang mulia 7) Meningkatkan kuantitas dan kualitas kehidupan keagamaan pada diri setiap komponen sekolah. Struktur Organisasi SMA N Tengaran Komite Sekolah ( Achid M.) Kepala Sekolah (Drs. Maikal Soedijarto) Kepala KTA ( Endang S. ) Wakasek Kesiswaan (Bambang P.) Wakasek Kurikulum (Drs. Budhi N.) Wakasek Sarana/ Prasarana ( Siswanto, MSS,S.Pd.) Wakasek Humas (Dra. Agustin D. A.) Guru Siswa 4

) Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPS, Guru Ekonomi kelas XI IPS dan Guru Geografi kelas XI IPS. Jumlah responden untuk guru ekonomi orang dan siswa kelas XI IPS 8 orang. Rincian dari responden siswa sebagai berikut : Tabel 4. Jumlah Responden Dari Siswa Kelas XI IPS SMA N Tengaran KELAS Jumlah Siswa Laki-laki ( % ) Perempuan ( % ) XI IPS 6 7, 5,74 XI IPS 5 5,4 8 6,09 XI IPS 4,7 9 7,54 XI IPS 4 4,7 7 4,64 Jumlah Total 59 00 69 00 Tabel 4. menjelaskan bahwa jumlah responden siswa kelas XI IPS terdiri dari 59 laki-laki dan 69 perempuan sehingga jumlah total ada 8 siswa. 5

) Data Hasil Penelitian Dari Responden a. 8 siswa kelas XI IPS Tabel 4. Metode Mengajar yang Digunakan Guru Ekonomi Kelas XI IPS Jawaban yang dipilih Jumlah Orang yang Memilih Metode ceramah dan pemberian tugas Metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas 7 Metode ceramah, diskusi, dan pemberian tugas Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah Metode ceramah, tanya jawab, penampilan, diskusi, pemberian tugas, seminar dan proyek Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, dan proyek 4 Metode ceramah, penampilan, diskusi, pemberian tugas, dan pemecahan masalah Metode ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, dan pemecahan masalah 4 Metode ceramah, demonstrasi, diskusi, pemberian tugas, studi kasus, dan proyek Metode ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan pembelajaran terprogram Meode ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, dan seminar Metode ceramah, tanya jawab, penampilan, dan pemberian tugas Metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan pemberian tugas Metode ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan metode lain ( mencatat ) Metode ceramah, tanya jawab, penampilan, pemberian tugas, pembelajaran terprogram, pemecahan masalah, dan studi kasus Metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, pemberian tugas, dan seminar Metode ceramah, penampilan, pemberian tugas, pemecahan masalah, studi kasus, dan seminar Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas dan pembelajaran terprogram Metode tanya jawab, pemberian tugas, dan pemecahan masalah Metode ceramah, pemberian tugas, dan proyek Metode ceramah, diskusi, pemberian tugas, pemecahan masalah, studi kasus, dan seminar Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, dan pemecahan masalah Metode ceramah, pemberian tugas, dan pemecahan masalah Persentase (%) 4,,8 6,4,56,,56,,56,56,56,56,4,56 6

Metode ceramah, penampilan,diskusi, pemberian tugas, dan studi kasus Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas Metode ceramah, penampilan,diskusi, dan pemberian tugas Metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, pembelajaran terprogram, pemecahan masalah, studi kasus, dan seminar Metode ceramah, demonstrasi, penampilan, diskusi, dan pemberian tugas Metode ceramah, demonstrasi, penampilan, diskusi, pemberian tugas, dan metode lain ( mencatat ) Metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, penampilan, diskusi, pemberian tugas, pembelajaran terprogram, pemecahan masalah, studi kasus, seminar, dan proyek Metode ceramah, tanya jawab, penampilan, diskusi, pemberian tugas, pemecahan masalah, studi kasus, dan proyek Metode ceramah, demonstrasi, diskusi, pemberian tugas, pembelajaran terprogram, studi kasus, dan proyek Metode ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan studi kasus Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, pemecahan masalah, studi kasus,,seminar, dan proyek Metode ceramah, demonstrasi, diskusi, pemberian tugas, dan pemecahan masalah Metode demonstrasi, diskusi, pemberian tugas,pemecahan masalah, dan studi kasus Metode tanya jawab dan pemberian tugas 7,56 5,47,4,56 Jumlah 8 00 Pada Tabel 4. menunjukkan bahwa metode ceramah dan pemberian tugas tugas paling banyak dipilih responden yaitu sebanyak orang ( 4, %) sebagai metode mengajar yang digunakan guru konomi kelas XI IPS di kelas tersebut. Jawaban tersebut berbeda-beda meskipun guru ekonomi hanya orang, dikarenakan setiap siswa mempunyai pendapat sendiri-sendiri yang menurut mereka benar. Begitu juga dengan tabel yang lain. 7

Tabel 4.4 Metode Mengajar yang Sering Digunakan Oleh Guru Ekonomi Kelas XI IPS Jawaban yang dipilih Jumlah Orang yang Memilih Persentase (%) Tidak ada Metode pemberian tugas Metode ceramah Metode ceramah dan pemebrian tugas Metode diskusi dan pemberian tugas Metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas Metode tanya jawab, pemberian tugas, dan pemecahan masalah Metode tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas Metode ceramah, tanya jaewab, diskusi, dan pemberian tugas Metode demonstrasi Metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi Metode ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan pemecahan masalah Metode ceramah, pemberian tugas, pemecahan masalah, dan proyek Metode ceramah, penampilan, diskusi, dan pemberian tugas Metode ceramah, penampilan, diskusi, pemberian tugas, dan pemecahan masalah Metode ceramah, pemberian tugas, dan pemecahan masalah Metode penampilan, diskusi, dan metode lain ( mencatat ) Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, dan proyek Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, dan pembelajaran terprogram Metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan pemberian tugas Metode ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan proyek 0 40 7 7 8 7,8,5,09 5,47 6,5,56,56,56 8,59,4,4,56,4 Jumlah 8 00 Pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa metode pemberian tugas banyak dipilih responden yaitu sebanyak 40 orang (,5%) sebagai metode mengajar yang sering digunakan oleh guru ekonomi kelas XI IPS di Kelas tersebut. 8

Tabel 4.5 Metode Mengajar yang Digunakan Guru Ekonomi Menjadikan Siswa Kelas XI IPS Mudah Memahami Materi Pelajaran Ekonomi Jawaban yang dipilih Jumlah Orang yang Memilih Persentase (%) Tidak ada Metode pemberian tugas Metode studi kasus Metode pemecahan masalah Metode ceramah Metode diskusi Metode demonstrasi Metode tanya jawab Metode ceramah dan pemberian tugas Metode tanya jawab dan pemberian tugas Metode diskusi dan pemberian tugas Metode ceramah, diskusi, dan pemberian tugas Metode diskusi dan metode lain ( mencatat ) 8 4 5 4 7 6 6,69 8,75,56,9 8,75 0,6,4 5,47 4,69,4 Jumlah 8 00 Pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa responden paling banyak berjumlah 8 orang (9,69 %) menyatakan tidak ada metode mengajar yang digunakan guru ekonomi menjadikan siswa kelas XI IPS mudah memahami pelajaran ekonomi. 9

Tabel 4.6 Metode Mengajar yang Digunakan Guru Ekonomi Menjadikan Siswa Kelas XI IPS Mudah Mengerjakan Tugas/Soal Latihan Pemberian Guru Ekonomi Jawaban yang dipilih Jumlah Orang yang Memilih Persentase (%) Tidak ada Metode pemberian tugas Metode diskusi Metode ceramah Metode tanya jawab Metode pemecahan masalah Metode demonstrasi Metode seminar Metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas Metode proyek Metode ceramah dan pemberian tugas Metode ceramah, diskusi, dan pemberian tugas Metode penampilan Metode diskusi dan pemberian tugas 4 7 8 4,0 4,,09 6,5,,4,56,56,4,56,56 Jumlah 8 00 Pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa responden paling banyak berjumlah 4 orang (,0 %), menyatakan tidak ada metode mengajar yang digunakan guru ekonomi menjadikan siswa kelas XI IPS sulit memahami materi pelajaran ekonomi. b. Guru ekonomi kelas XI IPS ) Metode mengajar yang digunakan guru ekonomi kelas XI IPS di kelas tersebut adalah metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode pemberian tugas. ) Metode mengajar yang sering digunakan oleh guru ekonomi kelas XI IPS di kelas tersebut adalah metode ceramah dan metode pemberian tugas. 0

) Metode mengajar yang digunakan guru ekonomi menjadikan siswa kelas XI IPS mudah memahami materi pelajaran ekonomi adalah metode pemberian tugas. 4) Metode mengajar yang digunakan guru ekonomi menjadikan siswa kelas XI IPS mudah mengerjakan tugas/soal latihan pemberian guru ekonomi adalah metode tanya jawab. 4. Gabungan Data Hasil Penelitian a. Beberapa siswa dan guru ekonomi memilih metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode pemberian tugas sebagai metode mengajar yang digunakan guru ekonomi kelas XI IPS di kelas tersebut. b. Beberapa siswa dan guru ekonomi memilih metode ceramah dan metode pemberian tugas sebagai metode mengajar yang sering digunakan oleh guru ekonomi kelas XI IPS di kelas tersebut. c. Beberapa siswa lainnya dan guru ekonomi memilih metode pemberian tugas sebagai metode mengajar mengajar yang digunakan guru ekonomi menjadikan siswa kelas XI IPS mudah memahami materi pelajaran ekonomi. d. Beberapa siswa dan guru ekonomi memilih metode tanya jawab sebagai metode mengajar yang digunakan guru ekonomi menjadikan siswa kelas XI IPS mudah mengerjakan tugas/soal latihan pemberian guru ekonomi.

B. Pembahasan penelitian Pembahasan penelitian pada penelitian ini akan membahas jawaban dari kedua responden sebagai berikut :. Siswa kelas XI IPS Berdasarkan jawaban dari beberapa siswa kelas XI IPS ternyata guru ekonomi menggunakan beberapa seperti metode ceramah, metode tanya jawab, metode pemberian tugas, metode studi kasus, metode pembelajaran terprogram metode seminar maupun metode mencatat. Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu cabang dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ), maka perlu metode yang sesuai dengan materinya. Sehubungan dengan pemilihan dan penggunaan metode yang ada untuk pengajarkan IPS, maka perlu lebih dahulu diketahui apa yang menjadi tujuan pengajaran IPS. Edwin Fenton menyebutkan tiga tujuan pendidikan IPS sebagai berikut, pemerolehan pengetahuan, pengembangan ketrampilan, dan pengembangan sikap-sikap dan nilai. Berkaitan dengan tujuan-tujuan pendidikan IPS di atas, maka guru harus memilih metode yang dapat digunakan agar tujuan-tujuan pendidikan itu tercapai. Metodemetode tersebut diantaranya sebagai berikut :. Metode ceramah adalah metode yang umum dipakai. Di dalam bentuknya yang klasik guru memberi ceramah (expository), sedangkan siswa duduk mendengar, mencatat, dan menghapal. Metode diskusi, jika metode ceramah belum dinilai cukup efektif, maka setelah guru selesai berceramah dapat diikuti dengan diskusi antara guru dengan siswa atau antara siswa dengan siswa lainnya mengenai materi yang dibahas.. Metode Tanya Jawab berlangsung dalam interaksi antara guru dan siswa setelah guru selesai berceramah/membahas materi. 4. Metode Proyek, pegertian proyek di sini ialah semacam penelitian (inkuiri) yang dilakukan di luar kelas/sekolah yang dilakukan oleh siswa kemudian hasil akhir dibawa dan dibicarakan bersama di dalam kelas. 5. Metode Karya Wisata. Siswa dibawa menggunjungi objek-objek pemukiman,transmigrasi, situs sejarah, museum atau tempat wisata yang relevan.

6. Metode bermain peran (tole playing). Termasuk simulasi atau sosio drama 7. Metode inkuiri/discovery, termasuk metode yang paling canggih yang menuntut fakta-fakta dan generalisas-generalisasi. ( Susilo, 00 dalam http://susilofy.wordpress.com/00///metode-media-dan-sumberpelajaran-ips-di-sekolah-dasar/ ) Jadi yang disebutkan siswa ada beberapa metode yang masuk ke dalam metode pengajaran IPS. Jika jawaban dari beberapa responden siswa dikaitkan dengan teori yang menjelaskan bahwa bahwa strategi atau metode adalah komponen yang juga mempunyai fungsi yang sangat menentukan. Keberhasilan pencapaian tujuan sangat ditentukan oleh komponen ini ( Wina, 007:58). Ada jawaban yang sesuai dengan teori dan ada yang tidak. Tujuan yang dimaksud dalam teori tersebut adalah tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran misalnya seperti siswa mudah memahami materi pelajaran atau siswa mudah mengerjakan soal latihan penberian guru. Pada tabel Tabel 4.5 terdapat jawaban yang sesuai dengan teori, responden berjumlah 4 orang (8,75 %) memelih metode pemberian tugas sebagai metode mengajar yang digunakan guru ekonomi kelas XI IPS menjadikan siswa kelas tersebut mudah memahami materi pelajaran ekonomi. Ternyata metode mengajar seperti pemberian tugas menghasilkan output pembelajaran yang lebih baik. Jawaban lain pada tabel 4.6 ada yang tidak sesuai dengan teori, responden paling banyak berjumlah 4 orang (,0 %) menyatakan tidak ada metode mengajar yang digunakan guru ekonomi kelas XI IPS menjadikan siswa kelas tersebut mudah mengerjakan tugas/soal latihan pemberian guru ekonomi.

. Guru Ekonomi kelas XI IPS Berdasarkan jawaban dari responden guru ekonomi ternyata guru tersebut menggunakan beberapa seperti metode ceramah, metode tanya jawab dan metode pemberian tugas. Jadi yang disebutkan guru ada beberapa metode yang masuk ke dalam metode pengajaran IPS. Jika jawaban dari responden guru ekonomi dikaitkan dengan teori yang menjelaskan bahwa bahwa strategi atau metode adalah komponen yang juga mempunyai fungsi yang sangat menentukan. Keberhasilan pencapaian tujuan sangat ditentukan oleh komponen ini ( Wina, 007:58). Ada jawaban yang sesuai dengan teori dan ada yang tidak. Tujuan yang dimaksud dalam teori tersebut adalah tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran misalnya seperti siswa mudah memahami materi pelajaran atau siswa mudah mengerjakan soal latihan penberian guru. Pada hasil data penelitian guru ekonomi, terdapat jawaban yang sesuai dengan teori. Responden memelih metode pemberian tugas sebagai metode mengajar yang digunakannya di kelas XI IPS menjadikan siswa kelas tersebut mudah memahami materi pelajaran ekonomi. Ternyata metode mengajar lama seperti pemberian tugas menghasilkan output pembelajaran yang lebih baik. Jawaban lain ada yang sesuai dengan teori, responden memilih metode tanya jawab sebagai metode mengajar yang digunakannya di kelas XI IPS menjadikan siswa kelas tersebut mudah mengerjakan tugas/soal latihan pemberian guru ekonomi. 4