FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI UNTUK MENCEGAH HIV/AIDS DI DESA X KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG HIVAIDS BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI DESA PARAKAN KAUMAN KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG ARTIKEL.

HUBUNGAN JENIS MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA DI DESA X KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN PTEMANGGUNG ARTIKEL

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG MENOPAUSE DENGAN SIKAP SUAMI DALAM MENGHADAPI ISTRI YANG MENGALAMI MENOPAUSE DI DESA TEMPURANDUWUR

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI IBU DALAM MENGIKUTI SAFARI KB IMPLAN DI DESA TLOGOPUCANG KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG ARTIKEL

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG BPJS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

ARTIKEL HUBUNGAN KARAKTERISTIK AKSEPTOR DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI MOP DI DUSUN TEKHELAN DESA BATUR KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. macam pekerjaan rumah tangga. Sedangkan HIV (Human Immuno Virus)

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA KADER POSYANDU BALITA DI KELURAHAN BAWEN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS BERDASARKAN KARAKTERISTIK SISWA DI SMK FARMASI YPIB MAJALENGKA TAHUN 2012

GAMBARAN MOTIVASI WANITA USIA SUBUR UNTUK MELAKUKAN TEST INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA CANGGAL KECAMATANCANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT DI BPM NY.DIAH COLTINA, KENDAL. ARTIKEL

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO. Asih Setyorini, Deni Pratma Sari

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HEPATITIS B PADA DOKTER GIGI DI DENPASAR UTARA

Manuscript KUKUH UDIARTI NIM : G2A Oleh :

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

Muhammadiyah Semarang ABSTRAK ABSTRACT

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG HIV-AIDS TERHADAP STIGMA MASYARAKAT DI DESA WATUMEA KECAMATAN ERIS KABUPATEN MINAHASA

PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KANKER SERVIKS DI DESA PINGIT PRINGSURAT TEMANGGUNG. ARTIKEL. Oleh : RATNA PUSPITA SARI NIM.

Hubungan Pengetahuan Pengguna Jasa Female Condom Di Lokalisasi Pekerja Seks Komersial Dengan Perilaku Pemakaian Tegal Panas Kabupaten Semarang

Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alma Ata Yogyakarta Jalan Ringroad Barat Daya No 1 Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Abstrak

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIV/AIDS DAN VCT SERTA MOTIVASI IBU HAMIL DENGAN KESEDIAAN MENGIKUTI VCT DI KABUPATEN PATI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DAN PENCEGAHANNYA

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN KB IMPLAN DI DESA PAGERSARI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

57 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI DESA GEBANG KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK ARTIKEL.

STIKES NGUDI WALUYO. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan

: LULUK ERDIKA GRESTASARI J

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KADER KESEHATAN DENGAN TES HIV/AIDS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG

GAMBARAN PERAN KADER KESEHATAN DALAM KEGIATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

Putri Ahadiyah* Rosalina, S.Kp., M.Kes **) Puji Lestari, S.Kep., Ns., M.Kes. (Epid )**)

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN SUAMI PADA PROGRAM KB VASEKTOMI DI WILAYAH KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN HIV DAN

HUBUNGAN ANTARA USIA, PEKERJAAN, PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

ANALISIS FAKTOR PERILAKU YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KEPUTIHAN PADA SISWI SMK NEGERI 8 MEDAN. Oleh : RONAULI AGNES MARPAUNG

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kekebalan tubuh yang terjadi karena seseorang terinfeksi

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PRAKTEK PENCEGAHAN KEHAMILAN USIA MUDA

Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2015.

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA PERANTAU TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN HIV AIDS DI DESA TLOGOMULYO GUBUG GROBOGAN

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

Tedy Candra Lesmana. Susi Damayanti

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI SUAMI MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA KEBET KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN SUMBER INFORMASI DENGAN UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA KOMUNITAS ANAK JALANAN DI BANJARMASIN TAHUN 2016

PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DI SMU NEGERI 1 WEDI KLATEN. Sri Handayani* ABSTRAK

GAMBARAN MEKANISME KOPING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG. Moh. Arjunawadi*)

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ANANG RIASMOKO J

Kata Kunci : frekuensi penimbangan, balita, pengetahuan, posyandu

Linda Januarti Kamariatmi*), Sigit Ambar W.**), Gipta Galih Widodo***)

ABSTRAK. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Prevention of Mother To Child HIV Transmission (PMTCT) ABSTRACT

Watik Ariyanti*) ABSTRAK

Marieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: APRILIA PRAFITA SARI ROITONA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN RIWAYAT RUPTUR PERINEUM DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI BPM SY

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG PENULARAN HIV/AIDS PADA PROSES PERSALINAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H

NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA)

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

Nana Ernawati, Heni Hirawati Pranoto, S.Sit., M.Kes, Sundari, S.Sit Program studi diploma III kebidanan, STIKES Ngudi Waluyo

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. dari dua jenis virus yang secara progresif merusak sel-sel darah putih yang disebut

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Angka morbiditas dan angka mortalitas yang disebabkan oleh infeksi Human

Transkripsi:

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI UNTUK MENCEGAH HIV/AIDS DI DESA X KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG. ARTIKEL Oleh LUVITA RIA NASTITI 040112a027 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO 2015

HALAMAN PENGESAHAN Artikel Karya Tulis Ilmiah dengan judul Faktor faktor yang Berhubungan dengan pengetahuan suami untuk mencegah HIV/AIDS di Desa x disusun oleh: Nama : Luvita Ria Nastiti NIM : 040112a027 Program Studi : DIII Kebidanan Telah disetujui oleh pembimbing Karya Tulis Ilmiah Program Studi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo, pada : Ungaran, Agustus 2015 ( Anggun Trisnasari, S.SiT,M.Kes) ii

Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Suami Untuk Mencegah HIV/AIDS Di Desa X Factors Associated With Knowledge Husband to Prevent HIV / AIDS in the Village of Waterford District X Subdistrict Parakan Luvita Ria Nastiti 1, Anggun Trisnasari, S.SiT, M.KeS 2, Sundari, S.SiT 3 Program Studi D III Kebidanan, STIKES Ngudi Waluyo ABSTRAK Suami yang terinfeksi HIV/AIDS di setiap tahun terus meningkat. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh faktor rendahnya pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS, umur, pendidikan dan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan suami untuk mencegah HIV/AIDS di Desa X.Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian ini seluruh bapak/suami di Desa x Kecamatan Parakan Kabupaten sebanyak 3.885 orangdengan jumlah sampel 98 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate simple random sampling dan analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan chi square. Hasil penelitian menunjukkan suami di Desa x sebagian besar berumur 20-24 tahun (39,8%), berpendidikan menengah atas (46,9%) dan bekerja (75,5%).Suami di Desa X sebagian besar mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori cukup (39,8%).Ada hubungan umur dengan pengetahuan suami tentang pencegahan HIV/AIDS di Desa X, dengan p-value 0,000 (α = 0,05). Ada hubungan pendidikan dengan pengetahuan suami tentang, dengan p-value 0,0011 (α = 0,05). Ada hubungan pekerjaan dengan pengetahuan suami tentang, dengan p-value 0,000 (α = 0,05). Sebaiknya suami meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS dengan aktif menggali informasi baik melalui buku-buku, penyuluhan atau tenaga kesehatan. Kata Kunci : Pengetahuan, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Suami Kepustakaan : 30 (2005-2014) Di Desa X 1

ABSTRACT Husbands who infected by HIV/AIDS at Parakan Sub-district Regency continues to increase year by year. This is caused by factors of lack of knowledge about the HIV/AIDS prevention, age, education and occupation. The purpose of this study is to find the factors associated with the husband's knowledge for the prevention of HIV/AIDS at X Village Parakan Sub-district Regency. This was a descriptive-correlative study with cross-sectional approach. The population in this study was entire fathers/husbands at X village Parakan Sub-district Regency as many as 3885 and the samples were 98 respondents. The data sampling used proportionate simple random sampling technique and the data analysis used frequency distribution tables and chi square test. The results of this study indicate that the husbands at X village are mostly aged 20-24 years old (39.8%), have secondary education (46.9%) and have worked (75.5%). The husbands at X village are mostly had knowledge about HIV/AIDS prevention in the category of sufficient (39.8%). There is a correlation between age and husband's knowledge about the prevention of HIV/AIDS at X village, with p-value of 0.000 (α = 0.05). There is a correlation between education and husband s knowledge about the prevention of HIV/AIDS at X village, with p-value of 0.0011 (α = 0.05). There is a correlation between husband's occupation and knowledge about the prevention of HIV/AIDS at X village, with p-value of 0.000 (α = 0.05). The husbands should to improve the knowledge about the prevention of HIV/AIDS by actively seeking more information through books, counseling program or health workers directly. Keywords : Knowledge, Age, Education, Occupation, Husband Bibliographies : 30 (2005-2014) PENDAHULUAN Latar Belakang HIV merupakan famili retrovirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia terutama limfosit (sel darah putih) dan penyakit AIDS adalah penyakit yang merupakan kumpulan gejala akibat menrunnya sistem kekebalan tubuh yang terjadi karena seseorang terinfeksi HIV/AIDS (Nugroho, 2010). Kasus HIV/AIDS di Kabupaten berdasarkan umur dari yang terbanyak adalah kelompok umur 25-29 tahun sebanyak 69 kasus (24,64%), kelompok umur dari 30-34 tahun sebanyak 65 kasus (23,31%), kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 48 kasus (17,4%), kelompok umur 35-39 tahun sebanyak 28 kasus (10,0%), kelompok umur 40-44 sebanyak 27 kasus (9,64%), kelompok umur 0-4 tahun sebanyak 16 kasus (5,71%), kelompok umur 45-49 sebanyak 13 kasus (4,64%), kelompok umur 50-55 tahun sebanyak 7 kasus (2,5%), kelompok umur 15-19 tahun sebanyak 3 kasus (1,07%), kelompok umur 5-9 tahun sebnyak 2 kasus (0,71%), kelompok umur 55-60 tahun sebanyak 2 kasus (0,71%) (Dinkes, 2014). Berdasarkan wilayah, kasus terbanyak di temukan di Kecamatan Parakan 64 kasus (53,3%), Kecamatan 42 kasus (35,0% ), Kecamatan Kandangan sebanyak 17 kasus (14,17% ). Sedangkan pengembangan kasus HIV/AIDS tahun 1997 sampai dengan November 2014, yaitu dengan kasus HIV sebanyak 155 kasus (27,6%), dan status AIDS sebanyak 125 kasus (22,32%), status hidup sekarang sebanyak 127 kasus (22,68%), dan meninggal dunia sebanyak 124 kasus (22,14%), tidak di ketahui sebanyak 29 kasus (5,17%). Faktor faktor yang mempengaruhi terjadinnya peningkatan HIV / AIDS di antaranya adalah situasi dan perilaku penggunaan jarum suntik secara bergantian, rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat Di Desa X 2

tentang HIV/AIDS,kemiskinan peningkatan mobilitas penduduk, imigrasi praktik pelacuran dan perilaku seks bebas yang tidak aman. Cara penularan HIV/AIDS yang paling banyak melalui hubungan seksual yang tidak aman seperti heteroseksualatau bergonta-ganti pasangan, homoseksual, penggunaan jarum suntik secara bergantian dan melalui transfusi darah yang tidak aman. Ibu yang hamil dan sedang mengidap HIV/AIDS yang menyebabkan penularan terhadap bayi yang dikandungnya (Sari, 2009) Data yang didapatkan di Kecamatan Parakan Kabupaten pada tahun 2011 suami yang terinfeksi HIV/AIDS berjumlah 11 orang, tahun 2012 adalah 1 orang dan tahun 2013 tidak ada suami yang terinfeksi. Menurut data suami yang terinfeksi pada tiga tahun terakhir tersebut berrjumlah 12 orang (33,33%), 4 orang di antaranya adalah warga desa x yang merupakan desa dengan suami terinfeksi HIV/AIDS tertinggi di Kecamatan Parakan, sedangkan 8 orang lainnya menyebar di seluruh desa di (KDS Smile Plus, 2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi pendidikan, pekerjaan dan umur. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor lingkungan dan faktor sosial budaya (Wawan dan Dewi, 2010). Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di desa x Kecamatan Parakan Kabupaten dengan menggunakan kuesioner sederhana terhadap 10 orang suami (bapak) diperoleh hasil 6 orang yang berumur 36-45 tahun,/berpendidikan SMA dan perguruan tinggi serta bekeq'a sebagai PNS dan karyawan swasta mempunyai pengetahuan yang rendah tentang pencegahan HrV/AIDS dimana mereka tidak mengetahui tentang perigertian, penyebab, cara penularan, tanda dan gejala dan cara pencegahan HIV/AIDS. Berdasarkan data, fenomena dan hasil penelitian Marsela (2014) dimana gambaran pengetahuan suami tentang HIV/AIDS di Desa x Kecamatan Parakan Kabupaten masih sangat rendah, maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang Faktor faktor yang Berhubungan dengan pengetahuan suami untuk mencegah HIV/AIDS di Desa x. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan suami untuk mencegah HIV/AIDS di Desa X. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui gambaran pendidikan suami di Desa X. b. Untuk mengetahui gambaran umur suami di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten. c. Untuk mengetahui gambaran pekerjaan suami di Desa X. d. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan suami tentang. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: 1. Bagi Dinas Kabupaten Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam menentukan kebijakan dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten. 2. Bagi Bidan Dapat melakukan evaluasi dan mengambil langkah selanjutnya yang Di Desa X 3

harus di lakukan untuk mencegah HIV/AIDS. 3. Bagi Institusi Pendidikan Sebagai sumber bacaan dan sebagai sumber referensi untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai HIV/AIDS. 4. Bagi Masyarakat Khususnya Suami Suami akan lebih mengetahui tentang bahaya HIV/AIDS, baik pengertian, etiologi, cara penularan,tanda dan gejala, dan cara pencegahannya dalam rangka untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat yang lebih baik. DESAIN PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. 1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten sebanyak 3.885 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh suami sebanyak 98 responden. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara proportionate random sampling. uji validitas yang dilakukan pada hari Senin-Rabu tanggal 22-24 Juni 2015 di Desa Y Kecamatan Parakan Kabupaten terhadap 20 responden.v uji validitas yang dilakukan pada hari Senin-Rabu tanggal 22-24 Juni 2015 di Desa Y terhadap 20 responden. Analisis Univariatmenghasilkan distribusi frekuensi. Analisis Bivariat menggunakan chi square HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umur Suami di Desa X Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Suami di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten Berdasarkan Umur Umur Frekuensi Persentase (f) (%) 20-24 tahun 39 39,8 25-29 tahun 38 38,8 > 30 tahun 21 21,4 Jumlah 98 100,0 Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa umur suami di Desa X sebagian besar 20-24 tahun yaitu sebanyak 39 orang (39,8%). B. Gambaran Pendidikan Suami di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Suami di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Frekuensi (f) Pendidikan dasar 31 31,6 Pendidikan menengah 46 46,9 Pendidikan tinggi 21 21,4 Jumlah 98 100,0 Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa pendidikan suami di Desa X sebagian besar kategori pendidikan menengah atas (SMA/SMK) yaitu sebanyak 46 orang (46,9%). Persentase (%) C. Gambaran Pekerjaan Suami di Desa X Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Suami di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi (f) Tidak bekerja 24 24,5 Bekerja 74 75,5 Jumlah 98 100,0 Persentase (%) Di Desa X 4

Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat Berdasarkan hasil analisis hubungan diketahui bahwa suami di Desa X umur dengan pengetahuan suami tentang sebagian besar bekerja yaitu sebanyak 74 orang (75,5%). diperoleh hasil bahwa responden yang mempunyai pengetahuan D. Gambaran Pengetahuan Suami di tentang pencegahan HIV/AIDS kategori Desa X Kecamatan Parakan kurang lebih banyak yang berumur 20-24 Kabupaten tahun yaitu sebanyak 21 orang (53,8%) Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Suami tentang dibandingkan yang berumur 25-29 tahun Pencegahan HIV/AIDS di yaitu sebanyak 10 orang (26,3%) dan yang Desa X Kecamatan Parakan berumur lebih dari 30 tahun yaitu sebanyak Kabupaten. 3 orang (14,3%). Responden yang Frekuensi Persentase Pengetahuan mempunyai pengetahuan tentang (f) (%) pencegahan HIV/AIDS kategori cukup Kurang 34 34,7 lebih banyak yang berumur 20-24 tahun Cukup 39 39,8 Baik 25 25,5 yaitu sebanyak 17 orang (43,6%) Jumlah 98 100,0 dibandingkan yang berumur 25-29 tahun Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat yaitu sebanyak 16 orang (42,1%) dan yang diketahui bahwa pengetahuan suami berumur lebih dari 30 tahun yaitu sebanyak tentang 6 orang (28,6%). Responden yang mempunyai pengetahuan tentang sebagian besar kategori cukup yaitu sebanyak 39 orang (39,8%). pencegahan HIV/AIDS kategori baik lebih banyak yang berumur 25-29 tahun yaitu E. Hubungan Umur dengan sebanyak 12 orang (31,6%) dibandingkan yang berumur 20-24 tahun yaitu sebanyak 1 Pengetahuan Suami tentang orang (2,6%) dan yang berumur lebih dari Pencegahan HIV/AIDS di Desa X 30 tahun yaitu sebanyak 12 orang (31,6%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan Tabel 4.5 Hubungan Umur dengan nilai X2hitung sebesar 25,1058 lebih besar Pengetahuan Suami tentang Pencegahan dali nilai X 2 tabel yaitu 3,84 dan p-value HIV/AIDS di Desa X sebesar 0,000 lebih kecil dari α (0,05), Kecamatan Parakan maka dapat disimpulkan ada hubungan Kabupaten umur dengan pengetahuan suami tentang Pengetahuan p Umur Kurang Cukup Baik Total X2 value. f % f % f % f % 20-24 th 21 53,8 17 43,6 1 2,6 39 100,025,105 0,000 25-29 th 10 26,3 16 42,1 12 31,6 38 100,0 > 30 th 3 14,3 6 28,6 12 57,1 21 100,0 Jumlah 34 34,7 39 39,8 25 25,5 98 100,0 Di Desa X 5

F. Hubungan Pendidikan Suami dengan Pengetahuan Suami di Desa X Tabel 4.6 Hubungan Pendidikan dengan Pengetahuan Suami tentang Pencegahan HIV/AIDS di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten Pengetahuan p Pendidikan Kurang Cukup Baik Total X2 value f % f % f % f % Rendah 15 48,4 15 48,4 1 3,2 31 100,0 16,006 0,011 Menengah 12 26,1 16 34,8 18 39,1 46 100,0 Tinggi 7 33,3 8 38,1 6 28,6 21 100,0 Jumlah 34 34,7 39 39,8 25 25,5 98 100,0 Berdasarkan hasil analisis hubungan pendidikan dengan pengetahuan suami tentang diperoleh hasil bahwa responden yang mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori kurang lebih banyak yang mempunyai pendidikan kategori rendah yaitu sebanyak 15 orang (48,4%) dibandingkan yang mempunyai pendidikan kategori menengah yaitu sebanyak 12 orang (26,1%) dan yang mempunyai pendidikan kategori menengah yaitu sebanyak 7 orang (33,3%). Responden yang mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori cukup lebih banyak yang mempunyai pendidikan kategori menengah yaitu sebanyak 16 orang (34,8%) dibandingkan yang mempunyai pendidikan kategori rendah yaitu sebanyak 15 orang (48,4%) dan yang mempunyai pendidikan kategori tinggi yaitu sebanyak 8 orang (38,1%). Responden yang mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori baik lebih banyak yang mempunyai pendidikan kategori menengah yaitu sebanyak 18 orang (39,1%) dibandingkan yang mempunyai pendidikan kategori rendah yaitu sebanyak 1 orang (3,2%) dan yang mempunyai pendidikan kategori tinggi yaitu sebanyak 6 orang (28,6%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan nilai X 2 hitung sebesar 16,0068 lebih besar dali nilai X 2 tabel yaitu 3,84 dan p-value sebesar 0,0011 lebih kecil dari α (0,05), maka dapat disimpulkan ada hubungan pendidikan dengan pengetahuan suami tentang. G. Hubungan Pekerjaan Suami dengan Pengetahuan Suami di Desa X Tabel 4.7 Hubungan Pekerjaan dengan Pengetahuan Suami tentang Pencegahan HIV/AIDS di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten Pengetahuan p Pendidikan Kurang Cukup Baik Total X2 value f % f % f % f % Tidak bekerja 16 66,7 2 8,3 6 25,0 24100,017,274 0,000 Bekerja 18 24,3 37 50,0 19 25,7 74100,0 Jumlah 34 34,7 39 39,8 25 25,5 98100,0 Berdasarkan hasil analisis hubungan pekerjaan dengan pengetahuan suami tentang diperoleh hasil bahwa responden yang mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori kurang lebih banyak yang bekerja yaitu sebanyak 18 orang (24,3%) dibandingkan yang tidak bekerja yaitu sebanyak 16 orang (66,7%). Responden yang mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori cukup lebih banyak bekerja yaitu sebanyak 37 orang (50,0%) dibandingkan yang tidak bekerja yaitu Di Desa X 6

sebanyak 2 orang (8,3%). Responden yang mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori baik lebih banyak yang bekerja yaitu sebanyak 19 orang (25,7%) dibandingkan yang tidak bekerja yaitu sebanyak 6 orang (25,0%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan nilai X2hitung sebesar 17,274 lebih besar dali nilai X 2 tabel yaitu 3,84 dan p-value sebesar 0,000 lebih kecil dari α (0,05), maka dapat disimpulkan ada hubungan pekerjaan dengan pengetahuan suami tentang. PEMBAHASAN A. Gambaran Umur Suami di Desa x Hasil penelitian menunjukkan bahwa suami di Desa x Kecamatan Parakan Kabupaten sebagian besar berumur 20-24 tahun yaitu sebanyak 39 orang (39,8%), lebih banyak dari pada yang berumur 25-35 tahun yaitu sebanyak 38 orang (38,8%) dan yang berumur lebih dari 30 tahun yaitu sebanyak 21 orang (21,4%). Umur merupakan lamanya keberadaan seseorang diukur dalam satuan waktu di pandang dari segi kronologik, individu normal yang memperlihatkan derajat perkembangan anatomis dan fisiologik sama (Nuswantari, 2008). B. Gambaran Pendidikan Suami di Desa x Kecamatan Parakan Kabupaten Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan suami di Desa x Kecamatan Parakan Kabupaten sebagian besar kategori pendidikan menengah atas (SMA/SMK) yaitu sebanyak 46 orang (46,9%) lebih banyak dari pada yang berpendidikan dasar yaitu sebanyak 31 orang (31,6%) dan yang berpendidikan tinggi yaitu sebanyak 21 orang (21,4%). Pendidikan merupakan proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kea rah alam dan manusia (Hasbullah, 2005). C. Gambaran Pekerjaan Suami di Desa x Hasil penelitian menunjukkan bahwa suami di Desa x Kecamatan Parakan Kabupaten sebagian besar bekerja yaitu sebanyak 74 orang (75,5%) lebih banyak dari pada yang tidak bekerja yaitu sebanyak 24 orang (24,5%). Pekerjaan merupakan faktor yang mempengaruhi pengetahuan. Ditinjau dari jenis pekerjaan yang sering berinteraksi dengan orang lain lebih banyak pengetahuannya bila dibandingkan dengan orang tanpa ada interaksi dengan orang lain. (Ratnawati, 2009) D. Gambaran Pengetahuan Suami di Desa x Kecamatan Parakan Kabupaten Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan suami tentang pencegahan HIV/AIDS di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten kategori cukup yaitu sebanyak 39 orang (39,8%). Mereka sebagian besar menjawab dengan benar pertanyaan nomor 8 yaitu saat hubungan seksual berlangsung cairan vagina yang mengenai pada selaput lendir vagina, penis, dubur dan mulut rahim akan menjadi sumber utama penularan HIV. Pengetahuan suami tentang kategori cukup didukung oleh faktor pengalaman. E. Hubungan Umur dengan Pengetahuan Suami tentang Pencegahan HIV/AIDS di Desa X Berdasarkan hasil analisis hubungan umur dengan pengetahuan Di Desa X 7

suami tentang pencegahan HIV/AIDS di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten diperoleh hasil bahwa responden yang mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori kurang sebagian besar berumur 20-24 tahun yaitu sebanyak 21 orang (53,8%). Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori kurang sebagian besar berumur 20-24 tahun yang ditunjukkan jawaban mereka yang salah pernyataan tentang bergonta-ganti pasangan dapat mencegah penularan HIV/AIDS, cara mencegah HIV/AIDS dengan menggunakan peralatan medis yang steril dan menjalin hubungan serta komunikasi baik dengan istri cara mencegah penularan HIV/AIDS. Responden yang berumur 20-24 tahun mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori kurangdisebabkan faktor lingkungan. F. Hubungan Pendidikan Suami dengan Pengetahuan Suami di Desa X Berdasarkan hasil analisis hubungan pendidikan dengan pengetahuan suami tentang pencegahan HIV/AIDS di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten diperoleh hasil bahwa responden yang mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori kurang sebagian besar mempunyai pendidikan kategori rendah yaitu sebanyak 15 orang (48,4%). Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang berpendidikan rendah dan mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori kurang disebabkan oleh faktor lingkungan G. Hubungan Pekerjaan Suami dengan Pengetahuan Suami di Desa X Berdasarkan hasil analisis hubungan pekerjaan dengan pengetahuan suami tentang pencegahan HIV/AIDS di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten diperoleh hasil bahwa responden yang mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori kurang sebagian besar bekerja yaitu sebanyak 18 orang (24,3%). Responden yang tidak sebagian besar mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori kurang dikarenakan faktor sosial ekonomi. PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Suami di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten sebagian besar berumur 20-24 tahun yaitu sebanyak 39 orang (39,8%). 2. Suami di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten sebagian besar mempunyai pendidikan menengah atas (SMA/SMK) yaitu sebanyak 46 orang (46,9%). 3. Suami di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten sebagian besar bekerja yaitu sebanyak 74 orang (75,5%). 4. Suami di Desa X Kecamatan Parakan Kabupaten sebagian besar mempunyai pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS kategori cukup yaitu sebanyak 39 orang (39,8%). 5. Ada hubungan umur dengan pengetahuan suami tentang, dengan p-value sebesar 0,000 (α = 0,05). Di Desa X 8

6. Ada hubungan pendidikan dengan pengetahuan suami tentang, dengan p-value sebesar 0,0011 (α = 0,05). 7. Ada hubungan pekerjaan dengan pengetahuan suami tentang, dengan p-value sebesar 0,000 (α = 0,05) B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang peneliti dapat berikan antara lain : 1. Bagi Dinas Kabupaten Sebaiknya Dinas Kabupaten meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan HIV/AIDS dengan memberikan penyuluhan secara berkesinambungan. 2. Bagi Bidan Sebaiknya tenaga kesehatan meningkatkan penyuluhan bagi masyarakat dengan aktif memberikan penyuluhan tentang pencegahan HIV/AIDS dalam kegiatan bapak-bapak 3. Bagi Institusi Pendidikan Sebaiknya pihak Prodi D3 kebidanan Ngudi Waluyo menambah literature yang berkaitan dengan HIV / AIDS menggunakan hasil penelitian ini sebagai landasan untuk penelitian selanjutnya. 4. Bagi Masyarakat Khususnya Suami Sebaiknya suami meningkatkan pengetahuan dengan menggali informasi baik melalui buku literature ataupun mengikuti penyuluhan-penyuluhan yang berkaitan dengan HIV / AIDS 5. Bagi Peneliti Sebaiknya peneliti selanjutnya meningkatkan hasil penelitian dengan meningkatkan analisis data yang digunakan yaitu bivariat dengan menggunakan variabel karakteristik sebagai variabel independen sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih lengkap. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.. Kurniawati 2013. Asuhan Keperawatan Pasien Terinfeksi. HIV/AIDS. Jakarta. Salemba Medika Nugroho, 2010. Kesehatan Wanita, Gender dan Permasalahannya. Yogyakarta : Nuha Medika Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitan Ilmu Keperawatan. Jakarta: Selemba Medika. Nursalam, 2011. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Nursalam, 2013. Manajemen Keperawatan dan Aplikasinya, Jakarta : Penerbit Salemba. Medika, Setyoadi 2012. Strategi Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita. AIDS. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sugiyono, 2011. Statistika untuk penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Suyanto 2009. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. Verra dan Taufan, 2012. Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika Wawan dan Dewi 2011.Teori & Pengukuran : Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika Wawan dan Dewi, 2010. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta William, 2007. Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Di Desa X 9