KETUA LULUK CHUMAIYAH DIREKTUR UTAMA WAKIL KETUA EDHI SUTRISNO DIREKTUR OPERASIONAL ANGGOTA

dokumen-dokumen yang mirip
KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI

PT BENING TUNGGAL MANDIRI GAS, OIL AND INDUSTRIAL TECHNICAL SERVICE : PERSIAPAN DAN RESPON DARURAT

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR

AUDIT & INSPEKSI K3 PERTEMUAN #14 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

SMK3. MIM-HSE-P.Ol PROSEDUR

Sehingga semua pihak merasa ikut memilki dan merasakan hasilnya. Pelatihan dan Kompetensi Kerja Sistem Manajemen K3 SMK3

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

PT BENING TUNGGAL MANDIRI GAS, OIL AND INDUSTRIAL TECHNICAL SERVICE

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KOPERASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER.03/MEN/1978

KUISIONER PENELITIAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 50 Tahun 2012) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel.

2. Rencana K3 yang disusun oleh perusahaan paling sedikit memuat : a. Tujuan dan Sasaran

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN MENTERI PU NO.05/PRT/M/2014 TENTANG : PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) KONSTRUKSI BIDANG PU

PEDOMAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN (SMK3)

PT. SUCOFINDO CABANG MAKASSAR JLN. URIP SUMOHARJO NO 90A MAKASSAR

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR IDENTIFIKASI ASPEK DAN BAHAYA

BAB V PEMBAHASAN. Khusus Busway Kapten Tendean Blok.M Cileduk Paket Kapten Tendean

Lampiran 1 CHECK LIST PRAKUALIFIKASI CSMS

BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA JL. NGESREP BARAT III NO. 44 SEMARANG TELP SERTIFIKAT ISO TAHUN

DAFTAR DOKUMEN INTERNAL. 0. Manual Sistem Manajemen K3 01/AJS/MK

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

Elemen 3 ORGANISASI & PERSONIL

PANITIA PEMBINA KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA ( P2K3 ) Keselamatan & Kesehatan Kerja

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK 7 TAHUN 2015 TENTANG INSPEKTUR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PADA KECELAKAAN PESAWAT UDARA BADAN SAR NASIONAL

Advance Internal Audit Lingkungan IEA/ 1/Rev-0/HSE-Division Copyrights, Sentral Sistem Feb 07

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

A. KRITERIA AUDIT SMK3

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

USULAN ELEMEN SMK3 UI BERDASARKAN PERMENAKER No 5 Tahun 1996 dan OHSAS 18001

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

PRAKUALIFIKASI UMUM CSMS (Contractor Safety Management System)

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

BAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PER/M/2008

2015, No. -2- untuk melaksanakan ketentuan Pasal 50 Undang- Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan Pasal 47 Peraturan Pemerintah Nomor

ANALISIS KEPENTINGAN DAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG P1 DAN P2 UKP)

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN MANAJEMEN K3 TERHADAP TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER. 05/MEN/1996 TENTANG SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

STANDAR USAHA ARENA PERMAINAN

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM

KRITERIA SNI AWARD 2015

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH

PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG

Lampiran 1. Struktur Organisasi

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Universitas Kristen Maranatha 63

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB VII METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BELT TRUSS. Belt truss merupakan salah satu alternative struktur bangunan bertingkat tinggi.

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG KESELAMATAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 500.K/DIR/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK PENATA ANESTESI

#2: KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

BAB I PENDAHULUAN. Kecelakaan merupakan kejadian yang tidak direncanakan dan tidak

BENTUK RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) I. BENTUK RK3K USULAN PENAWARAN DAFTAR ISI

PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. suatu badan yang dibentuk disuatu perusahaan untuk membantu

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BLAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) STRATEGI DAN TAHAPAN PENERAPAN SMKP

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PT BENING TUNGGAL MANDIRI GAS, OIL AND INDUSTRIAL TECHNICAL SERVICE

TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #5 Ganjil 2015/2016

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MK3 PERTEMUAN #5 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: TENTANG KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

CONTOH (SAMPLE) Penerapan Sistem K3LM Proyek Konstruksi

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada Manajemen K3

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP STATIS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 01 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN POTENSI SAR BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PED OMAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci: Penerapan K3, SMK3

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dibidang jasa konstruksi. Sejak berdiri tahun 1974, PT. Multi Structure telah

Transkripsi:

KETUA DIREKTUR UTAMA WAKIL KETUA EDHI SUTRISNO DIREKTUR OPERASIONAL SEKRETARIS HENDRATNO, ST HSE COORDINATOR ANGGOTA 1. Imam Poniman (Manager Opersional) 2. Fitri Handayani (Manager HRD) 3. Chairul Lutfi.H, ST (Manager Keuangan) 4. Hendratno, ST (Ass. QC Manager) 5. Haris Rensyah (Supervisor) 6. Muhammad Subhi 7. Dini Handayani Bekasi, 1 Januari 2013 PT BENING TUNGGAL MANDIRI Direktur Utama

URAIAN TUGAS TIM HSE COMMITEE / PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3) 1. Ketua/Wakil Ketua HSE COMMITEE Ketua/Wakil Ketua bertanggung jawab atas pembinaan, pemberian saran, pengambilan keputusan dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). - Memastikan realisasi komitmen terhadap SMK3 secara efektif dengan mengembangkan program, sumber daya, dan mekanisme pendukung yang diperlukan untuk mencapai kebijakan, tujuan dan sasaran SMK3 Perusahaan. - Membuat kebijakan dan keputusan-keputusan strategis sehubungan dengan pelaksanaan SMK3 di Perusahaan. - Memastikan terlaksananya kegiatan pemantauan dan evaluasi kinerja SMK3 secara berkesinambungan untuk menentukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang harus dilakukan. - Memastikan terlaksananya peninjauan terhadap pelaksanaan SMK3 secara berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja SMK3 Perusahaan. - Memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan SMK3 di Perusahaan. 2. Sekretaris COMMITEE serta perbaikan SMK3 secara berkesinambungan. - Bertanggung jawab atas pemenuhan dan pengawasan dalam penerapan SMK3 berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sesuai dengan kebijakan perusahaan di bidang SMK3. - Bertanggung jawab atas tertibnya administrasi dan pengendalian dokumen dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan. - Meminta keterangan baik tertulis maupun lisan kepada pengusaha, pengurus dan tenaga kerja yang bersangkutan mengenai syarat-syarat keselamatan 1 U r a i a n T u g a s H S E C o m m i t e e

dan kesehatan kerja. - Memberi saran kepada pengusaha dan pegurus untuk memperbaiki, merubah dan/atau mengganti bilamana terdapat kekurangan, kesalahan dalam melaksanakan persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja. - Memberikan petunjuk dan penjelasan kepada pengusaha, pengurus dan tenaga kerja atas segala persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja. - Merahasiakan segala keterangan tentang rahasia perusahaan yang dapat berhubungan dengan jabatannya. - Membantu dalam pembuatan rencana, implementasi, dan evaluasi programprogram K3 sebagai upaya pemenuhan terhadap kebijakan, tujuan dan sasaran penerapan SMK3. - Mengaplikasikan dan mengembangkan sistem informasi untuk kepentingan kegiatan SMK3. - Menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan HSE Commitee, baik untuk kepentingan internal maupun eksternal sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku (bila diperlukan). - Mengevaluasi penyebab kejadian kecelakaan atau penyakit akibat kerja dan menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan. - Mempersiapkan dan mendokumentasikan pelaksanaan rapat HSE Commitee, menyebarluaskan notulen rapat, laporan dan informasi HSE Commitee kepada anggota HSE Commitee 3. Anggota Penunjang serta perbaikan SMK3 secara berkesinambungan, disesuaikan dengan fungsi dari masing-masing Divisi Penunjang - Bertanggung jawab atas pemenuhan dalam penerapan SMK3 berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan kebijakan perusahaan di bidang SMK3. - Mendukung dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dalam implementasi SMK3. - Membantu dalam pengambilan keputusan mengenai penerapan SMK3. - Membantu dalam pembuatan rencana, implementasi, dan evaluasi programprogram K3 sebagai upaya pemenuhan terhadap kebijakan, tujuan dan sasaran penerapan SMK3 Perusahaan berdasarkan bidang tanggung jawabnya, antara lain : - Menangani segala jenis perijinan untuk kelancaran proyek yang sesuai dengan SMK3 - Menangani pembelian (barang & jasa), pemindahan dan penyimpanan material. - Menangani program-program terkait tenaga kerja, peralatan, dan lingkungan kerja (pemeriksaan kesehatan, pelatihan, pengobatan, perawatan peralatan/sarana & Prasarana umum serta lingkungan kerja). 2 U r a i a n T u g a s H S E C o m m i t e e

4. Anggota K3/HSE serta perbaikan SMK3 secara berkesinambungan di area kerjanya. - Bertanggung jawab atas pemenuhan dalam penerapan SMK3 berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan kebijakan perusahaan di bidang SMK3. - Membuat rencana, implementasi, dan evaluasi program-program K3/HSE sebagai upaya pemenuhan terhadap kebijakan, tujuan dan sasaran penerapan SMK3 Perusahaan. - Mengawasi langsung terhadap ditaatinya Undang-Undang Keselamatan & Kesehatan Kerja beserta peraturan pelaksanaannya termasuk : 1) Keadaan mesin-mesin, alat-alat serta peralatan lainnya, bahan-bahan dan sebagainya. 2) Lingkungan 3) Sifat pekerjaan 4) Cara kerja - Mengadakan Inspeksi K3 di tempat kerja. - Menelaah, meneliti segala perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. - Melarang penggunaan alat-alat maupun proses konstruksi yang membahayakan. - Memberikan petunjuk dan penjelasan kepada pengusaha, pengurus dan tenaga kerja atas segala persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja. - Memberikan penjelasan dan pembinaan K3 kepada tenaga kerja mengenai : 1) faktor bahaya di tempat kerja 2) cara dan sikap yang benar dan aman 3) tindakan pengendalian yang harus dilakukan 4) alat pelindung diri bagi tenaga kerja 3 U r a i a n T u g a s H S E C o m m i t e e

- Mengevaluasi penerapan rencana penanggulangan terhadap keadaan darurat Perusahaan. - Mengevaluasi penyebab kejadian kecelakaan atau penyakit akibat kerja dan menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan. - Mengambil keputusan tindakan pencegahan maupun penanggulangan kecelakaan kerja di proyek sesuai dengan teknik dan peraturan yang berlaku. - Menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan SMK3, baik untuk kepentingan internal maupun eksternal sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Bekasi, 1 Januari 2013 PT BENING TUNGGAL MANDIRI Direktur Utama 4 U r a i a n T u g a s H S E C o m m i t e e