Prima Tani Kota Palu (APBN) Tuesday, 27 May :32 - Last Updated Tuesday, 27 October :40

dokumen-dokumen yang mirip
13 diantaranya merupakan kelompok tani padi sawah, sisanya yakni 4 kelompok tani kakao, 5 kelompok tani

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya mata pencaharian penduduk Indonesia bergerak pada sektor

Kajian Teknologi Spesifik Lokasi Budidaya Jagung Untuk Pakan dan Pangan Mendukung Program PIJAR di Kabupaten Lombok Barat NTB

J. PRIMA TANI LKDRIB KABUPATEN SIJUNJUNG

PENDAHULUAN. Petunjuk Teknis Lapang PTT Padi Sawah Irigasi...

LAPORAN AKHIR PENYULUHAN DAN PENYEBARAN INFORMASI HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN TEMU INFORMASI TEKNOLOGI TERAPAN

Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (m-p3mi) Berbasis Padi Palawija

Lingkup Kegiatan Adapun ruang lingkup dari kegiatan ini yaitu :

PROGRAM DAN KEGIATAN. implementasi strategi organisasi. Program kerja operasional merupakan proses

PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN HASIL JUDUL KEGIATAN PENDAMPINGAN PROGRAM SL-PTT DI KABUPATEN GOWA. Andi Ella, dkk

I. PENDAHULUAN. yang keduanya tidak bisa dilepaskan, bahkan yang saling melengkapi.

<!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->pemeliharaan kakao. <!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->integrasi padi sawah dan ternak

Written by Administrator Saturday, 12 September :02 - Last Updated Saturday, 31 October :18

PENDAMPINGAN KAWASAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS HORTIKULTURA DI KABUPATEN BANTAENG

DINAS PERKEBUNAN. Tugas Pokok dan Fungsi. Sekretaris. Sekretaris mempunyai tugas :

PENINGKATAN MUTU SAYURAN MELALUI SERTIFIKASI PRIMA 3 PADA KAWASAN PRIMA TANI PAAL MERAH KOTA JAMBI. Abstrak

RINGKASAN/EXECUTIVE SUMMARY

C. PRIMA TANI KABUPATEN TANAH DATAR

Kajian Kinerja dan Dampak Program Strategis Departemen Pertanian

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENGKAJIAN (RODHP) GELAR TEKNOLOGI PERTANIAN

POHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

I PENDAHULUAN. pertanian tersebut antara lain menyediakan bahan pangan bagi seluruh penduduk,

LAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN PENINGKATAN PENGUASAAN TEKNOLOGI PERTANIAN LAHAN KERING KABUPATEN DONGGALA. OLEH : SYAMSYIAH GAFUR, dkk

II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN PENDAMPINGAN PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN PERTANIAN DI SULAWESI SELATAN:

Oni Ekalinda, Reni Astarina dan Anita Sofia Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau Abstrak.

Prospek Produksi Benih Sumber Jagung Komposit di Provinsi Sulawesi Utara

program yang sedang digulirkan oleh Badan Litbang Pertanian adalah Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian yang

LAMPIRAN USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015

PERUBAHAN NILAI PENDAPATAN RUMAH TANGGA TANI DI KAWASAN PRIMA TANI LAHAN KERING DATARAN TINGGI IKLIM BASAH KABUPATEN GIANYAR

PENGEMBANGAN UNIT DESA BINAAN Zaenaty Sannang

DAMPAK TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH LOKAL PALU TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI

II. PERMASALAHAN DAN INOVASI TEKNOLOGI DAN KELEMBAGAAN

LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK

Kata kunci: jagung komposit, produktivitas, lahan kering, pangan

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF KELOMPOKTANI (RDK) DAN RENCANA DEFINITIF KEBUTUHAN KELOMPOKTANI (RDKK)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO

V. KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN PROGRAM

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

KAJIAN POLA PENDAMPINGAN PROGRAM SL-PTT DI KABUPATEN LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Kerangka Pemikiran

I. PENDAHULUAN. melalui perluasan areal menghadapi tantangan besar pada masa akan datang.

KERAGAAN BEBERAPA VARIETAS UNGGUL JAGUNG KOMPOSIT DI TINGKAT PETANI LAHAN KERING KABUPATEN BLORA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG, KACANG HIJAU DAN SAPI DALAM MODEL KELEMBAGAAN PETANI, PERMODALAN DAN PEMASARAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN

CARA MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN KAKAO

D. PRIMA TANI LKDTIB PANAMPUANG KABUPATEN AGAM

LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI GELAR TEKNOLOGI DAN TEMU LAPANG

LAPORAN AKHIR ANALISIS KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: ANTISIPATIF DAN RESPON TERHADAP ISU AKTUAL. Oleh :

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Hal ini seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk diiringi

I. PENDAHULUAN. terpadu dan melanggar kaidah pelestarian lahan dan lingkungan. Eksploitasi lahan

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG. Edisi Kedua. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian AGRO INOVASI

KEBUTUHAN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN UNTUK PETANI DI KABUPATEN ENDE, NUSA TENGGARA TIMUR. Isbandi¹ dan Debora Kana Hau² 1)

Analisis Usahatani Beberapa Varietas Unggul Baru Jagung Komposit di Sulawesi Utara

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS PERTANIAN DAN PANGAN hal 1 dari 10

INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN SPESIFIK LOKASI HASIL LITKAJIBANGRAP BADAN LITBANG PERTANIAN DI PROVINSI BENGKULU

TEMU INFORMASI TEKNOLOGI LAHAN KERING MENDUKUNG INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN DAN DISEMINASI

DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

AgronobiS, Vol. 1, No. 1, Maret 2009

PERANAN SEKTOR PERTANIAN KHUSUSNYA JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN JENEPONTO Oleh : Muhammad Anshar

KELEMBAGAAN PROGRAM RINTISAN DAN AKSELERASI PEMASYARAKATAN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN (PRIMA TANI) 1. Bambang Irawan PENDAHULUAN

PELUANG AGRIBISNIS BENIH JAGUNG KOMPOSIT DI JAWA TENGAH

LAPORAN AKHIR PENGELOLAAN RUMAH KACA DI BPTP BENGKULU

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Bunaiyah Honorita Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu Jl. Irian Km.6,5 Bengkulu 38119

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 3C Tahun 2008 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF KELOMPOKTANI DAN RENCANA DEFINITIF KEBUTUHAN KELOMPOKTANI BAB I PENDAHULUAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM INTENSIFIKASI PERTANIAN KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2015

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis

Yohanes Leki Seran, Medo Kote dan Joko Triastono Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTT

DINAMIKA PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PERDESAAN: Tantangan dan Peluang bagi Peningkatan Kesejahteraan Petani

BAWANG MERAH. Tanaman bawang merah menyukai daerah yang agak panas dengan suhu antara

PERAN UNIT PENGELOLA BENIH SUMBER DALAM PENGUATAN SISTEM PERBENIHAN DI KALIMANTAN TENGAH

PENGKAJIAN UJI ADAPTASI PENGGUNAAN BIBIT SOMATIK EMBRIO GENETIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN MUTU KAKAO DI SULAWESI TENGAH

PETUNJUK PELAKSANAAN PENDAMPINGAN SL-PTT PADI DAN JAGUNG DI PROVINSI BENGKULU

PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Bunaiyah Honorita

Krisis ekonomi yang melanda lndonesia sejak pertengahan bulan. Sektor pertanian di lndonesia dalam masa krisis ekonomi tumbuh positif,

VISITOR FARM DAN UKT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

MODUL PTT FILOSOFI DAN DINAMIKA PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU KEDELAI

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2008 PENDAMPINGAN DAN KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM PRIMA TANI

Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version

EFEKTIVITAS PENYEBARAN INOVASI T PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU JAGUNG MELALUI DEMONSTRASI TEKNOLOGI DI KABUPATEN LUWU

Prosiding Pekan Serealia Nasional, 2010 ISBN :

POLICY BRIEF MENDUKUNG GERAKAN PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (GP-PTT) MELALUI TINJAUAN KRITIS SL-PTT

X. REKOMENDASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN BERKELANJUTAN BERBASIS PETERNAKAN SAPI POTONG TERPADU DI KABUPATEN SITUBONDO

PELUANG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS JAGUNG DENGAN INTRODUKSI VARIETAS SUKMARAGA DI LAHAN KERING MASAM KALIMANTAN SELATAN

RUMUSAN SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN SPESIFIK LOKASI "Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Kedaulatan Pangan Berkelanjutan"

PENERAPAN MODEL PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU JAGUNG LAHAN KERING DI KABUPATEN BULUKUMBA

ABSTRAK. Kata kunci : Simantri, Subak Renon, Dampak.

GELAR TEKNOLOGI DAN TEMU LAPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 5 TAHUN 2002 TENTANG

Transkripsi:

Kegiatan Prima Tani Kota Palu yang dilaksanakan di Kelurahan Kayumalue Ngapa Kecamatan Palu Utara merupakan salah satu kegiatan Prima Tani yang dilaksanakan pada Agroekosistem Lahan Kering Dataran Dataran Rendah Iklim Kering Kondisi Iklim yang sangat kering di wilayah ini menyebabkan kegiatan usahatani sangat dibatasi oleh ketersedian air. Dengan demikian pula luas lahan yang dapat terkelola harus disesuaikan pula ketersediaan air tersebut, sehingga sistim pertanaman bergilir sesuai dengan kesepakatan petani. Kegiatan Primatani di kota di tahun anggaran 2007 adalah 1) PRA Lokasi Prima Tani Kelurahan Kayumalue Ngapa Kecamatan Palu Utara, 2) Baseline Survei Lokasi Prima Tani Kelurahan Kayumalue Ngapa, 3) Sosialisasi kegiatan Prima Tani tingkat Kota Palu dan Kelurahan Kayumalue Ngapa, 4) Pembentukan Klinik dan Laboratorium Agribisnis Kelurahan Kayumalue Ngapa dan 5) Inovasi teknologi dan inovasi kelembagaan Berdasarkan hasil survei Participatory Rural Appraisal (PRA) di Kelurahan Kayumalue Ngapa menunjukkan bahwa kinerja teknologi dan kelembagaan pertanian sangat rendah yang ditandai dengan rendahnya produktivitas komoditi pertanian dan rendahnya aktivitas kelembagaan terutama kelembagaan produksi/kelompok tani. Untuk meningkatkan kinerja teknologi dan kelembagaan di kelurahan ini maka telah di susun kerangka kerja dalam bentuk Rancang Bangun Kegiatan Primatani di Kelurahan Kayumalue Ngapa. Rancang Bangun memuat tentang rencana kegiatan inovasi dan kelembagaan serta sasaran akhir yang akan dicapai dalam pengembangan agribisnis industrial pedesaaan (AIP) dan sistem usahatani intensifikasi diversifikasi (SUID) di kelurahan Kayumalue Ngapa. Hasil baseline survei menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat di kelurahan Kayumalue Ngapa di dominasi dari kegiatan usahatani yang mencapai pangsa 71,59 % dari total pendapatan. Tiga komoditas utama yang memberikan kontribusi dari pendapatan rumah tangga yakni usahatani Bawang Merah, usaha Ternak dan usahatani Jagung dengan pangsa masing-masing sebesar 69,04 %, 4,33 % dan 2,27 %. Dengan demikian ketiga komoditi ini merupakan komoditi yang akan dikembangkan pada kegiatan Primatani dalam membangun Agribisnis Indutrial Pedesaaan (AIP) dan Sistem Usahatani Intensifikasi diversifikasi (SUID) di kelurahan Kayumalue Ngapa. Hasil survei PRA dan Basline menjadi dasar untuk menganalisis akar masalah pelaksanaan kegiatan usahatani yang ada dan merupakan kunci untuk mendapatkan rumusan inovasi teknologi dan inovasi kelembagaan sebagai antisipasi masalah. Pelaksanaan analisis akar masalah serta perumusan inovasi teknologi dan kelembagaan di kelurahan Kayumalue Ngapa atas bimbingan tim teknis dan penyelia Prima Tani Pusat.Selanjutnya, rumusan inovasi teknologi dan inovasi kelembagaan dijabarkan dalam bentuk kegiatan tahunan yang disusun berdasarkan skala prioritas. 1 / 12

Tabel Kegiatan Inovasi Teknis dan Kelembagaan dan Instansi yang berperan pada Laboratorium Agribisnis Primatani LKDRIK di Kelurahan Kayumalue Kota Palu. Tahun 2007. No. Inovasi Teknis Instansi Status Inovasi Kelembagaan Instansi Status 1. Inplementasi teknologi budidaya Bawang dengan merah pemupukan lokal Palu organik 2 / 12

Sementara dilapangan Inisiasi dan pembentukan kelembagaan klinik Agribisnis selesai 2. Implementasi Inovasi teknologi pengendalian hama/penyakit tanaman bawang Merah Lokal Palu BPTP, BP4 Selesai Pengaktifan Kelompok Tani melalui pembinaan dan pertemenuan secara berkala berlanjut 3 / 12

3. Imlementasi Inovasi Teknologi Pola Tanam berbasis Bawang merah Lokal Palu Selesai 1 musim (jagung) Inisiasi pembentukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sudah terbentuk Gapoktan 4. Penyusunan Rekomendasi Pemupukan Bawang, merah Lokal Palu Spesifik Lokasi BBSDL 4 / 12

Selessai Inisiasi pembentukan kelembagaan/unit usaha sarana produksi dan pemasaran Belum terlaksana 5. Implementasi Penanaman Rumput Unggul di Pinggir kebun dan Penyusunan Ransum berkualitas Belum terlaksana Inisiasi pembentukan kelembagaan/ unit usaha pascapanen dan pengolahan hasil BPTP,BPP Terbentuk belum operasional 5 / 12

6. Implementasi Prototipe Manajemen pemeliharaan Pembuatan Pupuk ternak, Organik pemanfaatan dari Fases biogas Ternak sebagai sumber energi, Balitnak Sementara persiapan Peningkatan akses kemitraan dengan pengusaha Pengolahan Bawang merah Lokal BPTP,BPP Sudah terlaksana tapi belum ada MOU 7. Vaksinasi Massal Ternak Ruminansia Dinas Pertanian Kota dan TKT I selesai Penguatan kelembagaan keuangan Kelompok 6 / 12

Tdk terlaksana 8. Penangkaran Jagung untuk penyediaan benih dalam pola implementasi tanam selesai Akses bantuan peralatan dan penambahan saluran irigasi Dinas Pridakop dan Kimpraswil Bantuan peralatan tidak terlaksana Pada diatas terlihat ada beberapa kegiatan belum seluruhnya terlaksana diantaranya: a) Implementasi penanaman rumput unggul di pinggir kebun dan penyusunan ransum berkualitas. Tidak terlaksananya kegiatan ini disebabkan karena dana untuk pembeliaan bibit 7 / 12

rumput ungul tidak dianggarkan. Dengan demikian kegiatan ini akan dilaksanakan pada tahun 2008. b) Penguatan kelembagaan keuangan kelompok. Kegiatan penguatan kelembagaan keuangan kelompok tidak terlaksana disebabkan karena bantuan dana penguatan kelompok tidak dicairkan. Hal ini disebabkan karena kesepakatan anggota kelompok untuk mengumpulkan dana awal sebesar 10 % dari jumlah dana yang akan dicairkan tidak terkumpul sampai pada akhir tahun anggaran sehingga diputuskan untuk tidak mencairkan dana tersebut. Hal ini dilakukan untuk mendidik anggota kelompok agar senantiasa terbiasa mematuhi kesepakatn yang telah ditetapkan. Meningkatnya Singkronisasi Program Dengan Pemda baik Kota Palu maupun propinsi Sulawesi Tengah yang terlihat dengan adanya kegiatan berupa penambahan jaringan irigasi dan penangkaan bawang lokal dari Pemda Kota Palu. serta kegiatan Vaksinasi Ternak Sapi oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Propinsi Sulawesi Tengah, (c) Mendorong peningkatan muatan inovasi teknologi melalui penyampaian informasi teknologi melalui sekolah lapang dan temu lapang, (d) Meningkatkan Pendapatan Usahatani jagung melalui kegiatan usaha penangkaran. Klinik Agribisnis merupakan kelembagaan yang dibentuk untuk memberikan jasa pelayanan informasi teknologi baik dalam bentuk tertulis, konsultasi maupun sebagai media umpan balik penerapan teknologi terkait dengan pengembangan Agribisnis Industrial Pedesaan (AIP). Di Kelurahan Kayumalue Ngapa, Klinik Agribisnis sudah terbentuk melalui pertemuan gabungan dari lima kelompok tani dan ditetapkan susunan pengurus yang keseluruhannya berasal dari anggota kelompok tani dan sebagai penanggung jawab adalah salah seorang dari Penyuluh BPTP Sulawesi Tengah, namun tupoksi belum ditetapkan secara jelas. Sampai saat ini peran klinik pertanian belum berjalan secara efektif sesuai dengan yang diharapkan. Laboratorium agribisnis merupakan percontohan pelaksanaan kegiatan agribisnis dalam skala terbatas. Di kelurahan Kayumalue Ngapa, fungsi Laboratorium Agribisnis pada tahun 2007 secara teknis sudah berjalan terutama sebagai percontohan penerapan inovasi teknologi teknologi, namun belum optimal sesuai dengan yang diharapkan. 8 / 12

Tabel Kegiatan inovasi teknologi yang dilaksanakan di laboratorium Agribisnis kelurahan Kayumalue Ngapa kecamatan Palu Utara, Kota Palu. Tahun 2007 No. Inovasi Teknologi Kegiatan Diseminasi Jumlah Peserta (orang) Keterangan 1. Penangkaran Jagung komposit varietas Lamuru Temu Lapang 45 30 orang dari Kel. Kayumalue, 6 orang dari kelurahan sek 9 / 12

2. Pengkaran Jagung komposit varietas Sukmaraga Demplot 30 orang 1 kelompok 3. Teknologi Budidaya Bawang Merah lokal Demplot 40 Masing-masing 8 orang setiap kelompok 4. 10 / 12

Biogas dari Fase ternak Demontrasi - Dalam taraf penyelesaian kandang dan pemasangan Instalasi 5. Pengumpulan data Sosek Pertanian Magang 4 KKP Mahasiswa Pertanian Universitas Tabulako Peran Balai-Balai Penelitian Komoditas dalam menyiapkan paket teknologi yang dibutuhkan di wilayah Prima Tani merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan inovasi teknologi dan kelembagaan, untuk meningkatkan kinerja teknologi maka perlu melibatkan secara aktif peneliti-peniliti dari Balit yang berkaitan dengan komoditi yang dikembangkan. Respon PEMDA terhadap kegiatan Primatani di kelurahan Kayumalue Ngapa cukup positif yang terlihat dari adanya sharing kegiatan di wilayah Primatani, namun masih perlu sosialisasi lebih intensif agar sharing kegiatan dan pendanaan dapat lebih meningkat. 11 / 12

12 / 12