SEKOLAH ALAM ANAK JALANAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS DI SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

SEKOLAH TERPADU ANAK JALANAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI JAKARTA

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PASAR SAPI DENGAN PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR EKOLOGI DI BOYOLALI TUGAS AKHIR

REDESAIN PASAR CEPOGO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

SEKOLAH ALAM BENGAWAN SOLO DENGAN PENDEKATAN EKOLOGI ARSITEKTUR DI KABUPATEN KLATEN TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN KAWASAN BUMI PERKEMAHAN KEPURUN KLATEN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

TAMAN HERBAL SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN DAN REKREASI EKOLOGI DI KARANGANYAR JAWA TENGAH

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL

SEKOLAH ALAM BENGAWAN SOLO DENGAN PENDEKATAN EKOLOGI ARSITEKTUR DI KABUPATEN KLATEN TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR PUSAT PERAWATAN KECANTIKAN HERBAL DI TAWANGMANGU

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

Youth Center Di Kebumen Sebagai Wadah Pengembangan Kreativitas Remaja Dengan Pendekatan Psikologi Arsitektur

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. lingkungan maupun keadaan lingkungan saat ini menjadi penting untuk

ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YANG UNGGUL, INKLUSIF, DAN HUMANIS

WAHANA EDUKASI PROFESI ANAK DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT SENI RUPA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR TUGAS AKHIR

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE. Disusun Oleh : Nama : Neti Nim :

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR TERPADU DI SURAKARTA

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

Scanned by CamScanner

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN AREA PENDIDIKAN R. PUBLIK. Gambar 3.0. Zoning Bangunan Sumber: Analisa Penulis

TUGAS AKHIR THE BATAVIAN BUTIK HOTEL SEBAGAI SARANA ISTIRAHAT YANG NYAMAN DENGAN MEMADUKAN HOTEL BINTANG 4 DAN KEBUDAYAAN BETAWI

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SANGGAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI INKLUSIF DI YOGYAKARTA. Siwi Gita Kartika I

PASAR SENI DI SANGIRAN SKRIPSI

TUGAS AKHIR MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

SENTRA JAMUR SEBAGAI WAHANA REKREASI DAN EDUKASI JAMUR DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMA: ARSITEKTUR HEMAT ENERGI. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2009/2010

ASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLIAN SEMARANG

Sekolah Alam Semarang

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN

PUSAT KRISIS PEREMPUAN DI KOPENG SEBAGAI WADAH PEMULIHAN PASCA TRAUMATIK DENGAN PENERAPAN PSIKOLOGI ARSITEKTUR

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan

TUGAS AKHIR. Kantor PT. Angkasa Pura 1 Semarang

BARON TECHNOPARK SEBAGAI KAWASAN WISATA EDUKASI DENGAN PENDEKATAN EKOLOGI ARSITEKTUR

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUANG KOMUNAL KELURAHAN KEMLAYAN SEBAGAI KAMPUNG WISATA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PUSAT PERBELANJAAN BATIK DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA PENYUSUN :

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

PUSAT FOTOGRAFI YANG BERSIFAT FLEKSIBEL DI BANTUL, YOGYAKARTA

BAB 3 METODE PERANCANGAN. khas, serta banyaknya kelelawar yang menghuni gua, menjadi ciri khas dari obyek

GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS DI PRINGGOLAYAN, BANTUL

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

GEDUNG PENJUALAN SARANA PENDIDIKAN DI DENPASAR

TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

NAILA CHARISTIN Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Titien Woro Murtini, MSA Septana Bagus Pribadi, ST, MT TUGAS AKHIR JAFT

CULTURE PARK DI KABUPATEN KLATEN

TUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

RESOR ALAM SELO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS

BAB V KONSEP. marmer adalah Prinsip Sustainable Architecture menurut SABD yang terangkum

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

RUMAH SUSUN SEWA ANGGOTA TNI KOPASSUS DI KAWASAN CIJANTUNG JAKARTA TIMUR KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Kantor Produksi Iklan di Badung

BAB III METODE PERANCANGAN. Dalam proses perancangan Kepanjen Education Park ini dibutuhkan

KAWASAN WISATA BETAWI DI CONDET DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME

KONSEP TUGAS AKHIR REVITALISASI STASIUN LEMPUYANGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL DI YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

TUGAS AKHIR PUSAT PENDIDIKAN BUDAYA BETAWI ARSITEKTUR BETAWI MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

PUSAT BUKU DI SURAKARTA Dengan Penekanan Fleksibilitas Arsitektur Pada Ruang pamer

UNIVERSITAS DIPONEGORO ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO (KHUSUS MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK) TUGAS AKHIR MOHAMMAD IQBAL HILMI L2B009060

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PUSAT REHABILITASI DAN PENGEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK-ANAK TUNA GRAHITA DI YOGYAKARTA

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

KATA PENGANTAR. Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara, Jakarta. TOPIK : ARSITEKTUR BERKELANJUTAN- HEMAT ENERGI

MUSEUM BATIK DI YOGYAKARTA

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA

APARTEMEN HIJAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

STUDIO TUGAS AKHIR. commit to user FITRIA KHAIRANISA NIM I Ir. AHMAD FARKHAN, M.T. Ir. HADI SETIAWAN, M.T. NIP

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)

KATA PENGANTAR. Seminar Tugas Akhir Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar

PERANCANGAN HOTEL RESORT WISATA ORGANIK DI KOTA BATU Tema : Sustainable Architecture TUGAS AKHIR FANBRIAN RACHMAT SEJATI NIM.

ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DI YOGYAKARTA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

TUGAS AKHIR 135 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Sekolah Menengah Kejuruan Grafika di Mijen, Semarang

GELANGGANG OLAHRAGA DAN FASILITAS PERBELANJAAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

BAB VI HASIL PERANCANGAN

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESOR BERBASIS AGROWISATA STROBERI DI TAWANGMANGU, KARANGANYAR TUGAS AKHIR SARJANA STRATA-1

TEMPAT PENITIPAN ANAK USIA DINI DI DENPASAR

Transkripsi:

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH ALAM ANAK JALANAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS DI SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun oleh: ERLIANA NARINDA SARI I0209032 Dosen Pembimbing: Ir. Ana Hardiana, M.T Ir. Maya Andria Nirawati, M. Eng Program Studi Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas commit Sebelas to Maret user Surakarta Tahun 2016

KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah atas segala nikmat dari Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan tanggung jawab terhadap Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur dengan baik. Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini disusun sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap apa yang dilakukan dan diperoleh selama penyusunan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini bermanfaat, khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca. Dengan selesainya penyusunan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini, tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: Allah SWT, atas segala keberkahan yang diberikan selama ini. Bapak Amin Sumadyo, S.T, M.T selaku Ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNS, atas kesabaran dalam membantu para mahasiswa. Ibu Ir. Ana Hardiana, M.T dan Ibu Maya Andria Nirawati, M. Eng selaku pembimbing yang telah memberikan banyak masukan, bimbingan, dan waktu serta kesabaran beliau demi terselesainya penyusunan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur. Bapak Ir. Nogo Muliono, selaku Direktur Divisi Perencana PT. Sarana Bangun Perkasa Solo yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan membantu selama Tugas Akhir. Orang tua dan keluarga, yang selalu memberikan semangat dan banyak pembelajaran selama Tugas Akhir. Ali Imron, yang selalu mendampingi, meluangkan waktu, dan memberikan beragam kritikan, serta menjadi penyemangat selama Tugas Akhir. Para sahabat (Ayu, Eya, Ocha, Dika, Nana, Icak, Asa, Tika, Niar, Kabisat, Lola, Sekar) yang selalu memberi masukan dan mengingatkan untuk segera menyelesaikan Tugas Akhir ini. Para staff dan karyawan PT. Sarana Bangun Perkasa Solo, Mbak Hertya Rahayu, Mbak Dhinda Fachrudin, Mas Taufik Pradipta (Boja), Mas Santo Temple, Mbak Peni, Bunda Santi, yang selalu memberikan semangat demi terselesainya Tugas Akhir ini. Mas Giovanni Libel de Linne, yang telah banyak membantu dalam penelitian dan proses perancangan Tugas Akhir ini. Lembaga PPAP Seroja, yang telah memberikan waktu dan mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian dan magang selama proses Tugas Akhir berlangsung. iii

Tim Warewolf Studio142, yang selalu memberikan semangat selama Tugas Akhir. Teman-teman Arsi09, yang tak pernah lupa untuk selalu mengingatkan selama Tugas Akhir ini. Mas Pras, yang telah meluangkan waktu untuk membantu kelancaran pendadaran Tugas Akhir. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini. Akhir kata, penulis menyadari masih adanya berbagai kekurangan dalam Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini. Untuk itu, penulis mengharapkan masukan yang dapat membangun untuk untuk kemajuan di masa mendatang dan semoga Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir Arsitektur ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Surakarta, 31 Agustus 2016 Erliana Narinda Sari iv

DAFTAR ISI COVER...I LEMBAR PENGESAHAN...II KATA PENGANTAR...III DAFTAR ISI...V DAFTAR GAMBAR...IX DAFTAR TABEL...XIII BAB I PENDAHULUAN... 1 I.1 Judul... 1 I.1.1 Judul... 1 I.1.2 Esensi Judul... 1 I.2 Latar Belakang... 2 I.3 Rumusan Masalah... 13 I.3.1 Permasalahan... 13 I.3.2 Persoalan... 13 I.4 Tujuan dan Sasaran... 13 I.4.1 Tujuan... 13 I.4.2 Sasaran... 13 I.5 Batasan... 14 I.6 Metoda Pembahasan... 14 I.6.1 Metoda Pencarian Data... 14 I.6.2 Metoda Penelusuran Masalah... 15 I.6.3 Metoda Pendekatan Konsep Perencanaan dan Perancangan... 16 I.7 Sistematika Pembahasan... 16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 18 II.1 Tinjauan Sekolah Alam... 18 II.1.1 Sekolah Reguler di Indonesia... 18 1. Pengertian Sekolah Reguler... 18 2. Struktur dan Muatan Kurikulum Sekolah Reguler... 18 3. Model Pembelajaran Sekolah Reguler... 22 4. Ketentuan Sarana dan Prasarana Sekolah Reguler... 22 II.1.1 Sekolah Alam... 23 1. Pengertian Sekolah Alam... 23 2. Sejarah dan Perkembangan Sekolah Alam... 24 3. Komponen Utama Sekolah Alam... 25 4. Kurikulum Sekolah Alam... 25 5. Metode Pembelajaran Sekolah Alam... 26 6. Pengelolaan Sekolah Alam... 27 V

7. Karakteristik Sekolah Alam... 27 8. Sarana dan Prasarana Sekolah Alam... 29 9. Persamaan dan Perbedaan Sekolah Alam dengan Sekolah Reguler... 29 10. Preseden Sekolah Alam... 30 II.2 Tinjauan Anak Jalanan... 38 II.2.1 Pengertian Anak Jalanan... 38 II.2.2 Hak-hak Anak... 39 II.2.3 Latar Belakang Anak Turun ke Jalan... 41 II.2.4 Kriteria Anak Jalanan... 42 II.2.5 Klasifikasi Anak Jalanan... 42 II.2.6 Karakteristik Anak Jalanan... 44 II.2.7 Pengkategorian Anak Jalanan Berdasarkan Hubungan dengan Keluarga... 45 II.2.8 Permasalahan yang Terjadi di Sekitar Anak Jalanan... 45 II.2.9 Strategi Penanganan Anak Jalanan... 46 II.3 Tinjauan Arsitektur Ekologis... 49 II.3.1 Pengertian Arsitektur Ekologis... 49 II.3.2 Prinsip Desain Arsitektur Ekologis... 50 II.3.3 Penerapan Desain Arsitektur Ekologis... 53 II.3.4 Aspek Pendekatan Arsitektur Ekologis yang Berpengaruh pada Desain... 58 II.3.5 Preseden Arsitektur Ekologis... 61 BAB III TINJAUAN KOTA SURAKARTA SEBAGAI LOKASI OBJEK RANCANG BANGUN... 65 III.1 Kondisi Kota Surakarta... 65 III.1.1 Kondisi Fisik Kota Surakarta... 65 III.1.2 Kondisi Non-Fisik Kota Surakarta... 66 1. Potensi Kota Surakarta... 66 2. Pertumbuhan Penduduk Kota Surakarta... 67 3. Rencana Umum Tata Ruang Kota Surakarta... 68 4. Rencana Pemanfaatan Ruang Kota Surakarta... 70 III.2 Keberadaan Anak Jalanan di Surakarta... 71 III.3 Jumlah Anak Jalanan di Surakarta... 71 III.4 Karakteristik Anak Jalanan di Surakarta... 73 III.5 Kondisi Anak Jalanan di Surakarta... 73 BAB IV SEKOLAH ALAM ANAK JALANAN YANG DIRENCANAKAN... 75 IV.1 Pengertian Sekolah Alam Anak Jalanan... 75 IV.2 Status Kepemilikan Sekolah Alam Anak Jalanan... 76 IV.3 Visi dan Misi Sekolah Alam Anak Jalanan... 76 IV.4 Jenjang Pendidikan yang Disediakan Sekolah Alam Anak Jalanan... 76 IV.5 Kurikulum Sekolah Alam Anak Jalanan... 77 VI

IV.6 Metode Pembelajaran Sekolah Alam Anak Jalanan... 78 IV.7 Sasaran dan Skala Pelayanan Sekolah Alam Anak Jalanan... 80 IV.7.1 Sasaran Pelayanan Sekolah Alam Anak Jalanan... 80 IV.7.2 Skala Pelayanan Sekolah Alam Anak Jalanan... 82 IV.8 Sistem Pengelolaan Sekolah Alam Anak Jalanan... 82 IV.9 Waktu Pembelajaran Sekolah Alam Anak Jalanan... 82 IV.10 Bidang Pembelajaran Sekolah Alam Anak Jalanan... 82 IV.11 Suasana Pembelajaran Sekolah Alam Anak Jalanan... 84 BAB V PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN... 85 V.1 Analisa Konsep Kegiatan... 85 V.1.1 Analisa Pelaku Kegiatan... 85 V.1.2 Analisa Pengelompokkan Kegiatan... 90 V.1.3 Analisa Kebutuhan Ruang... 91 V.1.4 Analisa Pola Hubungan Kelompok Ruang... 124 V.2 Analisa Pengolahan Tapak... 126 V.2.1 Analisa Luasan Tapak... 126 V.2.2 Analisa Pemilihan Tapak... 127 V.2.3 Analisa Pencapaian Tapak dan Sirkulasi dalam Tapak... 130 V.2.4 Analisa Klimatologi... 132 V.2.5 Analisa View... 138 V.2.6 Analisa Kebisingan (Noise)... 140 V.2.7 Analisa Penzoningan pada Tapak... 142 V.3 Analisa Bentuk dan Tampilan Bangunan... 143 V.3.1 Analisa Pengolahan Bentuk dan Gubahan Massa Bangunan... 144 V.3.2 Analisa Tata Massa Bangunan... 145 V.3.3 Analisa Pengolahan Fasade... 146 V.4 Analisa Struktur dan Material Bangunan... 147 V.4.1 Analisa Struktur Bangunan... 148 V.4.2 Analisa Material Bangunan... 154 V.5 Analisa Sistem Utilitas... 159 V.5.1 Analisa Distribusi Air Bersih... 159 V.5.2 Analisa Sistem Pembuangan Air Kotor... 161 V.5.3 Analisa Sistem Pembuangan Sampah... 163 V.5.4 Analisa Sistem Jaringan Listrik... 163 V.5.5 Analisa Sistem Penghawaan Bangunan... 164 V.5.6 Analisa Sistem Pengamanan Bangunan... 164 V.5.7 Analisa Sistem Telekomunikasi... 164 V.5.8 Analisa Sistem Penanggulangan Kebakaran... 165 VII

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN... 166 VI.6 Konsep Peruangan... 166 VI.7 Konsep Pengolahan Tapak... 173 VI.2.8 Konsep Luasan Tapak... 173 VI.2.9 Konsep Pemilihan Tapak... 173 VI.2.10 Konsep Pencapaian Tapak dan Sirkulasi dalam Tapak... 175 VI.2.11 Konsep Klimatologi... 176 VI.2.12 Konsep View... 179 VI.2.13 Konsep Kebisingan (Noise)... 179 VI.2.14 Konsep Penzoningan pada Tapak... 181 VI.8 Konsep Bentuk dan Tampilan Bangunan... 181 VI.3.4 Konsep Pengolahan Bentuk dan Gubahan Massa Bangunan... 181 VI.3.5 Konsep Tata Massa Bangunan... 182 VI.3.6 Konsep Pengolahan Fasade... 182 VI.9 Konsep Struktur dan Material Bangunan... 183 VI.4.3 Konsep Struktur Bangunan... 183 VI.4.4 Konsep Material Bangunan... 185 VI.10 Konsep Utilitas... 185 VI.5.9 Konsep Distribusi Air Bersih... 185 VI.5.10 Konsep Pembuangan Air Kotor... 186 VI.5.11 Konsep Pembuangan Sampah... 186 VI.5.12 Konsep Jaringan Listrik... 187 VI.5.13 Konsep Penghawaan Bangunan... 187 VI.5.14 Konsep Pengamanan Bangunan... 188 VI.5.15 Konsep Telekomunikasi... 188 VI.5.16 Konsep Penanggulangan Kebakaran... 189 VIII

DAFTAR GAMBAR Gambar I.1 Pelatihan Anak Jalanan oleh Pemerintah Kota Surakarta... 2 Gambar I.2 Potret Anak Jalanan... 5 Gambar I.3 Orang Tua yang Mengajak Anaknya Mengemis... 5 Gambar I.4 Anak Jalanan yang Tidur di Sembarang Tempat... 6 Gambar I.5 Persentase Kemiskinan dan Garis Kemiskinan di Surakarta... 6 Gambar I.6 Pendidikan sebagai Penyelamat Masa Depan Anak Jalanan... 8 Gambar I.7 Suasana Belajar yang diinginkan Anak Jalanan... 9 Gambar I.8 Sekolah Kandank Jurank Tangerang (Kiri) dan Sekolah Alam Ar-Ridho Semarang (Kanan)... 12 Gambar I.9 Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Surakarta (Kiri: Taman Keluarga di Pinggir Bengawan Solo dan Kanan: Taman Balekambang Manahan)... 12 Gambar II.1 Struktur Organisasi pada Sekolah Alam... 27 Gambar II.2 Green School Bali... 31 Gambar II.3 Pembelajaran di Luar Ruangan... 32 Gambar II.4 Kelas Diskusi Bersama... 33 Gambar II.5 Ruang Kelas Sekolah Alam Harapan Kita... 34 Gambar II.6 Area Taman Bermain Sekolah Alam Harapan Kita... 35 Gambar II.7 Area Berkebun Sekolah Alam Harapan Kita... 36 Gambar II.8 Ruang Kelas SA Ciganjur... 36 Gambar II.9 Penerapan Spider Web dengan Kegiatan Jual-Beli di SA Ciganjur... 38 Gambar II.10 Daur Hidup Bangunan secara Konvensional... 50 Gambar II.11 Penggolongan Struktur... 58 Gambar II.12 Pencahayaan... 59 Gambar II.13 Arah Pencahayaan... 60 Gambar II.14 Bangunan Laboraturium Javaplant... 62 Gambar II.15 View Ruang Hijau dari Bangunan Laboraturium Javaplant... 62 Gambar II.16 Bangunan Kantor Javaplant... 63 Gambar II.17 Handmade School, Bangladesh... 63 Gambar II.18 Area Bermain Indoor di Handmade School, Bangladesh... 64 Gambar II.19 Area Selasar Ruang Kelas di Handmade School, Bangladesh... 64 Gambar III.1 Posisi Kota Surakarta pada Provinsi Jawa Tengah... 65 Gambar III.2 Peta Kota Surakarta... 66 Gambar III.3 Peta Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) Kebijakan Struktur Ruang Kota Bagian Selatan... 68 IX

Gambar IV.1 Contoh pengintegrasian pelajaran dalam satu tema dengan metode Spider Web... 79 Gambar V.1 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Penerima... 124 Gambar V.2 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pengelola... 124 Gambar V.3 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pendidikan... 125 Gambar V.4 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pembinaan... 125 Gambar V.5 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pengembangan Diri... 125 Gambar V.6 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Rekreasi... 125 Gambar V.7 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Perlindungan... 126 Gambar V.8 Pola Hubungan Ruang Kegiatan Servis... 126 Gambar V.9 Peta Kantong Anak Jalanan di Surakarta... 128 Gambar V.10 Lokasi Tapak Sekolah Alam Anak Jalanan... 129 Gambar V.11 Batas-batas Tapak Sekolah Alam Anak Jalanan... 130 Gambar V.12 Analisa Pencapaian... 131 Gambar V.13 Respon Desain terhadap Pencapaian... 132 Gambar V.14 Analisa Matahari... 133 Gambar V.15 Respon Desain terhadap Matahari... 134 Gambar V.16 Analisa Angin... 135 Gambar V.17 Respon Desain terhadap Angin... 136 Gambar V.18 Analisa Hujan... 136 Gambar V.19 Respon Desain terhadap Hujan... 137 Gambar V.20 Analisa View ke Dalam Tapak... 139 Gambar V.21 Analisa View ke Luar Tapak... 139 Gambar V.22 Analisa View melalui Tapak... 140 Gambar V.23 Respon Desain terhadap View... 140 Gambar V.24 Analisa Kebisingan... 141 Gambar V.25 Respon Desain terhadap Kebisingan... 142 Gambar V.26 Analisa Penzoningan... 143 Gambar V.27 Bentuk Dasar Terpilih... 144 Gambar V.28 Tata Massa Cluster... 146 Gambar V.29 Fasade yang Didominasi Bambu... 147 Gambar V.30 Bata Ekspos dan Bambu Digunakan pada Fasade Bangunan... 147 Gambar V.31 Fasade Bangunan yang Mengaplikasikan Konsep Vertical Garden... 147 Gambar V.32 Pondasi Menerus... 149 Gambar V.33 Pondasi Setempat Beton Bertulang... 149 Gambar V.34 Pondasi Batu Kali... 150 Gambar V.35 Pondasi Footplat... 150 Gambar V.36 Struktur Rigid Frame... 151 Gambar V.37 Struktur Rangka Atap Kayu... 152 X

Gambar V.38 Struktur Rangka Atap Baja... 152 Gambar V.39 Struktur Cangkang untuk Atap... 153 Gambar V.40 Struktur Atap Menggunakan Rangka Kayu... 154 Gambar V.41 Struktur Kuda-kuda Beton... 154 Gambar V.42 Dinding Bata Ringan... 155 Gambar V.43 Dinding Bambu... 155 Gambar V.44 Lantai Keramik... 156 Gambar V.45 Lantai Beton Plesteran... 156 Gambar V.46 Atap Genteng... 158 Gambar V.47 Atap Rumbia... 158 Gambar V.48 Sistem Distribusi Air Bersih di Sekolah Alam Anak Jalanan... 161 Gambar V.49 Sistem Pengolahan Air Kotor di Sekolah Alam Anak Jalanan... 162 Gambar V.50 Alur Pengolahan Sampah menjadi Kompos... 163 Gambar V.51 Sistem Jaringan Listrik di Sekolah Alam Anak Jalanan... 164 Gambar V.52 Ragam Bukaan Bangunan untuk Penghawaan Alami... 164 Gambar V.53 Kamera CCTV... 164 Gambar V.54 Sistem Jaringan Telepon... 165 Gambar V.55 Pengeras Suara... 165 Gambar V.56 Outdoor Hydrant (Kiri) dan Fire Extinguisher (Kanan)... 165 Gambar VI.1 Peta Kantong Anak Jalanan di Surakarta... 173 Gambar VI.2 Lokasi Tapak Sekolah Alam Anak Jalanan... 174 Gambar VI.3 Batas-batas Tapak Sekolah Alam Anak Jalanan... 175 Gambar VI.4 Konsep Pencapaian... 176 Gambar VI.5 Konsep Desain terhadap Matahari... 177 Gambar VI.6 Konsep Desain terhadap Angin... 177 Gambar VI.7 Konsep Desain Bangunan Sekolah Alam Anak Jalanan terhadap Hujan... 178 Gambar VI.8 Konsep Desain Bangunan Sekolah Alam Anak Jalanan terhadap View... 179 Gambar VI.9 Penggunaan Vegetasi sebagai Barrier Suara... 180 Gambar VI.10 Jarak antar Bangunan untuk Mengurangi Kebisingan... 180 Gambar VI.11 Tingkat Ketenangan yang Dibutuhkan Sekolah Alam Anak Jalanan... 180 Gambar VI.12 Konsep Penzoningan Sekolah Alam Anak Jalanan... 181 Gambar VI.13 Konsep Bentuk Bangunan Sekolah Alam Anak Jalanan... 181 Gambar VI.14 Konsep Tata Massa Sekolah Alam Anak Jalanan... 182 Gambar VI.15 Konsep Pengolahan Fasade Sekolah Alam Anak Jalanan... 183 Gambar VI.16 Pondasi Batu Kali... 183 Gambar VI.17 Pondasi Footplat... 183 Gambar VI.18 Struktur Rigid Frame... 184 Gambar VI.19 Struktur Atap Menggunakan Rangka Kayu... 184 XI

Gambar VI.20 Struktur Kuda-kuda Beton... 184 Gambar VI.21 Konsep Material Bangunan pada Sekolah Alam Anak Jalanan... 185 Gambar VI.22 Konsep Distribusi Air Bersih di Sekolah Alam Anak Jalanan... 186 Gambar VI.23 Konsep Pengolahan Air Kotor di Sekolah Alam Anak Jalanan... 186 Gambar VI.24 Alur Pengolahan Sampah menjadi Kompos... 186 Gambar VI.25 Jaringan Listrik di Sekolah Alam Anak Jalanan... 187 Gambar VI.26 Konsep Bukaan pada Sekolah Alam Anak Jalanan... 188 Gambar VI.27 Kamera CCTV... 188 Gambar VI.28 Sistem Jaringan Telepon... 189 Gambar VI.29 Fire Extinguisher (Atas) dan Outdoor Hydrant (Bawah)... 189 XII

DAFTAR TABEL Tabel I.1 Daftar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang Menangani Anak Jalanan di Kota Surakarta... 3 Tabel I.2 Jumlah Anak Jalanan Berdasarkan Kategori Usia... 7 Tabel I.3 Jumlah Anak Jalanan Berdasarkan Kategori Jenis Kelamin... 7 Tabel I.4 Kesesuaian Model Pembelajaran di Sekolah Alam dengan Karakter Anak Jalanan... 9 Tabel II.1 Struktur dan Muatan KTSP Jenjang SD/MI... 19 Tabel II.2 Struktur dan Muatan KTSP Jenjang SMP/MTs... 20 Tabel II.3 Struktur dan Muatan KTSP Jenjang SMK... 21 Tabel II.4 Model Pembelajaran di Sekolah Reguler... 22 Tabel II.5 Ketentuan Sarana dan Prasarana Sekolah Reguler... 22 Tabel II.6 Perbedaan Sekolah Reguler dan Sekolah Alam... 30 Tabel III.1 Potensi dan Prosentase Fungsi/Kegiatan Kawasan-Kawasan di Kota Surakarta... 69 Tabel III.2 Jumlah Anak Jalanan Berdasarkan Kategori Usia (Binaan Lembaga PPAP Seroja Tahun 2015)... 72 Tabel III.3 Jumlah Anak Jalanan Berdasarkan Kategori Jenis Kelamin (Binaan Lembaga PPAP Seroja Tahun 2015)... 72 Tabel IV.1 Asumsi Jumlah Anak Jalanan di Surakarta Berdasarkan Kategori Usia... 81 Tabel IV.2 Asumsi Jumlah Anak Jalanan di Surakarta Berdasarkan Kebutuhan akan Hunian Asrama... 81 Tabel V.1 Karakter Anak Jalanan... 87 Tabel V.2 Jumlah Pelaku Kegiatan di Sekolah Alam Anak Jalanan... 89 Tabel V.3 Kebutuhan Ruang di Sekolah Alam Anak Jalanan... 91 Tabel V.4 Standard Modul Ukuran... 111 Tabel V.5 Kebutuhan Ruang Kegiatan Penerima... 112 Tabel V.6 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengelola... 113 Tabel V.7 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pendidikan... 115 Tabel V.8 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pembinaan... 118 Tabel V.9 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengembangan Diri... 119 Tabel V.10 Kebutuhan Ruang Kegiatan Rekreasi... 120 Tabel V.11 Kebutuhan Ruang Kegiatan Perlindungan... 120 Tabel V.12 Kebutuhan Ruang Kegiatan Servis... 123 Tabel V.13 Total Luas Kebutuhan Ruang Sekolah Alam Anak Jalanan... 123 Tabel V.14 Kriteria Penentuan Zonifikasi Ruang... 143 XIII

Tabel V.15 Macam Bentuk Dasar dan Karakteristiknya... 144 Tabel VI.1 Kebutuhan Ruang Kegiatan Penerima... 166 Tabel VI.2 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengelola... 166 Tabel VI.3 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pendidikan... 167 Tabel VI.4 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pembinaan... 169 Tabel VI.5 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengembangan Diri... 169 Tabel VI.6 Kebutuhan Ruang Kegiatan Rekreasi... 170 Tabel VI.7 Kebutuhan Ruang Kegiatan Perlindungan... 170 Tabel VI.8 Kebutuhan Ruang Kegiatan Servis... 172 Tabel VI.9 Total Luas Kebutuhan Ruang Sekolah Alam Anak Jalanan... 172 XIV