PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEPATU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PERHIASAN PERAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI PT. X SKRIPSI

SKRIPSI. Disusun oleh: LUKI RAMADHAN NPM

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI TAS SHOOPING BAG DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT.

NRP : Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Moses Laksono Singgih, M.Sc, M.Reg.Sc

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi pada beberapa tahun kedepan yang dimana persaingan antar perusahaan

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI SANDAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA UD. ALFIAN JAYA SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

ERNI PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. SEGITIGA N. M. K DI CEPU (JAWA TENGAH) FAKULTAS EKONOMI

PENENTUAN JUMLAH KARYAWAN DI LINE PROSES PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA MOJOKERTO SKRIPSI.

PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MEMINIMASI WASTE DI PT. HILON SURABAYA SKRIPSI. Oleh : SABTA ADI KUSUMA

PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN MESIN PERCETAKAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II DI PT. RIYADI WIROTO SANTOSO SURABAYA S K R I P S I

SKRIPSI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ABC. Yonathan Kumiaw-...; ;:-- ( ) ---C-...J ]URUSAN TEKNIK INDUSTRI

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI PENDEKATAN ALTERNATIF (STUDI KASUS PADA CV. BENTALA BALI DENPASAR)

BAB I PENDAHULUAN. Pada setiap perusahaan penentuan harga jual merupakan hal penting untuk

MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA MESIN DEKOMPOSER DI PETROGANIK PT. PETROKIMIA GRESIK SKRIPSI

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI SEPATU (Studi Kasus UKM Hunter, Depok) Oleh EDI WINARTO H

BAB I PENDAHULUAN. bisnis perhotelan ini dapat diawali dengan mengkaji dan memperbaiki sistem

PENGURANGAN WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT. KEMASAN CIPTATAMA SEMPURNA PASURUAN

ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN ACTIVITY BASED COST SYSTEM PADA UD.SIDARTHA DI KABUPATEN BADUNG

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN AGGREGAT PLANNING DI PT. KRAKATAU STEEL

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keadaan krisis ekonomi seperti sekarang ini, setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di Indonesia. Salah satu dampak yang nyata bagi industri dalam

BAB I PENDAHULUAN. harga-harga barang kebutuhan sehari-hari dan tidak menutup kemunginan harga bahanbahan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi yang akurat untuk meningkatkan efektivitas dan

BAB I PENDAHULUAN. Dampak dari globalisasi sudah semakin terlihat pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi saat ini perekonomian mempunyai peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penetapan harga pokok produk sangatlah penting bagi manajemen untuk

ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DI PT. ANTAR SURYA JAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan

Penentuan Harga Pokok Produksi Fiberglass Berdasarkan Sistem Activity Based Costing Pada PT. Barata Pratama Unggul

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha semakin berkembang dari hari ke hari, akibatnya setiap

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ABC DI PT TMG. SURABAYA

EVALUASI HARGA JUAL DAN LABA CV. MICHAFUR. DENGAN METODE ABC (Activity Based Costing)

PERANCANGAN TEMPAT TIDUR BALITA DENGAN PENDEKATAN SECARA ERGONOMI PROPOSAL

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

BAB I PENDAHULUAN. yang memerlukan perawatan intensif untuk mempermudah mengamati

EFISIENSI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING DIBANDINGKAN DENGAN SISTEM KONVENSIONAL PADA BATIK SOLO KARAWANG

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan timbulnya persaingan di dalam perkembangan dunia usaha. Setiap

PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN METODE REABILITY MAINTENANCE(RCM II) PADA MESIN ANDI PTP 3013 DI PT. PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA SKRIPSI

Penentuan Jarak Pendistribusian Rute Terpendek Rokok. Sampoerna Dengan Metode Traveling Salesman Problem. (Studi Kasus PT HM Sampoerna Tbk Malang)

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU

IDENTIFIKASI WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PT ISTANA TIARA SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat mengendalikan biaya operasional dengan baik agar tetap

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENENTUAN PENERAPAN SISTEM ABC UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUK SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA CV. AULIA YASMIN JEPARA

ANALISIS KUALITAS PRODUK PUPUK ORGANIK DENGAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI MOJOSARI SKRIPSI

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT MUSTIKA RATU, TBK.

Kemungkinan Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten)

PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) DALAM PERENCANAAN KEGIATAN PADA MESIN BOILER DI PT PG CANDI BARU SIDOARJO SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS MANAJEMEN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT BERBASIS DEMING PRIZE DI PT. X - SURABAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

BABI PENDAHULUAN. Pada saat ini terdapat 4 keadaan yang sangat berpengaruh atas dunia

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa, produksi, manufacturing maupun perdagangan bertujuan untuk memperoleh laba yang

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TA...ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. MOTTO...

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era modern dan globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak krisis ekonomi 1998 banyak bidang industri, baik itu dari skala kecil

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini persaingan di dunia kerajinan batik semakin

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BATIK PADA GRIYA BATIK GRESS TENAN DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

PENINGKATAN KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ECCO INDONESIA SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas, dunia industri harus mempersiapkan diri agar dapat terus

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PERUSAHAAN ROTI IDEAL

BAB I PENDAHULUAN. suatu unit usaha (baik milik pemerintah maupun swasta), dimana lembaga

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Hal itu, dikarenakan akuntansi biaya dapat membantu kelancaran

BAB I PENDAHULUAN. PT. Rolimex Kimia Nusa Mas adalah perusahaan yang memproduksi

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan manufaktur dengan perusahaan dagang.

Analisis Harga Pokok Produksi Terhadap Harga Jual Pada Toko Sepatu Serba Jadi. : Erikson Manalu :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang

ABSTRAKSI ANALISIS LINIER PROGRAMMING DENGAN METODE SIMPLEKS DALAM PENENTUAN KOMBINASI PRODUK YANG OPTIMAL UNTUK

BAB I PENDAHULUAN. mendistribusikan produk yang telah dihasilkannya tersebut.

PERSPEKTIF PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (STUDI KASUS : PT. MUSTIKA RATU, TBK) SKRIPSI

HALAMAN PENGESAHAN. Judul : Penerapan Metode Activity Based Costing dalam. RSU Muhammadiyah Ponorogo

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PIPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (STUDI KASUS PT. SINAR UTAMA NUSANTARA)

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

ANALISIS KUALITAS PRODUK PLAT BAJA KARBON HOT ROLLED DENGAN PENDEKATAN KAIZEN DAN SEVEN TOOLS. DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL, Tbk SKRIPSI

ANALISIS KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DI PT. XYZ SURABAYA DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESMENT SKRIPSI.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

PERSPEKTIF PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. SORIN MAHARASA

SISTEM JUST-IN-TIME (JIT) & Activity Based Cost System

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TAHU DENGAN METODE SILVER MEAL HEURISTIC

Diajukan oleh : Yunanto D

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan, perusahaan asuransi, jasa pariwisata ataupun lembaga keuangan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SEBAGAI DASAR DALAM PENERAPAN BIAYA PRODUKSI PADA UD. MULYADI

APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA INDUSTRI PLASTIK CV. BERKAT SEJAHTERA SERUNI JAYA

I. PENDAHULUAN. Setiap organisasi yang berorientasi pada laba (profit oriented organization)

LAMPIRAN 1 PT TUNGGUL NAGA ALOKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK DALAM TIAP PRODUK DALAM SISTEM TRADISIONAL

PENERAPAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Study Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten)

PERBANDINGAN PENENTUAN TARIF KAMAR HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DAN METODE BIAYA KONVENSIONAL PADA HOTEL PATRA JASA SEMARANG

Transkripsi:

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEPATU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS DI PT.X) SKRIPSI Oleh : PRIO SUSANTO 0732015024 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

DAFTAR ISI ABSTRAKSI. KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR LAMPIRAN. Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan masalah... 2 1.4 Asumsi-asumsi... 2 1.5 Tujuan penelitian... 3 1.6 Manfaat Penelitian... 3 1.7 Sistematika Penulisan... 3 Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Gambaran Umum Sepatu... 5 2.2 Penentuan Harga Pokok Produk... 5 2.2.1 Sistem Biaya Tradisional... 5 2.3 Klasifikasi Biaya... 7 2.3.1 Biaya Pabrikasi (manufacturing cost)..7

2.3.2 Selain Biaya Pabrikasi (non manufacturing cost)...9 2.4 Sistem Pembebanan Biaya Tradisional... 12 2.4.1 Metode Penentuan Harga Pokok Produk. 12 2.4.2 Kalkulasi Biaya... 14 2.4.3 Pengalokasian Biaya Overhead.... 16 2.4.4 Metode pembebanan biaya overhead pabrik.... 20 2.4.5 Kelemahan Sistem Akuntansi Biaya Tradisional... 21 2.5 Konsep Dasar Sistem Biaya Berdasarkan Aaktivitas (Activity Based Costing)...24 2.5.1 Definisi Akuntansi Aktivitas 24 2.5.2 Definisi Activity Based Costing Sistem....29 2.5.3 Asumsi Asumsi dalam Activity Based Costing.33 2.6 Tahapan Tahapan Dalam Implementsi Sistem Biaya Berdasarkan Aktivitas (Activity Based Costing)..34 2.6.1 Tahap Pertama...34 2.6.2 Tahap Kedua 39 2.6.3 Pemacu Biaya..40 2.6.4 Prosedur pembebanan Biaya Overhead pada Sistem Tradisional dan Sistem ABC..42 2.6.5 Keunggulan ABC Dibandingkan Dengan Sistem Tradisional,.45 2.7 Penelitian Terdahulu....,..48

Bab III Metode Penelitian 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 53 3.2 Identifikasi Variabel Penelitian... 53 3.3 Metode Pengumpulan Data... 55 3.4 Metode Analisis Data... 55 3.4.1 Penentuan Biaya Overhead Berdasarkan Sistem Tradisional..... 55 3.4.2 Perhitungan Biaya Overhead Berdasarkan Aktivitas... 56 3.4.3 Menghitung Harga Pokok Produksi... 56 3.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah... 57 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data..65 4.1.1. Laporan Biaya Produksi......65 4.1.2. Data Biaya Bahan Baku Langsung.....66 4.1.3. Data Biaya Tenaga Kerja Langsung...68 4.1.4. Data Jam Tenaga Kerja... 69 4.1.5. Data Jam Mesin... 69 4.1.6. Data Transportasi...70 4.2. Pengolaan Data....70 4.2.1. Menetapkan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Konvensional. 70

4.2.2. Menetapkan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Activity Based Costing (HPP ABC)...75 4.2.3. Perbandingan Simpangan Harga Pokok Produksi....87 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan...... 91 5.2. Saran........92 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkat rahmat-nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik, walaupun terdapat beberapa beberapa kendala dan sedikit keterlambatan waktu. Penyusunan laporan ini berdasarkan pengamatan selama Penelitian tugas akhir dengan kata-kata, informasi yang penyusun peroleh dari pembimbing lapangan dan dari para staf operasional dilapangan dan Dosen Pembimbing skripsi, juga dari literature yang ada. Atas terselesainya pelaksanaan skripsi ini dan terselesainya penyusunan laporan skripsi ini, maka penyusun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Ir. Minto Waluyo, MM, selaku Ketua Jurusan Teknik Indutri UPN Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Drs. Pailan, Mpd, selaku Sekertaris Jurusan Teknik Indutri UPN Veteran Jawa Timur. 4. Bapak Ir. Rus Indiyanto, MT selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini. 5. Ibu Ir. Didi Samanhudi, MMT selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

6. Semua Staf dan Karyawan PT. X. yang telah banyak membantu selama penyusun melaksanakan Skripsi. 7. Seluruh keluargaku tersayang yang selalu senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis. 8. Teman-temanku yang berada di UPN Veteran Jawa Timur maupun di luar kampus UPN, terima kasih atas semangat, doa dan bantuannya dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini. 9. Pihak-pihak lain yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam pembuatan atau penyelesaian laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penyusun menyadari bahwa penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun penyajian. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun akan penyusun terima dengan senang hati. Akhir kata semoga Laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan berkat kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penyusun, Amin. Surabaya, Mei 2012 Penyusun

ABSTRAK Dampak dari perdagangan bebas begitu terasa dalam bidang perindustrian, hal inilah yang mendorong beberapa perusahaan saling berlomba untuk berusaha memenangkan pasar atau paling tidak mempertahankan posisinya agar dapat terus aktif dalam menjalankan usahanya keunggulan kompetitif yang mencakup kualitas, waktu, biaya dan inovasi harus dimiliki oleh setiap perusahaan yang ingin bersaing dalam memperebutkan pangsa pasar. faktor biaya merupakan tolak ukur keberhasilan dalam hal persaingan antara industri besar maupun kecil hal ini dapat dijelaskan bahwa biasanya konsumen cenderung membandingkan produk serupa lainnya berdasarkan harga produk dan di lain pihak perusahaan tidak akan kesulitan untuk berproduksi sesuai dengan kualitas dan waktu yang diinginkan. PT. X merupakan perusahaan yang memproduksi produk sepatu, bentuk proses produksi di dalam PT. X dijalankan secara kontinyu dimana dalam menentukan harga pokok produknya masih menggunakan sistem konvensional, yaitu membebankan biaya pada pemakaian bahan baku dan pemakaian tenaga kerja langsung pada produk, ditambah biaya overhead, kemudian dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan penentuan harga pokok dengan menggunakan sistem konvensional memberikan hasil yang kurang akurat, oleh karena itu sangat mungkin untuk dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penetapan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing pada kenyataannya lebih akurat dan jelas dari pada biaya konvensional (tradisional). Kesalahan dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi akan memberikan dampak negatif bagi perusahaan. Untuk produk yang overcosting akan menyebabkan produk kalah bersaing dalam masalah harga di pasaran dengan produk yang sejenis dari perusahaan lain, sehingga permintaan semakin kecil dan susah untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Pada produk yang undercosting akan menyebabkan perusahaan merugi karena harga pokok produksinya lebih rendah dari harga pokok produksi yang sebenarnya. Hal ini akan mengurangi laba yang akan diperoleh oleh produk tersebut. Kata kunci : Tenaga kerja langsung, Bahan baku langsung, Overhead, Activity Based Costing (ABC)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dampak dari perdagangan bebas begitu terasa dalam bidang perindustrian, hal inilah yang mendorong beberapa perusahaan saling berlomba untuk berusaha memenangkan pasar atau paling tidak mempertahankan posisinya agar dapat terus aktif dalam menjalankan usahanya keunggulan kompetitif yang mencakup kualitas, waktu, biaya dan inovasi harus dimiliki oleh setiap perusahaan yang ingin bersaing dalam memperebutkan pangsa pasar. faktor biaya merupakan tolak ukur keberhasilan dalam hal persaingan antara industri besar maupun kecil hal ini dapat dijelaskan bahwa biasanya konsumen cenderung membandingkan produk serupa lainnya berdasarkan harga produk dan di lain pihak perusahaan tidak akan kesulitan untuk berproduksi sesuai dengan kualitas dan waktu yang diinginkan. PT. X merupakan perusahaan yang memproduksi produk sepatu, bentuk proses produksi di dalam PT. X dijalankan secara kontinyu dimana dalam menentukan harga pokok produknya masih menggunakan sistem konvensional, yaitu membebankan biaya pada pemakaian bahan baku dan pemakaian tenaga kerja langsung pada produk, ditambah biaya overhead, kemudian dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan penentuan harga pokok dengan menggunakan sistem konvensional memberikan hasil yang kurang akurat, oleh karena itu sangat mungkin untuk dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). 1

dengan menggunakan metode ini diharapkan didapat harga pokok produk yang lebih akurat dan kompetitif. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dibuat suatu perumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana menentukan harga pokok produksi sepatu yang optimal sehingga tidak terjadi penyimpangan harga pokok produksi? 1.3 Batasan Masalah Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih terarah diperlukan batasan masalah, antara lain : 1. Data dan laporan keuangan yang digunakan adalah periode bulan Januari sampai dengan Juni 2011. 2. Penelitian ini dilakukan pada produksi sepatu jenis pantofel pria, pantofel wanita, casual pria dan casual wanita. 1.4 Asumsi-Asumsi Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Kualitas bahan baku sesuai yang diharapkan. 2. Kalkulasi biaya produksi total telah diidentifikasikan sesuai dengan kebijakan manajemen perusahaan. 2

3. Kebijakan pemerintah terutama dalam hal perekonomian tidak mengalami perubahan dan keadaan ekonomi berjalan stabil. 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan harga pokok produksi sepatu yang optimal. 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat dari penentuan Harga Pokok Produk ini adalah : 1. Bagi Mahasiswa Agar dapat menerapkan teori yang diperoleh selama kuliah dengan kenyataan yang berhubungan dengan pengendalian produksi di perusahaan. 2. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan untuk perusahaan di dalam mengatur tenaga kerja untuk melaksanakan proses produksi. 3. Bagi Universitas Sebagai bahan referensi untuk penelitian dimasa yang akan datang. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini sesuai dengan yang ditetapkan oleh pihak fakultas secara berurutan sehingga membantu agar penulisan skripsi lebih terarah pada masalah yang dibahas sehingga tidak menyimpang dari ketentuan dan tujuan yang ditetapkan. 3

BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan maksud penelitian, asumsi yang digunakan, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan teori-teori yang berhubungan dalam berkenaan dengan topik yang dibahas dan akan dipakai sebagai dasar dalam menganalisa dan menyelesaikan masalah. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi lokasi dan waktu penelitian, langkah-langkah penelitian, langkah-langkah analisa penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi data hasil penelitian serta pengolahan perhitungan data dan analisis terhadap hasil yang diperoleh. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini mengemukakan kesimpulan dari hasil penelitian dan memberikan saran-saran yang berguna untuk PT X sehubungan dengan penelitian. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 4