BAH III RINGKASAN. Epidemiologi

dokumen-dokumen yang mirip
Sintesis purin melibatkan dua jalur, yaitu jalur de novo dan jalur penghematan (salvage pathway).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 6,0 mg/dl dan untuk pria 6,8 mg/dl. Hiperurisemia didefinisikan sebagai plasma

ANAMNESIS. dengan anamnesis yang benar.

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritis merupakan

salah satunya disebabkan oleh pengetahuan yang kurang tepat tentang pola makan yang menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Hiperurisemia adalah keadaan terjadinya peningkatan kadar asam urat

BAB I PENDAHULUAN. penyakit gout (penyakit akibat pengendapan kristal Mono Sodium Urat/MSU)

penyempitan pembuluh darah, rematik, hipertensi, jantung koroner, dan batu ginjal (Henry, 2001; Martindale, 2005). Asam urat dihasilkan dari pecahnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dalam tubuh dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. b. Seseorang

BAB 1 PENDAHULUAN. Asam urat telah diidentifikasi lebih dari dua abad yang lalu, namun

Tanaman yang lazim digunakan sebagai obat tradisional dalam pengobatan asam urat adalah sambiloto, kumis kucing, sembung, dan brotowali.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

kematian sebesar atau 2,99% dari total kematian di Rumah Sakit (Departemen Kesehatan RI, 2008). Data prevalensi di atas menunjukkan bahwa PGK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah, lebih dari

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Biologi

MENGATASI KERACUNAN PARASETAMOL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gout atau dalam istilah lain asam urat adalah suatu kondisi dimna

OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pada tubuh dapat menimbulkan penyakit yang dikenal dengan. retina mata, ginjal, jantung, serta persendian (Shetty et al., 2011).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Asam urat merupakan sebutan orang awan untuk rematik pirai (gout

BAB I PENDAHULUAN. terjadi penyakit degeneratif yang meliputi atritis gout, Hipertensi, gangguan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Agus Yohena Zondha (2010), membahas mengenai

VITAMIN LARUT DALAM AIR. Oleh dr. Sri Utami B.R. MS

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. lebih dari 6,0 mg/dl terdapat pada wanita (Ferri, 2017).

MYALGIA DEFINISI ANAMNESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Purin berasal dari makanan, penghancuran yang sudah tua, serta hasil sintesa dari

BAB I PENDAHULUAN. nyeri yang teramat sangat bagi penderitanya. Hal ini disebabkan oleh. dan gaya hidup ( Price & Wilson, 1992).

Pengertian farmakokinetik Proses farmakokinetik Absorpsi (Bioavaibilitas) Distribusi Metabolisme (Biotransformasi) Ekskresi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Kesehatan Nasional Indonesia (2011) merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. berkhasiat obat ini adalah Kersen. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH PASIEN GOUT DI DESA KEDUNGWINONG SUKOLILO PATI

BAB I PENDAHULUAN. yang mengandung purin juga bisa menghasilkan asam urat. Oleh karena itulah

KORELASI KADAR ASAM URAT DALAM DARAH DAN KRISTAL ASAM URAT DALAM URINE. Tadjuddin Naid, Ita Ayuningsih Mas ud, Kus Haryono

PENDAHULUAN Latar Belakang

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

CREATED BY: WINDA DARPIANUR, SKep

BAB I PENDAHULUAN. dari orang ke orang. PTM mempunyai durasi yang panjang, umumnya

BAB 1 PENDAHULUAN. jenis penyakit rematik artikuler, namun sampai sekarang belum juga ditemukan

I. PENDAHULUAN. berkurang disebabkan oleh adanya kelainan genetik dan metabolik. Selain

2 Penyakit asam urat diperkirakan terjadi pada 840 orang dari setiap orang. Prevalensi penyakit asam urat di Indonesia terjadi pada usia di ba

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK GAMBARAN KADAR ASAM URAT SERUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini digunakan sampel 52 orang yang terbagi menjadi 2

Obat Diabetes Farmakologi. Hipoglikemik Oral

EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KANDUNGAN KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG DIINDUKSI URIC ACID

glukosa darah melebihi 500 mg/dl, disertai : (b) Banyak kencing waktu 2 4 minggu)

TUGAS TUTORIAL ANALISIS MASALAH SKE A BLOK 21 MUSKOSKELETAL NAMA : MANDEEP SINGH MUKAND SINGH NIM : PDU NON REGULER 2012 KELOMPOK 6

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai hiperurisemia (Schumacher, 1992 cit Putra, 2007). Batasan

MANIFESTASI ASAM URAT PADA LANSIA DI PUSKESMAS KOTA WILAYAH SELATAN KOTA KEDIRI

Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Asam Urat ( Artritis Gout/Pirai ) Created by : Muhammad Ananggadipa ( )

2. Pembuangan Asam Urat Berkurang

BAB I PENDAHULUAN. Asam urat merupakan senyawa kimia hasil akhir dari metabolisme nucleic

Metabolisme Purin dan Pirimidin serta Peranannya dalam Tubuh

BAB I PENDAHULUAN. urat. Kebanyakan arthritis gout disebabkan oleh pembentukan asam urat yang

Adelima C R Simamora Jurusan Keperawatan Poltekkes Medan. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan urine merupakan pemeriksaan yang sering diminati dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH DI DUSUN PILANGGADUNG KECAMATAN TIKUNG KABUPATEN LAMONGAN

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung koroner (PJK) penyebab kematian nomor satu di dunia.

Model Hewan untuk Gout

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA ARTRITIS GOUT DI RUMAH SAKIT IMMANUEL PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. juga disertai dengan kemunduran kemampuan psikis, fisik dan sosial.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Asam urat merupakan hasil pemecahan metabolisme purin ( asam nukleat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. meningkatnya konsentrasi asam urat (hiperurisemia) (Misnadiarly, 2007).

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) OSTEOARTHRITIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami. penurunan akibat proses degeneratif (penuaan) sehingga

Obat Penyakit Diabetes Metformin Biguanide

Banyak penyakit yang dihadapi para klinisi disebabkan karena respons inflamasi yang tidak terkendali. Kerusakan sendi pada arthritis rheumatoid,

HUBUNGAN STRUKTUR, SIFAT KIMIA FISIKA DENGAN PROSES ABSORPSI, DISTRIBUSI DAN EKSKRESI OBAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. harus dijaga sebagai bentuk rasa syukur kepada-nya. sehat dan seimbang. Kebiasaan makan yang berlebih dan tidak seimbang dapat

RUMAH BIRU (BIOETANOL URIN MANUSIA) Dari Masyarakat Untuk Masyarakat Oleh : Benny Chandra Monacho

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dewasa dan lansia di seluruh dunia (Joern, 2010).OA juga dikenal sebagai

TINJAUAN PUSTAKA. Tumbuhan sidaguri belum terlalu banyak dibudidayakan di Indonesia, oleh

PENGANTAR FARMAKOLOGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Ginjal adalah system organ yang berpasangan yang terletak pada rongga

Vitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin

LEMBAR PENGESAHAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO HIPERURISEMIA (STUDI KASUS DI RSU KARDINAH KOTA TEGAL) Disusun Oleh Tinah Purwaningsih E.

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

HUBUNGAN STRUKTUR, SIFAT KIMIA FISIKA DENGAN PROSES ABSORPSI, DISTRIBUSI DAN EKSKRESI OBAT

APAKAH ITU GOUT? TAHAP URIK ASID MENURUN PADA MASA PESAKIT ITU DISERANG PENYAKIT GOUT

Pada wanita penurunan ini terjadi setelah pria. Sebagian efek ini. kemungkinan disebabkan karena selektif mortalitas pada penderita

Transkripsi:

BAH III RINGKASAN Gout arthritis merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan serangan arthritis akut akibat endapan kristal monosodium urat pada sendi. Penyakit ini inerupakan salah satu istilah yang mencakup sejumlah kelainan yang bersifat heterogen pada manusia. Gout arthritis dapat dibagi menjadi dua macam menurut penyebabnya yaitu yang primer dan sekunder. Gout berasal dari kata latin gutta yang berarti tetesan dan pada abad XIII diyakini bahwa penyakit ini disebabkan suatu noxa (racun) yang diteteskan ke dalam sendi. Gout arthritis disebut the king of disease dan disebut juga the disease of kings. Hippocrates yang pertama kali memperkenalkan istilah podagra, gonagra serta cheiagra untuk gout arthritis yang mengenai sendi ibu jari kaki (jempol), lutut dan pergelangan tangan. Epidemiologi Penderita gout yang diperkenalkan di dalam sejarah penyakit gout adalah orang dengan obesitas, alkoholisme dan suka makanan enak terutama daging dan jeroan. Prototip penderita gout di negara berkembang mayoritasnya tidak mempunyai ciri-ciri tersebut di atas. Prototip penderita gout di pedesaan Indonesia adalah seorang pria tidak gemuk, jarang makan daging, unggas dan ikan laut, tidak minum alkohol dan berasal dari kalangan buruh dan buruh tani. Insidensi Insidensi gout arthritis berhubungan dengan umur, jenis kelamin, obesitas, status social, faktor keturunan, dan suku bangsa. (Kelley, 1983) Kadar asam urat penderi ta dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kadar purin dalam makanan, 28

j umlah alkohol yang diminum, pemakaian obat diuretik, faal ginjal dan volume urine per hari. Etiologi Secara garis besar hiperurisemi dapat disebabkan oleh : (Currey, 1987) 1. Meningkatnya diit purin (eksogen). 2. Produksi asam urat yang berlebihan (endogen). 3. Penurunan ekskresi asam urat melalui ginjal. 4. Pemecahan urat endogen berkurang. Dari keempat hal tersebut yang paling berperan dalam menimbulkan hiperurisemi adalah faktor endogen dan penurunan ekskresi asam urat. Patogenesis Sedangkan gout arthritis akut disebabkan oleh hal-hal di bawah ini : (Es Tehupeiory, I987) Konsentrasi asam urat dalam serum, ph, suhu, serta kekuatan ion-ion dan sifat dasar dari protein tempat sendi terserang. Salah satu fraksi proteoglikan tulang rawan dapat menaikkan kelarutan asam urat jaringan, sehingga jika terjadi kekurangan faktor tersebut mempermudah timbulnya kristalisasi asam urat. Penurunan atau kenaikan mendadak kadar asam urat serum dapat sebagai pencetus terjadinya serangan akut. Mekanisme serangan gout arthritis akut berlangsung melalui beberapa fase secara berurutan : (Es Tehupeiory, 1987) 1. Presipitasi kristal monosodium urat 2. Respon leukosit polimorfonuklear (PMN) 3. Fagositosis 29

4. Lisosom hancur karena protein kristal dicerna, kemudian timbul ikatan hidrogen langsung antara permukaan kristal dan membran lisosom yang mengakibatkan pecahnya membran. 5. Kerusakan sel leukosit Tempat predileksi penimbunan kristal monosodium urat menurut teori Palmer terutama pada jaringan-jaringan miskin peredaran darah misalnya pada tepi dam telinga, sendi metatarsophalangeal ibu jari kaki. Faktor predisposisi gout arthritis adalah jenis kelamin, usia, iklim, keturunan. Faktor pencetus serangan gout arthritis akut adalah trauma, makanan dan minuman, obat-obatan. Metabolisme purin Nukleotida purin adalah molekul intraseluler yang mempunyai fungsi dalam berbagai proses biokimia antara lain sebagai precursor monomer RNA dan DNA. Ribonukleotida purin berfimgsi dalam sistem biologi sebagai sumber energi yang tersebar dimana-mana yaitu ATP sebagai signal pengatur siklik AMP, siklik GMP, sebagai komponen koenzim FAD, NAD, NADP serta sebagai komponen donor metil yang penting yaitu 5-adenosil metionin. Purin terdapat dalam plasma dan inti sel dalam jumlah kecil yang tergabung dalam basa purin. Purin di dalam tubuh dapat berasal dari makanan yang mengandung purin (eksogen) dan dari biosintesa di dalam tubuh (endogen). Sebagian purin eksogen di dalam tubuh akan diserap secara utuh dan sebagian lagi akan dihidrolisa oleh enzim hidrolitik dari pancreas (nuklease) dan usus halus menjadi basa purin. Sebagian besar purin eksogen akan diubah menjadi asam urat secara langsung tanpa terjadinya asam nukleat di dalam jaringan. Hal ini terjadi dengan bantuan enzim guanase dan xantin oksidase yang terletak pada epitel usus. Purin eksogen ini akan memberi pengaruh terhadap kadar asam urat serum. 30

Pengeluaran asam urat dari dalam tubuli melalui ginjal sebanyak dua pertiga bagian dan sepertiga sisanya dikeluarkan inelalui etnpedu, lambung, dan usus halus yang keinudian dirusak oleh kuman-kuman dalam usus besar. (Rosenberg, 1980) Perjalanan Penyakit Gout Arthritis Dalam perkembangan penuh gout melewati 4 stadium dalam perjalanan penyakit yaitu : 1. Hiperurisemi asimptomatik 2. Gout arthritis akut 3. Gout interkritik 4. Gout arthritis kronik Diagnosa Gout arthritis dapat didiagnosa melalui beberapa cara : 1. Anamnesa 2. Pemeriksaan fisk 3. Pemeriksaan laboratorium 4. Pemeriksaan radiologi Diagnosa Banding Diagnosa banding gout arthritis adalah : 1. Selulitis atau septik arthritis 2. Rheumatoid arthritis 3. Rheumatoid fever 4. Kondrokalsinosis akut atau pseudogout 5. Arthritis traumatik 31

Komplikasi Pada penyakit gout komplikasi yang dapat terjadi antara lain : Bursitis Arteriosklerosis Arthritis degeneratif Nephrolithiasis Nephropathy Terapi Pada penderita gout arthritis dapat diberikan obat-obatan atau diet makanan dan minuman. Obat-obatan yang dapat diberikan antara lain obat urikosurik dan allopurinol. Obat urikosurik dapat mencegah timbulnya timbunan kristal monosodium urat dengan menambah ekskresi asam urat melalui ginjai. Allopurinol bekerja dengan cara menghalangi kerja enzim xantin oksidase, yang bekerja pada pembentukan asam urat dari xantin atau hipoxantin. Macam-macam obat urikosurik : (Rosenberg, 1980) 1. Probenezid 2. Sulfinpirazon 3. Salisilat 4. Bensbromaron 5. Azapropazon Pada pengobatan khususnya pada serangan akut ada beberapa catatan : (Edu Tehupeiory, 1996) Tidak ada perbedaan pengobatan pada serangan akut dengan atau tanpa hiperurisemia. NSAID adalah merupakan obat yang utama. 32

Janganlah melakukan sesuatu tindakan terhadap keadaan hiperurisemia misalnya menurunkannya. Fluktuasi konsentrasi asam urat darah dapat menimbulkan serangan akut ataupun mempersulit penyembuhan. Kesulitan yang terutama untuk menyembuhkan serangan gout arthritis akut adalah apabila obat-obat NSAID diberikan secara simultan dengan obat-obat penurun kadar asam urat. Kolkisin diberikan secara oral 0,5 mg setiap jam atau 1 mg setiap 2 jam, sampai terjadi satu diantara tiga hal berikut : (Kelley dan Pulella, 1987) 1. Pasien membaik 2. Terjadi efek samping gastrointestinal 3. Tidak ada perbaikan setelah diberikan kadar maksimum yaitu 7-8 mg (Kelley dan Pulella, 1987) Kolkisin dapat diberikan intravena yaitu sebanyak 2 mg dilarutkan dalam 20 ml kemudian disuntikkan secara perlahan-lahan. Apabila dosis tunggal tidak efektif, maka suntikan dapat diulangi kembali sekali lagi sesudah 4-5 jam kemudian. (Kelley dan Palella, 1987) Indikasi pemberian intravena adalah : (Es tehupeiory, 1991) Bila ada komplikasi saluran pencemaan Serangan akut pada pasca operasi Bila dengan pemberian oral serangan akut tidak memperlihatkan perbaikan Obat AINS lainnya : Indometazin Fenilbutazon Naproxen Fenoprofen 33

Pencega han Untuk mencegah terjadinya hiperurisemi dapat dilakukan dengan diet makanan dan minuman atau dengan pemberian obat-obatan. Diet makanan dan minuman ini bertujuan untuk menurunkan kadar asam urat dalam serum dan menghindari faktor pencetus. Alkalinisasi urin dan banyak minum dapat juga digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam serum. (Brugsch,1957) Makanan yang harus dihindari antara lain jeroan, sardencis, kuah daging, daging yang berlemak, sayursayuran seperti bayam, kacang polong, kembang kol, asparagus, dan jamur. I 34