BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dijabarkan pada BAB IV, terdapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dinamika pemasaran sebelumnya kita melihat konsumen selalu

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V. 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand. konsumen dari produk yang bersangkutan.

BAB I PENDAHULUAN. lebih ringkas. Ini didorong juga karena semakin tinggi mobilisasi masyarakat di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. social presence dan technology readiness. Literatur human-computer interface

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh

BAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N 97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband

Analisa Pengaruh Electronic Word-of-Mouth, Argument Quality, Message Source Credibilty terhadap Brand Image dan dampaknya pada Purchase Intention

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang dinamis. Dengan dasar hal inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan televisi dan brand equity terhadap loyalitas pelanggan produk air mineral Aqua.

BAB I PENDAHULUAN. tanggung-tanggung pada saat ini pemerintah juga mengeluarkan undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi internet menjadi sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi komunikasi membuat persaingan produsen smartphone kian ketat.

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN PENELITIAN. 1. Model penelitian yang dikembangkan adalah cukup baik (marginal fit)

BAB I. dari unsur-unsur tersebut (Kotler dan Keller, 2009). Tujuannya untuk. mengidentifikasi produk dan layanan dari kelompok penjual serta untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut;

1. BAB I PENDAHULUAN. menjadi pakaian yang menunjukan status sosial dari seseorang.

BAB V KESIMPULAN & SARAN

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KECAP ABC DI SURABAYA (Studi Pada Giant Margerejo Surabaya)

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat dipertahankan selamanya. Ini bukan merupakan tugas yang mudah mengingat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini sedang

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

UPAYA PKU MUHAMMADIYAH MEMBANGUN LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KUALITAS LAYANAN DAN IMAGE

BAB III METODE PENELITIAN

penelitian, saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk

BAB V PENUTUP. Penelitian ini melihat faktor-faktor yang mempengaruhi repurchase intention

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar di dunia, salah satunya perkembangan teknologi komunikasi saat

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diketahui bahwa masing-masing dari dua variabel dalam penelitian memiliki

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk kelangsungan hidupnya. Salah satu nya yaitu pemenuhan akan kebutuhan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

ANALISIS PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN EKUITAS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang mengakibatkan persaingan yang ketat dalam dunia usaha. Sejak dibukanya

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al-

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. 1. e-word of Mouth mempengaruhi Brand Image secara signifikan pada. situs Traveloka terhadap Masyarakat Kota Payakumbuh.

BAB V PENUTUP. 1. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi ke lapangan, yakni

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara mudah dan praktis. Dewasa ini banyak berbagai alat yang bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan harus mampu memikirkan, membuat dan menetapkan merek yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai landasan teori dalam penelitian yang akan dilakukan. 1. Rafael Bravo, Teresa Montaner and Jose M.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan suatu atmosfer lingkungan dalam sebuah ruang virtualonline

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Aktivitas Pemasaran Melalui Media Sosial Persepsian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Alam, Syed Shah dan Yasin, Norjaya Mohd (2010) dan Yasin (2010) dengan judul What factors influence online brand trust:

BAB I PENDAHULUAN. komputer dan telekomunikasi telah berkembang dan bertransformasi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. diprediksi berdasarkan pada perilaku masa lalunya. Pembelajaran (learning)

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Dommy Dyotama Satria

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I PENDAHULUAN... 1

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu

BAB I PENDAHULUAN. dan menginginkan suatu peradaban yang lebih baik dalam arti memiliki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap niat pembelian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). a. Mohammad Reza Jalilvand, Neda Samiei, Seyed Hessamaldin Mahdavinia

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi ini turut memicu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. ewom terhadap Minat Beli. 2) Mempertimbangkan untuk membeli. b. Citra Merek terhadap Minat Beli

Transkripsi:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dijabarkan pada BAB IV, terdapat beberapa kesimpulan antara lain : Menurut Studi Empiris yang dilakukan, seluruh variabel dalam model penelitian ini memenuhi hipotesis yang diajukan dan memiliki pengaruh kausalitas yang positif dan hasil ini didukung oleh berbagai penelitian sebelumnya yang dapat dilihat pada sub bab 4.9 Implikasi Hasil Penelitian Teoritis, dan ewom adalah indikator yang paling berpengaruh dari seluruh variabel dalam model penelitian ini dalam pembentukan Purchase Intention. Dari keempat dimensi Argument Quality dilihat melalui loading factors variabel Argument Quality, faktor Comprehensive dan Timeliness menjadi faktor yang paling signifikan. Model yang diajukan dalam penelitian ini belum 100% Perfect Fit, ada beberapa parameter yang masih Marginal Fit yaitu nilai parameter GFI, AGFI, RFI dan NFI. Model Penelitian ini melalui modifikasi model sebanyak 31 kali untuk mencapai model dengan hasil Fit yang terbaik namun masih ada beberapa kendala seperti nilai Chi Square yang masih memiliki probabilitas yang kecil, sehingga hasil model SEM mengindikasikan bahwa model penelitian ini hanya cocok untuk studi kasus yang diteliti saat ini yaitu Kaskus tidak dapat diperlakukan secara umum untuk dapat meneliti permasalahan dalam kasus- 169

170 kasus lainnya. Dan juga terdapat masalah pada estimasi HOTLER yang menunjukan ketidakcukupan ukuran sampel dengan model fit. 5.2. Saran Penelitian ini tidak terlepas dari ketidaksempurnaan, keterbatasan dan kelemahan, namun hal ini dapat menjadi sebuah kesempatan bagi peneliti lain untuk meneliti lebih lanjut. Berikut beberapa saran dari peneliti untuk melengkapi penelitian selanjutnya : Saran untuk Penelitian Selanjutnya Penelitian selanjutnya sebaiknya dapat menambahkan indikator dalam Argument Quality seperti yang ditemukan dalam studi lainnya yaitu Detail, Helpfullness dan Persuasiveness (Bhattacherjee & Sanford, 2006) Format (Wixom dan Todd, 2005), Reliability (Bailey dan Pearson, 1983) dan Understandability (Srinivasan, 1985). Atau juga faktor lainnya seperti Website Design atau Online Environment (layout) untuk melihat pengaruhnya pada Purchase Intention dari sebuah Informasi. Penelitian selanjutnya untuk dapat menjelaskan model Brand Image yang lebih luas dapat memasukan dimensi Brand Image functional, experiental dan attitudinal (Keller, 1993) Dengan nilai estimate yang masih kecil untuk beberapa variabel sehingga disimpulkan masih banyak faktor lain yang dapat menjelaskan model ini dengan lebih baik. Ini bisa dikarenakan bias dari responden itu sendiri dimana mayoritas masih pelajar yang memiliki pendapatan yang relatif kecil sehingga faktor seperti harga kemungkinan memiliki pengaruh yang lebih besar ketimbang proses adopsi informasi itu sendiri.

171 Studi ini hanya meneliti salah satu jenis komunitas virtual yaitu Kaskus, sehingga bisa saja terjadi hasil penelitian yang berbeda pada jenis komunitas virtual lainnya. Dan akan lebih baik lagi jika penelitian sleanjutnya juga dapat meneliti dalam ruang lingkup kategori produk tertentu. Seperti yang dikatakan sebelumnya parameter HOELTER masih belum baik karena jumlah sampel yang relatif kecil (n=200) sehingga penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak.ghozali & Fua (2008),menyartakan bahwa semakin kompleks suatu model maka sampel minimun yang harus dipenuhi juga semakin besar. Saran untuk para pelaku bisnis Dalam studi ini peneliti berharap hasil penelitian mampu memberikan arahan bagi para moderator komunitas online untuk membantu mereka memanage website mereka untuk memberikan informasi yang berguna. Sehingga ini dapat membantu mereka untuk menarik lebih banyak pengguna dan iklan. Kaskus sendiri telah menjadi sebuah website yang memiliki ekuitas merek bagi pengguna Internet di Indonesia, dan semoga ini sesuai dengan yang dikatakan Lee dan Johnson (2002) dimana konsumen akan lebih memercayai informasi pada website yang lebih terpecaya dan semoga kaskus saat ini dapat menjadi sumber input informasi yang baik bagi konsumen. Bagi para pelaku bisnis hendaknya lebih aktif terlibat dalam komunitas online konsumen dan menyediakan informasi yang cepat dan lengkap (comprehensive) sesuai dengan hasil perhitungan analisis penelitian. Misalnya sebuah produk elektronik dapat menciptakan fanbase tersendiri di Kaskus dan menyediakan berbagai informasi, gambar, harga, lokasi dan lainlain dan penyediaan informasi ini dilakukan secara realtime dan update

172 sehingga konsumen akan lebih cepat melakukan proses adopsi informasi yang mengarahkan mereka ke usaha pembelian.usaha ini harus dilakukan oleh para e-marketer, dengan semakin banyaknya informasi yang akurat dan komprehensif pada tempat yang paling dicari banyak orang maka tingkat adopsi informasi juga akan semakin tinggi. Selain itu sebuah komunikasi WOM pasti dipicu pada pengalaman baik terhadap proses konsumsi produk dan merek, dan banyak studi yang menyimpulkan bahwa kualitas jasa sebagai prediktor dalam intensi perilaku konsumen seperti komunikasi WOM. Boulding (1993) mengatakan dengan kualitas jasa yang positif akan menimbulkan perilaku loyalitas dan WOM yang positif. Kenneth (2006) juga mengatakan dengan kualitas jasa yang baik sebuah pesan dari source credibility juga akan memiliki pengaruh yang lebih besar pada Purchase Intention. Zeithaml (1996) mengatakan bahwa Perceived Service Quality berhubungan positif pada intensi perilaku termasuk WOM, Purchase Intention, Complaining Behaviour dan Sensitifitas Harga. Alexandris (2002) mengatakan bahwa kualitas jasa menjelaskan 93% variance di WOM. Jadi para manager dapat meningkatkan Brand Image dengan meningkatkan variasi produk, meningkatkan kualitas produk, menawarkan harga produk yang sepadan dengan value produk tersebut, dan memberikan after sale services yang baik. Dan ini dapat secara langsung meningkatkan Purchase Intention terhadap produk tersebut. Sedangkan bagi produk yang memiliki ekuitas merek yang tinggi sebaiknya tidak harus tergantung pada manfaat dari brand image yang tinggi seperti loyalitas yang biasa ada dalam literatur (Aaker, 1991; Agarwal and Rao, 1996; Keller dan Lehmann, 2006), namun lebih memerhatikan adanya resiko

173 komunikasi online WOM yang negatif karena ini dapat mengakibatkan efek yang merugikan. Jadi dengan kemajuan teknologi, tingkat aksesbilitas, jangkauan dan transparansi internet para marketers dan organisasi bisnis hendaknya terus secara berkelanjutan memerhatikan dan memonitor komunikasi WOM online mengenai merek mereka (Kozinets et al, 2010). Apalagi dalam konteks online WOM dimana konsumen tertarik untuk menulis pengalamannya baik yang positif ataupun negatif. Dengan mengembangkan alat komunikasi yang tepat untuk membuat konsumen lebih berpengetahuan mengenai merek tertentu dapat mengubah beberapa asosiasi negatif yang konsumen miliki mengenai merek atau produk dengan media online WOM. Pesan WOM dan ewom positif memiliki peran yang penting dalam meningkatkan Purchase Intention dan menciptakan image yang sesuai dengan perusahaan dan merek dan juga dapat mengurangi beban biaya promosi. KASKUS sendiri sudah memiliki tempat tersendiri bagi para penggunanya, dengan adanya new kaskus yang baru rilis jelas menunjukan bagaimana komitmen KASKUS untuk terus memberikan pelayanan dan pengalaman yang terbaik untuk para penggunanya. Dan untuk menjaga kaskus sebagai web based opinion platform yang baik, sebaiknya bagi para moderator/administrator web sebaiknya selalu sigap dalam menanggapi halhal atau gangguan yang dapat menggangu kenyamanan pengguna lainnya. Dan untuk pengadopsian informasi itu sendiri Kaskus dapat memberikan fitur baru yang independen dan khusus untuk membahas kinerja fitur produk tertentu dengan lebih lengkap dengan juga dilengkapi sistem rating atau rekomendasi.