BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PENGENDALIAN INTERN 1

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

Bab 5. Simpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Orang yang melaksanakan fungsi auditing dinamakan pemeriksa atau auditor. Pada mulanya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DEWI KURNIASIH Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa. Keuangan pasal 6 ayat (1) menyebutkan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan juga akan berkualitas tinggi. etik profesi. Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) guna

PELAKSANAAN PENUGASAN

DAFTAR ISI v. ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii. DAFTAR TABEL viii DAFTAR LAMPIRAN xiv

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah organisasi

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Derasnya arus globalisasi yang mengarah pada perdagangan bebas kini

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN PADA PT. ARTA BOGA CEMERLANG CABANG MAJALENGKA

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha dan keadaan ekonomi yang terus menerus mengalami perubahan

INTERNAL AUDIT. Materi 1. Oleh Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan dalam lingkungan bisnis sangat cepat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. sistematis serta mengevaluasi pengendalian intern dalam perusahaan. Namun pada. penyimpangan-penyimpangan dalam perusahaan.

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Pedoman Kerja Unit Internal Audit (Internal Audit Charter)

KERTAS KERJA DAN LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

BAB V SIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN

AUDIT SISTEM INFORMASI. Pertemuan 2 Standar Audit SI

PIAGAM INTERNAL AUDIT

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat memperoleh kesuksesan hanya dengan mengadopsi teknologi baru dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini menyebabkan fluktuasi terhadap kondisi ekonomi yang

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Penelitian

Ch.8. Mempertimbangkan Pengendalian Internal

Standar Audit SA 610. Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi internal audit menurut Sukrisno Agoes (2004: 221) adalah: Definisi Internal Audit menurut Sawyer (2005: 10) adalah:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pedoman Kerja Komite Audit

INTERNATIONAL STANDARD ON AUDITING 610 PENGGUNAAN PEKERJAAN AUDITOR INTERNAL

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

BAB V PENUTUP. terhadap Kualitas Audit, maka penulis dalam bab ini akan memberikan saran. Adapun kesimpulan yang dapat penulisan berikan adalah:

PIAGAM AUDIT INTERNAL

ABSTRAK. Kata kunci : Penilaian atas Piutang Dagang dan Luas pemeriksaan pada akun Piutang Dagang. Universitas Kristen Maranatha

Jeanne Asteria W. Martinus Sony Ersetiawan Universitas Katolik Darma Cendika

BAB I PENDAHULUAN. usaha menghadapi perubahan lingkungan dengan karakteristik yang jauh berbeda

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Profil Responden Kuesioner Sistem Internal Controls pada Direktorat Pembinaan SMK dilakukan di

SDM. asing KKNI (IQF) Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikas. SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL. Sebuah Pernyataan kualitas ALASAN INTERNAL SDM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era

BAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VISI, MISI, TUJUAN, KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB.

Keterbatasan yang dihadapi perusahaan, seperti:

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era teknologi informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan perubahan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR...

BAB II LANDASAN TEORI

internal khususnya di lingkungan pemerintah daerah dan kota Magelang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Laporan keuangan adalah laporan yang diharapkan bisa memberi

BAB I PENDAHULUAN. maraknya dengan skandal-skandal di lingkup internasional. Meskipun tidak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. pembangunan di segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang

BATASAN, STANDAR, DAN KODE ETIK AUDIT INTERNAL

ABSTRACT. Keywords: Internal Audit, Internal Control, Purchase of Raw Materials, Methods Champion. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. global ini sangatlah penting peranannya. Auditor internal dalam suatu perusahaan

Audit Teknologi Sistem Informasi. Pertemuan 1 Pengantar Audit Teknologi Sistem Informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. II.1.1 Pengertian Pengendalian Internal. Pengertian pengendalian internal merupakan metode yang berguna bagi

Internal Audit Charter

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menuntut pertumbuhan perekonomian khususnya dunia usaha

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN Tabel 5.1 Tabel Rata-Rata Persentase Hasil Pengolahan Data Keterangan Frekuensi Persentase(%) Jawaban Pelaksanaan Audit Planning the Audit Examining and evaluating information Comminicating results Following up 18 17 17 18 53 50 50 53.05 Kompetensi Audit Staffing Knowledge, skills, diciplines Supervision Complience with standard of conduct Human relations and communication Continuing education Due professional care 15 13 12 11 12 21 26 45.5 35.35 36.4 33.3 36.4 63.6 78.8 T S S S S S Unsur-Unsur Pengendalian Internal Control environment Risk assessment Control activities Information and coomunication Monitoring 19 19 18 21 19 57.6 56.05 54.5 63.6 56.05 Tujuan Pengendalian Internal Penjualan Existance, completeness, accuracy, clasifications, timing, posting and summarization 18 53.04 Bab V Simpulan, Impliklasi, Saran, Dan Keterbatasan Penelitian 136

Bab V Simpulan, Implikasi, Saran, Dan Keterbatasan Penelitian 137 5.1 Simpulan Dari hasil analisis data dan pembahasan dari bab sebelumnya mengenai kajian peran audit internal dan pengaruhnya terhadap efektivitas internal penjualan di PT. Indo Matra Lestari, maka diperoleh simpulan sebagai berikut ini. 1. Kegiatan pelaksanaan audit internal di PT Indo Matra lestari sudah memadai hal ini dapat dilihat dari kegiatan kegiatan yang telah dilakukan diantaranya yaitu: a. Dari segi pelaksanaan audit internal dapat diketahui bahwa. Planning the audit dilakukan dengan sangat baik sesuai dengan standar dan ketetapan dalam sebuah audit internal. Berdasarkan pengolahan data atas penelitina, rata-rata persentase mencapai 53%. Semua informasi yang berkaitan dengan kegiatan audit internal dilaksanakan dengan baik, mulai dari pencarian latar belakang informasi tentang kegiatan yang diperiksa, menentukan sumber penting untuk melaksanakan pemeriksaan, berkomunikasi dengan semua pihak yang ingin mengetahui pemeriksaan, melakukan survey, penulisan program pemeriksaan, menentukan bagaimana, kapan, dan siapa yang akan menerima hasil pemeriksaan, memperoleh persetujuan tentang perencanaan kerja pemeriksaan, secara keseluruhan telah dilakukan oleh PT. Indo Matra Lestari. Examining and Evaluating information / pemeriksaan dan evaluasi informasi telah dilakukan oleh PT. Indo Matra Lestari sesuai dengan rata-rata persentasi hasil olah data yang mencapai 50% responden yang

Bab V Simpulan, Implikasi, Saran, Dan Keterbatasan Penelitian 138 memjawab setuju, semua tahapan mulai dari, pengumpulan informasi yang relevan dan berkompeten, pemeriksaan teknik sampling dan pengetesan dipilih di awal pemeriksaan, proses pengumpulan, penganalisaan, penginterpretasian, dan pendokumentasian, informasi diawali dengan memberikan jaminan yang memadai bahwa tujuan pemeriksaan akan diperoleh dan sasaran akan dicapai, kertas kerja disiapkan oleh pemeriksa dan akan ditelaah oleh manajemen dari bagian pemeriksaan Communicating result / segi pengkomunikasian, rata-rata persentase data kuesioner mencapai 50% yang berarti bahwa hasil laporan telah dilakukan dengan sangat baik dan memadai, laporan audit internal dapat dikomunikasikan dengan baik, jelas, objektif bisa dipertanggungjawabkan, dan mampu menjadi bahan rekomendasi dan saran untuk perbaikan perusahaan selanjutnya. Following Up, dalam hal ini auditor internal telah mampu menentukan apakah tindakan koreksi dilaksanakan dan mencapai hasil yang diharapkan atau belum karena dapat dilihat berdasarkan pengolahan data kuesioner, dimana following up mencapai 53.05%. Rencana yang dituangkan dalam program pemeriksaan itu diikuti pada setiap.pemeriksaan, dan diharapkan dapat berjalan dengan efisien dan dapat mencapai tujuan. b. Dilihat dari segi kompetensi auditor internal sejauh ini perusahaan memiliki auditor yang cukup memenuhi kualifikasi. Berikut hasil

Bab V Simpulan, Implikasi, Saran, Dan Keterbatasan Penelitian 139 penelitian yang dilakukan di PT. Indo Matra Lestari dari segi kompetensi auditor : Staffing. penempatan orang orang yang berkualitas dan memiliki kualifikasi dalam bidang audit mencapai 45.5% responden yang setuju, dimana hal ini dapat menggambarkan bahwa PT. Indo Matra Lestari telah melaksanakan staffing dengan baik. Knowledge, Skills, and Diciplines bagian audit internal melalui para auditor internalnya telah memenuhi kualifikasi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab pemeriksaannya (35.35% menjawab setuju). Supervision, mensyaratkan bahwa bagian audit internal harus menyediakan jaminan bahwa audit internal harus diawasi sebagaimana mestinya. Pada syarat ini pengawasan belum dilakukan secara sempurna karena data kuesioner menunjukkan bahwa persentase responden yang menjawab tidak setuju mencapai 36.4%. Oleh karena itu pada bagian pengawasan, perusahaan harus lebih meningkatkan pengawasan pada sistim dan hasil dari audit internal secara wajar, bukan pengawasan secara berlebihan kepada para auditor internalnya. Complience with standard of conduct, pada syarat ini, perusahaan telah memenuhi syarat (33.3% responden menjawab sangat setuju), bahwa para auditor internal yang berada dalam divisi audit internal PT. Indo Matrra Lestari mematuhi standar standar yang telah ditetapkan dalam

Bab V Simpulan, Implikasi, Saran, Dan Keterbatasan Penelitian 140 kegiatan audit internal berdasarkan kualifikas profesinya sebagai auditor Human relations and communication audit internal terlatih dalam berhubungan dengan pihak lain dan dalam melakukan komunikasi secara efektif. Continuing education auditor internal memelihara kompetensi pekerjaan melalui pendidikan lanjutan. Due professional care bahwa auditor internal terus melatih keahlian profesionalnya dengan berusaha mendapatkan pendidikan lanjutan dalam melaksanakan audit internal. Sehingga dapat peneliti simpulkan bahwa, audit internal di PT.Indo matra Lestari secara garis besar telah dilakukan dengan baik dan memadai, baik itu dari segi aspek pelaksanaan audit internal, maupun daris segi kompetensi auditor internalnya. 2. Dari segi efektivitas pengendalian internal penjualan, secara garis besar tujuan dari efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan telah tercapai melalui tindakan pengendalian nternal penjualan yang terorganisasi dengan baik melalui sistem dan regulasi yang telah tersusun secara baik, teratur dan terstandarisasi. Sehingga pelaksanaan pengendalian internal dapat dilakukan dengan baik. Berikut peneliti jelaskan hasil penelitian berdasarkan subvariabel efektivitas pengendalian internal penjualan: a. dari segi unsur - unsur pengendalian internal secara garis besar telah terpenuhi dan memadai, berikut penjelasan secara terperinci :

Bab V Simpulan, Implikasi, Saran, Dan Keterbatasan Penelitian 141 Control Environment (lingkungan pengendalian) Lingkungan pengenda1ian yang terdiri dari semua tindakan, kebijakan, dan prosedur yang menunjukkan keseluruhan sikap dari manajemen puncak, direksi dan pemilik perusahaan mengenai pentingnya pengendalian internal terhadap perusahaan tersebut telah terpenuhi berdasarkan data kuesioner yang peneliti sebarkan. Risk Assessment (Penilaian Risiko) mengidentifikasi, menganalisa, dan mengelola risiko yang berhubungan dengan persiapan laporan keuangan yang akan disajikan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku. Berdasarkan data kuesioner, responden menjawab setuju mencapai 56.05% yang menunjukkan bahwa kegiatan tersebut telah terpenuhi berdasarkan. Control Activities (Aktivitas Pengendalian), sejauh ini aktifitas pengendalian yang dilakukan sangat baik sesuai data kuesioner 54.5% menjawab setuju, pengendalian sistem dan mekanisme yang ada dalam perusahaan telah tersusun rapi, sistematis dan berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, dimulai dari standar laporan keuangan, pelaporan kepada manajemen, hingga pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perusahaan. Information and Communication (Informasi dan Komunikasi). Data kuesioner menunjukkan berkisar 63.6% jawaban setuju. Hal ini menggambarkan bahwa informasi dan komunikasi yang ada dalam lingkungan perusahaan telah dilakukan dengan baik.

Bab V Simpulan, Implikasi, Saran, Dan Keterbatasan Penelitian 142 Monitoring (Pemantauan) Sejauh ini pelaksanaan pemantauan yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan telah baik, hal ini didukung oleh data kuesioner yang disebarkan yang menunjukan bahwa entitas monitoring yang dilakukan oleh PT. Indo Matra Lestari sangat baik. b. Tujuan Pengendalian Internal Penjualan telah tercapai dengan baik dan memadai. Berikut penjabaran secara lebih terperinci : Existance, completeness, accuracy, clasifications, timing, posting and summarization, seluruh proses tersebut telah terlaksana di PT. Indo Matra Lestari sesuai dengan data yang peneliti peroleh dari penyebaran kuesioner yang mencapai 53.04% responden setuju. 2. Audit internal (variabel X) berpengaruh dan memberikan peran positif dan signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal penjualan (variabel Y). Besar pengaruh audit internal terhadap efektivitas pengendalian internal penjualan adalah 22.20%, sedangkan sisanya 77.80% dipengaruhi oleh faktor lainnya diluar faktor audit internal. 5.2 Implikasi dan Saran bagi PT. Indo Matra Lestari Setelah melakukan penelitian, peneliti merasa ada beberapa hal yang perlu peneliti rekomendasikan kepada PT. Indo Matra Lestari agar mampu mempertahankan kinerja organisasinya. Peneliti memberikan gambaran terhadap PT. Indo Matra Lestari sebagai berikut ini :

Bab V Simpulan, Implikasi, Saran, Dan Keterbatasan Penelitian 143 1. Secara umum, audit internal di PT. Indo Matra lestari sudah baik dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Pelaksanaan audit internal telah memenuhi standar yang baik dan terbilang memadai. kualitas para auditor di PT. Indo matra lestari sangat baik dan dapat dihandalkan karena para auditornya memiliki kualifikasi yang sangat baik baik dari segi kemampuan teknis dalam melakukan audit, juga dalam menjalin komunikasi dan kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan para relasinya. Rekomendasi dari peneliti yaitu; PT. Indo Matra Lestari hendaknya menjaga kinerja yang telah baik ini, bahkan peneliti menyarankan untuk meningkatkan standar kinerja audit internal yang saat ini telah dicapai pihak perusahaan, agar perusahaan mampu unggul dan menjaga eksistensi keberadaannya. Salah satu aspek yang perlu ditingkatkan lagi dari perusahaan yaitu pengawasan terhadap hasil audit internal, karena berdasarkan data kuesioner, terdapat sedikit keragu raguan mengenai sistim pengawasan audit internal yang ada di PT. Indo Matra Lestari. 2. Efektivitas pengendalian internal penjualan di PT. Indo Matra Lestari sudah tercapai. Sistem yang ada memungkinkan sebuah kontrol yang sangat ketat terhadap efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Segala sesuatu yang berkaitan dengan laporan keuangan khususnya dalam transaksi dan penjualan, setiap kegiatannya selalu dilakukan pengawasan dan kontrol yang ketat terhadap validitas dan keabsahan laporan penjualan. Hasil audit mengenai transaksi dan penjualan selalu dilakukan verifikasi

Bab V Simpulan, Implikasi, Saran, Dan Keterbatasan Penelitian 144 dengan kenyataan aktual yang terjadi dalam perusahaan. Laporan transaksi penjualan selalu dibandingkan dengan kondisi barang fisik yang dikeluarkan oleh perusahaan, sehingga laporan yang dikeluarkan dapat dipercaya. Unsur unsur pengendalian internal seperti; Control Environment, Risk Assessment, Control Activities, The(accounting) Information and Communication System, Monitoring, secara keseluruhan telah terpenuhi, sehingga tujuan pengendalian internal penjualan seperti efesiensi dan efektivitas operasional, dan laporan audit yang dapat dipercaya, mampu dicapai oleh perusahaan. Dari segi efektivitas pengendalian internal penjualan, sejauh ini sangat baik dan memuaskan sehingga peneliti hanya perlu merekomendasikan agar sistem yang berjalan ini tetap dijaga alur dan regulasinya, sehingga efektivitas pengendalian internal penjualan dapat terus tercapai. 3. Audit internal memberikan peran dan pengaruh positif terhadap peningkatan efektifitas pengendalian internal penjualan. Besarnya pengaruh yang audit internal terhadap peningkatan efektivitas pengendalian internal penjualan sebesar 22.20%, sedangkan sisanya 77.80% dipengaruhi faktor lain. Peneliti memberikan saran berdasarkan hasil penelitian ini; untuk mencapai peningkatan terhadap efektivitas pengendalian internal penjualan, maka hendaknya perusahaan meningkatkan mekanisme dan sistim audit internal dengan lebih baik lagi. Kemampuan, dan kehandalan auditor di perusahaan harus ditingkatkan lagi, dengan cara memberikan pendidikan tambahan dan pelatihan dalam

Bab V Simpulan, Implikasi, Saran, Dan Keterbatasan Penelitian 145 sebuah institusi pendidikan, agar kemampuan yang dimilii auditor mampu mengikuti standar kemampuan yang terus berubah, hal ini akan berdampak pada pelaksanaan sistim audit internal, dan tentu saja hasil akhirnya diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengendalian internal penjualan. 5.3 Keterbatasan dan Saran bagi Penelitian Mendatang Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari berbagai keterbatasan dan kendala yang dihadapi dalam melakukan penelitian ini, oleh karena itu peneliti merasa perlu untuk memberikan saran bagi penelitian selanjutnya, agar hasil penelitian selanjutnya lebih baik. 1. Penelitian ini hanya tidak mampu digeneralisasikan, karena penelitian ini hanya mencakup perusahaan tertentu. 2. Penelitian ini hanya membahas dua variabel, sehingga tidak mampu mendalami kedalaman penelitian secara lebih jauh. Peneliti menyarankan untuk peneliti lainnya sebaiknya subvariabel dari masing masing variabel diteliti lebih lanjut. 3. Responden tidak mengerti mengenai masalah yang sedang diteliti, sehingga membuat data yang diperoleh kurang baik. Peneliti menyarankan, untuk penelitian selanjutnya, maka sebaiknya peneliti menjelaskan terlebih dahulu menganai apa yang hendak ditelitinya terlebih dahulu, agar responden mengerti dan memiliki persepsi yang benar mengenai topik penelitian sehingga responden mampu menjawab dengan sebaik baiknya.