Sosialisasi Perlindungan Anak Terhadap Tindak Kekerasan

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA

SEX EDUCATION. Editor : Nurul Misbah, SKM

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

BAB I PENDAHULUAN. pertama dalam berpacaran. Dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis remaja

BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN. meningkat, pada tahun 2010 tercatat 48 % kekerasan terjadi pada anak,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tindak kejahatan yang menjadi fenomena akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa

BAB III DESKRIPSI PENELANTARAN ANAK DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UU NO.23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Pedologi. Penganiayaan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Pedologi. Penganiayaan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Yenny, M.Psi. Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

PENDIDIKAN SEKSUALITAS PADA REMAJA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak mempunyai hak yang bersifat asasi sebagaimana yang dimiliki

BAB 8. KEKERASAN DALAM RUMAHTANGGA DAN TRAFFICKING DI INDONESIA. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

BAB I PENDAHULUAN. tindak kekerasan di dalam rumah tangga khususnya yang berkaitan dengan anak.

QuizNona: Apakah Nona Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran?

Daftar Pertanyaan untuk Responden. Respon Keluarga Terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita

PETUN JUK PENGERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. identitas dan eksistensi diri mulai dilalui. Proses ini membutuhkan kontrol yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanan menuju masa dewasa.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. melakukan penelitian tentang Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Sikap Remaja

BUPATI PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

PERMASALAHAN KESEHATAN WANITA DALAM DIMENSI SOSIAL DAN UPAYA MENGATASINYA. By : Basyariah Lubis, SST, MKes

LEMBARAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN TENTANG

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA. By : Basyariah Lubis, SST, MKes

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PADA PENDERITA VITILIGO

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab ini penulis akan membuat kesimpulan berdasarkan hasil data dan kajian

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap kalangan masyarakat di indonesia, tidak terkecuali remaja.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini sering kita dengar tentang banyaknya kasus kekerasan yang

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa seorang individu mengalami peralihan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan manusia untuk mengubah

BAB III ABORSI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. gender. Kekerasan yang disebabkan oleh bias gender ini disebut gender related

PEREMPUAN DAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Oleh: Chandra Dewi Puspitasari

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita

BAB I PENDAHULUAN. reproduksi adalah kesehatan yang sempurna baik fisik, mental, sosial dan

BAB I PENDAHULUAN. ikatan yang bernama keluarga. Manusia lahir dalam suatu keluarga,

Persoalan dan strategi penting

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Gangguan identitas gender adalah suatu gangguan yang membuat

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Remaja adalah mereka yang berusia diantara tahun dan merupakan

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua perasaan takut bermula dari masa kanak-kanak karena pada

Tari Sandjojo Head of Academic Division Rumah Main Cikal & Sekolah Cikal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada dasarnya pendidikan seks untuk anak dan remaja sangat perlu, peran

BAB I PENDAHULUAN. dapat diabaikan dalam kehidupan manusia. Namun demikian, orang tua masih

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. seks mendorong remaja untuk memenuhi kebutuhan seksnya, mereka

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang,

BABI PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan media komunikasi yang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. dari 33 menjadi 29 aborsi per wanita berusia tahun. Di Asia

Konsep Diri Rendah di SMP Khadijah Surabaya. baik di sekolah. Konseli mempunyai kebiasaan mengompol sejak kecil sampai

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMAN 8 SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya tingkat kekerasan seksual terhadap anak di Kota Bekasi pada

BAB I PENDAHULUAN. memberikan nilai dan kebanggaan tersendiri. Individu dapat berprestasi ataupun

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat melekat pada diri manusia. Seksualitas tidak bisa dihindari oleh makhluk

E-Book 8. Pendidika Seks Pada Anak Ustadzah Nunung Bintari

BAB IV. A. Analisis tentang Ketentuan Aborsi dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. dan diantaranya adalah tindak kekerasan dan pelecehan seksual yang mengarah

Kalender Doa. Oktober Berdoa Bagi Wanita Yang Menderita Karena Aborsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. fenomena umum yang terjadi di seluruh dunia (World Health. KTP di Indonesia berjumlah kasus dan meningkat

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa menangani masalahnya dapat mengakibatkan stres. Menurut

UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI [LN 2008/181, TLN 4928]

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dimasyarakat pada saat ini melalui media-media seperti televisi, koran, radio dan

5. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

KEGIATAN YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN ANAK-ANAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB III PENYAJIAN DATA. lokasi penelitian, yaitu di YOGA ATMA CONSULTING PEKANBARU. Counsulting Pekanbaru, penulis mendapatkan informasi bahwasanya :

BEBERAPA KASUS PELANGGARAN/MALPRAKTEK PENELITIAN & PUBLIKASI A) KASUS 1 David Reimer, lahir di Kanada pada 22 Agustus Ia adalah seorang anak

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Kekerasan adalah perbuatan yang dapat berupa fisik maupun non fisik,

BAB I PENDAHULUAN. berkembang mendorong semua lapisan masyarakat untuk masuk kedalam

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian penulis yang dilakukan terhadap pada pola interaksi

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sorotan masyarakat sekarang ini, namun masih terbatasnya

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Remaja merupakan penerus generasi keluarga dan bangsa. Perlu

2015 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK ANAK USIA DINI

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan berbagai masalah di masyarakat. Angka kematian HIV/AIDS di

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Pelayanan Kesehatan adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian

Lex Et Societatis Vol. V/No. 9/Nov/2017

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan alkohol pada tahun 2002, dan penyebab utama terjadinya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyakit yang menakutkan. Ketakutan akan penyakit HIV/AIDS yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

2017, No d. bahwa untuk belum adanya keseragaman terhadap penyelenggaraan rehabilitasi, maka perlu adanya pengaturan tentang standar pelayanan

BAB XIX. Perkosaan dan Kekerasan Seksual. Jenis perkosaan dan kekerasan seksual. Bagaimana menghindari pemerkosaan? Pertahanan diri perempuan

BAB I PENDAHULUAN. Tindak: kekerasan seksual kian marak terjadi di sekitar kita saat ini. Hampir

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Anak-anak yang mengalami kekerasan seksual memiliki gejala gangguan yang lebih

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA PENYANDANG KANKER PAYUDARA

BAB IV ANALISIS TERAPI RASIONAL EMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONFRONTASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KORBAN BULLYING

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

Bab 5. Ringkasan. Karena akhir-akhir ini film Jepang mulai kembali menyita perhatian para

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KLASIKAL

Transkripsi:

Sosialisasi Perlindungan Anak Terhadap Tindak Kekerasan

- PNS RSUD Ulin Banjarmasin - Komisaris LPT Global - LPA Kalsel bidang konseling - ICMI, Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kaderisasi - Ikatan Psikolog Klinis Kalsel,ketua bid pengembangan profesi - Dosen di stikes muh, stikes sari mulia, IAIN antasari

Adalah tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiyaan emosional, atau pengabaian terhadap anak. Penganiayaan anak sbg tindakan atau serangkaian tindakan wali atau kelalaian oleh orang tua atau pengasuh lainnya yang dihasilkan dapat membahayakan, atau berpotensi bahaya, atau memberikan ancaman yang berbahaya kepada anak.

1. Pengabaian 2. Kekerasan fisik 3. Pelecehan emosional/psikologis 4. Pelecehan seksual anak

Depresi Gangguan stress Pasca trauma Kegelisahan Gangguan makan Rasa rendah diri yang buruk Gangguan identitas pribadi Kegelisahan Gangguan psikologis yang umum spt somatisasi, sakit saraf, sakit kronis, perubahan perilaku seksual Masalah sekolah/belajar Masalah perilaku termasuk penyalahgunaan obat terlarang Perilaku menyakiti diri sendiri Menyalahkan diri sendiri Terlalu bersikap pasif

Pelecehan seksual Eksploitasi seksual Perawatan seksual

Pencegahan primer Pencegahan sekunder Pencegahan tersier

cari tahu apakah sekolah anak anda memiliki program pencegahan pelecehan untuk anak dan guru. Jika tidak, mulailah adakan program tersebut. Ajarkan anak tentang privasi bagian bagian tubuh Dengarkan ketika anak berusaha memberitahu anda sesuatu, terutama ketika ia terlihat sulit untuk menyampaikan hal tersebut Berikan anak anda waktu cukup sehingga anak tidak akan mencari perhatian dari orang dewasa lain Ketahui dengan siaapa anak anda menghabiskan waktu. Hati - hatilah dalam membiarkan anak menghabiskan waktu ditempat tempat terpencil dengan orang dewasa lain atau anak anak yang lebih tua. Rencanakan untuk mengunjungi pengasuh anak anda tanpa pemberitahuan terlebih dahulu Beritahu seseorang jika anda mencurigai anda atau anak orang lain telah dilecehkan.

18 bulan : ajarkan anak nama nama anggota tubuh dengan benar 3 5 tahun : ajarkan anak tentang bagian tubuh yang sifatnya pribadi dan bagaimana cara berkata tidak untuk tindakan seksual lebih lanjut. Berikan jawaban yang terus terang tentang seks 5 8 tahun : diskusikan keamanan saat jauh dari rumah dan perbedaan antara sentuhan baik dan sentuhan buruk. Dorong anak anda untuk bercerita tentang pengalaman menakutkan 8-12 : tekankan keamanan diri sendiri. Mulai diskusikan aturan perilaku seksual yang diterima oleh keluarga 13 18 tahun : tekankan keamanan diri sendiri. Diskusikan pemerkosaan, pemerkosaan saat kencan, penyakit menular seksual, dan kehamilan yang tidak diinginkan. Guru anak anda, konselor sekolah, atau dokter anak dapat membantu anda mengajari anak untuk menghindari pelecehan seksual. Mereka mengetahui bagaimana cara melakukan hal tersbut tanpa membuat anak anda merasa kesal atau takut

Berikan si kecil pakaian yang menutup auratnya Tanamkan rasa malu sejak dini dan ajarkan si kecil untuk tidak membuka baju di tempat terbuka, juga tidak buang air kecil di kamar mandi Ajarkan si kecil untuk menjaga aurat dan jangan biarkan ada orang lain termasuk temannya menyentuhnya. Katakan juga padanya untuk bercerita pada Anda jika ada yang menyentuhnya Jaga si kecil dari tayangan pornografi baik film atau iklan Temani anak saat bermain bersama kawan kawannya Ajarkan hukum dasar pergaulan islam, mengenai batasan pergaulan antara laki laki dan perempuan Bukan tindakan yang bijak jika anda menyerahkan pengasuhan anak perempuan pada lawan jenisnya.

Faktor penting : 1. Umur pada saat pemberian arahan 2. Keadaaan pada saat pemberian arahan pada saat perawatan 3. Kondisi yang tidak wajar

Ketakutan yang luar biasa dan mencolok akan seseorang atau tempat tertentu Respon anak yang tidak beralasan ketika anak ditanya apakah ia telah disentuh seseorang Ketakutan yang tidak beralasan akan pemeriksaan fisik Gambar gambar yang menakutkan atau menggunakan banyak warna merah dan hitam Perubahan tiba tiba dalam melakukan hal apapun Kesadaran akan alat kelamin dan tindakan serta kata kata seksual, dan Upaya untuk membuat anak lain melakukan tindakan seksual Tanda tanda fisik pelecehan meliputi penyakit menular seksual, sperti gonore atau herpes. Pada pemeriksaan, dokter akan melihat adanya perubahan alat kelamin atau anus yang menunjukkan pelecehan.

Terapi Keluarga Terapi Kelompok Terapi Individu