PRESENTASI TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PENINGKATAN/PERKUATAN JEMBATAN KERETA API BH. 117 KM. 49+140 TARIK, MOJOKERTO DISUSUN OLEH : DUNI ARIYATI RIMASTYANINGRUM NRP. 3109.106.010 DOSEN PEMBIMBING : FARIDA RACHMAWATI, ST., MT. CAHYONO BINTANG N, ST., MT.
Latar Belakang Proyek peningkatan/perkuatan jembatan kereta api BH 117 km. 49+140 lintas Surabaya-Solo di Tarik, Mojokerto dilaksanakan pada 29 April 2011 sampai dengan 29 Desember 2011. Maka untuk mengendalikan proyek peningkatan/perkuatan jembatan kereta api BH 117 km. 49+140 lintas Surabaya-Solo digunakan metode earned value.
Perumusan Masalah 1. Bagaimana kinerja proyek ditinjau dari segi biaya? 2. Bagaimana kinerja proyek ditinjau dari segi waktu? 3. Berapa besar perkiraan biaya akhir proyek untuk kondisi Optimis, Realistis, dan Pesimistis?
Maksud dan Tujuan 1. Mengetahui kinerja proyek dari segi biaya. 2. Mengetahui kinerja proyek dari segi waktu. 3. Mengetahui besar perkiraan biaya akhir proyek untuk kondisi Optimis, Realistis, dan Pesimistis.
Batasan Masalah Agar pembahasan dalam penulisan nanti bisa lebih terarah dan sistematis, maka pembahasan dalam penulisan ini dibatasi sebagai berikut : 1. Peninjauan dilakukan selama 3 bulan pada bulan September-November 2011 2. Peninjauan dilakukan setiap minggu, dimana per periode sama dengan satu minggu peninjauan. 3. Penerapan metode earned value dilakukan pada proyek peningkatan/perkuatan jembatan kereta api BH 117 km. 49+140 lintas Surabaya-Solo di Tarik, Mojokerto 4. Kemajuan fisik proyek berdasarkan laporan kemajuan kontraktor.
Metodologi Penelitian
Data dan Analisa ANALISIS KINERJA MENGHITUNG ANALISIS KINERJA CV, SV, CPI, dan SPI SV (schedule variance) merupakan hasil pengurangan dari Earned Value dengan Plannned Value. (SV = EV PV) CV (cost variance) merupakan hasil pengurangan antara earned value dengan actual cost. (CV = EV AC) SPI (schedule performance index) digunakan sebagai tambahan pada status penjadwalan, untuk memperkirakan waktu akhir proyek. (SPI = EV /PV) CPI (cost variance index) adalah indikator untuk efisiensi biaya yang paling sering digunakan. (CPI = EV /AC)
Data dan Analisa NILAI SV, CV, SPI, DAN CPI Periode 1 Minggu Ke-15 (1 Agustus 2011-7 Agustus 2011) Indikator Nilai Keterangan SV Rp (1,476,548,812.03) Proyek Mengalami Keterlambatan CV Rp 587,238,114.63 Biaya lebih kecil dari anggaran SPI 0.602 Proyek Mengalami Keterlambatan CPI 1.357 Biaya lebih kecil dari anggaran ANALISIS PRAKIRAAN BIAYA AKHIR PEKERJAAN MENGHITUNG NILAI ETC, EAC. DAN VAC a. Kondisi Optimistic Diasumsikan bahwa sisa pekerjaan yang telah diselesaikan telah sesuai dengan rencana awal atau base plan. ETC = BAC - EV EAC = ETC + AC VAC = BAC - EAC
Data dan Analisa ANALISIS PRAKIRAAN BIAYA AKHIR PEKERJAAN MENGHITUNG NILAI ETC, EAC. DAN VAC b. Kondisi Realistic Diasumsikan bahwa sisa pekerjaan yang telah diselesaikan akan mengikuti kinerja biaya yang diperoleh sampai saat ini ETC = (BAC-EC)/CPI EAC = ETC + AC VAC = BAC - EAC c. Kondisi Pessimistic Diasumsikan bahwa sisa dari pekerjaan yang telah diselesaikan (yang akan datang) akan mengikuti proyeksi biaya yang ditentukan oleh Cost Performance Index (CPI), serta proyeksi jadwal yang ditentukan oleh Scheduled Performance Index (SPI) pada saat ini. ETC = (BAC-EV)/SPIxCPI EAC = ETC + AC VAC = BAC - EAC Contoh hasil perhitungan : Peninjauan Minggu Ke- EAC Optimistic EAC Realistic EAC Pesimistic 15 Rp 9,823,456,463.59 Rp 7,671,327,527.64 Rp 11,658,753,922.23
Data dan Analisa Grafik EAC Optimisic, Realistic, dan Pessimistic Sampai Periode 12 14000 12000 10000 EAC Optimistic EAC Realistic EAC Pesimistic Millions 8000 6000 4000 2000 0 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Weeks
Kesimpulan Indeks Kinerja Biaya/ Cost Performance Index (CPI) Peninjauan Minggu Ke- CPI 15 1.342 16 1.367 17 1.655 18 2.168 19 2.762 20 2.940 21 2.484 22 2.556 23 2.617 24 2.683 25 2.703 26 2.783 Dilihat dari tabel, Indeks Kinerja Biaya (CPI) setiap kali dilakukan peninjauan adalah lebih dari 1. Nilai ini menunjukkan bahwa secara umum biaya yang telah dikeluarkan selama penyelenggaraan proyek selalu lebih kecil dari anggaran.
Kesimpulan Sedangkan dari tabel Indeks Kinerja Jadwal (SPI), setiap kali dilakukan peninjauan nilainya berubah-berubah, akan tetapi selalu kurang dari 1. Angka tersebut menggambarkan bahwa proyek berjalan lebih lambat dari jadwal. Indeks Kinerja Jadwal/ Schedule Performance Index (SPI) Peninjauan Minggu Ke- SPI 15 0.602 16 0.559 17 0.666 18 0.802 19 0.915 20 0.892 21 0.838 22 0.818 23 0.811 24 0.801 25 0.775 26 0.774
Kesimpulan Nilai EAC Optimistic, Realistic, dan Pessimistic sampai periode 12 Peninjauan Minggu Ke- EAC Optimistic EAC Realistic EAC Pesimistic 15 Rp 9,823,456,463.59 Rp 7,671,327,527.64 Rp 11,658,753,922.23 16 Rp 9,773,889,214.10 Rp 7,528,178,897.79 Rp 12,160,328,793.07 17 Rp 9,203,654,843.63 Rp 6,290,401,918.76 Rp 8,518,391,365.08 18 Rp 8,232,238,333.58 Rp 4,803,053,915.52 Rp 5,526,003,814.56 19 Rp 7,089,797,825.59 Rp 3,769,830,793.89 Rp 3,944,438,157.66 20 Rp 6,680,449,353.62 Rp 3,541,630,542.49 Rp 3,737,572,695.19 21 Rp 7,032,947,691.11 Rp 4,191,769,647.05 Rp 4,561,494,469.82 22 Rp 6,847,999,459.39 Rp 4,073,521,880.68 Rp 4,469,772,380.06 23 Rp 6,653,675,155.07 Rp 3,978,323,288.08 Rp 4,364,226,521.05 24 Rp 6,466,070,715.18 Rp 3,880,076,613.52 Rp 4,260,814,423.76 25 Rp 6,300,221,817.72 Rp 3,850,941,042.58 Rp 4,268,289,309.43 26 Rp 5,960,741,923.62 Rp 3,740,901,337.12 Rp 4,103,528,350.63
Kesimpulan 1. Dilihat dari tabel EAC (Estimate At Completion). Biaya akhir proyek setiap minggunya berbeda-beda baik untuk kondisi Optimis, Realistis, dan Pesimistis terkadang naik dan terkadang turun. Namun cenderung turun. 2. Pada peninjauan minggu terakhir atau minggu ke-26 didapatkan biaya akhir proyek yang lebih kecil daripada minggu awal peninjauan atau minggu ke-15 baik pada kondisi Optimis, Realistis, dan Pesimistis. Hal ini dikarenakan adanya nilai actual cost (AC) yang setiap minggunya niainya naik turun.