Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.

dokumen-dokumen yang mirip
MASA USIA LANJUT Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.

MASA USIA LANJUT. Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas.

Ditandai dg penurunan kekuatan fisik & daya ingat Dibagi dlm 2 bagian :

BAB I PENDAHULUAN. diulang kembali. Hal-hal yang terjadi di masa awal perkembangan individu akan

MASA DEWASA Dewasa Awal ( tahun ) Dewasa Madya ( tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Ada banyak definisi mengenai lanjut usia (lansia), namun selama ini

Usia tua adalah periode penutup dlm rentang hidup seseorang Kondisi kehidupan & perawatan yg lbh baik --> ketuaan mental & fisik baru kelihatan pd usi

KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA

MASA KANAK-KANAK AKHIR

DEWASA DINI. Periode penyesuaian thd pola kehidupan baru peran baru sbg : masa dewasa dini/awal : usia 20 s/d 40 th

MASA KANAK-KANAK AKHIR

- keluarga besar. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap perbedaan Individual

Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. dan berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkakan kesadaran, kemauan

Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira-

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lanjut usia merupakan suatu anugerah. Menjadi tua, dengan segenap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Lansia yang berhenti bekerja, umumnya menderita post power. syndrome, kehilangan kepercayaan diri karena berkurangnya peran

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. secara terus-menerus, dan berkesinambungan. Proses penuan ini akan. sehingga akan mempengaruhi fungsi dan kemampuan tubuh secara

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya umur harapan hidup ini mengakibatkan jumlah penduduk lanjut usia meningkat pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan pada berbagai bidang terutama dibidang. (lansia) terus meningkat dari tahun ke tahun.

Konsep Keluarga. Firdawsyi Nuzula, S.Kp Prodi DIII Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai usia 60 tahun ke atas. Lansia adalah seorang laki-laki atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Harapan Hidup (UHH)/Angka Harapan Hidup (AHH). Namun, dalam bidang kesehatan karena meningkatnya jumlah penduduk lanjut

PENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini jumlah kelompok lanjut usia (usia 60 tahun menurut Undang-

PERKEMBANGAN EMOSI. Sunardi, PLB FIP UPI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang berusia 60 tahun (Badan Pusat Statistik, 2015). Menurut WHO

Ciri akhir masa kanak-kanak

BAB I PENDAHULUAN. yang satu akan memberikan pengaruh pada tahap perkembangan

Kesehatan Mental Dlm Lingkup Kehidupan

Hubungan Remaja dengan Orangtua,Saudara kandung & Teman Sebaya

TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF

Dimulai saat konsepsi (pembuahan) yg terjadi secara alamiah sel. reprod. pria (spermatozoa) ± 280 hari sebelum lahir

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

ABNORMALITAS. By : IkaSari Dewi

`BAB I PENDAHULUAN. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah topik yang hangat dikalangan

PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI

Bahwa proses belajar yg terjadi dlm diri seseorang tak pernah ada orang yang dapat menyaksikannya (teori Black-Box dari Behaviorisme).

Perkembangan Sepanjang Hayat

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hasil yang dituju. Salah satu cara untuk memenuhi semua itu adalah dengan cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan di Puskesmas Wonosari pada bulan September-Oktober 2016.

BAB I PENDAHULUAN. dibedakan menjadi 3 yakni young old (70-75 tahun), old ( laporan PBB, populasi lansia meningkat sebesar dua kali lipat hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. Seseorang yang berusia lanjut akan mengalami perubahan-perubahan

TUGAS, FUNGSI DAN KOMPETENSI DOSEN DALAM INOVASI MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PENDIDIKAN KESEHATAN. Oleh Erwin Setyo K, M.Kes PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Mata kuliah PERKEMBANGAN & BELAJAR PESERTA DIDIK

FASE PRASEKOLAH (USIA TK) Usia 2-6 tahun Kesadaran sebagai pria atau wanita Dapat mengatur dlm buang air (toilet training) Mengenal beberapa hal yg di

BAB I PENDAHULUAN. bekerja merupakan suatu kesempatan dimana seseorang dapat. mengembangkan dirinya, mencapai prestise, memperoleh suatu jabatan yang

Proses Keperawatan pada Remaja dan Dewasa. mira asmirajanti

KONSELING KELOMPOK.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROGRAM KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT

Kognisi Sosial. (Berpikir mengenai dunia sosial)

DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN

KASYFI HARTATI Disampaikan pada ASM 2014

10/17/2013. Suatu proses yang kita gunakan untuk mencoba memahami orang lain. Garis besar pembahasan meliputi: Baron & Byrne (2002) :

Ruang Lingkup dan Proses Pembelajaran IPS

JENIS LAYANAN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

PERILAKU MENCARI BANTUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. WHO akan mengalami peningkatan lebih dari 629 juta jiwa, dan pada tahun 2025

Konsep Kecemasa n. Oleh : Hapsah

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN oleh: Dr. Lismadiana,M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Individu pada hakikatnya selalu mengalami proses pertumbuhan dan

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupaya untuk menghambat kejadiannya. Ada tiga aspek yang perlu

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penyebab kematian urutan ke-3 di negara-negara maju setelah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Hidup. individu mengenai posisi individu dalam hidup, konteks budaya dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan dan kelahiran anak adalah proses fisiologis, namun wanita

Perkembangan Kognitif & Sosioemosi Usia Lanjut. Unita Werdi Rahajeng, M.Psi.

Kesehatan reproduksi dalam perspektif gender. By : Fanny Jesica, S.ST

SOCIAL COMPARISON. TEORI PERBANDINGAN SOSIAL Festinger (1950, 1954): Proses saling mempengaruhi dan perilaku

Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya

DESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL

UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PUBLIC RELATION (PR)

ASKEP KELUARGA DENGAN BALITA TIM KEPERAWATAN KELUARGA PSIK FK UNAIR

Program Gen Re dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja

PENGKAJIAN LANSIA 2 : PSIKOGERONTIK. Chairul Huda Al Husna

KONSEP SEHAT SAKIT. Dwi Fitriyanti

BAB 1 PENDAHULUAN. perdarahan atau non perdarahan (Junaidi Iskandar, 2002: 4).

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang. Kesehatan menjelaskan bahwa tenaga kesehatan adalah setiap orang yang

PENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN adalah tugas - tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa-masa tertentu sesuai dengan norma-norma masyar

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2020 Indonesia diperkirakan merupakan negara urutan ke-4

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi setiap manusia.

Periode masa bayi neonatal : 2 minggu pertama Penyesuaian diri dg lingkungan di luar rahim ibu

Pandangan terhadap anak Orang dewasa yg mini anak sebagai orang yg berdosa tabularasa tanaman yang tumbuh anak sebagai milik anak sebagai investasi ma

Faktor-faktor Personal Dan Situasional Yang Mempengaruhi Perilaku

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan promotif dan preventif baik sehat maupun sakit.

BAB I PENDAHULUAN. tahap-tahap perkembangan mulai dari periode pranatal sampai pada masa usia lanjut

1. DEFINISI MURID TUNA CAKAP BELAJAR

KEPECAYAAN DIRI YAITU SUATU KEMAMPUAN PENAMPILAN HIDUP SEHARI-HARI YANG DISADARI, BAIK BERUPA AKTIVITAS FISIK ATAUPUN PSIKIS

Transkripsi:

Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.

Meningkatnya kondisi sosial ekonomi, pelayanan kesehatan, perbaikan kesehatan meningkat rata2 umur harapan hidup dari tahun ketahun. Misalnya : Bila pada masa lalu rata-rata penduduk meninggal pada usia 60 tahun kini usia 65-70 tahun.

1. Menyesuaikan diri dg menurunnya kekuatan fisik/kesehatan scr bertahap. 2. Menyesuaikan diri dg masa kemunduran/ pensiun & berkurangnya pendapatan. 3. Menyesuaikan diri atas kematian pasangan hidup.

1. Menjadi anggota kelompok sebaya. 2. Mengikuti pertemuan2 sosial dan kewajiban2 sbg warga negara. 3. Membentuk pengaturan kehidupan yang memuaskan. 4. Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara fleksibel.

Awalnya menjadi garapan ilmu kedokteran yg sangat besar peranannya menjaga kesehatan dg mempengaruhi proses fisiologis umur panjang. Geriatri cabang ilmu kedokteran yg memusatkan pd proses penuaan & hub, antara usia dg kondisi kesehatan. Gerontologi suatu pendekatan ilmiah dari berbagai aspek proses ketuaan yaitu kesehatan, sosial,ekonomi, perilaku, lingkungan, dll.

Proses menjadi tua melalui 3 fase : (1) Fase progresif (2) Fase stabil (3) Fase regresif. Scr biologis proses penuaan menurunnya daya tahan fisik semakin rentan thd serangan berbagai penyakit kematian. Meski kemampuan fisik menurun, sebagian besar lanjut usia sehat dan aktif kemajuan playanan kesehatan kesehatan, berbusana lebih muda.

Kulit mengendur, wajah berkeriput. Rambut beruban/putih Gigi mulai tanggal Penglihatan & pendengaran berkurang Mudah lelah Gerakan lamban, kurang lincah Kerampingan tubuh menghilang, timbunan lemak dibag. Perut & pinggul.

Menurunnya respon neurologist menurun kemamp. belajar & mengingat. Meningkat usia penurunan respon Fungsi fisik dan kognitif berpengaruh pada kondisi psikososial.

Mudah lupa, ingatan tdk berfungsi dg baik. Ingatan kpd hal-hal masa muda lebih baik dp kpd hal2 yg baru terjadi, nama mudah lupa. Orientasi umum & persepsi thd waktu & ruang/tempat mundur, daya ingat penglihatan mundur. Meski telah banyak pengalaman, skor IQ lebih rendah. Tidak mudah menerima hal-hal /ide-ide baru.

1. T. Sosial Usia Lanjut (Lafrancois, 1984) a. Teori Disangegement : semakin tua diikuti scr berangsur-angsur semakin mundurnya interaksi sosial, fisik dan emosi dg kehidupan dunia. b. Teori Activity bertolak belakang semakin tua semakin memelihara hubungan sosial, fisik & emosionalnya.

Penyesuaian dlm Keluarga : (1). Hubungan dg pasangan hidup (2). Perubahan perilaku seksual (3). Hubungan dengan anak (4). Ketergantungan orang tua (5). Hubungan dg para cucu.

a. Semangat, energi utk berpartisipasi dlm berbagai wil. Kehid, suka mengerjakan sesuatu, antusias. b. Resolusi dan keteguhan, mnrm tanggung jwb sbg milik kehid. Pribadinya. c. Keselarasn antar keinginan &tujuan yg dicapai. d. Konsep diri positif, berfikir ttg dirinya sbg seseorang yang berharga. e. Suasana hati, menunjukkan kebahagiaan, optimis, senang dg hidupnya.

Successful Aging atau Optimal Aging Kriteria : (1). Fungsi jantung, kemampuan kognitif, kesehatan mental yg tercermin dari kondisi akhir usia lanjut. (2). Produktivitas, kondisi ekonomik kondisi kesehatan. (3) Panjang umur sbg tanda kes. Fisik & mental seseorang.

Mobilitas fisik : aktif umur panjang. Pendidikan ; lbh tinggi lebih panjang Pekerjaan : profesional/membutuhkan aktivitas fisik relatif kecil umur panjang. Aktivitas : aktif bekerja lebih panjang.

1. Pentahapan (pacing) 2. Memotivasi & kecemasan 3. Lelah 4. Kesulitan 5. Kesalahan 8. Kesesuaian materi 6. Praktek 9. Organisasi 7. Umpanbalik 10. Relevansi & pnglman

Keuangan dengan penghasilan yang menurun secara drastis. Hubungan sosial yang terganggu dengan suami/isteri/anak maupun keluarga besar/masyarakat terutama menghadapi anak remaja/dewasa muda dengan berbagai permasalahan sosialnya. Usia yang membatasi karir untuk jabatan yang lebih tinggi. Kekhawatiran menghadapi masa depan yang gejalanya biasa disebut sindrom pasca berkuasa (post power syndrome) berpotensi menyebabkan penyakit mendadak dan/kematian (terutama pada lakilaki). Persiapan untuk pengembangan karir kedua perlu dilakukan pada masa persiapan pensiun.

Hubungan keluarga menjadi kurang harmonis, terutama bagi lanjut usia laki-laki yang cenderung menyendiri dibandingkan lanjut usia perempuan yang diasuh oleh keluarga besar. Terjadi perubahan hubungan sosial karena lanjut usia cenderung mengisolasi diri dan kurang melakukan sosialisasi dengan sebaya, sejawat lebih muda, anak dan cucu. Menurunnya daya tahan tubuh sehingga penyembuhan penyakit menjadi lebih lama.

Akses transportasi yang tidak/belum ramah lanjut usia dan terlalu jauh dari rumah. Beratnya beban pekerjaan rumah tangga yang harus dilakukan sendiri dan tidak jarang untuk anggota keluarga yang lain seperti menjaga rumah, pekerjaan rumah, mengasuh cucu, dll.

Semoga Menjadi Lansia Yang Mandiri