Kecemasan Terhadap Kematian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. A. Kepuasan Pernikahan. 1. Pengertian Kepuasan Pernikahan

134 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB I. Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT diartikan setiap perbuatan. terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Bagan 2. Konflik Internal Subyek. Ketidakmampuan mengelola konflik (E) Berselingkuh

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN TERHADAP KEMATIAN PADA INDIVIDU DEWASA AWAL

LAMPIRAN A PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA

PERAN ISTRI DALAM MEMOTIVASI PRESTASI KERJA SUAMI 1. Oleh: Prof.Dr. Farida Hanum 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kemudian dilanjutkan ke tahapan selanjutnya. Salah satu tahapan individu

LAMPIRAN A LEMBAR DATA PARTISIPAN

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

PEDOMAN OBSERVASI. Observasi penelitian ini mengungkap : a. Kesan umum : kondisi fisik, penampilan dan perilaku subyek

Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di era sekarang perceraian seolah-olah menjadi. langsung oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah

Apa Yang Sedang Terjadi Di Dunia Lain?

Lampiran A. Pedoman wawancara untuk meneliti orientasi masa depan yang dimiliki oleh. remaja panti asuhan di dalam bidang pekerjaan :

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang,

BAB V. KESIMPULAN, DISKUSI, dan SARAN

PENERIMAAN DIRI PADA WANITA BEKERJA USIA DEWASA DINI DITINJAU DARI STATUS PERNIKAHAN

BAB I PENDAHULUAN. kepada para orang tua yang telah memasuki jenjang pernikahan. Anak juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keluarga menurut Lestari (2012) memiliki banyak fungsi, seperti

Bagan Pengambilan Keputusan Pada Anak Bungsu Remaja Akhir

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang harus hidup di tengah lingkungan sosial. Melalui proses sosialisasi. mengadakan interaksi sosial dalam pergaulannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. terbatas berinteraksi dengan orang-orang seusia dengannya, tetapi lebih tua,

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang terlahir di dunia ini pasti akan mengalami pertumbuhan dan proses

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penurunan kondisi fisik, mereka juga harus menghadapi masalah psikologis.

BAB I PENDAHULUAN. tentang orang lain. Begitu pula dalam membagikan masalah yang terdapat pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori subjective well-being

Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS

Moral Akhir Hidup Manusia

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Panti Asuhan adalah suatu lembaga usaha sosial yang mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. terkait fisik tetapi juga masalah kesehatan jiwa masyarakat. Sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai manusia yang telah mencapai usia dewasa, individu akan

BAB V HUBUNGAN MOTIVASI BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS

2015 KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan keadaan yang nyaman dalam perut ibunya. Dalam kondisi ini,

MODUL PERKULIAHAN. Kesehatan Mental. Kesehatan Mental yang Berkaitan dengan Kesejahketaan Psikologis (Penyesuaian Diri)

Perpustakaan Unika L A M P I R A N 184

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk hidup mempunyai kebutuhan demi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa teori akan dipaparkan dalam bab ini sebagai pendukung dari dasar

BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BAB I PENDAHULUAN. berketetapan untuk tidak menjalankan tugas dan kewajiban sebagai suami-istri. Pasangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri yang mengakibatkan orang menjadi tidak memiliki. suatu kesanggupan (Sunaryo, 2007).Menurut data Badan Kesehatan

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. orang disepanjang hidup mereka pasti mempunyai tujuan untuk. harmonis mengarah pada kesatuan yang stabil (Hall, Lindzey dan

BAB I PENDAHULUAN. yang kaya, miskin, tua, muda, besar, kecil, laki-laki, maupun perempuan, mereka

ANALISIS KECEMASAN MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FKIP UNLAM BANJARMASIN DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEMESTER.

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya. Seseorang yang mengalami peristiwa membahagiakan seperti dapat

BAB IV ANALISIS MASALAH. dirasakan sebagai suatu gangguan dalam jalan kehidupan sehari-hari. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. pembeda. Berguna untuk mengatur, mengurus dan memakmurkan bumi. sebagai pribadi yang lebih dewasa dan lebih baik lagi.

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, banyak perubahan-perubahan yang terjadi di dunia,

BAB I PENDAHULUAN. Komisi Remaja adalah badan pelayanan bagi jemaat remaja berusia tahun. Komisi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melihat sisi positif sosok manusia. Pendiri psikologi positif, Seligman dalam

dr Gunawan Setiadi, MPH Tirto Jiwo, Pusat Pemulihan dan Pelatihan Gangguan Jiwa

Validitas Item Self-Esteem

BAB V PENUTUP. yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi

BAB I PENDAHULUAN. diberikan dibutuhkan sikap menerima apapun baik kelebihan maupun kekurangan

PETUNJUK PENGISIAN. 4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan keadaan diri Anda. Kerahasiaan jawaban Anda serta Identitas Anda akan di jamin sepenuhnya.

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya.

KEBAHAGIAAN DAN KETIDAKBAHAGIAAN PADA WANITA MENIKAH MUDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengalaman Memaafkan. kebanyakan berfokus pada memaafkan sebagai proses dengan individu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan mencari pasangan hidup untuk melanjutkan keturunan akan

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. orangtua, akan tetapi pada kenyataannya tidak semua pasangan dikarunia anak. merasa bangga dan bahagia ketika harapan tersebut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan

BAB II KAJIAN TEORI. dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan

BAB I PENDAHULUAN. dari kemacetan hingga persaingan bisnis serta tuntutan ekonomi kian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebuah perkawinan seseorang akan memperoleh keseimbangan hidup baik secara

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya senantiasa membutuhkan orang lain.kehadiran orang lain bukan hanya untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari eksistensi manusia di dunia. Kebahagiaan itu sendiri dapat dicapai dengan

BAB I PENDAHULUAN. (Papalia, 2009). Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 1 pasal 1

Pendahuluan. Dedi Mahardi 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adanya dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain (Depkes RI,

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Sosialisasi Bahasa dalam Pembentukkan Kepribadian Anak. Sosialisasi bahasa adalah medium tanpa batas yang membawa segala sesuatu di

BAB II LANDASAN TEORI. A. Wanita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. manusia, ditandai dengan perubahan-perubahan biologis, kognitif dan sosial-emosional

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB I PENDAHULUAN. bekerja. Tanggapan individu terhadap pekerjaan berbeda-beda dengan

Konsep Krisis danangsetyobudibaskoro.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menikmati masa remajanya dengan baik dan membahagiakan, sebab tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

Transkripsi:

Skema 1 Interelasi faktor subyek 1 Penanaman agama yang kuat sejak kecil Hubungan dengan orang tua cukup harmonis, kenangan salah satu orang tua telah meninggal Ancaman: Kematian dianggap ancaman karena intinya subyek tidak takut jika ia tidak merasa akan menghadapui kematian Sosial: Teman kerja bercerita bahwa mereka takut terhadap kematian, keluarga subyek menganggap bahwa kematian adalah hal yang biasa dan jarang dibicarakan. Religiusitas: Perasaan berdosa, pemahaman, pendalaman agama, dan pendekatan rohani masih rendah, pemahaman surga dan neraka sebagai balasan perbuatan di dunia Kepuasan Hidup: Hidup belum maksimal, belum meraih kesuksesan. Beban dan tanggung jawab: Harus membiayai pendidikan adiknya : Mempengaruhi : Kuat : Lemah : Saling Mempengaruhi : Sedang

Skema 2 Interelasi faktor subyek 2 Penanaman agama yang kuat sejak kecil Hubungan dengan orang tua cukup harmonis, kenangan salah satu orang tua telah meninggal Ancaman: Kematian dianggap ancaman karena kematian dapat membuatnya tidak dapat melakukan aktivitas kesehariannya dan ia akan kehilangan masa mudanya. Sosial: Ayah sering berbicara mengenai kematian yang menakutkan dan meyedihkan, yang banyak berdosa hidupnya sangat menderita Religiusitas: Perasaan berdosa, sering membaca buku agama, mendengar ceramah, dan introspeksi terhadap perilaku selama ini, mengetahui pertanggungjawaban manusia di akherat. Kepuasan Hidup: Cukup puas dengan kehidupan saat ini tetapi banyak keinginan yang belum tercapai, berkarir, berumahtangga, dan membahagiakan keuarganya sekarang ini. : Mempengaruhi : Kuat : Lemah : Saling Mempengaruhi : Sedang

Skema 3 Interelasi faktor subyek 3 Penanaman agama yang kuat sejak kecil Ancaman: Kematian dianggap ancaman karena khawatir keadaan keluarganya, terutama keadaan anak-anaknya, tidak tahu apa yang terjadi setelah bangun dari kematian Sosial: Jarang membicarakan tentang kematian Hubungan dengan orang tua harmonis, kenangan salah seorang sahabat yang meninggal Religiusitas: Perasaan berdosa, perasaan bersalah pada Tuhan karena tidak berhati-hati menjaga kandungannya hingga mengakibatkan keguguran Kepuasan Hidup: subyek cukup puas, memiliki pekerjaan, dapat mengurus rumah tangga, dapat menggunakan pengalaman hidup sebagi pelajaran Beban dan tanggung jawab: bertanggungjawab untuk mengurus keluarga dan membesarkan anaknya : Mempengaruhi : Kuat : Lemah : Saling Mempengaruhi : Sedang

Skema 4 Interelasi faktor subyek 4 Penanaman agama yang kuat sejak kecil Hubungan dengan orang tua harmonis, Ancaman: Subyek memandang bahwa kematian itu mengerikan, adanya siksaan dan rasa sakit saat nyawa akan dilepas dari raga. Berpisah dari orangorang yang dicintai Sosial: Cerita guru agama tentang neraka yang mengerikan, cerita kehidupan akherat dari orang-orang yang mati suri. Gambaran hukuman bagi orang yang berdosa dari sinetron Hidayah Religiusitas: Perasaan berdosa Kepuasan Hidup: Subyek belum puas dengan kehidupannya saat ini, karena ia belum mencapai karir puncaknya, belum menyelesaikan S2 dan belum membina sebuah rumah tangga : Mempengaruhi : Kuat : Lemah : Saling Mempengaruhi : Sedang

Skema 5 Interelasi faktor subyek 5 Ancaman: Karena Subyek harus meninggalkan kedua orang tuanya, padahal ia belum berhasil membahagiakan orang tuanya dan jika meninggal ia akan membuat orang yang dikasihinya bersedih Hubungan dengan orang tua harmonis Religiusitas: Keyakinan terhadap agama masih kurang, jarang ke gereja, tetapi masih tetap sering berdoa. Kepuasan Hidup: Belum mendapat pekerjaan yang tetap, belum bisa membahagiakan orang tua, ingin berumah tangga, dan ingin hidupnya bisa lebih berarti pada orang yang dikasihi. Beban dan Tanggungjawab: Subyek ingin membahagiakan kedua orang tuanya dan rumah tangganya nanti : Mempengaruhi : Kuat : Lemah : Saling Mempengaruhi : Sedang

Skema 6 InterelasiS Faktor Semua Subyek Penanaman agama yang kuat sejak kecil Hubungan dengan orang tua, kenangan dengan orang terdekat yang meninggal Ancaman: Kematian dianggap ancaman Sosial Religiusitas Kepuasan Hidup Beban dan tanggung jawab : Mempengaruhi : Saling Mempengaruhi

PEDOMAN WAWANCARA A. Identitas Subyek 1. Nama 2. Jenis kelamin 3. Usia 4. Pendidikan 5. Status 6. Asal B. Latar Belakang Kehidupan Subyek 1. Kehidupan dalam Keluarga a. Bagaimana cara orang tua subyek mendidik subyek. b. tempat subyek dibesarkan. c. Hubungan subyek dengan anggota keluarga serta dukungan emosional yang didapat. d. Pengaruh-pengaruh yang bagaimana dan apa sajakah dari keluarga yang subyek rasakan cukup mempengaruhi kehidupan keluarga subyek di masa sekarang. e. Hubungan subyek dalam interaksi sosial serta dukungan sosial yang didapatkan. f. Hal-hal berkesan apa yang subyek ingat sampai sekarang tentang keluarga subyek. 2. Tahap-tahap Perkembangan Masa Kecil a. Pengalaman yang subyek rasakan paling menonjol dalam masa kehidupan subyek di masa kecil.

b. Peristiwa yang berat atau istimewa yang berkesan bagi subuek. c. Konflik-konflik dan kesulitan-kesulitan yang dialami subyek. 3. Tahap-tahap Perkembangan Masa Remaja a. Pengalaman yang subyek rasakan paling menonjol dalam masamasa kehidupan subyek di masa remaja. b. Peristiwa yang berat atau istimewa yang berkesan bagi subyek. c. Konflik-konflik dan kesulitan-kesulitan yang dialami subyek. 4. Tahap-tahap Perkembangan Masa Dewasa a. Pengalaman yang subyek rasakan paling menonjol dalam masamasa kehidupan subyek di masa dewasa. b. Peristiwa yang berat atau istimewa yang berkesan bagi subyek. c. Konflik-konflik dan kesulitan-kesulitan yang dialami subyek. 5. Kehidupan dalam Beragama a. Bagaimana keyakinan subyek terhadap Tuhan serta kehidupan agama subyek sendiri b. Kegiatan yang subyek lakukan dalam usaha mendalami agamanya 6. Kepuasan Hidup a. Kegiatan yang subyek lakukan saat ini. b. Perasaan subyek melakukan kegiatan tersebut dan menjalani hidup selama ini. 7. Pengetahuan tentang Kematian a. Pendapat tentang kematian. b. Menghadapi Kematian yang dialami subyek. c. Gejala kecemasan yang dirasakan subyek.

d. Pendapat subyek mengenai hal atau faktor yang menimbulkan kecemasan subyek dalam menghadapi kematian diri sendiri. 8. Dampak Menghadapi Kematian a. Akibat atau perubahan yang dirasakan subyek setelah mengalami kecemasan menghadapi kematian diri sendiri.

PEDOMAN OBSERVASI 1. Kondisi fisik subyek 2. Kondisi mental subyek 3. Kondisi lingkungan tempat tinggal subyek 4. Interaksi subyek dengan lingkungan sosial 5. Hubungan dengan anggota keluarga yang lain 6. Ekspresi dan perilaku yang dilakukan subyek saat mengungkapkan pendapatnya